BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY"

Transkripsi

1 3.1.Data Survey Analisa Lokasi BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY Gambar 8 Site plan (Foto : Luqman Hakim,2015) Gambar 8 Fasad Bangunan

2 (Foto : Luqman Hakim,2015) Judul : Sekolah Tinggi Dan Studio Musik Lokasi : Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Sifat : Fiktif Sasaran : Masyarakat Pemilik :Swasta Berdasarkan hasil survey dan analisa perencanaan maka daerah cemgkareng, Jakarta Barat memiliki yang kriteria yang dibutuhkan karena: a) Lokasi tapak merupakan lahan untuk saran pendidikan. b) Lokasi tapak juga berdekatan dengan sekolah-sekolah yaitu dari SD sampai SMU dan juga berdekatan dengan universitas lainnya. c) Pada daerah sekitar tapak, juga terdapat kawasan untuk berbisnis maupun berbelanja (bangunan mall). Gambar 9 Receptionist area (Foto : Luqman Hakim,2015)

3 Gambar 10 Ruang Praktek Piano (Foto : Luqman Hakim,2015) Gambar 11 Ruang Praktek Gitar (Foto : Luqman Hakim,2015)

4 Gambar 12 Ruang Praktek Drum (Foto : Luqman Hakim,2015) Gambar 13 Ruang Kelas Teori (Foto : Luqman Hakim,2015) 3.2.Pencapaian Pecampaian ke tapak dapat dilakukan melalui beberapa jalur : a) Pencapaian utama : melalui daan mogot ( Jakarta-Tanggerang)

5 Diteruskan melalui Jl. Cengkareng Raya melewati kecamatan yang bersebrangan denagan pusat niaga puri agung lalu diteruskan lagi melewati bina sarana informatika dan putar arah dekat situ. b) Pencapaian sekunder : melalui jalan tol cengkareng melewati mall palem lalu diteruskan melalui jalan cengkareng raya. c) Untuk sampai ke lokasi tapak dapat menggunakan kendaraan umum, pribadi atau berjalan kaki jika dekat dengan lokasi. 3.3.Fasilitas a) Area parkir b) Ruangan Ber-AC c) Ruang tunggu lantai 1 d) Ruang kelas Teori e) Ruang Praktek ( ruang praktek Keyboard, ruang Praktek drum, ruang praktek gitar, Ruang Praktek bass) f) studio 3.4.Analisa Kebutuhan Ruang Perhitungan jumlah ruang kelas teori Kelas teori yang direncanakan menampung 40 siswa sesuai Dengan kapasitas penerimaan tiap jurusan per tahun. Jumlah mata kuliah teori yang terlaksana dalam semester ganjil atau genap, adalah sebanyak 34 sks. Jadi dibutuhkan 17 kali pertemuan teori untuk satu jurusan tiap minggu. Jadi 6 jurusan dikali 17 pertemuan (kurikulum tiap jurusan diasumsikan mempunyai bobot yang sama) adalah 102 kali pertemuan seminggu. Pembagian shift kuliah teori : a) Shift 1 : pukul b) Shift 2 : pukul c) Shift 3 : pukul Istirahat pukul d) Shift 4 : pukul e) Shift 5 : pukul

6 f) Shift 6 : pukul Jadi jumlah shift adalah Senin kamis : 4 x 6 = 24 shift Jumlah : 5 shift Sabtu : 3 shift Total : = 32 shift dalam seminggu Kebutuhan kelas teori adalah 102 kali pertemuan : 32 shift = 3,188 kelas Perhitungan Jumlah kelas praktek jurusan Kelas praktek tiap jurusan direncanakan menampung maksimal 10 siswa, dengan perincian : mahasiswa tahun 1 (40 orang) tahun 2 (32 orang) tahun 3 (26 orang).total siswa adalah 98 orang.data :Jumlah sks yang terselenggara dalam semester ganjil / genap = 28 sks. Kebutuhan pertemuan adalah 14 x (98 : 10) = 138 kali pertemuan seminggu. (mahasiswa semester 7 dan 8 tidak memakai kelas praktek). Pembagian shift : a) Shift 1 : pukul b) Shift 2 : pukul c) Sihft 3 : pukul Istirahat pukul d) Shift 4 : pukul e) Shift 5 : pukul Jumlah shift dalam seminggu : Senin jum at : 5 x 5 = 25 shift Sabtu : 3 shift Total = 28 shift dalam seminggu Kebutuhan ruang sebanyak 138 : 28 = 4,9 =5 kelas praktek Kebutuhan ruang ini sama pada jurusan bass, gitar, vocal, keyboard, dan rekaman. Untuk jurusan drum ruang praktek hanya menampung 6 siswa. Jadi kebutuhan ruang praktek adalah 14 x (98 : 6) : 28 shift = 8,16 =9 ruang kelas Perhitungan Jumlah Kelas Praktek Bersama (performance)

7 Ruang praktek bersama diperuntukan bagi mata kuliah performance musik, dimana siswa dapat melatih performance dan kekompakan jurusan. Pemakaian adalah siswa tahun 2 dan 3 sebanyak 58 siswa perjurusan.data : jumlah sks yang terlaksana tiap semester adalah 4 sks, yaitu semester 3, 4, 5, dan 6. Direncanakan ruang praktek menampung 6 siswa. Total pertemuan. Frekwensi latihan 1 kali seminggu. Pembagian sihft : a) Shift 1 : pukul b) Shift 2 : pukul Istirahat pukul c) Shift 3 : pukul d) Shift 4 : pukul Senin jum at : 5 x 4 = 20 shift Sabtu : 2 shift Jumlah shift dalam 1 minggu : 22 shift Jumlah kebutuhan ruang adalah 116 : 22 = 5,3 = 6 ruan Perhitungan Jumlah ruang latihan individu Ruang individu sebagai fasilitas untuk meningkatkan skill individu. Dapat kegunaannya sebagai kegiatan non kurikulum. Data : Jumlah mahasiswa tiap jurusan adalah 118, asumsi 80% yang menggunakan = 95 siswa. Jumlah shift = jumlah shift latihan kelompok = 28 shift Jadi kebutuhan ruang adalah 95 : 28 = 3,4 = 4 kelas tiap jurusan Jumlah ruang ini sama pada jurusan drum, bass, gitar, keyboard, vocal, dan rekaman Total kebutuhan ruang adalah 6 x 4 = 24 ruang Untuk dapat mencapai frekwensi 2 x seminggu, maka jumlah latihan diperbanyak 2 x 24 = 48 ruang Perhitungan Jumlah Ruang Latihan Bersama Diasumsikan 80% dari ruang praktek performance : 80% x 6 = 5 ruang Perhitungan Jumlah laboratorium musik

8 Fungsi laboratorium musik adalah untuk mempelajari teknik permainan musisi melalui video dan untuk latihan pendengaran dibawah bimbingan dosen. Diasumsikan satu laboratorium melayani 2 jurusan dengan kapasitas 30 orang. Jadi ada 3 laboratorium Perhitungan Jumlah Ruang Ujian 1 ruang untuk tiap jurusan. Total = 6 ruang ujian Perhitungan Jumlah Ruang Serbaguna Direncanakan menampung 80 siswa. Data : Kebutuhan ruang serbaguna adalah 2 buah. Dengan mempertimbangkan adanya terselenggaranya 2 ruang serbaguna dalam waktu yang sama kemungkinan adanya acara temu musisi.ruang serbaguna dapat digunakan untuk sebagai seminar, pertunjukan konser musik Perhitungan Jumlah Toilet Data : Jumlah siswa = 708. Diasumsikan pria 75% = 531 orang, wanita 25% = 177 orang. Dosen = 36 orang (1dosen untuk 20 siswa). Diasumsikan pria 75% = 27 orang, wanita 25% = 9 orang karyawan = 12 (1/3 jumlah dosen). Diasumsikan pria 75% = 9 orang, wanita 25% = 3 orang. Pengelola 76 orang. Diasumsikan pria 75% = 67 orang, wanita 25% = 19 orang. Tamu maksimum 600 orang diasumsikan 75% pria = 450 orang, wanita 25% = 150 orang.untuk mahasiswa perlu diperhitungkan waktu pemakaian toilet yang tidak bersamaan. Diasumsikan jumlah yang hadir pada saat bersamaan adalah 25%. Untuk dosen dan tamu diasumsikan 50%.

9 3.5. Job Description Job Description Sekolah Tinggi Dan Studio Musik a) Ketua yayasan Menjadi pemimpin tertinggi dan pemilik Sekolah Tinggi Dan Studio Musik, dan menandatangani berkas. b) Staff Yayasan Mengawasi, mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas kesejahteraan Sekolah Tinggi Dan Studio Musik. c) Rektor Asistensi / menyetujui jadwal pengajar musik dan menandatangani kegiatan. d) Pembantu Rektor Mengawasi jalannya kegiatan belajar mengajar. e) Staff Rektor Mengawasi, jalan kegiatan dekan. f) Dekan Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan. g) Pembantu Dekan Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester. h) Staff Dekan Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain i) Ketua Jurusan Mengkordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada Jurusan. j) Sekertaris Jurusan Mengkordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian k) Staff Dosen Jurusan Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan. Mengajar mahasiswa mahasiswi sekolah tinggi musik

10 l) Staff Administrasi Menjalankan sistem informasi dan administrasi kepegawaian Pengelola Dan Administrasi a) Ketua Yayasan : 1 orang b) Staff Yayasan : 1 orang c) Rektor : 1 orang d) Pembantu Rektor : 1 orang e) Staff Rektor : 2 orang f) Dekan : 1 orang g) Pembantu Dekan : 2 orang h) Staff Dekan : 2 orang i) Ketua Jurusan : 5 orang j) Sekretaris Jurusan : 5 orang k) Staff Dosen Jurusan : 5 orang l) Staff Administrasi : 1 orang 3.7. Macam-Macam Jurusan a) Jurusan Gitar b) Jurusan Bass c) Jurusan Keyboard d) Jurusan Drum e) Jurusan Vokal 3.8. Struktur

11 Tabel 1 struktur Sumber : analisa penulis 3.9. Analisa Aktifitas Dan Fasilitas Kebutuhan Ruang NO AKTIFITAS FASILITAS RUANG 1 Membuat daftar hadir tamu, karyawan dan mahasiswa - Meja reception kerja - Mesin absen - Telepon Receptionis 2 Untuk menunggu tamu - Sofa bullet - Meja Waiting room

12 - Tanaman 3 Menjadi pemimpin tertinggi dan pemilik Sekolah Tinggi Dan Studio Musik, dan menandatangani berkas. - Vas bunga - Print - Fax - R. Ketua Yayasan 4 Mengawasi, mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas kesejahteraan Sekolah Tinggi Dan Studio Musik 5 Asistensi / menyetujui jadwal pengajar musik dan menandatangani kegiatan. 6 Mengawasi jalannya kegiatan belajar mengajar - Vas bunga - Print - Fax - - Vas bunga - Print - Fax - - Vas bunga R. Staff Yayasan R. Rektor R. Pembantu Rektor

13 7 Mengawasi, jalan kegiatan dekan 8 Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta membina tenaga pendidik, tenaga kependidikan - Print - Fax - - Vas bunga - Print - Fax - - Vas bunga - Print - Fax - R. Staff Rektor R. Dekan 9 Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester - Vas bunga - Print - Fax R. Pembantu Dekan

14 10 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain 11 Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada Jurusan. 12 Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian 13 Mengajar mahasiswa mahasiswi sekolah tinggi musik 14 Menjalankan sistem informasi dan administrasi - Vas bunga - Print - Fax - Vas bunga - Print - Fax - Vas bunga - Print - Fax - Vas bunga - Print - Fax R. Staff Dekan R. Ketua Jurusan R. Sekretaris Jurusan R. Staff Dosen Jurusan R. Staff Administras

15 15 kepegawaian Untuk ibadah - Vas bunga - Print - Fax - - Lemari mukena - Mukena - Sajadah - Tempat wudhu Musholla 17 Untuk buang air kecil dan buang air besar 18 Tempat belajar teori mahasiswa mahasiswi 19 Tempat belajar teori mahasiswa mahasiswi 20 Tempat belajar teori mahasiswa mahasiswi - Kabinet wastafel - Toilet - Urinal - Papan tulis - Meja - LCD - Proyektor - Papan tulis - Meja - LCD - Proyektor - Papan tulis - Meja - LCD - Proyektor Toilet R. Kelas Teori 1 R. Kelas Teori 2 R. Kelas Teori 3

16 21 22 Tempat belajar teori mahasiswa mahasiswi Tempat Praktek mahasiswa mahasiswi - Papan tulis - Meja - LCD - Proyektor - Sound - Gitar - Bass R. Kelas Teori 4 R. Praktek Bass Dan Gitar Tempat Praktek mahasiswa mahasiswi Tempat main alat musik mahasiswa mahasiswi Tempat seminar, pementasan acara sekolah tinggi musik - Drum set - Sound Praktek Drum - Sound - Drum set - Gitar Studio - Bass - - LCD - Proyektor R. Serbaguna -

17 26 27 Tempat makan karyawan, mahasiswa, tamu dll - Meja - kursi - Kantin Tempat Praktek mahasiswa mahasiswi Tabel 2 analisa aktifitas dan fasilitas kebutuhan ruang Sumber : analisa penulis R. Praktek Keyboard Analisa Utilitas No Jenis ruang Receptionis Waiting room Ketua Yayasan Staff Yayasan Rektor Pencahayaan Penghawaan Sistem akustik Alami Alami Diper Tidak Buatan Buatan lukan diperl ukan 6 Pembantu

18 Rektor 7 Staff Rektor Dekan Pembantu Dekan Staff Dekan 11 Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan Staff Jurusan Staff Administrasi Musholla Toilet Kelas Teori 1 Kelas Teori 2 Kelas Teori 3 20 Kelas Teori 4

19 21 Praktek Bass Dan Gitar Praktek Keyboard Praktek Drum Studio Serbaguna Kantin Tabel 4 Analisa utilitas Sumber : analisa penulis Tuntunan Ruang No Jenis ruang Receptionis 1 Ketentuan / syarat Bersahabat, nyaman 2 Waiting room Bersahabat, nyaman, Hangat, Tenang 3 R. Ketua Yayasan nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 4 R. Staff Yayasan nyaman, Hangat, Tenang, Bersih,

20 Private 5 R. Rektor nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 6 R. Pembantu Rektor nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 7 R. Staff Rektor nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 8 R. Dekan nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 9 R. Pembantu Dekan nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Private 10 R. Staff Dekan nyaman, Hangat, Tenang, Bersih, Konsentrasi Private nyaman, Hangat, Tenang, R. Ketua Jurusan 11 Bersih, Konsentrasi 12 R. Sekretaris Jurusan Nyaman, Higienis, Bersih, Private R. Staff Jurusan nyaman, Hangat, Tenang, 13 Bersih, Konsentrasi, Private Private, Nyaman, Tenang, Fokus 14 R. Staff Administrasi Musholla Toilet nyaman, Tenang, Bersih, air yang baik Bersih, air yang baik 17 R. Kelas Teori 1 Nyaman, Tenang, Fokus 18 R. Kelas Teori 2 Nyaman, Tenang, Fokus

21 19 Kelas Teori 3 Nyaman, Tenang, Fokus R. Kelas Teori 4 Nyaman, Tenang, Fokus R. Praktek Bass Dan Gitar Nyaman, Tenang, Fokus R. Praktek Drum Nyaman, Tenang, Fokus R. Studio Nyaman, Tenang, Fokus R. Serbaguna Nyaman, Tenang, Fokus 25 Kantin nyaman, Tenang, Bersih 26 R. Praktek Keyboard Nyaman, Tenang, Fokus Tabel 5 Tuntutan ruang Sumber : analisapenulis Analisa Kegiatan Mahasiswa

22 Tabel 6 Kegiatan Mahasiswa Sumber : analisapenulis Analisa Kebutuhan Fasilitas Dan Besaran Ruang NO NAMA TOTAL RUANG AKTIFITA FASILITAS DIMENSI KEBUT S UHAN RUANG 1 Receptionis Membuat - Meja - 2.9m x0.7m = 2.03m 2 daftar hadir tamu, reception 11.5m 2 karyawan dan mahasiswa kerja - 0.5m x 0.5m = 0.25m 2 2 Waiting room Untuk - Sofa bullet - 0.5m 2 x0.5m 2 = 0.25m 2 16m 2 menunggu tamu - Meja - 1.3m 2 x 0.4m 2 = 0.25m 2

23 3 R. Ketua Menjadi - 2.9m 2 x 0.7m 2 = 2.03m 2 7.3m 2 Yayasan pemimpin tertinggi dan pemilik Sekolah - 0.5m x 0.5m = 0.25m 2 Tinggi Dan Studio Musik, dan menandatang ani berkas - Rak simpan - 2.2m 2 x 0.4m 2 = 0.8m 2 4 R. Staff Mengawasi, - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m m 2 Yayasan mengkoordin asi dan bertanggung jawab atas - 0.5m x 0.5m = 0.25m 2 kesejahteraan Sekolah Tinggi Dan Studio Musik - 1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 5 R. Rektor Asistensi / - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m m 2 menyetujui jadwal pengajar musik dan - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 menandatang ani kegiatan. 6 R. Pembantu Mengawasi jalannya - 2.2m 2 x 0.4m 2 = 0.8m 2-1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m m 2

24 Rektor kegiatan belajar mengajar - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2-1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 7 R. Staff Mengawasi, - 2 Meja - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m 2 21m 2 Rektor jalan kegiatan kerja x 2 = 3.8m 2 dekan - 2 Kursi - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 x 2 = 0.5m 2-2 Rak simpan - 1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 x 2 = 1.2m 2 8 R. Dekan Memimpin - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m m 2 penyelenggar aan pendidikan, penelitian - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 penelitian dan pengabdian pada - 1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 masyarakat serta membina tenaga

25 pendidik, tenaga kependidikan 9 R.Pembantu Melakukan - 2 Meja - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m 2 x 22.4m 2 Dekan pemantauan kerja 2 = 3.8m 2 dan evaluasi proses pembelajaran setiap - 2 Kursi - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 semester x 2 = 0.5m 2-2 Rak simpan - 1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 x 2 = 1.2m 2 10 R. Staff Melakukan - 2 Meja - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m m 2 Dekan pemantauan kerja x 2 = 3.8m 2 dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak - 2 Kursi - 0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 lain x 2 = 0.5m 2-2 Rak simpan - 1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 x 2 = 1.2m 2 11 R. Ketua Jurusan Mengkoordin asikan - 5 Meja kerja - 1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m 2 2 x 82.5m 5 = 9.5m 2 kegiatan pendidikan, penelitian

26 dan pengabdian pada Jurusan. - 5 Kursi - 0.5m 2 x 0.5m 2 : 0.25m 2 x 5 = 1.25m 2-5 Rak -1.5m 2 x 0.4m 2 = 0.6m 2 x simpan 5 = 3m 2 12 Musholla Untuk ibadah Sajadah m 2 x 0.55m 2 = 0.58m m 2 13 Toilet Buang air -closed -wastafel 14 R. Kelas Tempat - Papan tulis Teori belajar teori mahasiswa - Meja mahasiswi - 5.5m 2-1.7m 2 x 0.7m 2 = 1.19m 2 9m m 2-0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m 2 15 R. Praktek Bass Dan Gitar 16 Praktek Drum Tempat Praktek mahasiswa mahasiswi Tempat Praktek mahasiswa mahasiswi 16.5m m 2

27 17 Studio Tempat main alat musik mahasiswa mahasiswi 18 R.Serbaguna Tempat seminar, pementasan acara sekolah tinggi musik 19 Kantin Tempat makan karyawan, mahasiswa, tamu dll 89.4m 2-0.5m 2 x 0.5m 2 = 0.25m m - Meja - kursi - 8m 2 x 0.7m 2 : 5.6m m - 0.5m x 0.5m : 0.25m 2 2 TOTAL KEBUTUHAN RUANG + SIRKULASI m % TOTAL KESELURUHAN 1.199m 2 Tabel 7 Besaran Ruang Sumber : analisapenulis Analisa Organisasi Ruang NO ZONA AREA RUANG 1 Publik - Receptionis

28 2 Semi publik - Waiting room - Ruang Kelas Teori - Ruang Praktek - Ruang Serbaguna - Studio - Mushola 3 Private - Ruang Yayasan - Ruang Rektor - Ruang Dekan - Ruang Jurusan 4 Service - Toilet - Kantin Tabel 8 Analisa Organisasi Ruang Sumber : analisapenuli

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Gambar 29. Lokasi Tapak 1. Data Teknis Lokasi : Area Masjid UMB, JL. Meruya Selatan Luas lahan : 5.803 m 2 Koefisien Dasar Bangunan : 60 % x 5.803

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Gambar 4.1 Master Plan Lokasi Sumber : Google Maps

BAB IV ANALISA DATA. Gambar 4.1 Master Plan Lokasi Sumber : Google Maps BAB IV ANALISA DATA 4. Aspek Lingkungan 4.. Pertimbangan lokasi Gambar 4. Master Plan Lokasi Sumber : Google Maps Yusan bridal terletak di Jl. Buku Dikrama, Lenteng Agung 26, Jakarta Selatan. Jl. Buku

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas Berbagai aktivitas yang terjadi pada Sekolah Tinggi Pariwisata di Kota Semarang ini akan dikelompokan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA 3.1 ANALISA TAPAK

BAB III ANALISA 3.1 ANALISA TAPAK BAB III ANALISA 3.1 ANALISA TAPAK Pada tapak terdapat beberapa jenis bangunan berdasarkan fungsi-fungsinya. Daerah ini merupakan daerah yang cukup ramai dengan aktiviitas perniagaan dan jasa. Hal ini mendukung

Lebih terperinci

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1. PENDEKATAN ASPEK FUNGSIONAL 4.1.1. Studi Pelaku Kegiatan Galeri Batik berskala Kawasan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Pekalongan

Lebih terperinci

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²) 2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008. oleh: Alvin Alrachman LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2007/2008 oleh: Alvin Alrachman 15202073 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi Secara umum situasi di SMK N 3 Wonosari dapat dideskripsikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi Secara umum situasi di SMK N 3 Wonosari dapat dideskripsikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi serta kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan tentang Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kota Tangerang diatas adalah : 1. Pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka

Lebih terperinci

BAB IV DATA PROYEK Deskripsi Umum Proyek

BAB IV DATA PROYEK Deskripsi Umum Proyek BAB IV DATA PROYEK 4.1. Deskripsi Umum Proyek Nama Peroyek : Perancangan Interior Pada Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Medical Care di Jakarta. Sifat Proyek : Fiktif

Lebih terperinci

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM BAB 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PERANCANGAN Pada bab kali ini akan membahas penyelesaian persoalan perancangan dari hasil kajian yang dipaparkan pada bab sebelumnya. Kajian yang telah dielaborasikan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada

BAB IV ANALISIS. tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada BAB IV ANALISIS 4.1 Data Eksisting Tapak Data eksisting tapak bertujuan untuk mengetahui keadaan kondisi fisik tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada pada tapak.

Lebih terperinci

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

PERABOT ANAK. Sumber : _ html LAMPIRAN 200 ANAK Sumber : http://renopia.en.ec21.com/toy_piano_digital_piano_musical-- 3691712_4713603.html Pink : Origin : Korea, Brand : Spendid Junior Coklat : Origin : China, Brand : December Dimensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB II TINJAUAN OBJEK 18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,

Lebih terperinci

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI BAB IV STUDI BANDING Studi banding dilakukan pada Pengadilan Negeri dengan kelas yang sama dengan Pengadilan Negeri Semarang, yakni Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus. Pemilihan studi banding yakni pada

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru. BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO 5.1 PROGRAM DASAR PERENCANAAN Program dasar perencanaan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro terdiri dari program ruang dan daya

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Ruang Dari hasil perhitungan besaran ruang pada bab sebelumnya, maka didapat program ruang sebagai berikut: GEDUNG

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam musik.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam musik. BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Subjek Penelitian 4.1.1 Sejarah Organisasi Musik adalah bagian penting dari kehidupan, bahwa semua orang suka musik dan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS 3.1 Analisis pemakai Analisis pengelompokan pemakai berdasarkan usia dan status

BAB III ANALISIS 3.1 Analisis pemakai Analisis pengelompokan pemakai berdasarkan usia dan status BAB III ANALISIS 3.1 Analisis pemakai Pengguna rusun adalah karyawan industri pabrik yang berada di sekitar lokasi dengan asumsi bahwa pembiayaan pembangunan rusun ditanggung oleh pemerintah yang bekerja

Lebih terperinci

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2 RUANG UMUM Ruang informasi DA 2 X 4 = 8 M 2 1 Hall 1,5 X 1000 = 1500 M 2 2 Atm center 1,5 X 10 = 15 M 2 1 Toilet pria DA 1,5 X 10 = 15 M 2 2 Toilet wanita DA 1,5 X 10 = 15 M 2 2 Ruang satpam 2 X 3 = 6

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN SMA NEGERI 1 SERIRIT

BAB II TINJAUAN SMA NEGERI 1 SERIRIT BAB II TINJAUAN SMA NEGERI 1 SERIRIT Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan terhadap objek redesain yang akan dilakukan yaitu sekolah SMA Negeri 1 Seririt. Tinjauan dilakukan dengan melakukan

Lebih terperinci

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL 1. Peraturan Teknis a. Jarak bebas Bangunan Gedung / Industri KDB KLB 3 3 Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL GSB GSJ GSJ Intensitas bangunan (KDB/KLB), dimaksudkan agar menjaga

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN  1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan lahan dan bangunan gedung untuk berbagai aktifitas meningkat dari waktu ke waktu. Lahan/tanah adalah sebuah sumber daya alam yang merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, BAB II PEMROGRAMAN Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya kota Medan. Hal ini terkait dengan berbagai bidang yang juga mengalami perkembangan cukup pesat seperti bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN

BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN 3.1 Analisa Makro 3.1.1 Aspek lingkungan Penentuan aspek lingkungan untuk tempat pembelajaran anak usia dini harus diperhatikan, berdasarkan peraturan pemerintah harus berada

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat kesenjangan antara persepsi peserta didik dengan harapan

Lebih terperinci

BAB VI TEMA DAN ANALISA

BAB VI TEMA DAN ANALISA BAB VI TEMA DAN ANALISA 6.1. Tema Dalam perancangan ini, tema yang akan diterapkan adalah Arsitektur Berbasis Kebutuhan Psikologis Anak, dimana tema ini berkaitan erat dengan berbagai fasilitas, kebutuhan

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: 580/B/STMIK Ketua/VIII/2016 A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Program Tabel 6.1 Program Redesain Terminal Terboyo KELOMPOK RUANG LUASAN Zona Parkir Bus AKDP-AKAP

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Yang menjadi dasar dari perencanaan dan perancangan Mesjid di Kebon Jeruk adalah : Jumlah kapasitas seluruh mesjid pada wilayah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Center, Klasik, Kontemporer, Musik, Romantik

ABSTRAK. Kata Kunci : Center, Klasik, Kontemporer, Musik, Romantik ABSTRAK Musik merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Musik telah menjadi budaya dalam kehidupan manusia. Berdasarkan realita yang ada bahwa musik menjadi bagian yang terpenting

Lebih terperinci

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING

BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING BAB III PERMASALAHAN & DATA SURVEY PEMBANDING A. Permasalahan Umum Permasalahan umum ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai apa saja yang berkaitan dengan desain interior sebuah showroom mobil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Program KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Juli 17 September 2014. Pada program KKN PPL tersebut, penulis mendapat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAMING. 4.1 Analisa Existing Asumsi Lokasi

BAB IV PROGRAMING. 4.1 Analisa Existing Asumsi Lokasi BAB IV PROGRAMING 4.1 Analisa Existing 4.1.1 Asumsi Lokasi Dalam sebuah perancangan interior, pemilihan lokasi sangatlah penting. Karena dengan pemilihan lokasi yang tepat maka orang akan lebih mudah dalam

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1.1. Konsep Dasar Perencanaan Konsep perencanaan revitalisasi pasar merupakan kesimpulan dari analisis perencanaan revitalisasi pasar. Konsep perencanaan Revitalisasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Umum Proyek ini merupakan proyek fiktif yang diirencanakan pada lahan kosong yang berada di Jalan Soekarno-hatta dan diperuntukan untuk pertandingan renang internasional dan

Lebih terperinci

Kegiatan ini dilakukan penghuni apartemen

Kegiatan ini dilakukan penghuni apartemen BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Analisis Aspek Manusia Analisa yang dilakukan pada aspek ini membahas kegiatan penghuni apartemen, staf pengelola dan karyawan apartemen, serta tamu yang datang di apartemen. Analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu upaya dari Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai serta pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam perancangan desain Transportasi Antarmoda ini saya menggunakan konsep dimana bangunan ini memfokuskan pada kemudahan bagi penderita cacat. Bangunan

Lebih terperinci

Lokasi terpilih sebagai lokasi perencanaan dan perancangan bangunan

Lokasi terpilih sebagai lokasi perencanaan dan perancangan bangunan 66 BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN DI YOGYAKARTA TV.l Konsep Lokasi dan Site rv.1.1 Konsep lokasi Lokasi terpilih sebagai

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK BAB 2 DESKRIPSI PROYEK Laporan Tugas Akhir 2.1 Tijauan Umum Proyek Deskipsi Proyek Kasus : Kampus Fakultas Kedokteran Gigi dan Mulut Tema : Modern Kontekstual Sifat Proyek : Semi Fiktif Pemilik Proyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATAA PROYEK DAN ANALISIS PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DATAA PROYEK DAN ANALISIS PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DATAA PROYEK DAN ANALISIS PERANCANGAN 4.1. GBI House of Grace 4.1.1. Analisa Luar Tapak Denah gereja GBI House of Grace terletak di pinggir jalan raya Rawa Buaya, Jakarta Barat. Pada daerah

Lebih terperinci

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL / N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL I m Perpustakaan mempunyai cakupan pengguna terbatas pada anak dengan tingkatan usia 5-15 tahun atau anak dengan tingkat pendidikan antara TK - SMP, dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Dasar Mengacu pada TOR sayembara, performance arsitektur diharapkan dapat tampil sebagai sebuah karya arsitektur yang mengandung kriteria: Mengangkat kearifan lokal / local genius

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang di gunakan pada Sekolah Tinggi Musik di Jakarta ini adalah perjalanan dari sebuah lagu, dimana

Lebih terperinci

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan Sifat Proyek : Fiktif Bentuk Usaha : Restoran Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU) BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kapas No. 7, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN. tempat pendidikan pembuatan dan produksi film yang harus mempunyai studio

BAB IV ANALISA PERANCANGAN. tempat pendidikan pembuatan dan produksi film yang harus mempunyai studio BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4.1. Analisis Tapak 4.1.1 Latar Belakang Pemilihan Tapak Perancangan sekolah film di Malang, yang nantinya direncanakan menjadi tempat pendidikan pembuatan dan produksi film

Lebih terperinci

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang Setelah mendapatkan data dan menganalisisnya, hal yang kami lakukan selanjutnya adalah merancang program ruang. hal yang pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Sumber : KAK Sayembara Arsitektur Museum Batik Indonesia Gambar 40 Lokasi Museum Batik Indonesia 1. Data Tapak - Lokasi : Kawasan Taman Mini Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1.ANALISA KEGIATAN MANUSIA 4.1.1. Pengguna Setiap kegiatan yang berlangsung di dalam Sekolah Tinggi Musik dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah : a. Mahasiswa

Lebih terperinci

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 16,29 DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 59,52 9,11 0,79 SP 17,75 9,95 11,53 16,29 P 44,7 50,51 51,08 54,38 61,04 59,52 KP 38,9 41,16 25,97 21,00 24,07 9,11 TP 16,2 8,33 5,19 1,77 3,36 0,79

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pelayanan Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA STANDARISASI FASILITAS

PROSEDUR KERJA STANDARISASI FASILITAS 1. TUJUAN 1.1. Meningkatkan kondisi kerja yang nyaman dan memadai sehingga dapat tercapai tingkat produktivitas kerja ; 1.2. Menjamin kelancaran tata kerja dan kuliah serta pelayanan yang lebih professional

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG Lampiran Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang Nomor : 188.45/208/35.73.502/2007 Tanggal : 15 Januari 2007

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian BAB VI HASIL RANCANGAN Hasil perancangan yang menggunakan konsep dasar dari prinsip teritorial yaitu privasi, kebutuhan, kepemilikan, pertahanan, dan identitas diaplikasikan dalam perancangan tapak dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu : BAB IV ANALISA IV.1. Aspek Non Fisik IV.1.1 Analisa Kegiatan Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu : a) Kelompok

Lebih terperinci

shelter of emosion BAB III ANALISA

shelter of emosion BAB III ANALISA BAB III ANALISA III.1. Analisa Tapak III.1.1 Analisa kondisi dan lingkungan site existing Site berada dilokasi dengan kepadatan lalu lintas dan aktifitas yang tinggi dengan luas kesuruhan site 2.3 hektar.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Utama: Aplikasi Model Pembelajaran BCCT 5.1.1 Konsep Tapak A. Zonasi Bangunan ini memiliki empat zonasi yaitu zona publik, zona staff, zona akademis, dan zona privasi.

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu 153 BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Rancangan Di dalam perancangan Sekolah Seni Pertunjukan Tradisi Bugis terdapat beberapa input yang dijadikan dalam acuan perancangan. Aplikasi yang diterapkan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN. bertujuan untuk efektivitas ruang yang didapat, sehingga akan didapat ruangruang

BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN. bertujuan untuk efektivitas ruang yang didapat, sehingga akan didapat ruangruang BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN 4.1. Analisis Fungsi Analisis fungsi adalah analisis yang membahas tentang setiap fungsi pada bangunan nanti, kaitannya dengan aktifitas dan pengguna dalam fungsi yang mana bertujuan

Lebih terperinci

adanya perbedaan temperatur.

adanya perbedaan temperatur. Visi 2 : Penggunaan unsur air bisa menjadi penarik angin karena adanya perbedaan temperatur. GAMBAR 30 : SUMBU / AKSIS ALIRAN ANGIN DAN UNSUR AIR Kebisingan Area tapak yang paling tinggi tingkat kebisingannya

Lebih terperinci

STUDI PUSTAKA STYLE DAN TEMA

STUDI PUSTAKA STYLE DAN TEMA STUDI PUSTAKA STYLE DAN TEMA 2.11 Style dan Tema 3Sum Pub & Lounge Desain Interior Pengunjung Menjual minuman Style Dinamis Liquid / Cairan Modern Futuristik Transparan Dekonstruktif Fantastik - Menginginkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu: BAB IV ANALISIS 4.1. Analisis Fungsional 4.1.1. Analisis Organisasi Ruang Pengorganisasian ruang-ruang pada proyek ini dikelompokkan berdasarkan fungsi ruangnya. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama sedapat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. semua aktifitas dari pengguna Wisata Bahari ini. Dengan demikian sangat

BAB IV ANALISIS. semua aktifitas dari pengguna Wisata Bahari ini. Dengan demikian sangat BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Ruang Wisata Bahari Berbasis Budidaya Ikan Kerapu merupakan kawasan perancangan yang memiliki kebutuhan yang sangat lengkap untuk mewadahi semua aktifitas dari pengguna Wisata

Lebih terperinci

Jobdesk Magister Teknik Kimia

Jobdesk Magister Teknik Kimia Jobdesk Magister Teknik Kimia Sambutan Tim Penjaminan Mutu Akademik Puji syukur kehadirat Allah Subhaanahuwata Ala yang mana atas rahmat dan karunianya Uraian Tugas (Job Description) Prodi MTK berhasil

Lebih terperinci

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tanggal : 21 Juli 2010 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu, JB-UB Ttd Disetujui oleh Ir. Retno Mastuti,

Lebih terperinci

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012

Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012 Prosedur Penyusunan IS Minor Project Semester Ganjil 2011/2012 Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi KAMPUS SYAHDAN Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Telp. (62-21) 534

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Asrama Mahasiswa Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah bangunan tempat tinggal bagi orang orang yang bersifat homogen. Misalnya, asrama mahasiswa, asrama

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG 5.. Program Dasar Perencanaan Konsep program perencanaan dan perancangan merupakan hasil dari pendekatan

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK (BPTJ)

BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK (BPTJ) FOCUS GROUP DISCUSSION REVIEW KINERJA PRASARANA TERMINAL PENUMPANG DI JABODETABEK DALAM RANGKA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2016/1437 H BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK (BPTJ) Badan Pengelola Transportasi

Lebih terperinci

Studi Kepuasan Pengunjung Terhadap Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang Publik

Studi Kepuasan Pengunjung Terhadap Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang Publik Studi Kepuasan Pengunjung Terhadap Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Sebagai Ruang Publik Dian Perdana (1) Shofia Islamia Ishar (2) (1) Dian Perdana, Mahasiswa Arsitektur Universitas Bandar Lampung

Lebih terperinci

Unit Rental Kantor Bank

Unit Rental Kantor Bank BAB DESKRIPSI HASIL RANCANGAN Property Size, KDB dan KLB Unit Rental Kantor Bank 1 2 Banking Hall ATM Centre Counter Teller Customer Service Desk R. Tunggu Nasabah R. Pimpinan Cabang Penuh R. Kluiss /

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS 4.1 ANALISIS FUNGSI

BAB IV ANALISIS 4.1 ANALISIS FUNGSI BAB IV ANALISIS Analisis merupakan lankah dalam menolah data rancanan yan diproses melalui penamatan pemilihan bersumberkan pada kriteria untuk memperoleh alternatif-alternatif pada obyek perancanan. Analisis

Lebih terperinci

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr.

Bab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr. Bab III 3.1 Deskripsi Proyek Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society Bandung Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi & Kegiatan Budaya Sifat : Fiktif Lokasi : Jl. Dr. Setiabudi Timur

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Pelaku Kegiatan Pengguna bangunan terminal adalah mereka yang secara langsung melakukan ativitas di dalam terminal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA BAB III ANALISIS 3.1 Analisis tapak Stasiun Gedebage terletak di Bandung Timur, di daerah pengembangan pusat primer baru Gedebage. Lahan ini terletak diantara terminal bis antar kota (terminal terpadu),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Analisis Lingkungan Dan Tapak 1. Jalur matahari Gambar 4. 1 Analisis Jalur Matahari Sumber : Dokumentasi Pribadi Potensi : Bagian timur tapak menerima cahaya

Lebih terperinci

Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Aspek Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Aspek Kontekstual

Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Aspek Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Aspek Kontekstual 2.4 HASIL STUDI BANDING Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Kontekstual Arsitektural Terletak di Gedung Kuliah Bersama Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek II.1.1 Tinjauan Proyek Judul : Pusat Pendidikan Budaya Betawi Tema : Arsitektur Betawi Lokasi : Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan Luas Lahan : ±

Lebih terperinci

BAB III PROGRAM RANCANGAN. Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota

BAB III PROGRAM RANCANGAN. Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota INDA PUTRI JULIANTY BAB III PROGRAM RANCANGAN 3.1. Aspek Site dan Lingkungan 3.1.1 Pemilihan Lokasi Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota Gorontalo sendiri sudah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. dan performance, dan sedikit tentang teori. Di kota Bandung masih sedikit terdapat

ABSTRAK. dan performance, dan sedikit tentang teori. Di kota Bandung masih sedikit terdapat ABSTRAK Sekolah musik tidaklah jauh berbeda dengan tempat pendidikan lainnya, hanya apa yang diajarkan dan cara pengajaran yang berbeda karena lebih banyak menerapkan latihan dan performance, dan sedikit

Lebih terperinci

Tugas Akhir Desain Interior Stasiun Siaran Radio Suzana 91.3 FM Surabaya dengan Nuansa Surabaya. Suzana Indah Agustina

Tugas Akhir Desain Interior Stasiun Siaran Radio Suzana 91.3 FM Surabaya dengan Nuansa Surabaya. Suzana Indah Agustina Tugas Akhir Desain Interior Stasiun Siaran Radio Suzana 91.3 FM Surabaya dengan Nuansa Surabaya Suzana Indah Agustina - 3407100085 Tugas Akhir Desain Interior Stasiun Siaran Radio Suzana 91.3 FM Surabaya

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sekilas Tentang PT. Solid Utama Nusantara PT. Solid Utama Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang retail yang meliputi barang

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III TINJAUAN KHUSUS 63 BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Data Survei Observasi Lapangan dan Literatur 3.1.1 Observasi Lapangan Taman Kanak-kanak embun pagi 1. Sejarah Sekolah Embun pagi didirikan pada tahun 2005. Pada awalnya sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN Adhi Surya adhisurya1998@gmail.com Abstrak Kajian Penelitian bertujuan secara khusus mendapatkan gambaran karakteristik parkir

Lebih terperinci