BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei"

Transkripsi

1 30 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulpen Spaarbankder Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang - orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895 yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden

2 31 (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang - Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang - Undang Pokok Perbankan dan Undang - Undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang - Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing - masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang - Undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas - tugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang - Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini,

3 32 sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. 2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia a. Visi Bank BRI Menjadikan BRI sebagai bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. b. Misi Bank BRI 1) Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas, didukung oleh sumber daya manusia yang professional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko yang efektif serta praktik Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik. 3) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak - pihak yang berkepentingan (stakeholders). 3. Nilai - nilai Bank BRI a. Integritas Kami bankir yang dapat dipercaya karena itu kami harus bertakwa penuh dedikasi, jujur, selalu menjaga kehormatan dan nama baik, serta taat pada kode etik perbankan dan peraturan yang berlaku.

4 33 b. Profesionalisme Kami bankir handal dan prudent karena itu kami harus bertanggung jawab, efektif, efisien, disiplin dan berorientasi ke masa depan dalam mengantisipasi perkembangan, tantangan dan kesempatan. c. Kepuasan Nasabah Kami yakin keberhasilan Bank Rakyat Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepuasan nasabah. Karena itu kami harus memenuhi kebutuhan dan memuaskan nasabah dengan memberikan pelayanan yang terbaik, dengan tetap memperhatikan kepentingan perusahaan dengan dukungan SDM yang terampil, ramah, senang melayani dan didukung dengan teknologi unggul. d. Keteladanan Kami sebagai panutan yang konsisten bertindak adil bersikap tegas dan berjiwa besar, oleh karena itu kami tidak memberikan toleransi kepada tindakan-tindakan yang tidak memberikan keteladanan. e. Penghargaan kepada SDM Kami menghargai SDM sebagai aset utama perusahaan, karena itu kami selalu merekrut, mengembangkan dan mempertahankan SDM yang berkualitas. Kami memperlakukan pegawai berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, keadilan dan saling menghargai sebagai bagian dari perusahaan dengan mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan. Kami memberikan penghargaan berdasarkan hasil kerja

5 34 individu dan kerjasama tim yang menciptakan sinergi untuk kepentingan perusahaan (Buku Pedoman Operasional BRI, 2015). 4. Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia a. Struktur Organisasi Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar Pimpinan Cabang Manajer Bisnis Mikro (MBM) Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) Supervisor KAS Supervisor Layanan Operasional (SLO) Teller Customer Service Satpam Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar

6 35 b. Keterangan Job Description Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar 1) Pimpinan Cabang memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi di wilayah kerja kantor cabang karanganyar dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS) dan Kriteria Risiko yang dapat Diterima (KRD) kantor cabang karanganyar dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. b) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. c) Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidang untuk mencapai target yang ditetapkan. d) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lain untuk memastikan proses kredit sesuai ketentuan. 2) Manajer Bisnis Mikro (MBM) memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit kepada Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) sesuai dengan

7 36 wilayah binaan untuk memastikan tersedianya target bisnis masing - masing BRI Unit. b) Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lain dalam rangka meningkatkan, mempertahankan pangsa pasar dan mengantisipasi persaingan. c) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerja. 3) Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lain dalam rangka meningkatkan, mempertahankan pangsa pasar dan mengantisipasi persaingan. b) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerja. c) Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis BRI Unit di wilayah kerja untuk dapat mengantisipasi setiap permasalahan bisnis yang terjadi.

8 37 4) Supervisor KAS memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangan untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. b) Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah. c) Mensupervisi penataan kerja bukti kas dan mencetak laporan - laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah dilakukan. 5) Supervisor Layanan Operasional (SLO) memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lain yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan, investasi dan jasa bank lain sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. b) Mensupervisi pemeliharaan kerja data nasabah termasuk Customer Information File (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat, terkini dan memenuhi prinsip mengenal nasabah (Know Your Customer).

9 38 c) Mensupervisi penataan kerja berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugas dalam rangka untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai dengan ketentuan untuk mengamankan kepentingan bank. 6) Teller memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangan untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. b) Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah. c) Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari termasuk penataan kerja kas sesuai ketentuan. d) Penataan kerja bukti kas dan mencetak laporan - laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah dilakukan. e) Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. 7) Customer service memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lain yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan, investasi

10 39 dan jasa bank lain sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. b) Penataan kerja berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugas dalam rangka untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan kepentingan bank. c) Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah. d) Meyediakan data / informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut di bagian audit dan divisi sesuai bidang tugas untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit. 8) Satpam memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dengan tetap mempertahankan ketegasan dan keramahan. b) Memberikan informasi awal kepada nasabah.

11 40 c. Struktur Organisasi Bank BRI Kantor Unit Palur Kepala Unit Mantri Teller Customer Service Satpam Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar d. Keterangan Job Description Bank BRI Kantor Unit Palur : 1) Kepala Unit memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi di wilayah kerja kantor unit dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat Diterima (KRD) kantor cabang dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan. b) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang

12 41 sebaik-baiknya bagi nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. c) Mengkoodinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidang untuk mencapai target yang ditetapkan. d) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lain untuk memastikan proses kredit sesuai ketentuan. 2) Mantri memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Menyediakan data / informasi tentang potensi bisnis di wilayah kerja kantor unit dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat Diterima (KRD) kantor unit untuk mencapai target bisnis yang ditetapkan. b) Melakukan monitoring kualitas / kinerja kredit dan menyiapkan paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai kewenangan bidang tugas untuk menentukan kebenaran status kolektibilitas kredit yang dikelola agar risiko kredit dapat diminimalkan. c) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta prakarsa kredit sesuai dengan Pasar Sasaran (PS) dan Kriteria Risiko yang dapat Diterima (KRD) sesuai kewenangan bidang tugas agar target ekspansi kredit tercapai.

13 42 d) Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lain sesuai kewenangan bidang tugas untuk meningkatkan pendapatan BRI sesuai target yang ditetapkan. 3) Teller memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangan untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan. b) Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah. c) Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari termasuk penataan kerja kas sesuai ketentuan. d) Penataan kerja bukti kas dan mencetak laporan - laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah dilakukan. e) Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan. 4) Customer service memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan lain yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan, investasi

14 43 dan jasa bank lain sesuai ketentuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. b) Penataan kerja berkas rekening simpanan dan register yang terkait dengan bidang tugas dalam rangka untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan kepentingan bank. c) Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah. d) Meyediakan data / informasi yang dibutuhkan dalam rangka melaksanakan tindak lanjut di bagian audit dan divisi sesuai bidang tugas untuk memastikan tindak lanjut perbaikan dan dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan audit. 5) Satpam memiliki tugas - tugas sebagai berikut : a) Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dengan tetap mempertahankan ketegasan dan keramahan. b) Memberikan informasi awal kepada nasabah.

15 44 B. Pembahasan Masalah 1. Standar Pelayanan Customer Service Bank BRI Standar pelayanan customer service yang diterapkan Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur meliputi : a. Standar penampilan umum customer service yaitu, antara lain : 1) Mengenakan pakaian seragam frontliner sesuai ketentuan. 2) Menggunakan tanda pengenal (KTPP) di dada sebelah kiri sepanjang jam kerja dengan foto dan tulisan nama menghadap keluar. KTPP terletak di dada sebelah kiri, dijepitkan di saku baju atau sejajar dengan kancing kedua dari atas pada kemeja / baju. 3) Memakai parfum beraroma lembut. b. Standar penampilan customer service Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur di bagi menjadi dua yaitu, antara lain : 1) Standar penampilan customer service wanita yaitu, antara lain : a) Menggunakan sepatu dari bahan kulit yang menutupi jemari dan tumit kaki (vantoufel). b) Menggunakan sepatu berwarna hitam, coklat atau mahogany dengan model tertutup depan dan belakang. c) Menggunakan sepatu dengan tinggi hak antara 3-5 cm. d) Rambut selalu tersisir rapi, tidak menutup mata dan telinga.

16 45 e) Menata rambut yang menimbulkan kesan feminine, tidak terlalu pendek (minimal sebahu), untuk rambut panjang dicepol / di hairnet. f) Memakai tatarias sederhana (pewarna bibir berwarna lembut, perona warna mata berwarna alami atau pastel, perona pipi berwarna lembut dan natural). g) Pemakaian aksesoris maksimal 4 (empat) titik : anting, kalung, gelang, dan cincin. 2) Standar penampilan Customer service pria yaitu, antara lain : a) Memakai dasi sepanjang jam kerja yang telah ditentukan oleh BRI atau dengan motif sederhana / konservatif dan serasi dengan warna pakaian (bagi yang belum menerima dasi dari BRI). b) Menggunakan sepatu dari bahan kulit yang menutupi jemari dan tumit kaki (vantoufel). c) Menggunakan sepatu berwarna hitam / yang serasi dengan warna pakaian dengan model tertutup depan dan belakang. d) Menggunakan kaos kaki warna gelap / senada dengan celana / sepatu. e) Rambut selalu tersisir rapi, tidak menutup mata dan telinga. f) Rambut tidak melebihi kerah baju dan tidak botak licin. g) Mengatur kumis agar rapi.

17 46 c. Standar penampilan meja customer service Penampilan meja kerja juga menjadi kunci dalam menciptakan kesan pertama yang positif kepada nasabah. Customer service professional akan menata meja kerja yang professional juga. Adapun standar penampilan meja customer service yaitu, antara lain : 1) Tempatkan banner nama anda pada meja kerja yang menghadap ke arah nasabah. 2) Tempatkan banner petunjuk customer service di atas meja anda ke arah yang mudah dibaca oleh nasabah. 3) Meja dalam keadaan bersih, bebas dari sampah, tumpukan berkas maupun gelas minum dan piring. 4) Komputer dalam keadaan hidup dan siap dioperasikan. Arahkan monitor komputer ke arah anda (bukan menghadap nasabah). 5) Alat - alat pendukung pelayanan tersedia dan tertata dengan rapi (pulpen, kalkulator, brosur, formulir, kalender meja). Supaya tidak ada kesan menumpuk dan berantakan di meja kerja anda, susunlah brosur dan formulir dengan rapi. 6) Terdapat kursi nasabah di depan meja dengan kondisi bersih. d. Standar Menyambut Nasabah Standar menyambut nasabah yang harus dilakukan customer service yaitu, antara lain : 1) Berdiri menyambut nasabah dengan mengangkat tangan kanan ke atas dengan lima jari.

18 47 2) Tersenyum dan menatap mata nasabah. 3) Menyapa nasabah dengan salam (greeting) : Selamat pagi / siang / sore Jam : Selamat Pagi Jam : Selamat Siang Jam : Selamat Sore 4) Menyapa Nasabah, berjabat tangan, memperkenalkan diri dan menanyakan nama nasabah ( Selamat pagi/siang/sore, dengan.. (sebut nama diri), mohon maaf dengan (Bapak/Ibu siapa? ). 5) Mempersilahkan nasabah duduk (dengan kata dan isyarat) ( Silahkan duduk Ibu/Bapak.. (sebut nama nasabah ), sambil mengarahkan tangan ke arah kursi). 6) Menawarkan bantuan ( Ada yang bisa saya bantu, Ibu/Bapak.. (sebut nama nasabah). 7) Menyebut nama nasabah minimal 3 kali selama dalam proses transaksi (diawal, ditengah dan diakhir layanan). 8) Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan bersikap antusias yang ditunjukkan dengan posisi duduk yang tegap dan sedikit condong ke depan nasabah.

19 48 e. Standar Melayani Nasabah Ketika anda telah mempersilahkan nasabah duduk dan menawarkan bantuan, customer service yang professional akan melayani nasabah sesuai dengan standar pelayanan yaitu, antara lain : 1) Selalu tersenyum ketika melayani nasabah. 2) Menyebut nama nasabah sesering mungkin ketika berkomunikasi dengan nasabah. 3) Menatap mata nasabah (tatapan mata anda akan menunjukkan apakah anda peduli terhadap nasabah). 4) Mendengarkan pembicaraan nasabah dengan serius. 5) Menyelesaikan layanan yang diminta oleh nasabah dengan cepat dan tulus (mencetak transaksi, informasi suku bunga, saldo, produk, membuka rekening, mengambil bunga, dll). 6) Minta ijinlah kepada nasabah bila harus ke ruang belakang untuk menyelesaikan permintaan nasabah (interupsi). Interupsi kepada nasabah saat melayani nasabah (maksimal 2 kali). 7) Mengucapkan terimakasih kepada nasabah bila anda telah kembali. 8) Bila telah selesai, jelaskan bahwa permintaannya telah selesai. 9) Menawarkan bantuan berikutnya. 10) Bila nasabah tidak memerlukan bantuan lain, ucapkan terimakasih. 11) Memberikan informasi suku bunga kepada nasabah dengan jelas dan tidak meminta nasabah untuk melihat sendiri di papan kurs valas Saat ini besarnya suku bunga untuk produk. (sebut nama

20 49 produk) adalah sebesar.(sebut besarnya suku bunga) Bapak/Ibu (sebut nama nasabah). 12) Menjajaki/menanyakan kebutuhan dari nasabah. 13) Mengarahkan nasabah dalam pengisian formulir. 14) Menjelaskan beberapa produk bank, fitur dan benefit produk. 15) Menjelaskan fasilitas ATM, SMS Banking, Call BRI, Fasilitas Internet Banking dan Setor Tunai (CDM). 16) Menggunakan sales kit dan brosur saat memberikan penjelasan mengenai produk kepada nasabah. 17) Menerangkan jaringan kerjasama ATM dan biaya administrasi yang harus dikeluarkan jika melakukan transaksi di ATM. 18) (Bila anda sedang sibuk) berhentilah sejenak dari pekerjaan anda, berdiri dan sambutlah terlebih dahulu nasabah yang sudah datang ke meja anda, dan tawarkan bantuan Selamat pagi/siang/sore, ada yang bisa saya bantu Bapak/Ibu? 19) Meminta ijin atau maaf kepada nasabah yang baru datang dan belum bisa dilayani (bila anda saat itu sedang melayani nasabah lain). Maaf Ibu/Bapak, bisa menunggu sebentar, saya melayani Ibu/Bapak ini terlebih dahulu.

21 50 20) Dengan sopan meminta nasabah menunggu giliran (antri) bila nasabah tersebut belum saatnya untuk dilayani atau anda sedang melayani nasabah lain : Maaf Bapak/Ibu, saya sedang melayani nasabah lain, Bapak/Ibu silahkan menunggu giliran sesuai nomor antrian. 21) Pada saat mengakhiri layanan, berdiri, tersenyum tulus, menawarkan bantuan akhir mengucapkan terimakasih dan salam Ada yang bisa dibantu lagi Bapak/Ibu.. (sebut nama nasabah), Terimakasih Bapak/Ibu (sebut nama nasabah), Selamat Pagi/ Siang/Sore.

22 51 Tabel 3.1 Perbandingan Persentase Penilaian Standar Pelayanan Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur NO. STANDAR PELAYANAN 1 Sikap 2 ASPEK LAYANAN PERSENTASE PENILAIAN BRI KANTOR CABANG KARANGANYAR BRI KANTOR UNIT PALUR Lama menunggu 15% 15% Sikap CS menyambut nasabah 15% 10% Sikap CS mengawali pelayanan 15% 15% Sikap CS memberikan pelayanan 25% 20% Sikap CS saat interupsi pelayanan 15% 15% Sikap CS mengakhiri pelayanan 15% 15% TOTAL PENILAIAN 100% 90% Mengetahui kebutuhan nasabah 15% 15% Penjelasan produk 10% 5% Mengarahkan pengisian formulir 10% 10% Cross selling 10% 10% Keterampilan / Menanggapi keluhan nasabah Skill 15% 15% Komplain ATM terblokir (*) tergantung dengan skenario 15% 10% survey Tanggapan terhadap penutupan rekening 10% 10% Waktu transaksi 15% 15% TOTAL PENILAIAN 100% 90% Wajah 15% 15% Kulit 10% 10% Rambut Wanita Pria 10% 10% 3 Penampilan Jilbab 10% 10% Name tag 15% 15% Sepatu Wanita Pria 15% 15% Pakaian 15% 15% Accessories 10% 10% TOTAL PENILAIAN 100% 100% Lanjutan

23 52 4 Meja kerja Penampilan meja kerja CS 50% 50% Kelengkapan lain di meja 50% 45% kerja CS TOTAL PENILAIAN 100% 95% Sumber : Data primer diolah (2016). Keterangan : *Persentase penilaian 75% dinyatakan sesuai *Persentase penilaian 75% dinyatakan tidak sesuai Dari tabel persentase penilaian perbandingan standar pelayanan customer service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur, maka Penulis dapat menarik kesimpulan yaitu, antara lain : a. Dari 6 aspek layanan dalam standar sikap customer service yang di terapkan BRI Kantor Cabang Karanganyar memperoleh persentase penilaian 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Cabang Karanganyar sudah sesuai dengan konsep standar sikap customer service di BRI, sedangkan BRI Kantor Unit Palur memperoleh persentase penilaian 90%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Unit Palur juga sudah sesuai dengan konsep standar sikap customer service di BRI. b. Dari 8 aspek layanan dalam standar keterampilan / skill customer service yang di terapkan BRI Kantor Cabang Karanganyar memperoleh persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Cabang Karanganyar sudah sesuai dengan konsep standar keterampilan / skill customer service di BRI, sedangkan BRI Kantor Unit Palur memperoleh persentase penilaian 90%. Hal ini menunjukkan

24 53 bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Unit Palur juga sudah sesuai dengan konsep standar keterampilan / skill customer service di BRI. c. Dari 8 aspek layanan dalam standar penampilan customer service yang di terapkan BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur memperoleh persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur sudah sesuai dengan konsep standar penampilan customer service di BRI. d. Dari 2 aspek layanan dalam standar penampilan meja kerja customer service yang di terapkan BRI Kantor Cabang Karanganyar memperoleh persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Cabang Karanganyar sudah sesuai dengan konsep standar penampilan meja customer service di BRI, sedangkan BRI Kantor Unit Palur memperoleh persentase penilaian 95%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya BRI Kantor Unit Palur juga sudah sesuai dengan konsep standar penampilan meja kerja customer service di BRI.

25 54 Gambar 3.3 Perbandingan Persentase Penilaian Standar Sikap Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur Sumber : Data Primer diolah (2016). Dari grafik persentase penilaian standar sikap customer service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur, maka Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari 6 aspek layanan dalam standar sikap customer service, salah satunya adalah aspek layanan sikap customer service dalam memberikan pelayanan kepada nasabah yang diterapkan di BRI Kantor Cabang Karanganyar memperoleh penilaian sebesar 25%, sedangkan BRI Kantor Unit Palur memperoleh penilaian sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa seorang customer service harus memperhatikan dan menerapkan standar sikap customer service dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, sehingga nasabah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh customer service.

26 55 Gambar 3.4 Perbandingan Persentase Penilaian Standar Keterampilan / Skill Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur Sumber : Data Primer diolah (2016). Dari grafik persentase penilaian standar keterampilan / skill customer service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur, maka Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari 8 aspek layanan dalam standar keterampilan / skill customer service, diantaranya yaitu aspek layanan untuk mengetahui kebutuhan nasabah, menanggapi keluhan nasabah, dan menanggani komplain ATM terblokir, pada BRI Kantor Cabang Karanganyar memperoleh penilaian sebesar 15%, sedangkan BRI Kantor Unit Palur memperoleh penilaian aspek layanan dalam mengetahui kebutuhan nasabah dan menanggapi keluhan nasabah sebesar 15% serta pada aspek menanggani komplain ATM terblokir memperoleh penilaian sebesar 10%. Hal ini menunjukkan bahwa seorang customer service harus menjadi pendengar yang baik, berempati kepada nasabah, memberikan solusi yang tepat, dan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan nasabah, sehingga nasabah merasa nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh customer service.

27 56 Gambar 3.5 Perbandingan Persentase Penilaian Standar Penampilan Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur Sumber : Data Primer diolah (2016). Dari grafik persentase penilaian standar penampilan customer service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur, maka Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari 8 aspek layanan dalam standar penampilan customer service, diantaranya yaitu aspek layanan penampilan wajah, name tag, sepatu, dan pakaian baik di BRI Kantor Cabang Karanganyar maupun BRI Kantor Unit Palur memperoleh penilaian yang sama yaitu sebesar 15%. Hal ini menunjukkan bahwa seorang customer service harus memperhatikan standar penampilan karena penampilan customer service menunjukkan image BRI.

28 57 Gambar 3.6 Perbandingan Persentase Penilaian Standar Pelayanan Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur Sumber : Data Primer diolah (2016). Dari grafik persentase penilaian standar penampilan meja kerja customer service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur, maka Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dari 2 aspek layanan dalam standar penampilan meja kerja customer service, salah satunya adalah aspek kelengkapan meja kerja customer service memperoleh penilaian sebesar 50% di BRI Kantor Cabang Karanganyar, sedangkan penilaian aspek kelengkapan meja kerja customer service di BRI Kantor Unit Palur sebesar 45%. Hal ini menunjukkan bahwa seorang customer service harus memperhatikan standar penampilan meja kerja customer service, karena penampilan meja kerja customer service adalah kunci dalam menciptakan kesan pertama yang positif kepada nasabah.

29 58 2. Budaya Layanan Customer Service Bank BRI Budaya layanan adalah sekumpulan nilai (value) yang merupakan bagian dari budaya kerja Bank BRI yang menjadi dasar pelaksanaan perilaku dan tindakan setiap insan Bank BRI dalam melaksanakan pelayanan kepada nasabah eksternal maupun internal dengan kualitas prima. Tujuan budaya layanan adalah sebagai tolok ukur penilaian performa layanan antar bank, sebagai pendorong penerapan standar pelayanan dan sebagai pendorong penerapan budaya layanan. Budaya layanan customer service yang diterapkan Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur meliputi : a. Nilai - nilai budaya layanan yaitu, antara lain : 1) Kekeluargaan 2) Perhatian pribadi 3) Kemudahan 4) Kecepatan 5) Informatif 6) Kenyamanan 7) Keamanan 8) Tanggap 9) Loyalitas 10) Kepercayaan kepada nasabah

30 59 b. Pilar - pilar dalam budaya layanan Bank BRI yaitu, antara lain : 1) People, dibagi menjadi : a) Skill b) Knowledge c) Attitude d) Personal touch 2) Product sesuai dengan segmentasi nasabah. 3) Process / Technology, dibagi menjadi : a) Cepat b) Tepat c) Akurat d) Aman 4) Premises, dibagi menjadi : a) Kebersihan b) Kenyamanan c) Tampilan sebagai brand image c. Penerapan budaya layanan kerja Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur meliputi : 1) Berdoa bersama setiap pagi. 2) Selalu tepat waktu dalam memenuhi perjanjian (jam kantor, rapat pertemuan bisnis, dan penyampaian laporan). 3) Jujur dalam melaksanakan presensi. 4) Tidak merokok di dalam kantor.

31 60 5) Menggunakan telepon, komputer, dan fasilitas dinas lain hanya untuk kepentingan dinas. 6) Menggunakan fasilitas kantor secara efektif dan efisien. 7) Menggunakan jam kerja seoptimal mungkin dan beristirahat sesuai ketentuan yang berlaku. 8) Membantu bawahan dan rekan sekerja, apabila yang bersangkutan menghadapi kesulitan. 9) Menyelenggarakan dialog secara berkala dengan staf dan bawahan untuk berbagi informasi dan memotivasi. 10) Menanggapi dan menyelesaikan komplain pada kesempatan pertama sesuai dengan kewenangan. 11) Ramah (senyum dan sapa) dalam memberikan pelayanan kepada nasabah (intern dan ekstern). 12) Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja (tempat kerja, mushola, gudang dan toilet). 13) Memberikan penghargaan secara langsung kepada frontliner yang berhasil dengan baik dalam kinerja maupun perilaku (penghargaan tidak harus dalam bentuk financial). 14) Melaporkan adanya pelanggaran peraturan. 15) Memelihara fasilitas kantor. 16) Meningkatkan pengetahuan tentang produk - produk Bank BRI dan perbankan pada umumnya. 17) Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan.

32 61 18) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah baik internal maupun eksternal. 19) Mengembangkan kompetensi untuk mendukung tuntutan organisasi dan persaingan. 20) Berkoordinasi secara efektif dengan pihak internal dan eksternal.

33 62 No. Tabel 3.2 Perbandingan Budaya Layanan Kerja Customer Service di BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur Budaya Layanan Kerja BRI Kantor Cabang Karanganyar BRI Kantor Unit Palur Ya Tidak Ya Tidak 1. Berdoa bersama setiap pagi. 2. Selalu tepat waktu dalam memenuhi perjanjian (jam kantor, rapat pertemuan bisnis, dan penyampaian laporan). 3. Jujur dalam melaksanakan presensi. 4. Tidak merokok di dalam kantor. 5. Menggunakan telepon, komputer, dan fasilitas dinas lain hanya untuk kepentingan dinas. 6. Menggunakan fasilitas kantor secara efektif dan efisien. 7. Menggunakan jam kerja seoptimal mungkin dan beristirahat sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Membantu bawahan dan rekan sekerja, apabila yang bersangkutan menghadapi kesulitan. 9. Menyelenggarakan dialog secara berkala dengan staf dan bawahan untuk berbagi informasi dan memotivasi. 10. Menanggapi dan menyelesaikan komplain pada kesempatan pertama sesuai dengan kewenangan. 11. Ramah (senyum dan sapa) dalam memberikan pelayanan kepada nasabah (intern dan ekstern). 12. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja (tempat kerja, mushola, gudang dan toilet). 13. Memberikan penghargaan secara langsung kepada frontliner yang berhasil dengan baik dalam kinerja maupun perilaku (penghargaan tidak harus dalam bentuk financial). 14. Melaporkan adanya pelanggaran peraturan. 15. Memelihara fasilitas kantor. 16. Meningkatkan pengetahuan tentang produk - produk Bank BRI dan perbankan pada umumnya. Lanjutan

34 Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan. 18. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah baik internal maupun eksternal. 19. Mengembangkan kompetensi untuk mendukung tuntutan organisasi dan persaingan. 20. Berkoordinasi secara efektif dengan pihak internal dan eksternal. Sumber : Data primer diolah (2016). Dari tabel perbandingan budaya layanan kerja customer service tersebut, maka dapat simpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam mengoptimalkan jam kerja dan jam istirahat antara Bank BRI Kantor Cabang Karanganyar dan BRI Kantor Unit Palur. Hal ini dikarenakan, adanya perbedaan jumlah frontliner di Bank BRI Kantor Unit Palur, sehingga pelayanan yang diberikan kepada nasabah pada jam istirahat kerja normal ( ) yaitu hanya layanan kas saja atau layanan customer service saja. Pelayanan seperti ini sering disebut dengan pelayanan terbatas, dimana formasi frontliner di Bank BRI Kantor Unit Palur menerapkan sistem layanan sebagai berikut : a. Bank BRI Unit dengan formasi satu teller dan dua CS b. Bank BRI Unit dengan formasi dua teller dan satu CS Untuk jumlah frontliner di Bank BRI Kantor Unit Palur dengan formasi lebih dari satu teller dan lebih dari satu customer service wajib memberikan pelayanan penuh.

35 64

36 65

37 66

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan suatu era atau zaman yang selalu di identikan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Era globalisasi telah membawa paradigma

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Rakyat Indonesia 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan baik milik swasta

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus. 17 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 26 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya

Lebih terperinci

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa BAB II PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE A, Sejarah singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Rakyat Indonesia atau biasa disingkat BRI adalah salah satu Bank milik pemerintah yang terbesar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penlitian ini adalah prosedur pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada PT. BRI Kantor Cabang Yogyakarta Mlati beserta kelebihan dan kelemahannya.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR

Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menyusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat, bukan hanya sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) maupun tempat penyimpanan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya digilib.uns.ac.id BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya.

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) bergantung pada petugas atau karyawan bank yang melayaninya. BAB II LANDASAN TEORI A. Standar Operasional Prosedur Customer Service 1. Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada dasarnya pelayanan terhadap nasabah sebuah bank sangatlah bergantung pada petugas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1. Data Kualitatif, analisis yang dilakukan terhadap data-data yang non angka seperti hasil wawancara

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi 1. Sejarah Singkat PT. Bank BRI (Persero) Bank Rakyat Indonesia adalah bank pemerintah yang didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan Lokasi Perusahaan Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank Rakyat Indonesia yang berlokasi di Gerendeng Tangerang Banten.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah BAB IV PEMBAHASAN A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Pariaman Bank Nagari sebagai salah satu Bank daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id 26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan Pada tanggal 16 Desember 1895, Raden Aria Wirya Atmadja dan kawan - kawan mendirikan De

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu bank milik pemerintah yang memiliki jaringan terluas dan terbesar di Indonesia. Bank yang awalnya bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BAB II Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU A. Sejarah Ringkas Pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wirjaatmadja dengan nama HulpenSpaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER SERVICE Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang telah diberikan customer service kepada bank, ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam penelitian

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI atau Bank BRI) adalah salah satu bank milik

Lebih terperinci

UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA

UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA UPAYA CUSTOMER SERVICE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR KAS KODAM SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : RIZKY IVANONI 2013111040 SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia) Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Service Excellence oleh Teller Dari hasil pengamatan dan wawancara yang didapat oleh penulis, pelayanan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio?

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat peminjaman uang. pembukaan Tabungan BritAma Junio? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perekonomian nasional. jika di lihat dari kondisi masyarakat sekarang, jarang sekali orang yang tidak mengenal dan tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan BAB 1 PENDAHULUAN Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Dari fungsi tersebut

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia atau sekarang ini dikenal dengan nama Bank BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895 oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank. ditawarkan. Yang lebih penting adalah pelayanan dari tiap-tiap bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi, Peranan, dan Fungsi Customer Service Bank 2.1.1 Pengertian Customer Service Bank selalu memberikan produk-produk yang menarik bagi nasabahnya. Dan juga sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Menurut UU Negara Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 pasal

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM : 2013111072 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 i ii 1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN TABUNGAN SIMPEL PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG RAJAWALI DI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : NABILA SAFITRI NIM : 2013110033 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Sebagai lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat, Bank merupakan Perusahaan jasa yang sangat penting yang dapat menunjang keseluruhan program pembiayaan atau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya maka dapat penulis ambil kesimpulan-kesimpulan antara lain: Peran Customer Service

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN UNTUK NASABAH BANK BRI Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

Lebih terperinci

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE

SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE SCRIPT ROLEPLAY CUSTOMER SERVICE (Kasus pembukaan Rekening Tabungan) : (Memanggil nasabah) Antrian berikutnya silakan (sambil berdiri, senyum dengan anggukan kepala kepada nasabah) Menyambut nasabah :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar bank saat ini semakin ketat. Saat ini, tumbuh dan berkembangnya bank tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka tetapi dapat

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Enterprise Resource Planning Dosen : Akhmad Sutoni, ST

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. senang dihargai, sehingga ketika dalam satu pertemuan atau transaksi terjadi halhal

BAB I PENDAHULUAN. senang dihargai, sehingga ketika dalam satu pertemuan atau transaksi terjadi halhal BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Service memang bukan produk utama suatu perusahaan. Sebuah perusahaan perbankan misalnya, memiliki produk utama funding (tabungan, deposito dan investasi lainnya)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank 2.1.1. Pengertian Bank Mendengar kata bank bukan suatu hal yang asing bagi kita. Dengan menyebut kata bank setiap orang selalu mengaitkannya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Mandiri Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Berdiri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat

Lebih terperinci

KINERJA FRONTLINER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA

KINERJA FRONTLINER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA KINERJA FRONTLINER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG BOGOR DEWI SARTIKA Syahrul Anwar dan Rachmatullaily Universitas Ibn Khaldun Bogor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat dikarenakan perbankan merupakan salah satu bagian dari lembaga keuangan yang berperan sangat penting bagi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN BAB IV ANALISIS FUNGSI KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE DALAM PELAYANAN NASABAH DI BANK BTN CABANG PEKALONGAN A. Analisis Proses Komunikasi Customer Service dalam Pelayanan Nasabah di Bank BTN Cabang Pekalonagan.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul Evaluasi Sistem Penerimaan Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Lebih terperinci

UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA

UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA UPAYA CUSTOMER SERVICE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN NASABAH PADA BANK BRI CABANG PAHLAWAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : HARWINA RUSTADIA NIM : 2013111046 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung

Lebih terperinci

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter SK No. 004/SK-BMD/ tgl. 26 Januari Pendahuluan Revisi --- 1 Internal Audit Charter Latar Belakang IAC (Internal Audit Charter) atau Piagam Internal Audit adalah sebuah kriteria atau landasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Umum PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. adalah salah satu bank milik pemerintah di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian 1. Sejarah Bursa Efek Indonesia PT. Bursa Efek Indonesia didirikan pada tanggal 30 Maret 1989 berdasarkan Akte

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER PELAKSANA : AYU LISMASARI KUSUMANINGRUM (120810301016) AMALIA DYAH NAWANGSARI (120810301088)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di berbagai bidang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan yang sangat pesat tersebut terutama disebabkan oleh semakin canggihnya teknologi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN SIMPANAN TABUNGAN BRITAMA DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DINDA SEKAR PARAMITA FITRIA MUKTI NIM : 2013111038 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR

Lebih terperinci

Page 1 of 45 INTRODUCTION Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall.

Page 1 of 45 INTRODUCTION Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall. INTRODUCTION 1 1. Kamera tunjukan cabang Danamon dari luar sampai ke dalam banking hall. 2. Menunjukan kegiatan BAU dari front liners di cabang seperti BM/BSM, PBO, SSO, Teller & Satpam. 3. Direksi Danamon

Lebih terperinci

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR PELAKSANAANN SIMPANAN REKENING GIRO RUPIAH DI BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG PEMBANTU KALIBUTUH SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh: SHOFIAR RI FALLYANDAH NIM : 2013111021 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Pelaksanaan strategi pemasaran produk consumer banking my First Bjb Cabang Majalengka Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang telah dilakukan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin

Lebih terperinci