RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANGAN RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) TAHUN 2016"

Transkripsi

1 RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA-P) TAHUN 2016 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

2 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Penyusunan Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun berjalan dan Capaian Renstra SKPD Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja 6 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Rancangan Rencana Kerja SKPD Program dan Kegiatan Tahun Anggaran BAB IV PENUTUP RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA i

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah sebagai unsur penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah wajib menyusun rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan. Untuk jangka panjang, dibuat dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 25 (dua puluh lima) tahun. Sedangkan untuk jangka menengah, dokumen perencanaan yang perlu dihasilkan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai dasar pelaksanaan pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Berdasarkan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra -SKPD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra -SKPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen perencanaan teknis operasional SKPD yang merupakan penjabaran RPJMD secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Dokumen Renstra SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumbersumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Susunan Organinsasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, mempunyai tugas pokok yakni melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan azas Otonomi dan Tugas Pembantuan. Sedangkan fungsinya yaitu: 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Kelautan dan Perikanan; RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 1

4 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kelautan dan Perikanan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kelautan dan Perikanan. Sebagai kabupaten yang relatif baru di Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara terus memacu kegiatan pembangunan untuk mengejar ketertinggalannya dari daerah otonom lain yang telah lebih dulu berdiri. Untuk itu, diperlukan perencanaan pembangunan yang komprehensif agar kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan optimal. Perencanaan pembangunan di dinas Kelautan Dan Perikanan dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara nomor.tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa Tenggara semakin kompleks. Salah satu imbasnya, setelah dua tahun melakukan dilaksanakan, dilakukan perubahan Rencana Strategis. Ini dilakukan dalam rangka menyesuaikan kondisi yang ada sekarang. Badan Perencaaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Minahasa Tenggara men inisiasi perubahan Renstra seluruh SKPD. Dinas Kelautan dan Perikanan ikut merespon inisiasi tersebut. Salah satu yang menjadi dasar, perubahan RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara dan agenda prioritas pembangunan nasional (Nawa Cita) yang dituangkan dalam 9 butir. Mengacu pada perkembangan situasi dan kondisi, Dinas Kelautan dan Perikanan menyusun Rencana Strategi (Renstra) perubahan tahun sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara nomor.tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun , dan Edaran Bupati Minahasa Tenggara nomor Tahun RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2

5 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Minahasa Tenggara adalah untuk lebih memfokuskan realisasi yang maksimal atas kinerja Dinas, agar program dan kegiatan Tahun 2017 sesuai dengan RKPD Kab. Minahasa Tenggara dan Resntra SKPD Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD adalah untuk dapat dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Perikanan Budidaya,Perikanan Tangkap,pesisir dan Pengawasan untuk I (satu) tahun kedepan agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program pembangunan yang telah ditetapkan. 1.4 Sistematika Penulisan Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RENJA terkait dengan pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab didalamnya. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum Penyusunan 1.3. Hubungan antar Dokumen 1.4. Sistematika Dokumen Rancangan Rencana Kerja Perubahan 1.5. Maksud dan Tujuan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN BERJALAN DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu & Capaian RENSTRA SKPD 2.2 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 dan Prakiraan Maju BAB VI. PENUTUP RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 3

6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN BERJALAN DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun berjalan & Capaian RENSTRA SKPD Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Rencana Kerja Tahun 2016 bersangkutan dan APBD Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun berjalan mengacu pada realisasi APBD tahun berjalan sampai pada 31 Mei 2016 mencapai 15% dari total anggaran yang ditargetkan 35%. 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja antara lain : - Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dan Konsultasi - Pengadaan mebeleur - Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional. - Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. - Pengadaan Khusus hari-hari tertentu - Penyusunan Laporan capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD - Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran - Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun - Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran 2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi terget kinerja antara lain : - Kegiatan Peringatan Hari Nusantara - Peningkatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan - Pengadaan Calon Induk Dan Pakan Ikan - Motorisasi Kapal Penangkap Ikan - Pengadaan Alat Penangkap Ikan - Pengadaan karamba Jaring Apung - Percontohan Budidaya Laut RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 4

7 - Percontohan Budidaya Air Tawar - Pembangunan Unit Pembenihan Rakyat 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja sampai saat ini belum ada program/kegiatan yang telah melebihi target yang telah ditentukan. 4. Faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja. Beberapa faktor penyebab belum tercapainya target dari beberapa program/kegiatan pada tahun berjalan, tahun 2016 disebabkan karena pengaturan anggaran kas yang pelaksanaan atau realisasinya pada periode semester II tahun berjalan, sehingga program/kegiatan belum dapat direalisasikan dan mencapai target yang diharapkan. Sedangkan program/kegiatan yang telah memenuhi target yang diharapkan penyebabnya adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kerja untuk tahun berjalan sampai pada 31 Mei 2016 serta kerjasama yang baik dan pemahaman tugas dari setiap Aparatur Sipil Negara yang ada di Dinas Kelautan Dan Perikanan sehingga kerja dapat diraih sesuai harapan. 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD Adapun implikasi yang timbul dari program kerja Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara berupa adanya peningkatan dedikasi sumber daya aparatur dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab. Minahasa Tenggara. 6. Kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah Mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud; Memberikan argumentasi/presentasi atas program/kegiatan sehingga nantinya akan mengarah pada terwujudnya Pembangunan Masyarakat Pembudidaya,Tangkap,Pesisir dan Pengawasan yang berdaya saing menuju Minahasa Tenggara yang Berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian. RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 5

8 2.2 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kelautan Dan Perikanan telah mengikutsertakan dan mempromosikan potensi investasi daerah lewat pameran-pameran investasi antara lain: 1. Pameran Dalam Negeri : - Pekan Raya Jakarta (PRJ) - Pameran dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi 2.3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA Dari draft rancangan awal yang telah disusun oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara telah sesuai dengan perencanaan Kerja Dinas Kelautan Dan Perikanan. Perencanaan Kerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara, yang akan dilaksanakan melalui event tahunan. Dokumen Rencana Kerja juga memuat tentang informasi sasaran yang ingin dicapai berikut dengan indikator Kerja sasaran, dan rencana capaiannya yang berupa representasi tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab. Minahasa Tenggara. Selain itu, dokumen Recana Kerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator Kerja dan rencana capaianny. Dan melalui dokumen Kerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan program kegiatan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara. RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 6

9 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Sebagaimana misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuan pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara adalah: 1. Terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan: a. Tersedianya data dan informasi potensi sumber daya Kelautan dan Perikanan; b. Meningkatnya desa pesisir yang diberdayakan; c. Tersedianya kawasan konservasi untuk mendukung pelestarian sumber daya; d. Meningkatnya pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan melalui tersedianya sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung. 2. Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha kelautan dan perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan: a. Tersedianya sarana dan Prasarana penunjang produksi dan produktivitas b. Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten Minahasa Tenggara; c. Meningkatnya pendapatan. 3. Tersedianya SDM Kelautan dan Perikanan yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan: a. Meningkatnya kapasitas Sumber Daya Manusia dan pemberdayaan masyarakat; 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD VISI : VISI dan MISI Dinas Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut: RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 7

10 Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat dimaksudkan ke depan sumber daya kelautan dan perikanan bebas dari Illegal, Unreported, dan Unregulated (IUU) Fishing serta tindakan illegal lainnya. Dengan tidak adanya IUU Fishing dan lainnya, kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan tetap terjaga dan lestari. Berdikari dimaksudkan Minahasa Tenggara menjadi maju, kuat, dan berdaya saing dengan dapat mengelola sumber daya kelautan dan perikanan sesuai kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan merata. Selain itu mempunyai kemampuan dalam meningkatkan petumbuhan ekonomi dari pengelolaan potensi sumber daya kelautan dan perikanan dan menumbuhkan wawasan dan budaya bahari. Berbasis kepentingan Minahasa Tenggara dimaksudkan adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. MISI : Mengacu pada Tugas, Fungsi dan Wewenang yang telah dimandatkan lewat peraturan yang ada kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, dan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi Dinas Kelautan dan Perikanan yakni: 1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat dengan mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan dari Illegal, Unreported, dan Unregulated (IUU) Fishing serta tindakan lainnya yang bertujuan merusak. 2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. 3. Kesejahteraan ( Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan. Kedaulatan diartikan sebagai tekad untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan dengan pengawasan pengawasan terhadap IUU Fishing dan tindakan lainnya yang merusak demi menciptakan perairan Minahasa Tenggara yang bebas dari segala ancaman. Keberlanjutan dimaksudkan untuk mengelola dan melindungi sumber daya kelautan dan perikanan dengan prinsip ramah lingkungan sehingga tetap dapat menjaga RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 8

11 kelestarian sumber daya. Kesejahteraan diartikan bahwa pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat Minahasa Tenggara. Dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan perhatian penuh terhadap seluruh stakeholders kelautan dan perikanan, yakni nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar hasil perikanan, petambak garam, dan masyarakat kelautan dan perikanan lainnya. SASARAN Sasaran strategis pembangunan Kelautan dan Perikanan tahun merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Dalam penyusunannnya Dinas Kelautan dan Perikanan menjabarkan 3 misi yakni Kedaulatan, Keberlanjutan, dan Kesejahteraan. Berdasarkan misi dan tujuan, sasaran strategis yang akan dicapai dalam empat perspektif yaitu: Stakeholder Perspektive : Lebih menekankan pada apa yang diharapkan oleh masyarakat yaitu: 1) Sasaran Strategis 1: Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan. Dengan Indikator Kinerja Utama (IKU): a. Nilai Tukar Nelayan (NTN); b. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi); c. Rata-rata Pendapatan Pengolah dan Pemasar (KK/bulan); d. Pertumbuhan Produk Domestik Brueto (PDB) Perikanan (%). Customer Perspective : yang berorientasi pada apa yang harus dapat kita lakukan untuk masyarakat, yaitu: 2) Sasaran Strategis 2: Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan (SDKP). Dengan Indikator Kinerja Utama (IKU): a. Presentase Kepatuhan (Compliance) p elaku usaha Kelautan dan Perikanan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Wilayah Perairan bebas IUU Fishing dan kegiatan yang merusak SDKP. 3) Sasaran Strategis 3: Terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan, dengan indikator kinerja utama (IKU): RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 9

12 a. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap (Ton); b. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (Ton); c. Jumlah Produk Olahan Hasil Perikanan (Ton) d. Konsumsi Ikan Perkapita 4) Sasaran Strategis 4: Meningkatnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU): a. Jumlah wilayah yang ditetapkan menjadi kawasan konservasi; b. Jumlah Pulau-pulau kecil yang dikelola. Internal Process Perspective: adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi untuk memenuhi harapan masyarakat. 5) Sasaran Strategis 5: Terselenggaranya modernisasi sistem produksi Kelautan dan Perikanan, pengolahan, dan pemasaran produk kelautan dan perikanan yang optimal dan bermutu, dengan indikator kinerja utama (IKU): a. Jumlah Balai Benih Ikan; b. Jumlah unit perbenihan rakyat (bersertifikat); c. Jumlah produksi benih; d. Jumlah Pangkalan Pendaratan Ikan; e. Presentase Sentra Produksi Perikanan yang memiliki fasilitas pengolahan; f. Jumlah Tempat Pelelangan ikan dan pasar ikan yang memenuhi standar; Learning and Growth Perspective: adalah yang menggambarkan kemampuan yang harus dimiliki organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi. 6) Sasaran Strategis 6: Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kelautan dan Perikanan yang kompeten dan professional, dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu a. Presentase Pegawai yang mengikuti Diklat Penjenjangan dan Diklat Kompetensi; b. Presentasi tingkat Kedisiplinan pegawai (Rata-rata per tahun) 7) Sasaran Strategis 7: Terkelolanya anggaran secara optimal. Indikator Kinerja Utama (IKU) sasaran strategis ini adalah: a. Presentasi penyerapan anggaran DPA-SKPD. RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 10

13 3.2 PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU Dalam rangka keberhasilan program telah ditetapkan beberapa strategi kebijakan yang dijabarkan dalam bentuk kegiatan. Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 adalah lanjutan program Kerja Tahun 2016 dan Renstra Tahun sebagai upaya pencapaian Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara sebagaimana termuat dalam RPJMD dan Resntra SKPD Rencana Kerja Perubahan Program dan Kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.1 (Terlampir). RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 11

14 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Perubahan (Renja Perubahan) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Dinas Kelautan Dan Perikanan serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Rencana Kerja Perubahan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 berkewajiban untuk dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sebagai media penjabaran tentunya tidak dapat melepaskan diri dari fungsi organisasi Pemerintah secara umum sebagai lembaga pelayanan masyarakat karena konsekwensi dari penerapan Otonomi Daerah adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Rencana Kerja Perubahan Dinas Kelautan Dan Perikanan sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2016 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja Perubahan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi SKPD diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara maupun dengan SKPD terkait di Kab/Kota se-sulawesi Utara. Ratahan, Juni 2016 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Ir. Djony Ronsul, M.Eng PEMBINA UTAMA MUDA NIP RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 12

15 RENJA 2017 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 13

16 Dinas Kelautan dan Perikanan KODE URUSAN/ BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN SEBELUM SESUDAH SEBELUM Tabel 3.1 PROGRAM KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016 SESUDAH SEBELUM SESUDAH Administrasi tertatanya Program Pelayanan Terpenuhinya / pelayanan Terpenuhinya / tertatanya pelayanan administrasi perkantoran 0 70,500,000 80,100,000 9,600, ,000,000 Perkantoran administrasi perkantoran Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum Terpenuhinya kebutuhan Alat Tulis Kantor DKP DKP 1 tahun 18,500, ,500,000 DAU 20,000,000 SEBELUM RENCANA TAHUN 2016 KELOMPOK SASARAN LOKASI TARGET CAPAIAN KINERJA PAGU INDIKATIF SESUDAH SEBELUM SESUDAH JUMLAH SEBELUM SUMBER DANA SESUDAH PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA PAGU INDIKATIF Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian Keikutsertaan dalam DIKLAT Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DKP DKP 1 Orang 52,000,000 2,000,000-50,000,000 DAU Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Jumlah Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Tersedianya Peralatan Gedung Kantor DKP Luar Daerah (Luar/Dalam Propinsi) dan Dalam Daerah 8 Kali Luar Propinsi, 8 Kali Luar Propinsi, 56 Kali Dalam 56 Kali Dalam 0 78,100,000 78,100,000 DAU DAU 115,000,000 Propinsi, 40 Kali Propinsi, 40 Kali Dalam Daerah Dalam Daerah ,379, ,379, ,000, Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan dinas / operasional / operasional DKP DKP DKP 0 1 tahun 0 18,500,000 18,500,000 DAU DAU 20,000, Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Pengadaan Mebeleur Jumlah Pengadaan Mebeleur DKP DKP 0 2 Unit 0 6,500,000 6,500,000 DAU DAU 2 Unit 20,000,000 Instalasi Listrik DKP DKP 0 1 Paket 0 3,000,000 3,000,000 DAU 0 Jumlah Peralatan Kebersihan dan Bahan DKP DKP 0 6 bulan 0 3,000,000 3,000,000 Pembersih Pengadaan Peralatan Sistem Rantai Dingin DKP DKP 0 1 Paket 0 143,379, ,379,500 DAK Pengadaan Peralatan Gedung Kantor DAK 1 Paket Sederhana Pengadaan Peralatan Personal Komputer DKP DKP 0 5 Unit 0 20,000,000 20,000,000 DAU DAU 0 0 Printer Keikutsertaan dalam DIKLAT Penyidik Program Peningkatan Kapasitas Sumber Pegawai Negeri Sipil (PPNS) 1 Orang 0 50,000,000 50,000, Daya Aparatur Keikutsertaan dalam DIKLAT Penyidik Pendidikan dan Pelatihan Formal Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Cakupan pelaporan capaian kinerja dan Cakupan pelaporan capaian kinerja dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. keuangan; Laporan/tahun sesuai peraturan keuangan; Laporan/tahun sesuai peraturan perundangan perundangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Semesteran DKP DKP ` 1 Orang 0 50,000,000 50,000,000 DAK Laporan 3 Laporan 3,000,000 5,000,000 2,000,000 9 Laporan 5,500,000 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 4,000,000 DKP DKP 2,000,000 3,500,000 1,500,000 DAU DKP DAU Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun Jumlah Laporan Akhir Tahun Jumlah Laporan Akhir Tahun DKP DKP DKP DKP 1 Laporan 1 Laporan 1,000,000 1,500, ,000 DAU DAU 1 Laporan 1,500, Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi Kelompok Masyarakat Pesisir Jumlah Kelompok yang diberdayakan Tercapainya pembinaan dan pengembangan ekonomi kelompok masyarakat pesisir 10 Kelompok 120,000, ,000, Investor 100,000,000 Kab. MITRA Kab. MITRA 10 Kelompok 0 120,000, ,000,000 DAU 10 Kelompok 100,000, Program Pengembangan Budidaya Perikanan Tercapainya rehabilitasi bangsal perbenihan Tercapainya rehabilitasi bangsal perbenihan 1 Paket 1 Paket 52,500,000 60,392,000 7,892,000-0 di BBI Pasan di BBI Pasan Rehabilitasi Bangsal Perbenihan di BBI Pasan Tercapainya rehabilitasi bangsal perbenihan Tercapainya rehabilitasi bangsal perbenihan Kab. MITRA Kab. MITRA Kab. MITRA Kab. MITRA 1 Paket 1 Paket 52,500,000 60,392,000 7,892,000 DAK DAK - 0 di BBI Pasan di BBI Pasan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Tercapainya Pengembangan Perikanan Tercapainya Pengembangan Perikanan 6 unit 1 Paket 240,000, ,000, Tangkap Tangkap Motorisasi Kapal Penangkap Ikan Jumlah motorisasi kapal penangkap ikan Jumlah motorisasi kapal penangkap ikan Kab. MITRA Kab. MITRA Kab. MITRA Kab. MITRA 6 unit 1 Paket 240,000, ,000,000 0 DAK DAK Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar Tercapainya Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar Tercapainya Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 2 Paket 2 Paket 7,892, ,000, ,108,000 2 Paket 300,000, Pengadaan Pakan dan Benih Terpenuhinya Kebutuhan Pakan dan Benih Kab. MITRA Kab. MITRA - 2 Paket 0 300,000, ,000,000 DAU 2 Paket 300,000, Pengadaan KJA Percontohan Budidaya Laut Terpenuhinya Kebutuhan KJA Percontohan Kab. MITRA Kab. MITRA 2 Paket - 7,892, ,892,000 DAK DAK - 0 Budidaya Laut Program Pengembangan dan Sosialisasi Terselenggaranya Rapat Kerja Teknis 17,175, ,175,000 0 Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Rakernis Kelautan dan Perikanan Se-Sulawesi Terlaksananya kegiatan Rakernis KP se- DKP DKP 17,175, ,175,000 DAU DAU 1 kegiatan 0 Utara Sulawesi Utara Tersedianya Dokumen Program Pengolahan Data dan Informasi Perencanaan dan Tersedianya Dokumen Perencanaan dan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 30,000,000 75,000,000 45,000,000 2 Kegiatan 60,000,000 Perencanaan Pengawasan Pengawasan Jasa Konsultansi Perencanaan Bidang Penyusunan Perencanaan dan Pengawasan Perikanan Tangkap, Budidaya dan Pengolahan DKP Kab. MITRA 2 Kegiatan 0 30,000, ,000,000 DAU Jasa Konsultansi Perencanaan Bidang Perikanan Tangkap, Budidaya dan Pengolahan Penyusunan Perencanaan dan Pengawasan Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan Pengawasan Untuk Kegiatan Tahun 2017 DKP DKP 0 2 Kegiatan 0 75,000,000 75,000,000 DAU 2 Kegiatan 60,000,000 TOTAL 421,067, ,124,871, ,804, ,500, KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Ir. DJONY RONSUL, MEng. PEMBINA UTAMA MUDA NIP

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR. TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. PERENCANAAN Rencana strategis sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Perikanan Dan Kelautan NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

RENJA KECAMATAN BELANG 2018 RENJA KECAMATAN BELANG 2018 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Belang 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sesuai amanat pasal 137 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dan kinerja aparatur KP dengan sasaran adalah meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat kelautan dan serta kompetensi SDM aparatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 07 Urusan Pemerintahan : 3. 0 Urusan Pilihan Kelautan dan Organisasi : 3.

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Peran Dan Kelautan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 2.05.01 1 2.05.01.19 2.05.02 PROGRAM

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pemerintah Kabupaten Wakatobi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Wakatobi memiliki potensi kelautan dan perikanan serta potensi wisata bahari yang menjadi daerah tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi tersebut

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG : : : : PERATURAN DAERAH 4 TAHUN 2012 20 April 2012 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BARITO SELATAN TAHUN 2011-2016 BAB I PENDAHULUAN Perencanaan adalah

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 2.05. - KELAUTAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan posisinya yang strategis sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, dan berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa, serta merupakan koridor pembangunan Jawa

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memenuhi amanat undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Jombang

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan strategis organisasi adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan kewenangan masing-masing pemerintah daerah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Lebih terperinci

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Kabupaten Musi Rawas memiliki luas baku lahan 635.717,15 Ha dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUATEN MINAHASA TENGGARA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Perubahan Rencana Kerja (RENJA) KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disingkat RPJMD sebagaimana amanat Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan Selatan 2017 PENGANTAR

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan Selatan 2017 PENGANTAR TAHUN 2017 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan 2017 PENGANTAR Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana Kerja Tahun 2013 Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dokumen Rencana Kerja tahun 2014 ini merupakan penjabaran

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 BAB 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mengamanatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN SALINAN GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA) PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA) DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ACEH TAHUN 2014 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM AcehRENSTRA 2012-2017 1 PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN KONDISI CAPAIAN KINERJA PROGRAM PRIORITAS DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Landasan Hukum... 2 I.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci