Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 63-68
|
|
- Liana Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU DESA MANUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATULICIN 1 KECAMATAN KARANG BINTANG Anna Eliya Damaiyanti Lidia Widia Rusmiati Ningsih RINGKASAN Pola makan merupakan faktor yang berhubungan langsung dengan status gizi. Konsumsi makan yang rendah kualitas maupun rendah gizi mengakibatkan kondisi atau keadaan gizi kurang. Sebaliknya, konsumsi makan yang baik akan memungkinkan untuk mencapai kondisi kesehatan dan kondisi gizi yang sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan Antara Pola Makan dengan Status Gizi pada Balita di Posyandu Desa Manunggal wilayah kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekataan cross sectional. Berdasarkan hasil analisis uji chi-square antara pola makan dengan status gizi pada Balita diperoleh nilai signifikan menunjukan angka 0,017. Oleh karena p < 0.05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan status gizi pada balita di Posyandu Desa Manunggal Wilayah Kerja Puskesmas batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Ini berarti pentingnya penyuluhan tentang pola makan yang baik dan pemantauan status gizi secara teratur sangat diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang sudah baik dan untuk menghindari terjadinya gizi kurang atau gizi buruk. Kata Kunci : Pola Makan, Status Gizi, Balita. ABSTRACT Diet is a factor directly related to nutritional status. Consumption of food low quantity and low in nutrition resulted in the condition or state of malnutrition. On the contrary, the consumption of good food will enable to achieve health and nutrition conditions as well as possible. This study aimstoidentify and analyze the correlation between the Diet by Nutritional Status of Children under five years at Posyandu Desa Manunggal in Working Area Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. The method of this studywas analytical study by using Cross Sectionalapproach. Based onthe analysisresults ofthe chi-square test between the Diet by nutritional status of children under five years obtained the value of significancy in dicated the number There fore, P <0.05, it can be concluded that "there was correlation between the diet by nutritional status of children under five years at Posyandu Desa Manunggal in working area Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. This means that the importance of guidance on good diet and regular monitoring of nutritional status is necessary to maintain nutritional status is good and to avoid the occurrence of malnutrition or poor nutrition. Key words: Diet, Nutrition status, Children under five years. 63
2 PENDAHULUAN Masa anak usia 1-5 tahun (balita) adalah masa dimana anak masih sangat membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah yang cukup dan memadai. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang secara fisik, mental, sosial dan intelektual yang sifatnya menetap dan terus dibawa sampai anak menjadi dewasa. Secara lebih spesifik, kekurangan gizi dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan badan, lebih penting lagi keterlambatan perkembangan otak dan dapat pula terjadinya penurunan atau rendahnya daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Pada masa ini juga, anak masih benar-benar tergantung pada perawatan dan pengasuhan oleh ibunya. Pengasuhan kesehatan dan makanan pada tahun pertama kehidupan sangatlah penting untuk perkembangan anak (Santoso, 2005). Menurut Supariasa, IDN (2002) mengemukakan bahwa masalah gizi hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Status gizi (Nutrition Status) merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Pola makan adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya, dan sosial (Suhardjo, 2009). Pola makan merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap status gizi. Pola makan dapat dinilaisecara langsung dari kuantitas dan kualitas hidangannya. Jika susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik kuantitas maupun kualitasnya, maka tubuh akanmendapat kondisi kesehatan yang sebaik-baiknya dan keadaan gizi yang baik pun akan tercapai. Indriani (2007) mengemukakan bahwa seseorang yang mempunyai status gizi baik berarti telah mencukupi zat gizi yang dikonsumsinya. Kelompok yang rentan terhadap kurang energi, protein dan masalahmasalah kesehatan antara lain kelompok anak usia di bawah lima tahun (balita). Ketidak cukupan zat gizi dalam tubuh, maka simpanan zat gizi berkurang dan lama kelamaan simpanan menjadi habis. Apabila keadaan ini dibiarkan maka akan terjadi perubahan faali dan metabolisme, terjadi kemerosotan jaringan yang ditandai dengan penurunan berat badan dan akhirnya memasuki ambang klinis. Proses ini berlanjut sehingga menyebabkan orang sakit. Tingkat kesakitan dimulai dari sakit ringan sampai sakit tingkat berat. Dari kondisi ini akhirnya ada empat kemungkinan yaitu kematian, sakit kronis, cacat dan sembuh apabila ditangani secara intensif (Supariasa IDN, 2002). Di negara berkembang anak-anak umur 0 5 tahun merupakan golongan yang paling rawan terhadap gizi. Kelompok yang paling rawan di sini adalah periode paska penyapihan khususnya umur 1 3 tahun. Anak-anak biasanya menderita bermacam-macam infeksi serta berada dalam status gizi rendah. Secara umum terdapat 4 masalah gizi utama di Indonesia yakni KEP (Kurang Energi Protein), KVA (Kurang Vitamin A), Kurang Yodium (Gondok Endemik) dan Kurang Zat Besi (Anemia Gizi Besi). Akibat dari kurang gizi adalah kerentanan terhadap penyakit-penyakit infeksi dan dapat menyebabkan meningkatnya angka kematian (Suhardjo, 2009). Menurut Call dan Levinson (dalam Supariasa IDN, 2002), faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah gizi, yaitu zat gizi dalam makanan, ada tidaknya program pemberian makanan di luar keluarga, daya beli keluarga, kebiasaan makan, pemeliharaan kesehatan, dan lingkungan fisik dan sosial. World Health Organization(WHO) mencatat sedikitnya 23% balita di dunia mengalami berat badan yang rendah atau di bawah garis merah. Di negara Amerika Serikat jumlah balita dengan berat badan di bawah garis merah berjumlah 12,8% jumlah ini masih kecil dibandingkan negara Belanda. Di Negara berkembang jumlah balita yang mengalami berat badan di bawah garis normal yaitu sebanyak 26% (WHO, 2013). Data yang di publikasikan pada tahun 2012 awal oleh SEANUTS (South East Asian Nutrition Surveys) survei yang dilakukan di 4 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam menyatakan bahwa gizi buruk masih merupakan masalah utama di Indonesia. Namun, obestias adalah masalah yang juga mulai muncul di negara ini. Secara langsung, gizi buruk dapat 64
3 menyebabkan gangguan perkembangan pada anak yang dapat juga berakhir dengan kematian (1/3 dari seluruh kematian balita) sedangkan gizi lebih atau gemuk (obesitas) pada orang dewasa merupakan faktor risiko munculnya berbagai penyakit terutama yang sifatnya dipengaruhi oleh gaya hidup (Depkes RI, 2013). Menurut Riskesdas, pada tahun 2013, terdapat 19,6% balita kekurangan gizi yang terdiri dari 5,7% balita dengan gizi buruk dan 13,9% berstatus gizi kurang. Sebesar 4,5% balita dengan gizi lebih. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi nasional tahun 2007 (18,4 %) dan tahun 2010 (17,9 %), prevalensi kekurangan gizi pada balita tahun 2013 terlihat meningkat. Balita kekurangan gizi tahun 2010 terdiri dari 13,0% balita berstatus gizi kurang dan 4,9% berstatus gizi buruk. Perubahan terutama pada prevalensi gizi buruk yaitu dari 5,4% tahun 2007, 4,9% pada tahun 2010, dan 5,7% tahun Bila dilakukan konversi ke dalam jumlah absolutnya, maka ketika jumlah Balita tahun 2013 adalah , sehingga jumlah Balita Giburkur sebesar Balita. Untuk mencapai sasaran MDG s tahun 2015 yaitu 15,5% maka prevalensi gizi buruk-kurang secara nasional harus diturunkan sebesar 4.1 % dalam periode 2013 sampai 2015 (Riskesdas, 2013). Berdasarkan profil kesehatan Kalimantan Selatan, pada tahun 2013 prevalensi gizi buruk dan gizi kurang terlihat meningkat yaitu sebesar 25,9%, sedangkan pada tahun 2010 sebesar 22,8% dan pada tahun 2007 sebesar 24,95% (Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, 2013). Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2014 pada bulan Januari-Desember didapat Balita yang mengalami BGM (Bawah Garis Merah) sebesar 198 (1,4%) dari jumlah Balita yang masih aktif untuk timbang yaitu sebesar (46,3%) (Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, 2014). Menurut data Puskesmas Batulicin 1 pada tahun 2014 didapat Balita yang mengalami BGM (Bawah Garis Merah) sebesar 12 dari jumlah Balita yang mempunyai buku KIA yaitu sebesar 490 (Puskesmas Batulicin 1, 2014). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan peneliti di Puskesmas Batulicin 1 khususnya Balita pada bulan Mei 2015 sebanyak 2 dari 9 Balita di Desa Manunggal masih mengalami BGM dan disebabkan karena pola makan Balita yang disesuaikan dengan menu makan yang dikonsumsi oleh orang tuanya. Dari uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Pola Makan dengan Status Gizi pada Balita di Posyandu Desa Manunggal Wilayah kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional (potong-lintang) yang bertujuan untuk mengetahui menganalisis hubungan antara pola makan dengan status gizi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang aktif datang di Posyandu Desa Manunggal wilayah kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu yaitu sebanyak 80 Balita. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan cara total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan kuisioner dan lembar observasi untuk mengukur pola makan dan status gizi balita. Analisis yang dilakukan meliputi univariat dan bivariat. Analisis univariat dinyatakan dalam bentuk proporsi. Analisis bivariat menggunakan tabulasi silang uji chisquare dengan nilai p=0,017. HASIL DAN PEMBAHASAN Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai jumlah Kepala Keluarga (KK ) sebanyak jiwa dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa, terdiri dari jumlah penduduk lakilaki sebanyak jiwa dan jumlah penduduk wanita sebanyak jiwa. 65
4 P M Analisis Univariat Tabel 1. Distribusi Frekuensi Balita Menurut Pola Makan No. Pola Makan Frekuensi (Anak) % 1. Baik Cukup 27 33,7 3. Kurang 21 26,3 Total Tabel 2. Distribusi Frekuensi Balita Menurut Status Gizi No. Status Gizi Frekuensi (Anak) % 1. Kurus Normal 21 26,75 3. Sangat Kurus Gemuk 15 18,25 Total Analisis Bivariat Tabel 3. Analisis Hubungan antara Pola Makan dengan Status Gizi SG SK % G % K % N % T % Ku 6 28,6 2 9, ,6 3 14, Cu 5 18,5 8 29, ,8 3 11, Ba 5 15,6 5 15,6 7 21, , T , , Ket : SG : Status Gizi T : Total PM : Pola Makan SK : Sangat Kurus Ku : Kurang G : Gemuk Cu : Cukup K : Kurus Ba : Baik N : Normal Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil analisis hubungan antara pola makan dengan status gizi diperoleh bahwa pola makan balita kurang : hampir setengahnya (28,6%) dari balita dengan status gizi sangat kurang, sebagian kecil (9,5%) dari Balita dengan status gizi gemuk, hampir setengahnya (47,6%) dari balita dengan status gizi kurus, dan sebagian kecil (14,3%) dari balita dengan status gizi normal. Pada balita dengan pola makan cukup : sebagian kecil (18,5%) dari balita dengan status gizi sangat kurus, hampir setengahnya (29,6%) dari Balita dengan status gizi gemuk, hampir setengahnya (40,8%) dari balita dengan status gizi kurus, dan sebagian kecil (11,1%) dari balita dengan status gizi normal. Sedangkan pada balita dengan pola makan baik : sebagian kecil (15,6%) dari balita dengan status gizi sangat kurus, sebagian kecil (15,6%) dari balita dengan status gizi gemuk, sebagian kecil (21,9%) dari balita dengan status gizi kurus, dan hampir setengahnya (46,9%) dari balita dengan status gizi normal. Berdasarkan data diatas didapatkan hasil yang signifikan artinya ada hubungan antara pola makan dengan status gizi pada balita di Posyandu Desa Manunggal wilayah kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil yang kurang baik dimana sebagian besar balita masih berstatus gizi kurus, hal ini disebabkan karena pola makan balita yang disesuaikan dengan konsumsi orang tuanya, serta beberapa faktor risiko lainnya seperti zat gizi dalam kesehatan, ada tidaknya program pemberian makanan diluar keluarga, daya beli keluarga, kebiasaan makan, pemeliharaan kesehatan, serta lingkungan fisik dan sosial. Beberapa efek yang ditimbulkan oleh status gizi kurang pada kesehatan balita, yaitu pertumbuhan dan P. perkembangan Va terhambat, serta mudah terserang lue penyakit. Menurut Prasetyawati (2012) bahwa 0,0 kesehatan 17 tubuh anak sangat erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi. Zat-zat yang terkandung dalam makanan yang masuk dalam tubuh sangat mempengaruhi kesehatan. Menurut Kemenkes (2011), faktor yang cukup dominan yang menyebabkan keadaan gizi kurang meningkat ialah perilaku memilih dan memberikan makanan yang tidak tepat kepada anggota keluarga termasuk anak-anak. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Aini, Misdar (2013) dengan judul pola makan dan status gizi balita di daerah aliran sungai (DAS) dan daerah Trandas di wilayah kerja Puskesmas Singkil didapatkan hasil ada hubungan antara pola makan dan status gizi pada balita seperti semakin baik pola makan yang diterapkan orang tua pada anak semakin meningkat status gizi anak tersebut. Sebaliknya, bila status gizi berkurang jika orang tua menerapkan pola makan yang salah pada anak. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh Suhariati (2013) dengan judul hubungan antara pola makan dengan status gizi balita di Posyandu Melati Desa Jerukwangi Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri didapatkan hasil ada hubungan antara pola makan dengan status gizi pada balita seperti Pada kenyataannya pola makan sebagian besar responden cukup dan sebagian 66
5 besar status gizinya baik di mana jadwal makan dan jumlah makan tidak sesuai dengan pola makan yang baik tetapi kualitas gizinya dapat memenuhi kebutuhan balita. Dengan demikian responden yang mempunyai pola makan baik akan meningkatkan status gizi keluarga terutama status gizi balitanya. Selain itu juga ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat dan ikut menurunkan angka kematian balita akibat gizi buruk. Dari data dan teori di atas dapat diketahui bahwa pola makan mempunyai hubungan yang kuat dengan status gizi balita. Dalam penelitian Waladow, Geiby (2013) dikatakan bahwa upaya untuk mengatasi masalah gizi yang sangat penting adalah dengan pengaturan pola makan. Pola makan yang diterapkan dengan baik dan tepat sangat penting untuk membantu mengatasi masalah gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan balita. Ditambah dengan asupan gizi yang benar maka status gizi yang baik dapat tercapai. Pola makan yang baik belum tentu makanannya terkandung asupan gizi yang benar. Banyak balita yang memiliki pola makan baik tapi tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi seimbang. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa : pola makan balita di Posyandu Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu didapatkan bahwa balita dengan pola makan baik lebih banyak dibandingkan dengan balita dengan pola makan kurang. Status gizi balita di Posyandu Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu didapatkan bahwa balita dengan status gizi normal lebih banyak dari balita dengan status gizi kurus. Ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan status gizi pada balita di Posyandu Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu diperoleh nilai signifikan p < 0,05 (0,017). Jadi pola makan yang tidak baik berisiko untuk terjadi status gizi kurang. SARAN Di harapkan agar menjadi tambahan referensi dan informasi dalam bidang pendidikan kesehatan, serta dapat dijadikan sebagai tambahan di perpustakaan dalam mengembangkan penelitian yang selanjutnya. Dapat dijadikan dasar pertimbangan penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Aini, Misdar (2013). Pola Makan dan Status Gizi Balita Di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Daerah Trandas Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Tahun 2013 Skripsi. Universitas Sumatera Utara : Medan. Almatsier, Sunita (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama : (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT. Gramedia Pustaka Utama : Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Renika Cipta : Depkes RI (2007). Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi). Direktorat Bina Gizi Masyarakat : (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Badan Litbang Kesehatan RI : Dinkes Kabupaten Tanah Bumbu (2014). Bidang Kesehatan Dasar dan Rujukan : Tanah Bumbu. Dinkes Kalimantan Selatan (2013). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan : Kal-Sel. Hidayat, Achmad Alimul Aziz (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika : (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Jilid I. Salemba Medika : Indriani (2007). Gizi dan Pangan. Buku Ajar. Fakultas Pertanian UNILA : Bandar Lampung. Kemenkes RI (2012). Standart Perhitungan Gizi Balita Di Indonesia. Badan Litbang RI : (2011). Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi. Direktorat Bina Gizi : 67
6 Machfoedz, Irham (2010). Metodologi Penelitian (Kualitatif dan Kuantitatif). Fitrayama : Yogyakarta. Mahlia, Yamnur (2009). Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pola Asuh Makan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Tahun 2008 Tesis. Universitas Sumatera Utara : Medan. Notoatmodjo, Soekidjo (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Buku Kedokteran EGC : (2010). Metode Penelitian Kesehatan. PT. Rhineka Cipta : Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Puskesmas Batulicin 1 (2014). Data Cakupan Balita di Poli KIA : Kabupaten Tanah Bumbu. Prasetyawati, (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Millenium Development Goals (MDGs). Aulia Medika : Yogyakarta. Proverawati, Atikah (2011). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika : Yogyakarta. Riduwan (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Alfabeta : Bandung. Riskesdas (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Laporan Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Salvo D 1, Frediani JK, Ziegler TR, Cole CR (2012). Food group intake patterns and nutrient intake vary across low-income Hispanic and African American preschool children in Atlanta year Atlanta : Amerika. Santoso (2005). Kesehatan dan Gizi. PT. Rineka Cipta : Sediaoetama, Ahmad Djaeni (2006). Ilmu Gizi Untuk Maha Siswa dan Profesi di Indonesia. Jilid dua. Dian Ratna : Setiawan, Ari. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan. Nuha Medika : Yogyakarta. Soekirman, Hardiansyah (2007). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional : Sugiyono (2010). Statistik untuk Penelitian. Alfabeta : Bandung. Suhardjo (2009a). Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi aksara : Bandung. (2009b). Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat. IPB Bogor. Suhariati (2012). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Status Gizi Balita di Posyandu Melati Desa Jerukwangi Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri Tahun 2012 Karya Tulis Ilmiah. Akademi Kebidanan Pamenang Pare : Kediri. Sulistijani (2012). Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Puspa Swara : Sulistyoningsih (2011). Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Graha Ilmu : Yogyakarta. Supariasa, I Dewa Nyoman (2002). Penilaian Status Gizi. Edisi Pertama. Buku Kedokteran EGC : Waladow, Geiby (2013). Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi pada Anak Usia 3-5 Tahun di wilayah kerja Puskesmas Tompaso Kecamatan Tompaso Tahun 2013 Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi : Manado. Wiryo, Hananto (2010). Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal. Sagung Seto : 68
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Darul Azhar Vol 4, No.1 Agustus 2017 Januari 2018 : 21-28
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN NASI TIM DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK MALNUTRISI USIA 1-2 TAHUN (Realitionship Between Granting Additional Food of Rice Team With Growth Developing Children Malnutrition
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Erwin Kurniasih, Nurul Hidayah Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi ABSTRAK Latar belakang: Gizi bagi balita
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola*
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG Defi Ratnasari Ari Murdiati*) Frida Cahyaningrum*) *)Akademi kebidanan
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU
Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 33-38 33 GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Rusmini
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP IBU BALITA TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN KECAMATAN RENGAT BARAT TAHUN 2012
HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN KECAMATAN RENGAT BARAT TAHUN 2012 Oleh: Yulizawati dan Venny Rismawanti Akademi Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO Geiby Waladow Sarah M. Warouw Julia V. Rottie Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN DI PADUKUHAN PUCANGANOM DESA WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-3 TAHUN DI PADUKUHAN PUCANGANOM DESA WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Desi Suciarti 201410104150 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MELATI DESA JERUKWANGI KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MELATI DESA JERUKWANGI KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI RELATIONSHIP BETWEEN THE DIET AND NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN IN THEMELATIPOSYANDU
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK Nora Puspita Sari 1. Nuke Devi Indrawati 2. Novita Kumalasari 2 1. Prodi DIII Kebidanan,
Lebih terperinciAdequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan
Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty
Lebih terperinciCHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN BALEDONO, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN BALEDONO, KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO Erni Kurniawati ABSTRAK xvi+52 hal+13tabel+12 lampiran Latar Belakang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013 ISMI NUR KHIKMAH 1 1 Program studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MH. Thamrin
Lebih terperinciWoro Rahmanishati* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi Woro Rahmanishati* wororahmanishati@yahoo.com STIKES
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering menderita kekurangan gizi, juga merupakan salah satu masalah gizi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dibawah 5 tahun adalah masa kritis dengan pertumbuhan cepat baik pertumbuhan fisik dan otak yang merupakan kelompok paling sering menderita kekurangan gizi,
Lebih terperinciMEDICA MAJAPAHIT. Vol 5. No. 2 Oktober Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *)
HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 36-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDANG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *) Abstrak
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PROGRAM PMT PEMULIHAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BALITA STATUS GIZI BURUK DI KABUPATEN BANYUMAS
EFEKTIVITAS PROGRAM PMT PEMULIHAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BALITA STATUS GIZI BURUK DI KABUPATEN BANYUMAS Ersa Anditia, Artathi Eka Suryandari, Walin Akademi kebidanan YLPP Purwokerto Jalan KH.Wahid
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN Intan Nugraheni Hasanah Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinciSosial Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Balita ABSTRAK
26 Jurnal Keperawatan Volume 2, Nomor 1, Juli 2016 Hal 26-33 Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Syamsudin 1, Wahyu Tri Astuti 2, Eko Setyono ¹Departemen Keperawatan Keluarga Akademi Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA BULAN DI DESA JENGGRIK KABUPATEN NGAWI TAHUN 2015
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA JENGGRIK KABUPATEN NGAWI TAHUN 2015 Dhesy Kusumaningrum*), Heni Hirawati P.**), Rosalina***) *) Alumnus Program Studi Diploma
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X
HUBUNGAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGOTOTO KECAMATAN METRO KIBANG TAHUN 2011 Fitra Juwita *), Prasetyowati, Kusrini Katharina **) Abstrak.
Lebih terperinciFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran
HUBUNGAN ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA CIPACING Lucky Juliana Pertiwi 1 Hartiah Haroen 1 Karwati 1 ABSTRAK 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi
321 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG Nonce Nova
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDAPATAN, PENYAKIT INFEKSI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS GLUGUR DARAT TAHUN 2014
HUBUNGAN PENDAPATAN, PENYAKIT INFEKSI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS GLUGUR DARAT TAHUN 4 THE CORRELATION BETWEEN INCOME, INFECTIOUS DISEASES AND MOTHERS
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) NOOR DWI LESTARI
HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) NOOR DWI LESTARI Amd.Keb DESA BLOK C I MADU RETNO KECAMATAN KARANG BINTANG KABUPATEN
Lebih terperinciBAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara-negara. berkembang termasuk di Indonesia, masalah yang timbul akibat asupan gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia, masalah yang timbul akibat asupan gizi yang kurang diantaranya Kurang Energi
Lebih terperinciMahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN KEPATUHAN IBU MEMBERIKAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA USIA 12 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG Frida Cahyaningrum 1,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN ORANGTUA SERTA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KOTA DAN KABUPATEN TANGERANG, BANTEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN ORANGTUA SERTA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KOTA DAN KABUPATEN TANGERANG, BANTEN Ony Linda, M.Kes Dian Kholika Hamal, M.Kes Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciPerilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children
Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children JANNAH LINGGA Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (The Description of Nutritional Status for 0-5 Years in Puton Village Jombang) Luki Indrawan, Mumpuni
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode pembangunan sekarang ini Indonesia masih menghadapi beban besar dalam masalah gizi, ganguan gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SILEBO-LEBO KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SILEBO-LEBO KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 Erwin Silitonga Dosen Akbid Dewi Maya Medan ABSTRAK Keluarga disebut Sadar
Lebih terperinciKEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016
KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Iffah Indri Kusmawati 201510104258 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan SDM yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, kesehatan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan gizi, terutama pada usia dini akan berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari membangun manusia seutuhnya yang diawali dengan pembinaan kesehatan anak mulai sejak dini. Pembinaan kesehatan anak sejak awal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bawah lima tahun (balita). Angka kematian balita di negara-negara berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU
HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Mika Oktarina Program Studi D III Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu Status gizi adalah ekspresi
Lebih terperinciMetik Prihandini, Dwi Indah Iswanti & Siti Nur Umariyah F STIKES Karya Husada Semarang
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE LEAFLET TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI BAGI BALITA DI POSYANDU KUNTHISARI JETAK KABUPATEN SEMARANG Metik Prihandini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan dalam mengisi pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR Afif Maulidiyah & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Bayi dengan berat lahir rendah atau
Lebih terperinciPersetujuan Pembimbing. Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO
Persetujuan Pembimbing Jurnal FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA HUIDU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Oleh PURNAWATI DAI (NIM. 841410148, Jurusan Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Erni Yuliastuti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan email : yuliastutierni @ymail.com Abstrak Latar Belakang : Infeksi
Lebih terperinciTINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET
66 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 01, Januari 2016 TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET Ranityas Kinasih 1, Era Revika 1, Diyah Yuliantina 1 ABSTRACT Background:
Lebih terperinciHikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN SUMBERSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN PERIODE FEBRUARI-APRIL TAHUN 2017 ABSTRAK Hikmatul
Lebih terperinciKata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT Preisy D. Mongkol*, Nova H. Kapantow*, Nancy S. H. Malonda** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia sangat dipengaruhi oleh rendahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia sangat dipengaruhi oleh rendahnya status gizi
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN PADA SALAH SATU DESA DI WILAYAH LAMPUNG TIMUR Damayanti*, Siti Fatonah* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA JOTOSANUR KECAMATAN TIKUNG TAHUN 2008
STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA JOTOSANUR TAHUN 2008 Laily Zainur Rahmawati, Amirul Amalia Korespondensi: Amirul Amalia d/a : STiKes Muhammadiyah Lamongan. Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp./Fax.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban The Correlation between Mother Knowledge about Nutrient
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO
GAMBARAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI PPA (PUSAT PENGEMBANGAN ANAK) ID-127 DI KELURAHAN RANOMUUT MANADO Senduk A. L * Iyone E. T. Siagian, Henry M. F. Palandeng + Abstract Based on National health Survey
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2013
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 203 Zulfita, Putri Nelly Syofiah* ABSTRAK gizi atau gizi buruk merupakan penyebab
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI WANITA USIA SUBUR DI LAMPUNG UTARA TAHUN 2010 Lisa Suarni *), Dewi Sri Sumardilah**) Abstrak. Angka Kematian Perinatal di Lampung Utara menduduki peringkat
Lebih terperinciJurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22
HUBUNGAN PENIMBANGAN BALITA BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) TERHADAP STATUS GIZI BADUTA BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Relationship between weighing of Children Under Two Years (BADUTA) With Nutrition Status of Below
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS JAMBON KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2014.
HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS JAMBON KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2014 Indah Jayani 1 Abstract: Nutritional status is a condition of the body
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. tidak dapat ditanggulangi dengan pendekatan medis dan pelayanan masyarakat saja. Banyak
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat ditanggulangi dengan pendekatan medis dan pelayanan masyarakat saja. Banyak
Lebih terperinciANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA BANYUANYAR KECAMATAN KALIBARU BANYUWANGI
ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG PADA BALITA DI DESA BANYUANYAR KECAMATAN KALIBARU BANYUWANGI Firdawsyi Nuzula 1, Maulida Nurfazriah Oktaviana 1, Roshinta Sony Anggari 1 1. Prodi D
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang tua menginginkan mempunyai anak yang sehat, cerdas, sholeh, berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan mempunyai generasi
Lebih terperinciJurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015
45 HUBUNGAN KESADARAN GIZI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA SIDOARJO KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Indah Jayani 1 1) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia yang berakibat buruk bagi penderita terutama golongan rawan gizi yaitu anak balita, anak sekolah, remaja, ibu
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG URANGAN ENERGI KRONIK () DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Shinta Ika Sandhi 1, Asmanah 2 Akademi Kebidanan Uniska Kendal Email: shinta86harnuddin82@gmail.com
Lebih terperinciKEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain
KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU Zulkarnain STIKes Bhakti Husada Bengkulu Jl.Kinibalu 8 Kebun Tebeng BengkuluTelp (0736)23422 email : stikesbh03@gmail.com ABSTRACT Nutritional
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH TAHUN 2013 Nurbaiti Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah Banda Aceh Abstrak Penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH I
Hubungan Pengetahuan Ibu (Aby Riestanti) 1 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH I Penulis 1 Penulis 2 : Aby Riestanti : Dr. Siti Hamidah
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Konsumsi gizi yang baik merupakan modal utama bagi kesehatan individu yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Individu dengan asupan gizi yang tidak sesuai dengan
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO KEJADIAN GIZI KURANG ANAK BADUTA (12-24 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KECAMATAN PADANG BARAT
FAKT RISIKO KEJADIAN GIZI KURANG ANAK BADUTA (12-24 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KECAMATAN PADANG BARAT Sudihati Hamid, Ismanilda, Ristianike (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA BALITA DESA CIKONENG
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 1 Januari 2018 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA BALITA DESA
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN
HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Irwani Saputri 1*) dan Dewi Lisnianti 2) 1) Dosen Program Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan gizi pada balita dan anak terutama pada anak pra sekolah di Indonesia merupakan masalah ganda, yaitu masih ditemukannya masalah gizi kurang dan gizi lebih
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI
HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SERI KE-1 TAHUN 217 18 HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS V SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL AZHAR KEDIRI Enggar Anggraeni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang, gizi baik, dan gizi lebih (William, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Makanan yang diberikan sehari-hari harus mengandung zat gizi sesuai kebutuhan, sehingga menunjang pertumbuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cerdas dan produktif. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan pembangunan suatu bangsa sangat bergantung pada keberhasilan bangsa itu sendiri dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif.
Lebih terperinciSANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013 Nur Afita Rahmawati 1, Novi Anding Suciati 2, Istichomah 3 Program Studi D III
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciIka Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit. Kelompok usia yang paling rentan yaitu usia 2-4 tahun, hal ini disebabkan karena pada usia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam siklus hidup manusia gizi memegang peranan penting. Kekurangan gizi pada anak balita akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak
Lebih terperinciErnawati 1 dan Achmad Farich 2 ABSTRAK
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN FAKTOR ANAK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA WAY HUWI PUSKESMAS KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012 Ernawati 1 dan Achmad
Lebih terperinciOleh : Aat Agustini ABSTRAK
HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGASONG DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2014 Oleh : Aat Agustini ABSTRAK ibu yang mengalami
Lebih terperinci