ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN"

Transkripsi

1 LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR PENOMORAN SURAT BERDASARKAN PERIHAL SURAT PADA BAGIAN SEKRETARIAT PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran oleh NIM: PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN KESEKRETARIATAN DAN PERKANTORAN FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

2

3

4

5 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrohim, Puji syukur kehadirat Allah SWT dan atas segala limpahan rahmat serta hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat pada Bagian Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasullullah Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai syarat mata kuliah Magang Kerja Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.). Penulis menyadari telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan, doa, dan semangat dari berbagai pihak dalam proses penulisan hingga terselesainya Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. H. Widi Hidayat, S.E., M.Si.,Ak., selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya. 2. Dr. Sedianingsih, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., selaku Koordinator Program Studi Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran. 3. Dr. Sri Hartini, S.E.,M.Si., selaku Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan doa selama kegiatan perkuliahan. 4. Ida Setya Dwi Jayanti, S.E., MM., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, semangat, serta bimbingan dalam proses penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. 5. Dosen Jurusan Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran, terima kasih atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama kuliah. 6. Ari Bimo Sakti, S.Kom., selaku Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan selama tiga bulan. iv

6 7. Agus Purwanto, selaku pembimbing serta seluruh staff Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya yang selalu membimbing dan memberikan wawasan terkait selama praktik kerja lapangan dan penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan. 8. Ibu, Ayah, Adik dan beserta seluruh keluarga yang turut memberikan semangat, perhatian dan doa kepada penulis dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan. 9. Teman-teman angkatan 2013 Prodi Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang saling mendoakan dan mendukung dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan. 10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Akhir kata dengan segala penulis berharap semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca khususnya program studi Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran. Surabaya, 17 Juni 2016 v

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Praktik Kerja Lapangan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Gambaran Umum Perusahaan Sejarah singkat Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Lokasi Perusahaan Logo Perusahaan Bagan Organisasi Perusahaan Kebijakan Mutu dan Strategi Perusahaan Sumber Air Baku Perusahaan Kualitas Air Produksi Perusahaan Revitalisasi Asset Perusahaan Deskripsi Hasil Praktik Kerja Lapangan Pembahasan Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat Alur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN vi

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan... 4 Tabel 2.1 Tabel Kode Klasifikasi Surat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.. 17 vii

9 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Lokasi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya... 7 Gambar 2.2 Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya... 8 Gambar 2.3 Bagan Organisasi PDAM Kota Surabaya... 9 Gambar 2.4 Alur Prosedur Penomoran Surat Gambar 2.5 Contoh Perihal Surat dari Pihak Eksternal Gambar 2.6 Kode Klasifikasi Surat Gambar 2.7 Urutan Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat dalam Buku Agenda viii

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 2 Sertifikat Praktik Kerja Lapangan Lampiran 3 Kartu Konsultasi Praktik Kerja Lapangan Lampiran 4 Buku Harian Praktik Kerja Lapangan Lampiran 5 Dokumentasi selama Praktik Kerja Lapangan Lampiran 6 Surat Internal Perusahaan Lampiran 7 Surat Eksternal Perusahaan ix

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kerja maupun usaha mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Persaingan dunia kerja dan usaha tentunya semakin ketat juga. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru baik perseorangan maupun kelompok. Dengan adanya persaingan di dunia kerja dan usaha maka seseorang dituntut terjaganya kelancaran komunikasi guna menunjang efektivitas kinerja dan terpenuhi akan manfaat yang diinginkan. Komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok. Salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan pemerintahan adalah surat. Menurut Sugiarto (2005: 2) surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kertas, penggunaan model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan. Dari rumusan tersebut, surat adalah alat komunikasi tertulis dari seseorang berisi pemberitahuan, keputusan, pertanyaan, permohonan, yang ditujukan kepada pihak lain. Surat sering digunakan oleh perusahaan atau organisasi karena surat merupakan bukti Hitam diatas putih. Surat berperan sebagai alat pengingat dan sebagai bahan dokumentasi bagi setiap proses baik internal maupun eksternal. Dalam suatu perusahaan akan ada proses kegiatan surat-menyurat, kegiatan ini sangat penting dalam menunjang komunikasi dengan pihak eksternal dalam rangka membangun relasi dan koneksi perusahaan. Penanganan surat di perusahaan harus dilakukan secara praktis dan efisien sehingga surat-surat yang masuk dapat tersusun secara rapi tanpa menghabiskan banyak waktu, dan akan mempermudah pencarian kembali surat masuk tersebut. Penanganan surat masuk dan surat keluar yang paling praktis dan efisien adalah dengan menggunakan penomoran surat. 1

12 2 Penomoran surat adalah kegiatan memberikan nomor dan kode pada surat. Penomoran surat berdasarkan perihal surat merupakan kegiatan penomoran surat masuk dan surat keluar baik intern maupun ekstern yang dicatat dalam buku agenda. Perihal surat disebut juga dengan hal surat atau pokok surat. Perihal merupakan sari dari isi surat keseluruhan. Peranan penomoran surat berdasarkan perihal surat merupakan kegiatan penting dalam perusahaan. Namun kadang masih ada sebagian koresponden yang tidak peduli dengan peranan tersebut, dengan kata lain koresponden tidak mengetahui tata cara penulisan penomoran surat dengan benar. Padahal penomoran surat dapat mempermudah pencarian surat serta dapat mengetahui klasifikasi surat masuk dan surat keluar. Penomoran surat berdasarkan perihal surat di suatu perusahaan sebaiknya menggunakan prosedur atau tata cara tersendiri sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Salah satu perusahaan yang telah menggunakan tata cara penomoran surat berdasarkan perihal surat adalah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan penomoran surat, tetapi sebagian pegawai tidak menjalankan standar penomoran surat berdasarkan perihal surat dengan benar yang sesuai dengan tata naskah di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dipilihlah judul Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat pada Bagian Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang diajukan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan. 1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan Tujuan pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu: 1. Untuk melatih softskill dan hardskill mahasiswa. 2. Untuk sarana beradaptasi, berinteraksi, dan berkomunikasi secara langsung di lingkungan kerja. 3. Untuk meningkatkan pemikiran yang lebih matang dan memiliki cara pandang luas serta kritis yang kelak akan berguna untuk melangkah ke dunia kerja.

13 3 4. Untuk mengetahui etika dan budaya perusahaan dalam kegiatan interaksi sosial yang dilakukan antar pegawai. 5. Untuk mengetahui ruang lingkup kerja dari administrasi perkantoran. 1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan Manfaat pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu: 1. Bagi Mahasiswa a. Dapat mempersiapkan sikap mental mahasiswa untuk terjun secara langsung ke dalam dunia kerja. b. Dapat mengetahui budaya, lingkungan, dan suasana kerja yang ada di perusahaan. c. Dapat melatih diri untuk tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi di perusahaan. d. Dapat mengetahui prosedur penomoran surat berdasarkan perihal surat pada perusahaan. 2. Bagi Perusahaan a. Dapat mempererat hubungan kerjasama baik antara perusahaan dengan mahasiswa maupun pihak Universitas Airlangga. b. Dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari terutama dalam kegiatan surat-menyurat selama praktik kerja lapangan. c. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan. 3. Bagi Almamater a. Dapat meningkatkan kemitraan Universitas Airlangga dengan perusahaan. b. Dapat mengevaluasi sampai sejauh mana kesesuaian kurikulum pendidikan yang telah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya. c. Dapat menghasilkan Ahli Madya yang berkualitas dan profesional di bidangnya. d. Dapat menjadi referensi lapangan pekerjaan bagi program studi Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran.

14 4 4. Bagi Pembaca a. Dapat menjadi referensi dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. b. Dapat sebagai tambahan pengetahuan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan. c. Dapat memberikan gambaran surat menyurat di perusahaan. 1.4 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Kegiatan praktik kerja lapangan dilaksanakan di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, yang berlokasi di Jalan Mayjend Prof. Dr. Moestopo 2 Surabaya. Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai tanggal 29 Februari 2016 s.d. 31 Mei Berikut ini ketentuan-ketentuan selama melaksanakan praktik kerja lapangan: 1. Hari Senin sampai Kamis, jam kerja mulai pukul WIB WIB, sedangkan hari Jumat, jam kerja mulai pukul WIB WIB. 2. Pakaian bebas rapi (Jas Almamater wajib dikenakan setiap hari). Jadwal kegiatan praktik kerja lapangan secara lengkap disajikan dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan 2016 NO KEGIATAN 1 Penentuan Tempat PKL 2 Penyusunan Proposal 3 4 Pengesahan Proposal Pengajuan Proposal 5 Surat Permohonan PKL 6 Survey dan Pengarahan 7 Pelaksanaan PKL 8 Bimbingan dan Penyusunan Laporan PKL 9 Penyerahan Laporan PKL JAN FEB MAR APR MEI JUNI

15 BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya merupakan peninggalan jaman Belanda, dimana pembentukan sebagai BUMD berdasarkan: 1. Peraturan Daerah No. 7 tahun 1976 tanggal 30 Maret Disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, tanggal 06 Nopember 1976 No. II/155/ Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya tahun 1976 seri C pada tanggal 23 Nopember 1976 No. 4/C. Pada jaman kolonialisme pendistribusian air minum Kota Surabaya pertama kali diambil dari sumber mata air di desa Purut Kabupaten Pasuruan. Sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda pengangkutannya ke Surabaya dilakukan dengan perahu, kemudian diusahakan oleh swasta dengan menggunakan kereta api. Pada tahun 1901 pemasangan pipa dari desa Umbulan dan sumber-sumber sekitar Kecamatan Pandaan ke Surabaya yang dilaksanakan oleh NV. Biernie selama tiga tahun dan pada tahun 1903 Direktur Utama pertama kali Ir. Van Beuven dengan Penataan Administrasi PDAM. Pada tahun 1932 mata air Umbulan Pandaan, kabupaten Pasuruan meningkatkan kapasitasnya dengan membangun rumah pompa baru. Dengan menyerahnya Pemerintah Belanda kepada Jepang maka (Instalasi Air Minum) IPAM diambil alih oleh Jepang. Pada jaman pendudukan Jepang IPAM Ngagel I ditingkatkan menjadi 180 liter/detik. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Perusahaan Air Minum di serahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia (Kota Praja) pada tahun Pada tahun 1954 IPAM Ngagel ditingkatkan kapasitasnya menjadi 350 liter/detik. Pembangunan IPAM Ngagel II dengan kapasitas 1000 liter/detik yang di desain dan dilaksanakan oleh Degremont Fa (Prancis) pada tahun Perusahaan Air Minum disahkan menjadi perusahaan daerah dan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tanggal 30 Maret 1976 dan pada tahun 5

16 pengalihan status menjadi Perusahaan Daerah Air Minum dari Dinas Air Minum berdasarkan SK Walikota madya Dati II Surabaya No. 657/WK/77/ tanggal 30 Desember Pada tahun 1980 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1000 liter/detik. Pada tahun 1990 Pembangunan IPAM Karangpilang I dengan kapasitas 1000 liter/detik dengan dana loan IBRD No IND. Pada tahun 1991 pembangunan gedung kantor PDAM yang terletak di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 2 Surabaya yang dibiayai dana PDAM murni. Pada tahun 1994 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1500 liter/detik. Pada tahun 1996 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1800 liter/detik. Peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1200 liter/detik, dan dimulainya pembangunan IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2000 liter/detik yang didanai Loan IBRD No IND. Pada tahun 1997 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel III menjadi 1500 liter/detik dan produksi awal 500 liter/detik IPAM Karangpilang II didistribusikan ke pelanggan. Pada tahun 1999 pembangunan IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2000 liter/detik dan setahun kemudian kapasitas dinaikkan menjadi 2500 liter/detik. Pada tahun 2005 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel III menjadi 1750 liter/detik. Pada tahun 2006 peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1450 liter/detik dan peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang II menjadi 2750 liter/detik. Tahun 2009 pembangunan IPAM Karangpilang III dengan kapasitas 2000 liter/detik, dan diresmikan pada 10 Mei Visi dan Misi Perusahaan Dengan membandingkan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang diinginkan di masa mendatang, maka visi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah Tersedianya air minum yang cukup bagi pelanggan melalui perusahaan air minum yang mandiri, berwawasan global, dan terbaik di Indonesia dengan misi sebagai berikut: 1. Memproduksi dan mendistribusikan air minum bagi pelanggan. 2. Memberi pelayanan prima bagi pelanggan dan berkelanjutan bagi pemangku kepentingan.

17 7 3. Melakukan usaha lain bagi kemajuan perusahaan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan Lokasi Perusahaan Lokasi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berada di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No 2 Surabaya. Lokasi tersebut strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat maupun customer. Berikut adalah gambar lokasi kantor PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Gambar 2.1 Lokasi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) Logo Perusahaan Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya digambarkan pada gambar 2.2

18 8 Gambar 2.2 Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mempunyai makna yang mendalam bagi pihak perusahaan karena logo tersebut menggambarkan tujuan mulia PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Makna dan arti logo perusahaan pada gambar 2.2 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Warna biru ditengah yang menyerupai genangan air,mempunyai arti aliran air. 2. Lingkaran kecil berbentuk bola berwarna biru ditengah, mempunyai arti tetesan air. 3. Lingkaran luar berwarna hijau, mempunyai arti kehidupan. Jadi makna logo secara keseluruhan adalah Sebuah tetesan air yang berguna bagi kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan Bagan Organisasi Perusahaan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mempunyai bagan organisasi yang ditunjukkan dalam gambar 2.3 yaitu:

19 9 Gambar 2.3 Bagan Organisasi PDAM Kota Surabaya Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) Susunan organisasi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Surabaya terdiri dari enam Manajer Senior dan 14 Manajer yang berada langsung di bawah Direktur Utama yaitu: 1. Sekretaris Perusahaan a. Manajer Sekretaris dan Humas b. Manajer Hukum c. Manajer Layanan Internal

20 10 2. Manajer Sektor Kelola Sumber Daya Manusia a. Manajer Pengembangan Organisasi dan SDM b. Manajer Personalia dan K3 3. Manajer Senior Kualitas a. Manajer Pengendalian Proses b. Manajer Pengendalian Kualitas 4. Manajer Senior Persediaan dan Pengadaan a. Manajer Persediaan b. Manajer Pengadaaan c. Supervisor e-procurement 5. Manajer Senior Pengembangan Perusahaan a. Manajer Perencanaan Strategis b. Manajer Kelola Kinerja Perusahaan 6. Manajer Senior Satuan Pengawas Internal a. Manajer Pengawas Operasional b. Manajer Pengawas Keuangan dan Umum Selain Direktorat Utama, terdapat tiga Direktorat lainnya, yaitu: 1. Direktorat Pelayanan a. Manajer Senior Pelayanan Pelanggan 1) Manajer pemasaran dan pelayanan kepelangganan 2) Manajer pelayanan perencanaan jaringan dan sambungan rumah 3) Manajer pelayanan teknis jaringan dan sambungan rumah 4) Supervisor gudang pipa kecil dan meter b. Manajer Senior Kelola Pemakaian Air 1) Manajer pemakaian air 2) Manajer penertiban 3) Supervisor data kepelangganan 2. Direktorat Keuangan a. Manajer Senior Kelola Keuangan 1) Manajer anggaran dan kas 2) Manajer akuntansi

21 11 3) Manajer rekening dan penagihan b. Manajer Senior Kelola Aset 1) Manajer kelola aset properti 2) Manajer kelola aset non properti c. Manajer Teknologi Sistem Informasi 3. Direktorat Operasi a. Manajer Senior Produksi dan Distribusi 1) Manajer produksi 2) Manajer sistem distribusi 3) Supervisor gudang bahan kimia dan suku cadang b. Manajer Senior Pemeliharaan 1) Manajer pemeliharaan jaringan distribusi 2) Manajer pemeliharaan mekanikal dan elektrikal 3) Manajer pemeliharaan sipil 4) Supervisor gudang pipa besar c. Manajer Perencanaan Kendali Operasi d. Manajer Pengendalian Kehilangan Air Kebijakan Mutu dan Strategi Perusahaan Kebijakan mutu PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah bertekad memberikan pelayanan prima dengan menyelenggarakan hubungan yang baik dengan pelanggan melalui penyediaan informasi yang akurat serta penanganan pengaduan yang mudah dan cepat yang mengutamakan kepuasan pelanggan, serta senantiasa melakukan perbaikan yang yang berkesinambungan, sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Selain kebijakan mutu tersebut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, mempunyai strategi perusahaan yang akan dilakukan baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang adalah: 1. Perubahan atau Reposisi Organisasi: 1) Sumber daya manusia 2) Struktur

22 12 3) Sistem 4) Budaya perusahaan 2. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan meliputi: 1) Kualitas 2) Kuantitas (Capacity Building) 3) Kontinuitas 3. Mencari sumber-sumber air baku yang lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas. 4. Memperbaiki infrastruktur dan pengembangan PDAM yaitu: 1) Merehab, membangun infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum yang ada, sesuai untuk pelanggan dan perkembangan teknologi. 2) Membangun kemampuan soft skill dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air minum (SPAM) yang meliputi instalasi, trasmisi, distribusi, laboratorium kualitas, customer service. 5. Menjadikan perusahaan yang profesional dan mandiri dalam pengelolaan yang profesional Sumber Air Baku Perusahaan Sumber air baku PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berasal dari: 1. Air Permukaan Kali Surabaya diolah di instalasi Pengolahan Air Minum Ngagel I, II, III dan Karangpilang I, II, III. 2. Mata air (air bawah tanah ) sebanyak 17 sumur, sebagian besar terdapat didaerah Padaan, Pasuruan: 1) Bulak Luyung 29 liter/detik 2) Bumbungan 2,16 liter/detik 3) Duren Sewu 16,20 liter/detik 4) Jambangan 3,07 liter/detik 5) Kalong 2,96 liter/detik 6) Kesambi 2,39 liter/detik 7) Klampok I 2,94 liter/detik

23 13 8) Klampok II 2,86 liter/detik 9) Klampok III 3,08 liter/detik 10) Karang Jati 10,51 liter/detik 11) Lamer 1,99 liter/detik 12) Plintahan I 84,18 liter/detik 13) Plintahan II 13,06 liter/detik 14) Plintahan III 10,91 liter/detik 15) Toyo Arang 53,79 liter/detik 16) Umbulan 120,54 liter/detik 17) Winong 1,38 liter/detik 3. Kapasitas Produksi Masing-masing Instalasi Pengolahan berkapasitas (Terpasang): 1) IPAM Ngagel I liter/detik 2) IPAM Ngagel II liter/detik 3) IPAM Ngagel III liter/detik 4) IPAM Karangpilang I liter/detik 5) IPAM Karangpilang II liter/detik 6) IPAM Karangpilang III liter/detik 7) Sumber Umbulan 110 liter/detik 8) Sumber Pandaan dan lain-lain 220 liter/detik Kualitas Air Produksi Perusahaan Pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri dan usaha di Surabaya semakin memacu pada meningkatnya kebutuhan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya bertanggung jawab dalam penanggan dan pengaturan serta peningkatan layanan umum pengadaan air bersih. Dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya melakukan pengolahan air baku dari beberapa sumber mata air agar memenuhi persyaratan air minum yang ditetapkan dalam Permenkes RI no.4 492/MENKES/IV/2010. Untuk monitoring

24 14 pengawasan kualitas air PDAM Surya Sembada Kota Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya Revitalisasi Asset Perusahaan Dalam memberikan layanan PDAM Kota Surabaya belum dapat memuaskan pelanggan, namun PDAM Kota Surabaya selalu berupaya melakukan pembenahan-pembenahan, dan prioritas utama yang dilakukan saat ini adalah melakukan evaluasi tekanan air di jaringan distribusi, karena masih banyak kawasan-kawasan tertentu yang belum optimal tekanan airnya. Untuk mendukung ke-seimbangan supply air kepelanggan PDAM Kota Surabaya melakukan revitalisasi asset yang selama ini belum optimal. Revitalisasi asset yang akan segera dioptimalkan fungsinya adalah sebagai berikut: 1. Pengoperasian tandon air krembangan dengan kapasitas m (gravitasi l/dt, H=30 m) daya listrik 240 KVA. Untuk supply air di Wilayah Surabaya Utara. 2. Putat Gede dengan kapasitas m (4unit x 500 l/dt, H=36 m) daya KVA. Untuk menambah supply air di Wilayah Sulawesi Barat. 3. Wonokitri dengan kapasitas m (gravitasi 150 l/dt, H=19 m ). Untuk menambah supply air di Wilayah Surabaya Timur. 2.2 Deskripsi Hasil Praktik Kerja Lapangan Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 29 Februari 2016 sampai dengan 31 Mei 2016 di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya. Praktik kerja lapangan diletakkan pada bagian Tata Usaha (Sekretariat). Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini, mahasiswa magang sangat membantu pekerjaan pada bagian Tata Usaha (Sekretariat) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Adapun kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja lapangan ini di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

25 15 1. Menerima surat masuk dari resepsionis kemudian menandatangani bukti terima surat masuk. 2. Mengetik lembar disposisi. Surat yang masuk diberi lembar disposisi untuk ditindaklanjuti. 3. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar. Mencatat hasil lembar disposisi tentang nomor urut surat, pengirim surat, nomor pengirim surat, tanggal pengiriman, dan perihal surat pada buku agenda. 4. Menerima telepon intern dan ekstern. 5. Fotocopy surat. Memperbanyak surat di gunakan untuk arsip manual maupun arsip elektronik serta sebagai pendistribusian surat. 6. Mengarsip surat elektronik lewat Canofile dan Workflow. Surat di arsip dalam sebuah aplikasi arsip elektronik. 7. Mendistribusikan surat masuk ke beberapa ruangan direksi dan para manajer senior. 8. Mengirim surat lewat faximile. Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan tidak mengalami banyak kendala karena tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan masih bersinggungan dengan bidang ilmu kearsipan sehingga ilmu yang pernah dipelajari pada saat kuliah dapat diaplikasikan seperti mengarsip surat secara digital, mengagendakan nomor buku surat masuk dan surat keluar, membuat disposisi surat, dan membuat manajemen rapat. Kendala yang dialami adalah pada saat penerimaan surat masuk kadang terdapat perihal yang tidak termasuk dalam penomoran kode klasifikasi sehingga perlu menanyakan kepada pegawai secretariat, dan ketika kehilangan dokumen surat sehingga harus mencari ulang di arsip elektronik Canofile dan Workflow.

26 Pembahasan Tata Usaha (Sekretariat) merupakan bagian penting dalam perusahaan yang bertanggung jawab dalam kegiatan surat-menyurat dan menangani kearsipan. Dalam kegiatan surat-menyurat perlu adanya prosedur sebagai langkah-langkah pentahapan dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Bagian sekretariat PDAM Kota Surabaya dalam kegiatan surat-menyurat terdapat pemberian nomor surat berdasarkan perihal surat untuk mempermudah identifikasi surat dalam rangka membantu terlaksananya kegiatan menghimpun dan menyimpan surat. Pelaksanaan penomoran di bagian sekretariat PDAM Kota Surabaya dibedakan tersendiri antara surat keluar dan surat masuk. Melalui pembahasan ini akan di paparkan mengenai prosedur penomoran surat berdasarkan perihal surat pada saat melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan ini yang menjadi topik Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat Prosedur atau tata cara penomoran surat di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merupakan penggabungan secara berurutan yakni kode klasifikasi, nomor urut surat yang dikeluarkan, kode wilayah, dan tahun pembuatan surat. 1. Kode klasifikasi. Kode Klasifikasi merupakan kode yang diberikan atau dicantumkan sesuai dengan perihal atau isi surat yang berpedoman pada buku kode klasifikasi yang ditetapkan oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Kode klasifikasi yang digunakan yaitu menggunakan sistem penomoran angka dan huruf. Penomoran untuk surat keluar menggunakan huruf dan penomoran untuk surat masuk menggunakan angka. Tabel penggolongan kode klasifikasi surat berdasarkan perihal surat di bagian sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang menggunakan angka dan huruf ditunjukkan pada Tabel 2.1

27 17 Tabel 2.1 Kode Klasifikasi Surat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya 1 Kode klasifikasi nomor Int No Perihal surat Ucapan Selamat, Terima Kasih, Permohonan Data, dan Pemberitahuan. Undangan. Ijin Penelitian, Praktek Kerja, Permohonan Data Tugas Akhir/KKL. Pembangunan Pagar, Sewa Gedung, Tanah. Rumah Dinas, Sewa Paten. Listrik/PLN. Telepon. Penawaran Produk, Presentasi Produk. Bantuan Dana, Sponshorship. Penawaran Majalah. Penawaran Buku. Penawaran Iklan. Rekondisi Jalan/Ijin Galian. Air mati, Kebocoran Pipa, Laporan Pemantauan Kualitas Air. Ganti Meter, Pindah Meter. Pemasangan Jaringan. Dana Pensiun, Masalah Kepegawaian. Lamaran Pekerjaan. Dispensasi Pegawai. Ijin Sakit. Cuti Hamil Pegawai. Cuti Naik Haji. Pelatihan, Seminar, Undangan Workshop. Angsuran Pembayaran, Penundaan Pembayaran, Pencairan Dana. Pembayaran Tagihan. Perubahan Tarif. Pemakaian Tinggi. Pajak. Retribusi Kebersihan. Surat Internal Perusahaan. Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)

28 18 2. Nomor urut surat. Nomor urut surat merupakan nomor urut surat masuk dan surat keluar yang diberikan berdasarkan buku agenda surat. Nomor urut surat masuk dan surat keluar diberikan setelah disesuaikan dengan tanggal yang tertera pada surat masuk dan surat keluar atau yang diminta oleh staf dari bidang PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Nomor urut surat pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dimulai dari angka satu, artinya nomor seri surat itu dikeluarkan. Misalnya dalam suatu kegiatan surat pertama yang dikeluarkan di kegiatan tersebut nomor urut satu, maka kalau ada surat susulan otomatis menjadi nomor dua. Masa berlaku nomor surat adalah satu periode. Dihitung dari masa bakti kepengurusan perusahaan. Yang harus diperhatikan dalam memberikan nomor urut surat harus dihitung dari surat terakhir yang telah atau baru dibuat. 3. Kode Wilayah. Kode wilayah merupakan kode yang menunjukkan wilayah dinas. Kode wilayah pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggunakan angka yaitu angka Angka 436 merupakan kode wilayah dinas Kota Surabaya, sedangkan angka 9.1 merupakan kode PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. 4. Tahun pembuatan surat. Tahun pembuatan surat menunjukkan tahun ketika surat dibuat pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang ditulis empat digit. Misalnya pembuatan surat pada tahun 2016 maka ditulis Alur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat Untuk dapat melaksanaakan kegiatan penomoran surat berdasarkan perihal surat di perusahaan dengan baik, maka PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memiliki alur penomoran surat tersendiri. Berikut adalah alur penomoran surat pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya:

29 19 Gambar 2.4 Alur Prosedur Penomoran Surat Surat masuk dilihat perihal surat Pemberian kode klasifikasi nomor surat berdasarkan perihal surat Pemberian nomor urut di buku agenga Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) Keterangan: 1. Surat masuk dari pihak eksternal atau perusahaan eksternal dilihat perihal surat terlebih dahulu untuk diberikan penomoran surat berdasarkan perihal. Gambar 2.5 menunjukkan contoh bagian surat dengan tanda yang diberi tanda kotak merupakan perihal surat dari pihak luar. Gambar 2.5 Contoh Perihal Surat dari Pihak Eksternal Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)

30 20 2. Selanjutnya diberikan kode klasifikasi nomor surat berdasarkan perihal surat. Gambar 2.6 menunjukkan contoh bagian surat dengan tanda yang di beri tanda kotak merupakan kode klasifikasi penomoran surat berdasarkan perihal surat. Gambar 2.6 Kode Klasifikasi Surat Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) 3. Setelah diberikan kode klasifikasi nomor surat, kemudian surat di tulis urutan nomor surat pada buku agenda. Gambar 2.7 menunjukkan urutan penomoran surat berdasarkan perihal surat.

31 21 Gambar 2.7 Urutan Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat dalam Buku Agenda Sumber: Data Internal Perusahaan (2016) Hal-hal yang diperhatikan dalam penulisan nomor surat sebagai berikut: 1. Huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf kapital. 2. Kata nomor sebaiknya disingkat, misalnya menjadi no. 3. Pada akhir kata baris tidak di bubuhkan tanda titik. Setiap instansi atau perusahaan berhak membuat sistem atau aturan penomoran surat dimana sistem tersebut bebas dilakukan, tetapi tidak dapat keluar dari aturan umum sistem penomoran surat. Aturan nomor surat umumnya terdiri atas nomor urut, kode intern, bulan, dan tahun pembuatan surat. Berikut contoh penomoran surat berdasarkan perihal surat undangan pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya:

32 22 Nomor: 005/390/ /2016 Kode klasifikasi Nomor urut surat yang dikeluarkan Kode wilayah perusahaan Tahun pembuatan surat Penulisan nomor surat berguna untuk: 1. Memudahkan dalam pengarsipannya. 2. Memudahkan dalam mencarinya kembali. 3. Mengetahui banyaknya surat keluar. 4. Sebagai bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya. Fungsi nomor surat adalah sebagai berikut: 1. Referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipan. 2. Petunjuk unit atau departemen asal surat. 3. Mengetahui jumlah surat keluar pada priode tertentu. 4. Memudahakan pengaturan dan pencarian bila diperlukan kembali. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan maka, untuk menyelenggarakan kegiatan surat-menyurat yang baik harus memperhatikan banyak faktor, salah satu faktor yang perlu diperhatikan yakni tata cara penomoran surat. Penomoran surat telah dipelajari dalam mata kuliah Korespondensi Bisnis, sehingga mahasiswa mampu menerapkan teori mata kuliah Korespondensi Bisnis atau surat-menyurat dengan dunia kerja pada bagian sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan sesuai, serta dapat melakukan kegitan surat-menyurat dengan baik dan dapat membantu karyawan dalam bekerja secara efektif serta mengurangi waktu yang habis terbuang dalam penyelesaian masalah.

33 BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN 3.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Fasilitas yang diberikan pada bagian Tata Usaha sangat membantu rutinitas pekerjaan sehari-hari bukan hanya untuk mahasiswa praktik kerja lapangan tetapi juga buat para karyawan. 2. Penomoran surat dapat memudahakan pengaturan dan pencarian bila diperlukan kembali. 3. Kegiatan penomoran surat berdasarkan perihal surat di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yaitu: a) Pelaksanaan penomoran surat menggunakan angka dan huruf. b) Penomoran surat dilihat perihal surat terlebih dahulu untuk mengetahui kode klasifikasi dalam lembar disposisi. c) Penomoran surat menggunakan penggabungan secara berurutan yakni kode klasifikasi, nomor urut surat yang dikeluarkan, kode wilayah, dan tahun pembuatan surat. d) Terdapat 30 kode klasifikasi berdasarkan perihal surat masuk dan surat keluar. 4. Pelaksanaan penomoran surat di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah sesuai dengan tata laksana standarisasi yang telah ditentukan, hanya saja kode klasifikasi yang digunakan tidak semua yang dilaksanakan sesuai buku panduan penomoran pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. 23

34 Saran Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan, beberapa saran yang dapat disampaikan antara lain: 1. Bagi Pihak PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. a) Penambahan karyawan agar lebih meringankan dan mempercepat pekerjaan pengarsipan, karena karyawan bagian sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya itu sedikit dan dapat mempengaruhi prosedur penomoran surat yang tidak efektif. b) Untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan yang disebabkan koresponden kurang teliti dalam pemberian kode klasifikasi, sebaiknya koresponden melihat buku panduan terlebih dahulu yang terdapat pada perusahaan. c) Untuk pemberian penomoran surat berdasarkan perihal surat tersebut hanya bagian kesekretariatan yang melaksanakan, hal ini bertujuan agar kesalahan dalam menyelaraskan antara kode klasikasi yang akan dituliskan dengan masalah yang tertuang dalam perihal surat dapat berkurang. 2. Bagi Program Studi Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Universitas Airlangga. a) Menyediakan beberapa referensi tempat perusahaan atau instansi sebelum pelaksanaan praktik kerja lapangan. b) Memberikan kurikulum mata kuliah yang sesuai dengan kemajuan teknologi yang modern agar mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja. c) Memberikan fasilitas dalam hal speed typing, karena dalam perusahaan atau instansi sangat membutuhkan keahlian speed typing.

35 DAFTAR PUSTAKA Amsyah, Zulkifli Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Finoza, Lamuddin Aneka Surat Sekretaris & Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi. Kosasih, E dan Ice Sutari Surat Menyurat dan Menulis Surat Dinas Dengan Benar. Bandung: CV Yamka Widya. Sugiarto, Agus Korespondensi Bisnis. Yogyakarta: Gaya Media.

36 LAMPIRAN-LAMPIRAN

37 LAMPIRAN 1 Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan

38

39 LAMPIRAN 2 Sertifikat Praktik Kerja Lapangan

40

41 LAMPIRAN 3 Kartu Konsultasi Praktik Kerja Lapangan

42

43

44 LAMPIRAN 4 Buku Harian Praktik Kerja Lapangan

45

46

47

48

49

50

51

52 LAMPIRAN 5 Dokumentasi selama Praktik Kerja Lapangan

53 Menerima surat masuk dari resepsionis Mengetik lembar disposisi surat masuk

54 Menerima telepon internal dan eksternal perusahaan Pencatatan surat di buku agenda

55 Mengirim surat keluar melalui faximile

56 Lampiran 6 Surat Internal Perusahaan

57

58 Lampiran 7 Surat Eksternal Perusahaan

59

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1.Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1.Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1.Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu perusahaan terbesar milik daerah, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu perusahaan terbesar milik daerah, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat di laut (air asin), dan pada lapisan lapisan gunung es. Air mengikuti suatu

BAB I PENDAHULUAN. terdapat di laut (air asin), dan pada lapisan lapisan gunung es. Air mengikuti suatu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu senyawa yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi ini. Hampir 72% permukaan bumi ditutupi oleh perairan. Air sebagian besar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu perusahaan terbesar milik daerah, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PELAKSANAAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh Firdatul Isfironi NIM 090803103001 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, sudah mulai banyak instansi atau perusahaan yang beralih menerapkan suatu sistem yang

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN LAIN-LAIN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA

PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN LAIN-LAIN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN LAIN-LAIN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna semperoleh sebutan Ahli

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PERAN SEKRETARIS GENERAL MANAGER DALAM KEGIATAN ADMINISTRASI PERUSAHAAN PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA- GEMPOL Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR ADMINISTRASI PENGIRIMAN BERKAS PINDAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK KPP PRATAMA SURABAYA KARANGPILANG

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR ADMINISTRASI PENGIRIMAN BERKAS PINDAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK KPP PRATAMA SURABAYA KARANGPILANG LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR ADMINISTRASI PENGIRIMAN BERKAS PINDAH PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK KPP PRATAMA SURABAYA KARANGPILANG Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Kerja Lapangan II DIII Manajemen

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN KESEKRETARIATAN DI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER

PELAKSANAAN KEGIATAN KESEKRETARIATAN DI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER PELAKSANAAN KEGIATAN KESEKRETARIATAN DI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Kesekretariatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik merupakan bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik merupakan bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik merupakan bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DARI PENDAPATAN JASA PELAYANAN BEA PENGIRIMAN WESEL POS DI PT. POS INDONESIA SURABAYA 60000 Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.)

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Pelayanan Customer Service Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kusuma Bangsa Surabaya Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan zaman sekarang ini, pertumbuhan ekonomi di dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga menuntut pengelolaan perusahaan yang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 36 TAHUN 2003 SERI D NOMOR 29 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan

Lebih terperinci

Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Dalam Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Jawa Timur

Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Dalam Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Jawa Timur LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Dalam Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita Jawa Timur Disusun untuk memenuhi sebagian syarat Guna memperoleh

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROSEDUR ADMINISTRASI BANTUAN CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SEBAGAI BENTUK UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Disusun untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. MEKANISME PEMUNGUTAN PPh 22 SESUAI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.101/2015 DI PT.

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. MEKANISME PEMUNGUTAN PPh 22 SESUAI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.101/2015 DI PT. LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEKANISME PEMUNGUTAN PPh 22 SESUAI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 107/PMK.101/2015 DI PT. PETROKIMIA GRESIK Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government.

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government. Salah satu fungsi e-government yaitu membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan juga

Lebih terperinci

Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Manusia PDAM Kota Denpasar

Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Manusia PDAM Kota Denpasar Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Manusia PDAM Kota Denpasar Oleh: I Nyoman Norken Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar I. Pendahuluan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan satu model SPAM

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN ASLI DAERAH (PAD) PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN SISTEM MARKETING MIX PADA PERUSAHAAN JASA EKSPEDISI PLATINUM LOGISTIC PT KENT TRANSINDO INDONESIA DI SURABAYA Disusun Oleh : Nama : Aqsha Amirul Alam Nim : 041210313033 PROGRAM STUDI DIPLOMA

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaaan pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaaan pada umumnya sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaaan pada umumnya sangat memerlukan sistem akuntansi, khususnya dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kegiatan administrasi menghasilkan input dan output. Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kegiatan administrasi menghasilkan input dan output. Aktivitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan administrasi menghasilkan input dan output. Aktivitas organisasi berfungsi sebagai rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang hendak

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KAS MENUJU BASIS AKRUAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA. Tugas Akhir

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KAS MENUJU BASIS AKRUAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA. Tugas Akhir ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KAS MENUJU BASIS AKRUAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SURAKARTA Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan persyaratan guna mencapai gelar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI EKSISTING PELAYANAN PDAM TIRTA DARMA AYU

BAB II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI EKSISTING PELAYANAN PDAM TIRTA DARMA AYU BAB II II.1 Profil PDAM Tirta Darma Ayu II.1.1 Sejarah PDAM Tirta Darma Ayu Bermula pada tahun 1932 dibangunlah sebuah instalasi pengolahan air di Kabupaten Indramayu dengan kapasitas 20 liter/detik dan

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMASANGAN KEMBALI SALURAN AIR DI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

SISTEM DAN PROSEDUR PEMASANGAN KEMBALI SALURAN AIR DI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR SISTEM DAN PROSEDUR PEMASANGAN KEMBALI SALURAN AIR DI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : TRY ANDIKA MEGARANI NIM : 2013411022 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Tingkat Kepuasan Nasabah atas Pelayanan Customer Service Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Tingkat Kepuasan Nasabah atas Pelayanan Customer Service Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Tingkat Kepuasan Nasabah atas Pelayanan Customer Service Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Sidoarjo Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA LIFE INSURANCE CABANG SURABAYA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA LIFE INSURANCE CABANG SURABAYA LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. A.J. CENTRAL ASIA RAYA LIFE INSURANCE CABANG SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagaian syarat Guna memperoleh sebutan Ahli

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN BPJS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md) Akuntansi DISUSUN OLEH : NIM : 041210113108

Lebih terperinci

I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun

I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun 2. Kantor Instalasi Produksi : Jalan Manggis Kota Madiun Instalasi Produksi PDAM II. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2014 No.07,2014 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kabupaten Bantul. Organisasi, tata kerja, perusahaan air minum daerah. BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Perusahaan Untuk mencapai tujuan serta cita-cita dalam berbangsa dan bernegara bagi setiap

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG 1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEKANISME PEMOTONGAN PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS SEWA KENDARAAN DI BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V Disusun untuk memenuhi sebagian syarat

Lebih terperinci

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DAFTAR ISI : 1. Kata pengantar; 2. Dasar pelaksanaan kualifikasi untuk calon peserta; 3. Jadwal kualifikasi; 4. Persyaratan kualifikasi calon peserta; 5. Kriteria evaluasi kualifikasi;

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Kepuasan Karyawan Terhadap Penerapan Promosi Tingkat Jabatan (Job Level) dan Tingkat Upah di PT Bank Rakyat Indonesia KC Kusuma Bangsa Surabaya Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA i LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN ATAS REVALUASI ASET TETAP BERDASARKAN PMK NOMOR 191/PMK.010/2015 SECARA AKUNTANSI Disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ANGGARAN OPERASIONAL OLEH CONSUMER COLLECTION & REMEDIAL DIVISION AREA COLLECTION 2 PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA, TBK. Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri 51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DPPKA KOTA SURAKARTA. 1. Sejarah dan Perkembangan DPPKA Surakarta

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DPPKA KOTA SURAKARTA. 1. Sejarah dan Perkembangan DPPKA Surakarta 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DPPKA KOTA SURAKARTA 1. Sejarah dan Perkembangan DPPKA Surakarta Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, sampai dengan tahun 1946 di Surakarta terjadi konflik sehubungan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM "DELTA TIRTA" KABUPATEN SIDOARJO BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEKANISME PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA AUDITOR DI PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA SURABAYA

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEKANISME PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA AUDITOR DI PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA SURABAYA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MEKANISME PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA AUDITOR DI PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh sebutan Ahli

Lebih terperinci

PROSEDUR AKUNTANSI PENCUCIAN KERETA API KOMERSIAL PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

PROSEDUR AKUNTANSI PENCUCIAN KERETA API KOMERSIAL PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR AKUNTANSI PENCUCIAN KERETA API KOMERSIAL PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh DONI DWI YULIANTO NIM 090803104017 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.) Akuntansi DISUSUN

Lebih terperinci

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

METODE PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

METODE PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA METODE PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Program Diploma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Apabila membahas pengertian manajemen, banyak para ahli memberikan batasan tentang manajemen, diantaranya pengertian manajemen yang dikemukakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PENAGIHAN TERHADAP PENERIMAAN KAS ATAS PEMBAYARAN TAGIHAN REKENING AIR SWASTA SECARA ONLINE DI ODAM SURYA SEMBADA SURABAYA

IMPLEMENTASI SISTEM PENAGIHAN TERHADAP PENERIMAAN KAS ATAS PEMBAYARAN TAGIHAN REKENING AIR SWASTA SECARA ONLINE DI ODAM SURYA SEMBADA SURABAYA IMPLEMENTASI SISTEM PENAGIHAN TERHADAP PENERIMAAN KAS ATAS PEMBAYARAN TAGIHAN REKENING AIR SWASTA SECARA ONLINE DI ODAM SURYA SEMBADA SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 111 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR BERMARTABAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG / TUGAS AKHIR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Drs. CHAERONI & REKAN Laporan Magang Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya ( A.Md.) Jenjang Pendidikan Diploma Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur. pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN No. 38 Tahun 2012 pengertian

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur. pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN No. 38 Tahun 2012 pengertian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu fungsi utama dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan Kantor Jasa Penilai Publik Sih Wiryadi & Rekan didirikan sejak Desember 8 yang beralamatkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Dan BisnisProgramStudiAkuntansi ANALISIS MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 32 Setelah selesai klik Ok, secara otomatis agenda surat terekam ke dalam sistem aplikasi surat. Jika akan menambahkan disposisi atau tanda tangan Direktur SDM dan Umum, pilih jenis surat yang akan ditambahkan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR CABANG JEMBER

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR CABANG JEMBER Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Sebuah instansi atau organisasi yang ada saat ini baik pemerintah maupun swasta pasti menghasilkan arsip selama kegiatan dalam organisasi tersebut masih

Lebih terperinci

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Melalui wawancara dengan Ir. HM. Nasija Warnadi, MM. selaku Direktur PDAM Kabupaten Cirebon dan studi literatur dari buku (majalah) Air Minum terbitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Penyediaan informasi yang cepat, akurat dan lengkap akan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Penyediaan informasi yang cepat, akurat dan lengkap akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan informasi semakin mendominasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN STRATEGI PRODUK DAN HARGA PADA PT. JH LOGISTICS UNTUK MENINGKATKAN NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN STRATEGI PRODUK DAN HARGA PADA PT. JH LOGISTICS UNTUK MENINGKATKAN NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN STRATEGI PRODUK DAN HARGA PADA PT. JH LOGISTICS UNTUK MENINGKATKAN NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Disusun untuk memenuhi sebagai syarat guna memperoleh sebutan Ahli

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya.

BAB 5 PENUTUP. Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya. BAB 5 PENUTUP 5.1 SIMPULAN Penelitihan ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya. 1. Tujuan dilakukannya penelitihan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SKRIPSI ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : Dara Marsha Mandiri 1013010156 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANA ADMINISTRASI HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA

PEDOMAN PELAKSANA ADMINISTRASI HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA PEDOMAN PELAKSANA ADMINISTRASI HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA Oleh : Sekretaris HIMAHI Paramadina DAFTAR ISI BAB I... 3 PENDAHULUAN... 3 A. Latar Belakang... 3 B. Fungsi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai

V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai V. EVALUASI KINERJA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dalam mengukur kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi sebagai pembahasan hasil kajian digunakan dua aspek, yang meliputi fungsi sosial dan ekonominya. Guna memudahkan

Lebih terperinci

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KAYONG UTARA DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA,

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASPEK PERPAJAKAN ATAS JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI KEPADA BENDAHARAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (KASUS PT CITRA MANDIRI CIPTA, SURABAYA) Disusun untuk memenuhi sebagian syarat

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa Perusahaan Daerah Pasar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PELAKSANAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md.) Program

Lebih terperinci