PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi: PGN dan Hoegh-Rekind Tandatangani Kontrak LO&M dan EPCIC Medan LNG FSRF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi: PGN dan Hoegh-Rekind Tandatangani Kontrak LO&M dan EPCIC Medan LNG FSRF"

Transkripsi

1 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 26 Jan :46:26 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 25 Jan 2012, Perusahaan mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa: Perolehan atau kehilangan kontrak penting Lainnya: Keterbukaan Informasi: PGN dan Hoegh-Rekind Tandatangani Kontrak LO&M dan EPCIC Medan LNG FSRF Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut: Rincian Penjelasan Terlampir : Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini. Validation ID: dbd70158c c-4f b f8163

2

3 26 Januari 2012 Heri Yusup ( , Nella Andaryati ( , PGN DAN HOEGH-REKIND TANDATANGANI CONTRACT FOR PROVIDING MEDAN LNG FSRF (Jakarta, 26 Januari 2012) Menindaklanjuti Heads of Agreement (HOA) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan sebagai komitmen percepatan pembangunan Medan LNG Floating Storage and Regasification Facilities (FSRF), Rabu, 25 Januari 2012, PGN dan Hoegh LNG - PT Rekayasa Industri Consortium (Provider) telah menandatangani kesepakatan contract for providing Medan LNG FSRF di Belawan, Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas regasifikasi sebesar 240 MMSCFD. Sesuai kontrak, Provider akan menyediakan Kapal Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun termasuk pembangunan mooring system, pipeline dan stasiun gas bumi baik Onshore Receiving Facilities (ORF) dan Off-take Station (OTS). Kapal FSRU yang tengah dibangun (Newbuild Vessel) ini berkapasitas m 3 dan mampu mengalirkan gas hasil regasifikasi hingga 240 MMSCFD. Gas hasil regasifikasi LNG tersebut akan dialirkan melalui pipa dengan diameter 20 inch sepanjang + 17 Km untuk offshore dan sepanjang + 5 Km untuk onshore guna memasok PLTGU Sicanang milik PLN di daerah Belawan, Medan, Sumatera Utara. Sebagaimana diketahui bahwa HOA antara PGN dan PLN telah ditandatangani pada Desember 2011 oleh Direktur Utama PLN dan PGN. Proyek ini direncanakan akan selesai pada semester II tahun Gas hasil regasifikasi LNG ini juga akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri di wilayah Medan dan sekitarnya. Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen kami dalam percepatan penyediaan kebutuhan energi untuk wilayah Sumatera Utara dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya, ujar Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso. FSRU merupakan teknologi baru di dunia dalam penyimpanan dan regasifikasi LNG. FSRU ini menggunakan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) kedua di Indonesia. Medan LNG FSRF merupakan lanjutan dari program pengembangan LNG yang sedang dilakukan oleh PGN bersama dengan PT Pertamina (Persero) di Jawa Barat. Ke depan PGN berharap dapat terus berperan dalam peningkatan penggunaan gas bumi, sebagai sumber energi yang lebih efisien, bersih dan ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. ####

4 PGN merupakan BUMN dan perusahaan publik yang terkemuka di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia dengan lebih dari 5,600 km pipa transmisi dan distribusi. PGN memiliki dan mengoperasikan, secara langsung maupun tidak langsung, pipa transmisi sepanjang lebih dari 2100 km yang menghubungkan Sumatera dengan Batam, Singapura dan Jawa. Jaringan distribusi PGN terdapat di kota-kota utama dan pusat industri di wilayah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Batam, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Saham PGN tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: PGAS, Bloomberg: PGAS.IJ, Reuters: PGAS.JK. PGN bisnis grup terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo, dimiliki PGN 60%) yang bergerak di bidang transmisi gas bumi, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM, dimiliki PGN 99%) yang bergerak di bidang telekomunikasi, dan PT PGAS Solution (dimilki PGN 99%) yang bergerak di bidang penyediaan jasa enjiniring. Hoegh LNG adalah pelopor di bidang transportasi LNG dengan pengalaman kurang lebih 40 tahun dan merupakan perusahaan yang terintegrasi penuh atas solusi kepemilikan kapal LNG untuk produksi jangka panjang, transportasi, regasifikasi dan terminal LNG. Saat ini Hoegh LNG mengoperasikan 2 shuttle dan regasification vessel (SRV) serta 7 pengangkut LNG. PT Rekayasa Industri didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1981, untuk mengembangkan kemampuan nasional ke tingkat dunia didalam bidang rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi (EPCC) untuk pabrik-pabrik industri besar di Indonesia. PT Rekayasa Industri (REKIND) saat ini merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidangnya di Indonesia. Bidang usaha rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji coba operasi ini (EPCC), meliputi pabrikpabrik pada industri: gas, panas bumi, kilang, petrokimia, mineral, pengelolaan lingkungan, dan infrastruktur. Selain itu, perusahaan inipun menyediakan jasa untuk studi kelayakan proyek/pabrik dan perawatan pabrik.

5 26 Januari 2012 Heri Yusup ( , Nella Andaryati ( , PGN DAN HOEGH-REKIND TANDATANGANI CONTRACT FOR PROVIDING MEDAN LNG FSRF (Jakarta, 26 Januari 2012) Menindaklanjuti Heads of Agreement (HOA) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan sebagai komitmen percepatan pembangunan Medan LNG Floating Storage and Regasification Facilities (FSRF), Rabu, 25 Januari 2012, PGN dan Hoegh LNG - PT Rekayasa Industri Consortium (Provider) telah menandatangani kesepakatan contract for providing Medan LNG FSRF di Belawan, Medan, Sumatera Utara dengan kapasitas regasifikasi sebesar 240 MMSCFD. Sesuai kontrak, Provider akan menyediakan Kapal Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun termasuk pembangunan mooring system, pipeline dan stasiun gas bumi baik Onshore Receiving Facilities (ORF) dan Off-take Station (OTS). Kapal FSRU yang tengah dibangun (Newbuild Vessel) ini berkapasitas m 3 dan mampu mengalirkan gas hasil regasifikasi hingga 240 MMSCFD. Gas hasil regasifikasi LNG tersebut akan dialirkan melalui pipa dengan diameter 20 inch sepanjang + 17 Km untuk offshore dan sepanjang + 5 Km untuk onshore guna memasok PLTGU Sicanang milik PLN di daerah Belawan, Medan, Sumatera Utara. Sebagaimana diketahui bahwa HOA antara PGN dan PLN telah ditandatangani pada Desember 2011 oleh Direktur Utama PLN dan PGN. Proyek ini direncanakan akan selesai pada semester II tahun Gas hasil regasifikasi LNG ini juga akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri di wilayah Medan dan sekitarnya. Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen kami dalam percepatan penyediaan kebutuhan energi untuk wilayah Sumatera Utara dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya, ujar Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso. FSRU merupakan teknologi baru di dunia dalam penyimpanan dan regasifikasi LNG. FSRU ini menggunakan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) kedua di Indonesia. Medan LNG FSRF merupakan lanjutan dari program pengembangan LNG yang sedang dilakukan oleh PGN bersama dengan PT Pertamina (Persero) di Jawa Barat. Ke depan PGN berharap dapat terus berperan dalam peningkatan penggunaan gas bumi, sebagai sumber energi yang lebih efisien, bersih dan ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. ####

6 PGN merupakan BUMN dan perusahaan publik yang terkemuka di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia dengan lebih dari 5,600 km pipa transmisi dan distribusi. PGN memiliki dan mengoperasikan, secara langsung maupun tidak langsung, pipa transmisi sepanjang lebih dari 2100 km yang menghubungkan Sumatera dengan Batam, Singapura dan Jawa. Jaringan distribusi PGN terdapat di kota-kota utama dan pusat industri di wilayah Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Batam, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Saham PGN tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: PGAS, Bloomberg: PGAS.IJ, Reuters: PGAS.JK. PGN bisnis grup terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo, dimiliki PGN 60%) yang bergerak di bidang transmisi gas bumi, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM, dimiliki PGN 99%) yang bergerak di bidang telekomunikasi, dan PT PGAS Solution (dimilki PGN 99%) yang bergerak di bidang penyediaan jasa enjiniring. Hoegh LNG adalah pelopor di bidang transportasi LNG dengan pengalaman kurang lebih 40 tahun dan merupakan perusahaan yang terintegrasi penuh atas solusi kepemilikan kapal LNG untuk produksi jangka panjang, transportasi, regasifikasi dan terminal LNG. Saat ini Hoegh LNG mengoperasikan 2 shuttle dan regasification vessel (SRV) serta 7 pengangkut LNG. PT Rekayasa Industri didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1981, untuk mengembangkan kemampuan nasional ke tingkat dunia didalam bidang rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi (EPCC) untuk pabrik-pabrik industri besar di Indonesia. PT Rekayasa Industri (REKIND) saat ini merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidangnya di Indonesia. Bidang usaha rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji coba operasi ini (EPCC), meliputi pabrikpabrik pada industri: gas, panas bumi, kilang, petrokimia, mineral, pengelolaan lingkungan, dan infrastruktur. Selain itu, perusahaan inipun menyediakan jasa untuk studi kelayakan proyek/pabrik dan perawatan pabrik.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Press Release - PGN Jamin Pasokan Gas PLTGU Muara Tawar

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Press Release - PGN Jamin Pasokan Gas PLTGU Muara Tawar No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 003300.S/HM.02.03/SPER/2013 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 22 Jan 2013 12:15:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 4 042100.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Nop 2012 21:28:04 Perihal Laporan Hasil Public Expose

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 01 Mar :10:03

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 01 Mar :10:03 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 013000.S/HM.01.00/SPER/2013 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 01 Mar 2013 15:10:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Mar :43:34

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Mar :43:34 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 012400.S/HI.01/SPER/2010 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Mar 2010 20:43:34 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 29 Agust :25:30

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 29 Agust :25:30 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 026700.S/HI.01/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 29 Agust 2012 18:25:30 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

Lainnya: Press Release PGN dan PERTAMINA Sepakati Bentuk Anak Perusahaan untuk LNG Receving Terminal Jawa Barat

Lainnya: Press Release PGN dan PERTAMINA Sepakati Bentuk Anak Perusahaan untuk LNG Receving Terminal Jawa Barat No Surat : 007400.S/HI.01/SPER/2010 Jakarta, 04 Feb 2010 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Ketua Bapepam dan LK Gedung Baru 16 Lantai, Departemen Keuangan Jl.Dr.Wahidin,

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - Press Release PGN Memenuhi Kebutuhan Gas Untuk Industri di Jawa Timur

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - Press Release PGN Memenuhi Kebutuhan Gas Untuk Industri di Jawa Timur No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 018100.S/HM.05/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 18 Jun 2012 18:21:14 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

Lainnya: PGN dan PLN tanda tangani MoU dan PJBG Pasok Gas Bumi untuk Pembangkit Listrik

Lainnya: PGN dan PLN tanda tangani MoU dan PJBG Pasok Gas Bumi untuk Pembangkit Listrik No Surat : 000100.S/HI.01/SPER/2010 Jakarta, 04 Jan 2010 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Ketua Bapepam dan LK Gedung Baru 16 Lantai, Departemen Keuangan Jl.Dr.Wahidin,

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :36:09

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :36:09 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 012500.S/HI.01/SPER/2010 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 31 Mar 2010 20:36:09 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :19:03

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 31 Mar :19:03 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 007600.S/HI.01/SPER/2011 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 31 Mar 2011 17:19:03 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 04 Des 2009 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 04 Des 2009 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama No Surat : 028100.S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 04 Des 2009 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Ketua Bapepam dan LK Gedung Baru 16 Lantai, Departemen Keuangan Jl.Dr.Wahidin,

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 3 032400.S/HI/SPER/2010 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Sep 2010 20:26:56 Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu

Lebih terperinci

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 17 Des 2009 Lampiran : 5 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 17 Des 2009 Lampiran : 5 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama No Surat : 029600.S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 17 Des 2009 Lampiran : 5 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Ketua Bapepam dan LK Gedung Baru 16 Lantai, Departemen Keuangan Jl.Dr.Wahidin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - PGN Raih Platinum Award - LACP's AR Competition 2011 Vision Award

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - PGN Raih Platinum Award - LACP's AR Competition 2011 Vision Award No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 021600.S/HM.02.00/SPER/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 12 Jul 2012 20:26:49 Perihal Keterbukaan Informasi Yang

Lebih terperinci

PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014

PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014 PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Buku 2014 Jakarta, 5 Maret 2015 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN atau Perseroan ) hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian

Lebih terperinci

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 26 Nop 2009 Lampiran : 33 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama

No Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 26 Nop 2009 Lampiran : 33 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama No Surat : 027700.S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 26 Nop 2009 Lampiran : 33 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Direksi PT Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Gas alam adalah bahan bakar fosil bentuk gas yang sebagian besar terdiri dari metana (CH4). Pada umumnya tempat penghasil gas alam berlokasi jauh dari daerah dimana

Lebih terperinci

RINGKASAN PORTOFOLIO IIF Sampai dengan Desember 2016

RINGKASAN PORTOFOLIO IIF Sampai dengan Desember 2016 RINGKASAN PORTOFOLIO IIF Sampai dengan Desember 2016 Sektor Ketenagalistrikan (ES) 1. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) IIF bertindak sebagai Mandated Lead Arranger pembiayaan senior loan senilai US$

Lebih terperinci

Tugas Akhir (ME )

Tugas Akhir (ME ) FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp. 01 99 1 ext. 110 Fax. 01 99 77 DISTRIBUSI GAS ALAM CAIR (LNG) DARI KILANG MENUJU FLOATING STORAGE

Lebih terperinci

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni

Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni JAKARTA, 25 Juli 2017 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen dalam memperluas

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 11 Apr :46:28 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 11 Apr :46:28 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 010000.S/OT.03.00/UT/2011 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 11 Apr 2011 14:46:28 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang

Lebih terperinci

Perusahaan Gas Negara

Perusahaan Gas Negara Perusahaan Gas Negara Investor Summit 2014 6M 2014 Update Catatan: Informasi yang terdapat pada presentasi ini ditujukan hanya sebagai referensi pribadi. Presentasi ini dapat mengandung proyeksi dan ekspektasi

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR. Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer dengan Pendekatan Simulasi

SIDANG TUGAS AKHIR. Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer dengan Pendekatan Simulasi SIDANG TUGAS AKHIR Studi Kebutuhan dan Kapasitas CNG Carrier pada Distribusi CNG dari FSRU ke End Costumer dengan Pendekatan Simulasi EKO BUDI FEBRIANTO 2509.100.023 Latar Belakang 27 3 nd th rd Sumber

Lebih terperinci

DAILY NEWS JUMAT, 27 JANUARI 2012

DAILY NEWS JUMAT, 27 JANUARI 2012 DAILY NEWS JUMAT, 27 JANUARI 2012 IDX Statistics & Currency Rate Close Chg %Chg %YTD IDX Last 3,983.43 19.83 0.50 4.22 LQ 45 702.06 3.51 0.50 4.24 Vol (mn/sh) 4,153.00 Val (Rp Bn) 3,653.00 IDR/USD 8,995

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Jun :48:35 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Jun :48:35 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 019600.S/OT.03.00/UT/2011 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 30 Jun 2011 19:48:35 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Yang menghubungkan pasokan gas bumi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan proyek-proyek yang sudah ada dengan alasan:

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan proyek-proyek yang sudah ada dengan alasan: 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan gas alam yang melimpah. Akan tetapi sampai saat ini Indonesia masih menjadi negara importir gas dari negara lain. Hal

Lebih terperinci

POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA

POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA M. Hasan Syukur *) ABSTRAK Gas bumi merupakan sumber daya alam dengan cadangan terbesar ketiga di dunia setelah batu bara dan minyak bumi. Gas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemodelan yang telah dilakukan dengan menggunakan FSRU dan kapal LNG untuk distribusi LNG maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usah

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.169, 2018 KEMEN-ESDM. Pengusahaan Gas Bumi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUSAHAAN GAS

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 24 Mei :21:55 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 24 Mei :21:55 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 2 012300.S/OT.03.00.UT/2012 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS Tanggal dan Jam 24 Mei 2012 18:21:55 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dunia industri terutama industri kimia dan perminyakan banyak proses yang berhubungan dengan perubahan satu material ke material yang lain baik secara kimia maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang selalu berubah, periode konstruksi yang relatif sangat singkat,

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang selalu berubah, periode konstruksi yang relatif sangat singkat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia industri konstruksi mungkin adalah merupakan salah satu dunia yang paling dinamis dibandingkan dengan dunia industri lainnya, terutama dinegara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Gas bumi merupakan sumber energi yang kandungannya berlimpah di tanah air.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Gas bumi merupakan sumber energi yang kandungannya berlimpah di tanah air. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Gas bumi merupakan sumber energi yang kandungannya berlimpah di tanah air. Berdasarkan data dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business) minyak dan gas serta

Lebih terperinci

POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA

POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA POTENSI GAS ALAM DI INDONESIA M. Hasan Syukur *) ABSTRAK Gas bumi merupakan sumber daya alam dengan cadangan terbesar ketiga di dunia setelah batu bara dan minyak bumi. Gas alam pada awalnya tidak dikonsumsi

Lebih terperinci

1.1 PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 TAHUN TERAKHIR

1.1 PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 TAHUN TERAKHIR 1.1 PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 TAHUN TERAKHIR Tabel Error! No text of specified style in document..1 Daftar Pengalaman Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir No. Pengguna Jasa / 1 2 3 4 5 6 7 8 1 PT Surveyor

Lebih terperinci

Nama Media cetak Judul Berita Tanggal Penerbitan Bisnis Indonesia Pengumuman dan Peringatan Terbuka 26 Agustus 2011

Nama Media cetak Judul Berita Tanggal Penerbitan Bisnis Indonesia Pengumuman dan Peringatan Terbuka 26 Agustus 2011 No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 AE/167/11/DR/pbs PT ADARO ENERGY Tbk ADRO Tanggal dan Jam 08 Sep 2011 17:18:30 Perihal Penjelasan Atas Permintaan Konfirmasi Bursa Tentang Pemberitaan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PASAR DOMESTIK GAS BUMI TERBESAR ADA DI PULAU JAWA YANG MEMILIKI CADANGAN GAS BUMI RELATIF KECIL;

LATAR BELAKANG PASAR DOMESTIK GAS BUMI TERBESAR ADA DI PULAU JAWA YANG MEMILIKI CADANGAN GAS BUMI RELATIF KECIL; LATAR BELAKANG GAS BUMI MEMPUNYAI PERAN YANG SANGAT PENTING DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL, YAITU SEBAGAI SUMBER ENERGI, BAHAN BAKU DALAM NEGERI DAN SEBAGAI SUMBER PENERIMAAN NEGARA DAN DEVISA.; PERMINTAAN

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk The Ritz Carlton Pacific Place Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 6 Oktober 2011 Dipaparkan oleh M. Riza Pahlevi Direktur Keuangan M Wahid Sutopo Direktur Perencanaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, suatu perusahaan penyedia infrastruktur

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan 5 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan potensi..., Andiek Bagus Wibowo, FT UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan potensi..., Andiek Bagus Wibowo, FT UI, Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan telekomunikasi selular di Indonesia masih akan terus berkembang mengingat masih adanya area area yang mengalami blankspot atau tidak adanya layanan jaringan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Gas Bumi. Pipa. Transmisi. Badan Usaha. Wilayah Jaringan. Kegiatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Gas Bumi. Pipa. Transmisi. Badan Usaha. Wilayah Jaringan. Kegiatan. No.274, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Gas Bumi. Pipa. Transmisi. Badan Usaha. Wilayah Jaringan. Kegiatan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 19 TAHUN 2010 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUM1 UNTUK BAHAN BAKAR GAS YANG DIGUNAKAN UNTUK

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005.

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005 Tentang PERSYARATAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN IZIN USAHA DALAM KEGIATAN USAHA

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser No.188, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Pemanfaatan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI Jakarta, 6 Februari 2014 I KONDISI HULU MIGAS 2 CADANGAN GAS BUMI (Status

Lebih terperinci

TOWER YOKE MOORING SYSTEM (TYMS) PADA FLOATING STORAGE REGASIFICATION UNIT (FSRU) LAMPUNG

TOWER YOKE MOORING SYSTEM (TYMS) PADA FLOATING STORAGE REGASIFICATION UNIT (FSRU) LAMPUNG NOMOR 46 TOWER YOKE MOORING SYSTEM (TYMS) PENGANTAR Tentang Proyek Floating Storage Receiving Terminal (RFSU) Floating Storage Receiving Terminal (FSRU) Lampung beroperasi menyalurkan gas ke Lampung atau

Lebih terperinci

MENTERI ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA MENTERI ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA a - Mem baca KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 0 K/lO/m/2009 TENTANG lzln USAHA PENGANGKUTAN GAS BUM MELALUI PlPA KEPADA

Lebih terperinci

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1110 K/l0/MEM/2009 TENTANG IZIN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA KEPADA PT PERUSAHAANGAS NEGARA (PERSERO) TBK Membaca : 1. Surat

Lebih terperinci

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan UNTUK DITERBITKAN SEGERA: 27 AGUSTUS 2010 Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan Shell bekerjasama dengan Indonesia Bulk Terminal (IBT), meresmikan Terminal Bahan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SSALINAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /POJK.04/2015 TENTANG KETERBUKAAN ATAS INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENGADAAN No Peng/LG.01.00/SBU1LA/2014

PENGUMUMAN PENGADAAN No Peng/LG.01.00/SBU1LA/2014 PENGUMUMAN PENGADAAN No.061300.Peng/LG.01.00/SBU1LA/2014 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Distribusi Wilayah I dalam rangka pengadaan barang/jasa akan menyelenggarakan Pelelangan, sebagai berikut

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SSALINAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /POJK.04/2015 TENTANG KETERBUKAAN ATAS INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Perusahaan pada masa sekarang ini dituntut untuk dapat lebih efisien serta

BAB III METODOLOGI. Perusahaan pada masa sekarang ini dituntut untuk dapat lebih efisien serta BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Perusahaan pada masa sekarang ini dituntut untuk dapat lebih efisien serta lebih cepat didalam mengantisipasi kebutuhan dari pengguna sehingga dapat lebih efisien.

Lebih terperinci

BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA

BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA BAB III POSISI DAN EKSISTENSI PGN SEBAGAI BUMN SEKTOR GAS INDONESIA PGN adalah BUMN Indonesia yang bergerak di sektor migas. Selama lebih dari 50 tahun PGN menjadi BUMN migas, PGN terus melakukan inovasi

Lebih terperinci

Copyright BPH Migas 2017, All Rights Reserved

Copyright BPH Migas 2017, All Rights Reserved Copyright BPH Migas 2017, All Rights Reserved 2 Produksi dan Konsumsi Migas Indonesia 1. Saat ini eranya Hilir Migas 2. Cepat atau lambat Indonesia akan menjadi nett importir 3. Selama masih ada kehidupan

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE PT GAGAS ENERGI INDONESIA

COMPANY PROFILE PT GAGAS ENERGI INDONESIA COMPANY PROFILE PT GAGAS ENERGI INDONESIA 15 November 2013 2 Disclaimer: The informa9on contained in our presenta9on is intended solely for your personal reference. In addi9on, such informa9on contains

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi dalam bentuk investasi berwujud seperti emas, tanah ataupun rumah. Akan

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi dalam bentuk investasi berwujud seperti emas, tanah ataupun rumah. Akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum pemilik dana mengenal saham, banyak pemilik dana lebih memilih berinvestasi dalam bentuk investasi berwujud seperti emas, tanah ataupun rumah. Akan tetapi muncul

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENGADAAN No Peng/LG.01.00/KP-LOG/2014

PENGUMUMAN PENGADAAN No Peng/LG.01.00/KP-LOG/2014 PENGUMUMAN PENGADAAN No. 090000.Peng/LG.01.00/KP-LOG/2014 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGN ) dalam rangka Pengadaan Barang/Jasa mengundang Perusahaan Jasa Konstruksi Nasional, baik sendiri

Lebih terperinci

Perpres No. 41 Tahun 2016 Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan Darurat Energi oleh Prof. Syamsir Abduh (AUPK)

Perpres No. 41 Tahun 2016 Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan Darurat Energi oleh Prof. Syamsir Abduh (AUPK) Perpres No. 41 Tahun 2016 Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan Darurat Energi oleh Prof. Syamsir Abduh (AUPK) 1 1 LANDASAN HUKUM UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi Pasal 6 Pasal 12

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik

Lebih terperinci

PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE. KAMIS, 25 Juni 2015 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta

PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE. KAMIS, 25 Juni 2015 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta PT LEYAND INTERNATIONAL Tbk PUBLIC EXPOSE KAMIS, 25 Juni 2015 Hall B, Panin Building Lt. 4 Jakarta 1 2 PROFIL PERUSAHAAN PT. LEYAND INTERNATIONAL Tbk (selanjutnya disebut PERSEROAN) merupakan perusahaan

Lebih terperinci

Daftar isi 2 PERISTIWA PENTING 6 PENGHARGAAN 10 SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA 13 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

Daftar isi 2 PERISTIWA PENTING 6 PENGHARGAAN 10 SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA 13 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Laporan Keberlanjutan 2016 Daftar Isi 1 Daftar isi 2 PERISTIWA PENTING 6 PENGHARGAAN 10 SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA 13 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA 1 17 TENTANG LAPORAN 2

Lebih terperinci

Daftar Keterbukaan Informasi

Daftar Keterbukaan Informasi Maret 2017 Penyampaian Hasil Public Expose - Tahunan Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (audited) Peraturan No. 31/P.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

Nasional, Nama paket. atau. atas. c. Syarat Khusus. jalur. (sepuluh) tahun. minimal 1 (satu)

Nasional, Nama paket. atau. atas. c. Syarat Khusus. jalur. (sepuluh) tahun. minimal 1 (satu) PENGUMUMAN PELELANGAN No. 002600.Peng/LG.01.00/KP4-PMO/2014 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Program Management Office Infrastruktur (PMO Infrastruktur) dalam rangka Pengadaan Barang/Jasa mengundang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG KEGIATAN PENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAK, BAHAN BAKAR GAS DAN LIQUEFIED PETROLEUM GAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan. Modul - 1

Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan. Modul - 1 Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan Modul - 1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu : Manajemen sebagai suatu proses. Manajemen sebagai kolektivitas

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Analisa Supply dan Demand Gas. Kajian Teknologi. Pemilihan Lokasi. Disain Dasar Fasilitas. Transportasi LNG.

BAB III METODOLOGI. Analisa Supply dan Demand Gas. Kajian Teknologi. Pemilihan Lokasi. Disain Dasar Fasilitas. Transportasi LNG. BAB III METODOLOGI 3.1 TAHAPAN PENELITIAN Secara umum metodologi yang digunakan guna mencapai sasaran yang hendak dicapai dalam penulisan ini dapat digambarkan pada gambar flowchart dibawah ini. Analisa

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN PRESIDEN NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 67 TAHUN 2005 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Perbandingan antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Penghitungan Pajak Penghasilan sesuai PMK No. 169/PMK.010/2015

Perbandingan antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Penghitungan Pajak Penghasilan sesuai PMK No. 169/PMK.010/2015 Perbandingan antara Utang dan Modal Perusahaan untuk Penghitungan Pajak Penghasilan sesuai PMK No. 169/PMK.010/2015 Accounting Division PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Apa Dasar Hukumnya? KMK No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan tahunan dari masa ke masa telah berevolusi menjadi dokumen yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function (fungsi ketaatan)

Lebih terperinci

PROTOCOL TO IMPLEMENT THE SIXTH PACKAGE OF COMMITMENTS UNDER THE ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES

PROTOCOL TO IMPLEMENT THE SIXTH PACKAGE OF COMMITMENTS UNDER THE ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES NASKAH PENJELASAN PROTOCOL TO IMPLEMENT THE SIXTH PACKAGE OF COMMITMENTS UNDER THE ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES (PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN KOMITMEN PAKET KEENAM DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA

Lebih terperinci

PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014

PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 PGN Umumkan Pemenang Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 Jakarta, 15 Desember 2014 PT Perusahaan Gas Negara (Perseroan) Tbk (PGN) Senin malam menggelar acara Malam Anugerah Kompetisi Jurnalistik PGN (KJ PGN)

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DI LABUAN MARINGGAI BERDASARKAN ANALISA BEBAN MODAL

ANALISIS INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DI LABUAN MARINGGAI BERDASARKAN ANALISA BEBAN MODAL ISSN: 1410-2331 ANALISIS INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) DI LABUAN MARINGGAI BERDASARKAN ANALISA BEBAN MODAL Lebinner Sinaga, Muhammad Kholil Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

PT Matahari Department Store Tbk Tbk. Tanggal dan Jam 06 Mei :26:02 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

PT Matahari Department Store Tbk Tbk. Tanggal dan Jam 06 Mei :26:02 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 068/MDS/LGL/05/2011 PT Matahari Department Store Tbk Tbk LPPF Tanggal dan Jam 06 Mei 2011 14:26:02 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional guna memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri, menggerakkan roda

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah perusahaan milik

Lebih terperinci

Edisi 63 / 2014. Kaleidoskop

Edisi 63 / 2014. Kaleidoskop Edisi 63 / 2014 Kaleidoskop Energi Baik 2014 MANAJEMEN MENYAPA DARI REDAKSI Jelang 50 tahun perjalanan selama tahun 2014,PGN tetap bertahan sebagai BUMN yang terdepan dalam bisnis distribusi gas bumi

Lebih terperinci

3.1. TAHAP PENELITIAN

3.1. TAHAP PENELITIAN BAB III METODOLOGI 3.1. TAHAP PENELITIAN Dalam pelaksanaan penulisan penelitian ini, dilakukan metodologi yang saling berkaitan antara operasional keja terminal penerima LNG dengan industri yang bisa bersimbiosis

Lebih terperinci

MENERANGI DUNIA MEMBERIKAN LISTRIK CEPAT DAN TERJAMIN.

MENERANGI DUNIA MEMBERIKAN LISTRIK CEPAT DAN TERJAMIN. MENERANGI DUNIA MEMBERIKAN LISTRIK CEPAT DAN TERJAMIN www.karpowership.com Kapal Pembangkit Listrik Kapal Pembangkit Listrik/Powership merupakan pembangkit listrik terapung. Kapal ini dapat dikirim dalam

Lebih terperinci

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Resume Public Expose Tahun 2013 The Ritz Carlton Pacific Place Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 27 November 2013 Dipaparkan oleh M. Wahid Sutopo : Direktur

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak MENTERI ENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 434 K/12/MEM/2017 -IARGA GAS BUMI UNTUK INDUSTRI DI WILAYAH MEDAN DAN SEKITARNYA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. masih bernama Firma LJN Enthoven & Co. Kemudian pada tahun 1950, oleh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. masih bernama Firma LJN Enthoven & Co. Kemudian pada tahun 1950, oleh BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah perusahaan milik

Lebih terperinci

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA No.127, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris PT Nusantara Pelabuhan

Lebih terperinci

HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS KETEPATAN SASARAN REALISASI BELANJA SUBSIDI ENERGI (Tinjauan atas subsidi listrik)

HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS KETEPATAN SASARAN REALISASI BELANJA SUBSIDI ENERGI (Tinjauan atas subsidi listrik) HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS KETEPATAN SASARAN REALISASI BELANJA SUBSIDI ENERGI (Tinjauan atas subsidi listrik) Pendahuluan Dalam delapan tahun terakhir (2005-2012) rata-rata proporsi subsidi listrik terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi mengalami goncangan yang luar biasa di 10

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi mengalami goncangan yang luar biasa di 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri minyak dan gas bumi mengalami goncangan yang luar biasa di 10 tahun terakhir ini. Kesulitan dalam investasi dan usaha dibidang minyak dan gas bumi

Lebih terperinci

POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017

POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017 POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017 MAKSUD DAN RUANG LINGKUP PENGATURAN Mengatur dari sisi teknis

Lebih terperinci

5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA 5^nu MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT TENAGA

Lebih terperinci

ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL

ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL Biro Riset BUMN Center LM FEUI Meningkatnya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini membuat pemerintah berupaya menekan subsidi melalui penggunaan energi alternatif,

Lebih terperinci

2 Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 T

2 Mengingat Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 T No.713, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN ESDM. Tenaga Listrik. Uap Panas bumi. PLTP. Pembelian. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

OPTIMISASI SISTEM RANTAI SUPLAI LNG UNTUK KEBUTUHAN GAS DI PULAU JAWA DAN SUMATERA

OPTIMISASI SISTEM RANTAI SUPLAI LNG UNTUK KEBUTUHAN GAS DI PULAU JAWA DAN SUMATERA OPTIMISASI SISTEM RANTAI SUPLAI LNG UNTUK KEBUTUHAN GAS DI PULAU JAWA DAN SUMATERA Yuswan Muharam 1,Ratna Dewi Verinasari 2 Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus Baru

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau sering disebut PGN dengan kode transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia PGAS, merupakan sebuah perusahaan milik

Lebih terperinci