BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk."

Transkripsi

1 23 BAB III GAMBARAN PT. BRI (PERSERO) TBK DAN PEMBAHASAN A. Gambaran PT. BRI (Persero) Tbk. 1. Perkembangan Perusahaan a. Sejarah berdirinya PT. BRI (Persero) Tbk. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) di didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 yang kemudian dijadikan hari kelahiran BRI. Pendiri Bank Rakyat Indonesia pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun1946 pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagi Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Melalui PERPU No. 41 Tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

2 24 Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 Tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 Tahun 1965 tetang pembentukan Bank tunggal dengan Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No.13 Tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural dan bidang Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7 Tahun 1992 dan Peraturan pemerintah No. 2 Tahun 1992 status BRI

3 25 berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. PT. BRI (Persero) didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pada pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu focus pemberian kredit pada golongan kecil. Hal ini adalah tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp ,8 milyar yang meningkat menjadi Rp ,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp milyar. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunya Jumlah unit kerja BRI pada triwulan II mencapai outlet, meningkat lebih dari unit kerja dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebanyak unit kerja. b. Sejarah PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Baru BRI Kantor Cabang Solo Baru yang berada di Jl. Raya Solo Baru CA 49-51, Sukoharjo sebelumnya adalah Kantor Cabang Pembantu dibawah naungan Kantor Cabang Solo Kartasura.BRI Kantor Cabang Pembantu Solo Baru berdiri pada tahun 2008 Pemimpin Cabang Pembantu saat itu Adi Priyamono. Pada 7 Oktober 2011 Kantor Cabang Pembantu BRI Solo Baru diresmikan menjadi Kantor Cabang BRI Solo Baru oleh Eko Wahyu

4 26 Andriastono selaku Pemimpin Wilayah BRI Kantor Wilayah Yogyakarta.Saat ini, Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Solo Baru Muhyidin Zainal. 2. Logo PT. BRI (Persero) Tbk. Gambar 9.Logo PT. BRI (Persero) Tbk. Sumber Keterangan: a. Bank BRI sebagai Brand Name (nama merek). b. Kotak warna dan bertuliskan huruf BRI sebagai Brand Mark (tanda merek) c. Melayani Dengan Setulus Hati merupakan Motto PT. BRI (Persero) Tbk dalam melayani nasabah. 3. Visi dan Misi Visi adalah suatu pernyataan menyeluruh mengenai gambaran ide yang ingin dicapai oleh perusahaan dimasa yang akan datang. Misi adalah suatu pernyataan mengenai konsep bisnis dan tujuan-tujuan yang bersifat strategis termasuk manfaat-manfaat yang diberikan kepada pelanggan dari pasar.(gaspersz, 2003).

5 27 a. Visi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. b. Misi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek Good Corporate Governance.Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

6 28 4. Struktur Organisasi BRI Kanca Solo Baru Gambar 9. Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Baru 5. Tugas dan Tanggung Jawab a. Pemimpin Kantor Cabang BRI Solo Baru Tugas pokoknya adalah membawahi Pemimpin bidang Operasional, Pemimpin Cabang Pembantu, Pemimpin Kantor Kas, Kontrol Intern, Penyelia Umum/SDM, Penyelia Pemasaran dan kredit, dan para karyawan yang ada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. b. Asisten Manajer Operasional (AMO)

7 29 1) Membawahi Penyedia Pelayanan Nasabah dan Teller, Penyedia Akuntansi, dan Penyedia Luar Negeri. 2) Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan nasabah dan operasional bank. 3) Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan produk dan jasa bank. 4) Menyediakan informasi produk dan jasa bank. 5) Mengelola pelayanan kartu ATM. 6) Mengelola pelayanan transaksi kas. 7) Mengelola kas ATM. 8) Mengelola pendayagunaan kas dan alat liquid secara optimal. 9) Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan BI serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. 10) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan kegiatannya. c. Supervisor Penunjang Bisnis 1) Mengelola proses dan prosedur administrasi kredit di Kanca 2) Memantau portofolio kredit retail/menengah sesuai informasi yang dibutuhkan manajemen Kanca. 3) Memastikan bahwa ketaatan KUP BRI dan PPK untuk permohonan kredit yang telah dilaksanakan dengan memberikan pendapat/opini

8 30 bahwa pemberian kredit telah sesuai dengan KUP BRI dan PPK serta criteria yang ditetapkan telah dipenuhi. 4) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PTK terutama mengenai pemenuhan persyaratan kredit dan dokumentasi kredit. 5) Menginformasikan kredit yang akan jatuh tempo 3 (tiga) bulan yang akan dating kepada Pejabat Pemrakarsa Kredit. 6) Memastikan bahwa pengelolaan berkas kredit telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku. 7) Melayani kebutuhan operasional Kanca, Kancapem, dan BRI Unit sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Account Officer Komersial 1) Membuat PRT perkreditan atas sector yang dikelolanya guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan. 2) Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan yang optimal bagi kanca. 3) Memberikan pelayanan sebaik mungkin dan cross selling kepada nasabah untuk mencapai kepuasan nasabah dengan tetap memperhatikan kepentingan bank. 4) Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasannya dalam pelayanan debitur untuk disampaikan dengan unit kerja terkait.

9 31 5) Melakukan pembinaan dan penagihan serta pengawasan kredit yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari kredit yang direalisasi sampai kredit yang dilunasi untuk meningkatkan pendapatan bank. e. Account Officer Program 1) Membuat RPT atas kredit program sesuai rencana yang di breakdown dan bertanggung jawab atas pencapaiannya. 2) Mempersiapkan dan melaksanakan pembinaan account yang menjadi tanggung jawabnya serta memantau hasil (laba/pendapatan) yang dapat dicapainya. 3) Mengolah account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan yang optimal bagi kanca. 4) Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada nasabah 5) Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasannya dalam pelayanan debitur untuk disampaikan dengan unit kerja terkait. f. Teller 1) Melakukan tambahan kas agar kelancaran pelayanan kepada nasabah dapat berjalan baik dan memuaskan. 2) Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda setorannya guna memastikan kebenaran transaksi dan keaslian uang yang diterima.

10 32 3) Memastikan membayar uang kepada nasabah yang berhak untuk menghindari kesalahan yang merugikan kanca. 4) Meneliti keabsahan bukti kas yang diterima guna memastikan kebenaran dan keamanan transaksi. 5) Melakukan pergeseran kas antar Teller yang memerlukan demi kelancaran kas. g. Customer Service 1) Memberikan informasi kepada nasabah/calon nasabah mengenai produk BRI guna menunjang pemasaran produk BRI. 2) Memberikan informasi saldo simpanan, transfer maupun pinjaman bagi nasabah yang memerlukan guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. 3) Melayani permintaan salinan Rekening Koran bagi nasabah yang memerlukan (diluar pengiriman secara rutin setiap awal bulan) guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. 4) Memberikan pelayanan khusus kepada nasabah inti yang memerlukan (seperti mengantar atau menjemput uang ke tempat tinggal/usaha nasabah) guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. 5) Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun jasa BRI guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah.

11 33 h. Supervisi Administrasi Kredit (ADK) 1) Mengelola pelaksanan sistem dan prosedur bidang pemasaran dan perkreditan. 2) Memasarkan kredit kepada nasabah/bukan nasabah. 3) Memproses permohonan dan mengelola kredit berikut kredit standar, garansi bank, dan dukungan bank. 4) Melakukan penjualan silang (cross selling) produk dan jasa bank. 5) Melakukan pembagian dan pemantauan kepada eksisting debitur. 6) Memasarkan dana dan jasa bank kepada nasabah/bukan nasabah. 7) Mengelola pelayanan produk dan jasa. i. Petugas Adiministrasi Dana dan Jasa (DJS) 1) Mengelola pemasaran produk dan jasa. 2) Melakukan penelitian potensi pemasaran produk dan jasa di daerah kerja kantor cabang. 3) Mengelola pembinaan kepada nasabah prima. 4) Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem prosedur, peraturan serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. 5) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan kegiatannya. j. Petugas Kliring 1) Meng-encode warkat kliring keluar 2) Menyiapkan dokumen kliring penyerahan

12 34 3) Membawa warkat ke/dari lembaga kliring 4) Menyiapkan surat penolakan kliring, nota pembukuan penolakan kliring dan nota D/K untuk pembeban biaya tolakan kliring kepada nasabah. 5) Menyimpan blanko warkat kliring (CN), buku petunjuk encode dan mesin encode di tempat yang aman. k. Sekretariat dan SDM 1) Menyiapkan, mengagenda, mendistribusikan surat masuk dan surat keluar dalam rangka mendukung opersional di kantor Cabang unit kerja dibawahnya. 2) Mengatur dan mendistribusikan lalu lintas komunikasi (telepon, facsimile, internet) dalam rangka menjaga efektifitas komunikasi Kanca. 3) Melaksanakan kegiatan pemenuhan hak hak pekerja sesuai ketentuan untuk menunjang operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 4) Mengadministrasikan dan menatakerjakan berkas pekerja, daftar hadir, data SIM SDM termasuk dokumen dalam rangka penegakan disiplin pekerja yang berkesinambungan sesuai ketentuan untuk mendukung operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 5) Memproses, mengadministrasikan dan menatakerjakan pembinaan dan pengembangan karir pekerja sesuai ketentuan (promosi, rotasi, dan

13 35 demosi ) untuk mendukung kelancaran operasional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 6) Memproses pembayaran biaya jasa outsourcing sesuai ketentuan untuk mendukung kelancaran opersional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 7) Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja dengan unit kerja lain/ pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS), penyediaan data/ informasi terkait kebutuhan, pengarsipan, dan laporan, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya untuk memperlancar pencapaian kinerja Kanca sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan. l. Logistik 1) Melaksanakan analisa kebutuhan logistik serta pemenuhannya sesuai ketentuan yang berlaku untuk menunjang kelancaran opersional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 2) Melaksanakan pengelolaan Aktifa Tetap/ logistik untuk menunjang kelancaran opersional di Kantor Cabang serta unit kerja dibawahnya. 3) Menatakerjakan administrasi dan pelaporan aktifa tetap/logistic dengan tertib dan benar untuk meminimalkan resiko operasional Bank.

14 36 4) Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja dengan unit kerja lain / pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS) penyediaan data/ informasi terkait kebutuhan, pengarsipan dan laporan, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya untuk memperlancar pencapaian kinerja Kanca sesuai ketentuan/ kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan. m. IT dan E- Chanel 1) Melaksanakan kegiatann back up system induk Kanca dan data Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back up data telah dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan Bank. 2) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan perangkat IT untuk menjamin kelancaran operasional Kanca dan unit kerja dibawahnya. 3) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan perangkat e-chanel yang menjadi kelolaan Kanca untuk menjamin kelancaran opersional Kanca dan unit kerja dibawahnya. 4) Menjaga kebersihan dan suhu ruangan / booth Perangkat Perbankan Elektronis, serta keamanan / kunci ruang / booth Perangkat Perbankan Ekonomis dalam rangka menjaga asset Bank.

15 37 5) Menyusun, merencanakan dan mangantisipasi gangguan pada Perangkat Perbankan Ekonomis guna menjamin menjaga kelancaran operasional. 6) Melaksanakan kerjasama dan pembinaan hubungan kerja dengan unit kerja lain / pihak ketiga termasuk dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS), penyediaan data/ informasi terkait kebutuahan, pengarsipan, dan laporan, serta tugas kedinasan lainnya dari atasan berdasarkan Surat Penugasan sesuai peran dan kompetensinya untuk memperlancar pencapaian kinerja Kanca sesuai ketentuan / kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan. 6. Produk Layanan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Baru a. Simpanan 1) Tabungan a) Tabungan BritAma Tabungan britama merupakan tabungan dari BRI dengan system Real Time On-line di seluruh Indonesia yang dapat melakukan penyetoran dan penarikan tunai di seluruh kantor cabang BRI serta dilengkapi dengan fasilitas BritAma PrimeCard. Terdapat jenis-jenis Tabungan BritAma yaitu sebagai berikut: (1) BritAma Junio

16 38 Adalah produk tabungan dari Bank Rakyat Indonesia dengan yang memiliki fasilitas khusus dan fitur menarik untuk mendukung kebutuhan Sang buah hati. (2) BritAma Rencana Adalah produk tabungan BritAma dari BRI yang bertujuan untuk perencanaan di masa yang akan datang. BritAma Rencana tidak diberikan fasilitas buku tabungan dan ATM supaya tidak ada penarikan selama jangka waktu yang telah ditentukan ( minimal 1 tahun ) (3) BritAma Bisnis Adalah salah satu produk tabungan dari BRI yang bertujuan membantu para pebisnis dalam mengembangkan usaha bisnisnya. (4) BritAma Prioritas Merupakan tabungan nasabah prioritas yang saldonya mencapai 500 juta bahkan lebih. b) Tabungan Simpedes Merupakan simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus/Kanca/KCP/BRI Unit yang penyetorannya dan penarikannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

17 39 c) Tabungan Haji Tabungan Haji merupakan tabungan yang diperuntukan bagi perseorangan guna mempersiapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). d) DPLK (Investasi Hari Tua) DPLK Adalah investasi untuk merencanakan saat hari tua dengan pengelolaan dananya dilakukan oleh manajemen khusus BRI pusat. 2) Deposito a) Deposit On Call Deposit On Call (DOC) merupakan produk deposito dengan jangka waktu dibawah satu bulan yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk mendapatkan interest rate yang kompetitif atas dana berjangka waktu pendek. b) DepoBri Rupiah DepoBri adalah simpanan berjangka BRI dalam mata uang rupiah yang merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada Bank dan penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. c) DepoBri Valas

18 40 DepoBri Valas adalah simpanan berjangka BRI dalam mata uang asing yang merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada Bank dan penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. 3) Giro a) GiroBri Rupiah Giro BRI adalah produk simpanan giro Bank Rakyat Indonesia dalam bentuk mata uang rupiah. b) Giro Valas Giro Valas adalah produk simpanan Giro Bank Rakyat Indonesia dalam bentuk mata uang asing. b. Pinjaman 1. Kredit Mikro Kupedes adalahkredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI. 2. Kredit Ritel Komersial a) Kredit Agunan Kas adalah fasilitas kredit yang seluruh jaminannya berupa kas (fully cash collateral).

19 41 b) Kredit Express merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur profesional (Dokter, Pengacara, Notaris dll) yang digunakan untuk kebutuhan produktif baik modal kerja maupun investasi, dengan sistem angsuran tetap setiap bulan atau besaran angsuran pokok sama untuk setiap bulan/sesuai cash flow debitur. c) Kredit Investasi adalah fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal/aktiva tetap perusahaan, seperti pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain. d) Kredit Modal Kerja adalah fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang dan persediaan. e) Kredit Modal Kerja Ekspor merupakan fasilitas kredit untuk pembiayaan produksi atau pembelian barang-barang untuk di ekspor (pre-ekspor financing) atau pembiayaan kepada nasabah yang akan melakukan negosiasi wesel ekspor (post ekspor financing). f) Kredit Modal Kerja Konstruksi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan jasa konstruksi/pekerjaan yang berhubungan dengan penyelesaian suatu proyek misalnya proyek pembangunan gedung, perumahan, jalan, pekerjaan supervise

20 42 konstruksi, pekerjaan penyediaan barang atau jasa yang terkait dengan proyek. g) Kredit Modal Kerja Konstruksi - BO I adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk seluruh pekerjaan jasa konstruksi yang sumber pembayarannya berasal dari dana APBN. h) Kredit BRIGuna adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur/debitur dengan sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan tetap/fixed income (gaji/uang pensiun). Dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya; pembelian barang bergerak/tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-lain. i) Kredit Waralaba adalah kredit yang diberikan dalam bentuk modal kerja dan investasi bagi usaha waralaba. 3. Kredit Menengah a) Agribisnis adalah kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian (agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan, penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.

21 43 b) Bisnis Umum adalah kredit menengah yang diberikan kepada individu atau perusahaan yang bergerak di bidang selain agribisnis. c. Jasa Layanan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Baru 1) E-banking a) ATM BRI (Anjungan Tunai Mandiri) adalah suatu alat/mesin yang berfungsi melakukan transaksi tunai dan non tunai sebagai alternative pengganti Teller di Kanca BRI. b) SMS Banking BRI merupakan salah satu layanan mobile Banking melalui SMS yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam mendapatkan layanan perbankan BRI. c) Internet Banking BRI adalah Fasilitas layanan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet d) EDC BRI Adalah suatu alat elektronik milik bank (Acquirer) yang berada/dipasang di merchant-merchant yang berfungsi untuk menerima transaksi pembelian non tunai dan/transaksi penarikan uang tunai secara elektronik melalui jaringan maestro/master card. Fungsi dari EDC BRI adalah sebagi berikut: (1) Registrasi (SMS, Phone, Internet)

22 44 (2) Ubah PIN, Report &Review transaksi (3) Transfer antar Rekening : Bank BRI dan antar Bank lain (4) Pembelian Pulsa isi Ulang : Telkomsel, Indosat, XL (5) Pembayaran tagihan telepon seluler : Halo Telkomsel, Matrix, IM3, Flexi. (6) Pembayaran tagihan kartu kred it (7) Pembayaran kredit tanpa agunan (8) Pembayaran tagihan telepon rumah dan PLN (9) Auto payment tagihan PLN dan Telkom (10) Pembayaran tiket pesawat: Garuda, Sriwijaya, Lion air. (11) Pembayaran Zakat & Infaq (12) Sebagai Presensi Karyawan Bank BRI. 2) Jasa Bisnis PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Solo Baru a) BRIfast Remittence merupakan solusi transfer uang dari manca negara ke Indonesia dalam hitungan detik, mudah, aman, dan biaya kompetitif. b) Kliring BRI adalah sarana perhitungan warkat antar bank yang dilaksanakan oleh bank penyelenggara kliring guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

23 45 c) Transaksi Ekspor BRI merupakan layanan perbankan yang diberikan oleh BRI kepada nasabah atas transaksi ekspor yang dilaksanakan. 3) Jasa Keuangan a) Bill Payment adalah sarana pembayaran tagihan public dengan memanfaatkan fasilitas ATM dan di layanan Teller BRI. b) Pay Roll adalah sarana pembayaran gaji karyawaan suatu perusahaan melalui rekening tabungan BritAma dan Simpedes karyawan dengan syarat perusahaan memiliki simpanan Giro BRI. c) Transaksi Online atau Transaksi Antar Cabang merupakan layanan antar rekening secara Onlineyang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BRI dan BRI Unit yang telah online. Terdapat dua Layanan Transfer yaitu: RTGS (Real Time Gross Settlement) dan CN. (a) RTGS adalah jasa layanan pengiriman uang dengan jangka waktu tiga jam ke tujuan transfer dengan nominal pengiriman berapapun namun nominal diatas 100 juta rupiah wajib menggunakan system transfer RTGS. (b) CN adalah jasa layanan pengiriman uang dengan jangka waktu dua hari ke tujuan transfer dengan nominal pengiriman 100 juta rupiah.

24 46 (c) Inkaso adalah penagihan oleh bank yang bertindak untuk dan atas nama seseorang kepada seseorang atas dasar suatu hak tagih. (Sumber: B. PEMBAHASAN 1. Prosedur Pembukaan dan Pencairan Deposito On Call PT. Bank Rakyat Indonesia Kanca Solo Baru a. KETENTUAN DAN SYARAT 1) Pasar sasaran DOC BRI adalah BUMN/BUMD, perusahaan Swasta Nasional/Asing, Yayasan/ Dana Pensiun, Perorangan, dan BPD/ BPR.Khusus penempatan DOC atas nama BPD atau BPR terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Divisi Manajemen Treasury KP BRI. 2) Nominal/ besarnya DOC yang ditempatkan minimal Rp atau equivalennya untuk DOC US Dollar. 3) Tingkat suku bunga DOC ditetapkan oleh Divisi Manajemen Treasury KP BRI cq Bagian Dealing Room.

25 47 4) Sumber dana yang ditempatkan calon nasabah DOC diutamakan sumber dana baru (fresh fund). 5) Jangka waktu penempatan DOC minimal selama 01 minggu / 07 hari dan maksimal selama 01 bulan kurang 01 hari. 6) Pinca BRI agar mengusahakan atas penempatan DOC dimaksud dapat melewati tanggal akhir bulan. 7) Atas penempatan DOC tersebut tidak dipungut biaya adminstrasi pembukaan DOC. 8) Apabila atas penempatan DOC tersebut dicairkan sebelum jatuh tempo, nasabah wajib memberitahukan secara lesan/ tertulis ke Kanca BRI yang bersangkutan 01 hari sebelumnya dan atas DOC yang dicairkan sebelum jatuh tempo tersebut tidak diberikan bunga. 9) Pengecualian atas ketentuan-ketentuan tersebut diatas dapat diputuskan oleh Divisi Manajemen Treasury KP BRI b. TATA CARA PELAYANAN DOC 1) Pembukaan DOC BRI a) Bukti untuk Blangko permohonan DOC menggunakan formulir model DEP-01 atau DSM-01 dengan item-item penyesuaian jangka waktu seperti contoh terlampir 1, serta dilampiri dengan Kartu contoh Tanda-tangan (KCTT).

26 48 b) Nasabah adalah bilyet DEPOBRI yang format jangka waktunya telah disesuaikan seperti contoh lampiran 2, dan ditandatangani pejabat Kanca yang berwenang. c) Dalam permohonan tersebut yang perlu menjadi perhatian adalah pengisian tanggal dalam bilyet tidak mendahului tanggal dalam aplikasi permohonan pembukaan DOC. d) Tata cara permohonan persetujuan DOC dari Divisi Manajemen Treasury KP BRI mengacu pada prosedur negosiasi rate DEPOBRI. Negosiasi suku bunga/ persetujuan DOC dilakukan menggunakan sarana tercepat (telepon) ke pejabat yang berwenang. Setelah mendapat persetujuan dari pejabat pemutus, kemudian Kanca BRI membuat konfirmasi tertulis via facsimile yang ditujukan ke pejabat pemutus dengan format sbb : AA. Nama pejabat KP BRI yang memutus BB. Tanggal negosiasi CC. Nama deposan DD. Nominal DOC EE. Tanggal penempatan FF. Jangka waktu GG. Tanggal jatuh tempo HH. Suku bunga negosiasi

27 49 II. Jenis dana (baru/ perpanjangan) Atas pemohon konfirmasi tertulis dari Kanca BRI tersebut, Divisi Manajemen Treasury KP BRI akan memberikan persetujuan tertulis ke Kanca yang bersangkutan. Kanca BRI yang tidak mengirimkan konfirmasi tertulis dianggap bahwa keputusan negosiasi dilakukan oleh Kanca BRI ybs. dan segala akibatnya menjadi tanggung jawab Kanca BRI yang bersangkutan. 2) Penyetoran DOC a) Penyetoran DOC dapat dilakukan melalui transfer/ LLG/ pemindahbukuan / atau tunai. Apabila penyetoran DOC dilakukan secara tunai, nasabah yang bersangkutan dikenakan biaya surcharge minimal 0,5 per mil dari jumlah nominal setoran tunai dimaksud. b) Penyetoran DOC US Dollar dikenakan ketentuan biaya dan provisi sesuai dengan ketentuan biaya dan provisi Giro Valas. 3) Pencairan DOC a) Pencairan pokok DOC dapat dilakukan dalam beberapa alternatif, yaitu : (1) diambil secara tunai

28 50 (2) dipindahbukukan ke rekening lain di Kanca BRI ybs. (3) dipindahbukukan ke rekening lain yang di tatausahakan diluar Kanca BRI ybs., dengan dikenakan biaya transfer/llg sesuai ketentuan yang berlaku. Hal tersebut harus diperjanjikan pada saat pembukaan DOC (saat mengisi formulir pembukaan DOC). b) Pencairan DOC yang dilakukan secara tunai, nasabah yang bersangkutan dipungut biaya surcharge minimal 0,5 per mil dari jumlah nominal pencairan tunai dimaksud. c) Penyetoran DOC US Dollar dikenakan ketentuan biaya dan provisi sesuai dengan ketentuan biaya dan provisi Giro Valas. d) DOC yang dicairkan sebelum jatuh tempo, nasabah wajib mengkonfirmasikan hal dimaksud kepada Kanca BRI yang bersangkutan paling lambat 01 (satu) hari kerja sebelum pencairan DOC dengan sarana telepon atau facsimile. Selanjutnya Kanca BRI ybs. Memberitahukan hal tersebut ke Divisi Treasury Bagian Manajemen Likuiditas melalui sarana tercepat (telepon/facsimile). e) Atas DOC yang dicairkan sebelum jatuh tempo tersebut, apabila nasabah tidak memberikan konfirmasi yang dimaksud maka yang bersangkutan dikenakan pinalty

29 51 sebesar 0,5 per mil dari jumlah nominal DOC yang dicairkan. f) Untuk pencairan DOC wajib didahului dengan penyerahan asli bilyet DOC yang bersangkutan. Pada saat pencairan, petugas BRI wajib meneliti kebenaran nasabah dan asli bilyet DOC dengan mencocokan pada berkas DOC yang ada, antara lain : copy identitas nasabah,tanda-tangan, dan nomor bilyet/ keaslian bilyet. g) Apabila karena sesuatu hal sehingga nasabah yang bersangkutan tidak dapat datang sendiri untuk mencairkan DOC, maka dengan surat kuasa khusus bermaterai, si penerima kuasa dapat mencairkan DOC dengan : menyerahkan asli surat kuasa khusus dimaksud. (1) menunjukkan asli identitas diri pemberi dan penerima kuasa. (2) menyerahkan copy identitas diri sesuai dengan yang tecantum dalam surat kuasa. (3) menyerahkan asli bilyet DOC yang telah ditandatangani oleh nasabah yang bersangkutan. Kemudian dihadapan petugas Kanca BRI, si penerima kuasa membubuhkan tanda-tangan dan nama jelas di bagian belakang asli bilyet DOC.

30 52 h) Pencairan DOC apabila nasabah meninggal dunia dilakukan oleh ahli warisnya dengan mengacu pada ketentuan Surat Keterangan Ahli Waris yang berlaku. i) Dalam hal tanggal jatuh tempo pokok DOC bertepatan dengan hari libur, maka pencairan pokok DOC baru dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya. 4) Pembayaran Bunga DOC a) Bunga yang dibayarkan kepada nasabah disesuaikan dengan jumlah hari pengendapan dananya setelah dikurangi dengan pajak penghasilan (PPH). b) Pencadangan bunga langsung dilakukan oleh sistem pada waktu akhir hari tanggal pembukaan DOC. c) Pembayaran bunga DOC dapat dilakukan dalam beberapa alternatif,yaitu : (1)Diambil secara tunai. (2)Dipindahbukukan ke rekening lain di Kanca yang bersangkutan. (3)Dipindahbukukan ke rekening yang ditata-usahakan di luar kanca yang bersangkutan, dengan dikenakan biaya transfer/ LLG sesuai ketentuan yang berlaku.

31 53 Hal tersebut harus diperjanjikan pada saat pembukaan DOC dengan mengisi formulir permohonan pembukaan DOC. d) Dalam hal tanggal jatuh tempo pokok DOC bertepatan dengan hari libur, maka pencairan pokok DOC baru dapat dilakukan pada hari berikutnya. Apabila nasabah mengajukan klaim atas bunga selama hari libur tersebut, dapat dilayani secara kasus per kasus dan dapat diputus Pinca yang bersangkutan. Klaim bunga diajukan secara tertulis dan perhitungan bunganya maksimum sebesar bunga pada bilyet DOC-nya. 5) Pembukaan DOC terlampir c. LAIN-LAIN 1) Ketentuan-ketentuan lain seperti Pajak Penghasilan (PPH) atas bunga, bilyet DOC hilang, dan lain-lain mengacu pada ketentuan/ surat edaran BRI mengenai DEPOBRI RUPIAH yang masih berlaku. 2) Dengan dikeluarkannya ketentuan ini, maka ketentuan dalam Surat Edaran Direksi BRI NOSE : S.108-DIR/DJS/8/90 tanggal 30 Agustus 1990 tentang Deposito On Call, Serta petunjuk pelaksanaanya dinyatakan tidak berlaku lagi. 3) Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

32 54 2. Penerapan Segmenting, Targeting, dan Positioning Produk Deposito On Call di PT.Bank Rakyat Indonesia Kanca Solo Baru. Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmenting, targeting dan positioning. Segmenting pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur pasar. Sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar. Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah melakukan positioning. Positioning pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen. Positioning biasanya tidak menjadi masalah dan tidak dianggap penting selama barangbarang yang tersedia dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak dan persaingan belum menjadi sesuatu yang penting.. Deposito On Call (DOC) adalah simpanan (deposito) atas nama pihak ketiga (perorangan, perusahaan, yayasan/ dana pensiun, dan lain-lain) atau bank yang penarikannya dapat dilaksanakan dengan syarat pemberitahuan sebelumnya. Pemberitahuan tersebut dapat dilakukan nasabah secara lesan (per telepon) atau secara tertulis (via Faximile) kepada Kanca BRI yang bersangkutan. a. Segmenting (Segmentasi Pasar)

33 55 Pada dasarnya perusahaan mempunyai segmentasi pasar yang berbeda-beda. Karena oleh itu kiranya bagi perusahaan perlu pengadaan segmentasi pasar. Untuk meningkatkan efisiensi kita harus mengerti segmentasi di pasar kemudian pasar mana yang potensial mendatangkan keuntungan dan kita fokus di pasar itu. Segmentasi pasar akan meningkat keuntungan kita dan juga meningkatkan kualitas produk maupun jasa. Tanpa segmentasi, maka produk kita akan biasa dan sulit untuk meningkatkan penjualan. 1) Dasar penentuan segmen pasar Dalam penentuan segmen pasar PT.Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Solo Baru tidak bisa membuat segmen pasar karena dalam segmen pasar deposito on call perusahaan tersebut tidak bisa membuat criteria nasabah tertentu. Beberapa dasar penentuan segmen : a) Segmentasi Geografis Segmentasi Geografis untuk pasar PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Solo Baru, Karena Kantor ini hanya cabang di Solo Baru maka memasarkan produknya yaitu Deposito On Call (DOC) hanya di lingkup Solo Baru saja. b) Segmentasi Psikografis

34 56 Dalam segmen Psikografis, di bagi menjadi kelompok yang berbeda yaitu berdasarkan gaya hidup atau kepribadian. Tergantung kebutuhan dan penghasilan. Mayoritas nasabah BRI Kantor Cabang Solo Baru produk Deposito On Call pasar sasaran DOC BRI adalah bisa dikatakan BUMN/ BUMD, Perusahaan Swasta Nasional / Asing, Yayasan/ Dana Pensiun/ Perorangan dan BPD/BPR. Khusus penempatan DOC atas nama BPD atau BPR terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Divisi Manajemen Treasury KP BRI. c) Segmentasi Pola Konsumsi Dalam segmentasi Pola Konsumsi ini Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Solo Baru mengarah kepada nasabah yang penarikan tabungannya menurut jatuh temponya. 2) Segmenting terhadap pemasaran produk Dengan adanya Dampak Segmenting ini produk Deposito On Call (DOC) dapat mengetahui segmen pasar mana yang akan ditujukan kepada nasabah yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar produknya bisa di kenal oleh masyarakat yang berada di Solo Baru untuk menggunakan Deposito On Call.

35 57 b. Targeting (Target Pasar) Segmentasi merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk menentukan pasar yang akan menawarkan produknya kepada nasabah. 1) Dasar penentuan target pasar Dalam menentukan pasar sasaran untuk produk Deposito On Call pada BRI Kantor Cabang Solo Baru memelurkan strategi penentuan pasarnya sesuai dengan kondisi pasar. 2) Dampak Targeting terhadap pemasaran produk Deposito On Call Dari pemasaran produk Deposito On Call maka BRI Kantor Cabang Solo Baru menuju segmen pasar kemudian kepada sasaran pasar. c. Positioning (Posisi Pasar) Positioning merupakan upaya untuk mendesain produk dan citra untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam benak pasar sasaran. Positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. 1) Dasar positioning

36 58 Dalam menentukan positioning yang efektif, BRI Kantor Cabang Solo Baru menggunakan beberapa dasar dan beberapa fasilitas, Dalam menggunakan Layanan Deposito On Call (DOC) dapat melakukan pemberitahuan penarikannya secara lesan (per telepon) atau secara tertulis (via Faxicimile) sehingga memudahkan transaksi dengan mudah. 2) Dampak strategi Positioning terhadap pemasaran produk Deposito On Call (DOC). Positioning yang dilaksanakan untuk memasarkan produk Deposito On Call akan berpengaruh terhadap pola pikir konsumen kepada berbagai macam produk yang di tawarkan, sehingga BRI Cabang Solo Baru memperoleh keunggulan bersaing dalam menawarkan produk yang berkualitas. Dampak inti dari strategi ini adalah melekatnya citra yang baik pada konsumen sehingga dapat memancing niat konsumen untuk melakukan pembukaan deposito maupun produk lain dari BRI Cabang Solo Baru.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan oleh BRI Kantor

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan oleh BRI Kantor 59 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian serta analisis dalam magang kerja dan pembahasan kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan oleh BRI Kantor Cabang Solo Baru, maka

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya digilib.uns.ac.id BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penlitian ini adalah prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada PT. BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati beserta kelebihan dan kelemahannya.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Rakyat Indonesia 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus. 17 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan Lokasi Perusahaan Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank Rakyat Indonesia yang berlokasi di Gerendeng Tangerang Banten.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1. Data Kualitatif, analisis yang dilakukan terhadap data-data yang non angka seperti hasil wawancara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan BAB 1 PENDAHULUAN Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Dari fungsi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia atau sekarang ini dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895 oleh

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 26 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan baik milik swasta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan suatu era atau zaman yang selalu di identikan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Era globalisasi telah membawa paradigma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU A. Sejarah Ringkas Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama HulpenSpaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DINDA SEKAR PARAMITA FITRIA MUKTI NIM : 2013111038 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa BAB II PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE A, Sejarah singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id 26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche BAB III PEMBAHASAN A. Sejarah BRI Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).setelah

Lebih terperinci

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah. 40 4.1.4 Deskripsi Jabatan 1. Pemimpin Cabang Tugas pemimpin cabang adalah : a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar bank saat ini semakin ketat. Saat ini, tumbuh dan berkembangnya bank tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka tetapi dapat

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : MOHAMMAD RIDHO FAKHRILLAH NIM : 2013111017 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat, bukan hanya sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) maupun tempat penyimpanan

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

Pertemuan ke V : Produk Dana

Pertemuan ke V : Produk Dana Pertemuan ke V : Produk Dana Bank berfungsi menghimpun dana pihak III yaitu dana para deposan. Bank memiliki tiga produk dana pihak III yaitu a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka Produk Giro Menurut

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Aria Wirya Atmadja dan kawan - kawan mendirikan De

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu bank milik pemerintah di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank

Lebih terperinci

Adapun struktur organisasi dan tanggung jawab masing. PT. Bank Jabar Banten Cabang Bandung adalah sebagai berikut : Tugas Pemimpin Cabang adalah :

Adapun struktur organisasi dan tanggung jawab masing. PT. Bank Jabar Banten Cabang Bandung adalah sebagai berikut : Tugas Pemimpin Cabang adalah : 50 4.1.3 Deskripsi Tugas Adapun struktur organisasi dan tanggung jawab masing masing bagian PT. Bank Jabar Banten Cabang Bandung adalah sebagai berikut : 1. Pimpinan Cabang Tugas Pemimpin Cabang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara adalah sebuah perusahaan persero dengan dikeluarkannya PP No. 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Rakyat Indonesia atau biasa disingkat BRI adalah salah satu Bank milik pemerintah yang terbesar

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 13 BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA 2.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya BRI didirikan di

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan PT. Bank Tabungan Pensiunan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Risiko Persyaratan dan Tata Cara Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) adalah salah satu bank milik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada dua penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh : Raden Okky Murdani P.A. tahun 2010 yang

Lebih terperinci

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah BAB IV DATA PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya BRI Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank oleh Raden Aria Wiriatmadja pada 1894 di Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama De Peorwokertoscne

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pelaksanaan Deposito ib Mudharabah Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank Nagari Cabang Syariah Padang. 1. Prosedur Pembukaan Rekening a. Permohonan

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Enterprise Resource Planning Dosen : Akhmad Sutoni, ST

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : 2013111072 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i ii 1.1

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. AKUNTANSI (119) 2. PERBANKAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Secara ringkas sejarah BRI dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

Anita Asnawi, S.Sos., MM. Anita Asnawi, S.Sos., MM. Penghimpunan dana dari pihak ke tiga (masyarakat) funding Penyaluran dana lending Bank Persero PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK PT

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55. BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE.MM BAB III KEGIATAN PERBANKAN 1. KEGIATAN PERBANKAN 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 3. KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 4. FUNGSI BANK SECARA SPESIFIK

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Berdasarkan Peraturan No. 33 tahun 1960 tentang Peraturan Perusahaan Indonesia milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi, N. V.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Di indonensia terdapat banyak lembaga keuangan yag tentunya mengelola dana masyarakat. Lembaga keuangan tersebut terdiri atas lembaga keuangan bank dan bukan bank.

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER PELAKSANA : AYU LISMASARI KUSUMANINGRUM (120810301016) AMALIA DYAH NAWANGSARI (120810301088)

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu. wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu. wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu Kecamatan Blambangan Umpu yang merupakan salah satu kecamatan di wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN DAN INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT Bank SUMUT PT BANK Pembangunan Daerah Sumatera Utara disingkat PT Bank SUMUT didirikan di Medan pada tanggal 4 November 1961 dalam bentuk PT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan pelayanan, hal ini menjadi suatu bagian terpenting supaya perusahaan selalu dapat mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1 Pengetian Deposito Berjangka Dalam bahasa sehari-hari kata simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account dimana artinya

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi 1. Sejarah Singkat PT. Bank BRI (Persero) Bank Rakyat Indonesia adalah bank pemerintah yang didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah

Lebih terperinci

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en 1 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bank BRI Syariah Pada awainya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio?

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perekonomian nasional. jika di lihat dari kondisi masyarakat sekarang, jarang sekali orang yang tidak mengenal dan tidak

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI Bank Rakyat Indonesia atau yang dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada Tanggal 16 Desember 1895 oleh seorang patih yang bernama Raden

Lebih terperinci

UNISKA TABUNGAN

UNISKA TABUNGAN UNISKA - 2016 TABUNGAN A. Pengertian Tabungan adalah simpanan dana masyarakat atau pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat syarat tertentu yang telah di sepakati antara

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB II Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem perekonomian suatu negara, industri perbankan merupakan salah satu sektor yang penting sebagai penunjang perekonomian negara. Di Indonesia sendiri, industri

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Lebih terperinci

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1. GIRO Giro adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindah bukuan. Sedangkan menurut Undang-undang

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN FASILITAS KREDIT BRIGUNA PADA PEGAWAI NEGERI DAN PEGAWAI BUMN DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG RAJAWALI SURABAYA Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Bank 2.1.1 Pengertian Bank Secara umum Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang dalam bentuk

Lebih terperinci