DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S., 1997, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
|
|
- Verawati Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Ali, T.H.dan Kartiwa, 2001, Pelaksanaan PAP BPN, Seminar Nasional Pendaftaran Tanah Sistematik, Kerjasama BPN dengan Program D-III UNPAD, Bandung 23 November Arikunto, S., 1997, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Badan Pertanahan Nasional, 2004, 60 Juta Bidang Tanah Belum Sertipikat, www. tempointeraktif.com. Brodjonegoro, B.P.S dan B.S. Utama, 1992, AHP, PAU Studi Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta Dunn, W.N., 2003, Analisis Kebijakan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Erlina, 2006, Analisis Perancangan Agroindustri Berbasis Karet, Proseeding Jurnal Ilmiah Berkala Empat Bulanan, ISSN Volume 3 No.1, Unila, Bandar Lampung. Harsono, Boedi, 1999, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan UUPA dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta Juanim, 2004, Analisis Jalur Dalam Riset Pemasaran Teknik Pengolahan Data SPSS dan LISREL, Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan, Bandung. Malczewski, J., 1999, GIS and Multicriteria Decission Analysis, John Wiley & Sons Inc., New York. Marimin, 2004, Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta. Muchlasin, S., 2007, Penentuan Kriteria Lokasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Kota Bandung, Tesis, Program Magister Administrasi Pertanahan Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, Bandung. Prahasta, E., 2002, Sistem Informasi Geografis : Tutorial ArcView, Informatika, Bandung Republik Indonesia, Undang Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Republik Indonesia, PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
2 48 Republik Indonesia, PMNA / KBPN No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Rohyana, C., 2002, Statistika I - Distribusi Frekuensi(Hand Out-05), Politeknik Pos Indonesia, Bandung. Rosalina, 2005, Analisis Statistik Menggunakan Aplikasi Excel, Alfabeta, Bandung. Sa ati, T.L., 1993, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta Santoso S. dan Tjiptono F., 2001, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Elex Media Komputindo, Jakarta. Subagio, 2003, Pengetahuan Peta, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Sudjana, 1996, Metoda Statistika, Tarsito, Bandung. Suryadi K. dan Ramdhani A., 1998, Sistem Pendukung Keputusan, Remaja Rosdakarya, Bandung. Winoto, J., 2003, Tanah Indonesia Baru 30 % Sertipikat, www. sinarharapan.co.id. Yeung, AKW., 2002, Concepts and Techniques of Geographic Information Systems, Prentice Hall, New Delhi, India. Yulianto, 2008, Penentuan Prioritas Pendataan Penilaian Individual Untuk Meningkatkan Efisiensi Pelaksanaan Penilaian Individual (Studi Kasus KP PBB Bandung Satu), Tesis, Program Magister Administrasi Pertanahan, Departemen Teknik Geodesi ITB, Bandung.
3 Lampiran : PENGUMPULAN DATA Lampiran A-1 DATA KEPENDUDUKAN KECAMATAN PURWANEGARA NO DESA JUMLAH LUAS DESA PENDUDUK PENDUDUK (Ha) MISKIN Kalitengah Petir Kaliajir Karanganyar Merden Mertasari Parakan Pucungbedug Kutawuluh Gumiwang Kalipelus Purwanegara Danaraja Jumlah DATA TINGKAT PENDIDIKAN KECAMATAN PURWANEGARA NO DESA TINGKAT PENDIDIKAN a b c d e f g Kalitengah Petir Kaliajir Karanganyar Merden Mertasari Parakan Pucungbedug Kutawuluh Gumiwang Kalipelus Purwanegara Danaraja Jumlah Keterangan : Tingkat Pendidikan : a : Tidak sekolah b : Tidak tamat SD c : Belum tamat SD d : Tamat SD e : Tamat SLTP f : Tamat SLTA g : Tamat akademi/perguruan tinggi
4 Lampiran A-2 DATA SERTIPIKAT KECAMATAN PURWANEGARA NO DESA JUMLAH LUAS JARAK JENIS PENGGUNAAN TANAH SERTIPIKAT SERTIPIKAT KDKP (Km) k l m n o Kalitengah Petir Kaliajir Karanganyar Merden Mertasari Parakan Pucungbedug Kutawuluh Gumiwang Kalipelus Purwanegara Danaraja Jumlah Keterangan : Luas Penggunaan Tanah : k : Sawah l : Perumahan m :Kebun/tegalan n : Kolam ikan o : Lain-lain KDKP : Jarak kantor desa ke kantor pertanahan
5 Lampiran A-3 DATA JENIS DAN JUMLAH PEKERJAAN PENDUDUK KECAMATAN PURWANEGARA NO DESA JENIS PEKERJAAN PENDUDUK p q r s t u v w x y z Kalitengah Petir Kaliajir Karanganyar Merden Mertasari Parakan Pucungbedug Kutawuluh Gumiwang Kalipelus Purwanegara Danaraja Jumlah Keterangan Jenis Pekerjaan : p : Tani q : Buruh Tani r : Buruh Industri s : Buruh Bangunan t : Jasa/sosial u : Pedagang v : Angkutan w: PNS/TNI/POLRI x : Pensiunan y : Pengusaha z : Lain-lain
6 Lampiran B-1 KUESIONER Dengan hormat, Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu kami dalam penentuan bobot kriteria untuk penentuan prioritas lokasi PRONA. Berdasarkan identifikasi kriteria yang akan dijadikan dasar untuk mengukur pencapaian tujuan dari proses pengambilan keputusan yang dilakukan bersumber pada kriteria lokasi sesuai Keputusan Kepala BPN RI Nomor 32-XIV-2007 tentang Petunjuk Teknis Kegiatan PRONA. Hasil identifikasi kriteria untuk penentuan prioritas lokasi PRONA pada lokasi tersebut terdapat 7 (tujuh) kriteria yaitu: 1. Kepadatan penduduk; 2. Tingkat kemiskinan; 3. Jarak kantor desa ke kantor pertanahan; 4. Perbandingan luas bidang bersertipikat dengan luas wilayah; 5. Tingkat pendidikan; 6. Luas dari jenis penggunaan tanah; 7. Jenis pekerjaan penduduk. Data yang kami kumpulkan semata-mata untuk tujuan penelitian (penyusunan tesis.) Berikut ini pedoman pengisian dan daftar pertanyaan yang kami ajukan. Adapun penjelasan hubungan dari kriteria/parameter dan variabel bisa dilihat pada gambar berikut : Gambar : Hierarki Pembobotan Metode Rank Sum
7 Lampiran B-2 PEDOMAN PENGISIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka penelitian dengan judul Penentuan Prioritas Lokasi PRONA Menggunakan Metode Rank Sum sebagai salah satu syarat penyelesaian studi di Program Magister Teknik Geodesi di Institut Teknologi Bandung. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan prioritas lokasi PRONA, demi terwujudnya peningkatan taraf hidup rakyat. Metode rank sum, merupakan metode pemberian bobot yang sederhana, dimana dalam penyusunannya bobot dibuat dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Kriteria dan bobot dibuat berdasarkan pertimbangan pembuat keputusan. Penentuan bobot ditetapkan pada setiap kriteria untuk menunjukkan tingkat kepentingan suatu kriteria. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Purwanegara, terdiri dari 13 desa yaitu : desa Kalitengah, Petir, Kaliajir, Karanganyar, Merden, Mertasari, Parakan, Pucungbedug, Kutawuluh, Gumiwang, Kalipelus, Purwanegara dan Danaraja. KUESIONER PEMBOBOTAN ANTAR KRITERIA DAN VARIABEL 1. Dari kriteria-kriteria dibawah ini, menurut Bp/Ibu, bagaimana urutan ranking kriteria untuk penentuan prioritas lokasi PRONA sesuai tingkat kepentingannya? (1 s.d. 7) Kriteria/Parameter Kepadatan penduduk Tingkat kemiskinan Jarak kantor desa ke kantor pertanahan Perbandingan luas bidang bersertipikat dengan luas wilayah Tingkat pendidikan Luas dari jenis penggunaan tanah Jenis pekerjaan penduduk
8 Lampiran B-3 2. Dari variabel yang mempengaruhi kriteria Tingkat pendidikan di bawah ini, menurut Bp/Ibu, bagaimana urutan ranking variabel untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap kriteria Tingkat pendidikan sesuai tingkat kepentingannya? (1 s.d. 7) Variabel Tidak sekolah Tidak tamat SD Belum tamat SD Tamat SD Tamat SLTP/sederajat Tamat SLTA/sederajat Tamat akademi/perguruan tinggi 3. Dari variabel yang mempengaruhi kriteria Luas dari jenis penggunaan tanah di bawah ini, menurut Bp/Ibu, bagaimana urutan ranking variabel untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap kriteria Luas dari jenis penggunaan tanah sesuai tingkat kepentingannya? (1 s.d. 5) Variabel Sawah Perumahan Kebun/tegalan Kolam ikan Penggunaan tanah lain-lain 4. Dari variabel yang mempengaruhi kriteria Jenis pekerjaan penduduk di bawah ini, menurut Bp/Ibu, bagaimana urutan ranking variabel untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap kriteria Jenis pekerjaan penduduk sesuai tingkat kepentingannya? (1 s.d. 11) Variabel Petani Buruh tani Buruh industri Buruh bangunan Jasa/sosial Pedagang Angkutan PNS/TNI/POLRI Pensiunan Pengusaha Pekerjaan lain-lain
9 Lampiran C-1 DATA KUESIONER 1. Responden : Kepala Seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan Kriteria/Parameter Kepadatan penduduk 6 Tingkat kemiskinan 1 Jarak kantor desa ke kantor pertanahan 7 Perbandingan luas bidang bersertipikat 2 dengan luas wilayah Tingkat pendidikan 3 Luas dari jenis penggunaan tanah 5 Jenis pekerjaan penduduk 4 Variabel Tidak sekolah 1 Tidak tamat SD 2 Belum tamat SD 3 Tamat SD 4 Tamat SLTP/sederajat 5 Tamat SLTA/sederajat 6 Tamat akademi/perguruan tinggi 7 Variabel Sawah 2 Perumahan 1 Kebun/tegalan 3 Kolam ikan 4 Penggunaan tanah lain-lain 5 Variabel Petani 1 Buruh tani 2 Buruh industri 4 Buruh bangunan 3 Jasa/sosial 7 Pedagang 5 Angkutan 8 PNS/TNI/POLRI 11 Pensiunan 6 Pengusaha 10 Pekerjaan lain-lain 9
10 Lampiran C-2 2. Responden : Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kriteria/Parameter Kepadatan penduduk 7 Tingkat kemiskinan 2 Jarak kantor desa ke kantor pertanahan 6 Perbandingan luas bidang bersertipikat 1 dengan luas wilayah Tingkat pendidikan 3 Luas dari jenis penggunaan tanah 4 Jenis pekerjaan penduduk 5 Variabel Tidak sekolah 1 Tidak tamat SD 2 Belum tamat SD 3 Tamat SD 4 Tamat SLTP/sederajat 5 Tamat SLTA/sederajat 6 Tamat akademi/perguruan tinggi 7 Variabel Sawah 1 Perumahan 2 Kebun/tegalan 3 Kolam ikan 5 Penggunaan tanah lain-lain 4 Variabel Petani 2 Buruh tani 1 Buruh industri 3 Buruh bangunan 4 Jasa/sosial 8 Pedagang 5 Angkutan 6 PNS/TNI/POLRI 10 Pensiunan 7 Pengusaha 11 Pekerjaan lain-lain 9
11 3. Responden : Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kriteria/Parameter Kepadatan penduduk 6 Tingkat kemiskinan 1 Jarak kantor desa ke kantor pertanahan 7 Perbandingan luas bidang bersertipikat 2 dengan luas wilayah Tingkat pendidikan 4 Luas dari jenis penggunaan tanah 5 Jenis pekerjaan penduduk 3 Lampiran C-3 Variabel Tidak sekolah 1 Tidak tamat SD 2 Belum tamat SD 3 Tamat SD 4 Tamat SLTP/sederajat 5 Tamat SLTA/sederajat 6 Tamat akademi/perguruan tinggi 7 Variabel Sawah 2 Perumahan 1 Kebun/tegalan 3 Kolam ikan 4 Penggunaan tanah lain-lain 5 Variabel Petani 2 Buruh tani 1 Buruh industri 5 Buruh bangunan 3 Jasa/sosial 7 Pedagang 4 Angkutan 9 PNS/TNI/POLRI 10 Pensiunan 6 Pengusaha 11 Pekerjaan lain-lain 8
12 Lampiran : PENGOLAHAN DATA Lampiran D-1 Langkah mencari jarak rute jalan terpendek menggunakan ArcView 3.3. : 1.Buka software ArcView Klik Network klik Find Best Rout, sehingga keluar gambar berikut : 2. Klik tombol kotak Load Stop muncul gambar : Pilih nama titik yang sudah dibuat, misalnya Kantor.shp. Kemudian klik-ok. 3. Pada kotak Route 1 pilih titik awal dan titik tujuan yang akan dicari jarak lintasan jarak terpendek, sedangkan titik yang tidak dicari dihapus dengan meng-klik tanda di pojok kiri bawah kotak Route 1. Kemudian klik tanda maka keluar jarak lintasan jalan terpendek antara titik tersebut. 4. Pilih menu Theme Convert to Shapefile muncul kotak berikut :
13 Lampiran D-2 Beri nama file dan pilih folder dimana akan disimpan, klik OK. Kemudian muncul pertanyaan Add shape file as theme to the view? Klik - Yes pada kotak dialog Convert to Shape file. 5. Pilih Theme - Edit Legend maka muncul gambar : Klik Symbol lalu pilih jenis, ketebalan dan warna garis jalan lintasan terpendek yang dihasilkan.
14 Lampiran E NILAI KRITERIA TIAP DESA HASIL NORMALISASI DATA NO DESA X1 X2 X3 X4 X5 X6 X Kalitengah Petir Kaliajir Karanganyar Merden Mertasari Parakan Pucungbedug Kutawuluh Gumiwang Kalipelus Purwanegara Danaraja Keterangan : X1 = Angka kepadatan penduduk X2 = Angka kemiskinan X3 = Jarak kantor desa ke kantor pertanahan X4 = Perbandingan luas sertipikat dengan luas wilayah desa X5 = Tingkat pendidikan X6 = Luas dari jenis penggunaan tanah X7 = Jenis pekerjaan penduduk
15 Lampiran F-1 PROSES PEMBOBOTAN KRITERIA/PARAMETER HASIL KUESIONER Kasi SPP Kasi PM Kasi HTPT Rata-rata Inv. Bobot X X X X X X X Jumlah 28 1 Keterangan : X1 = Angka kepadatan penduduk X2 = Angka kemiskinan X3 = Jarak kantor desa ke kantor pertanahan X4 = Perbandingan luas sertipikat dengan luas wilayah desa X5 = Tingkat pendidikan X6 = Luas dari jenis penggunaan tanah X7 = Jenis pekerjaan penduduk BOBOT KRITERIA TINGKAT PENDIDIKAN (X5) Kasi SPP Kasi PM Kasi HTPT Rata-rata Bobot X X X X X X X Keterangan : Tingkat Pendidikan : X15 : Tidak sekolah X25 : Tidak tamat SD X35 : Belum tamat SD X45 : Tamat SD X55 : Tamat SLTP X65 : Tamat SLTA X75 : Tamat akademi/perguruan tinggi
16 Lampiran F-2 BOBOT KRITERIA LUAS DARI JENIS PENGGUNAAN TANAH (X6) Kasi SPP Kasi PM Kasi HTPT Rata-rata Bobot X X X X X Keterangan : Luas Penggunaan Tanah : X16 : Sawah X26 : Perumahan X36 : Kebun/tegalan X46 : Kolam ikan X56 : Lain-lain BOBOT KRITERIA JENIS PEKERJAAN PENDUDUK (X7) Kasi SPP Kasi PM Kasi HTPT Rata-rata Bobot X X X X X X X X X X X Keterangan Jenis Pekerjaan : p : Tani q : Buruh Tani r : Buruh Industri s : Buruh Bangunan t : Jasa/sosial u : Pedagang v : Angkutan w: PNS/TNI/POLRI x : Pensiunan y : Pengusaha z : Lain-lain
17 Lampiran G-1
18 Lampiran G-2
19 Lampiran G-3
20 Lampiran : ANALISIS Lampiran G-4 HASIL HITUNGAN PRIORITAS LOKASI PRONA Contoh penghitungan prioritas lokasi PRONA untuk desa Purwanegara, dengan langkah sebagai berikut : 1. X 5 = 7X11 + 6X X X X X X 71 Jumlah Penduduk Per Desa X5 = (7.0,025)+(6.0,029)+(5.0,221)+(4.0,421)+(3.0,173)+(2.0,110)+(1.0,020) 7517 X5 = 0, X = 4X + 5X + 3X + 2X + 1X Luas Desa X6 = (4.0,412)+(5.0,373)+(3.0,114)+(2.0,006)+(1.0,096) 347,502 X6 = 0, X = 10X + 11X + 8X + 9X + 5X + 7 X + 4X + 2X + 6X + 1X + 3X Jumlah Penduduk Per Desa X7 = (10.0,111)+(11.0,066)+(8.0,008)+(9.0,017)+(5.0,131)+(7.0,092)+(4.0,016)+(2.0,017)+(6.0,008)+(1.0,009)+(3.0,013) 7517 X7 = 0,000472
21 Lampiran G-5 4. Sehingga, X1 = 108,158; X2 = 0,090; X3 = 31,114; X4 = 0,661; X5 = 0,000519; X6 = 0, dan X7 = 0, Maka, Y = 0, 071X + 0, 250X + 0, 036X + 0, 214X + 0,179X + 0,107X + 0,143X Y = (0, ,158)+(0,250.0,090)+(0,036.31,114)+(0,214.0,661)+ (0,179.0,000519)+(0,107.0, )+(0,143.0,000472) Y = 8,964
22 Lampiran H
23 Lampiran I N PETA PRIORITAS PRONA 3400Kabupaten Banjarnegara Legenda peta : Kantor Kepala Desa Jalan utama Jalan kolektor & lokal M Sistem proyeksi peta : Universal Transverse Mercator (WGS 84) Zone 49, Southerm Hemisphere Daerah penelitian Sumber peta : Peta administrasi Kabupaten Banjarnegara, Bappeda. MAGISTER ADMINISTRASI PERTANAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI & GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 Dibuat oleh : Nanang Setyawan, NIM
24 LAMPIRAN
Bab III Pelaksanaan Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap pelaksanaan sebagaimana dijabarkan pada gambar III.
Bab III Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap pelaksanaan sebagaimana dijabarkan pada gambar III.1 berikut ini : Gambar III.1. Diagram alir penelitian III.1. Gambaran
Lebih terperinciBab I Pendahuluan PERBANDINGAN JUMLAH SERTIPIKAT DENGAN JUMLAH BIDANG TANAH DI INDONESIA BIDANG 68%
Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Sertipikat hak atas tanah merupakan bukti kepemilikan paling kuat bagi pemilik tanah yang berfungsi untuk menjamin kepastian hukum. Untuk itu, idealnya semua bidang
Lebih terperinciBab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.
Bab IV Analisis Penelitian Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. IV.1 Analisis Data Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS LOKASI PRONA MENGGUNAKAN METODE RANK SUM (Studi Kasus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah) TESIS
PENENTUAN PRIORITAS LOKASI PRONA MENGGUNAKAN METODE RANK SUM (Studi Kasus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka II.1. Landasan Teori Pasal 19 UUPA ayat (1), (2) dan (3) menyatakan bahwa untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia
Lebih terperinciARCVIEW GIS 3.3. Gambar 1. Tampilan awal Arcview 3.3
ARCVIEW GIS 3.3 1. Pengantar GIS GIS (Geographic Information System) merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses dan output) data spasial atau data yang bereferensi
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : Genap Berlaku mulai: Genap/2010 MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KODE MATA KULIAH : 410103097 / 3 SKS MATA KULIAH
Lebih terperinciBab V Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
79 Bab V Kesimpulan Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Selama kurun waktu tahun 1998 sampai dengan tahun 2006 di wilayah kajian alih fungsi lahan sawah yang terjadi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 2. Google Earth, (2007), Explore, Search and Discover, google.com.
41 DAFTAR PUSTAKA 1. Dewantara, T, (2007), Kajian Akurasi Geometrik Citra Quickbird Orthogonal untuk Penentuan Posisi dan Luas Obyek dalam Menjamin Kepastian Obyek Pajak Bumi dan Bangunan (studi kasus
Lebih terperinci3 MEMBUAT DATA SPASIAL
3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 Oleh: Deni Ratnasari 3513100040 Rizky Annisa Putri 3513100041 Cristian Febrianto 3513100051 Dody Pambudhi 3513100054 Kelas : Sistem Informasi
Lebih terperinciTUTORIAL ARCVIEW BAB 1. Amir Rachman Syarifudin
TUTORIAL ARCVIEW Amir Rachman Syarifudin deathbody21185@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. akibat bencana alam banjir menggunakan metode AHP maka dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan mengenai Pemilihan Usulan proyek akibat bencana alam banjir menggunakan metode AHP maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh. kantor pos merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian dari pembahasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI)
Lebih terperinciInstruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3
INSTRUKSI KERJA PROGRAM ArcGIS 9.3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i Instruksi Kerja PROGRAM ArcGIS 9.3 Laboratorium Pedologi & Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciPEMODELAN DECISION SUPPORT SYSTEM MANAJEMEN ASET IRIGASI BERBASIS SIG
PEMODELAN DECISION SUPPORT SYSTEM MANAJEMEN ASET IRIGASI BERBASIS SIG Ryan Hernawan 1),Tri Joko Wahyu Adi 2) dan Teguh Hariyanto 3) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus
Lebih terperinciDigitasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1
Digitasi Peta Tujuan 1. Mampu membuat peta baru di Aplikasi Arcview 3.3 & mengetahui proses pen-digitasi-an 2. Memahami konsep shape file (*shp) 3. Mampu menginput data attribute ( field dan record) ke
Lebih terperinciAplikasi Penentuan Rute Terbaik Berbasis Sistem Informasi Geografis
Aplikasi Penentuan Rute Terbaik Berbasis Sistem Informasi Geografis Much Aziz Muslim Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : a212@unisbank.ac.id ABSTRAK : Sistem informasi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer
LAPORAN PRAKTIKUM I Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta Menggunakan Software Surfer Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng Disusun Oleh : Nama NIM Kelas : Siti Muzzayana : 12/336928/SV/01881
Lebih terperinciArcView 3.2. GIS INSTALASI SOFTWARE *)
ArcView 3.2. GIS INSTALASI SOFTWARE *) Oleh : Anjar Suprapto **) PENGANTAR ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN TEKNIK GEODESIGN DALAM PERENCANAAN TATA RUANG KECAMATAN BEKASI TIMUR Dr. Lintang Yuniar B., MSc *), Novitasari Kuswidyandari **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciLampiran 1 Nilai koefisien muatan biomasa (fuel load) dan efisiensi pembakaran (burning effieciency) menurut Seiler and Crutzen (1980)
LAMPIRAN 38 Lampiran 1 Nilai koefisien muatan biomasa (fuel load) dan efisiensi pembakaran (burning effieciency) menurut Seiler and Crutzen (1980) Kode Penutupan Lahan Koefisien Bahan Bakar Efisiensi (ton/ha)
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah (ATPW), Surabaya, 11 Juli 2012, ISSN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN SEBAGAI PENUNJANG KEPUTUSAN PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN (STUDI KASUS JALAN KABUPATEN DI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG) KETUT CHANDRA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Dukungan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3 a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi b. Memory
Lebih terperinci13. Purwadhi Sri Hardiyanti ( 1994 ), Penelitian lingkungan geografis dalam inventarisasi penggunaan lahan dengan teknik penginderaan jauh di
49 DAFTAR PUSTAKA 1. Badan Pertanahan Nasional, (1997), Peraturan Menteri Negara Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional nomor 1 tahun 1997 tentang pemetaan penggunaan tanah perdesaan, penggunaan tanah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA Witarjo 1, Arna Fariza 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciKata kunci : Perubahan lahan, nilai tanah.
Analisis Perubahan Zona Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Di Kota Denpasar Tahun 2007 Dan 2011. Antonius G Simamora 1) Ir. Sawitri, M.Si 2) Ir. Hani ah 3) 1) Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas
Lebih terperinciDaftar Pustaka. 1. Adi Syahputra (2006), Perpajakan,
29 Daftar Pustaka 1. Adi Syahputra (2006), Perpajakan, www.library.usu.ac.id 2. Ahmad Erani Yustika (2004), Negara vs Kaum Miskin, Pustaka Pelajar, Jakarta 3. Departemen Agama RI (2006), Al Qur an dan
Lebih terperinciPENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN RUANG RAWAT INAP PAVILIUN DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA Rifki Prakosa Setiawan 1), I Putu Artama Wiguna 2) 1) Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2) Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan Pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal bagi golongan III pegawai negeri sipil berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menambah layanan jaringan Internet kabel baru di kota Yogyakarta, membutuhkan perhitungan yang benar-benar spesifik. Pelanggan baru yang ingin memasang Internet
Lebih terperinciOleh: Faisal Achsan Asyari Dosen pembimbing: 1. Ir. Yuwono MT 2. Dr. Ir. M. Taufik
PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) SISTEM INFORMASI PERTANAHAN (SIP) (STUDI KASUS :DESA MOJOMULYO DAN DESA GEMPOLSARI KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH) Oleh:
Lebih terperinciBAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN
BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN Untuk keperluan penelitian ini, sangat penting untuk membangun basis data SIG yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan variabel yang
Lebih terperinciLampiran K Jarak dan waktu tempuh yang diperlukan berdasarkan jumlah tim menurut Kep-369/WPJ.09/KB.01/2007 tanggal 31 Mei 2007
97 Lampiran K Jarak dan waktu tempuh yang diperlukan berdasarkan jumlah tim menurut Kep-369/WPJ.09/KB.01/2007 tanggal 31 Mei 2007 Tim 1 Hari Rute (ID Jarak Waktu tempuh Alamat objek pajak) tempuh (m) (det.ik)
Lebih terperinciBAHAN AJAR ON THE JOB TRAINING
BAHAN AJAR ON THE JOB TRAINING APLIKASI GIS UNTUK PEMBUATAN PETA INDIKATIF BATAS KAWASAN DAN WILAYAH ADMINISTRASI DIREKTORAT PENGUKURAN DASAR DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama
1 Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama Intan Nurmala Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116 Bandung Email : intan.nurmala@gmail.com
Lebih terperinciBab 8 Georeference Data Raster
Bab 8 Georeference Data Raster Jika kita mempunyai sebuah data raster yang berasal dari hasil scanning peta, Foto udara, dan Citra satelite yang belum berisi informasi yang menunjukkan referensi spasial.
Lebih terperinciLampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun
LAMPIRAN 78 79 Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun 1999-2009 Luas Penggunaan Lahan (Ha) No. Penggunaan Lahan Tahun 2004 Rencana Tahun
Lebih terperinciISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)
ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan
Lebih terperinciMembuat Layer dan Digitasi Peta
TUTORIAL 2 Membuat Layer dan Digitasi Peta Subjek Matter: 1.1 LAYER PETA 1.2 DIGITASI A. Dasar Teori Model data geografi adalah gambaran abstraksi dari dunia nyata untuk satu set data agar dapat di display,
Lebih terperinciPenentuan Lokasi Rumah Pompa Kota Surabaya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process(AHP)
Penentuan Lokasi Rumah Pompa Kota Surabaya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process(AHP) Lutfiyah Rahmawati 1, Arna Fariza S.Kom M.Kom 2, Ira Prasetyaningrum S.Si, M.T 2 Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciM O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH
M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH MENGGUNAKAN QUANTUM GIS 1.8.0 LISBOA 2013 PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Membuat Folder Baru di Windows
Lebih terperinciLatihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1
Latihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1 Jurusan Survei dan Pemetaan UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG Menyiapkan data latihan dan ArcMap
Lebih terperinciVol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X. Pembuatan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Umum Di Kecamatan Nanggalo
Pembuatan Sistem Informasi Geografis Pelayanan Di Kecamatan Nanggalo Oleh: Desi Syafriani, ST*) *) Dosen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Padang Abstrak Perkembangan
Lebih terperinciBab III Pelaksanaan Penelitian
20 Bab III Pelaksanaan Penelitian III.1 Gambaran umum wilayah penelitian Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat yang secara geografis terletak di antara 107 0 32 38.91 Bujur Timur dan 6 0 55
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN STT ADISUTJIPTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
Seminar SENATIK Nasional Vol. II, 26 Teknologi November Informasi 2016, ISSN: dan 2528-1666 Kedirgantaraan (SENATIK) Vol. II, 26 November 2016, ISSN: 2528-1666 SiC- 101 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN
LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA II TRANSFORMASI PROYEKSI DAN DIGITASI ON SCREEN Disusun oleh : NAMA : NUR SIDIK NIM : 11405244001 HARI : Kamis, 13 MARET 2014 JAM : 08.00 10.00 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara di Kota Bandung, yaitu Bandar Udara Husein Sastranegara yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 156 Bandung,
Lebih terperinciMenggambar dengan ArcView. Oleh : Tantri Hidayati S, M.Kom
Menggambar dengan ArcView Oleh : Tantri Hidayati S, M.Kom Digitasi sederhana dengan Arcview Jalankan Arcview 3.3 dan buka jendela view yang akan digunakan sebagai tempat digitasi. Tambahkan Extensions
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL APLIKASI ARCVIEW GIS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TAHUN 2010
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL APLIKASI ARCVIEW GIS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFI TAHUN 2010 (Tesis) Oleh Edi Gumuntur 0823011023 PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi - Vol. 4 No. 1 Maret 2013 ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA Agus Santoso Program Studi Sistem Informasi STMIK ProVisi Semarang bigsevencode@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi.
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN WARNET DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. Pika Media Komunika) Sri Winiarti 1), Ulfah Yuraida 2) Program
Lebih terperinciOleh : AMINUDIN NIM
C O V E R PENGARUH TINGKAT EKONOMI WALI MURID TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR AN HADITS DI MTs ATH THAHIRIYAH PUCUNGBEDUG PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA Agus Rudiyanto 1 1 Alumni Jurusan Teknik Informatika Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta Email: a_rudiyanto@yahoo.com (korespondensi)
Lebih terperinciRegistrasi Image dengan ARC VIEW
MODUL 5 DIGITASI dengan Arc View Registrasi Image dengan ARC VIEW Aktifkan extension image analysis, TIFF or JPEG Add Theme, pilih gambar yang mau didigitasi. Tool Align akan aktif. Pilih Tool Align Klik
Lebih terperinciDAMPAK POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAS TERHADAP PRODUKTIVITAS TAMBAK DI PERAIRAN PESISIR LAMPUNG SELATAN
SEMINAR NASIONAL PERIKANAN DAN KELAUTAN 2016 Pembangunan Perikanan dan Kelautan dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional Bandar Lampung, 17 Mei 2016 DAMPAK POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA DAS TERHADAP PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciPEMBUATAN NETWORK DATABASE
NETWORK ANALYST NETWORK ANALYSIS Jaringan (network) biasa dianggap sebagai suatu akses arus, dimana banyak kenyataan di muka bumi pergerakan atau arus secara logis hanya dapat melalui jaringan tersebut.
Lebih terperinciBAB VI. Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy
124 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data pada bab IV melalui pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software expert choice.v.11, maka dapat ditarik
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andi Supangat Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan
DAFTAR PUSTAKA Andi Supangat. 2007. Statistika: Dalam Kajian Deskriptif, Inferensial, dan Nonparametik Edisi 1. Jakarta: Kencana Abdul Hafiz Tanjung, 2008, Akuntansi Pemerintahan Daerah: Konsep dan Aplikasi,
Lebih terperinciBAB 3 KOREKSI KOORDINAT
BAB 3 KOREKSI KOORDINAT Sebagai langkah awal dalam memproduksi data spasial dalam format digital, petapeta analog (berupa print out atau cetakan) di-scan ke dalam format yang dapat dikenali oleh ArcGIS.
Lebih terperinciPANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H
1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran DKP Dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, 2003.
DAFTAR PUSTAKA Bappeda Kota Ternate. 2004. Monografi, Kota Ternate 2003. Ternate. Bappeda Provinsi Maluku Utara. 2005. Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2005-2007 Provinsi
Lebih terperinciPenyusunan PETA RISIKO
Penyusunan PETA RISIKO LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM NAHDATUL ULAMA Humanitarian OpenStreetMap Team 1 PETA RISIKO adalah peta yang menunjukkan tingkat risiko suatu wilayah dan/atau
Lebih terperinciIX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I)
IX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I) Create Data Sekarang kita akan latihan kecil untuk membuat jalan berdasarkan hasil survey. Data yang ada adalah Jalan.dbf yang terdiri dari kolom X (posisi X), Y (posisi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1
Lebih terperinciadalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler
159 Selain alat Bantu (tool) seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga tomboltombol (buttons) yang berfungsi untuk melakukan beberapa analisis peta. Di bawah ini adalah jenis-jenis tombol-tombol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam arti hukum, tanah memiliki peranan yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam arti hukum, tanah memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dapat menentukan keberadaan, kelangsungan hubungan dan perbuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan tanah. Tanah mempunyai kedudukan dan fungsi yang amat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Negara Republik Indonesia merupakan suatu negara yang corak kehidupan serta perekonomian rakyatnya masih bercorak agraris, sebagian besar kehidupan rakyatnya
Lebih terperinciGambar 4.47 Informasi Peta DampakMei 2008... 120 Gambar 4.48 Informasi Peta Dampak Mei 2008 sampai Juni 2009. 121 Gambar 4.49 Peta wilayah dampak
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambaran SIG... 7 Gambar 2.2 Data pada SIG... 9 Gambar 2.3 Contoh data raster citra satelit... 9 Gambar 2.4 Point pada model data vektor... 10 Gambar 2.5 Contoh data geospasial...
Lebih terperinciPemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik
Pemanfaatan Wintask untuk Otomatisasi Sistem Informasi Memakai Data Microsoft Excel: Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Nenden Siti Fatonah 1, Ahmad Kodar 2, Irham 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciTutorial ArcGIS 10. BAB Digitasi On Screen
Tutorial ArcGIS 10 BAB Digitasi On Screen Pada Bab ini membahas mengenai Cara melakukan digitasi on screen citra atau peta raster dan pembuatan Peta penggunaan lahan ArcGIS 10 Author: Irwan, ST Kerjasama
Lebih terperinciLATIHAN : DIJITASI PETA
LATIHAN : DIJITASI PETA 2-2 Membuat shapefile baru 2-2 Melihat struktur data pada shapefile 2-6 Add Data 2-7 Memulai Dijitasi Peta 2-7 Dijitasi Peta 2-8 Save Hasil Dijitasi 2-9 hal 2-1 LATIHAN : DIJITASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan-kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin pesat mengakibatkan tuntutan pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat menjadi semakin meningkat, terutama kepada institusi birokrasi.
Lebih terperinciPraktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital
Praktikum 2 - Digitasi Peta : Membuat Peta Digital Oleh : Ahmad Luky Ramdani, S.Kom., M.Kom dan Hafiz Budi Firmansyah, S.Kom., M.Sc Sistem Informasi Geografis Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017-2018 Institut
Lebih terperinciPENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7
PENGANTAR : GEODATABASE 2 Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7 Menyiapkan hasil desain Skema Database 7 Membuat Struktur Database
Lebih terperinciDenny Charter
Thematic Map dengan MapInfo Professional Denny Charter denny_charter@gmail.com http://www.dennycharter.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciRegistrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1
Registrasi Peta Tujuan 1. Memahami Membuat Peta di Aplikasi Arcview 3.3 2. Mengetahui Konsep Koordinat 3. Mampu Melakukan Registrasi Citra Raster Alat dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Modul Praktikum 3. Aplikasi
Lebih terperinciMenu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.
291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor
Lebih terperinciBAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile
BAB 4 DIGITASI 4.1. Membuat Data Spasial Baru Pada bagian ini, akan dipelajari bagaimana membuat data spasial baru dengan format shapefile yang merupakan format standard Arc View. Buka ArcCatalog Tentukan
Lebih terperinciPengembangan Instrumen Monev Berbasis Online M. Khairudin, Edy S, Ariadie Candra, Eko P
Pengembangan Instrumen Monev Berbasis Online M. Khairudin, Edy S, Ariadie Candra, Eko P Perkembangan teknologi informasi sangat membantu dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Pihak penyedia informasi
Lebih terperinciLAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS
LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS Prosedur Pengolahan Pemetaan Dengan ArcGIS Software Arcgis berperan penting dalam analisis perhitungan sedimentasi pada penelitian ini, dikarenakan data-data yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:
94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar user dapat menjalankan aplikasi ini, maka diperlukan perangkat keras (hardware) dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)
Lebih terperinciData Kelengkapan Data Pendukung Sistem Informasi
Data Kelengkapan Data Pendukung Sistem Informasi 88% 3% 3% 6% Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Tabel data jumlah bidang tanah berdasarkan tingkat kelengkapan data Tingkatan Kelengkapan Data Jumlah Bidang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PEMBANGUNAN MINIMARKET BARU DI KOTA BOJONEGORO DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS GIS
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PEMBANGUNAN MINIMARKET BARU DI KOTA BOJONEGORO DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS GIS Muhammad Naufal Afif Bakhari, Ely Setyo Astuti 1, Dwi Puspitasari
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMELIHARAAN ASET IRIGASI DENGAN SIG DAN FUZZY AHP
PEMODELAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMELIHARAAN ASET IRIGASI DENGAN SIG DAN FUZZY AHP Rifandry Fitra 1) dan RV. Hari Ginardi 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciSIFAT DAN FORMAT DATA TITIK GEOARKINDO 2016
SIFAT DAN FORMAT DATA TITIK GEOARKINDO 2016 DATA TITIK Merupakan salah satu jenis data vektor selain garis dan polygon, Dapat digunakan untuk merepresentasikan lokasi seperti Bangunan, Struktur, Situs,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian rute terpendek merupakan masalah dalam kehidupan sehari-hari, berbagai kalangan menemui masalah yang sama dalam pencarian rute terpendek (shortest path) dengan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT Eva Ayustina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Wendra Binus University,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Nasional, pengembangan jalur kereta api Yogyakarta Borobudur sudah direncanakan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Daerah Istimewah Yogyakarta dan Rancangan Induk Perkeretaapian Daerah dan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, pengembangan
Lebih terperinciPEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PELAYANAN INFORMASI PEMASARAN DI KAWASAN PERUMAHAN BUMI SERPONG DAMAI (STUDI KASUS SEKTOR IV-5 EXT)
JURNAL PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PELAYANAN INFORMASI PEMASARAN DI KAWASAN PERUMAHAN BUMI SERPONG DAMAI (STUDI KASUS SEKTOR IV-5 EXT) Riki Prasetio Mahardhika Pembimbing : Ilham Perdana,
Lebih terperinciBAB IX. Ringkasan Modul:
BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG. Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,
Lebih terperinciMATERI KURSUS 1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK STAFF TAMAN NASIONAL KOMODO
MATERI KURSUS 1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK STAFF TAMAN NASIONAL KOMODO PERJUMPAAN KOMODO, RUSA, DAN BABI DI LOH LAWI 119 25' 119 26' 119 27' 8 35' $ 8 35' $$ $ $ N 8 36' $ $ $ $ $ $ $
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAMAN MINI INDONESIA INDAH DENGAN MENGGUNAKAN ARCVIEW
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAMAN MINI INDONESIA INDAH DENGAN MENGGUNAKAN ARCVIEW Suryadi, H.S *), Tri Agustini **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Depok,
Lebih terperinciBAB V ANALISIS SPASIAL
BAB V ANALISIS SPASIAL Setelah data spasial parameter penentu lahan kritis disusun dengan cara ataupun prosedur seperti telah dijelaskan dalam bagian I, data tersebut selanjutnya dianalisis untuk memperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PENGGUNAAN DAN PERUBAHAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS MULTISPEKTRAL
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PENGGUNAAN DAN PERUBAHAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA IKONOS MULTISPEKTRAL Teguh Hariyanto Program Studi Teknik Geodesi FTSP-ITS Surabaya email: teguh_hr@geodesy.its.ac.id
Lebih terperinciSistem Logistik Karet Rakyat Berbasis GIS Dengan Algoritma Rute Terpendek
Sistem Logistik Karet Rakyat Berbasis GIS Dengan Algoritma Rute Terpendek Alexander Prasetio 1, Muhammad Izman Herdiansyah 2, Megawaty 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma
Lebih terperinciDekstop Mapping (Bagian 1)
II. DEKSTOP MAPPING ARCGIS (Bagian I) Pada modul ini akan dijelaskan tentang jenis data dan karakteristik software ArcGis yang terdiri dari beberapa modul utama, yaitu: - ArcCatalog - ArcMap - ArcToolBox
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
95 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah sebagai
Lebih terperinci