REBRANDING VISUAL IDENTITY VENUS BAKERY. Yulianti
|
|
- Yandi Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REBRANDING VISUAL IDENTITY VENUS BAKERY Yulianti Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah Jakarta 11480, Indonesia, telp: (021) / fax: (021) , Yulianti, Untung Adha Saryanto, S.Sn. ABSTRAK Tujuan penelitian ialah meningkatkan nilai sebuah karya desain serta mendesain ulang sebuah brand Roti Unyil Venus sehingga memiliki citra yang kuat dan semakin mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat. Metode perancangan yang digunakan adalah melalui wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan serta melalui buku untuk menemukan teori desain yang digunakan, referensi dari masyarakat, dan internet. Hasil yang ingin dicapai adalah memberikan desain dan citra yang kuat serta nilai baru yang modern sehingga perusahaan bisa tetap bersaing dengan kompetitor yang semakin banyak di dunia kuliner di Kota Bogor. Simpulannya adalah merancang ulang identitas visual, brand Roti Unyil Venus dapat memperkuat nilai dan memperbaharui gaya desain untuk diperkenalkan kepada masyarakat sehingga meningkatkan kualitas identitas visual Roti Unyil Venus. Kata Kunci : Menarik, Alami, Modern The aim of this research is to strenghten the value of art work and to redesign a brand of Roti Unyil Venus in order to have a strong image, be known easily and stick on the people s mind. The design method which is going to be used is a direct interview with the relevant subject through a book towards design theories used, references from people, and internet. The expected result is to give a design, strong image and new modern values thus the company can compete with the other competitors which have been greatly increasing in the culinary world in Bogor city. To sum up, it is for redesigning the visual identity for the brand of Roti Unyil Venus so it can strengthen the value and renew it in order to be introduced to mass people which can increase the visual identity s qualityof Roti Unyil Venus. Keywords: eye-catching, natural, Modern
2 PENDAHULUAN Setiap daerah biasanya memiliki makanan khas yang menarik dan unik yang menarik para konsumen untuk datang ke daerah tersebut.makanan berat ataupun hanya sekedar cemilan selalu diminati para pecinta kuliner. Bogor menjadi salah satu kota yang sering dikunjungi terutama saat akhir pekan selain bogor yang lokasinya tidak terlalu jauh, Kota Bogor juga menjadi salah satu icon yang dikenal dengan jajanan khasnya yaitu roti unyil. Ada 1 pionir roti unyil di kota Bogor yang sudah banyak orang tau, Roti Unyil Venus namanya yang menjadi salah satu jajanan wajib baik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ketika mereka berkunjung ke kota Bogor. Jajanan ini sangatlah unik karena bentuknya yang kecil dengan konsep ukuran roti yang tidak lebih dari 5 cm dan rasanya yang enak. Roti unyil ini tidak hanya menjual satu atau dua jenis rasa saja melainkan berbagai rasa dari rasa coklat, coklat keju, jagung susu, pisang sampai daging asap, sosis dan abon ayam. Banyak produsen berpikir bagaimana caranya agar produk buatannya tersebut diminati oleh masyarakat.rata-rata mereka lebih berfokus pada kualitas dan jumlah dari produk yang mereka jual.namun, di samping itu masih ada hal yang harus diperhatikan yaitu kemasan.kenyataannya mayoritas konsumen lebih tertarik untuk membeli suatu produk karena kemasannya yang menarik.oleh sebab itu, diperlukan sebuah inovasi kemasan yang sesuai agar konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.seiring perkembangan jaman, semakin banyak muncul pesaing yang mengikuti konsep dari roti unyil. Karena dalam proses pembuatan roti yang mayoritas sudah banyak diketahui bahan dan prosesnya sehingga tidak menutup kemungkinan munculnya pesaing baru dengan kualitas yang lebih baik dan brand yang lebih di mata konsumen. Konsep unity atau kesatuan tersebut tanpa kita sadari telah melekat dalam kehidupan seharihari, seperti desain rumah, ruang tamu, brosur, banner, lukisan, dan perhiasan. Segala sesuatu apabila ditunjang dengan keselarasan tampilan yang baik maka akan menimbulkan rasa nyaman bagi orang yang melihatnya. Sama halnya dalam mendesain kemasan makanan juga diperlukan keselarasan antara isi dan konsep desain yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum. Kesuksesan usaha Roti Unyil Venus ini ditandai dengan adanya cabang-cabang kecil dan dibukanya peluang reseller di sekitar kota Bogor dan Jakarta. Bahkan tidak sedikit orang yang meniru konsep dari roti unyil yaitu dengan konsep membuat roti dengan ukuran kecil. Melihat kenyataan akan tingginya tingkat persaingan dalam dunia kuliner dengan kebutuhan kemasan yang menarik maka demikian diperlukan suatu ide baru dalam merancang ulang desain produk yang sesuai kemasan. Diharapkan dengan kemasan yang menarik dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan bagi pengusaha Roti Unyil Venus. Merek didefinisikan sebagai kombinasi atribut-atribut, dikomunikasikan melalui nama atau simbol, yang dapat mempengaruhi proses pemilihan suatu produk atau layanan dibenak konsumen Saat ini keberadaan Roti Unyil Venus di Bogor telah dikenal sebagai salah satu jenis makanan sajian siap santap, tetapi brand yang dimiliki produk ini belum dapat membentuk citra perusahaan, mereka menganggap keberadaan merek tidak terlalu penting untuk kelangsungan penjulan produk. Sehingga kebanyakan konsumen hanya mengetahui jenis roti, tanpa mengenal brand pada roti, sedangkan sebuah brand adalah cerminan dari produk. Dengan media visual corporate identity seadanya (papan reklame, gerobak roti, kemasan kardus, plastik kemasan, bon pembelian) yang terdapat di toko penjualan, tidak dapat mewakili citra dari produk. Ketidak pahaman ini dijadikan peluang oleh pesaing dengan membuat produk sejenis dan brand yang dapat mengecohkan pelanggan untuk menentukan pilihan yang tepat terhadap produk yang akan dikonsumsi. Roti Unyil Venus sebagai suatu perusahaan yang telah dikenal keberadaanya sudah seharusnya memiliki identitas visual yang dirancang dengan proses pengolahan data yang logis, rancangan logo, simbol, karakter, dan slogan sehingga tercipta suatu bentuk identitas yang baik. Untuk brand identity produk maka dibuatlah perbaikan bahkan pada identitas seperti : merek, label serta kemasan media pendukung lainnya khususnya media yang langsung dapat dirasakan oleh pelanggan.
3 METODE PENELITIAN Wawancara langsung dengan manager dari Roti Unyil Venus, menganal lebih bagaimana sejarah dari proses terbentuknya toko roti tersebut, bagaimana proses pembuatan dari roti unyil dan perkembangannya yang sangat luar biasa dan menjadi fenomenal untuk bakery yang berlokasikan di Kota Bogor. Dengan demikian didapatkan informasi yang akurat langsung dari narasumber yang terpercaya dan mengetahui benar hal-hal tentang Roti Unyil Venus. Selain itu melalui studi literatur buku maupun literatur internet. Penulis mencari informasi tambahan informasi melalui literatur internet. Diantaranya informasi mengenai seberapa banyak warga Bogor yang mengetahui Roti Unyil Venus, bagaimana komentar dari orang-orang yang pernah menikmati rotit ersebut, serta melihat bagaimana media, jejaring sosial, maupun komunitas pecinta kuliner di dunia maya meliput Roti Unyil Venus. Usaha keluarga yang mulai dirintis pada tahun 1992, oleh dua orang bersaudara yaitu Ny.Giok dan Hendra pemilik perusahaan keluarga roti unyil Venus, yang saat ini semua tanggung jawab diserahkan kepada Bapak Hendra sebagai kepala perusahaan. Awalnya ukuran roti yang dibuat berukuran standar roti, tetapi karena keinginan membuat bentuk dan rasa roti yang beda dari biasanya dua bersaudara ini mencoba membuat roti aneka rasa dengan ukuran kecil tidak lebih dari 5 cm, dengan memiliki lima orang pegawai awalnya keberadaan roti unyil mulai diketahui oleh masyarakat Bogor waktu itu, sampai akhirnya dengan promosi produk yang dilakukan melalui pelanggan tetap (mulut ke mulut) roti unyil menjadi salah satu makanan siap saji yang mulai diakui keberadaanya. Melihat penjualan roti unyil yang terus meningkat bahan dasar pembuatan roti mulai dilirik oleh para sponsor seperti Bogasari pada tepung terigu dan Kraft single untuk rasa roti keju. Visi dan Misi perusahaan : Visi, memberikan yang terbaik kepada pelanggan, dengan tetap mempertahankan kulitas rasa. Misi, menjadi perusahaan roti yang dapat berkembang lebih luas lagi, menjadi terdepan dan nomor satu. Roti Unyil Venus adalah nama yang diberikan kepada produk sebuah roti dengan ukuran kecil, adapun maksud dari pemberian nama roti unyil venus adalah : Unyil, adalah metafora yang menjadi sebuatan untuk sesuatu yang berbentuk kecil, nama Unyil sendiri berasal dari nama tokoh film rakyat anak Indonesia yang popular pada tahun 1980an karakter unyil identik dengan kecil, mungil, unik, lucu, anak-anak. Karakter yang dimiliki oleh tokoh Unyil memiliki kesamaan dengan karakter produk yang dibuat, yaitu kecil, setiap bentuknya unik, yang kemudian dijadikan nama roti oleh perusahaan untuk jenis roti kecil, pemakaian nama unyil juga dipakai agar nama produk lebih mudah diingat karena mengambil dari nama tokoh film yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Venus, menjadi nama perusahaan sekaligus nama produk. Typografi yang dipakai berjenis sanserif(huruf yang tidak memiliki kait pada bagian ujungnya). Nama venus diambil kerena venus adalah bintang paling terang setelah matahari dan bulan. Seperti venus, perusahaan ini ingin selalu lebih terlihat, bercahaya, terdepan dengan kualitas produk yang lebih baik. Warna identitas produk dan perusahaan yaitu merah yang memiliki artinya semangat, berani, menarik perhatian, perusahaan ingin terus berkembang lebih besar lagi. Berdasarkan logo Roti Unyil Venus yang lama saya berpendapat jika diperlukannya Re-
4 brandingkarena logo awal untuk sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bakerytidak menarik minat konsumen, dari keterbacaan untuk yang tidak mengerti akan sulit terbaca. Logo lama yang memiliki warna dan styleyang sudah tidak modern.ada juga kata yang digunakan kurang cocok untuk produk makanan yaitu kata obat pengawet yang padahal jika ingin menekankan produk tersebut sehat alangkah lebih baik tidak menggunakan kata obat karena secara gambaran kata obat itu terkandung berbagai bahan kimia. Untuk perkembangan semakin maju maka desain yang baik dan modern selain untuk persaingan dengan produk yang sama dari bakery lain secara brand akan memberikan kesan baru dan diharapkan secara penjualan akan semakin meningkat. Berikut adalah hasil dari penilitian yang berupa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) Venus Bakery : Kekuatan (Strength) Variasi rasa yang lebih banyak. Fresh from the oven. Memiliki rasa dan aroma yang istimewa. Tanpa bahan pengawet. Bentuk roti yang unik. Sudah menjadi brand image untuk wisatawan Bogor. Kelemahan (Weakness) Produk hanya bertahan tiga hari. Tidak memiliki hak cipta pada nama jenis produk. Banyak yang meniru dari warna dari logo sampai model garis kemasan. Peluang (Opportunity) Semakin banyaknya jumlah komunitas pecinta jajanan/kuliner. Semakin berkembangnya budaya kuliner di kota Bogor. Ancaman (Threat) Semakin banyak kompetitor yang dapat mengancam keberadaan produk. Tidak adanya perlindungan hak cipta terhadap merek.
5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Logogram Menggunakan konsep natural dan di desain dengan diumpakan dengan konsep gandum dan disederhanakan dengan menggunakan warna coklat karena dengan warna coklat kesan natural terlihat sehat dan simpel. Makna dari logo yang alami dan simple. Logotype Logotype pada Venus bakery menggunakan jenis huruf dasar dan lebih simpel tidak terlalu ramai tapi terlihat lebih modern. Supergraphic Tagline Supergraphic yang digunakan ilustrasi dari gandum. Roti Sehat dan Enak Setiap Saat
6 5.1 Kartu Nama Nota Pembayaran Nota pembayaran dengan desain ukuran standard warna coklat tetap untuk desain sehingga kesan alami tetap terlihat.
7 5.2 Seragam, Topi, Apron Chef Identitas Member Untuk identitas member digunakan desain yang simple dengan menambahkan gabungan dari supergraphic yang digunakan. Kop Surat
8 ` Layout yang digunakan menggunakan dasar putih lalu dibagian bawah dari layout menambahkan supergraphic bentuk sederhana dari gandum. Ada beberapa layout yang digunakan ada beberapa pilihan, layout digunakan sesuai dengan kebutuhan. Semua layout yang digunakan tetap menggunakan warna dasar coklat sampai coklat tua. 5.3 Amplop
9
10 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Identitas visual suatu perusahaan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari identitas perusahaan secara keseluruhan.karena identitas visual sebuah perusahaan adalah dasar terbentuknya citra perusahaan di mata masyarakat umum, dengan adanya konsistensi dari penerapan identitas yang harus ada kesinambungan dan dijaga. Dalam mendesain sebuah konsep identitas visual diperlukan konsep yang jelas dan kuat dengan nilai imajinasi sehingga setiap karya mempunyai nilai. Dari proses yang dilakukan dari riset awal menemukan permasalahan dari sebuah desain yang diperbaiki sehingga mendapatkan nilai yang lebih baik sehingga meningkatkan nilai jual. Karena proses yang menentukan sebuah nilai dari karya desain. Saran Dengan adanya perancangan ulang identitas visual venusbakeryyang baru agar pengaplikasiannya tetap konsisten dan meningkatkan nilai jual daris sebuah desain dan menguatkan konsep. Adanya konsistensi tersebut untuk mencegah adanya kesalahan interpretasi public terhadap perusahaan.
11 DAFTAR PUSTAKA CV Panduan Wisata Tour & Travel. (n.d.). Roti Unyil Roti Mungil Khas Bogor. February 24, Prihadi, Ceppi. (2014). Roti Unyil Si Mungil Nan Lezat dari Bogor. February 24, Rustan, Surianto. (2009). Layout Dasar & Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama. Shimp, Terence A. (2005). Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga. Sumarwan, Ujang. (2011). Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Susanto, A.B. & Wijanarko, H. (2004). Power Branding: Membangun Merk Unggul. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sutisna. (2011). Buku Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Wheeler, Alina Designing Brand Identity. Canada: John Wiley & Sons, Inc. Roti Unyil Venus. (n.d.). February 24, Dasar-Dasar Desain atau Insur Rupa (n.d.). February 24, Point of Purchase Marketing. (n.d.). February 24, Pengertian Dasar Pastry-Bakery (n.d.). February 24,
12 RIWAYAT PENULIS Yulianti, lahir di kota Bogor, pada 3 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2015.
BAB II ROTI UNYIL VENUS
BAB II ROTI UNYIL VENUS 2.1 Roti Unyil Venus 2.1.1 Definisi Bakery Bakery berasal dari bahasa Inggris yang berarti toko kue dan roti. Bakery dibagi menjadi beberapa kategori, sesuai dengan klarifikasi
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA Nama Penulis: Steffany Cicilya Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciBab 2 DATA DAN ANALISA
5 Bab 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Tinjauan Umum A. Buku / Majalah Design for Emotion (Trevor van Gorp dan Edie Adams) Hurufontipografi (Surianto Rustan) Mendesain Logo (Surianto Rustan) Layout (Surianto Rustan)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus menerus membuat banyak hal di berbagai aspek untuk melakukan perubahan. Hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan yang mengharuskan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari masyarakat sekarang ini. Dahulu, nasi selalu menjadi makanan pokok setiap pagi, sekarang,
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SOERABI BANDUNG ENHAII
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SOERABI BANDUNG ENHAII Usi Savitri Taman Asri Blok C.5 No.6, Tangerang 15155, 08568398186, xiusi_0308@yahoo.com Dosen Pembimbing : Irwan Harnoko, S.Sn ABSTRAK TUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah
Lebih terperinciBAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :
3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo
PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan data-data tersebut
BAB IV KONSEP PERANCANGAN Data yang telah dikumpulkan mengenai judul seminar yaitu Corporate Identity Lauw Bakery telah memadai dalam kelengkapan data dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciPerancangan Rebranding Revita Cookies
Perancangan Rebranding Revita Cookies Fafa Putra Dhama Novembra Drs Bedjo Riyanto M.Hum. Esty Wulandari S.Sos.,M.Si Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Perolehan data adalah dari sumber-sumber sebagai berikut : - wawancara dengan pemilik Hau Wei Bakeri - survey ke Hau Wei Bakeri - survey dan wawancara dengan competitor
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. Analisa Data
BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciRANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO
RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO Sheny Septie Bukit Pamulang Indah Blok D1 No.1 021-7498284 shenyseptie@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk memberikan identitas
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciREDESAIN KEMASAN KOTAK KOPI BUBUK SURYA DI DAIRI, SUMATERA UTARA
REDESAIN KEMASAN KOTAK KOPI BUBUK SURYA DI DAIRI, SUMATERA UTARA Oleh: HUSNI SIHHAH ANGKAT 85894/ 2007 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keripik pisang Aneka Yen Yen berdiri sejak tahun 1988, dengan produksi awal berupa Kopi, Sambal dan Keripik Pisang. Seiring berkembangnya, usaha home industry
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra NIM : 1501142491 Alamat : Jl. KH Syahdan gang U no.18a Telp : 081380683289 Email : bunny_sien@yahoo.com Dosen Pembiming Utama: Indah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik secara keseluruhan serta kepribadian dari seseorang. Sama halnya seperti sebuah perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Komunikasi Visual Oleh- Oleh Khas Surabaya Guna Guna Snack Berbasis Pop Art Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciHEMA berdiri sejak tahun 2000, awalnya HEMA berdiri di dekat Sekolah Marsudirini, di daerah Kemang Pratama, Bekasi. Hingga saat ini HEMA sudah mempuny
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Restoran dalam kamus besar bahasa indonesia yang berarti rumah makan merupakan tempat dimana konsumen menyantap makanan. Namun seiring perkembangan zaman, restoran
Lebih terperinciPerancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya
1 Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya Nicky Herry 1, I Nengah Sudika Negara 2, Hendro Aryanto 3 1 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kudapan sekali-pun dapat ditemukan hampir di setiap pelosok kota ini. Selain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung memiliki beragam jenis makanan, mulai dari makanan berat sampai dengan kudapan sekali-pun dapat ditemukan hampir di setiap pelosok kota ini. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kecantikan di Indonesia maju dengan pesat. Menurut data dari lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik Indonesia
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia mode di Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat dapat dilihat dengan cara memberikan keuntungan bagi industri dibandingkan dengan beberapa
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rebranding Usaha Pindang Bandeng Presto Sari Rasa Pak Kumis
BAB I PENDAHULUAN Rebranding Usaha Pindang Bandeng Presto Sari Rasa Pak Kumis 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan ragam makanannya yang bervariasi. Setiap daerah memiliki budaya, kebiasaan,
Lebih terperinciREBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA
REBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA Andree gegeclements@gmail.com ( Andree, Tobias Warbung M.ds, S.sn) ABSTRAK Tujuan penelitian, untuk membuat identitas visual PT Sentra Solusi Informatika
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi gaya hidup orang asing yang dikenal dengan istilah westernisasi, mulai dari gaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep dan teori yang memperkuat perancangan. Dengan adanya referensi-referensi diharapkan perancangan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah banyaknya bermunculan rumah makan di Indonesia yang beragam akibat adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas semakin berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE Melissa Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480, Telp. (62-21) 534 5830) Fax. (62-21) 530 0244 melissahalim@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas perusahaan merupakan pembeda satu perusahaan dengan yang lainnya, walaupun beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepanjangan dari UKM adalah Usaha Kecil dan Menengah. Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 mengartikan usaha kecil sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
Lebih terperinciPerancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful Adji Dharma Herdanto (NRP : 3407100137), Raditya Eka Rizkiantono, SSn,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan
9 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Manajemen dan Manajemen Pemasaran 2.1.1. Pengertian Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PEMPEK UNYIL
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PEMPEK UNYIL Lydian Oktami Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 +62.81284633890 Lydian.Oktami19@gmail.com Hastjarjo Boedi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era otonomi saat ini, kemampuan setiap daerah dalam memasarkan potensi daerahnya sangatlah penting, karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap daya saing suatu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan
TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel
Lebih terperinciRe-design Corporate Identity Wanda Electronic
Re-design Corporate Identity Wanda Electronic oleh: Juwita Wirta Sri Depi Program Studi Desain Komunikasi Visual FBS Universitas Negeri Padang Email: Juwitawirtasridevi@rocketmail.com Abstrack Target and
Lebih terperinciBAB II LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum BAB II LANDASAN PERANCANGAN 2.1.1 Sumber Literatur Seluruh data didapat melalui beberapa narasumber dan website, berikut adalah sumber data yang saya gunakan: - Interview dengan Bpk.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kota kecamatan Pare Kediri memiliki potensi yang dapat dikembangkan dimasa depan yang memiliki ciri khas yang lain dari pada yang lain. Pare Kediri memiliki potensi sebagai
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaya akan kekayaan alam yang indah dan keanekaragaman jenis flora dan fauna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang beriklim tropis, yang kaya akan kekayaan alam yang indah dan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang terdapat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki jenis kuliner tradisional yang sangat beragam. Kuliner tradisional Indonesia banyak menggunakan berbagai bumbu dalam
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI
BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penciptaan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penciptaan Wisata Kuliner saat ini telah menjadi sebuah pilihan yang tepat bagi masyarakat kota untuk mengisi waktu luang yang dimiliki. Berbagai jenis restoran dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Andria Gambar 9: Logo Andria Logo Andria dibuat dengan melakukan pengolahan terhadap bentuk font. Secara sederhana, yang ingin dicapai oleh Penulis adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber
3.1 Metode Penelitian BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA Untuk meredesign logo Deli s Studio Photo & Printing sebagai upaya meningkatkan Brand Awareness, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MATADEWA CCTV UNTUK MENARIK KONSUMEN DI SEMARANG Thariq Hadafi Zakiri 1, Umi Rosyidah 2, Godham Eko Saputro 3 1,2,3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat kompetisi menciptakan pilihan yang tidak terbatas, perusahaan berusaha mencari banyak cara untuk membina hubungan emosional dengan konsumen mereka, menjadi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata yang mungkin kiranya kita sebagai warga negara Indonesia patut untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pariwisata dan turisme sangat pesat belakangan ini. Terlepas dari isu-isu keamanan yang terjadi di setiap negara, pariwisata tumbuh sebagai salah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung terkenal dengan makanannya mulai dari jajanan pasar hingga rumah makan yang tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga menawarkan suasana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana suatu kota mengawasi dan mengenalkan wilayahnya serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Di era globalisasi ini persaingan antar kota menjadi semakin nyata, terlihat dari bagaimana suatu kota mengawasi dan mengenalkan wilayahnya serta memaksimalkan potensi-potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciPerancangan Corporate Identity Calista Beach Hotel di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara
Perancangan Corporate Identity Calista Beach Hotel di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara Willem Yapri 1, Obed Bima Wicandra 2, Asthararianty 3 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Makanan adalah suatu usaha yang telah mengakar di Kota Bandung ini. Berbagai jenis makanan yang dijual mulai dari makanan utama, makanan ringan, oleh-oleh,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN MASALAH
BAB II KAJIAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Proses perumusan dan pembatasan masalah dari Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat telah selesai ditentukan, selanjutnya akan dijelaskan mengenai teori-teori
Lebih terperincipromosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :
1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota Bandung telah dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi 1.1.1 Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL 1.1.2 Latar Belakang Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,
Lebih terperinci