PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DESA PELEM KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DESA PELEM KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI"

Transkripsi

1 PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BAGI PEMUDA KARANG TARUNA DESA PELEM KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI 1 Elsanda Merita Indrawati Teknik Elektro,Universitas Nusantara PGRI Kediri elsanda7@gmail.com ABSTRAK Desa Pelem merupakan salah satu desa yang terkenal dengan sebutan kampung Inggris Pare. Dalam satu bulan kampung Inggris Pare dapat menerima 1 orang atau lebih untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini memberikan dampak baik bagi masyarakat, dampak nyata yang terlihat yaitu banyak rumah tinggal beralih fungsi menjadi berbagai tempat usaha. Berbagai kalangan masyarakat setempat berlomba-lomba mendirikan usaha baik dari masyarakat dari kalangan atas, menengah ataupun bawah. Masyarakat kalangan atas memilih mendirikan usaha café dan camp english area di mana tempat kursus dan tempat kos menjadi 1 tempat, masyarakat kalangan menengah mendirikan tempat kursus bahasa Inggris yang menjadi satu tempat dengan tempat tinggal pemilik pengusaha, sedangkan masyarakat kalangan bawah banyak yang memilih usaha mendirikan warung makan dan warung kopi sederhana. Permasalahan insalasi listrik yang sering timbul pada Desa Pelem yaitu berupa konsleting listrik. Berdasarkan observasi dan pengamatan pada rumah tinggal yang dijadikan usaha, banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar keamanan, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik, sehingga hal ini rawan untuk terjadi konsleting listrik. Hal ini karena masyarakat setempat masih awam dan tidak mengetahui standar keamanan instalasi listrik. Permasalahan tersebut perlu dicarikan solusi yaitu berupa pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna. Pelatihan instalasi listrik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi penerangan instalasi listrik rumah tinggal, serta meningkatkan kelayakan instalasi listrik rumah tinggal pada Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Pelatihan berupa materi dan praktik diberikan dalam tiga tahap yaitu tahap pembekalan, pengujian dan evaluasi. Nilai tertinggi pada ujian tulis yaitu 8 dan nilai terendah yaitu 7, sedangkan pada ujian praktik nilai tertinggi yaitu 9 dan nilai terendah yaitu 7, sehingga dari hasil penilaian tersebut 1% peserta pelatihan dikatakan berkompeten. Kata Kunci: instalasi listrik, pelatihan, pemuda karang taruna 1. PENDAHULUAN Desa Pelem merupakan salah satu desa yang termasuk dalam lingkup Kampung Inggris Pare. Pada Desa Pelem banyak ditemukan tempat kursus bahasa inggris, hal ini karena tempat kursus bahasa Inggris menyebar secara merata pada 3 desa yaitu Desa Pelem, Desa Tulungrejo dan Desa Singgahan yang terletak pada Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Dampak nyata berkembangnya kampung Inggris Pare pada Desa Pelem yaitu banyak rumah yang beralih fungsi menjadi tempat usaha, baik untuk tempat usaha kursus bahasa Inggris maupun tempat usaha lainnya. Hal ini menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu penghasilan masyarakat dan perekonomian masyarakat Desa Pelem semakin meningkat, sedangkan dampak negatif yaitu tempat tinggal yang dijadikan tempat usaha kursus dan tempat usaha lain kebanyakan masih kurang layak, baik dari segi bangunan maupun dari segi instalasi listrik yang digunakan. Hal ini dikarenakan awal pembangunan rumah adalah sebagai tempat tinggal bukan sebagai tempat usaha kos, kursus bahasa Inggris atau berbagai tempat usaha lain. Selain usaha Camp English Area, tempat kursus, dan kos bahasa Inggris, masyarakat setempat juga banyak mendirikan usaha berupa café, tempat loundry, warung makan, dan warung kopi sederhana. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pada rumah tinggal, tempat kursus maupun tempat usaha masyarakat setempat sering terjadi permasalahan listrik berupa konsleting listrik. Hal ini karena masyarakat banyak yang memandang sebelah mata keamanan instalasi listrik, hal ini dapat dibuktikan dengan banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak mengikuti standar keamanan, penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar keamanan, pemasangan instalasi yang Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura 124

2 tidak rapi, penggunaan komponen instalasi yang sudah tidak layak pakai dan penumpukan beban yang berlebihan pada saluran listrik, sehingga dengan kondisi tersebut sangat rawan untuk terjadinya konsleting listrik. Desa Pelem memiliki berbagai komunitas sosial, salah satunya yaitu karang taruna yang merupakan salah satu ujung tombak penggiat kegiatan yang ada di Desa Pelem, sehingga pada penelitian ini melibatkan kelompok karang taruna dalam pengelolaan Desa Pelem sebagai kampung Inggris Pare yang memiliki lingkungan yang aman, nyaman dan juga berwawasan lingkungan. Hal ini tidak terlepas dari Permensos 77 Tahun 21 tentang pedoman karang taruna yang menyatakan salah satu fungsi karang taruna yaitu pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya, sehingga pelatihan instalasi listrik rumah tinggal yang ditujukan kepada pemuda karang taruna yaitu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda karang taruna, menciptakan pemuda karang taruna yang aktif dan dapat berkontribusi lebih untuk desa khususnya dalam lingkup instalasi listrik, selain itu pemberian pelatihan terhadap komunitas sosial khususnya karang taruna di Desa Pelem diharapkan dapat melakukan pelatihan secara mandiri untuk masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan kelayakan instalasi listrik rumah tinggal dan usaha masyarakat setempat pada Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Tahapan-tahapan kegiatan adalah sebagai berikut; (1) melakukan koordinasi dengan pengurus karang taruna, untuk mengetahui pemuda karang taruna yang akan mengikuti pelatihan; (2) pemberian pembekalan materi yang disusun dalam bentuk modul yang diberikan selama 1 hari; (3) pelatihan berupa praktik dilakukan dua kali yaitu praktik pada papan percobaan setelah pemberian materi dan praktik yang dilakukan secara langsung pada rumah tinggal dan tempat usaha masyarakat setempat yang terdiri dari 5 lokasi praktik nyata yang terdiri dari warung makan, toko, rumah tinggal, rumah kos dan rumah laundry yang dilakukan secara berkelompok, di mana dalam 1 kelompok terdiri dari 2 peserta pelatihan, hal ini dilakukan karena sulitnya waktu dalam menentukan pertemuan pelatihan karena kesibukan masing-masing peserta pelatihan dan pemberian pelatihan berupa praktik secara langsung pada rumah tinggal dan tempat usaha masyarakat, hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi peserta pelatihan; dan (4) evaluasi. Pelatihan instalasi listrik rumah sederhana yaitu meliputi desain instalasi penerangan, rangkaian listrik, perhitungan titik beban, pemilihan komponen instalasi penerangan, sambungan kabel, pemasangan saklar, stop kontak dan pemasangan lampu penerangan. Permasalahan yang ada pada masyarakat tentang instalasi listrik, yaitu kurangnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang instalasi listrik yang berdampak langsung terhadap kelayakan instalasi listrik yang digunakan, sehingga banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak sesuai dengan standar peraturan umum instalasi listrik, penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar peraturan umum instalasi listrik, dan penumpukan beban yang berlebihan. Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna ini antara lain: a. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi penerangan instalasi listrik rumah tinggal b. Meningkatkan kelayakan instalasi listrik rumah tinggal pada Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Batasan masalah pada Pengabdian kepada Masyarakat tentang instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna ini antara lain: a. Peserta pelatihan instalasi penerangan listrik adalah anggota karang taruna desa Pelem yang terdiri dari 1 anggota karang taruna b. Pelatihan yang diberikan yaitu berupa materi dan praktik instalasi listrik yang meliputi meliputi pelatihan tentang membaca gambar instalasi listrik, desain gambar instalasi listrik, penggunakan alat ukur, pemilihan komponen gambar instalasi listrik, penyambungan kabel, memasang instalasi listrik (lampu, saklar dan stop Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura 125

3 kontak), mengecek kondisi instalasi listrik, dan memperbaiki instalasi listrik. 2. METODE PENGABDIAN 2.1. Waktu dan Tempat Pengabdian Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Pelem, Kec. Pare, Kab. Kediri pada bulan Agustus 217. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbagi menjadi 6 lokasi berbeda yang berada di Desa Pelem, di mana lokasi pembekalan materi dan praktik menggunakan papan percobaan instalasi listrik dilaksanakan pada satu tempat yang sama, sedangkan lokasi pelaksanaan Tabel 1. Tabel Lokasi Praktik Nyata Peserta Pelatihan praktikum dilaksanakan pada 5 lokasi yang berbeda sesuai dengan hasil observasi awal, yaitu rumah tinggal yang memiliki tempat usaha. Pelatihan pada lokasi nyata bertujuan untuk memberikan pengalaman secara nyata bagi peserta pelatihan. Lokasi praktik nyata peserta pelatihan instalasi listrik yaitu rumah tinggal yang memiliki tempat usaha yaitu warung makan, toko, kursus bahasa Inggris, rumah kos dan tempat laundry yang dijelaskan pada Tabel 1 di bawah ini. No. Lokasi Penerapan Permasalahan Pada Instalasi 1 Lokasi Pembekalan dan Pemberian materi dan Pemberian materi pelatihan dan praktik instalasi listrik pada - praktik pada papan percobaan instalasi listrik papan percobaan instalasi listrik 2 Warung Makan Praktik dan Evaluasi Saluran instalasi listrik yang tidak rapi, stop kontak rusak, sambungan kabel tidak rapi 3 Toko Praktik dan Evaluasi Penggunaan beban berlebih pada stop kontak, sambungan kabel mengelupas, tidak terdapat pipa pelindung kabel, stop kontak rusak 4 Kursus bahasa Sambungan kabel tidak rapi, saklar yang Praktik dan Evaluasi Inggris rusak 5 Rumah kos Praktik dan Evaluasi Saluran instalasi yang tidak rapi, penggunaan beban berlebih Penggunaan beban berlebih, pada 6 Rumah Laundry Praktik dan Evaluasi sebagian kabel tidak memiliki pipa pelindung pada kabel yang dipasang di luar bangunan, sambungan kabel yang tidak rapi 2.2. Metode dan Rancangan Pengabdian Pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna ini digunakan beberapa metode, antara lain: a. Metode ceramah, yaitu digunakan pada saat menjelaskan dan mempresentasikan materi instalasi listrik b. Metode tanya jawab, yaitu digunakan setelah pemateri mempresentasikan tentang instalasi listrik dan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta pelatihan tentang instalasi listrik c. Metode diskusi, yaitu digunakan untuk mendiskusikan tentang instalasi listrik dan untuk mendiskusikan tentang permasalahan instalasi listrik di tempat tinggal atau sekitar tempat tinggal peserta pelatihan d. Metode praktik, yaitu digunakan untuk memperlihatkan secara langsung cara praktik instalasi listrik. Penilaian ada 2 jenis yaitu melalui ujian tulis dan ujian praktik, peserta karang taruna dikatakan berkompeten jika nilai dalam ujian tulis dan ujian memperoleh skor minimum yaitu 7, seperti yang ditunjukkan pada Tabel Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura 126

4 2 tentang acuan keberhasilan penilaian pelatihan instalasi listrik. Tabel 2. Acuan Keberhasilan Penilaian Pelatihan Instalasi Listrik No. 1 2 Kegiatan Pelatihan instalasi listrik a. Pelatihan tentang membaca gambar instalasi listrik b. Pelatihan tentang desain gambar instalasi listrik c. Pelatihan menggunakan alat ukur d. Pelatihan tentang pemilihan komponen gambar instalasi listrik e. Pelatihan tentang cara penyambungan kabel f. Pelatihan memasang instalasi listrik (lampu, saklar dan stop kontak) Pengujian instalasi listrik a. Mengecek kondisi instalasi listrik b. Memperbaiki instalasi listrik 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Peserta pelatihan terdiri dari 1 anggota karang taruna yang berasal dari Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna yang telah dilakukan, menunjukkan peserta antusias dalam mengikuti pelatihan. Hal ini dapat dilihat dari absensi peserta pada saat mengikuti pelatihan instalasi listrik, baik pada saat materi pembekalan yang dilakukan secara bersamaan maupun pada saat praktikum yang dilakukan secara berkelompok. Kendala paling besar pada kegiatan pelatihan ini yaitu kesulitan dalam menentukan waktu pelatihan. Hal ini dikarenakan peserta pelatihan sebagian besar adalah pedagang kaki lima yang tidak mempunyai jam kerja dan hari libur tertentu, sehingga jalan keluar pada permasalahan tersebut, yaitu praktik nyata instalasi dilakukan pada lokasi dan waktu yang berbeda sesuai dengan kelompok masing-masing, yaitu setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Berdasarkan dari hasil wawancara awal sebelum dilakukan pelatihan, diketahui 3% peserta pelatihan pernah melakukan penyambungan atau perbaikan instalasi listrik di rumah tinggal masing-masing, akan tetapi mereka tidak mengetahui standar keamanan dan aturan yang benar dalam melakukan penyambungan instalasi listrik. Tingkat keberhasilan peserta pelatihan diukur dari nilai ujian tulis dan nilai praktikum yang mengacu pada Tabel 2 tentang acuan penilaian. Peserta pelatihan dikatakan berhasil jika nilai ujian Tingkat Pemahaman Sebelum (%) Sesudah (%) Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura tulis dan ujian praktik apabila nilai minimum sebesar 7. Dari hasil pelatihan menunjukkan nilai tertinggi pada ujian tulis yaitu 8 dan nilai terendah pada ujian tulis yaitu 7, sedangkan pada ujian praktik nilai tertinggi yaitu 9 dan nilai terendah yaitu 7, sehingga dari hasil penilaian tersebut 1% peserta pelatihan dikatakan berkompeten. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi penerangan instalasi listrik rumah tinggal, serta dapat meningkatkan kelayakan instalasi listrik rumah tinggal pada Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Di bawah ini merupakan dokumentasi pelaksanaan pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna di desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Gambar 1. Komponen yang digunakan pada pelatihan Instalasi Listrik

5 Gambar 2. Peserta praktik memasang instalasi listrik pada papan percobaan Gambar 6. Pemakaian beban berlebih pada stop kontak Gambar 3. Penyerahan modul pada peserta pelatihan Gambar 4. Peserta saat membaca dan menggambar instalasi rumah Gambar 5. Stop kontak yang tidak layak pakai Gambar 7. Peserta pelatihan melakukan praktik nyata 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna, menunjukkan nilai tertinggi pada ujian tulis yaitu 8 dan nilai terendah pada ujian tulis yaitu 7, sedangkan pada ujian praktik nilai tertinggi yaitu 9 dan nilai terendah yaitu 7, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi penerangan instalasi listrik rumah tinggal, serta dapat meningkatkan kelayakan instalasi listrik rumah tinggal pada Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. 4.2 Saran Berdasarkan hasil simpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan instalasi listrik rumah tinggal pada pemuda karang taruna, dapat disarankan halhal sebagai berikut: a. Adanya pelatihan lanjutan setelah diadakan kegiatan pengabdian pelatihan instalasi Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura 128

6 penerangan rumah tinggal ini, sehingga baik pemuda karang taruna dan masyarakat setempat dapat mengerti, memahami dan mengaplikasikan instalasi listrik secara baik dan benar b. Mengadakan pelatihan instalasi listrik pada wilayah lain yang memiliki kondisi dan lingkungan instalasi listrik yang kurang baik. 5. DAFTAR PUSTAKA Alfith Kelayakan Instalasi Listrik Rumah Tangga dengan Pemakaian Lebih dari 1 Tahun di Kanagaria Nanggalo Kematan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Teknik Elektro ITP, Volume 2 No 2: Juli 213. BSN Peraturan Umum Instalasi Listrik 211. Jakarta: Yayasan PUIL. Indra, Ikhsan Analisis Instalasi Listrik Rumah Tinggal dan Gedung untuk Mencegah Bahaya Listrik. Jurnal Ilmiah Elite Elektro, Vol. 2 No 1, Maret 211: Sugandi I., dkk. 21. Panduan Instalasi Listrik untuk Rumah. Jakarta. Yayasan Usaha Penunjang Tenaga Listrik. Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun Tentang Ketenagalistrikan. Jakarta. Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 217 Universitas Islam Madura 129

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KETERAMPILAN PERAWATAN DAN INSTALASI LISTRIK PADA PONDOK PESANTREN DAN PANTI ASUHAN Dyah Darma Andayani 1*, Nurlita Pertiwi 1 1 Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PENYULUHAN DAN PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA BAGI MASYARAKAT DESA MADUSARI KEC. SECANG KAB. MAGELANG

PENYULUHAN DAN PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA BAGI MASYARAKAT DESA MADUSARI KEC. SECANG KAB. MAGELANG Penyuluhan dan Pelatihan..Bagus Fatkhurrozi 13 PENYULUHAN DAN PELATIHAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA BAGI MASYARAKAT DESA MADUSARI KEC. SECANG KAB. MAGELANG Bagus Fatkhurrozi 1, Ibrahim Nawawi 2, Agung

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN PADA RUMAH TINGGAL

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN PADA RUMAH TINGGAL LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN PADA RUMAH TINGGAL Oleh: Ketua : Ir. Agus Adria, M.Sc. NIDN: 0013086302 Anggota : Ir. Syahrizal, MT. NIDN:

Lebih terperinci

YUNANTO KURNIAWAN D

YUNANTO KURNIAWAN D PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KEDIRI ZONA C TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersinggungan dengan generasi muda yang lainnya atau masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. bersinggungan dengan generasi muda yang lainnya atau masyarakat pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Generasi muda sebagai manusia biasa tentunya tidak dapat hidup tanpa bersinggungan dengan generasi muda yang lainnya atau masyarakat pada umumnya. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Merdikanto (2003) mendefinisikan partisipatif sebagai. berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Merdikanto (2003) mendefinisikan partisipatif sebagai. berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Terbentuknya kepribadian yang partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat sudah menjadi suatu keharusan khususnya dikalangan pemuda belakangan ini. Harapan terhadap

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. Topik : INSTALASI PENERANGAN B. Kompetensi : Hal 1 dari 5 Setelah melakukan praktik, mahasiswa dapat menggambar benda secara piktorial, simbol-simbol teknik elektro, instalasi penerangan dan tenaga,

Lebih terperinci

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA KEGIATAN BELAJAR 1 MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA Lembar Informasi Menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik nomor 023/PRT/1978, pasal 1 butir 5 tentang instalasi listrik, menyatakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP Posted on December 6, 2012 PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP I. TUJUAN 1. Mampu merancang instalasi penerangan satu fasa satu grup. 2. Mengetahui penerapan instalasi penerangan

Lebih terperinci

B. TUJUAN PEMBELAJARAN LISTRIK RUMAH TANGGA

B. TUJUAN PEMBELAJARAN LISTRIK RUMAH TANGGA A. PENDAHULUAN Modul pembelajaran ini adalah untuk mengenalkan kepada siswa tentang kelistrikan dengan penekanan pada listrik di rumah tangga. Banyak hal yang akan diajarkan melalui kegiatan pengamatan,

Lebih terperinci

Pekerjaan Plat Lantai dan Instalasi Pipa Listrik pada Vihara Cinta Kasih Palembang BAB I PENDAHULUAN

Pekerjaan Plat Lantai dan Instalasi Pipa Listrik pada Vihara Cinta Kasih Palembang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari sekian banyak mata kuliah yang ada, salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa/i Strata-1 Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Katolik Musi

Lebih terperinci

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengetahui jenis-jenis saklar, pemakaian saklar cara kerja saklar. 2. Praktikan dapat memahami ketentuanketentuan instalasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai

Lebih terperinci

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA KABEL INSTALASI Kabel instalasi merupakan komponen utama instalasi listrik dimana akan mengalirkan tenaga listrik yang akan digunakan pada peralatan listrik. SAKLAR. Saklar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ORGANISASI KEPEMUDAAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI KEPEMUDAAN PENGEMBANGAN ORGANISASI KEPEMUDAAN MAKALAH DISAMPAIKAN PADA PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 19-20 Agustus 2009 Oleh: RB. Suharta, M.Pd. NOMOR KONTRAK: 420.g/H34.11/KU/2009 JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Lebih terperinci

Yudhistira Sukmawardana 1, Prabakti Endramawan 2, Agus Hariwibowo 3

Yudhistira Sukmawardana 1, Prabakti Endramawan 2, Agus Hariwibowo 3 P-ISSN: 2477-8346 JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro) E-ISSN: 2477-8354 Volume 1, Nomor 2, Edisi Oktober 2016, 70-76 jupiterfptk@ikippgrimadiun.ac.id PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER INSTALASI

Lebih terperinci

SUB BIDANG PERANCANGAN

SUB BIDANG PERANCANGAN LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERANCANGAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan. PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (Studi Kasus Di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K

PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS UDAYANA KATA PENGANTAR Modul Pratikum Instalasi Listrik merupakan bahan ajar panduan praktikum mahasiswa Teknik

Lebih terperinci

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali LKS SMK Tingkat Provinsi Bali Tahun 2012 Tingkat Provinsi Bali KISI-KISI SOAL LKS SMK Tingkat Provinsi Bali BIDANG LOMBA : Commercial Wiring / Electrical Installation LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) KISI-KISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Setiap kota di Indonesia memiliki keanekaragaman dan keunikkan yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Setiap kota di Indonesia memiliki keanekaragaman dan keunikkan yang berbeda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap kota di Indonesia memiliki keanekaragaman dan keunikkan yang berbeda antara satu kota dengan kota lainnya. Baik dari segi alam, kuliner, wisata, budaya

Lebih terperinci

PELATIHAN MASSAGE KEBUGARAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI DESA NGULANKULON KABUPATEN TRENGGALEK

PELATIHAN MASSAGE KEBUGARAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI DESA NGULANKULON KABUPATEN TRENGGALEK PELATIHAN MASSAGE KEBUGARAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI DESA NGULANKULON KABUPATEN TRENGGALEK Slamet Junaidi 1, Yulingga Nanda Hanief 2, Muhammad Yanuar Rizky

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Ma arif 1 Piyungan Mata Pelajaran : Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga Kelas/Semester : XI / Ganjil Materi Pokok : Definisi perbaikan dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 827 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu, beban moral yang

I. PENDAHULUAN. Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu, beban moral yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu, beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul

Lebih terperinci

SUB BIDANG PERANCANGAN

SUB BIDANG PERANCANGAN 5 2010, No.321 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 08 TAHUN 2010 TANGGAL : 5 Juli 2010 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGGUNAAN PUZZEL PADA PEMBELAJARAN PECAHAN BAGI GURU SD DI KKG SAONGULARA KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

PELATIHAN PENGGUNAAN PUZZEL PADA PEMBELAJARAN PECAHAN BAGI GURU SD DI KKG SAONGULARA KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA PELATIHAN PENGGUNAAN PUZZEL PADA PEMBELAJARAN PECAHAN BAGI GURU SD DI KKG SAONGULARA KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA Anggraini E-mail: anggiplw@yahoo.co.id Gandung Sugita E-mail: gandungplw@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN DAN PELATIHAN KELISTRIKAN DI RUMAH TANGGA Oleh : (Ketua) dan Tim Abdimas Jurusan Teknik Elektro UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2014 1 Abstrak Tim Abdimas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK KEGIATAN BELAJAR 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK Lembar Informasi Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan komponen atau bahan instalasi listrik merupakan pekerjaan yang mengacu

Lebih terperinci

RESUME LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTITUSI PEMERINTAH

RESUME LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTITUSI PEMERINTAH RESUME LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTITUSI PEMERINTAH KEGIATAN PEMBANGUNAN LISTRIK PERDESAAN DI WKP III ( KABUPATEN PANDEGLANG) TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam

Lebih terperinci

DASAR INSTALASI LISTRIK. Hasbullah, MT Electrical Engineering Dept. FPTK UPI com Mobile :

DASAR INSTALASI LISTRIK. Hasbullah, MT Electrical Engineering Dept. FPTK UPI   com Mobile : DASAR INSTALASI LISTRIK Hasbullah, MT Electrical Engineering Dept. FPTK UPI email : hasbullahmsee@yahoo. com Mobile :+622291802190 Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Sistem penyaluran dan cara pemasangan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA International Labour Organization KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA International Labour Organization KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA di Lingkungan

Lebih terperinci

PENERAPAN PERALATAN BOX MODUL(OTOMATIS& KOMBINASI ) PEMUTUS DAN PENGHUBUNG LAMPU PENERANGAN JALAN DESA

PENERAPAN PERALATAN BOX MODUL(OTOMATIS& KOMBINASI ) PEMUTUS DAN PENGHUBUNG LAMPU PENERANGAN JALAN DESA PENERAPAN PERALATAN BOX MODUL(OTOMATIS& KOMBINASI ) PEMUTUS DAN PENGHUBUNG LAMPU PENERANGAN JALAN DESA Ir. Nur Kasan,MT. 1 ) Dr.Ir. Ermanu A.H.,MT 2 ) Ir. Andy Saiful, MT 3 ) Rahma Fitri A.ST 4 ) Ringkasan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga listrik diperlukan sebagai sumber energi untuk pengoperasian berbagai peralatan yang dibutuhkan di suatu gedung. Salah satu pemanfaatan sumber listrik pada gedung

Lebih terperinci

Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I

Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I 50 Lampiran.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tumbrep 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VI / 2 Materi Pokok : Penghematan Energi Waktu

Lebih terperinci

FUNGSI DAN JENIS GAMBAR DALAM PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

FUNGSI DAN JENIS GAMBAR DALAM PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK KEGIATAN BELAJAR 1 FUNGSI DAN JENIS GAMBAR DALAM PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK Lembar Informasi Selain menguasai persyaratan, perancangan dan memiliki pengetahuan tentang peralatan instalasi, hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan Sekolah Menengah Atas

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan Sekolah Menengah Atas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang ditunjukkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menuntut tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten agar

Lebih terperinci

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

SOAL PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Instalasi

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN A. PERSIAPAN. a. Observasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal. a. Cara membuka pemberian layanan klasikal. 1. Cara penyajian materi

BAB II PELAKSANAAN A. PERSIAPAN. a. Observasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal. a. Cara membuka pemberian layanan klasikal. 1. Cara penyajian materi BAB II PELAKSANAAN A. PERSIAPAN a. Observasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal Observasi proses pemberian layanan bimbingan klasikal bertujuan untuk mengamati secara nyata kegiatan bimbingan klasikal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri, pemukiman, rumah sakit, perkantoran dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri, pemukiman, rumah sakit, perkantoran dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri, pemukiman, rumah sakit, perkantoran dan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial, sebagai dampak positif dari perubahan dan

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III GURU PEMBIMBING : Agus Haryanta, S.Pd. Pend. Teknik Elektro MINGGU KE- : Pra PPL DOSEN PEMBIMBING : Dr. Djoko Laras Budiyo Taruno. 1. Sabtu, 1.5 25 Juni 2. Senin, 27 Juni 3. Selasa, 28 Juni 4. Rabu 29

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan serta

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Allah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan serta dijadikannya manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Hal ini tertuang dalam firman

Lebih terperinci

PROPOSAL INSTALASI PERUMAHAN. MERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah)

PROPOSAL INSTALASI PERUMAHAN. MERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah) 1 PROPOSAL INSTALASI PERUMAHAN MERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah) Disusun Oleh : EVARISTUS RATO NIM : 13.104.1011 Program Studi : Teknik Elektro Jurusan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? 2. Perusahaan ini bergerak di bidang apa?

LAMPIRAN Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? 2. Perusahaan ini bergerak di bidang apa? L-1 LAMPIRAN 1 Lampiran hasil wawancara dengan manajer operasional perusahaan untuk mendapatkan kebutuhan informasi : 1. Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? Perusahaan ini berdiri di pertengahan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Siti Sujatini, 2 Harry Susilo

Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Siti Sujatini, 2 Harry Susilo Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 PENINGKATAN PARTISIPASI WARGA UNTUK MEWUJUDKAN RUMAH DAN LINGKUNGAN SEHAT DI KELURAHAN PASEBAN JAKARTA PUSAT 1 Siti Sujatini, 2 Harry Susilo

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN LUAR SESUAI PUIL 2011 DI PURA PUSEH DESA PEKUTATAN JEMBRANA ABSTRAK

PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN LUAR SESUAI PUIL 2011 DI PURA PUSEH DESA PEKUTATAN JEMBRANA ABSTRAK VOLUME xx NO. xx, BULANxx TAHUNxxxx PELATIHAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN LUAR SESUAI PUIL 2011 DI PURA PUSEH DESA PEKUTATAN JEMBRANA W.Arta Wijaya 1, AAN. Amrita 2, Gd. Ariestina 3, W. Rinas

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

Sujariyah. SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal

Sujariyah. SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) SD Negeri Pagedangan 01 Adiwerna Tegal Abstrak Selama ini pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ,00

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ,00 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN : 6.01. - KECAMATAN ORGANISASI : 6.01.13. - KECAMATAN UJUNG PANGKAH Halaman : 1.281 6.01.6.01.13.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

instalasi listrik diduga akan mengalami perubahan parameter listrik. baik secara kualitas maupun kuantitas. 1. LATAR BELAKANG

instalasi listrik diduga akan mengalami perubahan parameter listrik. baik secara kualitas maupun kuantitas. 1. LATAR BELAKANG KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN PEMAKAIAN LEBIH DARI 10 TAHUN DI KANAGARIAN NANGGALO KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd Dosen Teknik Elektro,

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL - 1

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Aprilianti Kusuma Dewi NIM: 2014820157 / ANGKATAN:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK 64 TEKNO, Vol : 22 September 2014, ISSN : 1693-8739 PENGEMBANGAN TRAINER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM ON GRID DENGAN PLN UNTUK MENUNJANG MATAKULIAH PRAKTIKUM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Moh. Rodhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan Indonesia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kualitas peradaban suatu bangsa. Tujuan pelaksanaan pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS Kegiatan PPL merupakan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa atau mahasiswi untuk melakukan kegiatan perkuliahan di luar kampus. Kegiatan kuliah

Lebih terperinci

KEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA NITA KABUPATEN SIKKA PERATURAN DESA NITA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA NITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA NITA, Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : INSTALASI LISTRIK DASAR Kelas/Semester : X/1 Pertemuan Ke- : 1 (satu) Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran Metode Belajar : Teori A. Standar Kompetensi Melaksanakan

Lebih terperinci

MODUL 8 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Kabel dan Sambungan) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

MODUL 8 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Kabel dan Sambungan) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K MODUL 8 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Kabel dan Sambungan) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO 8. Kabel dan Sambungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Matematika di sekolah dasar (SD) memiliki beberapa ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Matematika di sekolah dasar (SD) memiliki beberapa ruang lingkup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Matematika di sekolah dasar (SD) memiliki beberapa ruang lingkup yang terdiri dari tiga aspek yang harus dikuasai oleh siswa. Ruang lingkup tersebut

Lebih terperinci

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA GUNUNGREJO, Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN : Ketentuan Umum dalam Perencanaan Instalasi Listrik Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa memahami Ketentuan Umum dalam Perencanaan Instalasi Listrik 1. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan Ketentuan Umum dalam

Lebih terperinci

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA PENDAHULUAN Kamu telah mengetahui dan memahami bahwa manusia pada saat ini dan saat yang akan datang selalu membutuhkan listrik, baik di rumah, di kantor, di pabrik, di sekolah,

Lebih terperinci

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

SOAL PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 2 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Instalasi

Lebih terperinci

Chairatul Umamah dan Sitti Mukamilah. Bahan Sisa sebagai Media Pembelajaran IPA

Chairatul Umamah dan Sitti Mukamilah. Bahan Sisa sebagai Media Pembelajaran IPA PEMANFAATAN BAHAN SISA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MELALUI GELAR AKSI TAMAN PINTAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA KADUARA BARAT KECAMATAN LARANGAN 1 Chairatul Umamah, 2 Sitti Mukamilah Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancang Bangun Antena Omnidirectional Untuk Repeater Wifi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancang Bangun Antena Omnidirectional Untuk Repeater Wifi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wi-Fi (Wirelles Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel yang menghubungkan jaringan komputer, seperti ponsel yang menggunakan teknologi radio sehingga pengguna dapat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini mengumpulkan data dengan beragam teknik, diantaranya yaitu teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan angket. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Gedung Keuangan Negara Yogyakarta merupakan lembaga keuangan dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat serta penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia dipelajari untuk menjadikan peserta didik mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia dipelajari untuk menjadikan peserta didik mampu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia dipelajari untuk menjadikan peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Pemerintah berharap menjadikan bahasa Indonesia sebagai wahana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Total Anggaran. Belanja langsung : Rp ,- Belanja Tidak Langsung: Rp ,-

Total Anggaran. Belanja langsung : Rp ,- Belanja Tidak Langsung: Rp ,- Total Anggaran : Rp.125.013.599.000,- Belanja langsung : Rp.103.855.000.000,- Belanja Tidak Langsung: Rp.21.158.599.000,- PROGRAM KEGIATAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendali pemerintah sehingga meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. kendali pemerintah sehingga meningkatkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemekaran wilayah dipandang sebagai sebuah terobosan untuk mempercepat pembangunan melalui peningkatan kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat.pemekaran

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, HAK DAN KEWAJIBAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, HAK DAN KEWAJIBAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, HAK DAN KEWAJIBAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai

Lebih terperinci

WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus

WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru di lapangan Bukit, Senapelan, Pekanbaru,

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PETANI JAMBU METE

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PETANI JAMBU METE MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PETANI JAMBU METE Mei Indrawati, Dwi Lesno Panglipursari, Rakhmat Hidayat Kurniawan Universitas Wijaya Putra Email: meiindrawati@uwp.ac.id,

Lebih terperinci

MODUL 7 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Listrik) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

MODUL 7 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Listrik) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K MODUL 7 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Listrik) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO 7. Listrik Energi listrik Energi listrik

Lebih terperinci

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Rossalina Adi Wijayanti #1, Novita Nuraini #2, Arisanty Nur Setia R #3 # Jurusan Kesehatan, Politeknik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Volt Meter 2. Untuk memperbaiki faktor daya/kerja dalam rangkaian lampu TL dapat dipasang... Kapasitor 3.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NO. RPP: 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMK Negeri Nusawungu : Sistem Pentanahan Instalasi Listrik : XI (Sebelas / 4 (Empat) Tahun Pelajaran :

Lebih terperinci

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA MENGAJAR BIOLOGI DENGAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, INOVATIF, DAN MENYENANGKAN DI MGMP BIOLOGI KABUPATEN DEMAK Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono,

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2008 FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

Trafasi : Alat Peraga Anti-kesetrum untuk... Praktikum Instalasi Listrik Arus Kuat Pada Mata Pelajaran Keterampilan Elektro

Trafasi : Alat Peraga Anti-kesetrum untuk... Praktikum Instalasi Listrik Arus Kuat Pada Mata Pelajaran Keterampilan Elektro Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 295 Trafasi-220 Sederhana : Alat Peraga Anti-kesetrum Untuk Praktikum Instalasi Listrik Arus Kuat Pada Mata Pelajaran Keterampilan

Lebih terperinci

FASILITAS LABORATORIUM

FASILITAS LABORATORIUM FASILITAS LABORATORIUM IRNIN AGUSTINA.D.A Fasilitas Laboratorium 1. Instalasi Listrik 2. Instalasi Air bersih 3. Instalasi gas 4. Mebeler INSTALASI LISTRIK Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium

Lebih terperinci

UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMOTIVASI ANGGOTA KARANG TARUNA MELALUI PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI

UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMOTIVASI ANGGOTA KARANG TARUNA MELALUI PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMOTIVASI ANGGOTA KARANG TARUNA MELALUI PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI Rida Rosita (ridarosita16@yahoo.co.id) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu bangsa. Dari sejarah kita dapat mengetahui dan mengenal seperti apa bangsa itu tumbuh dan berkembang.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS Kegiatan PPL merupakan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau

Lebih terperinci

Pelatihan Pembuatan Bonsai Bokabu dari Oleana Syzygium Khas Borobudur untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman

Pelatihan Pembuatan Bonsai Bokabu dari Oleana Syzygium Khas Borobudur untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman Pelatihan Pembuatan Bonsai Bokabu dari Oleana Syzygium Khas Borobudur untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman Evtah Riskina 1*, Evti Riskina 2, Dhika Dwi Saputra 3, Fajar Ardi Saputra 4, Aisah Widyaningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas praktikum fisika kami. Tujuan dari praktikum ini adalah membuat alat sederhana berdasarkan konsep fisika untuk kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa di SMK ABDI NEGARA Muntilan menurut praktikan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi kegiatan mengajar tersebut akan lebih bagus

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1989 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1989 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1989 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa tenaga listrik mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci