Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Dalam Melakukan Transaksi Online Pada E-Commerce XYZ Aldila Amalia Saufika 1, Ari Kusyanti 2, Andi Reza Perdanakusuma 3 Program Studi Sistem Informasi, @ub.ac.id, 2 ari.kusyanti@ub.ac.id, 3 andireza@ub.ac.id Abstrak Salah satu keuntungan dalam penggunaan internet adalah adanya bisnis yang dapat dilakukan secara online. E-commerce XYZ merupakan salah satu e-commerce di Indonesia yang baru berkembang. Tantangan sebagai e-commerce pendatang baru adalah membangun kepercayaan pelanggan. Banyaknya masalah yang berkaitan dengan e-commerce menjadikan sebuah bisnis online harus mengetahui tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggannya sehingga menjadikan pelanggan loyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas pelanggan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 120 responden. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan pelanggan dipengaruhi oleh reputasi yang baik, kualitas antarmuka pengguna, kualitas informasi, keamanan, dan privasi. Namun, besar ukuran dari sebuah perusahaan terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap kepercayaan pelanggan. Kepercayaan pelanggan juga dibuktikan memengaruhi kepuasan pelanggan. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kepercayaan dan kepuasan pelanggan meskipun tidak memberikan pengaruh secara kuat. Kata kunci: e-commerce, kepercayaan, kepuasan, loyalitas, regresi linear Abstract One of the advantages of the internet is the existence of online business. E-commerce XYZ is one of the new e-commerce in Indonesia. The challenge as a new entrant is to build costumer trust. Issues related to e-commerce make an online business need to determine the level of costumer trust and satisfaction so that customer as loyal. This study aims to determine the relationship between costumer trust, satisfaction, and loyalty. Data were collected using questionnaire and distributed online. From 120 usable data obtained, data were tested using regression linear analysiss. The findings of this study show that perceived reputation, user interface quality, information quality, perceived security, and perceived privacy are positively related to trust while perceived size has no effect on trust. Futhermore, costumer trust is positively related to satisfaction. The finding of this study also shows that customer loyalty is influenced by customer trust and satisfaction. Keywords: e-commerce, trust, satisfaction, loyalty, linear regression 1. PENDAHULUAN Salah satu keuntungan dalam penggunaan internet adalah adanya bisnis yang dapat dilakukan secara online. Aktivitas transaksi bisnis tersebut dikenal dengan istilah e- commerce. Saat ini, e-commerce telah menjadi alternatif bisnis di era modern dan kian mendominasi dikarenakan adanya akses internet serta penggunaan smartphone yang meningkat menjadikan masyarakat semakin mudah untuk berbelanja online. Dalam sebuah artikel yang berjudul 5 Situs E-Commerce Terbaik di Indonesia pada website Liputan6 mengatakan bahwa berdasakan data yang dirilis Biro Riset Frost & Sulivan, bersama dengan China, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce terbesar di dunia dengan ratarata pertumbuhan 17% setiap tahun. Data tersebut menunjukkan partisipasi masyarakat dalam melakukan transaksi online akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Namun, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2635

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2636 berdasarkan fakta data survey yang dilakukan oleh APJII pada tahun 2016 menemukan bahwa terdapat 39,4 juta masyarakat merasa tidak aman ketika melakukan transaksi secara on line. Hal ini menunjukkan bahwa terlepas dari manfaat yang didapatkan, masih terdapat risiko dalam melakukan transaksi secara online. Padahal, partisipasi dalam penggunaan e- commerce akan meningkat jika pelanggan percaya dan merasa aman. Salah satu faktor pemicu partisipasi dalam e-commerce adalah kepercayaan karena kepercayaan merupakan isu utama dalam bisnis di dunia maya. Berdasarkan penelitianpenelitian yang dilakukan oleh Teo dan Liu (2005) dan Kim et al. (2003) dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya transaksi online, faktor kepercayaan menjadi faktor utama. Perusahaan harus memastikan pelanggan memiliki pengalaman baik saat berbelanja online. Pelanggan yang puas merupakan salah satu basis bagi kelangsungan hidup dan perkembangan bisnis perusahaan. Selain kepuasan pelanggan, bagi sebuah perusahaan loyalitas pelanggan merupakan aset yang besar yang akan memberikan dampak pada perkembangan bisnis perusahaan. Loyalitas pelanggan juga dapat menjaga keberlangsungan suatu usaha agar tetap bertahan dan dapat berkembang, sehingga perlu diadakan analisis agar perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat untuk menjaga kesetiaan konsumen (Mandalis, 2004). E-commerce XYZ merupakan salah satu e- commerce yang baru berkembang karena baru diluncurkan pada akhir tahun Sebagai e- commerce pendatang baru, tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk membangun kepercayaan pelanggan. Berdasarkan Alexa.com (2017) menunjukkan traffic pengunjung situs e- commerce XYZ dari bulan April hingga Juli 2017 yang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengguna yang kecewa dan berkurangnya jumlah pengguna yang melakukan transaksi di e-commerce XYZ. Ada yang merasa puas, namun tidak sedikit pula pengguna yang merasa kecewa dan tidak puas dengan layanan yang diberikan. Hal ini menyebabkan pelanggan rentan untuk berpindah ke e-commece lain. Apalagi dengan adanya masalah-masalah yang berkaitan dengan e-commerce. Masalah kepercayaan pelanggan dan keamanan dalam bertransaksi online masih terus bermunculan hingga hari ini. Kondisi ini menjadikan sebuah bisnis online harus mengetahui tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggannya karena akan memengaruhi loyalitas pelanggan (Ismail dan Safa, 2014). Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi linear sebagai metode analisis. Penelitian ini menggunakan sembilan variabel, yaitu perceived reputation, perceived trust, user interface quality, information quality, perceived security, dan perceived privacy. 2. DASAR TEORI DAN HIPOTESIS Penelitian ini menggunakan model hasil modifikasi penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Teo dan Liu (2007), Kim et al. (2009) dan Eid (2011). Dalam penelitian Teo dan Liu (2007) membahas tentang hubungan dan konsekuensi dari kepercayaan konsumen e- commerce di Amerika, Cina, dan Singapura. Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa kepercayaan pengguna memiliki hubungan positif terhadap sikap pengguna dan tidak terbukti memiliki hubungan dengan risiko yang dirasakan pengguna. Penelitian lain yang dilakukan oleh Kim et al. (2009) bertujuan untuk menguji model e-loyalty yang teah dikembangkan dengan mengkonseptualisasikan bahwa e-loyalty dipengaruhi oleh e-satisfaction dan e-trust. Hasil dari penelitian tersebut menujukkan bahwa e-loyalty dipengaruhi oleh e- satisfaction dan e-trust. Penelitian lain yang dilakukan oleh Eid (2011) bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu customer satisfaction, trust, dan loyalty di Saudi Arabia. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa loyalitas pengguna sangat dipengaruhi oleh kepuasan pengguna. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, penelitian ini mengadopsi beberapa variabel seperti perceived reputation, perceived size, user interface quality, information quality, perceived security, dan perceived privacy. Pada Gambar 1 merupakan gambar model penelitian dan hipotesis penelitian. Gambar 1. Model penelitian

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2637 Pada penelitian ini terdapat sembilan hipotesis yang akan diteliti, yaitu: H1: Perceived reputation (PREP) memiliki H2: Perceived size (PSIZE) memiliki H3: User interface quality (UIQ) memiliki H4: Interface quality (IQ) memiliki H5: Perceived security (PSEC) memiliki H6: Perceived privacy (PP) memiliki H7: Trust (T) memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. H8: Trust (T) memiliki pengaruh positif terhadap loyalty. H9: Satisfaction (S) memiliki pengaruh positif terhadap loyalty. 3. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 2. Metodologi Penelitian Berdasarkan Gambar 2, tahapan penelitian dimulai dengan merumuskan masalah karena sebuah penelitian harus berangkat dari sebuah masalah. Selanjutnya, melakukan studi literatur guna mempelajari teori-teori yang mendukung penelitian. Setelah itu membuat model penelitian yang didasarkan pada penelitian sebelumnya dan dimodifikasi. Adapun model penelitian yang dijadikan referensi yaitu penelitian yang dilakukan oleh Teo dan Liu (2007), Kim, Jin dan Swinney (2009), dan Eid (2011). Selanjutnya, melakukan kuesioner penelitian berdasarkan model penelitian yang telah dibuat dan pernyataannya berasal dari penelitian sebelumnya. Dalam kuesioner ini menggunakan skala likert dengan skala 1 5 untuk tiap pernyataannya, yaitu (1) sangat tidak setuju; (2) tidak setuju; (3) netral; (4) setuju; dan (5) sangat setuju. Setelah kuesioner disusun, maka tahapan selanjutnya ialah melakukan pilot study guna mengidentifikasi dan mendetesi kesalahan dan ambiguitas kuesioner. Pada pilot study dilakukan uji reliabilitas dan uji validitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi suatu kuesioner sedangkan uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya sebuah kuesioner. Pilot study dilakukan pada 30 responden. Apabila terdapat kesalahan dalam kuesioner maka kuesioner akan disusun ulang. Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Menurut Hair et al. (2009) jumlah sampel guna memenuhi ukuran untuk dapat dilakukan analisis adalah dikalikan dengan jumlah variabel independen. Pada penelitian ini terdapat 6 variabel independen, sehingga jumlah responden yang diperlukan adalah antara 90 hingga 120 responden. Kriteria pengambilan sampel pada penelitian ini adalah pengguna yang penah melakukan transaksi pada situs e-commerce XYZ. Setelah mendapatkan data dari penyebaran kuesioner, maka data tersebut diolah dan dianalisis. Metode analisis yang digunakan pada penelitian adalah analisis regresi linear sederhana dan berganda. Agar analisis regresi linear dapat dilakukan, maka perlu dilakukan uji persyaratan terlebih dahulu. Adapun uji persyaratan yang harus dipenuhi adalah uji asumsi klasik. Menurut Ghozali (2016) uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Setelah uji persyaratan dilakukan, maka dapat dilakukan uji T, uji F, dan koefisien determinasi. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil pengujian hipotesis yang dirumuskan apakah diterima atau ditolak. Selain itu juga memberikan saran untuk memperbaiki kekurangan dari penelitian. 4. HASIL PENELITIAN Dari 150 data yang terkumpul, tidak ditemukan adanya missing data, namun ditemukan 13 data outlier yang memiliki nilai mahanaobis distance lebih dari batas sehingga harus dieliminasi agar tidak mengganggu dalam pengolahan data. Sehingga tersisa 137 data, namun yang digunakan hanya 120 sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pada penelitian ini terdapat empat regresi. Regresi satu merupakan regresi linear berganda yang terdiri dari variabel perceived reputation, perceived size, user interface quality, information quality, perceived security, dan perceived privacy terhadap trust. Regresi dua, tiga, dan empat merupakan regresi linear sederhana. Regresi dua terdiri dari

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2638 variabel trust terhadap satisfaction. Regresi tiga terdiri dari variabel trust terhadap loyaty. Regresi empat terdiri dari variabel satisfaction terhadap loyalty Uji Asumsi Klasik Sebelum dapat melakukan analisis regresi linear, perlu dilakukan uji persyaratan terlebih dahulu yang disebut dengan uji asumsi klasik. Menurut Ghozali (2016) uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data berdistribusi normal (Ghozali, 2016). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-smirnov. Data dikatakan berdistribusi normal jika taraf signifikansi > 0,05. Dari keseluruhan regresi yang dilakukan uji menunjukkan bahwa semua regresi berdistribusi normal. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel dalam model regresi (Wiyono, 2011). Data dikatakan mempunyai hubungan linear jika nilai signifikansinya <0,05. Dari keseluruhan regresi yang dilakukan uji menunjukkan bahwa semua regresi memiliki hubungan linear. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan inear antar variabel independen pada model regresi. Model regresi yang baik tidak boleh terdapat multikolinearitas (Ghozali, 2016). Uji ini menggunakan nilai VIF dan Tolerance. Dari uji yang dilakukan, hasil pada regresi satu tidak menunjukkan adanya multikolinearitas. Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan yang ada pada model regresi (Wiyono, 2011). Dalam sebuah model regresi tidak boleh terjadi penyimpangan heterokedastisitas. Data dikatakan tidak terkena penyimpangan heterokedastisitas jika nilai signifikansinya >0,05. Dari keseluruhan regresi yang dilakukan pengujian, menunjukkan bahwa tidak terjadi penyimpangan heterokedastisitas Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 1. Hasil uji regresi linear berganda Regresi Ke- Variabel Koefisien Regresi R1 PREP 0,355 2,441 PSIZE -0,130 UIQ 0,819 IQ 0,356 Konstanta PSEC 0,304 PP 0,294 Berdasarkan Tabel 1, maka dapat dituliskan persamaan regresi linear berganda sebagaimana Persamaan (1). Y = 2, ,355X1 + 0,130X2 + 0,819X3 + 0,356X4 + 0,304X5 + 0,294X6 (1) Pada regresi satu, konstanta sebesar 2,441 menyatakan bahwa jika variabel independen tidak mengalami perubahan, maka nilai rata-rata trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ adalah sebesar 2,441. Koefisien regresi perceived reputation sebesar 0,355 menyatakan bahwa setiap faktor perceived reputation mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,355. Koefisien regresi perceived size sebesar -0,130 menyatakan bahwa setiap faktor perceived size mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e- commerce XYZ mengalami penurunan sebesar - 0,130. Koefisien regresi user interface quality sebesar 0,819 menyatakan bahwa setiap faktor user interface quality mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,819. Koefisien regresi information quality sebesar 0,356 menyatakan bahwa setiap faktor information quality mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,356. Koefisien regresi perceived security sebesar 0,304 menyatakan bahwa setiap faktor perceived security mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,304. Koefisien regresi perceived privacy sebesar 0,294 menyatakan bahwa setiap faktor perceived privacy mengalami kenaikan, maka trust pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0, Analisis Regresi Linear Sederhana Tabel 2. Hasil uji regresi linear sederhana Regresi Ke- Variabel Koefisien Konstanta regresi R2 T 0,406 7,825 R3 T 0,297 15,734 R4 S 0,536 13,860 Berdasarkan Tabel 2, maka persamaan regresi linear sederhana satu dapat dituliskan sebagaimana Persamaan (2).

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2639 Y = 7, ,406 (2) Pada regresi dua, konstanta sebesar 7,825 menyatakan bahwa jika variabel independen tidak mengalami perubahan, maka rata-rata satisfaction pengguna terhadap situs e- commerce XYZ adalah sebesar 7,825. Koefisien regresi trust sebesar 0,406 menyatakan bahwa setiap faktor trust mengalami kenaikan, maka satisfaction pengguna terhadap situs e- commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,406. Berdasarkan Tabel 2, maka persamaan regresi linear sederhana 2 dapat dituliskan sebagaimana Persamaan (3). Y = 15, ,297 (3) Pada regresi tiga, konstanta sebesar 15,734 menyatakan bahwa jika variabel independen tidak mengalami perubahan, maka rata-rata loyalty pengguna terhadap situs e-commerce XYZ adalah sebesar 15,734. Koefisien regresi trust sebesar 0,297 menyatakan bahwa setiap faktor trust mengalami kenaikan, maka loyalty pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,297. Berdasarkan Tabel 2, maka persamaan regresi linear sederhana 3 dapat dituliskan sebagaimana Persamaan (4). Y = 13, ,536 (4) Pada regresi empat, konstanta sebesar 13,860 menyatakan bahwa jika variabel independen tidak mengalami perubahan, maka rata-rata loyalty pengguna terhadap situs e- commerce XYZ adalah sebesar 13,860. Koefisien regresi satisfaction sebesar 0,536 menyatakan bahwa setiap faktor satisfaction mengalami kenaikan, maka loyalty pengguna terhadap situs e-commerce XYZ juga mengalami kenaikan sebesar 0,536. R3 T L 0,000 3,73>1,98 R4 S L 0,000 5,25>1,98 Berdasarkan Tabel 3, pada regresi satu nilai signifikansi variabel perceived reputation adalah 0,004 maka dapat disimpulkan bahwa variabel perceived reputation secara parsial memengaruhi variabel trust. Nilai signifikansi variabel perceived size adalah 0,330 maka dapat disimpulkan bahwa variabel perceived size secara parsial tidak memengaruhi variabel trust. Nilai signifikansi variabel user interface quality adalah 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel user interface quality secara parsial memengaruhi variabel trust. Nilai signifikansi variabel information quality adalah 0,015 maka dapat disimpulkan bahwa variabel information quality secara parsial memengaruhi variabel trust. Nilai signifikansi variabel perceived security adalah 0,029 maka dapat disimpulkan bahwa variabel perceived security secara parsial memengaruhi variabel trust. Nilai signifikansi variabel perceived privacy adalah 0,015 maka dapat disimpulkan bahwa variabel perceived privacy secara parsial memengaruhi variabel trust. Pada regresi dua nilai signifikansi variabel trust adalah 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel trust secara signifikan memengaruhi variabel satisfcation. Pada regresi tiga nilai signifikansi variabel trust adalah 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel trust secara signifikan memengaruhi variabel loyalty. Pada regresi empat nilai signifikansi variabel satisfcation adalah 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel satisfcation secara signifikan memengaruhi variabel loyalty Uji T Reg resi Ke - Korelasi Tabel 3. Hasil uji T Sig <0,05 thitung > t table Keterang an R1 PREP T 0,004 2,93>1,98 PSIZE T 0,330-0,98< Ditolak 1,98 UIQ T 0,000 3,96>1,98 IQ T 0,015 2,46>1,98 PSEC T 0,029 2,20>1,98 PP T 0,015 2,48>1,98 R2 T S 0,000 7,08>1, Uji F Tabel 4. Hasil Uji F Regre Hasil Uji si Ke - Sig Fhitung >F tabel <0,05 R1 0,000 44,049 >2,18 R2 0,000 50,157 > 3,92 R3 0,000 13,913 > 3,92 R4 0,000 27,603 > 3,92 Berdasarkan Tabel 4, pada regresi satu nilai

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2640 signifikansi 0,000 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yang ada pada regresi satu secara simultan memengaruhi variabel dependen. Pada regresi dua nilai signifikansi 0,000 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang ada pada regresi dua secara simultan memengaruhi variabel dependen. Pada regresi tigas nilai signifikansi 0,000 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang ada pada regresi tiga secara simultan memengaruhi variabel dependen. Pada regresi empat nilai signifikansi 0,000 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang ada pada regresi empat secara simultan memengaruhi variabel dependen Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Tabel 5. Hasil uji koefisien determinasi Regresi Ke - R Square R1 0,701 R2 0,298 R3 0,105 R4 0,190 Berdasarkan Tabel 5, pada regresi satu nilai R 2 yang didapatkan adalah 0,701. Hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh variabel independen pada regresi satu memiliki pengaruh terhadap variabel trust sebesar 70,1%, sisanya sebesar 29,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Pada regresi dua nilai R 2 yang didapatkan adalah 0,298. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel trust memiliki pengaruh terhadap variabel satisfaction sebesar 29,8%, sisanya sebesar 70,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Pada regresi tiga nilai R 2 yang didapatkan adalah 0,105. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel trust memiliki pengaruh terhadap variabel loyalty sebesar 10,5%, sisanya sebesar 89,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Pada regresi empat nilai R 2 yang didapatkan adalah 0,190. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel satisfaction memiliki pengaruh terhadap variabel loyalty sebesar 19%, sisanya sebesar 81% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 5. PEMBAHASAN H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 H 9 Tabel 6. Hasil uji hipotesis Hipotesis Hasil PREP memiliki pengaruh PSIZE memiliki pengaruh Ditolak UIQ memiliki pengaruh IQ memiliki pengaruh PSEC memiliki pengaruh PP memiliki pengaruh T memiliki pengaruh positif terhadap S T memiliki pengaruh positif terhadap L S memiliki pengaruh positif terhadap L Berdasarkan Tabel 5, hasil pengujian H 1 diterima yaitu perceived reputation berpengaruh terhadap trust. Pengguna berpendapat bahwa situs e-commerce XYZ sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki reputasi yang baik di pasar jual-beli online. Pengguna merasa bahwa situs e-commerce XYZ memiliki reputasi dalam bersikap jujur dan adil terhadap konsumen dalam setiap transaksinya. Pengguna juga merasa bahwa situs e-commerce XYZ memiliki reputasi yang baik dalam mengutamakan kepentingan konsumen. Berdasarkan pernyataan-pernyataan pengguna didapatkan hasil bahwa baik atau tidaknya reputasi situs e-commerce XYZ memengaruhi kepercayaan pengguna. Semakin baik reputasi dari situs e-commerce XYZ yang dirasakan oleh pengguna, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs e- commerce XYZ. Hasil pengujian H 2 ditolak yaitu perceived size berpengaruh terhadap trust. Pengguna cenderung berpendapat bahwa e-commerce XYZ merupakan perusahaan yang cukup besar. Pengguna merasa ragu apakah e- commerce XYZ merupakan salah satu pemasok industri terbesar karena masih terdapat e-commerce besar lainnya di Indonesia. Pengguna juga berpendapat bahwa e-commerce XYZ belum cukup dikenal dalam wilayah lingkup regional dan global.

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2641 Berdasarkan pernyataan-pernyataan pengguna didapatkan hasil bahwa besar atau tidaknya ukuran perusahaan e-commerce XYZ menurut pengguna, tidak akan memengaruhi kepercayaan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ. Hal ini dikarenakan meskipun e-commerce XYZ belum terlalu dikenal di masyarakat, namun pengguna tetap percaya untuk melakukan transaksi pada situs e-commerce XYZ. Hasil pengujian H 3 diterima yaitu user interface quality berpengaruh terhadap trust. Pengguna berpendapat bahwa situs e-commerce XYZ mudah untuk digunakan. Informasi yang ditampilkan dan tampilan situs visual secara keseluruhan dinilai sudah baik oleh pengguna. Berdasarkan hasil pernyataan-pernyataan pengguna didapatkan hasil bahwa kualitas tampilan pengguna memengaruhi kepercayaan pengguna. Semakin baik kualitas tampilan pengguna yang dimiliki oleh situs e-commerce XYZ, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs e- commerce XYZ. Hasil pengujian H 4 diterima yaitu information quality berpengaruh terhadap trust. Pengguna berpendapat bahwa informasiinformasi yang tersedia pada situs e-commerce XYZ relevan dan telah memfasilitasi pembelian produk yang ditawarkan. Menurut pengguna, situs e-commerce XYZ harus selalu menyediakan informasi terbaru mengenai produk-produknya. Pengguna merasa bahwa informasi yang disajikan situs e-commerce XYZ mudah untuk dimengerti sehingga pengguna pun merasa mudah dalam menyelesaikan transaksi pada situs e-commerce XYZ. Berdasarkan pernyataan-pernyataan pengguna didapatkan hasil bahwa kualitas informasi yang tersedia pada situs e-commerce XYZ memengaruhi kepercayaan pengguna. Semakin baik kualitas informasi yang dimiliki oleh situs e-commerce XYZ, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs e- commerce XYZ. Hasil pengujian H 5 diterima yaitu perceived security berpengaruh terhadap trust. Pengguna berpendapat bahwa situs e-commerce XYZ sudah memiliki mekanisme yang dapat memastikan bahwa informasi pengguna aman. Situs e-commerce XYZ memiliki kemampuan secara teknis yang dapat memastikan bahwa informasi yang telah diberikan pengguna tidak dapat diubah oleh pihak manapun. Pengguna juga merasa aman melakukan pembayaran pada situs e-commerce XYZ. Sehingga, pengguna beranggapan bahwa melakukan transaksi pada situs e-commerce XYZ tidak akan menimbulkan risiko finansial. Berdasarkan pernyataanpernyataan pengguna didapatkan hasil bahwa tingkat keamanan yang ada pada situs e- commerce XYZ baik, sehingga pengguna percaya terhadap situs e-commerce XYZ. Semakin tinggi tingkat keamanan yang dirasakan pengguna, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ. Hasil pengujian H 6 diterima yaitu perceived privacy berpengaruh terhadap trust. Pengguna beranggapan bahwa situs e-commerce XYZ peduli terhadap privasi pengguna dengan mematuhi undang-undang perlindungan informasi pribadi pengguna. Situs e-commerce XYZ hanya mengumpulkan informasi pribadi yang diperlukan dari pengguna. Pengguna merasa bahwa pihak e-commerce XYZ tidak akan memberikan informasi pribadi kepada pihak lain tanpa persetujuan pengguna terlebih dahulu. Pengguna juga merasa cukup aman ketika memberikan informasi pribadi pada situs e-commerce XYZ. Berdasarkan pernyataanpernyataan pengguna didapatkan bahwa tingkat privasi yang dirasakan pengguna baik, sehingga pengguna percaya terhadap situs e-commerce XYZ. Semakin tinggi tingkat privasi yang dirasakan pengguna, maka akan semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ. Hasil pengujian H 7 diterima yaitu trust berpengaruh terhadap satisfaction. Trust merupakan tingkat kepercayaan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ. E-commerce XYZ telah menanamkan kepercayaan kepada penggunanya sehingga pengguna merasa bahwa situs e-commerce XYZ dapat dipercaya dan selalu menepati janji dan komitmennya. Pengguna tidak keberatan ketika harus memberikan informasi pribadi dan nomor kartu kreditnya dikarenakan pengguna percaya bahwa pihak e-commerce XYZ tidak akan bersikap curang. Secara keseluruhan, pengguna merasa bahwa situs e-commerce XYZ telah memenuhi harapan pengguna. Berdasarkan pernyataanpernyataan tersebut didapatkan bahwa tingkat kepercayaan yang dirasakan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ baik, sehingga pengguna puas terhadap situs e-commerce XYZ. Semakin tinggi tingkat kepercayaan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ, maka akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ.

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2642 Hasil pengujian H 8 diterima yaitu trust berpengaruh terhadap loyalty. e-commerce XYZ dianggap telah menanamkan kepercayaan kepada penggunanya sehingga pengguna merasa bahwa situs e-commerce XYZ dapat dipercaya dan selalu menepati janji dan komitmennya. Pengguna juga merasa bahwa situs e-commerce XYZ menyediakan informasi yang dapat diandalkan sehingga selalu menarik perhatian pengguna untuk menggunakan situs e-commerce XYZ. Pengguna percaya bahwa pihak e- commerce XYZ tidak akan bersikap curang. Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut didapatkan bahwa tingkat kepercayaan yang dirasakan pengguna baik dan secara keseluruhan situs e-commerce XYZ telah memenuhi harapan pengguna, sehingga pengguna loyal terhadap situs e-commerce XYZ. Semakin tinggi tingkat kepercayaan pengguna terhadap e-commerce XYZ, maka akan semakin meningkatkan loyalitas pengguna e-commerce XYZ. Hasil pengujian H 9 diterima yaitu satisfaction berpengaruh terhadap loyalty. Satisfaction merupakan tingkat kepuasan yang dirasakan pengguna situs e-commerce XYZ. Pengguna merasa bahwa situs e-commerce XYZ telah memenuhi harapan. Pengguna juga merasa puas dengan pengalaman bertransaksi pada situs e-commerce XYZ. Secara keseluruhan, pengguna merasa puas ketika menggunakan situs e-commerce XYZ, sehingga terdapat kemungkinan pengguna akan melakukan transaksi kembali pada situs e-commerce XYZ dalam waktu dekat. Berdasarkan pernyataanpernyataan tersebut didapatkan bahwa kepuasan pengguna terhadap situs e-commerce XYZ baik, sehingga pengguna loyal terhadap situs e- commerce XYZ. Semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan pengguna, maka akan semakin meningkatkan loyalitas pengguna terhadap situs e-commerce XYZ. 6. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa variabel yang memengaruhi trust yaitu perceived reputation, user interface quality, information quality, perceived security, dan perceived privacy. Menurut pengguna, variabel perceived reputation, user interface quality, information quality, perceived security, dan perceived privacy dianggap penting untuk mendapatkan kepercayaan pengguna e- commerce XYZ dalam melakukan transaksi online. Terdapat satu variabel yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepercayaan pengguna, yaitu perceived size. Hal tersebut menandakan bahwa besar ukuran dari e- commerce XYZ tidak memengaruhi kepercayaan pengguna dikarenakan meskipun pengguna menganggap e-commerce XYZ belum terlalu dikenal, pengguna tetap percaya untuk melakukan transaksi di e-commerce XYZ. Variabel satisfaction dipengaruhi oleh variabel trust. Pengguna cenderung puas dengan pengalaman yang didapatkan saat bertransaksi di e-commerce XYZ dikarenakan pengguna percaya pada situs e-commerce XYZ. Variabel loyalty dipengaruhi oleh variabel trust dan satisfaction. Kepercayaan yang dirasakan pengguna akan mendorong pengguna untuk melakukan transaksi di e-commerce XYZ. Begitu pula dengan kepuasan pengguna, ketika pengguna merasa puas dengan transaksi yang pernah dilakukan, maka akan ada kecenderungan pengguna untuk melakukan transaksi kembali di e-commerce XYZ, sehingga pengguna dapat dikatakan loyal. 7. DAFTAR PUSTAKA Alexa.com., [Online] Tersedia di: < APJII, Data Statistik Pengguna Internet Indonesia [pdf] Tersedia di: < Eid, Mustafa I., Determinants of e- Commerce Customer Satisfaction, Trust, and Loyalty in Saudi Arabia. Journal of Electronic Commerce Research, Vol. 12 (1), p: Ghozali, I., Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS th ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Griffin, Jill., Customer Loyalty. Jakarta: Erlangga. Hair, J.F., Black, W. C., Babin, B. J. & Anderson, R. E., Multivariate Data Analysis. 7 th ed. New Jersey: Prentice Hall. Ismail, MA. dan Safa NS., Trust, Satisfaction, and Loyalty Formation in Electronic Commerce. Journal of Industrial and Intelligent Information, Vol. 2 (3), p: Kim, J., Jin, B. dan Swinney, JL The Role of Etail Quality, e-satisfaction and e-trust in

9 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2643 online Loyalty Development Process. Journal of Retailing and Consumer Services, p: Liputan6., [Berita Online] Tersedia di: < Mandalis, A., Meraih Loyalitas Pelanggan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Volume 9 (2), p: Teo, T., dan Liu, J Consumer Trust in e- Commerce in the United States, Singapore and China. International Journal of Management Science, p: Wiyono, G., 2011.Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0 Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL

Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan E-S-QUAL Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1813-1821 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Kualitas Layanan Website Bukalapak Terhadap Kepuasan

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id,

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id, 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah di Zalora.co.id, dengan subyek penelitian adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian online.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penilitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. B. Jenis Data Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis, yaitu untuk menguji hipotesis yang umumnya menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas sistem informasi akuntansi penjualan, E-Ticketing, kepuasan pelanggan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas sistem informasi akuntansi penjualan, E-Ticketing, kepuasan pelanggan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kualitas sistem informasi penjualan E-Ticketing terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan PT Air Asia Indonesia. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI 11210226 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Internet merupakan media komunikasi pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah di Yogyakarta. Sedangkan, subjek yang dituju yaitu konsumen yang menggunakan produk Pond s. Setting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 459-468 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN AHASS CAHAYA SAKTI MOTOR DI KARANGPANDAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN AHASS CAHAYA SAKTI MOTOR DI KARANGPANDAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN AHASS CAHAYA SAKTI MOTOR DI KARANGPANDAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian untuk memperoleh informasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati) NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenaran. Penggunaan informasi yang dihasilkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh Quality of Work Life

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan Kuantitatif. Yaitu penelitian berupa

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) Heni Haryanti ABSTRACT This study aims to determine whether

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan nasabah di mana

KATA PENGANTAR. Penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan nasabah di mana KATA PENGANTAR Penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan nasabah di mana nasabah yang puas diharapkan akan loyal dan perusahaan yang memiliki loyalitas nasabah yang tinggi dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2007) obyek penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari seseorang, obyek maupun kegiatan yang memiliki variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND EXPERIENCE

PENGARUH BRAND EXPERIENCE PENGARUH BRAND EXPERIENCE DAN BRAND AFFECT TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA KARTU TELEPON SELULER (Studi Kasus : Pengguna Produk Kartu Telepon Seluler IM3 Pada Mahasiswa Kampus 1 Universitas Wijaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

: Yunita Mentari NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra, MS

: Yunita Mentari NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Ir. E. Susy Suhendra, MS ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (Studi Pada Pengguna Situs Jual Beli Online Kaskus.co.id) Nama : Yunita Mentari NPM : 17212972

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 Pada Bab III ini membahas tentang semua aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir. Berikut adalah gambar 3.1 tentang alur penelitian pada tugas akhir ini TAHAP AWAL

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Tujuan Jenis dan Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif-Survey Organisasi- >Manajemen Jobitcom.com Individu->Online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mans masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna Kartu Provider 3 (tri) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Obyek Penelitian Obyek yang akan diteliti adalah pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Adapun pegawai yang menjadi responden memiliki

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada perkembangan kota yang semakin maju dan era modern dalam penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil 30 III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel secara langsung dari populasi. Dilihat dari permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang analisisnya lebih fokus pada datadata numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah. BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci