BAB I PENDAHULUAN. menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran dimulai

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia. Ada perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan, kebutuhan adalah keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang. Kebutuhan manusia sangat kompleks dan bertingkat, yaitu kebutuhan fisik, keamanan dab keselamatan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran lebih banyak bergantung pada keterampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan alih-alih berorientasi pada ilmu tertentu. Terdapat empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni : Product (produk) Price (harga) Place (tempat, termasuk distribusi) Promotion (promosi) 1

2 2 Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan manusia yang terus meningkat menyebabkan ilmu pengetahuan dan teknologi juga semakin meningkat. Kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan dan papan. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup. Tanpa makanan, manusia tidak dapat bertahan karena manusa menempati urutan teratas dalam rantai makanan. Roti merupakan salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia sebagai pengganti nasi. Salah satu perusahaan roti yang sudah memiliki tempat tersendiri di hati konsumen ialah Holland Bakery. Holland Bakery adalah brand untuk jaringan waralaba toko modern dengan kualitas premium. Hingga saat ini, Holland Bakery memiliki lebih dari 200 gerai di Seluruh Indonesia yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Bali dan Manado. Holland Bakery berawal pada tahun 1978 di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Resep roti dan kue Holland Bakery dibuat oleh Cheff terbaik yang berasal dari negeri Belanda.

3 3 Tujuan Membeli (%) Sarapan Cemilan Lainnya Gambar 1.1 Tujuan Konsumen Membeli Roti Sumber : Sumarwan (2014) Pada gambar 1.1 terlihat di tahun 2012 tujuan konsumen membeli roti untuk sarapan sebesar 49,6% dan untuk cemilan sebesar 43,2%. Sedangkan pada tahun 2014 tingkat konsumen membeli roti untuk sarapan dan cemilan mengalami penurunan yaitu untuk sarapan sebesar 47,43 dan untuk cemilan sebesar 30,57%

4 Rata-rata Nilai Belanja (%) < 25ribu 25-50ribu ribu >100ribu Gambar 1.2 Rata-rata Nilai Belanja Sumber : Sumarwan (2014) Pada gambar 1.2 diatas terlihat persentase daya beli konsumen pada tahun 2014 senilai <25ribu sebesar 55,71%, ribu sebesar 23% dan >100ribu 6,3%. Nilai ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2012, namun pada tahun 2012 roti senilai 25-50ribu memiliki persentase lebih besar dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 28,8%.

5 5 Tabel 1.1 Harga Roti di Indonesia No. Merek Harga 1 Breadtalk Rp Rp Holland Bakery Rp Rp Majestyk Bakery Rp Rp Monami Bakery Rp Rp Sumber : Daftar harga merek roti dibeberapa toko roti per Agustus 2016 Pada Tabel 1.1 diatas menunjukan bahwa harga roti di Indonesia mulai dari Rp sampai dengan Rp , harga ini menunjukan bahwa semua kalangan dapat membeli roti dengan harga terjangkau. Merek Tabel 1.2 Top Brand Index (TBI) Tahun 2014, 2015 dan 2016 Tahun Breadtalk 2,1% 2,8% 1,8% Buana 1,7% - - Holland Bakery - 2,4% 1,5% Lauw 1,4% - 2,1% Majestyk 1,3% - - Sari Roti 77,1% 74,0% 72,9% Suisse - - 1,4% Sumber : Top Brand Index (TBI)

6 6 Tabel 1.2 diatas tampak bahwa Sari Roti mendominasi ranking Top Brand setiap tahun secara ekstrim jauh meninggalkan brand lainnya termasuk Holland Bakery yang berada di pasaran lebih dulu. Tabel 1.3 Research Gap Pengaruh Kualitas Produk dan Persepsi Harga terhadap Keputusan Pembelian Permasalahan Research Gap Peneliti Metode Terdapat perbedaan pandangan mengenai kualitas produk dan persepsi harga terhadap Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap Oghojafor Ben Akpoyomare (2012) Ladipo Patrick Kunle Adeosun (2012) Rahim Ajao Ganiyu (2012) Deskriptif Deskriptif Deskriptif SiskaYulianda (2015) ANOVA Tati Handayani (2015) ANOVA

7 7 Tabel 1.3 Lanjutan Permasalahan Research Gap Peneliti Metode Terdapat perbedaan pandangan mengenai kualitas Kualitas produk berpengaruh negatif terhadap Josiel Driand Pandensolang (2015) Hendra N. Tawas (2015) produk dan persepsi harga terhadap Persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap Junio Andreti, Nabila H Zhafira (2013) Sheila S Akmal (2013) ANOVA ANOVA Persepsi harga berpengaruh negatif terhadap Suresh Kumar (2013) Christina Sagala (2014) Mila Destriani (2014) Ulfa Karina Putri (2014) Owusu Alfred (2013 Iful Anwar (2015) ANOVA Accidental Sampling Berdasarkan pada beberapa penelitian tersebut, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengaruh kualitas produk dan persepsi harga terhadap pembelin roti Holland Bakery (studi kasus pada

8 8 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Menteng Jakarta Pusat). 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang relavan untuk dibahas dan diteliti berkaitan dengan judul yaitu : 1. Apakah kualitas produk secara signifikan mempengaruhi? 2. Apakah persepsi harga secara signifikan mempengaruhi? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh analisis pengaruh kualitas produk terhadap roti Holland Bakery. 2. Memperoleh analisis pengaruh persepsi harga terhadap roti Holland Bakery. 1.4 Kontribusi Penelitian 1. Manfaat Praktik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peneliti mengenai pengaruh kualitas produk dan persepsi harga terhadap roti Holland Bakery. Serta diharapkan dapat

9 9 menjadi bahan masukan bagi PT Mustika Citra Rasa (Holland Bakery) dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan kualitas produk pada produk terhadap konsumen. 2. Manfaat Akademik Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam studi Manajemen Pemasaran. Selain itu, penelitian ini juga berguna dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kualitas produk, persepsi harga dan.