Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL Cindy Farah Safira 1, Ari Kusyanti 2, Himawat Aryadita 3 Program Studi Sistem Informasi, @ub.ac.id, 2 ari.kusyanti@ub.ac.id, 3 himawat@ub.ac.id Abstrak E-commerce atau kependekan dari electronic commerce (perdagangan secara elektronik), merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. E-commerce harus memperhatikan kualitas layanan, karena kualitas dari sebuah e-commerce sangat berpengaruh terhadap banyaknya pengguna yang mengakses dan memutuskan untuk berbelanja dengan menggunakan e- commerce. Bukalapak merupakan salah satu e-commerce yang sangat pesat perkembangannya di Indonesia. Pada tahun 2015, website Bukalapak menempati urutan pertama e-commerce di Indonesia. Namun pada tahun 2017, website Bukalapak mengalami penurunan satu peringkat. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya kepuasan pengguna (Satisfaction) dalam mempengaruhi kualitas layanan sehingga peringkat website Bukalapak kembali meningkat. Penelitian ini menggunakan E-S-QUAL dengan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna website Bukalapak. Namun, variabel Compensation dan Contact, tidak memiliki pengaruh. Variabel Efficiency menjadi faktor terpenting dalam mempengaruhi kepuasan pengguna (Satisfaction) website Bukalapak. Hal ini membuktikan bahwa kemudahan dan akses yang cepat pada website Bukalapak, memberikan tingkat kepuasan yang tinggi karena memenuhi ekspektasi Kata Kunci: E-Commerce, Bukalapak, E-S-QUAL, Kualitas Layanan, Kepuasan, Regresi Linear Abstract E-commerce or short for electronic commerce is a business transaction that occurs in electronic networks such as internet. E-commerce should pay attention to the quality of service, because the quality of an e-commerce is very influential on the number of customers who access and decide to shop using e-commerce. Bukalapak is one of the fastest growing e-commerce development in Indonesia. In 2015, Bukalapak website ranks first in e-commerce in Indonesia. But in 2017, Bukalapak website has decreased one rating. It shows that the importance of user satisfaction in affecting the service quality so that Bukalapak website ranking increased. This research uses E-S-QUAL with Multiple Linear Regression analysis. The results show that Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, and Responsiveness have a significant influence on Bukalapak website user satisfaction. However, the Compensation and Contact variables, have no effect. Efficiency variable becomes the most important factor in influencing the satisfaction of the Bukalapak website users. This proves that ease and quick access to Bukalapak's website provides a high level of satisfaction as it meets the expectations of users. Keywords: E-Commerce, Bukalapak, E-S-QUAL, Service Quality, Satisfaction, Linear Regression 1. PENDAHULUAN Menjadi negara berkembang membuat penduduk Indonesia semakin dekat dengan teknologi. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta (bps.go.id), tidak salah apabila saat ini Indonesia sering disebut sebagai pasar potensial digital. Berdasarkan data dari Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2016 sudah ada sekitar 132,7 juta pengguna internet aktif di Indonesia, jumlah itu pun diperkirakan akan terus bertambah. Peningkatan jumlah pengguna internet aktif yang besar tersebut, berbanding lurus dengan jumlah akses belanja online (e-commerce). Berdasarkan hasil survei dari APJII tahun 2016, konten komersial yang paling sering dikunjungi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 1813

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1814 masyarakat Indonesia adalah online shop sebesar 82,2 juta (62%). Selain itu, jumlah masyarakat Indonesia yang pernah bertransaksi online sebesar 84,2 juta (63,5%). Hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang baik bagi perusahaan e-commerce untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. E-commerce atau kependekan dari electronic commerce merupakan istilah dari berbagai bisnis, atau transaksi komersial, termasuk pertukaran informasi melalui internet. Ini mencakup berbagai jenis bisnis mulai dari website berbasis konsumen, website lelang, website musik, hingga website yang memperjualbelikan produk maupun jasa (Franco & Regi, 2016). Kualitas layanan e-commerce akan berdampak pada kepuasaan Menurut Kotler (2000) kepuasan (satisfaction) mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk terhadap ekspektasi. Terdapat berbagai cara maupun metode untuk mencari hubungan kualitas layanan website dengan kepuasan penggunanya, salah satunya adalah E-S-QUAL. Dalam penelitian yang berjudul, E-S-QUAL, A Multiple-Item Scale for Assessing Electronic Service Quality oleh A. Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, dan Arvind Malhotra pada tahun 2005 memiliki tujuan yaitu untuk mengukur kualitas layanan yang disampaikan oleh situs web tempat pelanggan berbelanja online dengan menggunakan skala E-S-QUAL dan sub-skala E- RecS-QUAL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel efficiency dan fulfillment berpengaruh signifikan. Saat ini, di Indonesia berbagai macam keluhan pembeli masih banyak terjadi. Tingkat keluhan pembeli yang tinggi ini, dapat dilihat dari banyaknya artikel atau review mengenai permasalahan yang terjadi dan ditulis oleh pembeli sendiri. Mulai dari keterlambatan barang, pesanan yang tidak sesuai, penipuan promo, dan masih banyak yang lainnya. Bukalapak merupakan salah satu e- commerce yang sangat pesat perkembangannya di Indonesia. Mulai dari sistem yang aman dalam proses jual beli, memiliki komunitas yang solid dan berkembang di tiap kota di Indonesia, pencairan dana yang cepat bagi pelapak (penjual), pelopor keamanan transaksi di dunia jual beli online, dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan Bukalapak lainnya. Bertolak belakang dengan kelebihan-kelebihan tersebut, website Bukalapak seharusnya menjadi peringkat pertama dalam top situs e-commerce di Indonesia, namun website Bukalapak mengalami penurunan peringkat. Pada tahun 2015, website Bukalapak berada pada peringkat pertama untuk e-commerce di Indonesia menurut situs alexa.com. Kemudian, pada tahun 2017 website Bukalapak berada pada peringkat kedua dibawah Tokopedia (alexa.com). Turun satu peringkat, website Bukalapak perlu memperbaiki kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan pengguna sehingga peringkat website Bukalapak kembali meningkat. Dengan alasan tersebut menjadi pertimbangan penulis untuk memilih Bukalapak sebagai objek penelitian. Ada banyak faktor yang menentukan kualitas layanan website, namun variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori E-S-QUAL yaitu, Efficiency, System Availability, Fullfilment, Privacy, Responsiveness, Compensation, dan Contact. Harapannya, dengan mengetahui persepsi pengguna terhadap kualitas layanan website e- commerce maka akan diketahui seberapa tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan yang telah diberikan oleh perusahaan. 2. LANDASAN KEPUSTAKAAN 2.1 E-Commerce E-commerce atau kependekan dari electronic commerce merupakan istilah dari berbagai bisnis, atau transaksi komersial, termasuk pertukaran informasi melalui internet (Franco & Regi, 2016). Seluruh komponen yang terlibat dalam proses e-commerce yaitu: customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Beberapa manfaat yang diperoleh saat memanfaatkan layanan e-commerce, yaitu: kenyamanan, hemat waktu, banyak pilihan produk yang ditawarkan, mudah untuk mendapatkan review produk, diskon dan penawaran yang menarik, meningkatkan penjualan bagi perusahaan, memperluas jangkauan bisnis perusahaan, transaksi yang mudah melalui sistem Bank. Selain berbagai manfaat yang didapat dengan adanya e-commerce, tentu ada kerugian yang diperoleh pengguna/konsumen saat memanfaatkan layanan e-commerce (Franco & Regi, 2016), yaitu: privasi dan keamaanan yang belum jelas, kualitas barang yang belum terjamin, keterlambatan peneriamaan produk,

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1815 membutuhkan akses internet, dan penambahan biaya operasional pemeliharaan infrastruktur bagi perusahaan. 2.2 E-S-QUAL Skala E-S-QUAL merupakan skala yang dikembangkan oleh Parasuraman, et al., pada tahun Ukuran kualitas layanan online selama proses transaksi pembelian dilakukan dikenal sebagai E-S-QUAL (e-core service quality). Skala ini mencakup 4 dimensi yang oleh Santaoridis et al., (2012) dijabarkan sebagai berikut: 1. Efisiensi (efficiency) Kemudahan dan kecepatan saat mengakses dan menggunakan website. Efisiensi dianggap sangat penting dalam e-commerce karena kemudahan dan menghemat waktu. 2. Ketersediaan sistem (System availability) Ketersediaan atau kesiapan website untuk menyediakan layanan. 3. Pemenuhan (Fulfillment) Sejauh mana janji-janji website seperti pengiriman pemesanan dan ketersediaan barang terpenuhi. 4. Privasi (Privacy) Tingkat keamanan dan perlindungan informasi dari pelanggan Sedangkan ukuran kualitas layanan online untuk menangani masalah yang timbul akibat transaksi jual beli dikenal sebagai E-RecS-QUAL (e-recovery service quality), terdiri atas: 1. Ketanggapan (responsiveness) Efektifitas dalam mengatasi masalah dan pengembalian barang melalui website. 2. Kompensasi (compensation) Tingkat pemberian kompensasi kepada pelanggan dari website atau perusahaan atas masalah yang terjadi. 3. Kontak (contact) Ketersediaan fasilitas atau fitur dalam menangani masalah atau menjawab pertanyaan dari pelanggan melalui telepon serta secara online seperti atau media sosial. 3. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 1. Metodologi Penelitian Gambar 1. menunjukkan alur penelitian dimulai dengan merumuskan permasalahan yang diangkat, kemudian melakukan studi literatur. Kuesioner yang digunakan berasal dari penelitian. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk pengujian instrumen penelitian (kuesioner). Data yang terkumpul pada Final survey akan dilakukan screening data dan kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan pengujian asumsi klasik. Setelah itu, dilakukan analisis regresi linear berganda dan didukung dengan pengujian hipotesis serta analisis koefisien determinasi. Kemudian, dilakukan pembahasan hipotesis dan pemberian kesimpulan serta saran. 4. ANALISIS DATA Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 19 Mei Total data yang terkumpul untuk pilot study berjumlah 30 data. Untuk final survey, data yang terkumpul berjumlah 125 data. Namun, data yang memenuhi kriteria yaitu responden yang pernah melakukan transaksi menggunakan website Bukalapak dengan mampu menjawab pertanyaan tantangan pada kuesioner dan seorang mahasiswa sebanyak 100

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1816 responden. Tabel 1. menunjukkan karakteristik responden. Tabel 1. Karakteristik Responden Karakteristik Jumlah Persentase (%) Usia % Intensitas pembelian dalam kurun 6 bulan terakhir Banyaknya produk yang dibeli dalam satu kali transaksi 4.1 Pilot Study 1 kali 39 39% 2 kali 27 27% 3 kali 12 12% 4 kali 6 6% >4 kali 16 16% 1 produk 76 76% 2 produk 11 11% 3 produk 5 5% 4 produk 1 1% >4 produk 7 7% a. Uji Validitas Uji Validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (kuesioner) dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian dilakukan dengan mengkorelasikan setiap skor item dengan skor total dengan menggunakan teknik Korelasi Bivariate Pearson. Untuk analisis, dapat dilihat nilai korelasi antara item-item dengan skor totalnya. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel yang dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi (2-tailed). Jumlah data (N) = 30 untuk (df) = n-2, maka diperoleh r tabel sebesar 0,361. Sehingga data dikatakan memenuhi kriteria valid apabila korelasi antara item-item dengan skor totalnya lebih dari 0,361. Hasil menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan memiliki nilai korelasi antara itemitem dengan skor totalnya lebih dari 0,361, sehingga pertanyaan yang digunakan sudah memenuhi kriteria valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan sejauh mana hasil pengukuran dari suatu penelitian yang dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap subyek yang sama dan diperoleh hasil yang relatif sama (Syaifuddin Azwar, 2000). Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach s Alpha. Batas nilai Cronbach s Alpha yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,7 (Chandio, 2011). Hasil menunjukkan bahwa variabel Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, Responsiveness, dan Satisfaction memenuhi kriteria Cronbach s Alpha, sehingga pertanyaan dalam variabel-variabel tersebut sudah memenuhi kriteria reliabel. Namun, variabel Compensation menghasilkan nilai Cronbach s Alpha 0,6 dan variabel Contact menghasilkan nilai sehingga tidak memenuhi kriteria sehingga dilakukan penghapusan indikator untuk menaikkan nilai Cronbach s Alpha. Namun, dengan penghapusan indikator COM1 dan CON1 tetap belum memenuhi kriteria, sehingga variabel Compensation dan Contact dihapus. 4.2 Uji Normalitas Menurut Ghozali (2016), tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Grafik P-P Plot menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dinyatakan memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal karena data menyebar ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk kurva normal. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov- Smirnov. Residual berdistribusi normal jika memiliki nilai signifikansi >0,05 (Ghozali, 2011). Uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis: H0: Data residual berdistribusi normal. HA: Data residual tidak terdistribusi normal. Berdasrkan hasil pengujian, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,056 dan signifikan pada 0,200 (>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H 0 diterima yang berarti data residual terdistribusi normal. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov ini konsisten dengan uji grafik menggunakan histogram dan P-P Plot. 4.3 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik adalah dengan tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas dilihat dari besaran nilai

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1817 tolerance (TOL) dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Regresi akan bebas dari masalah multikolinearitas apabila nilai TOL 0,10 dan nilai VIF 10 (Ghozali, 2016). Hasil menunjukkan bahwa antar variabel bebas (independen) tidak terjadi multikolinearitas. 4.4 Uji Heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila, variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan apabila berbeda disebut Heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi Heterokedastisitas (Homokedastisitas) (Ghozali, 2016). Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Scatterplot Dari Gambar 2, grafik Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. 4.6 Analisis Regresi Linear Berganda Regresi linear berganda, merupakan analisis regresi yang jumlah variabel bebas nya melebihi satu (X > 1) dan satu variabel terikat. Dalam analisis regresi, terdapat dua jenis variabel yaitu: variabel terikat (dependen) yang dipengaruhi oleh variabel lainnya dan dikonotasikan dengan huruf Y, dan variabel bebas (independen) yang tidak dipengaruhi variabel lainnya dan dikonotasikan dengan huruf X. Regresi Linear mengasumsikan adanya hubungan satu garis lurus/linear antara variabel terikat dengan variabel bebasnya. Dalam regresi linear berganda terdapat persamaan, yaitu: Y = a + β1x2 + β2x2 + + βnxn + e (1) Keterangan: Y : Variabel terikat (dependen) a : Konstanta X1 : Variabel bebas (independen) 1 X2 : Variabel bebas (independen) 2 β1 : Koefisien regresi 1 β2 Koefisien regresi 2 e Standar error Tabel 2. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Variabel Bebas β Signifikan Keterangan (Koefisien Regresi) Efficiency (X 1) 0,300 0,000 Signifikan System 0,223 0,036 Signifikan Availability (X 2) Fulfillment (X 3) -0,229 0,000 Signifikan Privacy (X 4) 0,201 0,049 Signifikan Responsiveness (X 5) 0,164 0,009 Signifikan Variabel Terikat : Satisfaction (Y) Konstanta : 2,737 Tabel 2. menunjukkan hasil regresi linear berganda yang dapat dirumuskan seperti berikut ini: Y = 2, ,300X1 + 0,223X2 0,229X3 + 0,201X4 + 0,164X5 + e (2) Konstanta sebesar 2,737 menyatakan bahwa apabila variabel independen tidak mengalami kenaikan nilai, maka nilai ratarata Satisfaction (kepuasan) pengguna terhadap layanan website Bukalapak sebesar 2,737. Koefisien website regresi Efficiency (X 1) sebesar 0,300 menyatakan bahwa setiap faktor Efficiency mengalami kenaikan, maka Satisfaction (kepuasan) layanan pengguna terhadap website Bukalapak mengalami kenaikan sebesar 0,300. Koefisien regresi System Availability (X 2) sebesar 0,223 menyatakan bahwa setiap faktor System Availability mengalami kenaikan, maka Satisfaction (kepuasan) layanan pengguna terhadap website Bukalapak mengalami kenaikan sebesar 0,223. Koefisien regresi Fulfillment (X 3) sebesar - 0,229 menyatakan bahwa setiap faktor Fulfilment mengalami kenaikan, maka Satisfaction (kepuasan) layanan pengguna terhadap website Bukalapak mengalami penurunan sebesar 0,229. Koefisien regresi Privacy (X 4) sebesar 0,201menyatakan bahwa setiap faktor Privacy mengalami kenaikan, maka Satisfaction (kepuasan) layanan pengguna

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1818 terhadap website Bukalapak mengalami kenaikan sebesar 0,201. Koefisien regresi Responsiveness (X 5) sebesar 0,164 menyatakan bahwa setiap faktor Responsiveness mengalami kenaikan, maka Satisfaction (kepuasan) layanan pengguna terhadap website Bukalapak mengalami kenaikan sebesar 0,164. Saat Fulfillment memiliki pengaruh negatif terhadap Satisfaction, variabel Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy dan Responsiveness memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap Satisfaction. Berdasarkan t-value dan level signifikansi, variabel Efficiency, berturut-turut diikuti oleh variabel System Availability, Privacy, Responsiveness, merupakan variabel terkuat dalam mempengaruhi kepuasan pengguna website Bukalapak. 4.7 Uji Parsial (Uji T) Menurut Imam Ghozali (2011), Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh satu variabel bebas (independen) secara individual dalam menerangkan variasi-variasi terikat (dependen). Dalam penelitian ini, uji t akan menguji signifikansi hubungan variabel X dengan variabel Y. Dalam penelitian ini, uji t akan menguji signifikansi hubungan variabel X (Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness) dengan variabel Y (Satisfaction). Apabila nilai sig t > 0.05, maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, sehingga H 0 diterima dan H A ditolak. Apabila nilai sig t < 0.05, maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, sehingga H 0 ditolak dan H A diterima. Tabel 3. Hasil Uji Parsial (Uji T) Variabel t hitung sig. t Ket. Efficiency Y ,000 Signifikan System Availability Y ,036 Signifikan Fullfilment Y ,000 Signifikan Privacy Y ,049 Signifikan Responsiveness Y ,009 Signifikan Berdasarkan Tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi variabel Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness lebih dari 0,05. Sehingga H 0 ditolak dan H A diterima, yang berarti bahwa variabel Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness berpengaruh secara individu (parsial) terhadap Satisfaction. 4.8 Uji Simultan (Uji F) Menurut Imam Ghozali (2011), pada dasarnya Uji f digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas (independen) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependen). Apabila nilai F hitung sig < 0.05, maka H 0 dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain H A diterima, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen. Tabel 4. Hasil Uji F (Uji Simultan) F Signifikan 12,533 0,000 Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa F hitung menunjukkan angka 12,533 dengan nilai signifikan 0,000 dan jauh lebih kecil dari 5% (0,05), sehingga H 0 ditolak dan H A diterima, yang berarti bahwa variabel X (Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness) berpengaruh secara bersamasama (simultan) terhadap variabel Y (Satisfaction). 4.9 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel terikat (dependen) dimana memiliki nilai antara nol (0) dan satu (1). Nilai R 2 nol (0), menjelaskan bahwa variabel bebas (independen) tidak berpengaruh sama sekali terhadap variabel terikat (dependen). Jika nilai R 2 mendekati satu (1), menjelaskan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat (Ghozali, 2016). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0,368 atau 36,8%, hal ini menunjukkan bahwa variabel Satisfaction (Y) dapat dipengaruhi oleh variabel Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness (X) sebesar 36,8% dan sisanya yaitu sebesar 83,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer PEMBAHASAN Hipotesis 1: H 0: Efficiency tidak berpengaruh secara H 1: Efficiency berpengaruh secara parsial Nilai besar pengaruh variabel Efficiency (Efisiensi) adalah 0,300 bernilai positif dan signifikan pada 0,000 (<0,05). Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05, menunjukkan bahwa variabel Efficiency (Efisiensi) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dengan semikian, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Arah koefisien regresi positif berarti bahwa variabel Efficiency (Efisiensi) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Semakin tinggi Efficiency (Efisiensi) yang diberikan website Bukalapak akan semakin meningkatkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) pengguna, sebaliknya semakin rendah Efficiency (Efisiensi) yang diberikan website Bukalapak akan semakin menurunkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) Hipotesis 2: H 0: System Availability tidak berpengaruh secara parsial terhadap Satisfaction (kepuasan) H 1: System Availability berpengaruh secara Nilai besar pengaruh variabel System Availability (Ketersediaan sistem) adalah 0,223 bernilai positif dan signifikan pada 0,036 (<0,05). Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05, menunjukkan bahwa variabel System Availability (Ketersediaan sistem) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dengan semikian, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Arah koefisien regresi positif berarti bahwa variabel System Availability (Ketersediaan sistem) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Semakin tinggi System Availability (Ketersediaan sistem) yang diberikan website Bukalapak akan semakin meningkatkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) pengguna, sebaliknya semakin rendah System Availability (Ketersediaan sistem) yang diberikan website Bukalapak akan semakin menurunkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) Hipotesis 3: H 0: Fulfillment tidak berpengaruh secara H 1: Fulfillment berpengaruh secara parsial Nilai besar pengaruh variabel Fulfillment (Pemenuhan) adalah -0,229 dan signifikan pada 0,000 (<0,05). Dengan demikian, H 0 diterima dan H 1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Fulfillment (Pemenuhan) berpengaruh secara negatif. Arah koefisien regresi negatif berarti bahwa variabel Fulfillment (Pemenuhan) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Apabila pelaksanaan Fulfillment (Pemenuhan) semakin meningkat maka akan semakin menurunkan tingkat kepuasan Hal ini mengindikasikan bahwa Fulfillment (Pemenuhan) yang diberikan oleh website Bukalapak tidak cukup kuat untuk mempengaruhi Satisfaction (Kepuasan) Hipotesis 4: H 0: Privacy tidak berpengaruh secara parsial H 1: Privacy berpengaruh secara parsial Nilai besar pengaruh variabel Privacy (Privasi) adalah 0,201 bernilai positif dan signifikan pada 0,049 (<0,05). Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05, menunjukkan bahwa variabel Privacy (Privasi) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dengan semikian, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Arah koefisien regresi positif berarti bahwa variabel Privacy (Privasi) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Semakin tinggi Privacy (Privasi) yang diberikan website Bukalapak akan semakin meningkatkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) pengguna, sebaliknya semakin rendah Privacy (Privasi) yang diberikan website Bukalapak akan semakin menurunkan tingkat Satisfaction (Kepuasan)

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1820 Hipotesis 5: H 0: Responsiveness tidak berpengaruh secara parsial terhadap Satisfaction (kepuasan) H 1: Responsiveness berpengaruh secara Nilai besar pengaruh Responsiveness (Ketanggapan) adalah 0,164 bernilai positif dan signifikan pada 0,009 (<0,05). Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05, menunjukkan bahwa variabel Responsiveness (Ketanggapan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dengan semikian, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Arah koefisien regresi positif berarti bahwa variabel Responsiveness (Ketanggapan) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Satisfaction (Kepuasan) Semakin tinggi Responsiveness (Ketanggapan)) yang diberikan website Bukalapak akan semakin meningkatkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) pengguna, sebaliknya semakin rendah Responsiveness (Ketanggapan) yang diberikan website Bukalapak akan semakin menurunkan tingkat Satisfaction (Kepuasan) Hipotesis 6: H 0: Compensation tidak berpengaruh secara H 1: Compensation berpengaruh secara Karena nilai reliabilitas variabel Compensation (Kompensasi) pada Pilot Study tidak memenuhi kriteria reliabel, variabel ini dihapus atau dihilangkan dalam pengumpulan data (final survey). Sehingga, H 0 diterima dan H 1 ditolak. Yang memiliki arti bahwa variabel Compensation (Kompensasi) tidak memiliki pengaruh terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dalam penelitian yang dilakukan oleh Alavi & Majidi (2015) yang berjudul E-Banking Service Quality Assesment Using E-S-Qual, E- RecS-Qual Models juga melakukan penghapusan pertanyaan pada variabel Compensation, ini dilakukan saat mengalami kesulitan dalam mengevaluasi dimensi ini karena kurangnya responden yang mengalami masalah (Parasuraman et al., 2005). Hipotesis 7: H 0: Contact tidak berpengaruh secara parsial H 1: Contact berpengaruh secara parsial Karena nilai reliabilitas variabel Contact (Kontak) pada Pilot Study tidak memenuhi kriteria reliabel, variabel ini dihapus atau dihilangkan dalam pengumpulan data (final survey). Sehingga, H 0 diterima dan H 1 ditolak. Yang memiliki arti bahwa variabel Contact (Kontak) tidak memiliki pengaruh terhadap Satisfaction (Kepuasan) Dalam penelitian yang dilakukan oleh Alavi & Majidi (2015) yang berjudul E-Banking Service Quality Assesment Using E-S-Qual, E- RecS-Qual Models juga melakukan penghapusan pertanyaan pada variabel Contact, ini dilakukan saat mengalami kesulitan dalam mengevaluasi dimensi ini karena kurangnya responden yang mengalami masalah (Parasuraman et al., 2005). Hipotesis 8: H 0: Variabel independen (X) bersama-sama tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Y). H 1: Variabel independen (X) bersama-sama berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen (Y). Nilai F hitung adalah sebesar 12,533, sedangkan nilai F tabel sebesar 2,31, sehingga F hitung (12,533) > F tabel (2,31). Oleh karena itu, H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel independen (X) yaitu Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel Y (Satisfaction) 6. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengujian secara parsial, menghasilkan bahwa lima variabel bebas (independen) yaitu Efficiency, System Availability, Fulfilment, Privacy, dan Responsiveness signifikan terhadap variabel terikat (dependen) yaitu Satisfaction pada pengguna layanan website Bukalapak. Artinya menurut pengguna website

9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 1821 Bukalapak, variabel-variabel bebas tersebut dianggap penting saat menggunakan layanan (bertransaksi) pada website Bukalapak. Variabel Efficiency, System Availability, Privacy, dan Responsiveness memiliki pengaruh positif, sedangkan variabel Fulfilment memiliki pengaruh negatif. Artinya menurut pengguna website Bukalapak, variabel Fulfilment perlu ditingkatkan karena belum memberikan rasa puas saat bertransaksi pada website Bukalapak. Berdasarkan pengujian secara simultan, menghasilkan bahwa semua variabel bebas (independen) yaitu Efficiency, System Availability, Fulfillment, Privacy, dan Responsiveness secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (dependen) yaitu Satisfaction pada pengguna layanan website Bukalapak. 2. Berdasarkan pengujian regresi linear berganda menghasilkan bahwa variabel Efficiency, System Availability, Privacy, dan Responsiveness berpengaruh secara positif terhadap Satisfaction pada pengguna layanan website Bukalapak dengan variabel Efficiency sebagai variabel yang paling mempengaruhi kepuasan pengguna pada website Bukalapak dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,300. Hal ini membuktikan bahwa kemudahan dan akses yang cepat pada website Bukalapak, memberikan tingkat kepuasan yang tinggi karena memenuhi ekspektasi Sementara untuk variabel Fulfilment berpengaruh negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,229. Hal ini menunjukkan bahwa janji Bukalapak mengenai pengiriman jadwal dan ketersediaan produk masih belum memenuhi ekspektasi pengguna sehingga pelu ditingkatkan. Available at: [Accessed 6 March 2017]. Franco, E. & Regi, B., Advantages and Challenges of E-Commerce Customers and Business: In Indian Perspective. International Journal of Research - Granthaalayah, 4(3), pp Ghozali, I., Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. 8th ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, P., Marketing Management. 10 ed. New Jersey: Prentice-Hall. Parasuraman, A., Zeithaml, V. A. & Malhotra, A., E-S-QUAL: A Multiple-Item Scale for Assessing Electronic Service Quality. Journal of Service Research, Volume 7, pp Santaouridis, I., Trivellas, P. & Tsimonis, G., Using E-S-QUAL to Measure Internet Service Quality of E-Commerce Web Sites in Greece. International Journal of Quality and Service Sciences, Volume 4, pp Wiyono, G., Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. DAFTAR PUSTAKA Alavi, M. & Majidi, A., E-Banking Service Quality Assessment Using E-S- QUAL, E-RecS-QUAL Models (Empirical Evidance: Agribank). Iranian Journal of Business and Economics, 2(4), pp Azwar, S., Reliabilitas & Validitas. 4th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. bps.go.id, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. [Online]

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis, yaitu untuk menguji hipotesis yang umumnya menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM. Analisis Pengaruh Promosi, Kepercayaan, Keamanan, dan Kepuasan Terhadap Minat Beli Konsumen Online Shop Tokopedia.com ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma) Nama : Ayu Agustina

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak 100 orang yaitu sebagai berikut : Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak 100 orang yaitu sebagai berikut : Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Identitas Responden 4.1.1 Jenis Kelamin Responden Untuk mengetahui identitas responden, dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang jenis kelamin responden

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) penelitian explanasi merupakan penelitian untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode Analisis Data 1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi UII. Alasan pemilihan FE UII sebagai lokasi penelitian adalah karena banyak mahasiswa FE UII yang menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2635-2643 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil 30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Penelitian mengenai pengaruh modal usaha,lokasi usaha, jam kerja, dan jumlah karyawan ini dilakukan di Pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci