BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa atau mahasiswi untuk melakukan kegiatan perkuliahan di luar kampus. Kegiatan kuliah Kerja Praktek ini dilakukan di lapangan kerja, di dunia kerja nyata dengan situasi pekerjaan yang sebenar-benarnya. Universitas Mercu Buana memberlakukan kuliah Kerja Praktek ini sebagai mata kuliah yang wajib dilaksanakan dan sebagai salah satu syarat pelengkap dalam memenuhi kualifikasi atau mencapai gelar sarjana. Dalam pelaksanaan kuliah Kerja Praktek, mahasiswa atau mahasiswi dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan, beradaptasi dengan semua persoalan yang timbul di dalam lingkup ruang kerja, memecahkan segala macam permasalahan sesuai disiplin ilmu yang didapatkan selama masa pendidikan yang sedang dijalani dan ilmu yang didapatkan dari manapun sehingga wawasan yang didapatkan tidak hanya dari bangku kuliah saja. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis menjalankan kuliah Kerja Praktek di PT Cometindo Mitra Inti yang pelaksanaannya berlangsung dari tanggal 1

2 2 18 Agustus 2014 sampai 12 September Tema yang dipilih dari kuliah Kerja Praktek di PT Cometindo Mitra Inti adalah Audit Thermography. Kegiatan dunia perbankan yang semakin menggeliat dengan banyaknya bank swasta dan pemerintah yang beroperasi di Indonesia, menunjukkan bahwa dunia perbankan telah kembali normal. Kegiatan perbankan yang mengandalkan atau menggunakan teknologi terbaru menunjukkan kesiapan bank dalam bersaing dengan bank lain. Dalam menjalankan setiap transaksi, pihak bank dibantu dengan peralatan elektronik mulai dari yang sederhana sampai dengan peralatan yang modern dan canggih. Untuk menjaga atau merawat peralatan tersebut, pihak pengelola bekerjasama dengan pihak eksternal. Meskipun telah melakukan perawatan atau pemeliharaan terhadap peralatan elektronik yang dipakai, namun seringkali terjadi gangguan terhadap alat-alat tersebut. Hal ini dikarenakan pihak pengelola atau manajemen hanya memperhatikan alat-alat yang mudah terlihat, dan sering kali mengabaikan hal-hal yang jarang atau tidak terlihat. Hal-hal yang tidak tampak tersebut seperti kondisi genset, panel listrik, stop kontak, kabel instalasi, penangkal petir dan grounding. Bahaya listrik tersebut tidak dapat dideteksi dengan kasat mata dan orang awam. Dari hasil survey yang dilakukan oleh pihak PLN, bahwa kebakaran gedung di Indonesia belakangan ini, 60% penyebabnya adalah gangguan listrik. Gangguan ini bukan karena buruknya mutu listrik yang dipasok PLN ke

3 3 konsumen, akan tetapi karena konsumen sendirilah yang kurang memperhatikan kualitas listrik di dalam gedungnya. Seperti misalnya kualitas kabel tidak standar, ukuran kabel terlalu kecil, sambungan kabel terbuka, terminal kabel kendor, pengaman listrik tidak berfungsi, memparalel kabel kemana-mana tanpa menggunakan pelindung kabel yang layak dan masih banyak kondisi kondisi instalasi listrik buruk yang berpotensi memicu terjadinya gangguan listrik dan bahkan sampai membakar gedung. Dibawah ini merupakan gambar kebakaran akibat gangguan listrik. Gambar 1.1 Kebakaran akibat gangguan listrik Manajemen Bank Permata menyadari benar bahwa gangguan atau masalah yang terjadi pada infrastruktur elektrikal dan peralatan elektronik selain mengganggu pelayanan terhadap nasabah, juga dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar bagi pengelola. Untuk mengurangi resiko terjadinya bencana kebakaran dan lain-lain yang menyangkut listrik, pihak manajemen Bank Permata melakukan audit terhadap kantor-kantor cabang mereka dengan menggunakan jasa

4 4 perusahaan kami yaitu PT.Cometindo Mitra Inti. Audit thermal kelistrikan tersebut sedianya akan dilaksanakan pada 93 kantor cabang Bank Permata yang tersebar di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini penggunaan Audit Thermography belum begitu luas untuk dunia bisnis di Indonesia. Oleh karena itu banyak orang yang belum mengetahui tentang Audit Thermography dan mungkin juga belum tahu bagaimana mengaudit suatu gedung dengan audit thermal kelistrikan. Apakah Audit Thermography itu? Bagaimana cara mengaudit suatu gedung dengan thermal kelistrikan? Bagaimana menyatakan instalasi listrik suatu gedung layak atau tidak? 1.3 Tujuan Kerja Praktek Adapun tujuan pelaksanaan Kerja Praktek adalah untuk: Memberikan pengetahuan tentang audit thermography dan cara mengaudit suatu gedung. Mengidentifikasi bahaya kelistrikan yang tidak normal atau bermasalah pada gedung Bank Permata cabang Borobudur Malang yang dapat membahayakan keselamatan manusia, aset dan gedung secara menyeluruh dengan parameter

5 5 visual check dan foto thermography infra red, serta memberikan solusi yang tepat pada masalah tersebut. Memberikan pelatihan untuk penulisan karya ilmiah dalam bentuk yang sesuai dengan metodologi penelitian. 1.4 Waktu dan Tempat Kerja Praktek Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilakukan mulai tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan 12 September Kerja Praktek ini dilakukan mulai dari Pkl. 08:00 WIB sampai dengan Pkl. 17:00 WIB dengan waktu istirahat dari Pkl WIB sampai Pkl WIB. Tempat pelaksanaan Kerja Praktek ini berada di Jl. Joglo Raya No. 48 Mega Kebon Jeruk, Maisonette No. 18, Jakarta Batasan Masalah Adapun pembatasan masalah dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah hanya membahas tentang Audit Thermography saja sehingga pelanggan dapat menggunakan datanya untuk menentukan instalasi listrik gedung tersebut perlu diperbaiki atau tidak dan menikmati layanan Audit Thermography yang telah di berikan oleh PT Cometindo Mitra Inti. 1.6 Metode Pengumpulan Data dari: Adapun metode penulisan dan pengumpulan data Kerja Praktek ini terdiri

6 6 Pengumpulan Data kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data di mana penulis mengumpulkan data-data dari buku panduan, buku-buku bacaan, modul-modul training dan Standar Operation Procedure (SOP). Pengumpulan Data Pengamatan Lapangan Yaitu teknik pengumpulan data dimana penulis mengumpulkan data dari pengamatan kerja kegiatan operasional di lapangan. Pengumpulan data dari Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada pihak lain. 1.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang gambaran umum Kerja Praktek seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan pelaksanaan Kerja Praktek, waktu dan lokasi Kerja Praktek, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II Profil PT. Cometindo Mitra Inti Bab ini berisi tentang latar belakang berdirinya PT Cometindo Mitra Inti, visi dan misi perusahaan, logo perusahaan, serta struktur Organisasi perusahaan.

7 7 Bab III Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori dasar Audit Thermography seperti pengertian dan standar parameter yang digunakan. Bab IV Audit Thermographic Bab ini berisi tentang bagaimana cara mengaudit thermal dan bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bab V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB IV AUDIT THERMOGRAPHY PERMATA BANK. Tujuan dengan pendekatan HSE (Health Safety and Environment)

BAB IV AUDIT THERMOGRAPHY PERMATA BANK. Tujuan dengan pendekatan HSE (Health Safety and Environment) BAB IV AUDIT THERMOGRAPHY PERMATA BANK 4. Tujuan Audit Thermography Tujuan dengan pendekatan HSE (Health Safety and Environment) Tujuan dari audit ini adalah mengidentifikasi bahaya kelistrikan yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT ELEKTRIKAL

BAB IV AUDIT ELEKTRIKAL BAB IV AUDIT ELEKTRIKAL Audit Elektrikal adalah pekerjaan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kelistrikan secara sistim, jaringan dan juga penggunaannya, sehingga didapat pengetahuan mengenai kualitas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Elektrikal Listrik sangat membahayakan dan dapat membuat kebakaran serta membahayakan jiwa orang apabila jaringan listrik tersebut tidak baik. Sekitar 60% kasus kebakaran gedung

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (PT ASTRA INDONESIA)

BAB II DESKRIPSI GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (PT ASTRA INDONESIA) BAB II DESKRIPSI GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (PT ASTRA INDONESIA) 2.1. Gambaran Umum AUTO 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Pada suatu proyek pembangunan gedung bertingkat (high rise building) terdapat tim-tim untuk mendukung suskesnya proyek pembangunan tersebut seperti tim perencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, banyak perusahaan yang pada awalnya hanya menggunakan mesin-mesin tradisional dan sederhana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berpusat di Helsinki, Finlandia. KONE Indonesia merupakan bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. yang berpusat di Helsinki, Finlandia. KONE Indonesia merupakan bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. KONE Indo Elevator adalah salah satu cabang perusahaan KONE yang berpusat di Helsinki, Finlandia. KONE Indonesia merupakan bagian dari KONE Asia Tenggara. Di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat, membuat masyarakat terbiasa dengan sesuatu yang serba cepat. Maka dari itu baik perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik, BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis melakukan pengukuran dan pengecekan pada jalur kabel fiber optic yang terhubung dengan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di dunia, dan mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah tersedianya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan

BAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik pemerintahan maupun swasta, pekerjaan yang paling banyak dilakukan biasanya berhubungan dengan arsip. Yang sering disebut dengan ketatausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Globalisasi yang terjadi telah menciptakan era persaingan dalam dunia usaha, bukan hanya persaingan antara perusahaan yang ada didalam negeri, tetapi

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA

MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA MEMPELAJARI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI CV. INOTEK KIMIA UTAMA Disusun oleh: Muchamad Firdaus T 32411607 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA BEKASI 2015

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015

Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015 Paparan Publik Tahunan Jakarta, 11 Agustus 2015 KAPASITAS PRODUKSI 2015 Produk Peleburan Metric Ton/Tahun Kawat Tembaga 15,000 MT Kawat Aluminium 12,000 MT Produk Kabel Kabel Listrik Tembaga 26,000 MT

Lebih terperinci

EVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG

EVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG EVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016

Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Paparan Publik Tahun 2016 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk Jakarta, 10 Agustus 2016 Profil Perusahaan 1. PT KMI Wire and Cable Tbk didirikan tahun 1972 2. Kantor dan pabrik terletak di atas tanah seluas ± 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu pengendalian atau pengawasan terhadap fungsi fungsi atau bagian bagian terkait, analisis laporan laporan dan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Sedangkan untuk sektor industri, listrik berguna unutk menjalankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan salah satu sumber kebutuhan masyarakat yang penting, karena dapat membantu kegiatan operasional bisnis pada semua sektor rumah tangga maupun sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya perekonomian dan dunia usaha, masyarakat semakin banyak yang ingin memulai usaha baik dalam bidang jasa maupun dagang. Semakin banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Mercu Buana merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang tepatnya berada di Kota Jakarta. Dalam menjalankan kegiatan institusi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. K3 menjadi salah satu bagian penting dalam dunia pekerjaan dewasa ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. K3 menjadi salah satu bagian penting dalam dunia pekerjaan dewasa ini. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang K3 menjadi salah satu bagian penting dalam dunia pekerjaan dewasa ini. Efisiensi biaya dan peningkatan keuntungan semakin diperhatikan seiring dengan penekanan resiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations (PR) pada saat ini sangat berkembang, semakin banyaknya organisasi atau perusahaan, lembaga swadaya masyarakat hingga perbankan semakin pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan bukan bank, yang menawarkan pemberian pinjaman baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan bukan bank, yang menawarkan pemberian pinjaman baik dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengingat kebutuhan masyarakat Indonesia mengenai pembiayaan yang semakin meningkat, baik itu masyarakat awam, pengusaha mikro ataupun makro. Sehingga mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu lembaga yang dijalankan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Perusahaan mempunyai hubungan yang erat dengan konsumen, dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit Judul Unit : KTL.PUP.1.3001.1.2016 : Memelihara Sambungan dan sealing end pada SKTT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk membantu perusahaan jasa pembiayaan dalam proses pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis jasa pembiayaan di Indonesia saat ini sangat pesat, sangat erat kaitannya dengan perkembangan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI). SI/TI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa informasi ini, komunikasi data bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mercu Buana adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta barat, yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia, 2014) Gambar 1.1 Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, dan Pengangguran di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. (Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia, 2014) Gambar 1.1 Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, dan Pengangguran di Indonesia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan perindustrian saat ini, pertumbuhan industri nasional maupun global terus meningkat pesat, baik dalam bidang manufaktur, garmen hingga pertambangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun dari hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan : 1. Dari data perbandingan lima proyek konstruksi gedung yang terbaik dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E-

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi yang saat ini sudah semakin maju dan canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E- banking saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan pembangunan gedung bertingkat yang dipusatkan pada kawasan sentra bisnis dalam kota-kota besar cukup signifikan. Pada gedung sarana umum yang dilengkapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

KUESIONER Dengan Hormat, Dalam rangka penyusunan laporan akhir Jurusan Akuntansi Program Diploma 3 di Politeknik Negeri Sriwijaya, saya bermaksud mengadakan studi kasus mengenai pengendalian intern atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya peradaban manusia semakin tinggi pula tuntutan global untuk menghasilkan manusia yang kompeten.hal ini mengingatkan kita dengan kebijakan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan bangunan yang menggunakan energi listrik yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan bangunan yang menggunakan energi listrik yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah gedung atau kantor terdapat berbagai macam peralatan dan perlengkapan bangunan yang menggunakan energi listrik yang memiliki spesifikasi teknis,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit : KTL.IH.0.1001.1.2016 Judul Unit : Memelihara Saluran /Galian/lubang /Dak utilitas

Lebih terperinci

Laporan Kerja Praktek PT. Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kerja Praktek PT. Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Luasnya cakupan ilmu pengetahuan secara teoritis khususnya teknik mesin, membuat penerimaan seorang mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan relative terbatas. Dalam aplikasinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PENANGANAN KOMPLAIN DI PT PLN (PERSERO) RAYON GOMBONG Analisis Penanganan Komplain di PT PLN (Persero) Rayon Gombong

BAB III PENANGANAN KOMPLAIN DI PT PLN (PERSERO) RAYON GOMBONG Analisis Penanganan Komplain di PT PLN (Persero) Rayon Gombong BAB III PENANGANAN KOMPLAIN DI PT PLN (PERSERO) RAYON GOMBONG 3.1. Analisis Penanganan Komplain di PT PLN (Persero) Rayon Gombong Pengumpulan data mengenai upaya penanganan komplain PT. PLN Rayon Gombong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga intermediasi yang menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga intermediasi yang menjalankan kegiatan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga intermediasi yang menjalankan kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga untuk selanjutnya disalurkan dalam bentuk pinjaman untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membangun perekonomian suatu negara, industri perbankan selaku lembaga keuangan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian yang membantu pemerintah

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi otomasi industri yang maju dengan pesat

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi otomasi industri yang maju dengan pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi otomasi industri yang maju dengan pesat mengakibatkan kebutuhan terhadap tenaga kerja yang menguasai bidang tersebut sangat meningkat. Terbentuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Pasal 1, dalam suatu pemerintahan daerah terdapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan satuan unit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan lembaga keuangan yang bergerak mengelola jasa Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan merupakan salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, manajemen perusahaan harus memiliki tata kelola manajemen yang baik khususnya pada era globalisasi saat ini.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga

Lebih terperinci

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI SKRIPSI PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) CABANG PADANG ) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat, khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan di bidang teknologi informasi ini sangat mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi komponen kendaraan dengan bahan baku utama karet dan

Lebih terperinci

dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.

dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat. Untuk Ibu dan Ayah, dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat. Terima kasih yang teramat besar 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS

SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS (Studi Kasus Di Gedung Perpustakaan Universitas Andalas) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH 216 217 Pekerjaan instalasi listrik yang telah selesai dikerjakan dan akan dioperasikan, tidak serta merta langsung boleh dioperasikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman yang semakin pesat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tuntutan terhadap kualitas dan kuantitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen (nasabah) memiliki banyak alasan dalam menentukan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. konsumen (nasabah) memiliki banyak alasan dalam menentukan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan jasa layanan perbankan merupakan suatu hal yang tidak mudah dilakukan oleh konsumen (nasabah). Banyak faktor yang dipertimbangkan nasabah untuk menggunakan

Lebih terperinci

SKRIPSI PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG TALAVERA SUITE JAKARTA

SKRIPSI PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG TALAVERA SUITE JAKARTA SKRIPSI PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK PADA GEDUNG TALAVERA SUITE JAKARTA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam melengkapi gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Slamet Ariyanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang didasari pada tuntutan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Karyawan merupakan sumber daya yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, dimana untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi. Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna. tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk jasa dan fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna. tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk jasa dan fasilitas BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia, khususnya di bidang ekonomi, menjadikan lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna memperlancar aktivitas perekonomian tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman saat ini membuat orang semakin kritis dalam menanggapi sesuatu hal, termasuk saat menggunakan jasa sebuah perusahaan seperti perbankan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan sehari-hari memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan sehari-hari memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan sehari-hari memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Manusia dapat berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini sudah banyak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN

BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN 4.1 Hasil 4.1.1 Proses Perancangan Instalasi Penerangan Perancangan instalasi penerangan di awali dengan pemilian tipe lampu, penetapan titik lampu, penentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembahasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembahasan Dewasa ini, perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi abad 21 ini, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan yang akan menjadi semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan sebagai suatu lembaga keuangan kepercayaan masyarakat yang memegang peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN DALAM PROSES STRATEGI KOMUNIKASI STARBUCKS INDONESIA DALAM MENGKOMUNIKASIKAN LOGO BARUNYA

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN DALAM PROSES STRATEGI KOMUNIKASI STARBUCKS INDONESIA DALAM MENGKOMUNIKASIKAN LOGO BARUNYA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN DALAM PROSES STRATEGI KOMUNIKASI STARBUCKS INDONESIA DALAM MENGKOMUNIKASIKAN LOGO BARUNYA 1. Apakah anda mengetahui maksud dari logo baru Starbucks? 2. Apakah

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP) PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN SERTA PENYELAMATAN DIRI

STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP) PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN SERTA PENYELAMATAN DIRI STANDARD OPERATING PROCEDURS (SOP) PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN SERTA PENYELAMATAN DIRI A. UMUM Pencegahan dan penanggulangan serta penyelamatan diri dari bencana kebakaran adalah peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. listrik dengan kualitas yang baik. Agar kontinyuitas pelayanan energi listrik

BAB I PENDAHULUAN. listrik dengan kualitas yang baik. Agar kontinyuitas pelayanan energi listrik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas daya listrik yang baik mempunyai kontribusi yang sangat penting bagi kehidupan manusia pada abad modern karena peranannya yang sangat vital pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perkembangan dunia bisnis juga mengalami perkembangan kearah pencapaian luar biasa yang diperoleh perusahaan seperti perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan adanya era globalisasi, perkembangan perekonomian menjadi semakin berkembang, sehingga adanya partisipasi atau keikutsertaan dari masyarakat sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan mitra untuk bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat saat ini. Bank juga dapat dijadikan tempat untuk melakukan transaksi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan dalam setiap negara sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas pokok

Lebih terperinci

PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, MARET 2015

PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, MARET 2015 PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, 24-26 MARET 2015 Oleh: Eddy Kantosa POKOK BAHASAN PENDAHULUAN TUJUAN DAN SASARAN INSTALASI DAN PERAWATAN PERTIMBANGAN DAN INSTALASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau, hal yang terpenting adalah keselamatan, keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau, hal yang terpenting adalah keselamatan, keamanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia penerbangan tidak hanya bertumpu untuk melayani para penumpang pesawat agar dapat tiba di tempat tujuan dengan cepat dan efisien dengan harga yang terjangkau,

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang merupakan salah satu dari enam Politeknik pertama di Indonesia., dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya diresmikan pada tanggal 20 September 1982. Saat

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMELIHARAAN JUMPER SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DENGAN PDKB-TM METODE BERJARAK

LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMELIHARAAN JUMPER SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DENGAN PDKB-TM METODE BERJARAK LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMELIHARAAN JUMPER SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DENGAN PDKB-TM METODE BERJARAK Diajukan untuk memenuhi persyaratan Penyelesaian Kerja Praktek (S1) Oleh : FAISAL AKHMAD 41412110031

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen logistik atau manajemen perbekalan sering diartikan sebagai perabot kantor

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen logistik atau manajemen perbekalan sering diartikan sebagai perabot kantor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini banyak kantor kantor yang hanya memperhatikan keindahan gedung tanpa memperhatikan peralatan peralatan kantor yang berfungsi untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sistem distribusi tenaga listrik di gedung Fakultas Teknik UMY masuk pada sistem distribusi tegangan menengah, oleh karenanya sistim distribusinya menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yang kegiatannya menyangkut menerima penyimpanan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTIK SISTEM KELISTRIKAN PT. MAYORA INDAH TBK.

LAPORAN KERJA PRAKTIK SISTEM KELISTRIKAN PT. MAYORA INDAH TBK. LAPORAN KERJA PRAKTIK SISTEM KELISTRIKAN PT. MAYORA INDAH TBK. MARDHIAWAN SANDHIKOPUTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN KERJA PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA RENCANA SISTEM DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBUMIAN

BAB IV ANALISA RENCANA SISTEM DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBUMIAN BAB IV ANALISA RENCANA SISTEM DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBUMIAN 4.1 ANALISA SISTEM DISTRIBUSI Dalam menghitung arus yang dibutuhkan untuk alat penghubung dan pembagi sumber utama dan sumber tambahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUHAN. Pada kerja praktek di Company Co. Sursoft Indonesia Professional

BAB I PENDAHULUHAN. Pada kerja praktek di Company Co. Sursoft Indonesia Professional BAB I PENDAHULUHAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi adalah teknologi yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi di era moderen ini. Seorang mahasiswa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Memasuki era pasca industrial dan globalisasi berarti peralihan orientasi produksi ke orientasi Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan didalam setiap negara, sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan Negara berkembang dalam bidang industri. Hal ini menyebabkan banyak pabrik-pabrik bermunculan guna memenuhi kebutuhan akan suatu produk. Perindustrian

Lebih terperinci

PT KMI Wire and Cable Tbk

PT KMI Wire and Cable Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2018 895 Ekuitas Per 31

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkantoran merupakan alat penunjang yang berperan penting bagi para pelaku organisasi. Hal ini diwujudkan dengan adanya perkantoran pada setiap organisasi. Dengan

Lebih terperinci