Definisi. Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya (Santoso & Tjiptono, 2002, 80).
|
|
- Hartanti Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POPULASI & SAMPEL 1
2 Definisi Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. (Santoso & Tjiptono, 2002, 79) Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya (Santoso & Tjiptono, 2002, 80). Dr. Hj. S. K. HILDAYANTI, S.TP., M.M. - METODOLOGI PENELITIAN (Modul 9)
3 Pengertian : Populasi: totalitas dari semua objek/subjek/individu yg memiliki karakteristik ttt, jelas & lengkap. Sampel: bagian dari populasi yg memiliki karakteristik ttt, jelas, & lengkap yg dapat mewakili populasi. 3
4 Penelitian di instansi. POPULASI : Sejumlah orang/objek/subjek dalam instansi tsb KARAKTERISTIK: Orang (Kinerja, Motivasi, Disiplin, Prestasi, Kepemimpinan, dll) Objek (Kebijakan, Prosedur Kerja, Alat/Peralatan, Produk, Laba, dll) 4
5 ALASAN MENGGUNAKAN SAMPEL: 1. OBJEK HOMOGEN 2. OBJEK MUDAH RUSAK 3. HEMAT 4. MASALAH KETELITIAN 5. UKURAN POPULASI 6. FAKTOR EKONOMIS 5
6 KARAKTERISTIK SAMPEL: A.Refresentatif (mewakili: ex: org buta & Gajah) B.Memadai Yang ditentukan oleh: 1. Homogenitas populasi 2. Besar sampel 3. Banyaknya karakteristik subjek yg dipilih 4. Teknik pemilihan sampel. 6
7 Contoh sampel Kesimp. Berlaku u/populasi disimpulkan populasi Data dianalisis sampel Sampel diteliti 7
8 Keuntungan sampel: 1. Tidak repot 2. Lebih teliti 3. Lebih efisien 4. Memang tidak memungkinkan populasi 8
9 Contoh: Peneliti ingin mengetahui hub. disiplin dg prestasi dr siswa Objek penelitian : Disiplin & Prestasi Subjek penelitian: Siswa Sumber data : Siswa / Guru 9
10 Contoh: Peneliti ingin mengetahui Kesejahteraan Karyawan Bank X Objek penelitian: Kesejahteraan karyawan Subjek penelitian: Karyawan bank Sumber data: Karyawan bank, Direktur 10
11 Metode Penarikan Sampel 11 Manisah
12 ISTILAH-ISTILAH: 1. Sampling: cara pengumpulan data 2. Sensus: cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diteliti satu persatu (a complete enumeration) dan hasilnya merupakan data sebenarnya (parameter). 12
13 3. Survei: penelitian tanpa mengubah situasi atau keadaan 4. Eksperimen: penelitian sangat mendalam, mgkn dg mengubah keadaan seperti menggunakan peralatan lain, dsb pada umumnya menggunakan teknik sampling. 13
14 5. Besaran data hasil penelitian: a. Jumlah (total) = T b. Rata-rata = U c. Proporsi atau Persentase = P perbandingan antara satu variabel dengan jumlahnya. Contoh : Jumlah mhs S-1di UIGM = 3500 ternyata 35 orang mhs yg DO. Artinya : Proporsi Mhs DO = 35/3500= 0.1 Persentase Mhs DO = 0,1 x 100 % =10 % 14
15 d. Rasio perbandingan dari 2 nilai variabel (mis X dan Y) Contoh : X= Gaji kyw di Bank A = Rp. 8 jt/bln Y= Gaji kyw di Bank B = Rp. 6 jt/bln Rasio = X/Y = 8/6 = 1,33 6. Simpangan baku (standard deviation): untuk mengukur tingkat variasi / heterogenitas 7. Koefisien korelasi : untuk mengukur kuatnya hubungan antara variabel X dan variabel Y 8. Koefisen Regresi: untuk mengukur pengaruh X terhadap Y jika X naik/turun satu unit. 15
16 9. Sampling Error (kesalahan sampling) a/ kesalahan yg terjadi karena tidak seluruh elemen diteliti. hasil sensus = data sebenarnya hasil sampling= data perkiraan hasil sensus hasil sampling= resiko dalam pengambilan kesimpulan. Tidak dapat dihindari tetapi bisa diperkecil, caranya dg sampling efisien. 16
17 A. Prinsip Teknik Sampling Menduga karakteristik populasi berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Perumpamaan : Ibarat seorang koki yang mencicipi satu sendok sup yang dimasaknya untuk mengatakan bahwa satu panci sup yang dimasaknya sudah lezat. 17
18 B. Manfaat Teknik Sampling hemat biaya, waktu, tenaga, Kecepatan mendapatkan informasi Ruang lingkup luas, teliti dan mendalam 18
19 C. Pengertian Dasar Sampling 1. Populasi (population) = keseluruhan unit atau individu yang ada dalam ruang lingkup yang sedang diteliti atau dibicarakan yang hendak diduga karakteristiknya. Banyaknya anggota populasi disebut ukuran populasi. Suatu nilai yang menjelaskan karakteristik populasi disebut Parameter, misalnya : nilai tengah ( ) dan ragam ( ) populasi. Populasi dapat dibedakan menjadi : a. Populasi terbatas (finite population), yaitu populasi yang jumlah anggotanya dapat diketahui secara pasti, misal populasi penduduk Indonesia (sekitar 200 juta jiwa), dsb. b. Populasi tidak terbatas (infinite population), yaitu populasi yang jumlah anggotanya sulit (tidak) diketahui secara pasti, misal : populasi ikan di lautan, dsb. 19
20 C. Pengertian Dasar Sampling 2. Sampel (contoh) = Bagian dari populasi yang dipilih dengan prosedur tertentu untuk diukur karakteristiknya dan dianggap mewakili populasinya. Banyaknya sampel dalam populasi disebut ukuran sampel (n). Suatu nilai yang menjelaskan karakteristik sampel disebut statistik, misalnya : nilai tengah / rata-rata ( ) dan ragam ( ) sampel. 20
21 D. Klasifikasi Metode Sampling TEKNIK SAMPLING Probability Sampling Non Probability Sampling Simple Random Sampling Systematic Random Sampling Convinience Sampling Purposive Sampling Stratified Sampling Cluster Sampling Quota Sampling Snowball Sampling Multi-Stage Sampling voluntary Sampel jenuh 21
22 Probability Sampling 1. Simple Random Sampling 2. Stratified Random Sampling a. Proportionated Stratified RS b. Disproportionated Stratified RS 3. Cluster Sampling 4. Systematic Sampling 5. Multistage Random Sampling 22
23 Non Probability Sampling 1.Judgement (purposive) 2.Quota sampling 3.Voluntary sampling 4.Snow ball sampling 5.Sampling Jenuh 6.Convinience sampling 23
24 D. Probability Sampling = Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi sampel. Keunggulan : - Faktor subjektifitas dalam pemilihan sampel dapat dihindarkan. - Menggunakan teori-teori probabilitas, sehingga bisa dalam pendugaan parameter dapat diketahui. - Penarikan kesimpulan tentang karakteristik populasi lebih valid karena didasarkan atas teori-teori statistika. 24
25 Kelemahan : -Memerlukan kerangka sampling (sampling frame) yang Probability kadangkala tidak mudah memperolehnya sehingga perlu biaya tambahan. Sampling Notasi-notasi yang sering dipakai : N = ukuran populasi n = ukuran sampel N C n = jumlah kombinasi n sampel dari N populasi f = n/n = fraksi penarikan sampel 25
26 D.1. Simple Random Sampling (Acak Sederhana) a/ metode pengambilan sampel yang paling sederhana, dmn sampel diambil secara acak, tanpa memerhatikan tingkatan yang ada dalam populasi. Cara Pemilihan sampel : - Undian -Kalkulator, tekan tombol : RAN#, untuk mengeluarkan angka acak -Komputer, misal di excel : fungsi =RAND( ) -Tabel angka acak, tersedia di bukubuku sampling / statistic. 26
27 D.1. Simple Random Sampling (acak sederhana) CONTOH : Ingin diketahui rata-rata tinggi badan mahasiswa di Kelas VIII B beranggotakan 50 orang. Sampel yang digunakan hanya 5 orang saja. Maka, tahapan pemilihan SAMPEL nya adalah : 1. Cari kerangka sampling, misalnya : daftar absensi mahasiswa. 2. Pilih 5 dari 50 mahasiswa untuk sampel, misal digunakan penggalan dari tabel angka acak tersebut: Sekatlah angka acak tersebut dengan jumlah sekatan sebanyak digit ukuran populasinya. Dalam hal ini sekat tiap 2 angka karena N=50 27
28 4. Ambil Nomor sampel (Ci) sesuai angka acak yang dipilih : Ci= A-K(N) ; dimana A = sekatan angka acak, k=0,1,2 5. Buat daftar hasil pemilihan sampel sebagai berikut: N o Angka acak (A) Nomor Absensi Sampel Terpilih Tinggi badan (cm) = 10 0(50) Rini = 84 1(50) Bimo = 1 0(50) Ratna = 55 1(50) Ahmad = 11 0(50) Jaya 170 Keuntungan Simple Random Sampling Cara pengambilan Sampel mudah Pendugaan parameter populasinya mudah dilakukan dan sederhana. Kelemahan Simple Random Sampling Hanya cocok untuk populasi yang lebih homogen. Memerlukan Sampling frame. Inilah 5 0rang (sampel) Yang terpilih dari 50 orang 28 Siswa
29 D.2. Systematic Random Sampling Metode Pengambilan Sampel secara sistematis dengan interval (jarak) tertentu antar sampel yang terpilih. Tahapan pemilihan sampel: - Cari Sampling Frame, beri nomor unit sampel dari 1 sampai N - Tentukan ukuran sampel (n) yang diinginkan - Tentukan Interval (k) : k = N/n - Pilih secara acak (gunakan cara undian, kalkulator atau tabel angka acak) bilangan bulat antara 1 sampai k sebagai sampel pertama. - Ambil Sampel berikutnya dengan interval k tersebut 29
30 Contoh : D.2. Systematic Random Sampling Misalkan ada populasi mahasiswa yang terdiri atas 60 orang (N=60). Akan diambil sampel sebanyak 10 orang (n=10) secara sistematis. Untuk itu, maka : N=60 Diinginkan: n=10 k= 60/10 = 6 Ambil secara acak sampel 1-6, misal: No.2 Mulai dari No.2 ambillah setiap 6 unit sebanyak 10 sampel Jadi, sampel terpilih adalah No absensi:
31 Keuntungan Systematic Random Sampling : Cepat, mudah, dan relatif lebih murah dalam pelaksanaanya. Tidak memerlukan kerangka penarikan contoh (sampling frame). Misal : apabila jarak antar plot di lapangan tiap 200 m, maka setelah plot awal cukup bergerak ke kanan atau ke kiri sejauh 200 m untuk plot berikutnya. Cocok untuk lokasi yang tersebar Keterwakilan cukup tinggi karena dapat mencakup seluruh bagian areal. 31
32 Kerugian Systematic Random Sampling : Apabila urutan unit sampel tidak sepenuhnya acak, maka variasi populasi tidak dapat diduga secara tepat. Jika populasi memiliki pengulangan karakteristik yang relatif tetap (apalagi kebetulan sama dengan interval yang digunakan), maka sampel akan menjadi seragam sehingga kurang dapat menjelaskan variasi keseragaman dalam populasinya. 32
33 D.3. Stratified Random Sampling (acak terstratifikasi) = metode pengambilan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok kelompok yang homogen (disebut strata), dan dari tiap stratum tersebut diambil sampel secara acak. - Digunakan apabila kondisi populasi tidak homogen tetapi masih dapat dikelompokan ke dalam kelompok yang relatif homogen. 33
34 D.3. Stratified Random Sampling (Acak Terstratifikasi) - Tahapan pengambilan contoh : - Bagilah populasi kedalam kelompok-kelompok yang homogen. - Antar kelompok (stratum) tidak boleh tumpang tindih (overlap) - Tentukan N,n,Nh (ukuran stratum ke h),nh (ukuran contoh pada stratum ke-h) - Ambilah sampel pd setiap stratum secara acak (boleh juga acak sistematis). - Jumlah contoh setiap stratum (nh) boleh sama atau tidak tergantung berapa sampel yang akan dialokasikan ke tiap stratum dari total. 34
35 Stratified Random Samplin Contoh : Populasi Mahasiswa Fak Ekonomi Universitas UIGM berjumlah 365 mahasiswa. Peneliti membagi 2 grup (pria dan wanita), 146 mahasiswa (40%) dan 219 mahasiswi (60%). Dari dua grup ini peneliti mengambil 44 responden mahasiswa (40%) dan 66 responden dari mahasiswi (60%). 35
36 Keuntungan Stratified Random Sampling : Secara teoritis hasil pendugaan parameter populasi lebih baik/teliti dibanding simple random sampling, terutama untuk populasi yang kurang homogen. Sampel yang terambil mampu merepresentasikan variasi dalam populasi, karena perbedaan kelompok diperhatikan. Dalam pelaksanaannya relatif mudah dibanding acak sederhana. 36
37 Kelemahan Stratified Random Sampling: Kadangkala sulit (tidak) diperoleh informasi awal sebagai dasar pengelompokan (stratifikasi). Harus dibuat kerangka sampel yang terpisah dan berbeda untuk setiap stratum (kelompok). 37
38 D.4. Cluster Sampling (Pengambilan Sampel Bloking) 38
39 D.4. Cluster Sampling (Pengambilan Sampel Bloking) = metode pengambilan sampel yang digunakan untuk memilih sampel yang berupa kluster/kelompok/gerombol dari beberapa kelompok dalam populasi dimana setiap kelompok terdiri atas beberapa unit (elemen) yang lebih kecil. - Jumlah elemen tiap kelompok/kluster bisa sama atau tidak. - Pengambilan sampel kelompok dapat dilakukan secara acak atau sistematis. 39
40 D.4. Cluster Sampling (Pengambilan Sampel Bloking) = Pada tiap kelompok, anggotanya lebih bersifat heterogen dan antar kelompok kondisinya relatif homogen. (inilah perbedaan mendasar dengan stratified sampling). Tahapan Pengambilan sampel : - Bagilah populasi ke dalam kelompok-kelompok (kluster), biasanya menurut batas geografis wil/areal - Pilih secara acak atau sistematis beberapa kelompok sebagai sampel. - Ukur semua unit (elemen) dalam tiap sampel Kelompok 40
41 ILUSTRASI Cluster Sampling. Misalkan suatu penelitian ingin mengetahui rata-rata pendapatan masyarakat dari setiap desa di suatu kabupaten. Di kabupaten terdapat 100 desa, tetapi hanya ingin diambil 50 desa saja. Secara administratif, seluruh desa dapat dikelompokkan ke dalam 15 kecamatan yang berbeda (dianggap sebagai kelompok/kluster/blok) dengan jumlah desa tiap kecamatan mungkin berbeda pula. 41
42 Ilustrasi untuk Cluster Sampling. Maka dalam Cluster Sampling: * Peneliti cukup mengambil dari 15 kecamatan (N=15) tersebut hanya 5 kecamatan saja (sebagai kluster sampel), jadi n = 5. * Pada kelima kluster sampel tersebut, dilakukan pengukuran dari seluruh desa sehingga diperoleh total 50 desa sampel. Jika digunakan Simple Random Sampling: * Peneliti tersebut harus memilih secara acak 50 desa (n=50) dari total 100 desa (N=100) di kab tersebut. Oleh sebab itu, harus ada data lengkap dari 100 desa itu 42
43 Keuntungan Cluster Sampling : Tidak perlu dibuat kerangka sampling dari seluruh populasi yang diteliti. Biaya akan lebih murah karena sampel yang terambil pada akhirnya secara fisik akan terletak berdekatan. Cocok diterapkan apabila biaya pengukuran semakin meningkat seiring dengan emakin tersebarnya elemen dalam populasi. Kelemahan Cluster Sampling : Tdp kecenderungan adanya kesamaan kondisi diantara 2 sampel yang berdekatan. Hal ini dapat menyebabkan semakin besarnya sampling error. 43
44 D.5. Multi-Stage Sample (Pengambilan Sampel Bertahap) 44
45 D.5. Multi-Stage Sample (Pengambilan Sampel Bertahap) = Metode pengambilan sampel yang proses pengambilan sampelnya dilakukan dalam dua tahap (two stage sampling) atau lebih. Pada tiap tahap, sampelnya dapat diambil dengan menggunakan metode yang sama atau berbeda, bahkan dimungkinkan pula kombinasi antara metode probability sampling dengan non-probability sampling. 45
46 Tahapan pemilihan sampel (contoh untuk 2 tahap) : 1. Bagilah populasi ke dalam kelompok kelompok sebagai unit kerangka sampelnya. 2. Ambil dari kerangka sampel tersebut beberapa kelompok sebagai sampel; inilah pengambilan sampel tahap I 3. Pada tiap sampel kelompok tersebut diambil lagi beberapa/sejumlah sampel (boleh sama atau berbeda ukurannya); inilah pengambilan sampel tahap II. (catatan: hal ini yang membedakan dengan cluster sampling, dimana seluruh elemen diukur semuanya) 4. Ukurlah anggota sampel dari pengambilan tahap kedua tersebut. 46
47 Item Simple Random Sampling Stratified Random Sampling Cluster Sampling 1. Kapan digunakan 1. Populasi tidak menyebar 2. Populasi Homogen 1. Populasi mengelompok 2. Jika pendugaan yang cukup tepat diinginkan 1. Biaya terbatas 2. Populasi dapat dikelompokkan menurut Cluster 2. Kelebihan 1. Mean sampel merupakan pendugaan bias. 2. Metode pendugaan mudah 1. Strata dapat menambah presisi pendugaan 2. Sangat memudahkan secara administratif 1.List Populasi tidak diperlukan 2.Biaya Transportasi lebih murah 3. Kelemahan 1. Sampel menyebar, biaya tinggi 2. List populasi diperlukan 3. Sampel bisa 1. List populasi tiap stratum diperlukan 2. Biaya transportasi tinggi 1.Biaya untuk analisa besar 2.Prosedur pendugaan sulit 47
48 E. Non-Probability Sampling 48
49 E. Non-Probability Sampling E.1. Convinience Sampling Pengambilan sampel berdasarkan pada keterbatasan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya (Accidental sampling). Sampel diambil/dipilih karena sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat 49
50 E. Non-Probability Sampling E.1. Convenience Sampling Penarikan sampel dengan cara ini nyaris tidak dapat diandalkan, tetapi murah, cepat dan sering kali bermanfaat. Teknik sampling ini untuk awal penelitian exploratif untuk mencari petunjuk awal tentang suatu kondisi yang menarik perhatian. Teknik sampling ini sering kali dapat menyediakan bukti-bukti yang cukup melimpah, sehingga terkadang pengambilan sampel yang canggih tidak diperlukan lagi. 50
51 Convenience Sampling Kelebihan Metode yang termurah Hemat waktu Sampling unit (responden) dapat diakses Mudah di ukur Mau bekerja sama Tepat untuk penelitian pada kelompok yang terfokus Penyajian awal singkat Pilot Studi Penyajian awal suatu hipotesis Kekurangan Tidak dilakukan seleksi Dapat memunculkan bias dalam pengambilan keputusan Tidak tepat bila populasinya dapat didefinisikan Tidak dianjurkan untuk penelitian yang bersifat deskriptif dan kausal Perlu kehati-hatian dalam menerjemahkan hasil penelitian Contoh Aplikasi : Untuk mengetahui 50 anak yang memilih wafer Arnott s pertama kali di sebuah TK pada suatu hari tertentu guna mengetahui minat konsumen (anak-anak) terhadap wafer Arnott s tsb. 51
52 Convenience Sampling Contoh : Peneliti ingin meneliti tentang kepuasan pelanggan pada pelayanan Hotel X. Sampel ditentukan berdasarkan ciri-ciri usia di atas 17 tahun dan baru pertama kali ke hotel tersebut. Maka siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti di lobby Hotel X (yang berusia di atas 17 tahun) akan dijadikan sampel. 52
53 E.2. Judgement Sampling Pada dasarnya merupakan suatu bentuk Convinience Sampling. Sampel diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Perumusan kriterianya, subjektifitas dan pengalaman dari peneliti sangat berperan. Umumnya diterapkan pada tahap awal suatu studi eksploratif. 53
54 E.2. Judgement Sampling Sampel yang diambil dari anggota populasi dipilih sekehendak hati o/peneliti menurut pertimbangan & intuisinya. Bila intuisi dari peneliti tersebut benar, maka sampel yang dipilih oleh peneliti tersebut akan dapat mencerminkan karakteristik populasi. Ada 2 judgement sampling yang dikenal,yaitu : (1) Expert Sampling (sampling atas dasar keahlian) (2) Purposive sampling (sampling dengan maksud tertentu) 54
55 Judgement Sampling Kelebihan Judgement Sampling Dianjurkan untuk digunakan pada kondisi probability Sampling tidak dapat di gunakan sama sekali. Digunakan bila ukuran sampel sangat kecil (<20) Digunakan bila peneliti memiliki pengetahuan dan penguasaan yang memadai terhadap topik yang dihadapi sehingga dapat di jamin bahwa sampel yang diambilnya benar-benar representatif Kakurangan Teknik sampling ini memerlukan kejelian dari peneliti dalam mendefinisikan populasi dan pertimbangannya Pertimbangannya (judgement) harus masuk akal dan revalan dengan maksud penelitian 55
56 Contoh Aplikasinya: Akan diteliti sikap dan prilaku konsumen terhadap biskuit Good Time. Sebagai metode samplingnya adalah judgment sampling. Adapun judgment yang diambil adalah sebagai berikut : A. Para konsumen biskuit di jakarta yang pernah mencoba biskuit Good Time. Batasan ini di ambil karena : 01. Dari letak geografis para respondennya mudah diakses 56
57 Contoh Aplikasinya: 02.Dengan dipilih hanya para konsumen biskuit akan mengurangi bias dari hasil penelitian karena antara konsumen biskuit dan bukan,biasanya menunjukan sikap dan prilaku yang saling bertolak belakang. 03. Pembatasan pada konsumen yang pernah mencoba biskuit Good Time, sudah jelas dikarenakan bgmn mereka akan bersikap dan berprilaku tertentu thd biskuit tersebut bila mereka belum pernah mencoba. 57
58 b. Pria/wanita yang berusia 15 tahun keatas dan sebagai konsumen) biskuit. Hal ini didasarkan pada faktor kejiwaan yang menyatakan bahwa orang-orang pada usia 15 tahun keatas sudah dapat memutuskan dan menjawab / mengisi angket atau kuisioner dengan benar. Tidak adanya pembedaan antara pria dan wanita disebabkan kenyataan pada saat ini biskuit bukan sepenuhnya dikonsumsi para wanita atau pria saja. c. Periode penyebaran dan pengumpulan kuesioner dibatasi selama 2 minggu. Judgment ini biasanya dipilih dalam kaitannya dengan efisiensi waktu dan biaya yang tersedia. 58
59 E.3 Quota Sampling Teknik sampling ini biasanya digunakan data dari populasi yang berkaitan dengan demografi (kependudukan),seperti : * Letak geografis * usia * jenis kelamin * pendidikan * pendapatan Pada dasarnya,quota sampling ini sama dengan judgement sampling. Quota sampling dapat dikatakan sebagai Judgement sampling 2 tahap,yaitu: 01. Tahapan dimana merumuskan kategori kontrol / quota dari populasi yang akan ditelitinya seperti: * Jenis kelamin, * Usia, * Ras 59
60 E.3 Quota Sampling 02. Tahapan penelitian bagaimana sampel akan diambil, dapat secara Convinience atau Judgement tergantung pada situasi dan kondisi pada saat akan dilakukan penelitian dan apa yang akan dilakukan dlm penelitian dan apa yang akan diteliti serta kemampuan dari peneliti sendiri. perbedaan antara judgment sampling dan quota sampling terletak pada adanya suatu batasan pada quota sejumlah tertentu yang dijatah dari setiap subgroup yang telah ditentukan dari suatu populasi. ukuran sampel pada quota sampling biasanya cukup besar dengan harapan agar karakteristik sampel (statistik) sedapat mungkin mendekati karakteristik populasi (paramenter). 60
61 Quota Sampling kelebihan Rendahnya biaya penelitian Adanya keleluasan peneliti untuk menentukan elemen-elemen untuk setiap quota-nya. Hasil penelitian dengan teknik quota sampling dapat menyamai hasil penelitian yang dilakukan salah satu teknik sampling dari rumpun probability sampling Kekurangan Dari bias yang mungkin terjadi,dengan teknik sampling ini akan diperoleh data yang sangat beragam yang berakibat pada kesulitan menyimpulkan hasil PENLT. Penyebab bias lainnya adalah tidak adanya suatu prosedur yang baku bagi pewawancara dan teknik WWCR Masalah akan bertambah lagi bila pewawancara cendrung memilih lokasi di mana sampel dapat ditentukan dan memilih responden untuk diwawancarai berdasarkan kriteria yang tidak dapat di terima seperti: * penampilan (gaya pakaian,sikap) * jenis kelamin, * Ras,dll 61
62 Contoh Aplikasinya: Misalkan akan diteliti kebiasaan memakan makanan kecil dari orang dewasa di jakarta yang di perkirakan berjumlah orang. Aplikasi quota sampling dilaksanakan dengan menemukan kategorikategori kontrol sbb: a. Jenis kelamin : Pria dan Wanita b. usia : > 60 tahun Dalam kaitannya dengan penelitian ini,mungkin quota sampling kita dapat membuat pencerminan dari populasinya, maka quota sampling dipilih. 62
63 Anggaplah akan di ambil 1000 sampel dan diketahui beberapa informasi dari populasinya (berkaitan dengan kategori kontrol) sebagai berikut: a. Jenis kelamin = Pria : 60% Wanita : 40% b. usia = th : 40% th : 30% th : 23% > 60 th : 7% Atas dasar informasi tersebut maka komposisi dari sampel (1000 orang) harus mengandung : 60% Pria 40% Wanita Dan dari 1000 sampel tersebut harus terdiri dari: 40% orang yang berusia th 30% orang yang berusia th 23% orang yang berusia th 7% orang yang berusia > 60 th 63
64 E.4. Snowball Sampling Teknik sampling ini sangat tepat di gunakan bila populasinya sangat spesifik. Cara pengambilan sampelnya dengan teknik ini dilakukan secara berantai, mulai dari ukuran sampel yang kecil, makin lama menjadi semakin besar seperi halnya bola salju (Snowball) yang menggelinding menuruni lereng gunung/bukit. Dalam pelaksanaannya,pertama-tama dilakukan interview terhadap suatu kelompok/seorang responden yang relevan, dan untuk menunjuk calon responden yang berikutnya yang memiliki spesifikasi/spesialisasi yang sama. 64
65 Hal tersebut ditempuh, karena biasanya responden yang merupakan anggota populasi yang spesifik tersebut saling mengenal satu sama lain karena spesialisasi (profesi) mereka. Snowball Sampling Kelebihan Snowball sampling dapat diperkirakan tidak akan banyak menyimpang dari apa yang sebenarnya terjadi pada populasinya. Bias yang dihasilkan relatif kecil. Waktu lama Biaya besar Kekurangan Wawancara melalui telepon atau pos dapat merupakan jalan keluar 65
66 Contoh aplikasi Misal bila akan diteliti pendapat para ahli gizi indonesia Maka akan di ambil sampel dengan snowball sampling. Pertimbangan tersebut dikaikan dengan kenyataan bahwa populasi gizi di Indonesia sangat spesifik, jumlahnya sedikit dengan lokasi tersebar dan karena profesi yang sama maka kemungkinan besar mereka mengenal satu dengan yang lainnya. (1) Dicari seorang ahli gizi (2) Selanjutnya dari seorang ini diminta menunjukkan beberapa ahli gizi lainnya yang dapat diwawancarai, demikian seterusnya sehingga diperoleh sejumlah responden yang diperlukan. 66
67 3. Kerangka Penarikan Sampel (sampling frame) = Suatu daftar yang memuat keseluruhan unit sampel dalam populasi yang dari sinilah sampel diambil. Ilustrasi : Suatu penelitian ingin mengkaji pendapatan rata-rata perbulan dari pengrajin kain songket di Kota Palembang. Dalam hal ini, maka : Populasi : Seluruh pengrajin kain songket yang ada di Kota Palembang Ukuran Populasi : Banyaknya/total pengrajin kain songket di Kota Palembang. Misalkan : 1000 pengrajin. 67
68 3. Kerangka Penarikan Sampel (sampling frame) Kerangka Sampling : Daftar seluruh Pengrajin kain songket di Kota Palembang, berupa daftar : nama, nomor telepon, alamat, dsb. Sampel : Sejumlah/beberapa pengrajin kain songket di Kota Palembang. Ukuran sampel : Banyaknya/jumlah pengrajin kain songket yang diambil dari populasinya. Misal : hanya 50 pengrajin. 68
Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciStatistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen
STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciMODUL I PENARIKAN SAMPEL
PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah
Lebih terperinciMetoda Penelitian TEKNIK SAMPLING
Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.
POPULASI DAN SAMPEL Aria Gusti Email : aria.psikm@gmail.com Populasi Kumpulan semua individu dalam suatu batas tertentu Populasi studi Kumpulan individu yang akan diamati ciri-cirinya disebut populasi
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat
Lebih terperinciM E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0
M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas
Lebih terperinciPemilihan Data (Sampel) Penelitian
Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Lebih terperinciMETODE PENARIKAN SAMPEL
MODUL 5 METODE PENARIKAN SAMPEL Matakuliah : Pengantar Statistik Sosial Tahun : Tahun 2014 Tito Adi Dewanto S.TP ALASAN DILAKUKAN SAMPLING Percobaan/Eksperimennya bersifat destruktif (merusak) Contoh:
Lebih terperinciKLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik
Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard
Lebih terperinciMinggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM
Metode Penelitian Minggu 11 Pengambilan Sampel By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Topik Bahasan Beberapa Istilah dalam pengambilan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)
TEKNIK SAMPLING BAGIAN 2 METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling) PENGERTIAN Adalah teknik pemilihan sampel yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas, dan oleh sebab itu tidak mengharuskan adanya
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri
Teknik Pengambilan Sampel Dewi Gayatri 1. Pengambilan secara acak Acak sederhana Acak sistematik Stratifikasi Klaster Bertahap (multistage) SAMPLING 2. Pengambilan sampel tanpa acak Pengambilan sampel
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM
POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciPERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA
PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA PENGERTIAN Sampling merupakan salah satu alat yang penting dalam melakukan riset pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, intrepretasi
Lebih terperinciMETODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif
METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Oleh : Riandy Syarif HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI Populasi Sampel DEFINISI Populasi kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL
Pengertian Populasi dan Sampel POPULASI DAN SAMPEL Kata populasi (population/universe) dalam statistika merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.
PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati
Lebih terperinciSampling Probabilitas
Sampling Probabilitas A N D R E I R A M A N I F K M U N E J Kenapa digunakan sampel? Lebih murah (cheaper) Lebih mudah (easier) Lebih cepat (faster) Lebih akurat (more accurate) Mewakili populasi (Representatif)
Lebih terperinciMetode Penelitian Bisnis
Metode Penelitian Bisnis Pertemuan Ke-9 Metode Pengambilan Sampel M. Irhas Effendi E-mail: m_irhaseffendi@yahoo.com 1 Deskripsi Mahasiswa mampu mengidentifikasi teknik pengambilan sampel dan bagaimana
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI
RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode
Lebih terperinciMAKALAH SAMPLING JENUH
MAKALAH SAMPLING JENUH (TUGAS METODELOGI PENELITIAN) Disusun oleh: Kelompok 8 Dian Eka Kurnia (12310060) Dwi Dhomas Narwahtuti (12310061) Fendy Sukowati Ningsih (12310065) Gusti Ayu Putu Dewi (12310068)
Lebih terperinciBAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif
BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Metodologi Penelitian Pendidikan
POPULASI DAN SAMPEL Metodologi Penelitian Pendidikan Alasan menggunakan sampel: Populasi demikian banyaknya sehingga dalamprakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; keterbatasan waktu penelitian,
Lebih terperinciMetode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /
Metode Sampling 6.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Populasi dan Sampel Metode Sampling Teknik Penentuan Jumlah Sampel Populasi dan Sampel 3 Populasi
Lebih terperinci5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL
POPULASI Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan
Lebih terperinciTipe Contoh/Sample yang Digunakan
Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)
Lebih terperinciSAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com
SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2013 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam menjelaskan gejala pendidikan dan ekonomi (c) 2013 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, MEI 2005 TEKNIK SAMPLING
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL PARUNG BOGOR, 25 28 MEI 2005 TEKNIK SAMPLING Oleh: NUGRAHA SETIAWAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TEKNIK SAMPLING Oleh:
Lebih terperinciSTATISTIKA II IT
STATISTIKA II IT-011227 Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Keterlambatan : KONTRAK KULIAH MOHON KETERLAMBATAN TIDAK LEBIH 15 MENIT Sanksi atau hukuman, sebagai contoh: Menguraikan pengetahuan tentang
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel Penelitian. Mayang Adelia Puspita, SP, MP
Populasi dan Sampel Penelitian Mayang Adelia Puspita, SP, MP Definisi Populasi : Sehimpunan kecil kasus atau unit yang diseleksi, yang secara erat mereproduksi atau merepresentasikan fitur minat dalam
Lebih terperinci1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :
1. PENGERTIAN Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih dengan cara tertentu yang akan diteliti sifat-sifatnya dalam penelitian. Nilai-nilai yang berasal dari data sampel dinamakan dengan
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciTahap Pemilihan Sampel
SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen
Lebih terperinciMuhammad Arif Rahman https://arifelzainblog.lecture.ub.ac.id/
Muhammad Arif Rahman arifelzain@ub.ac.id Populasi Keseluruhan objek penelitian atau keseluruhan elemen yang akan diteliti. Sampel Sebagian dari populasi Representatif dapat memberi gambaran yang tepat
Lebih terperinci7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF
7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF Mengapa Sampling? Konteks Waktu dan biaya Konteks Akurasi Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya
Lebih terperinciOleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com Blog :
Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com Blog : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan
Lebih terperinciPertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh
STK 511 Analisis statistika Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh 1 Pengantar Pada dasarnya data contoh diperoleh dengan dua cara: Data telah ada Teknik Penarikan Contoh Data belum tersedia Perancangan Percobaan
Lebih terperinciBAB IX BAGAIMANA MENENTUKAN UKURAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING?
BAB IX BAGAIMANA MENENTUKAN UKURAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING? Didalam sub bab 3.2 pada penyusunan laporan penelitian di atas, tentang populasi, sampel, sensus, sampling, lihat tentang ISTILAH (TERMINOLOGI)
Lebih terperinciReview Teknik Sampling
Review Teknik Sampling Mendapatkan data Primer Studi Kualitatif Observasi Percobaan Survey Survey lengkap (sensus) mengumpulkan data dari keseluruhan populasi Populasi : kumpulan objek yang menjadi perhatian
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )
TEKNIK SAMPLING Diresume dari presentasi Asri Fauzi, Wan Denny Pramana Putra, dan Konstantinus Denny Pareira Meke pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian, kelas PM A 2016, Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang dipelajari oleh peneliti, dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?
PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 2000 /2001 2001/ 2002 2002 / 2003 15.556 29.008 34.825 APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
Lebih terperinciSURVEI STATISTIK SEKTORAL
FS3 Badan Pusat Statistik FORMULIR PEMBERITAHUAN SURVEI STATISTIK SEKTORAL Judul Survei : Identitas Rekomendasi (diisi oleh BPS) Pedoman Pengisian Kuesioner Statistik Sektoral (FS3) Tuliskan judul survei
Lebih terperinciPopulasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman
Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat
Lebih terperinciSAMPEL POPULASI SAMPLING. Mengapa Sample? (1) Populasi populasi 4/12/2010
POPULASI Populasi adalah seluruh penduduk/objek dalam suatu wilayah administratif/institusi. Data bisa diperoleh dari seluruh penduduk Indonesia yang dikumpulkan melalui kegiatan yang disebut sensus. Kesimpulan
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling
Lebih terperinciPopulasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY
SAMPLING Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Diresume oleh Misnasanti (16709251011) PPs PMat Kelas A Universitas Negeri Yogyakarta Pada hari Rabu, 9 November 2016 jam 13.40 15.20 WIB diadakan
Lebih terperinciRANDOM SAMPLING SEDERHANA
RANDOM SAMPLING SEDERHANA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah populasi, sampel dan teknis sampling sering kali kita dengar, namun terkadang istilah-istilah ini ada yang tidak dipahami betul. Oleh
Lebih terperinciAri Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN
Statistika I Pertemuan 4 Gambaran Umum Metode Sampling Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN Perumusan masalah Penentuan sumber data/informasi Penentuan metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1.Data Data adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi. 2.1.1.Menurut sifatnya Menurut sifatnya, data
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data
Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
Lebih terperinciETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB etih@ipb.ac.id data Sensus Penarikan Contoh Terencana Tak Terencana Acak Tak acak SENSUS VS PENARIKAN CONTOH Sensus: Mengumpulkan
Lebih terperinciDesain Sampling. Alasan Menggunakan Sampel. yang terlewati. efesien. penelitian populasi dapat bersifat. merusak. dengan populasi
Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kerepotan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati 3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih efesien 4. Seringkali merusak
Lebih terperinciMENGAPA PERLU SAMPLING
POPULASI DAN SAMPEL TOPIK BAHASAN:. Pengertian (Populasi & Sampel). Mengapa perlu sampling 3. Prosedur Pengambilan Sampel 4. Potensi Bias pada pengambilan 5. Teknik/Metode Pengambilan Sampel 6. Besar Sampel
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPLING DAN BESAR SAMPEL
POPULASI, SAMPLING DAN BESAR SAMPEL Didik Budijanto Pusdatin Kemkes RI Alur Berpikir dalam Metodologi Research: Masalah Identifikasi Mslh [ Batasan ] Rumusan Masalah - Tujuan Penelitian/ Manfaat Tinjauan
Lebih terperinciTEKNIK PENARIKAN SAMPEL
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Konsep-konsep Dasar Sampling Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat menduga sifat-sifat suatu kumpulan objek penelitian hanya dengan mempelajari
Lebih terperinciSampling. Non-Probability. Sampling. Definisi Sampling. Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta
Non-Probability Sampling Disusun oleh: Melindra Rina Puspita Taryo Titisan wahyu C Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta Definisi Sampling Sampling Ilmu untuk memilih beberapa kasus, yang memungkinkan
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel
Lebih terperinciStatistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.
Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4 Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/1386 2. Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.M MATERI KULIAH PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA, SERTA
Lebih terperinciDATA. Arum Handini Primandari, M.Sc.
DATA Arum Handini Primandari, M.Sc. PEMBEDAAN Pada dasarnya, tipe data dibagi menjadi 2, yaitu: Data Kualitatif/ Kategorik Data mengenai sifat kualitatif, umumnya dinyatakan bukan dalam bentuk angka. Contoh:
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING PENELITIAN KEBIJAKAN
TEKNIK SAMPLING PENELITIAN KEBIJAKAN PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 011 DAFTAR ISI I PENDAHULUAN...1 II ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL...3
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1
TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1 Abstrak Penerapan rumus-rumus statistik parametrik dalam suatu penelitian menuntut dipenuhinya beberapa persyaratan, akan tetapi hal itu sering tidak dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
Lebih terperinciSAMPLING 1). PENGUMPULAN DATA
Bagian-4.1 SAMPLING 1). PENGUMPULAN DATA Dalam analisis statistik, khususnya analisis secara inferensial, kita selalu mengolah data dan menganalisis data menjadi informasi yang berguna dalam mendukung
Lebih terperinciBab III Populasi dan Sampel
Bab III Populasi dan Sampel Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu dapat memahami Definisi Populasi Sampel dan Sampling, Konsep Penarikan Sampel, Tipe-tipe sampel,
Lebih terperinciBAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING
BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING A. Populasi 1. Pengertian Populasi Populasi berasal dari kata Population (Bahasa Inggris), yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu apabila disebutkan
Lebih terperinciOleh. Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM aditya12setyawan.gmail.com site :
Oleh Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM e-mail : aditya12setyawan.gmail.com site : http://www.adityasetyawan.wordpress.com A.PENGERTIAN POPULASI dan SAMPEL Suatu kegiatan penelitian pasti akan selalu berhadapan
Lebih terperincitedi last 11/16 Populasi Sasaran Sampling Desain Sampling Ukuran Sampel
tedi last 11/16 Populasi Sasaran Sampling Desain Sampling Ukuran Sampel Populasi keseluruhan objek/unsur yang memiliki karakteristik/kualitas/sifat tertentu yang akan diteliti, misalnya : seluruh bank
Lebih terperincicara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian
cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian A. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas/golongan tertentu (widodo:
Lebih terperinciR. Fenny Syafariani, S.Si, M.Stat
R. Fenny Syafariani, S.Si, M.Stat Pengertian Statistik dan Statistika Pembagian Statistika Fungsi Statistika dalam penelitian ekonomi dan bisnis Alat bantu teknologi informasi,komputer dan kalkulator Data,
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus
PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING A. Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Keuntungan Penelitian Menggunakan Sampel
TEKNIK SAMPLING Teknik sampling adalah bagian dari statistika yang perlu diperhatikan pada suatu penelitian. Tujuan dari teknik sampling ini adalah mengambil data sebagian dari populasi yang diteliti.
Lebih terperinciSTATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)
STATISTIKA II Distribusi Sampling (Nuryanto, ST., MT) 1. Pendahuluan Bidang Inferensia Statistik membahas generlisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/ peramalan. Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkan
Lebih terperinciSampel: harus memenuhi persyaratan
Metoda Pengambilan sampel Sampel: harus memenuhi persyaratan tertentu untuk ketelitian tertentu Jenis jenis sampel PROBABILITY SAMPLING Probability sampling adalah teknik sampling dengan setiap anggota
Lebih terperinciALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd
POPULASI DAN SAMPEL WAHYU HIDAYAT, M.Pd PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciKuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel
Kuliah BIOSTATISTIKA Pokok Bahasan : SAMPLING Teknik Pengambilan Sampel PENELITIAN PENGAMATAN BERULANG PADA SUATU OBYEK PENELITIAN INDIVIDU TOTAL OBYEK (POPULASI) SAMPEL PENELITIAN DESKRIPTIF DESKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI POLLING
BAB III METODOLOGI POLLING A. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Karena polling ingin membuat generalisasi agar hasilnya dapat menggambarkan pendapat publik secara keseluruhan, maka sampel yang harus diambil adalah
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA. S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8
PENGUMPULAN DATA S0192 Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8 Teknik Pengambilan Sample Basic Terms Unit of Analysis Merujuk kepada tingkat agregasi dari data yang dikumpulkan. Unit
Lebih terperinciBermaksud membuktikan suatu hipotesa
Perbedaan Penelitian Deskriptif dan Penelitian Analitik Penelitian Epidemiologi Diskriptif : Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when) Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian
Lebih terperinciSURVEI STATISTIK KHUSUS
FS2K Badan Pusat Statistik FORMULIR PEMBERITAHUAN SINOPSIS SURVEI STATISTIK KHUSUS Judul Survei: Kode (didisi oleh BPS) PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR PEMBERITAHUAN SINOPSIS SURVEI STATISTIK KHUSUS Blok I.
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN PERTEMUAN KE 5
PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN PERTEMUAN KE 5 Data, Populasi Dan Sampel Data merupakan bahan baku informasi yang dapat memberikan gambaran tentang sesuatu. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Contoh
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciKonsep Dasar Populasi & Sampel - 2
Pengertian Macam-macam populasi Pemilihan populasi Alasan pengambilan sampel Prinsip dasar dan perhitungan besar sampel Teknik sampling Macam-macam teknik sampling Menentukan ukuran Cara mengambil anggota
Lebih terperinciOleh: Nur Azizah (NIM )
RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.
Lebih terperinci