PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2016 KOTA PADANGSIDIMPUAN INFLASI SEBESAR 0,50 PERSEN

Transkripsi

1 No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2016 KOTA PADANGSIDIMPUAN INFLASI SEBESAR 0,50 PERSEN Pada Bulan Oktober 2016 Kota Padangsidimpuan Inflasi sebesar 0,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,37. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa antara lain: kelompok bahan makanan 0,73 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen. Sedangkan, penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,74 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Laju inflasi tahun 2016 (Januari-Oktober) sebesar 3,45 dan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 5,36 persen. Nasional mengalami Inflasi sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 125,59. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2016) sebesar 2,11 dan laju inflasi year on year Nasional (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,31 persen. O ktober 2016 perkembangan harga barang dan jasa di Kota Padangsidimpuan secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Padangsidimpuan pada Bulan Oktober 2016 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,75 pada Bulan September 2016 menjadi 124,37 pada Bulan Oktober Laju inflasi tahun 2016 (Januari-Oktober) sebesar 3,45 persen dan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 5,36 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa antara lain: kelompok bahan makanan 0,73 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,90 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen. Sedangkan, penurunan indeks terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,74 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

2 Tabel 1. Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Oktober 2016, Tahun 2016 dan Oktober 2016 Terhadap Oktober 2015 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2015 IHK Oktober 2016 Inflasi Bulan Oktober 2016 *) Laju Inflasi Tahun 2016 **) Inflasi Tahun ke Tahun ***) (1) (3) (4) (5) (6) (7) U M U M 120,22 124,37 0,50 3,45 5,36 1. Bahan Makanan 123,49 132,01 0,73 6,90 14,31 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, 125,14 131,38 1,90 4,99 5,53 & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & 120,05 121,70 0,41 1,37 1,76 Bahan Bakar 4. Sandang 114,65 118,75-0,74 3,58 2,57 5. Kesehatan 118,70 119,81 0,05 0,94 1,28 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 114,82 117,34 0,00 2,19 2,51 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa 117,16 117,18-0,06 0,02 0,11 Keuangan *) Persentase perubahan IHK Bulan Oktober 2016 terhadap IHK Bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Oktober 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Oktober 2016 terhadap IHK Bulan Oktober 2015 Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Oktober 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (%) (1) (2) U M U M 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan, Air, Listik, Gas, & Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 0,50 0,200 0,300 0,083-0,079 0,002 0,000-0,009 2 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

3 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan Oktober 2016 antara lain: cabai merah, rokok kretek filter, rokok kretek, beras, dencis, udang kering (ebi), kontrak rumah, tomah buah, udang basah, upah pembantu rumah tangga, rokok putih, tarip listrik, santan jadi, jeruk. Sedangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: emas perhiasan, bawang merah, sawi hijau, kacang panjang, buncis, rimbang/tekokak, apel, bayam, ketimun, telur ayam ras, daun singkong, salak dan cabai rawit. Pada Bulan Oktober 2016 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,2 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,3 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar 0,083 persen; dan kelompok kesehatan 0,002 persen. Sedangkan, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu: kelompok sandang 0,079 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,009 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak memberikan andil atau sumbangan inflasi. Gambar 1. Perkembangan IHK Kota Padangsidimpuan (2012 = 100) Oktober 2015 Oktober Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15Agust 1'5Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agust'16Sept'16 Okt'16 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

4 Andil (%) Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Nasional Kota Padangsidimpuan (2012=100) Oktober 2016,600,500,400,300,200,100,000 -,100 -, Umum 1. Bhn.makanan 2. Makanan jadi 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan 7. Transpor 4 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Bulan Oktober 2016 mengalami inflasi 0,73 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,05 pada Bulan September 2016 menjadi 132,01 pada Bulan Oktober Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, lima subkelompok mengalami inflasi dan lima subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,37 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 1,03 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 9,09 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,35 persen. Kelompok bahan makanan pada Bulan Oktober 2016 memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,2 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai merah 0,353 persen, beras 0,068 persen, dencis 0,044 persen, udang kering (ebi) 0,037 persen, tomat buah 0,024 persen, udang basah 0,023 persen, santan jadi 0,012 persen, dan jeruk 0,012 persen. Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi adalah bawang merah 0,073 persen, sawi hijau 0,042 persen, kacang panjang 0,040 persen, buncis 0,035 persen, rimbang/tekokak 0,034 persen, apel 0,033 persen, bayam 0,030 persen dan ketimun 0,023 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Bulan Oktober 2016 mengalami kenaikan indeks harga konsumen dari 128,93 pada Bulan September 2016 menjadi 131,38 pada Oktober 2016 atau terjadi inflasi sebesar 1,90 persen. Dari tiga subkelompok yang ada dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,34 persen dan subkelompok tembakau dan minumuan beralkohol 5,18 persen. Sedangkan, subkelompok makanan jadi mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Kelompok ini pada Bulan Oktober 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,3 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi dalam kelompok ini adalah rokok kretek filter 0,178 persen, rokok kretek 0,097 persen, rokok putih 0,019 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu gula pasir 0,004 persen dan makanan ringan 0,002 persen. Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

6 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada Bulan Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 121,20 pada Bulan September 2016 menjadi 121,70 pada Bulan Oktober Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal 0,44 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 0,28 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga 0,15 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 1,18 persen. Pada Bulan Oktober 2016 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,083 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu kontrak rumah 0,037 persen, upah pembantu rumah tangga 0,022 persen, tarip listrik 0,012 persen dan semen 0,005 persen. 4. Sandang Pada Bulan Oktober 2016 kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,74 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,64 pada Bulan September 2016 menjadi 118,75 pada Bulan Oktober Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 2,26 persen. Sedangkan, subkelompok sandang wanita mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,19 persen. Sementara itu, subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok sandang pada Bulan Oktober 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,079 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi adalah emas perhiasan 0,084 persen. Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu pembalut wanita 0,003 persen, bh nylon model biasa 0,002 persen dan tutup kepala/topi 0,001 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Bulan Oktober 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 119,75 pada Bulan September 2016 menjadi 119,81 pada Bulan Oktober Dari empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami kenaikan indeks atau inflasi yaitu subkelompok obat-obatan 0,18 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,03 persen. Sedangkan, dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Pada Bulan Oktober 2016 sumbangan atau andil inflasi dari kelompok kesehatan sebesar 0,002 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi adalah obat gosok 0,002 persen dan lipstik 0,001 persen. 6 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

7 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Bulan Oktober 2016 tidak mengalami perubahan atau tetap seperti Bulan September 2016 dengan indeks sebesar 117,34. Demikian juga untuk seluruh subkelompok yang ada dalam kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Oleh karena itu, pada Bulan Oktober 2016 kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan andil atau sumbangan inflasi. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuanga Pada Bulan Oktober 2016 kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 2016 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 117,25 pada Bulan September 2016 menjadi 117,18 pada Bulan Oktober Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok ini, subkelompok komunikasi dan pengiriman mengalami penurunan indeks atau deflasi sebesar 0,26 persen. Sedangkan, tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Bulan Oktober 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,009 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/ andil deflasi yaitu tarip pulsa ponsel 0,009 persen.. Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

8 Inflasi (%) Inflasi (%) PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi Kota Padangsidimpuan sampai dengan Bulan Oktober 2016 sebesar 3,45 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar -0,19 persen dan 2,93 persen. Besarnya laju inflasi year on year untuk Bulan Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 sebesar 5,36 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk Bulan Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 sebesar 4,13 persen dan Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 sebesar 3,56 persen. Tabel 3. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Year on Year Tahun Inflasi (1) (2) (3) (4) 1. Oktober 2. Oktober Tahun Kalender 3. Oktober (tahun n) thd Oktober (tahun n-1) (year on year) 0,36 2,93 3, ,19 4,13 0,50 3,45 5,36 Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun ,00 3,00 2,00 1,00 0,00-1,00 Jan-Jan Jan-Feb Jan-Mar Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun Jan-Jul Jan-Agust Jan-Sept Jan-Okt -2, Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year on Year, Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Agust- Agust Sept-Sept Okt-Okt 2014 thd thd thd Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

9 PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada Bulan Oktober 2016 secara Nasional terjadi inflasi 0,14 persen. Dari 82 kota IHK, sebanyak 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Depok dan Manado sebesar 0,01 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,10 persen dan deflasi terendah terjadi Banda Aceh dan Merauke sebesar 0,02 persen. 1. Perbandingan antarkota di Pulau Sumatera Pada Bulan Oktober 2016 kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, 20 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Metro sebesar 0,04 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,34 persen dan deflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen. (lihat Tabel 4). Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Oktober 2016 Kota-kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) K O T A Oktober 2016 IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) (4) 1. Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang Nasional 125,59 0,14 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

10 2. Perbandingan antarkota di Pulau Jawa Pada Bulan Oktober 2016, kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 16 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bogor sebesar 0,59 persen dan inflasi terendah terjadi di Depok sebesar 0,01 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Jember sebesar 0,26 persen dan deflasi terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,05 persen. (lihat Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Oktober 2016 Kota-kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2012 = 100) Oktober 2016 K O T A IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) (4) 1. DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Nasional 125,59 0,14 10 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

11 3. Perbandingan antarkota di luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Bulan Oktober 2016 kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, sebanyak 12 kota mengalami inflasi dan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,74 persen dan inflasi terendah terjadi di Manado sebesar 0,01 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,10 persen dan deflasi terendah terjadi di Merauke sebesar 0,02 persen. (lihat Tabel 6). Tabel 6. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Oktober 2016 Kota-kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2012 = 100) Oktober 2016 K O T A IHK Inflasi (%) (1) (2) (3) (4) 1. Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura Nasional 125,59 0,14 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

12 Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Padangsidimpuan Bulan Oktober 2016, Persentase Terhadap Bulan Sebelumnya dan Inflasi Kumulatif 2016 Kelompok/Subkelompok IHK Oktober 2016 % Perubahan Thd September 2016 Inflasi Tahun 2016 (1) (2) (3) (4) UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang kacangan Buah buahan Bumbu bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV. SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November 2016

13 Tabel 8. Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional Tahun No. Tahun/ Bulan Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidimpuan Sumut Nasional Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) X 1,68 X -0,54 X 1,65 X -0,14 X 1,37 X 2, X 5,90 X 4,67 X 6,95 X 3,95 X 5,73 X 9, X 15,51 X 13,55 X 8,66 X 9,84 X 14,79 X 12, X 9,49 X 9,41 X 11,58 X 10,18 X 9,59 X 10, X 4,46 X 2,51 X 3,94 X 4,07 X 4,23 X 5, X 6,64 X 7,31 X 6,64 X 8,99 X 6,80 X 6, X 22,91 X 19,67 X 22,39 X 18,47 X 22,41 X 17, X 5,97 X 6,06 X 5,03 X 10,02 X 6,11 X 6, X 6,42 X 8,37 X 7,13 X 5,87 X 6,60 X 6, X 10,63 X 10,16 X 12,36 X 12,34 X 10,72 X 11, X 2,69 X 2,72 X 1,59 X 1,87 X 2,61 X 2, X 7,65 X 9,68 X 11,83 X 7,42 X 8,00 X 6, X 3,54 X 4,25 X 3,71 X 4,66 X 3,67 X 3, X 3,79 X 4,73 X 3,30 X 3,54 X 3,86 X 4, X 10,09 X 12,02 X 10,08 X 7,82 X 10,18 X 8, X 8,24 X 7,94 X 8,36 X 7,38 X 8,17 X 8,36 Januari 1,00 1,00 1,12 1,12 3,24 3,24 1,34 1,34 1,10 1,10 1,07 1,07 Februari -0,59 0,40-0,76 0,35-2,43 0,74-0,99 0,34-0,69 0,41 0,26 1,33 Maret -0,34 0,06 0,59 0,95-0,57 0,16-0,05 0,29-0,24 0,16 0,08 1,41 April 0,34 0,40-0,66 0,28 0,23 0,39 0,08 0,37 0,23 0,39-0,02 1,39 Mei 0,30 0,71 1,61 1,89 0,96 1,35-0,14 0,24 0,43 0,82 0,16 1,56 Juni 0,60 1,31-0,09 1,81 0,20 1,55 0,55 0,79 0,52 1,34 0,43 1,99 Juli 0,80 2,12 0,29 2,10 1,62 3,19 0,95 1,74 0,80 2,12 0,93 2,94 Agustus 0,67 2,80 0,13 2,23-0,30 2,89 0,66 2,42 0,59 2,73 0,47 3,42 September 0,23 3,03 0,57 2,81 0,37 3,27 0,14 2,56 0,26 2,99 0,27 3,71 Oktober 0,71 3,76 0,28 3,11 0,69 3,97 0,36 2,93 0,65 3,66 0,47 4,19 November 1, ,80 5,53 1,50 5,75 Desember 2,53 8,24 2,69 7,94 1,72 8,36 2,29 7,38 2,51 8,17 2,46 8, X 3,32 X 3,36 X 3,34 X 1,66 X 3,24 X 3,35 Januari -0,35-0,35-0,61-0,61 0,61 0,61-0,30-0,30-0,34-0,34-0,24-0,24 Februari -1,36-1,70-1,38-1,98-2,04-1,44-1,40-1,70-1,38-1,72-0,36-0,61 Maret -0,01-1,71 0,17-1,81-0,32-1,76-0,01-1,71-0,002-1,72 0,17-0,44 April 0,96-0,76 0,56-1,26 0,58-1,19 0,50-1,22 0,89-0,85 0,36-0,08 Mei 1,01 0,24 1,11-0,16 1,57 0,36 0,62-0,60 1,02 0,16 0,50 0,42 Juni 0,77 1,01 1,44 1,27 1,36 1,73 0,48-0,12 0,84 1,00 0,54 0,96 Juli 0,82 1,84 0,06 1,33 1,52 3,27 1,10 0,98 0,78 1,79 0,93 1,90 Agustus 0,59 2,44-0,20 1,12-0,73 2,52-0,33 0,65 0,42 2,22 0,39 2,29 September 2,44 1,72 1,12 0,84 1,85 0,63-0,82-0,18-0,70 1,51-0,05 2,24 Oktober -0,33 1,39 0,43 1,28-0,21 0,42-0,01-0,19-0,23 1,27-0,08 2,16 November 0,53 1,93 0,28 1,56 0,78 1,20 0,41 0,22 0,51 1,79 0,21 2,37 Desember 1,37 3,32 1,78 3,36 2,12 3,34 1,43 1,66 1,43 3,24 0,96 3, X X X X X X Januari 0,91 0,91 0,44 0,44 1,82 1,82 0,72 0,72 0,88 0,88 0,51 0,51 Februari 0,38 1,29-0,33 0,11-0,02 1,81-0,19 0,53 0,27 1,16-0,09 0,42 Maret 0,88 2,18 0,66 0,77 0,75 2,57 0,54 1,07 0,84 2,00 0,19 0,62 April -1,22 0,94-0,66 0,10-1,79 0,73-0,69 0,37-1,16 0,82-0,46 0,16 Mei 0,44 1,38 0,82 0,93-0,47 0,26 0,31 0,68 0,44 1,27 0,23 0,39 Juni 0,81 2,21 0,65 1,59 0,94 1,20 0,23 0,91 0,77 2,05 0,66 1,06 Juli 0,07 2,28 0,17 1,76 0,91 2,12 1,57 2,50 0,18 2,23 0,69 1,76 Agustus 0,82 3,12 0,66 2,44 0,61 2,75-0,41 2,09 0,74 2,99-0,02 1,74 September 1,32 4,48 0,29 2,73 1,85 4,64 0,83 2,94 1,22 4,24 0,22 1,97 Oktober 1,11 5,65 0,63 3,37 1,32 6,03 0,50 3,45 1,04 5,33 0,14 2,11 Berita Resmi Statistik Kota Padangsidimpuan No. 12/11/12.77/Th.XII, 1 November

14

15 Informasi lebih lanjut hubungi: BPS Kota Padangsidimpuan Telepon: (0634) Website: