DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 28 Mei 2016
|
|
- Sukarno Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Edisi : Sabtu, 28 Mei 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 28 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie ( ) atau member@tender-indonesia.com. DAFTAR ISI : 1. PEMERINTAH APRESIASI PEMBANGUNAN PELABUHAN PANARUKAN 2. PEMERINTAH LELANG 14 BLOK MIGAS KONVENSIONAL DAN 1 BLOK NON KONVENSIONAL 3. PLN UBAH KONSEP LELANG PEMBANGKIT LISTRIK 4. PROGRESS PEMBANGUNAN PIPA GRESIK - SEMARANG 5. PROYEK UNDERPASS TOL CIJAGO DILANJUTKAN 6. STATISTIC PROVINCE PER DAY MEI TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 28 MEI 2016 SEBANYAK 538 PROYEK TENDER
2 Hal 1 [KATEGORI : INFRASTRUCTURE] 1. PEMERINTAH APRESIASI PEMBANGUNAN PELABUHAN PANARUKAN SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo mengapresiasi pembangunan Pelabuhan baru Panarukan yang selesai dibangun Kementerian Perhubungan pada 2014 lalu dan baru diresmikan pada Kamis (26/5) lalu. Keberadaan pelabuhan yang memiliki dermaga dengan panjang 102 meter tersebut saat ini sudah dimanfaatkan nelayan Situbondo untuk melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikan. Wakil Bupati Situbondo Yoyo Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas pembangunan infrastruktur berupa Pelabuhan baru Panarukan yang sangat bermanfaat untuk pembangunan ekonomi daerah. "Kami berterima kasih sudah dibangun pelabuhan, apalagi daerah kami sangat jarang didatangi pemerintah pusat, dengan pembangunan pelabuhan ini menunjukkan perhatian dari pemerintah pusat," ujar Yoyo di Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/5) lalu. Menurutnya, dengan total panjang garis pantai Kabupaten Situbondo yang mencapai 190 kilometer (km), maka kebutuhan akan sebuah pelabuhan yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai menjadi hal yang penting. "Situbondo ini punya potensi yang luar biasa dalam hal penjualan ikan, dan pembangunan pelabuhan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan ini sangat tepat dan bermanfaat besar bagi warga sekitar," lanjutnya.
3 Hal 2 Pasalnya selain sudah dimanfaatkan selama dua tahun terakhir sebagai tempat bongkar-muat hasil ikan nelayan, Pelabuhan baru Panarukan juga dimanfaatkan warga sekitar untuk wisata memancing selama tidak ada aktifitas kapal. PELABUHAN SAPEKEN Sementara itu, pemerintah melalui Kemhub dan instansi terkait akan menjadikan Pelabuhan Sapeken yang ada di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Madura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur untuk menjadi pelabuhan yang dilintasi kapal perintis dan kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan juga distribusi sembako. [KATEGORI : OIL AND GAS] 2. PEMERINTAH LELANG 14 BLOK MIGAS KONVENSIONAL DAN 1 BLOK NON KONVENSIONAL JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melelang Wilayah Kerja (WK) tahap pertama 2016 kepada Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di helatan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex. Kali ini, pemerintah menawarkan 15 WK yang terdiri dari 14 WK konvensional dan 1 WK non konvensional. Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan jumlah 14 WK konvensional yang ditawarkan ini bertambah dibandingkan penawaran sebelumnya yang berjumlah 11 WK. Tiga WK tambahan tersebut, ujarnya, merupakan blok-blok migas yang sebelumnya tidak laku pada lelang tahun lalu. "Blok-blok tambahan ini ada yang tidak laku atau gagal kami berikan ke KKKS karena peminat sebelumnya kurang memiliki kapabilitas dari segi finansial. Maka dari itu, kami sangat menekankan pada kapabilitas teknikal dan finansial yang menunjukkan bahwa perusahaan itu berkomitmen mau ikut lelang ini," jelas Djoko, Jumat (27/5) kemarin.
4 Hal 3 Ia menjelaskan bahwa tambahan blok yang dilelang meliputi WK Oti di offshore Kalimantan Timur, Kasuri II di onshore Papua Barat, dan Munakarra Mamuju di offshore Selat Makassar. Tambahan WK ini dilakukan dengan skema tender biasa (regular). Dengan demikian, jumlah lelang WK dengan skema tersebut kini mencapai tujuh WK, setelah sebelumnya Pemerintah menetapkan lelang WK South Coastal Plain Pekanbaru, Suremana I, South East Mandar, dan North Aguni menggunakan skema biasa. "Sebelumnya blok Oti itu ada yang mau berminat, tapi ternyata aspek finansial yang ditawarkan tidak ada yang sesuai jadi kami anggap tidak ada pemenangnya. Sama kasusnya dengan WK Kasuri, sebelumnya yang berminat juga tak punya kecukupan finansial untuk menggarap WK ini, tapi kami harap kali ini ada peminatnya," jelasnya. Ia melanjutkan, tujuh WK non konvensional sisanya tetap dilelang dengan cara penunjukkan langsung. Ketujuh WK tersebut antara lain Bukit Barat, Batu Gajah Dua, Kasongan, Ampuh, Ebuny, Onin, dan West Kaimana. Kriteria pemenangan tender, jelasnya, dilihat dari tiga aspek yaitu komitmen finansial KKKS, signature bonus yang diberikan, dan sistem bagi hasil produksi (Production Sharing Contract/PSC) yang menarik. Investor bisa memenangkan tender jika menyediakan signature bonus yang menjanjikan, kemampuan uang yang mumpuni, dan pembagian porsi PSC yang mendekati dengan ekspektasi Pemerintah (owner's estimation). "Kami kini melihat kriteria-kriteria tersebut, mengingat kami sekarang menggunakan skema bidding yang lebh terbuka dibanding tahun lalu yang sifatnya take it or leave it," jelas Djoko.
5 Hal 4 [KATEGORI : ELECTRICITY] 3. PLN UBAH KONSEP LELANG PEMBANGKIT LISTRIK JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara akan mengubah konsep dan struktur proyek dalam sisa lelang kelistrikan MW. Termasuk yang akan dalam waktu dekat diumumkan adalah perubahan konsep lelang Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 dan dan PLTGU Jawa-Bali 3. Seperti diketahui, saat ini PLN sudah meneken perjanjian jual beli listrik atan Power Purchase Agreement (PPA) sebesar MW, dan kini tersisa MW yang dalam proses lelang. Adapun untuk PPA yang sudah ditekan tidak akan diubah kontraknya. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso menjelaskan, perubahan skema lelang yang pekan depan diumumkan adalah untuk lelang PLTGU Jawa I berkapasitas MW dan Jawa-Bali. "Perubahannya, konsorsium yang memenangkan tender hanya bertugas membangun pembangkit dan infrastrukturnya saja, tidak perlu menyediakan gas sekaligus. Nanti PLN yang akan menyediakan gasnya," ujarnya, Sabtu (21/5) pekan lalu. Iwan menyatakan, PLN ingin mengembalikan prinsip lelang independent power producer (IPP), yakni dalam sebuah lelang pembangkit, IPP hanya bertugas berinvestasi atau tidak menguasai energi primernya. "Energi primernya (gas) harus negara kuasai melalui PLN," kata dia. Jika PLN menguasai energi primer di seluruh pembangkit yang akan dibangun, maka akan ada kepastian pasokan. "Banyak kasus, misalnya Paiton waktu itu kontraknya diputus Kideco Jaya Agung, pembangkit jadi terganggu, kami tidak ingin terjadi seperti itu," ujar Supangkat.
6 Hal 5 Demikian pula dengan pembangkit gas seperti PLTGU Tambak Lorok yang mangkrak lama karena tidak ada gasnya. Iwan mengakui, dalam lelang sebelumnya, PLN masih mengizinkan pola lama, yakni perusahaan spesialis penyedia bahan bakar (gas atau batubara) boleh ikut lelang dengan IPP. Namun, kali ini, pihaknya tidak akan menerapkan hal itu lagi. "Untuk kontrak yang sudah terjadi kami hormati," imbuh Iwan. Iwan juga bilang, perubahan konsep ini terjadi bukan pada lelang pembangkit gas saja, tetapi juga untuk PLTU. "Ini sesuai keinginan pemerintah bahwa gas dan batubara diserap untuk kebutuhan domestik, maka kami akan beli gas dan batubara secara grosir (supaya dapat harga murah) untuk seluruh pembangkit yang masuk dalam program MW," imbuh dia. Satu peserta tender PLTGU Jawa I, yang sudah mempersiapkan diri, sangat kecewa dengan keputusan PLN. Vice President Gas & Power Commercialization Pertamina Ginanjar menyatakan, pihaknya yang tergabung dalam konsorsium Pertamina-Marubeni-Total Gas & Power sudah menyiapkan diri sejak pembukaan lelang Mei 2015 dan rencananya pemenang ditentukan 25 Juli "Perubahan konsep dan struktur proyek di menit terakhir (dua bulan sebelum penentuan pemenang) sangat menyulitkan posisi Pertamina. Ini tidak adil," protes dia. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Hendra Sinadia menyatakan, perubahan skema itu tidak akan mengurangi peserta tender yang ikut. Sebab skema ini sudah dilakukan PLN untuk lelang PLTU. "Untuk PLTU, memang PLN bertanggung jawab untuk batubaranya," kata dia. Director Senior Vice President Finance PT Paiton Energy Syakib Bafagih setuju dengan perubahan konsep itu. "Asal batubara yang disediakan sesuai spesifikasi mesin kami," kata dia.
7 Hal 6 [KATEGORI : OIL AND GAS] 4. PROGRESS PEMBANGUNAN PIPA GRESIK - SEMARANG JAKARTA - Perusahaan minyak dan gas milik Negara PT Pertamina mengatakan baru-baru ini bahwa kemajuan pembangunan pipa gas 267 km yang menghubungkan Gresik di Jawa Timur dan Semarang di Jawa Tengah saat ini telah mencapai 70 persen dari yang ditargetkan. Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pipa dengan diameter 28 inci melewati empat kabupaten/kotamadya di Jawa Tengah dan tiga kabupaten di Jawa Timur, dan sebagian ditanam di sebelah kanan jalan (right of way/row) perusahaan kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia. Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Gas sedang mengembangkan pipa dengan kapasitas 500 mmscfd untuk membantu meningkatkan pasokan gas untuk industri di sepanjang rute. Pada , pipa akan mendapatkan pasokan gas dari Kangean dan Husky. Tambahan pasokan akan datang dari Cepu Jembaran-lapangan Tiung Biru dan Cendana. [KATEGORI : INFRASTRUCTURE] 5. PROYEK UNDERPASS TOL CIJAGO DILANJUTKAN JAKARTA - Proyek underpass jalan tol Cinere-Jagorawi mulai dikerjakan kembali, kemarin, setelah Ahad dua pekan lalu dihentikan warga Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Kontraktor, PT Hutama Karya Infrastruktur, bersedia memenuhi permintaan penduduk berupa jalan alternatif dan beberapa kompensasi lainnya.
8 Hal 7 Menurut Ketua RW 12 Wahyu Indra, kesepakatan itu diperoleh setelah Hutama Karya bertemu dengan perwakilan warga Kemirimuka pada 16 Mei lalu. Sejak saat itu penduduk menurunkan pelbagai spanduk tuntutannya. "Kami mendukung penuh pembangunan tol," kata Wahyu, kemarin. Selain membangun jalan alternatif, Wahyu mengatakan, kontraktor bersedia memenuhi tuntutan warga Kemirimuka. seperti menyediakan tempat pembuangan sampah. Hutama Karya juga akan mengganti rugi jika ada bangunan rumah rusak akibat pengerjaan jalan tol. Bahkan kontraktor bersedia membantu pengobatan masyarakat yang terkena polusi debu. Kompensasi lainnya, Wahyu menambahkan, apabila terjadi pengurangan debit air tanah imbas pembangunan tol, Hutama Karya dan PT Trans Lingkar Kita Jaya akan memasang instalasi air berslh. "Mereka mau memenuhi semua," tuturnya. Warga Kemirimuka menghentikan pembangunan underpass sebagai bentuk penolakan terhadap kontraktor yang hendak menutup akses jalan sejajar rel kereta di wilayah itu. Kontraktor mengiming-iming uang kompensasi Rp25 juta, namun warga Kemirimuka minta Rp75 juta. Belakangan, penduduk menyatakan tak menerima uang, tapi minta dibuatkan jalan alternatif. Asisten Pelaksana PT Hutama Karya Infrastruktur, Junaidi, pun menyetujuinya."kami buatkan jalan." [KATEGORI : INFO TENDER] 6. STATISTIC PROVINCE PER DAY MEI 2016 Sabtu, 28 Mei 2016 ada tender proyek yg disiarkan di
9 Hal 8 Menurut data sampling kami, disalah satu Provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara terdapat beberapa tender seperti : Books & Printing : 1 Civil Construction : 16 Consultant : 1 Total Tender : 18 [KATEGORI : INFO TENDER] 7. TOTAL UPDATE TENDER SABTU, 28 MEI 2016 SEBANYAK 538 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 538 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Chevron Pacific Indonesia Dengan 3 Tender, Diikuti Oleh Pertamina (Persero) Pusat Dengan 3 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Pengadaan Electric Motor Assembly untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik - Pemilik proyek : PJB Unit Pembangkit Gresik. 2. Procurement of Sparepart for The Operation & Maintenance of PABL Frame-V GTGs Pemilik Proyek : Cnooc Ses Ltd. 3. Pengadaan Spare Parts Untuk Pompa Ksb Di Spu B, Spu Anggana Dan Wip Pemilik Proyek : Pertamina EP. Info News Tender Indonesia Tanggal 28 Mei 2016
DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Desember 2015
Edisi : Selasa, 29 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 29 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 03 September 2016
Edisi : Sabtu, 03 September 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 03 September 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 09 Januari 2016
Edisi : Sabtu, 09 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 09 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 12 Februari 2016
Edisi : Jumat, 12 Februari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 12 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 14 Mei 2016
Edisi : Sabtu, 14 Mei 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 14 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com
Lebih terperinciEFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH
EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH Abstrak Dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, PLN telah melakukan banyak upaya untuk mencapai target yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015
Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 12 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciKEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI Jakarta, 6 Februari 2014 I KONDISI HULU MIGAS 2 CADANGAN GAS BUMI (Status
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta alasan penulis memilih obyek penelitian di PT. X. Setelah itu, sub bab
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan dalam tesis ini menguraikan latar belakang dilakukannya penelitian dimana akan dibahas mengenai potensi sumber daya panas bumi di Indonesia, kegiatan pengembangan panas
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 05 November 2016
Edisi : Sabtu, 05 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 05 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciRENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA
Lampiran Surat Nomor: Tanggal: RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA 2016 2019 INSTANSI PENANGGUNGJAWAB: KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO. C. INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM DAN JASA KELAUTAN
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017
PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN 23 Oktober 2017 1 Minyak Solar 48 (Gas oil) Bensin (Gasoline) min.ron 88 Rp.7 Ribu Rp.100 Ribu 59 2 Progress dan Roadmap BBM Satu Harga Kronologis
Lebih terperinciIni merupakan penandatanganan pemenang kontrak hasil tender Reguler Putaran I tahun 2005, ujar Dirjen Migas Luluk Sumiarso. Berdasarkan Keputusan
Hasilkan Signature Bonus US$ 14,50 Juta, 5 Kontrak Migas Diteken Jum'at, September 006 :16 Lima kontrak bagi hasil migas antara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 06 Februari 2016
Edisi : Sabtu, 06 Februari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 06 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 04 November 2016
Edisi : Jumat, 04 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 04 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 11 November 2016
Edisi : Jumat, 11 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 11 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciPERCEPAT PROYEK MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA
PERCEPAT PROYEK 35.000 MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA www.detik.com Untuk mempercepat realisasi proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (mw), pemerintah melakukan berbagai cara. Saat memimpin rapat
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya
Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program 35.000 MW: Progres dan Tantangannya Bandung, 3 Agustus 2015 Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan Nasional
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PENGATURAN PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAN PEMBELIAN KELEBIHAN TENAGA LISTRIK (Permen ESDM No.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PENGATURAN PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAN PEMBELIAN KELEBIHAN TENAGA LISTRIK (Permen ESDM No. 19 Tahun 2017) Direktur Pembinaan
Lebih terperinciOleh Jum'at, 22 September :21 - Update Terakhir Jum'at, 22 September :34
Lima kontrak bagi hasil migas antara Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dengan lima perusahaan asing diteken hari Jum at (/9) di Jakarta. Penandatangan antara Kepala BP
Lebih terperinci2 Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 T
No.713, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN ESDM. Tenaga Listrik. Uap Panas bumi. PLTP. Pembelian. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK
Lebih terperinciRINGKASAN PORTOFOLIO IIF Sampai dengan Desember 2016
RINGKASAN PORTOFOLIO IIF Sampai dengan Desember 2016 Sektor Ketenagalistrikan (ES) 1. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) IIF bertindak sebagai Mandated Lead Arranger pembiayaan senior loan senilai US$
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial, baik sebagai individu ataupun kelompok akan selalu berkomunikasi. Sehingga disadari ataupun tidak,
Lebih terperinciLaporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi 2016
Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi 2016 DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR
Lebih terperinciAceh Gencar Kembangkan Potensi Energi Terbarukan
Aceh Gencar Kembangkan Potensi Energi Terbarukan Pemenuhan kebutuhan energi, termasuk energi listrik, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh ke depan. Karena itu, upaya pemanfaatan potensi
Lebih terperinciGambar 3.1. Struktur Perusahaan
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat PT. X Berdasarkan data yang diperoleh melalui Laporan Tahunan 2009, PT. X didirikan pada 9 Juni 1980 di bawah hukum Republik Indonesia dan memulai usahanya
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM
Materi Paparan Menteri ESDM Rapat Koordinasi Infrastruktur Ketenagalistrikan Jakarta, 30 Maret 2015 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan
Lebih terperinciPERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS
PERAN KEMENTERIAN ESDM DALAM PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR USAHA HULU MIGAS Susyanto Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MIGAS SAAT INI Cadangan
Lebih terperinciCAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017 #energiberkeadilan Jakarta, 8 Agustus 2017 MINYAK DAN GAS BUMI LIFTING Minyak Bumi 779 (2016) 1 802 (2017)
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2016
Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata-mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi yang cukup kuat di Asia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh
Lebih terperinciNEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY
NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY Media Umum: Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Devindra Ratzarwin Corporate Secretary Tel: (6221) 521 1265 Fax: (6221) 5794 4689 Email: corsec@ptadaro.com Media Keuangan:
Lebih terperincibahwa dalam rangka menjaga tingkat produksi minyak dan gas bumi serta memberikan kepastian dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi
MENTERI ENERGi DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari energi listrik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa energi listrik memiliki peran yang strategis dalam mendukung kehidupan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser
No.188, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Pemanfaatan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lemb
No.304, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. EXCESS POWER. Pemanfaatan Batubara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciHASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS KETEPATAN SASARAN REALISASI BELANJA SUBSIDI ENERGI (Tinjauan atas subsidi listrik)
HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS KETEPATAN SASARAN REALISASI BELANJA SUBSIDI ENERGI (Tinjauan atas subsidi listrik) Pendahuluan Dalam delapan tahun terakhir (2005-2012) rata-rata proporsi subsidi listrik terhadap
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN
Lebih terperinciTINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI TINJAUAN HASIL LAPORAN EITI SEKTOR MIGAS TAHUN 2012-2013 Disampaikan oleh : Direktur Pembinaan Program Migas Pada Acara Sosialisasi & Seminar EITI Meningkatkan Partisipasi
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011
PENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011 DIREKTORAT STRATEGI DAN PORTOFOLIO UTANG DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DESEMBER 2011 00 Pendahuluan Dalam rangka mendukung
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 25 Juni 2016
Edisi : Sabtu, 25 Juni 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 25 Juni 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 05 Maret 2016
Edisi : Sabtu, 05 Maret 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 05 Maret 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Minggu, 29 November 2015
Edisi : Minggu, 29 November 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Minggu, 29 November 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lem
No. 512, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Harga. Batubara. Penyediaan dan Penetaan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinci... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ahun 1977-1992 adalah masa kejayaan industri minyak Indonesia dengan produksi rata rata 1,5 juta barrel per hari. Kondisi
Lebih terperinciKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. #Energi Berkeadilan. Disampaikan pada Pekan Pertambangan. Jakarta, 26 September 2017
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral #Energi Berkeadilan Disampaikan pada Pekan Pertambangan Jakarta, 26 September 2017 1 #EnergiBerkeadilan Untuk Kesejahteraan Rakyat, Iklim Usaha dan Pertumbuhan
Lebih terperinciBerikut penataan regulasi yang disederhanakan/dicabut Jilid II oleh Kementerian ESDM (belum termasuk peraturan lain pada SKK Migas):
Berikut penataan regulasi yang disederhanakan/dicabut Jilid II oleh Kementerian ESDM (belum termasuk peraturan lain pada SKK Migas): REGULASI (SEBELUM) REGULASI (SESUDAH) SUBSTANSI MIGAS = 7 1. Peraturan
Lebih terperinciKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI. Disampaikan oleh
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI REGULASI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI ANGIN Disampaikan oleh Abdi Dharma Saragih Kasubdit
Lebih terperinci2 penawaran harga pada pelelangan tahap II, dimana belum secara tegas terdapat korelasi antara harga uap atau tenaga listrik yang ditawarkan dengan as
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI MIGAS. Usaha. Panas Bumi. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 261) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciDr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1 Pendahuluan Energi Primer Kelistrikan 3 Energy Resources Proven Reserve Coal 21,131.84 million tons Oil Natural Gas (as of 2010) 3,70
Lebih terperinciPOKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017
POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017 MAKSUD DAN RUANG LINGKUP PENGATURAN Mengatur dari sisi teknis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia pada era modern ini. Tak terkecuali di Indonesia, negara ini sedang gencargencarnya melakukan
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU
LAPORAN SINGKAT KOMISI VI DPR RI B I D A N G PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM, BUMN, INVESTASI, BSN DAN KPPU Tahun Sidang : 2011-2012 Masa Persidangan : I Rapat ke : 16 Jenis Rapat : Rapat
Lebih terperinciLAMPIRAN II: MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN. Isu Pokok Output yang Diharapkan Program Aksi Kerangka waktu. Jaminan pasokan energi
LAMPIRAN II: MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN Isu Pokok Output yang Diharapkan Program Aksi Kerangka waktu Jaminan pasokan energi Terjaminnya pasokan batubara Diversifikasi energi dengan meningkatkan
Lebih terperinciREKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Jakarta, 13 Mei 2015
REKOMENDASI KEBIJAKAN Tim Reformasi Tata Kelola Migas Jakarta, 13 Mei 2015 Outline Rekomendasi 1. Rekomendasi Umum 2. Pengelolaan Penerimaan Negara Dari Sektor Minyak dan Gas Bumi 3. Format Tata Kelola
Lebih terperinciTabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja
Selanjutnya indikator-indikator dan target kinerja dari setiap sasaran strategis tahun 2011 adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Indikator Target 2011 1. Meningkatnya
Lebih terperinciEVALUASI STRATEGI THORBURN UNTUK MEMASUKI PASAR EXPANSION JOINT DI INDONESIA
EVALUASI STRATEGI THORBURN UNTUK MEMASUKI PASAR EXPANSION JOINT DI INDONESIA BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Perkembangan Sektor Energi Di Indonesia Energi listrik merupakan suatu kebutuhan
Lebih terperinci5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT TENAGA
Lebih terperinciINDONESIAN 2050 PATHWAYS CALCULATOR SEKTOR PASOKAN ENERGI: PRODUKSI BATUBARA, MINYAK DAN GAS BUMI. Sekretariat Badan Litbang ESDM 2
INDONESIAN 2050 PATHWAYS CALCULATOR SEKTOR PASOKAN ENERGI: PRODUKSI BATUBARA, MINYAK DAN GAS BUMI Andriani Rahayu 1 dan Maria Sri Pangestuti 2 1 Sekretariat Badan Litbang ESDM 2 Indonesian Institute for
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik
Lebih terperinciMATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN (Di Sempurnakan Sesuai dengan Usulan Kadin)
LAMPIRAN II MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN (Di Sempurnakan Sesuai dengan Usulan Kadin) Isu Pokok Output yang Diharapkan Program Aksi Kerangka waktu Jaminan pasokan energi Terjaminnya pasokan
Lebih terperinciPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Press Release - PGN Jamin Pasokan Gas PLTGU Muara Tawar
No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 003300.S/HM.02.03/SPER/2013 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 22 Jan 2013 12:15:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang
Lebih terperinciPemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia
Pemanfaatan Dukungan Pemerintah terhadap PLN dalam Penyediaan Pasokan Listrik Indonesia Abstrak Dalam menjamin tersedianya pasokan listrik bagi masyarakat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mendukung
Lebih terperinci2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No
No.116, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2017 TENTANG KONTRAK
Lebih terperinciANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL
ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL Biro Riset BUMN Center LM FEUI Meningkatnya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini membuat pemerintah berupaya menekan subsidi melalui penggunaan energi alternatif,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan cadangan..., Mudi Kasmudi, FT UI, 2010.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang tersebar diseluruh kepulauan Indonesia. Jumlah sumber daya mineral yang merupakan
Lebih terperinci2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastrukt
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1228, 2017 KEMENKO-PEREKONOMIAN. Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas. Perubahan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciV E R S I P U B L I K
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 12011 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN INPEX JAWA Ltd OLEH PT PERTAMINA HULU ENERGI I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciBERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
No.127, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN
Lebih terperinciINDONESIA MENUJU NET OIL EXPORTER
IATMI 520 PROSIDING, Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 5 Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, 1618 November 5. INDONESIA MENUJU NET OIL EXPORTER Ir. Oetomo Tri Winarno,
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 1 ISSN (E) : 2540-7589 STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT William
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Perjanjian antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan Proyek Pembangkit Listrik Berbahan Bakar
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015 Yth. : Para Pimpinan Redaksi dan hadirin yang hormati;
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Maret 2016
Edisi : Selasa, 29 Maret 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 29 Maret 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 12 Oktober 2016
Edisi : Rabu, 12 Oktober 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Rabu, 12 Oktober 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek
Lebih terperinci2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom
No. 316, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Alokasi, Pemanfaatan dan Harga. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.16,2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI J. PURWONO Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Disampaikan pada: Pertemuan Nasional Forum
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja Praktik dilaksanakan di PT. Rekadaya Elektrika, sebuah perusahaan EPC Nasional yang bergerak di sektor energi khususnya ketenagalistrikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan menyatakan pada pasal 4 ayat 2 bahwa badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpatisipasi dalam
Lebih terperinciKonferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012
Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 30 April 2016
Edisi : Sabtu, 30 April 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 30 April 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR
VERSI PUBLIK PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 10612 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN CNOOC ONWJ LTD OLEH EMP INTERNATIONAL (BVI) LTD I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciERA BARU MIGAS INDONESIA:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Temu Netizen ke-8 ERA BARU MIGAS INDONESIA: Investasi dan Kontrak Gross Split Migas Selasa, 20 Februari 2018 1 Realisasi dan Rencana Investasi Sektor Energi dan
Lebih terperinciShell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan
UNTUK DITERBITKAN SEGERA: 27 AGUSTUS 2010 Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan Shell bekerjasama dengan Indonesia Bulk Terminal (IBT), meresmikan Terminal Bahan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PLTU DI INDONESIA
27 IV. GAMBARAN UMUM PLTU DI INDONESIA 4.1. Proses Produksi Listrik PLTU Suralaya PLTU Suralaya merupakan PLTU pertama yang dibangun di Indonesia, berbahan bakar utama batubara dan merupakan PLTU terbesar
Lebih terperinciPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi: PGN dan Hoegh-Rekind Tandatangani Kontrak LO&M dan EPCIC Medan LNG FSRF
No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 002200.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 26 Jan 2012 14:46:26 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu
Lebih terperinciPanduan Pengguna Untuk Sektor Produksi Energi Fosil Minyak, Gas dan Batubara. Indonesia 2050 Pathway Calculator
Panduan Pengguna Untuk Sektor Produksi Energi Fosil Minyak, Gas dan Batubara Indonesia 2050 Pathway Calculator Daftar Isi 1. Ikhtisar Sektor Produksi Energi Fosil... 3 2. Asumsi... 4 3. Metodologi... 13
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik
Lebih terperinciPaparan Publik PT ABM Investama Tbk
Paparan Publik 2015 PT ABM Investama Tbk Disclaimer Presentasi ini telah disiapkan oleh PT ABM Investama Tbk ( "ABMM" atau "Perseroan") semata-mata untuk informasi umum. Presentasi ini adalah untuk tujuan
Lebih terperinciBlok Masela Harus. Berikan Kemakmuran untuk Rakyat Indonesia
Blok Masela Harus Berikan Kemakmuran untuk Rakyat Indonesia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/03/122200526/blok.masela.harus.berikan.kemakmuran.untuk.rakyat.indonesia Minggu, 3 Januari 2016
Lebih terperinci2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und
No.1589, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Harga. Pemanfaatan. Penetapan Lokasi. Tata Cara. Ketentuan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinci(EDISI SEMINGGU JULI 2017) ELECTRICITY INFRASTRUCTURE
(EDISI SEMINGGU 24-29 JULI 2017) ELECTRICITY 1. Proyek : Pembangunan PLTA Deskripsi : Berlokasi di Kalimantan. Dengan kapasitas 70 MW. Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan Pemilik : PT Indo Tambangraya
Lebih terperinciMengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN DAN HARGA JUAL GAS SUAR PADA KEGIATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Gas alam adalah bahan bakar fosil bentuk gas yang sebagian besar terdiri dari metana (CH4). Pada umumnya tempat penghasil gas alam berlokasi jauh dari daerah dimana
Lebih terperinci