BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk."

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Secara ringkas sejarah BRI dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tahun Keterangan Berdiri pada tanggal 16 Desember didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (Pribumi). Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 1946 pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah Pertama di Republik Indonesia Adanya perang mempertahankan kemerdekaan membuat BRI sempat terhenti sementara waktu. Setelah perjanjian Renville, BRI aktif kembali dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Melalui PERPU No. 41 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Nelayan, dan Nederlandsche Maatschappij (NHM) Berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9, BKTN diintegrasikan kedalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tentang pembentukan Bank tunggal dengan Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru ini, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan degan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). 35

2 36 Tahun Keterangan Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tentang Undang-Undang Pokok Perbankan dan Undang-Undang No. 13 Tahun 1968 tentang Undang-Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural dan bidang Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 21 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 dan Peraturan pemerintah No. 2 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 10 ditangan Pemerintah. Perkembangan BRI semakin pesat, pada tahun ini BRI mempunyai jumlah unit kerja sebanyak unit kerja. saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai jumlah unit kerja BRI sampai 16 Desember 2013 mencapai outlet Sumber: Bank Rakyat Indonesia (diolah) 2. Arti Logo PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Arti logo PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk adalah sebagai berikut:

3 37 Keterangan: a. Bank BRI sebagai Brand Name (nama merek). b. Kotak warna dan bertuliskan huruf BRI sebagai Brand Mark (tanda merek). c. Melayani Dengan Setulus Hati merupakan motto PT. BRI (Persero) Tbk dalam melayani nasabah. 3. Visi dan Misi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. a. Visi Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. b. Misi Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek Good Coorporate Governance. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

4 38 4. Lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kanca Solo Slamet Riyadi BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi bertempat di Jl. Slamet Riyadi No. 236 Surakarta. Tempat ini cukup strategis karena terletak di pusat kota dan berada di jalan utama Kota Surakarta sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menjangkaunya. Bank BRI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi membawahi 22 Unit yang terdiri dari; Unit Kleco, Unit Semanggi, Unit Ledoksari, Unit Mojosongo, Unit Ngemplak, Unit Pasar Nongko, Unit Adi Sucipto, Unit Gondangrejo, Unit Grogol I, Unit Sumber, Unit Serengan, Unit Laweyan, Unit Nusukan, Unit Pasar Legi, Unit Jebres, Unit Pasar Kembang, Pasar Kliwon, Unit Jurug, Unit Baron, Unit Selokaton, Unit Pajang, dan Unit Banyuanyar. Selain membawahi unit, BRI Kantor Cabang Solo Slamet juga membawahi 12 teras yang terdiri dari; Teras Pasar Klewer, Teras Nusukan, Teras Pasar Legi, Teras Pasar Gede, Teras Notoharjo, Teras Harjodaksino, Teras Rejosari, Teras PGS, Teras Mojosongo, Teras Depok, Teras Jongke, dan Teras Keliling. 5. Jadwal Kegiatan Kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kanca Solo Slamet Riyadi Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi memiliki jadwal kegiatan sebagai berikut:

5 39 Jadwal masuk hari Senin-Jumat: 1) : 1. Berdoa 2. Evaluasi, Informasi 3. Pembukaan dan opname kas 2) : Aktivitas Rutin Harian 3) : 1. Tutup Kantor 2. Tutup dan opname kas 3. Merapikan tempat kerja masing-masing 6. Struktur Organisasi Di dalam sebuah organisasi bank, baik itu berbentuk organisasi perusahaan maupun organisasi perkumpulan biasa., pasti mempunyai struktur organisasi. Salah satu tujuannya adalah untuk menggambarkan batas-batas tugas, wewenang dan tanggungjawab serta bagaimana hubungan antara suatu bagian dengan bagian lainnya dalam organisasi tersebut guna mencapai tujuan bersama. Untuk menggerakan organisasi dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi dimana masing-masing personil diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai dengan jabatannya. Hubugan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi tersebut dapat dibuat seperti organigram, yaitu grafis tentang situasi organisasi. Struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kantor cabang Solo Slamet Riyadi berbentuk

6 40 organisasi garis yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pembagian tugas dan tanggungjawab serta hubungan pelaporan yang terdapat dalam perusahaan. Struktur organisasi BRI Kanca Solo Slamet Riyadi dapat dilihat di Gambar 3.1 yaitu sebagai berikut:

7 41 PEMIMPIN CABANG MANAJER PEMASARAN ASS. MANAJER OPERASIONAL MANAJER BISNIS MIKRO PBO AO KOMERSIAL SUPV. PENUNJANG SUPV. PENUNJANG OPS SUPV.LAYANAN KAS SUPV. LAYANAN OPS ASS. MANAJER BISNIS BISNIS MIKRO FUNDING OFFICER PERSON PEMASARAN AO BRI GUNA AO PROGRAM PELAKSANA ADK KOMERSIAL PELAKSANA ADK BRI GUNA PELAKSANA SEKRETARIAT & SDM PELAKSANA LOGISTIK PELAKSANA IT DAN E-CHANEL PELAKSANA TELLER PELAKSANA TKK CUSTOMER SERVICE PELAKSANA ADM DJS & REKONS 22 BRI UNIT PELAKSANA ADM UNIT PELAKSANA KLIRING 13 TERAS PELAKSANA LAYANAN PELAKSANA QA SATPAM/PKSS SOPIR/PKSS PRAMUBAKTI/PKSS Gambar 3.1 Struktur Organisasi BRI Kanca Solo Slamet Riyadi Sumber : BRI

8 42 Berikut ini penjelasan dari setiap bagian organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Solo Slamet Riyadi: 1) Pimpinan Cabang Tugas dan tanggung jawab pimpinan cabang, yaitu: a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan perencanaan dan pengembangan atas penyelenggaraan usaha-usaha bank yang meliputi kegiatan pemasaran dan pengelolaan dana, jasa, pinjaman, kegiatan operasional Kanca. b. Menjabat dan menjalankan fungsi Unit Kerja Khusus (UKK) untuk melaksanakan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai ketentuan/kebijakan, sistem dan prosedur yang berlaku dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan. 2) Manajer Pemasaran Tugas dan tanggung jawab manajer pemasaran, yaitu: a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan penyusunan rencana strategis, pengembangan dan pemasaran pinjaman, simpanan dan cross selling produk BRI lainnya agar mencapai target yang telah ditetapkan. b. Manajer Pemasaran membawahi langsung bidang Priority Banking Officer (PBO), Funding Officer (FO), Person Pemasaran, Account Officer (AO) Komersial, AO BRIGuna, dan AO Program.

9 43 3) Assisten Manajer Operasional Tugas dan tanggung jawab assisten manajer operasional, yaitu: a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan operasional di kantor cabang. b. Memberikan pelayanan prima berdasarkan standar layanan dengan prinsip kehati-hatian. c. Menjabat dan menjalankan fungsi Unit Kerja Khusus (UKK) untuk melaksanakan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai ketentuan/kebijakan, sistem dan prosedur yang berlaku dengan kewenangan bidang tugas dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan. 4) Manajer Bisnis Mikro Tugas dan wewenang manajer bisnis mikro, yaitu: a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan penyusunan rencana strategis, pengembangan dan pemasaran pinjaman, simpanan BRI Unit serta cross selling produk BRI. b. Melakukan pembinaan pada Unit binaannya sesuai ketentuan atau kebiajakan yang berlaku dan kewenangan bidang tugasnya agar mencapai target yang telah ditetapkan.

10 44 5) Supervisor Penunjang Bisnis Tugas dan tanggung jawab supervisor penunjang bisnis, yaitu: a. Mensupervisi pengelolaan administrasi dan dokumentasi, pinjaman berdasarkan prosedur yang jelas. b. Rutin melakukan pengelolaan administrasi yang kompleks untuk meminimalkan risiko. c. Memperlancar proses operasional pinjaman sesuai target yang ditetapkan dan ketentuan yang berlaku. d. Supervisor Penunjang Bisnis membawahi langsung bidang Pelaksana ADK Komersial dan Pelaksana ADK BRIGuna. 6) Supervisor Penunjang Operasional Tugas dan tanggung jawab supervisor penunjang operasional, yaitu: a. Mensupervisi kegiatan pengembangan, pengelolaan dan administrasi SDM, logistik, IT & e-channel dan laporan untuk meminimalkan risiko. b. Menunjang dan memperlancar proses operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. c. Supervisor Penunjang Operasional membawahi langsung bidang Pelaksana Skretariat dan SDM, Pelaksana Logistik, Pelaksana IT dan E- Channel, Pelaksana Adm Unit, Pelaksana Layanan, Pelaksana Quality Assurance (QA), Sopir, Satpam dan Pramubakti.

11 45 7) Supervisor Layanan Kas Tugas dan tanggung jawab supervisor layanan kas, yaitu: a. Mensupervisi kegiatan layanan transaksi pembukuan, kas dan administrasi serta rekonsiliasi. b. Memberikan pelayanan prima berdasarkan standar layanan serta memperhatikan kecukupan & efektivitas sistem pengendalian intern dan implementasi manajemen risiko untuk mencapai target yang telah ditetapkan. c. Supervisor Layanan Kas membawahi langsung bidang Pelaksana Teller dan Pelaksana Tim Kurir Kas (TKK). 8) Supervisor Layanan Operasional Tugas dan tanggung jawab supervisor layanan operasional, yaitu: a. Mensupervisi kegiatan layanan dan administrasi produk dan jasa perbankan kepada nasabah berdasarkan standar layanan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. b. Supervisor Layanan Operasional membawahi langsung bidang Customer Service dan Pelaksana Adm DJS dan Rekonsiliasi dan Pelaksanan Kliring.

12 46 9) Assisten Manajer Bisnis Mikro Tugas dan tanggung jawab assisten manajer bisnis mikro, yaitu: a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan penyusunan rencana strategis, pengembangan dan pemasaran pinjaman, simpanan BRI Unit serta cross selling produk BRI lainnya. b. Melakukan pembinaan pada Unit binaannya sesuai ketentuan atau kebijakan yang berlaku dan kewenangan bidang tugasnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan. c. Assisten Manajer Bisnis Mikro mengawasi langsung BRI Unit dan Teras BRI.

13 47 7. Produk-Produk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Produk layanan PT. BRI (Persero) Tbk. Kanca Solo Slamet Riyadi a. Simpanan 1) Tabungan a) Tabungan BritAma Terdapat jenis-jenis Tabungan BritAma yaitu sebagai berikut: (1) BritAma Junior (2) BritAma Rencana (3) BritAma Bisnis (4) BritAma Prioritas b) Tabungan Simpedes c) Tabungan Haji d) DPLK (Investasi Hari Tua) 2) Deposito a) Deposito On Call b) DepoBri Rupiah c) DepoBri Valas 3) Giro a) GiroBri Rupiah b) Giro Valas

14 48 b. Pinjaman 1) Kredit Mikro 2) Kredit Ritel Komersial a) Kredit Agunan Kas b) Kredit Express c) Kedit Investasi d) Kredit Modal Kerja e) Kredit Modal Kerja Ekspor f) Kredit Modal Kerja Konstruksi g) Kredit Modal Kerja Kontruksi BO I h) Kredit BRIGuna i) Kredit Waralaba 3) Kredt Menengah a) Agribisnis b) Bisnis Umum c. Jasa Layanan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Slamet Riyadi 1) E-Banking a) ATM BRI (Anjungan Tunai Mandiri) b) SMS Banking c) Internet Banking BRI d) EDC BRI

15 49 2) Jasa Bisnis PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Slamet Riyadi a) BRIfast Remmittence b) Kliring BRI c) Transaksi Ekspor BRI 3) Jasa Keuangan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Slamet Riyadi a) Bill Payment b) Pay Roll c) Transaksi Online atau Transaksi Antar Cabang Terdapat dua Layanan Transfer yaitu : RTGS (Real Time Gross Settlement) dan CN. (a) RTGS (b) CN d) Inkaso B. Pembahasan Masalah 1. Analisis Faktor Internal BRILinks Analisis faktor internal meliputi strength (kekuatan), weakness (kelemahan), contoh analisis ini meliputi keuangan, administrasi, lokasi, pengembangan, pandangan masyarakat.

16 50 a. Strength (Kekuatan) Persepsi petugas BRILinks terhadap aspek kekuatan dapat dilihat pada Tabel 3.2. Informasi berdasarkan tabel tersebut adalah: Tabel 3.2 Persepsi Petugas BRILinks terhadap Aspek Kekuatan No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 1 BRILinks memberikan layanan seperti mini ATM 10 2 BRILinks memberikan fasilitas/pelayanan lebih kepada customer 3 BRILinks memberikan sharing fee untuk agen 4 BRILinks dapat menjangkau nasabah maupun calon nasabah SDM yang berkualitas/kompeten 10 6 Efisiensi waktu 10 7 Reputasi bank yang 10

17 51 No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak baik 8 Agen BRILinks yang dekat dengan lingkungan nasabah 10 Sumber: Hasil Data Primer (Diolah) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa semua petugas BRILinks menyatakan setuju terhadap aspek kekuatan produk. Penjelasan tentang aspek kekuatan produk adalah sebagai berikut: 1) BRILinks memberikan layanan seperti mini ATM Layanan yang diberikan BRI melalui produk BRILinks yakni fitur mini ATM. Menu transaksi perbankan yang umumnya di ATM yang dikembangkan menjadi lebih sederhana yang berada pada mesin EDC BRI sebagai mesin pendukung BRILinks. 2) BRILinks memberikan fasilitas/pelayanan lebih kepada customer Adanya BRILinks menjadikan BRI menambah nilai positifnya dalam melayani masyarakat. BRILinks memberikan fasilitas/pelayanan lebih kepada customer dengan keamanan, kenyamanan, kecepatan dan hemat biaya.

18 52 3) BRILinks memberikan sharing fee untuk agen Tidak hanya BRI yang diuntungkan dalam pelaksanaan BRILinks tetapi juga agen terutama nasabah. Agen diuntungkan dalam pelaksanaan BRILinks ini karena adanya sharing fee antara pihak BRI dan agen atas komisi dari administrasi setiap kali bertransaksi dengan jumlah prosentase tertentu yang telah disepakati. 4) BRILinks dapat menjangkau nasabah maupun calon nasabah Agen sebagai pihak ketiga yang menjembatani antara pihak BRI dengan nasabah dalam pelaksanaan BRILinks, maka agen akan diberikan perangkat BRILinks sebagai media transaksi sehingga agen dapat diakses oleh nasabah maupun calon nasabah atau bahkan non nasabah. 5) SDM yang berkualitas/kompeten Pelaksanaan dan pelayanan BRILinks mengunakan SDM yang berkualitas/kompeten karena SDM telah dibekali dengan skill pendukung BRILinks. 6) Efisiensi waktu BRILinks memberikan fasilitas lebih kepada nasabah/calon nasabah melalui agen yang dapat dijangkau dengan mudah, ini akan memudahkan customer dalam bertransaksi. Selain itu, BRILinks juga didukung oleh teknologi yang canggih dalam penerapannya dengan kecepatan dan kemudahan sebagai kelebihannya sehingga customer dapat menghemat waktunya setiap bertransaksi melalui BRILinks.

19 53 7) Reputasi bank yang baik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. telah melayani masyarakat sejak dahulu hingga sekarang. BRI merupakan bank yang selalu unggul dalam pelayanan dan bank yang terhitung dekat dengan masyarakat. Dengan memanfaatkan reputasi bank yang baik dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BRI maka akan lebih mudah BRILinks memasuki pangsa pasar. 8) Agen BRILinks yang dekat dengan lingkungan nasabah Keberadaaan agen BRILinks yang dekat dengan lingkungan nasabah ini akan memudahkan customer dalam menjangkaunya. b. Weakness (Kelemahan) Persepsi petugas BRILinks terhadap aspek kelemahan dapat dilihat pada Tabel 3.3. Informasi berdasarkan tabel tersebut adalah: Tabel 3.3 Persepsi Petugas BRILinks terhadap Aspek Kelemahan No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 1 Akses nasabah pada produk BRILinks masih 93,3% 6,7% terbatas pada jumlah agen

20 54 No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 2 Pengetahuan masyarakat tentang produk BRILinks masih rendah 86,6% 13,3% 3 Dalam Pengoperasin BRILinks harus selalu ada pengawasan dari pihak bank 10 Sumber: Hasil Data Primer (Diolah) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa petugas BRILinks pada indikator pertama yaitu akses nasabah pada BRILinks terbatas pada jumlah agen menyatakan setuju 93,3% dan tidak setuju 6,7%. Pada indikator kedua yaitu pengetahuan masyarakat tentang BRILinks masih rendah menyatakan setuju 86,6% dan tidak setuju 13,3%. Pada indikator ketiga yaitu dalam pengoperasian BRILinks harus selalu ada pengawasan dari piha bank menyatakan bahwa setuju 10. Penjelasan tentang aspek kelemahan produk adalah sebagai berikut:

21 55 1) Akses nasabah pada produk BRILinks masih terbatas pada jumlah agen Layanan BRILinks yang baru mempengaruhi jumlah agen yang masih sedikit, hal ini mengakibatkan akses nasabah pada BRILinks masih sangat terbatas karena keberadaan agen hanya di tempattempat tertentu. 2) Pengetahuan masyarakat tentang produk BRILinks masih rendah Minimnya pengetahuan masyarakat tentang dunia perbankan dan akses masyarakat terhadap perbankan menjadikan BRILinks kurang diketahui keberadaannya oleh masyarakat. 3) Dalam Pengoperasin BRILinks harus selalu ada pengawasan dari pihak bank Pelaksanaan BRILinks yang dilakukan oleh pihak ketiga/agen yang berada di lingkungan masyarakat mengharuskan sistem atau kinerja agen selalu dalam pengawasan pihak bank secara rutin demi menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dalam pelaksanaannya.

22 56 2. Analisis Faktor Eksternal BRILinks Analisis faktor eksternal meliputi Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman). a. Opportunities (Peluang) Persepsi petugas BRILinks terhadap aspek peluang dapat dilihat pada Tabel 3.4. Informasi berdasarkan tabel tersebut adalah: Tabel 3.4 Persepsi Petugas BRILinks terhadap Aspek Peluang No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 1 Pangsa pasar BRI yang luas 10 2 BRILinks dapat meningkatkan jumlah nasabah 10 3 Keamanan pada produk BRILinks 10 4 Perkembangan pemukiman 93,3% 6,7% 5 Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis dan berbasis teknologi 10 Sumber: Hasil Data Primer (Diolah)

23 57 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa petugas BRILinks pada indikator Nomor 1, 2, 3, dan 5 setuju terhadap aspek peluang tersebut. Pada indikator perkembangan pemukiman menyatakan setuju 93,3% dan tidak setuju 6,7%. Penjelasan tentang aspek peluang produk adalah sebagai berikut: 1) Pangsa pasar BRI yang luas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. telah mempunyai pangsa pasar yang sangat luas dan dekat dengan masyarakat. Dengan memanfaatkan faktor tersebut akan membantu BRILinks dalam pemasarannya. 2) BRILinks dapat meningkatkan jumlah nasabah BRILinks memberikan kemudahan, kenyamanan, kecepatan dan hemat biaya bagi nasabah/calon nasabah yang bertransaksi, dengan manfaat-manfaat yang diberikan BRILinks tersebut akan dapat menarik masyarakat yang bkeelum menjadi nasabah BRI untuk bergabung menjadi nasabah BRI agar mendapat fasilitas/pelayanan lebih. 3) Keamanan pada produk BRILinks Keamanan pada produk BRILinks sangat terjamin. Nasabah tidak perlu memberitahukan informasi yang sangat rahasia seperti pin ATM. Sedangkan untuk agen, setiap agen akan dalam pelaksanaan BRILinks akan difasilitasi EDC serta kartu debit yang hanya bisa diakses oleh agen yang bersangkutan.

24 58 4) Perkembangan pemukiman Seiring dengan perkembangan pemukiman yang semakin maju, banyak masyarakat yang menuntut perbankan menyediakan pelayanan yang efisien dan dekat dengan lingkungan masyarakat. 5) Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis dan berbasis teknologi Kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas perbankan semakin meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis dan berbasis teknologi yang menuntut segala informasi dapat diakses secara tepat, cepat, praktis dan instan. b. Threats (Ancaman) Persepsi petugas BRILinks terhadap aspek ancaman dapat dilihat pada Tabel 3.5. Informasi berdasarkan tabel tersebut adalah: Tabel 3.5 Persepsi Petugas BRILinks terhadap Aspek Ancaman No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 1 Gangguan pada mesin pendukung operasional BRILinks 86,6% 13,3%

25 59 No. Indikator Sangat Netral Tidak Sangat Tidak 2 Strategi BRILinks yang mudah ditiru 86,6% 13,3% 3 Pesaing dari bank lain 10 Sumber: Hasil Data Primer (Diolah) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa petugas BRILinks pada indikator Nomor 1 dan 2 menyatakan setuju 86,6% dan tidak setuju 13,3% terhadap aspek peluang tersebut. Pada indikator pesaing dari bank lain menyatakan setuju 10. Penjelasan tentang aspek peluang produk adalah sebagai berikut: 1) Gangguan pada mesin pendukung operasional BRILinks BRILinks didukung dengan teknologi yang canggih dalam setiap pelaksaannya, namun terkadang faktor jaringan/sistem yang terdapat pada teknologi tersebut yang disebabkan oleh gangguangangguan malah justru sedikit menghambat pelaksanaannya. 2) Strategi BRILinks yang mudah ditiru BRILinks dijalankan dengan sistem agen dan didukung perangkat teknologi yang canggih seperti EDC dengan fitur mini ATM dan agen yang bergabung dalam BRILinks akan mendapat keuntungan dari setiap transaksinya sesuai dengan perjanjian. Strategi ini

26 60 mudah sekali untuk dipahami juga ditiru oleh pihak-pihak dari pesaing. 3) Pesaing dari bank lain Perbankan selalu dituntut nasabahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan, hal ini menjadikan semua perbankan selalu berlombalomba melalui inovasi produknya demi memenuhi tuntutan nasabah. Persaingan pun semakin ketat dengan masuknya bank asing serta bank syariah yang juga mulai menjamur di Indonesia. Berdasarkan faktor internal dan eksternal maka dapat disusun matriks SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas informasi pada faktor internal dan eksternal serta strateginya. Matriks SWOT ini dapat dilihat Tabel 3.6. Tabel 3.6 Matriks SWOT BRILinks Eksternal Internal Kekuatan (S) 1. BRILinks memberikan layanan seperti Mini ATM 2. BRILinks memberikan fasilitas/pelayanan lebih kepada customer 3. BRILinks memberikan Sharing fee untuk agen 4. BRILinks dapat menjangkau nasabah maupun calon nasabah 5. SDM yang berkualitas/kompeten 6. Efisien waktu 7. Reputasi bank yang baik 8. Agen yang berada di lingkungan commit to nasabah user Kelemahan (W) 1. Akses nasabah pada produk BRILinks masih terbatas pada jumlah agen 2. Pengetahuan masyarakat tentang produk BRILinks masih rendah 3. Dalam pengoperasian BRILinks harus selalu ada pengawasan dari pihak bank

27 61 Peluang (O) 1. Pangsa pasar BRI yang luas 2. BRILinks dapat meningkatkan jumlah nasabah 3. Keamanan pada produk BRILinks 4. Perkembangan pemukiman 5. Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis dan berbasis teknologi Ancaman (T) 1. Gangguan pada mesin pendukung operasional BRILinks 2. Strategi BRILinks yang mudah ditiru 3. Pesaing dari bank lain Strategi SO 1. Memberikan pelayanan dengan cepat dan efisien (O2 : S2, S4, S5, S6, S8) 2. Menjaga keamanan produk dengan SDM dan pelayanan yg baik (O3 : S2, S5, S7) 3. Melakukan promosi ke daerah-daerah pemukiman yang masih berkembang (O4 : S3, S4, S5, S7) 4. Melakukan inovasi produk dengan memanfaatkan teknologi (O5 : S1, S2, S5, S6,) Strategi ST 1. Memberikan pelayanan yang terbaik melebihi pesaing (T1 : S7, S6, S5, S3, S2) 2. Membentuk SDM yang ahli dalam mengatasi gangguan pada mesin (T1 : S5) 3. Membuat inovasi produk yang lebih eksklusif (T2 : S3, S5, S6) Strategi WO 1. Promosi diutamakan pada daerah berkembang (O1 : W2) 2. Membentuk pengawas khusus yang efisien dan aman (O4 : W1, W3) 3. Merekrut agen baru yang dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi (O5 : W1) Strategi WT 1. Melakukan pengawasan secara keselurhan, mulai dari keamanan transaksi dan keamann mesinmesin pendukung (T1 : W3) 2. Mendidik agen serta mengharuskan agen untuk menjaga kerahasiaan strategi. (T2 : W3) 3. Promosi yang lebih diutamakan kepada calon-calon nasabah baru (T3 : W2) Sumber: Hasil Data Primer (Diolah)

28 62 Penjelasan Strategi berdasarkan matriks SWOT sebagai berikut: 1) Strategi SO a) Memberikan pelayanan cepat dan efisien (O2 : S2, S4, S5, S6, S8) BRILinks memberikan pelayanan secara cepat dan efisien yang akan menghemat waktu customer dalam melakukan setiap transaksi. b) Menjaga keamanan produk dengan SDM dan pelayanan yang baik (O3 : S2, S5, S7) Membentuk SDM yang baik dalam penerapan BRILinks dengan cara selalu mengadakan pelatihan rutin tentang cara melayani nasabah yang baik, berkomitmen untuk selalu menjaga kerahasiaan bank maupun nasabah, dan penggunaan teknologi pendukung BRILinks. Dengan cara seperti itu akan membuat produk BRILinks menjadi lebih berkualitas. c) Melakukan promosi ke daerah-daerah pemukiman yang masih berkembang (O4 : S3, S4, S5, S7) Memanfaatkan reputasi BRI dikalangan masyarakat dalam promosi ke daerah-daerah pemukiman yang masih berkembang. 2) Strategi WO a) Promosi diutamakan pada daerah berkembang (O1 : W2) Memanfaatkan pangsa pasar BRI yang sangat luas dalam promosi BRILinks yang mengutamakan daerah berkembang.

29 63 b) Membentuk pengawas khusus yang efisien dan aman (O4 : W1, W3) BRILinks dalam pelaksaannya sangat perlu pengawasan dari pihak bank karena keberadaan agen yang dekat dengan lingkungan masyarakat tetapi jauh dari kantor bank. Demi menjaga keberlangsungan produk BRILinks ini maka pihak bank akan lebih dimudahkan dalam pengawasan produk ini apabila membentuk tim pengawas khusus BRILinks. c) Merekrut agen baru yang dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi (O5 : W1) Sejauh ini transaksi BRILinks masih sangat terbatas pada jumlah agen yang berada di lingkungan masyarakat. Penambahan jumlah agen yang dibekali dnegan pengetahuan teknologi pendukung BRILinks akan sangat mendukung dalam pelaksaaan BRILinks. 3) Strategi ST a) Memberikan pelayanan yang terbaik melebihi pesaing (T1 : S2, S3, S5, S6, S7) Dengan selalu memberikan pelayanan yang lebih dan terbaik kepada masyarakat akan menjadikan BRI unggul dikalangan masyarakat. b) Membentuk SDM yang ahli dalam mengatasi gangguan pada mesin (T1 : S5)

30 64 Mengadakan pelatihan pemeliharaan perangkat pedukung BRILinks kepada SDM pelaksana. c) Membuat inovasi produk yang lebih eksklusif (T2 : S3, S5, S6) Dengan selalu meningkatkan kualitas SDM pelaksana BRILinks yang diharapkan mampu membuat inovasi dan promosi pada produk BRILinks yang lebih eksklusif. 4) Strategi WT a) Melakukan pengawasan secara keseluruhan, mulai dari keamanan transaksi dan keamanan mesin-mesin pendukung (T1 : W3) Dengan melakukan pengawasan secara keseluruhan, mulai dari keamanan transaksi dan keamanan mesin-mesin pendukung akan meningkat kepercayaan customer kepada BRI khususnya produk BRILinks. b) Mendidik agen serta mengharuskan agen untuk menjaga kerahasiaan strategi (T2 : W3) Melakukan pengawasan dan mendidik agen sehingga membentuk sikap profesional dalam pelaksanaan BRILinks. c) Promosi yang lebih diutamakan kepada calon-calon nasabah baru (T3 : W2) Menjangkau masyarakat yang masih rendah tingkat pengetahuannya tentang produk BRILinks secara efektif dan efisien agar menjaga pangsa pasar dari pesaing.

31 65 3. Pihak yang Terlibat dalam Produk BRILinks 1) Pemimpin Cabang Pemimpin Cabang dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Menentukan kemungkinan kerjasama dengan pihak BRILinks sesuai dengan potensi yang telah terdapat pada poin ketentuan agen BRILinks. b. Menandatangani Perjanjian kerjasama dengan pohak BRILinks (apabila tidak memberikan surat kuasa khusus mewakili BRI kepada Kaunit). c. Dapat memberikan surat kuasa khusus mewakili BRI untuk menandatangani perjanjian kerjasama BRILinks kepada kaunit. d. Memastikan prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan yang ada. 2) KaUnit KaUnit dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Menentukan kelayakan calon agen yang diajukan sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan tentang keagenan BRILinks. b. Menverifikasi dan menandatangani perjanjian kerjasama Branchless Banking beserta dokumen-dokumen terkait kerjasama BRILinks (apabila sudah mendapatkan surat kuasa khusus dari pimpinan cabang).

32 66 c. Melakukan verifikasi dan rekomendasi perihal kelengkapan syarat dan kelayajan agen (bagi Kaunit yang tidak diberikan surat kuasa khusus). d. Membubuhkan paraf pada seluruh form BRILinks sebagai bukti verifikasi terhadap dokumen yang diajukan pemrakarsa (bagi Kaunit yang tidak diberikan surat kuasa khusus). e. Melakukan approval terhadap pemblokiran yang diajukan oleh customer service dengan memastikan telah sesuai, baik pada nominal dan jangka waktu. 3) Mantri/tenaga pemasar Unit BRI (Petugas Pemrakarsa) Mantri dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan inisiasi agen BRILinks baru b. Melakukan monitoring, komunikasi dan edukasi bisnis terhadap agen BRILinks yang dikelola. c. Memastikan ketersediaan materi komunikasi. d. Memastikan persyaratan ketentuan keagenan BRILinks terpenuhi. 4) Customer Service Customer Service dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Menatakerjakan dokumen asli agen BRILinks.

33 67 b. Melakukan pemblokiran sejumlah dana pada rekening calon agen BRILinks (apabila calon agen tersebut merupakan nasabah simpanan). c. Menerima dan meneruskan complain yang masuk dari agen kepada unit kerja yang terkait. d. Mengirimkan copy dikumen kepada Kanca supervisi beserta rekap daftar nominative calon agen BRILinks. 5) Agen BRILinks Agen BRILinks dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Menandatangani perjanjian kerjasama BRILinks. b. Menatakerjakan bukti transaksi berupa struk. c. Menyimpan struk pembayaran agen selama 45 hari kalender sejak tanggal transaksi pembayaran pada setiap pembayaran/pembelian. d. Memelihara perangkat terminal (EDC, card reader, dan kertas struk) dan media komunikasi untuk menjamin kelancaran proses transaksi pada seluruh tempat di Collecting agen. 6) Divisi JBR Divisi JBR dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dnegan Divisi JBM dan OJL Kanwil perihal implementasi dan pemenuhan EDC.

34 68 b. Menangani permasalahan perangkat EDC sesuai dengan aturan yang berlaku. 7) Divisi JBM Divisi JBM dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan Divisi JBR Desk e-channel serta OJL Kanwil perihal implementasi dan pemenuhan EDC dalam pencapaian target agen BRILinks. b. Melakukan evaluasi terhadap keagenan agen BRILinks. c. Melakukan koordinasi dengan divisi DJS dalam merekomendasikan calon agen. d. Melakukan pemohonan permintaan EDC kepada JBR dan permohonan sharing fee kepad Divisi Dana dan Jasa untuk melakukan setiap pengaturan pada EDC dan nomor rekening. 8) Divisi KPM Divisi KPM dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dengan Kanwil perihal pemenuhan calon agen BRILinks penetapan target transaksi dan potensi bisnis. b. Memberikan sosialisasi terhadap jajaran BRI. c. Melakukan evaluasi terhadap keagenan agen BRILinks.

35 69 9) Petugas IT Cabang/Petugas yang Ditunjuk Petugas IT dalam pelaksanaan BRILinks mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: a. Melakukan monitoring minimalnya sebulan sekalli kepada agen BRILinks dapat dilakukan dengan cara menghubungi via telepon agen BRILinks tersebut (agen BRILinks yang dimaksud adalah semua agen BRILinks yang diakuisisi oleh petugas pemasar dalam Kanca tersebut dan Uker dibawah supervisinya) b. Melakukan OTS minimal tiga bulan sekali ke tempat agen tersebut. OTS tersebut dapat dilakukan bersama petugas pemrakarsa. c. Atas hasil monitoring tersebut, dibuat laporan ke Kanwil bagial OJL minimalnya 3 bulan sekali. Adapun hal-hal yang dilaporkan antara lain: a) Kelancaran perangkat, baik EDC mauun signalnya. b) Permasalahan yang pernah dialami agen (termasuk dalam hal kegagalan transaksi). c) Ketersediaan kertas struk. d) Intensitas penggunaan EDC untuk transaksi (jumlah transaksi dan menu yang sering digunakan). d. Apabila terdapat permasalahan yang dilaporkan agen baik langsung atau melalui petugas pemrakarsa, wajib diselesaikan

36 70 maksimalnya H+1 sejak diterimanya hal tersebut. Penyelesaian tersebut dapat berupa penanganan sendiri (apabila masih dapat dilakukan sendiri oleh petugas IT) atau penerusan permasalahan dengan melakukan eskalasi ke Bagian OJl Kanwil/Bagian MOC Divisi JBR.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penlitian ini adalah prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada PT. BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati beserta kelebihan dan kelemahannya.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Rakyat Indonesia 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus. 17 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1. Data Kualitatif, analisis yang dilakukan terhadap data-data yang non angka seperti hasil wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan baik milik swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan suatu era atau zaman yang selalu di identikan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Era globalisasi telah membawa paradigma

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia atau sekarang ini dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895 oleh

Lebih terperinci

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa BAB II PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE A, Sejarah singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya digilib.uns.ac.id BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu bank milik pemerintah di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU A. Sejarah Ringkas Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama HulpenSpaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan Lokasi Perusahaan Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank Rakyat Indonesia yang berlokasi di Gerendeng Tangerang Banten.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 26 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan BAB 1 PENDAHULUAN Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Dari fungsi tersebut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id 26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Rakyat Indonesia atau biasa disingkat BRI adalah salah satu Bank milik pemerintah yang terbesar

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 13 BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 2.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya BRI didirikan di

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Aria Wirya Atmadja dan kawan - kawan mendirikan De

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank milik pemerintah yang memiliki jaringan terluas dan terbesar di Indonesia. Bank yang awalnya bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche BAB III PEMBAHASAN A. Sejarah BRI Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).setelah

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Enterprise Resource Planning Dosen : Akhmad Sutoni, ST

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat, bukan hanya sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) maupun tempat penyimpanan

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Lebih terperinci

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan 7 BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk merupakan bank pemerintah yang berdiri sejak 16 Desember 1895.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik

BAB III PEMBAHASAN. A. Diskripsi Objek Penelitian. 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik digilib.uns.ac.id BAB III PEMBAHASAN A. Diskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada

Lebih terperinci

Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR

Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk.

BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk. 23 BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN A. Gambaran PT. BRI (Persero) Tbk. 1. Perkembangan Perusahaan a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : MOHAMMAD RIDHO FAKHRILLAH NIM : 2013111017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar bank saat ini semakin ketat. Saat ini, tumbuh dan berkembangnya bank tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka tetapi dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) adalah salah satu bank milik

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DINDA SEKAR PARAMITA FITRIA MUKTI NIM : 2013111038 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER PELAKSANA : AYU LISMASARI KUSUMANINGRUM (120810301016) AMALIA DYAH NAWANGSARI (120810301088)

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : 2013111072 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i ii 1.1

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Uang Rupiah. Pembayaran dan Pengelolaan. Sistem (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 106). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah BAB IV DATA PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya BRI Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank oleh Raden Aria Wiriatmadja pada 1894 di Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama De Peorwokertoscne

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi 1. Sejarah Singkat PT. Bank BRI (Persero) Bank Rakyat Indonesia adalah bank pemerintah yang didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah. 40 4.1.4 Deskripsi Jabatan 1. Pemimpin Cabang Tugas pemimpin cabang adalah : a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan

Lebih terperinci

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SURABAYA KERTAJAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SURABAYA KERTAJAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR 1 PERANAN CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP NASABAH DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SURABAYA KERTAJAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di berbagai bidang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan yang sangat pesat tersebut terutama disebabkan oleh semakin canggihnya teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN A. Sejarah Ringkas Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal

Lebih terperinci

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Solusi Cerdas Bisnis Anda PermataSME Cash Management Solusi Cerdas Bisnis Anda GRATIS biaya transaksi LLG, RTGS, Transfer online melalui Permatae-Business sampai dengan 31 Desember 2015 Jutaan Keluarga. Satu Bank. SME Cash Management

Lebih terperinci

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan Indonesia

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan Indonesia 10 BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN A. Sejarah Ringkas PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk merupakan bank pemerintah yang berdiri sejak 16 Desemeber 1895. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio?

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perekonomian nasional. jika di lihat dari kondisi masyarakat sekarang, jarang sekali orang yang tidak mengenal dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat dikarenakan perbankan merupakan salah satu bagian dari lembaga keuangan yang berperan sangat penting bagi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM BANK RAKYAT INDONESIA

V. GAMBARAN UMUM BANK RAKYAT INDONESIA V. GAMBARAN UMUM BANK RAKYAT INDONESIA 5.1. Sejarah BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Gambaran Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Tbk.) Persero

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Gambaran Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Tbk.) Persero BAB 4 HASIL PENELITIAN Gambaran Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Tbk.) Persero 4.1.1 Sejarah BRI Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmaja

Lebih terperinci

Bank BRI Profil Perusahaan

Bank BRI Profil Perusahaan Bank BRI Profil Perusahaan Sekilas Bank BRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ( BRI, Bank, atau Perseroan ) merupakan bank komersial tertua di Indonesia, berdiri sejak 16 Desember 1895 di Purwokerto,

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, di jaman sekarang ini kegiatan perdagangan ataupun bisnis semakin ramai dan beragam dalam skala besar, menengah ataupun kecil. Sehingga

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten

Lebih terperinci

UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA

UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : HARWINA RUSTADIA NIM : 2013111046 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI Bank Rakyat Indonesia atau yang dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada Tanggal 16 Desember 1895 oleh seorang patih yang bernama Raden

Lebih terperinci

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei

BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei 30 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya, Bank Rakyat

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul Evaluasi Sistem Penerimaan Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di Jl. Ion Martasasmita No. 39 Pamanukan Telp. (0260) Dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di Jl. Ion Martasasmita No. 39 Pamanukan Telp. (0260) Dimana BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dalam penulisan skripsi ini pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pamanukan Unit Pamanukan Kota yang berlokasi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : NABILA SAFITRI NIM : 2013110033 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara BAB II PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor

BAB I PROFIL PERUSAHAAN. Bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor . BAB I PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998, tidak lama setelah krisis keuangan Asia 1997 dan 1998. Bank ini merupakan hasil marger empat Bank pemerintah,

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT BRIGUNA KARYA PAYROLL BRI DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitian adalah Bank Rakyat Indonesia. Dimana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dapat dilakukan oleh pelaku dengan wilayah yang berdekatan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dapat dilakukan oleh pelaku dengan wilayah yang berdekatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan kondisi perekonomian saat ini dimana terjadi persaingan yang cukup keras, memaksa pelakunya untuk efisien dalam segala hal, termasuk dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi membuat dunia menjadi begitu terbuka, termasuk dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Negara berkembang maupun negara maju, perbankan adalah suatu industri yang sangat penting dalam perekonomian guna menjaga keseimbangan, kemajuan, dan kesatuan ekonomi

Lebih terperinci