TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

Transkripsi

1 TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK oleh Ifka Wardaniyah NIM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2015

2 Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) adalah salah satu program studi kesehatan yang ada di Universitas Jember. PSIK ini telah mendapat pengakuan oleh negara dengan mendapatkan Akreditasi B pada tanggal 4 agustus Kampus PSIK terletak di sebelah pojok utara di antara Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi. PSIK merupakan program studi dengan berbagai peraturan yang wajib di taati oleh mahasiswa selama jam perkuliahan, yaitu : a. Wajib memakai name tag b. Rambut wajib di sarkon bagi wanita yang tidak memakai jilbab c. Wajib memakai pantofel bagi pria dan wanita d. Wajib memakai celana kain bagi laki-laki, rok kain untuk perempuan e. Wajib memakai kemeja untuk laki-laki dan perempuan. f. Wajib memakai batik ala PSIK yang dipakai pada hari kamis dan jumat. Selain peraturan mengenai pakaian yang harus ditaati, mahasiswa di PSIK juga wajib menggunakan dan menjaga etika ketika berhadapan dengan siapapun. Mahasiswa PSIK wajib ramah dan selalu tersenyum kepada setiap orang yang ada di PSIK dan diharapkan dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari. PSIK mempunyai dua gedung perkuliahan. Gedung satu berwarna biru khusus untuk laboratoriun dan praktek bagi mahasiswa, dan gedung dua berwarna kuning untuk kantor dosen dan tempat perkuliahan mahasiswa. Setiap ruang kelas di PSIK dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti AC, LCD, spidol, papan tulis, dan kursi untuk menulis. Selain itu disetiap ruangan kampus PSIK dilengkapi dengan WiFi. Kantin PSIK terdapat di belakang gedung PSIK berdekatan dengan hotspot area. Disana mahasiswa dapat browsing, mengerjakan tugas, dan chattingan gratis menggunakan WiFi sambil menikmati makanan dari kantin PSIK tanpa harus jauh-jauh membelinya.

3 Alhamdulillah saya adalah salah satu pendaftar yang dapat diterima menjadi mahasiswi di PSIK Unej dari sekian ribu pendaftar. Motivasi saya memilih jurusan ini yaitu saya tergerak pertama kali ketika Ibu saya opname di rumah sakit, saya mendapati perawat yang kurang ramah terhadap pasien dan hanya sekedar menjalankan tugas. Dari itu saya bercita-cita ingin menjadi seorang perawat yang bukan sekedar menjalankan tugas untuk menyembuhkan pasien melainkan juga dapat meningkatkan semangat dari diri pasien untuk sembuh dan merasa nyaman untuk dirawat. Orang tua saya pun sangat mendukung apa yang saya cita-citakan terutama ibu saya yang pernah menjadi korban perawat judes. Motivasi kedua saya untuk masuk di PSIK Unej ini saya ingin belajar banyak hal melalui PSIK. Terutama saya bukanlah orang yang sabar dalam menghadapi masalah, saya orang yang sulit untuk berbicara, juga termasuk orang yang demam panggung. Melalui PSIK dengan segala peraturannya dan etika yang diajarkan saya yakin bisa melawan kelemahan saya dan mengubahnya menjadi kelebihan Niat yang sudah saya tanam dari dulu saya berusaha bagaimana caranya supaya saya dapat mewujudkan cita-cita ibu saya. Dengan bermodal otak paspasan saya hanya bisa berusaha belajar dan berdoa serta memperbanyak amal ibadah. Ketika saya dinyatakan lolos seleksi SNMPTN, disitulah puncak kebahagiaan awal yang saya rasakan karena pertama kali bisa membuat orang tua saya menangis bahagia karena saya. Dari itu saya berniat untuk benar-benar serius menjalani pendidikan ini hingga menjadi Ners Profesional seperti yang ibu saya inginkan. Hari pertama saya mengikuti acara PK2 Maba dari situlah saya mulai mengenal keperawatan lebih mendalam. Saya mulai tahu tentang sejarah keperawatan mulai dari zaman purba hingga kemerdekaan. Satu minggu menjalani PK2 maba telah banyak materi yang saya dapatkan dari dosen pemateri yang menjelaskan bagaimana keperawatn itu secara lebih detail. Setelah selesai

4 acara PK2 Maba, tanggal 18 agustus sudah ada jadwal perkuliahan. Saya baru merasakan bagaimana lelah yang berarti karena saya harus berangkat pagi dan pulang petang entah karena ada tugas kelompok atau jadwal perkuliahan yang padat. Saya mencoba beradaptasi dengan materi-materi dan aturan dalam perkuliahan tapi kenyataannya sampai saat inipun saya baru bisa beradaptasi hingga 50%. Tapi saya tidak putus asa dan tetap yakin untuk melanjutkan pendidikan di PSIK Unej ini. Seminggu setelah PK2 akan dimulai lagi acara P2 Maba. Dalam acara ini mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan mematuhi peraturan yang telah dibuat. Hari pertama P2 Maba kami sudah mendapatkan tugas yang menurut saya sangat banyak dan merasa tidak mampu untuk dilakukan. Mulai dari meminta biodata kakak panitia,biodata kakak NIM, biodata teman seangkatan, dll. Belum lagi ketika ada tambahan tugas dari dosen. Saya sendiri merasa kebingungan harus memulai tugas yang mana terlebih dahulu. Hari itu saya terlalu banyak mengeluh karena takut tugas saya tidak terselesaikan dengan baik, akhirnya setelah saya jalani, terasa mudah hanya saja saya yang kurang bisa memanage waktu dengan baik. Hingga ketika saya meminta biodata salah satu kakak panitia, saya menerima suatu motivasi yang sampai sekarang masih saya ingat, yaitu capek itu manusiawi, menangis itu manusiawi, tapi jangan terlalu banyak mengeluh karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah serta jangan pernah berpikir untuk mundur. Ingatlah ketika kita berjuang untuk bisa di terima dipsik Unej kita merupakan satu dari ribuan pendaftar yang sangat beruntung. Maka dari itu, terus berjuang, jangan menyerah! Untuk pertemuan P2 Maba selanjutnya tugas semakin banyak ditambah lagi dengan tugas dosen yang beriringan. Saya tidak mengeluh lagi dan menjalani dengan rasa syukur dan ikhlas, karena dibalik semua tugas-tugas yang panitia kasih untuk kita ada rasional yang terkandung yaitu melatih kekuatan fisik dan mental dalam menyelesaikan tugas yang banyak dengan waktu yang singkat sebagai bekal ketika menghadapi semester 3, 4 dan seterusnya hingga menghadapi

5 pasien dengan tugas yang banyak dan disertai tanggung jawab penuh dalam merawat orang.