HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi
|
|
- Harjanti Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 321 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG Nonce Nova Legi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado ABSTRACT Nutrition is one of important factor that determines the level of health between physical and mental development. Normal nutritional level state is reached when the optimal nutritiona needs are met. Intellectual ability of children to determine the success of children in gaiwing achievement. Purpose of this research is to know the relationship of nutritional status and academic achievement of children. The design of this research is deskriptif cross sectional. Sample was collected with a total sampling, where the amount of sample are 212 student. Data collection technique is direct observation. Analisis using chi square test, at 95% (α 0,05) confidence level the value of p = 0,00 < 0,05. Ha showed acceptable result. Conclusion : There was significant correlation with the nutritional satus of student learning achievement. Key words : Nutritional status, learning achievement PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung kepada keberhasilan bangsa itu sendiri dalam menyiapkan sumber daya manusia. Betapa pun kayanya sumber daya alam yang tersedia bagi suatu bangsa tanpa adanya sumber daya manusia yang tangguh maka sulit diharapkan untuk berhasil membangun bangsa itu sendiri (Hadi, 2005). Kondisi bangsa Indonesia pada saat ini dalam hal kesehatan khususnya kecukupan gizi masih jauh dari cukup. Kecukupan gizi atau gizi baik belum terjangkau oleh masyarakat secara luas. Kebutuhan gizi seimbang yang tercukupi akan tumbuh generasi yang sehat dan cerdas serta produktif (Sanglah, 2010). Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi. Salah satu upaya yang ditempuh untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal yaitu dengan peningkatan status gizi masyarakat. Penilaian status gizi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung, salah satunya pengukuran antropometri (Budiyanto, 2002). Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi (Creasoft, 2010). Anak sekolah merupakan aset negara yang sangat penting sebagai sumber daya manusia bagi keberhasilan pembangunan bangsa. Kelompok anak sekolah pada umumnya mempunyai kondisi gizi yang lebih baik dari pada kelompok balita, karena kelompok umur sekolah mudah dijangkau oleh berbagai upaya perbaikan gizi yang dilakukan oleh pemerintah. Anak-anak yang kurang nutrisi, misalnya zat besi dan yodium, atau kekurangan energi protein tentu kapasitas belajarnya tidak sebaik anak-anak yang terpenuhi kebutuhan nutrisinya (Mudjito, 2010). Kurang gizi khususnya Kurang Energi Protein (KEP) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Prevalensi anak gizi kurang sebesar 18,4%, anak kurus sebesar 13,6%, dan anak pendek sebesar 36,8%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun prevalensi gizi kurang sudah menurun dimana lebih rendah dari target pembangunan kesehatan Indonesia 2009 sebesar 20% namun prevalensi anak pendek dan anak kurus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat (Anwarsasake, 2009). Apabila 321
2 322 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan ukuran otak yang juga kecil. Jumlah sel dalam otak akan berkurang dan terjadi ketidakmatangan dan ketidaksempurnaan dalam otak. Keadaan ini berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak (Anwar, 2009). Anak yang menderita kurang gizi mempunyai Intelligence Quotient (IQ) 11 point lebih rendah dibandingkan rata-rata anak-anak yang tidak kurang gizi. Kemampuan intelektual anak sangat menentukan keberhasilan anak dalam memperoleh prestasi. Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki anak dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Istilah prestasi belajar terdiri dari 2 suku kata yaitu prestasi dan belajar. Istilah prestasi di dalam kamus ilmiah popular, prestasi adalah hasil yang telah dicapai (Asnawi, 2010). Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2010). Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar anak (Sonartombs, 2009). Tujuan penelitian ini mengetahui ada hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah Dasar Negeri Malalayang. penelitian ini ialah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri malalayang dengan jumlah 449 siswa. Sampel yang diambil dengan cara total sampling dengan jumlah sampel yang didapat 212, dengan Kriteria inklusi a) Siswa kelas 4, 5 dan 6, b) Siswa yang bersedia dilakukan penelitian, serta Kriteria eksklusi yakni Siswa yang sakit. Tempat penelitian Sekolah Dasar Negeri Malalayang Kecamatan Malalayang, dan waktu pada bulan Januari Data di analisis secara univariat yakni melihat tampilan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap-tiap variabel, serta di analisis secara bivariat, untuk melihat hubungan antara variabel dengan menggunakan Uji Statistik yang akan digunakan Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) : 0,05. Hasil perhitungan menggunakan program komputer SPSS/PC versi 17,0. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL Sekolah Dasar Negeri Malalayang yaitu sebuah sekolah dasar yang terletak di Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang. Terdapat beberapa fasilitas ruang yang ada yaitu ruang kelas terdiri dari 7 ruangan, 1 ruang guru atau kantor, 1 ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), 1 ruang perpustakaan. Jumlah siswa kelas 1 sampai 6 sebanyak 449 siswa, guru 14 orang, dan penjaga 1 orang. Distribusi siswa berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada gambar diagram di BAHAN DAN CARA Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu keseluruhan kelompok atau obyek yang memenuhi karakteristik yang ditentukan. Populasi dalam Gambar 1. Distribusi Siswa Berdasarkan Kelompok Umur dilihat bahwa sebagian besar siswa berada
3 323 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi pada umur 9 tahun dengan jumlah 79 orang (37,3%), umur 10 tahun berjumlah 58 orang (27,4%), umur 11 tahun berjumlah 55 orang (25,9%), umur 8 tahun berjumlah 16 orang (7,5%), dan umur 12 tahun berjumlah 4 orang (1,9%). Distribusi siswa berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar diagram di Distribusi siswa berdasarkan prestasi belajar dapat dilihat pada gambar diagram di Gambar 2. Distribusi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dilihat bahwa sebagian besar siswa yaitu lakilaki dengan jumlah 111 orang (52,4%), dan perempuan berjumlah 101 orang (47,6%). Distribusi siswa berdasarkan status gizi dapat dilihat pada gambar diagram di Gambar 3. Distribusi Siswa Berdasarkan Prestasi Belajar dilihat bahwa sebagian besar siswa prestasi belajar cukup dengan jumlah 111 orang (52,4%), dan prestasi belajar baik berjumlah 101 orang (47,6%). Distribusi status gizi dengan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada gambar diagram di Gambar 5. Distribusi Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Gambar 4. Distribusi Siswa Berdasarkan Status Gizi dilihat bahwa sebagian besar siswa mempunyai status gizi baik dengan jumlah 107 orang (50,5%), sedangkan siswa dengan status gizi kurang berjumlah 105 orang (49,5%). dilihat bahwa siswa dengan status gizi baik memperoleh prestasi belajar baik berjumlah 81 orang (75,8%) dan memperoleh prestasi belajar cukup berjumlah 26 orang (24,2%), sedangkan siswa dengan status gizi kurang memperoleh prestasi belajar baik berjumlah 20 orang (19,1%) dan memperoleh prestasi belajar cukup berjumlah 85 orang (80,9%).
4 324 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi Tabel 1. Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Status Prestasi Belajar Total p Gizi Baik Cukup Baik Kurang ,00 Jumlah Tabel 1 di atas memperlihatkan hasil uji yang telah dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau interval kepercayaan 95%. Interpretasi tentang status gizi dengan prestasi belajar dikatakan mempunyai hubungan yang bermakna jika nilai p 0,05. Hasil yang diperoleh yaitu 0,00. Nilai ini lebih kecil dari α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai ini menjawab hipotesis penelitian yaitu hipotesis alternatif diterima, hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa. B. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa siswa yang mempunyai status gizi baik dengan prestasi belajar baik sebanyak 81 orang dan siswa yang mempunyai status gizi baik dengan prestasi belajar cukup sebanyak 26 orang, sedangkan siswa yang mempunyai status gizi kurang dengan prestasi belajar baik sebanyak 20 orang dan siswa yang mempunyai status gizi kurang dengan prestasi belajar cukup sebanyak 85 orang. Berdasarkan data tersebut bahwa gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi (Budiyanto, 2002). Dari hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17,0 pada chi square test dan nilai yang digunakan yaitu Continuity Correction diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar dengan nilai p 0,00 lebih kecil dari α 0,05. Berdasarkan hasil yang didapat didukung oleh pendapat Anwar (2008) bahwa pengaruh makanan terhadap perkembangan otak, apabila makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi normal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan pertumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan ukuran otak yang juga kecil. Jumlah sel dalam otak berkurang dan terjadi ketidakmatangan dan ketidaksempurnaan organisasi biokimia dalam otak. Keadaan ini berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak. Setiap jenis makanan memiliki peranan masing-masing dalam menyeimbangkan masukan zat gizi seharihari. Pertama makanan sumber zat tenaga merupakan sumber zat tenaga dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Makanan sumber zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Makanan sumber zat pengatur yaitu semua sayursayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Semua sumber makanan di atas sangat penting sekali bagi tubuh terutama untuk anak sekolah yang merupakan tahap pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan (Depkes, 2002). Menurut Depkes RI (2005) status gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan Pembangunan Nasional. Gizi yang baik akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu sehat, cerdas, dan memiliki fisik yang tangguh serta produktif. Masalah-masalah gizi yang terjadi di Indonesia masih sangat banyak antara lain Kekurangan Energi Protein (KEP) yang berakibat anak menjadi lemah, daya tahan tubuhnya dan terjadi penurunan konsentrasi belajar. Anemia yang mudah dikenali dengan tanda-tanda lesu, lemah, letih, lelah dan lalai (5L) akan mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan belajar anak serta mengurangi daya serap otak. Kurang Vitamin A (KVA) berakibat menurunnya daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi sehingga mudah sakit (Depkes, 2005). Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) mempunyai akibat buruk anak menjadi lamban dan sulit menerima pelajaran dan menurut pendapat
5 325 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi Karsin (2004) anak yang mengalami GAKY mempunyai Intelligence Quotient (IQ) lebih rendah 50 skor dibandingkan anak yang tidak mengalami GAKY. Tetapi prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh status gizi, masih banyak faktor lain yaitu faktor internal yang terdiri dari faktor intelegensi, minat, keadaan fisik dan psikis dan faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan keluarga, keadaan sekolah dan sumber-sumber belajar (Sunartombs, 2009). KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang. 2. Status gizi siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang sebagian besar status gizi baik, dan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang sebagian besar cukup. SARAN 1. Sebagaimana hasil penelitian yang diperoleh maka diharapkan kepada siswa untuk mempertahankan status gizi yang sudah baik dan meningkatkan prestasi belajar lebih baik. 2. Diharapkan sekolah tetap memperhatikan status gizi siswa melalui sarana Unit Kesehatan Sekolah (UKS). DAFTAR PUSTAKA 1. Akhmadi Penilaian Status Gizi. diakses tgl 7/10/ Anwar Peranan Gizi Dan Pola Asuh Dalam Meningkatkan Kualitas Tumbuh Kembang Anak. diakses 7/10/ Anwarsasake Status Gizi Dan Perkembangan Intelegensi. diakses 7/10/ Asnawi Kajian Teoritis Prestasi Belajar. diakses 9/10/ Anonim Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta. 6. Anonim Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta. 7. Budiyanto Gizi Dan Kesehatan.Bayu Media, Malang. 8. Creasoft Referensi Kesehatan Status Gizi. wordpress.com/ diakses tgl 6/10/ Darmodjo, H Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam II Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta. 10. Hadi Beban Ganda Masalah Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. diakses6/10/ Kartono Psikologi Perkembangan Anak. Mandar Maju, Jakarta. 12. Khomsan, A Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 13. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ( diakses 6/10/ Karsin, E.S Peranan Pangan dan Gizi Dalam Pembangunan. Penebar Swadaya, Jakarta. 15. Madanijah, S Pendidikan Gizi Dalam Pengantar Pengadaan Pangan Dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta. 16. Mudjito Mewaspadai Nutrisi Anak Sekolah. diakses 7/10/ Nursalam Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta 18. Ridwan Ketercapaian Prestasi Belajar. diakses 9/10/ Sanglah. 2010, Gizi Seimbang Kunci Hidup Sehat Dan Produktif. diakses 5/10/ Saryono. 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan. Mitra Cendekia, Jakarta. 21. Slameto Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta, Jakarta. 22. Supariasa, B Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta. 23. Suhardjo Perencanaan Pangan Dan Gizi. Bumi Aksara, Jakarta.
6 326 GIZIDO Volume 4 No. 1 Mei 2012 Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Nonce N. Legi 24. Sunartombs Pengertian Prestasi Belajar. diakses 3/10/ Winkel, W.S Psikologi Pembelajaran. Gramedia, Jakarta.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Suhandi 1), Ni Luh Putu Eka S. 2), Neni Maemunah 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang di nyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DAN KUALITAS SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 21 MANADO
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KUALITAS SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 21 MANADO Oktifani Devi Lasidi Adrian Umboh Yudi Ismanto Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU
Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 33-38 33 GAMBARAN KARAKTERISTIK KELUARGA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN BURUK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Rusmini
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.2, Desember 2014, hal 72-76 ISSN 2442-4986 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN The Associated
Lebih terperinciAdequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan
Adequacy Levels of Energy and Protein with Nutritional Status in Infants of Poor Households in The Subdistrict of Blambangan Umpu District of Waykanan Silaen P, Zuraidah R, Larasati TA. Medical Faculty
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA SIBOLGA TAHUN 2014
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 081234 KOTA SIBOLGA TAHUN 2014 Herlina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nauli Husada
Lebih terperinciPENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )
54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Konsumsi gizi yang baik merupakan modal utama bagi kesehatan individu yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Individu dengan asupan gizi yang tidak sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh. ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki ketangguhan fisik, mental
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi
ABSTRAK Persepsi adalah suatu proses menerima dan menginterpretasikan data. Persepsi tentang penggunaan alat ortodontik cekat dapat dilihat dari aspek estetik dan aspek fungsional. Bagi remaja, salah satu
Lebih terperinciJURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 48 50 JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53 Status Gizi Anak Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA DI SD NEGERI KEPUH KEC. KUTOARJO KAB. PURWOREJO TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA DI SD NEGERI KEPUH KEC. KUTOARJO KAB. PURWOREJO TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SILKARINI WIDOWATI 201210104259 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO Mercy M. H. Momongan 1), Maureen I. Punuh 1), Paul A. T. Kawatu 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciSTATUS GIZI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 12 PURWODADI. Abstrak
STATUS GIZI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 12 PURWODADI Musyafak 1, Sutiyono 2 Staff pengajar DIII Keperawatan STIKES An Nur Purwodadi mstiono@gmail.com Abstrak Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara-negara. berkembang termasuk di Indonesia, masalah yang timbul akibat asupan gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi kurang masih tersebar luas di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia, masalah yang timbul akibat asupan gizi yang kurang diantaranya Kurang Energi
Lebih terperinciJurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015
45 HUBUNGAN KESADARAN GIZI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA SIDOARJO KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Indah Jayani 1 1) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periode pembangunan sekarang ini Indonesia masih menghadapi beban besar dalam masalah gizi, ganguan gizi kurang seperti Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi
Lebih terperinciHUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS
HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Email:
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat
BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini masih mencakup 4 hal yaitu Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Lebih terperinciSANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional mengarah kepada peningkatan kulitas sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan nasional mengarah kepada peningkatan kulitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah terciptanya
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO Geiby Waladow Sarah M. Warouw Julia V. Rottie Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas Sumber Daya Manusia. (SDM), karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan SDM yang berkualitas,
Lebih terperinciLinda Yunitasari 1. Mahasiswa Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
PERBEDAAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) ANTARA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING UMUR 7 12 TAHUN DI SEKOLAHDASAR (Studi pada siswa SD Negeri Buara 04 Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes) Linda Yunitasari
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS
Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(5), pp. 243-247, Januari, 2015 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan kualitas SDM seharusnya dimulai sedini mungkin sejak janin dalam kandungan. Masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang tua menginginkan mempunyai anak yang sehat, cerdas, sholeh, berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan mempunyai generasi
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013 Nur Afita Rahmawati 1, Novi Anding Suciati 2, Istichomah 3 Program Studi D III
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan syarat mutlak menuju pembangunan di segala bidang. Status gizi merupakan salah satu faktor yang sangat berperan pada kualitas
Lebih terperinciISSN Vol 2, Oktober 2012
ISSN 2 57 Vol 2, Oktober 22 HUBUNGAN STATUS GIZI DAN JENIS SARAPAN PAGI SERTA TINGKAT PENDAPATAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SDN PULAU LAWAS KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG SYAFRIANI Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Negara Indonesia. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intelektualnya dan keterampilan serta mulai mempunyai kegiatan fisik yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak sekolah berada pada perkembangan yang cepat dalam proses intelektualnya dan keterampilan serta mulai mempunyai kegiatan fisik yang aktif. Untuk menunjang perkembangan
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinciYelli Yani Rusyani 1 INTISARI
HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENYAPIHAN, POLA PEMBERIAN MAKAN DAN FREKUENSI KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 12-60 BULAN DI DESA GARI, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2012 Yelli
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN STATUS GIZI BALITA
ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN STATUS GIZI BALITA Umi Kalsum 1), Andi Lis Arming Gandini 1) 1) Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kaltim,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan gizi, terutama pada usia dini akan berdampak pada
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 OVA SATYA Mahasiswi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh INTISARI Berdasarkan data membuktikan ada
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PANDRAH KECAMATAN PANDRAH KABUPATEN BIREUEN
HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PANDRAH KECAMATAN PANDRAH KABUPATEN BIREUEN Nurmawati 1, Siti Maryam 2, M. Rezeki Muamar 3 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM). Ketersediaan pangan yang cukup belum dapat digunakan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan dan gizi terkait sangat erat dengan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ketersediaan pangan yang cukup belum dapat digunakan sebagai jaminan akan terhindar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dewasa sampai usia lanjut. Dari seluruh siklus kehidupan, program perbaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Untuk mencapai SDM berkualitas, faktor gizi memegang
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia karena dapat menyebabkan terganggunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang memiliki fisik tanggung, mental yang kuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendekatan penanggulangnya harus melibatkan berbagai sektor terkait.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.
Lebih terperinciHubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Waode sitti asfiah udu *Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Komunitas FK UHO ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciFakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran
HUBUNGAN ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA CIPACING Lucky Juliana Pertiwi 1 Hartiah Haroen 1 Karwati 1 ABSTRAK 1 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA GIZI BESI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT HM SAMPOERNA Oleh : Supriyono *)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA GIZI BESI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT HM SAMPOERNA Oleh : Supriyono *) PENDAHULUAN Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG
HUBUNGAN ASUPAN ENERGY DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN TAMAMAUNG The Association Beetween Energy and Protein Intake with Nutritional Status of Under Five Children in Tamamaung Village
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Emmi Silitonga* Lufthiani** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari 1), Joko Wiyono 2), Yanti
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan tahap di mana seseorang mengalami sebuah masa transisi menuju dewasa. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanakkanak berakhir, ditandai
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Keadaan ini banyak diderita oleh kelompok balita yang merupakan generasi penerus bangsa.
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA
UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Visi pembangunan bidang kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010, diharapkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Visi pembangunan bidang kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010, diharapkan akan menjadikan masyarakat Indonesia untuk dapat hidup dalam lingkungan sehat dan berperilaku
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: anak balita, perkembangan, indeks antropometri, pertumbuhan, motorik kasar
OPTIMALISASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN UKURAN ANTROPOMETRI ANAK BALITA DI POSYANDU BALITAKU SAYANG KELURAHAN JANGLI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Ali Rosidi, Agustin Syamsianah Prodi S1 Gizi Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO. Heni PanaI. Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo
HUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO Heni PanaI Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan satu dari empat masalah gizi yang ada di indonesia disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah gangguan akibat kurangnya
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sedang mengalami masalah gizi ganda. Sementara gizi buruk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sedang mengalami masalah gizi ganda. Sementara gizi buruk masih menjadi masalah yang besar, jumlah anak yang mengalami obesitas juga mengalami peningkatan.
Lebih terperinciGAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK Nora Puspita Sari 1. Nuke Devi Indrawati 2. Novita Kumalasari 2 1. Prodi DIII Kebidanan,
Lebih terperinciJulita Nainggolan, dr. Remi Zuraida, M.Si Fakultas Kedokteran Universitas Lampung No. Telpon:
62 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH KELURAHAN RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG Julita Nainggolan, dr. Remi Zuraida, M.Si Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciDepartemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan 2013
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SARAPAN PAGI PADA ANAK DI SD ST.THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2013 Rindika Christiani Siregar 1, Eddy Syahrial 2, Alam Bakti Keloko 2 1 Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR Iis Mega Arianti, Winarni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan atau kelebihan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimulai dengan perhatian utama pada proses tumbuh kembang sejak. pembuahan sampai mencapai dewasa muda. Pada masa tumbuh kembang
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut dimulai dengan perhatian utama pada proses tumbuh kembang sejak pembuahan sampai mencapai dewasa muda.
Lebih terperinciCHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan gizi pada balita dan anak terutama pada anak pra sekolah di Indonesia merupakan masalah ganda, yaitu masih ditemukannya masalah gizi kurang dan gizi lebih
Lebih terperinciPERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI SMA PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN KLATEN
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI SMA PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI KABUPATEN KLATEN ( Studi Kasus di SMAN 3 Klaten dan SMAN 1 Bayat) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Status gizi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi memiliki peran penting dalam kehidupan. Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan sumber daya manusia, yang merupakan kunci
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggembirakan. Berbagai masalah gizi seperti gizi kurang dan gizi buruk,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan gizi masyarakat Indonesia pada saat ini masih belum menggembirakan. Berbagai masalah gizi seperti gizi kurang dan gizi buruk, kurang Vitamin A, anemia gizi
Lebih terperinciRATIH DEWI PUSPITASARI K
HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anemia adalah berkurangnya jumlah kadar Hb (sel darah merah) hingga dibawah nilai normal, kuantitas hemoglobin dan volume packed red blood cells ( hematokrit)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan dalam mengisi pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :
NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI IBU, PENGELUARAN PANGAN DAN NON PANGAN KELUARGA PADA ANAK SD YANG STUNTED DAN NON STUNTED DI WILAYAH KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visi baru pembangunan kesehatan direfleksikan dalam bentuk motto yang berbunyi Indonesia Sehat 2010. Tahun 2010 dipilih dengan pertimbangan bahwa satu dasawarsa merupakan
Lebih terperinciMEDICA MAJAPAHIT. Vol 5. No. 2 Oktober Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *)
HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 36-60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDANG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *) Abstrak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
digilib.uns.ac.id 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Status Gizi a. Pengertian Status Gizi Status Gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola*
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA BONGKUDAI KECAMATAN MODAYAG BARAT Rolavensi Djola* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA USIA PERTAMA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TUMINTING Tudus Gabriella Estrelita*, Shirley Kawengian*,Nova Kapantow* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan salah satu aset sumber daya manusia di masa depan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan salah satu aset sumber daya manusia di masa depan yang perlu mendapat perhatian khusus. Adanya peningkatan dan perbaikan kualitas hidup anak merupakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013 ISMI NUR KHIKMAH 1 1 Program studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MH. Thamrin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak di periode selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari membangun manusia seutuhnya yang diawali dengan pembinaan kesehatan anak mulai sejak dini. Pembinaan kesehatan anak sejak awal
Lebih terperinci