BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Dalam hal yang berkaitan dengan Kompetensi guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an siswa kelas VII, maka penulis berusaha untuk mendapatkan data secara langsung dan sumber data yang ada di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung, Sumber data tersebut meliputi data-data hasil wawancara dengan Kepala sekolah, waka kurikulum, siswa kelas VII serta guru Agama lainnya. Wawancara yang bersifat santai dan berlangsung dalam kegiatan sehari-hari, tanpa mengganggu aktivitas subyek. Selain data hasil wawancara peneliti juga menggunakan data, hasil observasi dan dokumentasi, baik dokumentasi dari lembaga yang berkaitan dengan upaya pembelajaran baca Al- Qur an maupun dokumentasi yang diperoleh sendiri oleh peneliti pada saat pengumpulan data. Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah peneliti lakukan di SMPN 1 Sumbergempol, terlihat bahwa semua guru PAI telah mempunyai kompetensi yang cukup bagus dalam meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an pada siswa. Berikut adalah paparan data yang peneliti peroleh dari hasil penelitian, mengenai: 60

2 61 1. Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Masalah kompetensi kepribadian ini, guru PAI tidak hanya dituntut memiliki atau berbudi yang berkaitan dengan siswa saja, melainkan lebih dari itu, dia haruslah orang yang mempunyai keimanan terhadap Tuhan YME Hal ini sesuai dengan yang dituturkan oleh Ibu Dra. Nur Aini selaku Guru PAI kelas VII bahwa: Seorang guru PAI harus dengan sepenuh hati dalam melakukan pekerjaanya. Selalu datang ke kelas tepat waktu juga merupakan kewajiban guru PAI. Guru PAI diharuskan untuk disiplin waktu, disiplin disini mengandung arti bahwa seorang guru PAI harus bertanggungjawab terhadap kehadirannya mengajar membaca Al-Qur an siswa di kelas. Tidak boleh sering terlambat datang ke kelas atau bahkan tidak mengajar. Maka dari itu Professional guru PAI harus ditingkatkan apalagi sekolah sudah memiliki status Negeri. jadi semaksimal mungkin guru PAI harus bertanggung jawab dengan pekerjaannya. 76 Paparan di atas diperjelas oleh Ibu Hj Lilik Suenti M.MPd selaku kepala SMPN 1 Sumbergempol : Disiplin waktu sangat penting untuk seorang guru PAI, sisi kepribadian guru PAI dapat dilihat melalui kebiasaan yang nampak. Seperti telat datang ke kelas atau sering terlambat datang ke sekolah. Guru PAI harus memberikan contoh yang baik kepada para siswanya, tidak hanya memberikan hukuman-hukuman kepada para siswa karena siswa tersebut sering melakukan keterlambatan. Kebiasaan guru PAI yang baik akan selalu dicontoh oleh murid-muridnya, dan begitupun sebaliknya. Kebiasaan yang agak buruk akan digunakan siswa untuk kelemahan gurunya WIB 76 Wawancara dengan Ibu Dra. Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 77 Wawancara dengan Ibu Hj Lilik Suenti M.MPd, Kepala Sekolah, Senin, , Pukul

3 62 Ketika penulis sedang melakuan observasi di SMPN 1 Sumbergempol, penulis berhasil mengamati salah satu seorang guru PAI yang sedang mengajar di kelas VII E, beliau sangat disiplin, tepat waktu dan memiliki kepribadian yang baik buktinya beliau sangat tlaten dan sabar dalam kegiatan pembelajaran baca Al-Qur an, dan siswa yang lainnya memperhatikan guru PAI saat guru PAI menyimak salah satu siswa untuk membaca Al-Qur an. 78 Gambar 4.1 Guru PAI disiplin datang ke kelas dan menemani siswa untuk membaca Al-Qur an sebelum pembelajaran PAI. 79 Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian guru PAI ada, yakni disiplin waktu, tanggungjawab, kesadaran akan kewajibannya sebagai guru PAI sangat berpengaruh terhadap peningkatan pembelajaran baca Al- Qur an. Tidak hanya disiplin waktu dan tanggungjawab saja, guru PAI juga harus memberikan suritauladan yang baik kepada siswa melalui tindakan. Guru PAI semaksimal mungkin memberikan perilaku yang baik yang dapat dicontoh oleh siswanya. Salah satu bukti keteladanan guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol 78 Observasi Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 79 Dokumentasi Guru, Selasa, , Pukul WIB

4 63 adalah bapak dan Ibu guru PAI senantiasa mengikuti dan membimbing siswanya untuk belajar membaca Al-Qur an. Memberi contoh yang baik kepada siswa memang perlu dilakukan oleh guru PAI, Bima selaku salah satu pengurus OSIS dan siswa kelas VII G SMPN 1 Sumbergempol mengatakan bahwa: Guru PAI akan memberikan contoh yang baik kepada siswa, di sini apabila siswa melakukan kesalahan dan mendapat hukuman, maka guru PAI yang terlambat juga akan mendapat hukuman. Tapi guru PAI di sini sudah menunjukkan ketertiban kepada para siswa dengan selalu disiplin waktu, hal itu dicontohkan oleh bapak Djaelani guru PAI. 80 Setelah melaksanakan wawancara dengan siswa, penulis melakukan observasi, ketika berada di Mushola guru PAI memang sangat antusias sekali dalam membimbing siswanya untuk pembelajaran baca Al-Qur an. Guru PAI selalu datang selalu tepat waktu dan memberikan materi Al-Qur an dengan sangat luar biasa kepada siswanya. 81 Hal ini diperkuat dengan dokumentasi yang peneliti ambil pada saat pembelajaran baca Al-Qur an berlangsung : Gambar 4.2 Guru PAI disiplin memberikan materi Al Qur an Wawancara dengan Bima, Siswa kelas VII, Selasa, , Pukul WIB 81 Observasi Guru PAI, Jum at , Pukul WIB 82 Dokumentasi, Jum at, , Pukul WIB

5 64 Apabila guru PAI tidak memberikan contoh yang baik maka guru PAI tersebut akan mendapatkan peringatan dari kepala sekolah dari aturan yang berlaku di sekolah. Jadi tidak hanya siswa yang mendapat peringatan, guru PAI pun juga akan mendapatkan hal yang sama apabila dia melakukan pelanggaran. Hal itu sesuai dengan yang dituturkan oleh Pak Djaelani bahwa: Guru PAI di sini harus tertib mbak, apalagi sekolah kita negeri. kita sangat tertib dengan aturan yang sudah dibuat dari sekolah. Murid yang terlambat akan dihukum begitupun dengan guru PAI yang terlambat, meraka akan juga mendapat hukuman yang sama. 83 Sejalan dengan pendapat di atas, bapak Abri selaku waka kurikulum menuturkan bahwa : Pemberian hukuman tidak hanya siswa saja, melainkan guru PAI yang membuat kesalahan akan diberi peringatan dari teman kerjanya, jika masih tetap melakuakan pelanggaran yang sama maka Guru PAI akan mendapat peringatan langsung dari kepala sekolah. 84 Ketika peneliti datang ke SMPN 1 Sumbergempol untuk melakukan observasi pada saat itu ada beberapa siswa yang datang terlambat dan mereka melakukan hukuman langsung dari guru PAI yang berupa menghafal surat-surat pendek dan do a-do a sehari hari di lapangan. 85 Hal di atas di perjelas oleh Ibu Dra. Nur aini, bahwa : Setiap Instasi sekolah mempunyai aturan dan kebijakan masing-masing. Guru wajib mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan. dan apabila melanggar berarti harus siap dengan konsekuensinya, apabila guru PAI tidak dapat mengajar di kelas maka harus minta izin langsung keguru piket. Dan apabila guru tersebut tidak bisa menjalankan tugasnya dengan 83 Wawancara dengan Bapak Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul WIB 84 Wawancara dengan Bapak Abri, Waka Kurikulum, Rabu, , Pukul WIB 85 Observasi Guru PAI, jum at, , Pukul WIB

6 65 baik maka diaharus mendapatkan peringatan langsung dari kepala sekolah. 86 Setiap bubyek mempunya pribadi yang unik, masing-masing mempunyai ciri dan sifat bawaan serta latar belakang kehidupan yang berbeda-beda.banyak masalah psikologis yang dihadapi peserta didik, banyak pula minat, kemampuan, motivasi dan kebutuhannya. Semuanya memerlukan bimbingan guru PAI yang berkepribadian dapat bertindak sebagai pembimbing, penyuluh dan dapat menolong peserta didik agar mampu menolong dirinya sendiri untuk meningkatkan belajar baca Al-Qur an. Di sinilah Guru PAI adalah sebagai panutan yang harus digugu dan ditiru. Untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dalam rangka meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an maka yang pertama, perlu adanya tata tertib yang diberlakukan oleh lembaga. Sehingga ada pedoman bagi guru PAI khususnya dalam menjalankan kewajibannya. Yang ke dua, adanya sanksi yang diberlakukan sesuai yang sudah disepakati. Hal ini bertujuan agar guru PAI mampu mawas diri terhadap tanggungjawabnya. Yang ketiga, adalah pemberian reward baik itu dalam bentuk materi pembelajaran Al-Qur an atau lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi guru PAI yang sudah menjalankan kewajibannya dengan baik sehinga kedepannya mampu meningkatkan tanggungjawab. Dalam ketiga cara tersebut, akhirnya menjadi suri teladan bagi siswa-siswanya untuk meningkatkan pembelajaran baca Al- Qur an. 86 Wawancara dengan Ibu Dra. Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB

7 66 Seorang guru PAI dituntut melalui sikap dan perbuatan menjadikan dirinya sebagaia panutan orang-orang yang dipimpinnya. Semua kompetensi itu tidak terlepas dari evaluasi untuk selalu meningkatkan etos kerjanya. Hal ini dituturkan oleh Ibu Siti Masroh, bahwa Bentuk evaluasi untuk guru agama islam supaya meningkat dalam etos kerjanya itu bisa dilakukan melalui monitoring dan evaluasi serta supervise khusus untuk setiap KD. 87 Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi yang dilakukan lembaga kepada guru PAI yaitu dengan cara monitoring, adanya supervise. Hal ini bertujuan untuk memudahkan lembaga mengevaluasi. Berkaitan dengan evaluasi tersebut memberikan gambaran kepada guru PAI, sejauh mana kewajiban dan tanggungjawab yang sudah dilaksanakan sehingga mampu menjadikan bekal guru PAI untuk mewujudkan pembelajaran baca Al- Qur an menjadi efektif dan efisien. 2. Kompetensi Profesional Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung, para guru PAI sangat berkompeten dalam bidangnya. Dimulai dari menggunakan berbagai metode dalam menyampaikan materi pelajaran Al-Qur an sampai dalam peningkatan kompetensi guru PAI nya. Seorang guru PAI menyampaikan konsep pelajaran 87 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

8 67 kepada siswa secara professional agar peserta didiknya lebih memahami terkait pelajaran Al-Qur an yang akan diajarkan oleh guru PAI tersebut. Seorang guru PAI bisa dikatakan berbakat dalam profesinya manakala guru PAI itu memiliki cara dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada ketika kegiatan pembelajaran baca Al-Qur an berlangsung. Selain itu guru PAI mampu memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami materi Al- Qur an yang diajarkan. Sejalan dengan hal tersebut sesuai dengan pemaparan Ibu Hj Lilik Suenti, M. M.Pd bahwa : Seorang guru PAI di katakan berbakat apabila dia bisa menyampaikan pembelajaran Al-Qur an di kelas dan para siswanya bisa menangkap apa yang telah disampaikan oleh guru PAI tersebut dengan maksimal. Penyampaian konsep pembelajaran Al-Qur an dilakukan oleh guru PAI sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh guru PAI tersebut. Sehingga itu semua mempermudah guru PAI untuk menyampaikan materi Al-Qur an kepada siswanya di kelas. 88 Ketika peneliti memasuki ruang kelas VII G, peneliti melakukan observasi ketika guru PAI sedang menerangkan pelajaran Al-Qur an, siswa sangat memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang telah diterangkan guru PAI di depan kelas. Banyak siswa yang merespon materi Al-Qur an tersebut dengan sangat antusias, bahkan dari mereka ada yang bertanya berulangkali dalam penjelasan yang telah diberikan oleh guru PAI, dan guru PAI tidak melarang semua siswa untuk bertanya sebanyak-banyaknya WIB 88 Wawancara dengan Ibu Hj Lilik Suenti, M.M.Pd, Kepala Sekolah, Senin, , Pukul

9 68 mengenai materi Al-Qur an agar mereka semua paham dengan materi baca Al- Qur an yang sudah disampaikan oleh guru PAI. 89 Berikut dokumentasi yang peneliti ambil ketika berlangsungnya proses pembelajaran Al-Qur an di dalam kelas : Gambar 4.3 Guru PAI menyampaikan konsep materi Al-Qur an di dalam kelas. 90 Sebagai guru PAI yang professional dalam penyampaian materi Al- Qur an terlebih dahulu guru PAI juga harus bisa menguasai materi pembelajaran Al-Qur an, karena hal tersebut sangat mempengaruhi guru PAI dalam menyampaikan materi Al-Qur an kepada siswa. Hal senada juga dipaparkan oleh Bu Siti Masroh, bahwa : Jadi sebelum pembelajaran dimulai Agar guru terlihat professional dalam pembelajaran baca Al-Qur an maka guru terlebih dahulu harus mengahafalkan surat-surat dan ayat-ayat pilihan yang akan di ajarkan kepada siswa. Jadi guru tidak harus melihat buku. Masak guru mau nyimak dan membenarkan bacaan AlQur an siswanya harus pegang buku, harus lihat buku kan nggak professional banget Observasi Guru, Selasa, , Pukul Dokumentasi, Selasa, , Pukul Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

10 69 Hal senada juga dipaparkan oleh Ibu Nur Aini, bahwa : Dalam pembelajaran baca Al-Qur an siswa sebaiknya sebelum mengajar guru terlebih dahulu harus hafal ayat-ayat Al-Qur an dan hadits-hadits lainnya terutama ayat dan hadits tentang pendidikan, tanpa melihat buku dan guru harus menunjukkan bahwa seorang guru memang mampu dalam menguasai materi sebelum mengajar dan harus dipersiapkan betul materi yang akan diajarkan. 92 Ketika peneliti melakukan observasi di SMPN 1 Sumbergempol, peneliti mengamati langsung di dalam kelas. Saat itu guru PAI sedang menyampaikan materi terkait dengan pembelajaran Al-Qur an, di situ guru PAI sangat mudah dalam penyampaian materi Al-Qur an dan bisa tersusun secara rapi karena sebelum mengajar beliau sudah menyiapkan dan menguasai betul materi AL- Qur an yang akan disampaikan kepada siswanya. 93 Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak siswa yang merespon ketika guru PAI sedang menyampaikan materi pembelajara Al-Qur an, siswa banyak bertanya mengenai materi Al-Qur an dan guru PAI pun bisa menjelaskan materi Al-Qur an yang belum dipahami siswanya dengan secara gamblang dan memahamkan Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang guru PAI itu harus menguasai materi Al-Qur an terlebih dahulu sebelum pembelajaran Al- Qur an dimulai, jadi di depan siswa kita harus bisa menunjukkan bahwa kita itu benar-benar mampu dan benar-benar menguasai materi tersebut, contohnya bila di tanya siswa tentang materi yang belum dia pahami, maka guru PAI harus bisa menjawab dengan baik bahkan guru PAI harus mampu menunjukkan dalildalilnya dan hadits bila ada kaitannya dengan materi yang ditanyakan oleh siswa dan itupun tanpa melihat buku. 92 Wawancara dengan Ibu Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 93 Observasi Guru PAI, Jum at, , Pukul WIB

11 70 Untuk memahamkan siswa terkait materi Al-Qur an yang diajar, maka guru PAI harus mampu menggunakan berbagai variasi media pembelajaran Al- Qur an. Karena di dalam proses pembelajaran baca Al-Qur an diperlukan adanya sebuah media yang dapat membantu guru PAI dalam menyampaikan materi Al-Qur an yang akan disampaian. Media pembelajaran Al-Qur an sendiri dapa dikatakan penting penggunaannya. Dengan menggunakan media dalam proses pembelajaran materi Al-Qur an yang disampaikan guru PAI akan menjadi lebih menarik dan siswa pun lebih mudah menangkap materi Al- Qur an. Dalam membuat media pembelajaran Al-Qur an, guru PAI harus cermat dan berbagai pertimbangan agar dapat efektif ketika digunakan dalam pembelajaran baca Al-Qur an. Kriteria media pembelajaran baca Al-Qur an yang diperlu diperhatikan guru PAI dalam memilih media diantaranya harus jelas, rapi, menarik, praktis dan relevan dengan topik pembelajaran Al-Qur an. Seperti yang di tuturkan oleh Ibu Siti Masroh Guru PAI, beliau menuturkan bahwa: Dalam pembelajaran baca Al-Qur an saya menggunakan media cetak seperti buku panduan praktik ubudiyah, juz ama, Al-Qur an. Tidak cukup itu saja mbk, terkadang saya juga menggunakan media audio visual, seperti video. Jadi saya menyalakan video murotal agar siswa bisa mendengar dan dapat melihaat langsung seperti apa membaca Al-Qur an yang baik dan benar itu. 94 Hal senada juga dituturkan oleh Ibu Nur Aini, sebagai berikut: Saya tidak hanya menggunakan satu media saja mbak, agar anak-anak tidak meras jenuh, selain dari buku terkadang anak-anak juga saya 94 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB

12 71 nyalakan video murotal yang bagus, jadi anak-anak menyimak dan memperhatikan video yang saya putarkan. 95 Setelah peneliti melakukan wawancara, peneliti mengamati langsung ketika pemebelajaran Al-Qur an di mushola. Seorang guru PAI menggunakan media audio visual, beliau menyalakan video anak yang membaca Al-Qur an dengan suara dan tajwid yang bagus. Disitu terlihat bahwa siswa lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Al-Qur an. 96 Selain guru PAI dituntut untuk menguasai media pembelajaran Al-Qur an masih ada salah satu bentuk professional guru PAI yang harus dimilikinya yaitu guru PAI mampu mengorganisasikan materi Al-Qur an. Di mana guru PAI Di SMPN 1 Sumbergempol melakukan ketetapan materi Al-Qur an yang akan di ajarkan dengan mengumpulkan beberapa sumber belajar yang berkaitan dengan materi baca Al-Qur an dan mengklarifikasikannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan siswa baik sesuai dengan karakter siswa, atau tingkat kepahamannya. Penjelasan di atas yang berkaitan dengan sumber belajar Al- Qur an. Ibu Siti Masroh menuturkan bahwa: Dalam pembelajaran baca Al-Qur an saya menggunakan sebuah buku risalah ubudiyah, juz ama, dan Al-Qur an untuk sumber belajar siswa. Dan sebelum mengajar tentunya saya sudah mempunya taktik keahlian sendiri dalam menyiapkan sebuah materi dengan menggunakan referensi bisa didapat lewat internet, LKS, dan dari buku tunjangan lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran baca Al-Qur an Wawancara dengan Ibu Nuraini, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB 96 Observasi Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB 97 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

13 72 Penjelasan diatas juga diperjelas oleh Bapak H Drs. Djaelani bahwa : Kalau untuk meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an siswa selain dari buku LKS saya menggunakan buku tuntuan praktek ubudiyah yang disusun oleh Tim Guru Agama UPTD SMPN 1 Sumbergempol, di dalamnya terdapat surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan, buku itu dicetak memang untuk menstandarkan kompetensi Sekolah. 98 Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru PAI, penulis mengamati bahwa memang semua guru PAI ketika kegiatan pembelajaran Al- Qur an menggunakan buku praktik ubudiyah yang dibuat oleh Tim guru agama UPTD SMPN 1 Sumbergempol. Guna untuk menunjang pembelajaran baca AL-Qur an. Dengan adanya buku praktek ubudiyah memberikan tambahan pengetahuan untuk siswa. Selain buku praktik ubudiyah guru PAI juga menggunakan buku acuan lain yang bisa menunjang pembelajaran baca Al- Qur an, seperti Juz ama dan Al-Qur an. 99 Gambar 4.4 buku tuntunan praktek ubudiyah Wawancara dengan Bapak Drs H Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul WIB 99 Observasi Guru PAI, Jum at, , Pukul WIB 100 Dokumentasi, Selasa, , Pukul WIB

14 73 Begitupun dengan Ibu Drs Nur Aini juga mengutarakan bahwa : Kalau untuk pencarian referensi yang bervariasi saya bisa menggunakan LKS, dan media internet dengan berbagai design pembelajaran. Dari berbagai sumber itu tadi, saya mengumpulkan terkait materi yang akan saya sampaikan. pastinya sesua dengan SK, KD dalam pembelajaran. Dari SK, dan KD tersebut untuk mempermudah siswa dalam memahaminya, saya menggunakan berbagai media. Ketepatan saya mengajar PAI mbak, nah dari mata pelajaran tersebut dari satu materi yang akan saya sampaikan misalnya materi sub babnya bacaan mad, saya bawakan semacam rekaman murotal. Di situ saya menyuruh anak-anak untuk mendengarkan dan menyalin di buku catatan masing-masing. 101 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa guru PAI tidak hanya mampu menguasai berbagai media pembelajaran Al-Qur an saja, namun seorang guru PAI juga harus memiliki ketrampilan terkait dengan pengorganisasian materi Al-Qur an dan memilih sumber belajar Al-Qur an. Dan hahan ajar pun tidak hanya dari satu sumber buku saja yang digunakan. Namun guru PAI juga mengambil sumber belajar Al-Qur an dari buku-buku lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran Al-Qur an seperti, juz ama, Al-Qur an, buku panduan praktik ubudiyah dan dari internet. Karena pemilihan sumber belajara juga tersebut mempengaruhi siswa dalam proses pembelajaran baca Al-Qur an. Dalam kompetensi professional terhadap guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol peningkatan dalam kompetensi guru PAI juga diperhatikan. Di sini tidak hanya menggunakan satu metode dan media dalam pembelajaran baca Al-Qur an. Dalam menjalankan profesinya seorang guru haruslah dapat 101 Wawancara dengan Ibu Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB

15 74 bersikap professional. Dalam artian dari sisi pengetahuan, ketrampilan, dan sejenisnya harus sesuai dengan pengetahuan khusus yang dimilikinya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan bahan dan tanggungjawab kepada guru PAI terhadap profesi yang dimilikinya. Kaitannya dengan hal tersebut di SMPN 1 Sumbergempol profesionalitas guru PAI yang ada sudah terkualifikasi dengan sempurna sehingga guru PAI bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Uraian tersebut dikuatkan oleh pemaparan dari Ibu Hj Lilik Suenti M. M.Pd, bahwa Peningkatan kompetensi guru Agama Islam 100% sesuai dengan kualifikasi tenaga pendidik. 102 Dengan menindak lanjuti keprofesionalan guru PAI, maka perlu adanya kegiatan yang nantinya dapat mengembangkan, mendukung dan memberikan arahan. Dimana kegiatan tersebut berguna untuk meningkatkan keprofesionalannya. Sejalan dengan pernyataan di atas, Bapak Abri, menuturkan bahwa: Dalam pengembangan kompetensi, guru PAI sudah pernah mengikuti diklat pelatihan dari seperti mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, diklat dan sebagainya yang berkaitan dengan meningkatkan kompetensi guru PAI Wawancara dengan Ibu Hj Lilik Suenti, M.M.Pd, Kepala Sekolah, Senin, , Pukul WIB 103 Wawancara dengan Bapak Abri, Waka Kurikulum, Rabu, , Pukul WIB

16 75 Gambar 4.5 sertifikat salah satu guru PAI dalam rangka mengikuti diklat pembelajaran PAI. 104 Bapak Dra Ibu Nur Aini, juga menjelaskan bahwa : Guru PAI harus meningkatkan kompetensinya agar selalu ada peningkatan. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin sehingga siswa pun juga berkualitas. Peningkatannya bisa dengan mengikuti berbagai pelatihan, workshop dan selalu ada inovasi agar pembelajaran PAI khususnya pembelajaran baca Al-Qur an menyenangkan. 105 Gambar 4.6 salah satu Guru PAI pernah mengikuti Training Center Learning Al-Qur an di Surabaya Dokumentasi, Senin, , Pukul Wawancara dengan Ibu Drs. Nur Aini, Guru PAI, Senin, , Pukul WIB 106 Dokumentasi, Senin, , Pukul 08.30

17 76 Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa guru sudah pernah mengikuti kegiatan workshop, diklat, dan pelatihan-pelatihan guna untuk meningkatkan profesionalitas guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an. 3. Kompetensi Pedagogik Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Kompetensi pedagogik guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran baca Al Qur an siswa di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung bisa ditinjau dalam penerapan pembelajaran Al-Qur an dengan menggunakan rancangan pembelajaran. Meskipun pembelajaran Al-qur an tidak ada dalam kurikulum tapi guru PAI tetap harus membuat rancangan pembelajaran, karena digunakan untuk titik acuan guru PAI dalam pembelajaran baca Al Qur an di kelas. Tanpa adanya suatu rancangan pembelajaran Al-Qur an seorang guru PAI tidak bisa melaksanakan pembelajaran di kelas. Bapak Abri mengatakan bahwa : RPP digunakan para guru PAI untuk mempermudahkan proses pembelajaran baca Al-qur an atau bisa dikatakan panduan dalam melaksanakan pembelajaran baca Al-Qur an. Dan di SMPN 1 sini para guru PAI sudah membuat RPP jauh-jauh hari sebelum KBM akan dimulai mbak, dan yang menjadi acuan kami para guru PAI untuk sekarang ini menggunakan Kurikulum 2013 khusus untuk kelas VII dan mata pelajaran PAI saja untuk yang lainnya menggunakan KTSP. 107 Hal tersebut diperjelas oleh Ibu Siti Masroh bahwa: 107 Wawancara dengan Bapak Abri, Waka Kurikulum, Rabu, , Pukul WIB

18 77 Terkait dengan meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an kalu saya yaa, harus tetap membuat rancangan pembelajaran, meskipun ketrampilan baca Al-Qur an tidak masuk dalam kurikulum, saya selipkan ke dalam RPP karena untuk menyempatkan siswa belajar baca Al-Qur an. Kalau tidak begitu tidak ada waktu untuk siswa belajar baca Al-.Qur an. Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru PAI, peneliti melakukan observasi di dalam kelas. Ketika guru PAI sedang mengajar Al- Qur an di kelas Guru PAI membawa sebuah RPP yang di dalamnya RPP terdapat langkah-langkah pembelajaran disitu guru PAI menyelipkan pembelajaran baca Al-Qur an di awal pembelajaran. Jadi ketika pembelajaran PAI dimulai guru PAI menggunakan waktu 15 menit pertama untuk siswa belajar membaca Al-Qur an. 108 Hal senada juga diutarakan oleh Bapak Drs H Djaelani selaku guru PAI kelas VII SMPN 1 Sumbergempol, bahwa: Seorang guru PAI harus membuat dan mempunyai Rancangan Pembelajaran yang biasa disebut dengan RPP. RPP dijadikan patokan guru PAI untuk mengajar Al-Qur an di dalam kelas. Tanpa adanya RPP maka guru PAI tersebut tidak bisa melaksanakan pembelajaran baca Al- Qur an di kelas. 109 Adanya RPP memberikan kemudahan pada guru PAI untuk menyampaikan materi Al-Qur an, karena di awal pembuatan RPP di dalamnya juga mengkaji tentang materi apa yang sesuai untuk disampaikan dengan mengkaji dari aspek bahasan, bahasa dan sebagainya. Sehingga dari sini bisa ditarik kesimpulan, kompetensi pedagogik pada guru PAI dalam pembelajaran WIB 108 Observasi Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB 109 Wawancara dengan Bapak Drs H Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul 09.24

19 78 baca Al-Qur an bisa dilihat dari pemaparan tersebut. Ibu Hj Lilik Suenti M.M.Pd selaku kepala sekolah menuturkan bahwa: RPP untuk seorang guru PAI itu dijadikan patokan dalam pembelajaran baca Al-Qur an di kelas, seorang guru PAI yang akan mengajar di kelas harus siap dengan RPP nya. Apabila guru PAI tersebut tidak mempunyai RPP, maka guru PAI tersebut sudah melanggar tatatertib seorang guru PAI. Jadi RPP merupakan suatu landasan dasar oleh para guru PAI. 110 Hal di atas dibenarkan oleh bapak Drs. H Djaelani, yang menyatakan bahwa di awal tahun sudah ada anjuran dari kepala sekolah harus membuat RPP, dan yang memberikan pengarahan langsung oleh waka kurikulum. Jadi guru PAI berkumpul jadi satu dan mengerjakan RPP masing-masing. 111 Pentingnya RPP ini membuktikan adanya kemampuan atau kompetensi pedagogik guru PAI. Dilihat dari Penyusunan RPP selalu dilakukan sebelum memasuki tahun ajaran baru. Guru PAI berkumpul bersama dengan waka kurikulum dan menyesuaikan dengan kurikulum yang akan diterapkan dalam instansi sekolah. Guru PAI membuat RPP masing-masing dengan studi yang akan diajarkan. Untuk menunjang kompetensi pedagogik guru PAI dalam membentuk RPP, dilaksanakan musyawarah atau perkumpulan untuk membuat RPP. Selain itu ada beberapa guru PAI yang pernah mengikuti diklat pengembangan 110 Wawancara dengan Ibu Hj Lilik Suenti, M.M.Pd, Kepala Sekolah, Senin, , Pukul WIB 111 Wawancara dengan Bapak Drs H Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul WIB

20 79 kompetensi pedagogik guru untuk menunjang pembelajaran siswa yang tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran baca Al Qur an siswa. Dituturkan juga oleh Ibu Siti Masroh, bahwa : Dalam pengembangan RPP terlebih dahulu diawali dengan adanya workshop untuk memberikan wawasan untuk guru. 112 Dari hasil wawancara yang ada, pembuatan RPP di SMPN 1 Sumbergempol mengacu pada 2 kurikulum pembelajaran yakni KTSP dan K- 13. Akan tetapi yang lebih ditekankan adalah KTSP. Namun dalam langkah selanjutnya untuk memperdalam kompetensi pedagogic guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol, guru tetap dianjurkan untuk mengembangkan Kurikulum RPP, KTSP berlanjut ke K-13. Dalam hal ini maka adanya kegiatan yang diikuti oleh guru PAI seperti halnya workshop dan sebagainya. Gambar 4.7 Sertifikat salah satu guru PAI yang pernah mengikuti workshop dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogic guru PAI Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB 113 Dokumentasi, Senin, , Pukul, WIB

21 80 Selain membuat rancangan Pembelajaran seorang guru PAI juga harus bisa memahami karakter dan mengetahui latar belakang siswa. Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar membaca Al-Qur an siswa. Dan untuk mengetahui itu, guru PAI melakukan tes baca Al-Qur an kepada siswa satu persatu. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Dra Nur Aini, bahwa : Melihat karakter siswa saya biasanya melakukannya dengan menggunakan tes. Tes disini saya lakukan melalui pembelajaran. Dengan melakukan tanya jawab dan melalui kegiatan yang ada di sekolah, dengan begitu kita bisa tahu bagaimana karakter para siswa. 114 Penjelasan tersebut diperkuat oleh Ibu Siti Masroh bahwa : Sebelum guru PAI melaksanakan kegiatan pembelajaran baca Al-Qur an guru harus tahu terlebih dahulu yang pertama, latar belakang siswa, orang tua, karena latar belakang siswa sangat berpengaruh dalam pembelajaran. ke dua, lingkungan dimana siswa tinggal. ke tiga, Teman bergaul. dan ke empat Guru harus memberi motivasi jangan malah mencela siswa yang belum bisa. Mengetahui kompetensi siswa, dan guru hraus mengetahu perkembangan anak-anak, dan harus tahu karekter anak karena setiap siswa memiliki karakter yang berbe-beda. 115 Pemaparan di atas dikuatkan dengan hasil observasi peneliti dengan Ibu Dra Nur Aini. Ketika di dalam kelas VII Ibu Nur Aini sedang mengamati karakter dan latar belakang siswa satu persatu, beliau menanya siswanya satu persatu mengenai latar belakang siswa, orang tua dan dan mengamati langsung teman bergaulnya. untuk mengetahui latar belakang siswa Bu Nur Aini menanyai siswanya satu persatu ditanya pernah ngaji apa tidak ketika di luar sekolah, jika pernah ngajinya sampai mana? Kemudian dan lain sebagainya. 114 Wawancara dengan Ibu Dra. Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 115 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

22 81 Selain itu Bu Nur Aini juga mengetes langsung kemampuan siswa dalam kelancaran membaca Al-Qur annya. Jika siswa sudah lancar maka guru PAI akan mudah untuk memberikan materi pembelajaran Al-Qur an kepada siswanya. Tapi jika sebaliknya apabila kemampuan siswa dalam baca Al- Qu annya masih rendah maka Bu Nur Aini akan membimbingnya dan terus selalu memberi motivasi kepada siswa tersebut. 116 Ketika karakter dan latar belakang siswa sudah diketahui oleh guru PAI, maka tindakan selanjutnya adalah menentukan metode yang akan digunakan dalam penyampaian materi Al-Qur an. Hal tersebut salah satu upaya yang dilakukan guru PAI untuk memudahkan penyampaian materi Al-Qur an. Setelah peneliti melakukan observasi langsung di lapangan ternyata guru PAI disana memiliki beberapa metode yang digunakan untuk pembelajaran Al- Qur an. 117 Adapun metode pembelajaran Al-Qur an yang digunakan oleh guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol diantaranya seperti yang di tuturkan oleh Bapak Djaelani sebagai berikut: Dalam penyampaian materi Al-Qur an di kelas, saya menggunakan metode ceramah. Tapi ya tidak terus menerus menggunakan metode ceramah, kadang-kadang juga menggunakan metode diskusi, pemberian tugas, maka anak akan lebih aktif dan fokus dalam menerima pelajaran. Tapi kalau kaitannya dengan pembelajaran Al-Qur an kadang saya menggunakan metode pemberian tugas, jadi saya nyalakan monitor kemudian saya mengihidupkan murotal atau saya tunjukkan ayat-ayat Al- Qur an yang berkaitan dengan materi Sub Bab yang dipelajari hari itu, 116 Wawancara dengan Ibu Dra. Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 117 Observasi Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB

23 82 kemudian siswa saya suruh membaca, menghafal, kemudian saya suruh menyalin kedalam buku catatan masing-masing. 118 Setelah peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Siti Masroh peneliti melakukan observasi langsung saat pembelajaran baca Al-Qur an berlangsung. Ketika Ibu Siti Masroh mengajar kelas VII E, saat itu waktu menunjukkan jam WIB, ketika itu siswa segera bersiap-siap untuk menerima materi Al- Qur an dari Bu Siti Masroh, kemudian Bu Siti Masroh memberi salam dan menyuruh para siswa untuk membaca Al-Qur an bersama-sama, mereka bersemangat membaca Al-Qur an dengan perlahan-lahan, dan Ibu Siti Masroh menyimak. 119 Begitu pun dengan Ibu Nuraini, beliau menuturkan bahwa: Di kelas saya sering menggunakan metode ceramah dalam mengajar mbak, karena pelajaran PAI ini memerlukan banyak ceramah agar sisw lebih memahami. Tapi juga tidak dipungkiri kalau hanya menggunakan satu metode tidak efektif. Saya juga menggunakan metode diskusi dan juga metode tanya jawab, tapi kalu pembelajaran Al-Qur annya itu sendiri saya lebih sering menggunakan metode tutor sebaya dan pemberian tugas. 120 Ketika Ibu Nur aini mengajar di kelas VII E saat itu waktu menunjukkan pukul WIB, dan semua siswa bersiap-siap untuk menerima materi Alqur an dari Ibu Nuraini, kemudian beliau mengawali pembelajarannya dengan salam, kemudian menyuruh siswanya membentuk kelompok dimana di dalam kelompok tersebut sudah diatur sedemikian rupa yakni ada beberapa siswa yang WIB 118 Wawancara dengan Bapak Drs H Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul Observasi Guru PAI, rabu , Pukul WIB 120 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

24 83 sudah mampu membaca Al-qur an dan siswa belum lancar membaca Al- Qur an, kemudian Bu Nur aini menyuruh siswa yang sudah lancar membaca AL-Qur an menyimak temannya yang belum lancar membaca Al-Qur an. Dan guru hanya mengawasi tiap-tiap kelompok. 121 Setelah peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Siti Masroh dan Ibu Nuraini, penulis melakukan wawancara dengan bapak Djaelani yang juga termasuk guru PAI kelas VII. Terkait dengan penggunaan metode pembelajaran Al-Qur an, Bapak Djaelani juga menuturkan bahwa: yaa kalu meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an saya biasanya mencarikan ayat-ayat khususnya surat-surat Al-Qur an pilihan yang disesuaikan dengan materi yang akan dibahas, misalnya pada Bab bacaan mad, guru mencarikan surat-surat yang disitu banya bacaan mad nya, kemudian siswa diberi tugas untuk mencari bacaan yang terdapat madnya sekalian siswa disuruh menyalin ke dalam buku masing-masing dan disuruh untuk menghafal.yaaa.. Minimal anak dapat tambahan koleksi menghafal surat-surat lainnya agar tidak tetap itu-itu aja yang dihafal dan ketika praktik sholat biar ganti gak hanya al ihlas, al falaq dan an nas, dan selain itu juga mencari do a sehari-hari agar bisa diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari. 122 Setelah peneliti melakukan wawancara dengan bapak Djaelani, peneliti melakukan observasi ke dalam kelas saat pembelajaran Al-Qur an berlangsung. Di sana guru PAI menggunakan metode pemberian tugas. Dimana guru PAI memutarkan video murotal, kemudian guru PAI menyuruh siswanya untuk WIB 121 Observasi Guru PAI, Senin, , pukul Wawancara dengan Bapak Drs. H Djaelani, Guru PAI, Jum at, , Pukul 10.10

25 84 mendengarkan dan mengamati dengan cermat, setelah itu siswa di beri tugas untuk menyalin ayat-ayat Al-Qur an dan menghafalkannya. 123 Hal tersebut di kuatkan dengan hasil dokumentasi yang diambil pada saat pembelajaran berlangsung : Gambar 4.8 Guru PAI menggunakan metode pemberian Tugas di kelas. 124 Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah, diskusi, tanyajawab, tutor sebaya dan pemberian tugas merupakan metode yang diterapkan oleh guru PAI yang ada di SMPN 1 Sumbergempol. Tapi jika kaitannya dengan pembelajaran Baca Al-Qur an hampir semua guru mengguanakan metode menyimak, tutor sebaya dan pemberian tugas. Hal tersebut sebagai upaya guru PAI dalam memudahkan siswanya untuk memahami materi AL-Qur an dan memudahkan siswa dalam belajar membaca Al-Qur an. Dari sini memberikan gambaran bahwa guru PAI memiliki kemampuan menguasai metode pembelajaran baca Al-Qur an. 123 Observasi Guru PAI, Selasa , Pukul WIB 124 Dokumentasi, Selasa , Pukul WIB

26 85 Tetapi dalam menjalankan beberapa metode penyampaian tersebut, belum tentu anak-anak itu bisa mengikutinya, karena setiap anak tida sama kemampuannya. Seperti halnya ditemukan siswa yang belum bisa membaca Al- Qur an. Cara mengatasi anak tersebut yaitu dengan memberikan bimbingan atau pengajaran dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan penuh kasih sayang, tetapi bukan secara berlebih-lebihan. Dan jangan sampai jika ada anak yang belum bisa membaca Al-Qur an, anak dimarahi, dihukum, dibenci, dibedakan dengan anak-anak yang lain. Justru itu akan membuat anak tambah menjadi tertekan, terbebani terhadap sikap guru PAI, sehingga anak menjadi tambah sulit untuk mencerna apa yang guru PAI sampaikan. Selain itu, untuk mengatasi siswa yang belum bisa membaca Al-qur an dengan menyuruh anak tersebut membaca secara berulang-ulang serta disuruh untuk latihan dan belajar dirumah. Untuk mengetahui keberhasilan suatu metode yang digunakan guru PAI, maka diperlukan adanya evaluasi dalam pembelajaran baca Al-Qur an. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini di utarakan oleh Ibu Dra Nur Aini, bahwa : Evaluasi yang saya pakai yakni dengan menggunakan penilaian langsung atau mengetes kemampuan siswa secara langsung jadi, guru menguji kemampuan baca Al Qur an siswa satu persatu. Bagi siswa yang baca Qur annya sudah lancar maka guru akan memberi nilai A mahir. Tapi bagi siswa yang belum lancar baca qur an maka guru akan memberi nilai A sedang, dan bagi siswa yang tidak lancar di kasih nilai cukup, dan untuk yang belum bisa baca sama sekali diberi nilai kurang. Nah, untuk mengatasi siswa yang belum lancar membaca Al-qur an maka guru akan terus membimbing siswa tersebut sampai bisa dan selalu memberi

27 86 motivasi, selain itu guru menghubungi orang tuanya langsung untuk memasukkan anaknya ke TPQ atau madrsah diniyah. 125 Data di atas diperkuat dengan hasil observasi ketika berada di dalam kelas pada proses pembelajaran. Pada saat guru PAI memberikan pelajaran Al- Qur an kepada semua siswa di kelas, guru PAI wajib mengadakan evaluasi terhadap semua siswanya. Pada saat itu pelajaran PAI dengan materi bacaan Mad. Guru PAI melakukan evaluasi dengan tes secara langsung kepada siswa. Jadi guru PAI melakukan tanya jawab agar guru PAI tersebut mengetahui berhasil atau tidaknya dalam penyampaian materi di dalam kelas. 126 Bapak Ibu Siti Masroh, juga menjelaskan bahwa : Evaluasi pembelajaran setelah KBM dengan cara memberikan tugas yaitu membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan materi yang diajarkan ke dalam buku catatan siswa masing-masing kemudian dihafalkan. Setelah selesai buku dikumpulakn dan saya beri nilai, nilai ini saya gunakan untuk nilai tambahan bagi siswa yang nilai nya masih kurang. 127 Dalam hal ini dikuatkan dengan hasil dokumentasi yang peneliti lakukan di sekolah pada saat pelajaran PAI dengan Sub Bab bacaan mad. 125 Wawancara dengan Ibu Dra. Nur Aini, Guru PAI, Selasa, , Pukul WIB 126 Observasi Guru, Selasa, , Pukul WIB 127 Wawancara dengan Ibu Siti Masroh, Guru PAI, Rabu, , Pukul WIB

28 87 Gambar 4.9 Ketika guru mengevaluasi siswa dengan teknik tes langsung pada siswa. 128 Dari pemaparan yang ada, dapat ditarik kesimpulan bahwa tehnik evaluasi yang dilakukan oleh guru berupa tes langsung yakni siswa membaca Al-Qur an yang disimak oleh guru PAI nya langsung. Supaya guru PAI bisa melihat keberhasilan proses KBM yang sudah berlangsung, sehingga guru PAI memiliki gambaran dalam meningkatkan proses pembelajaran Al-Qur an. Selain itu guru PAI juga bisa memperbaiki kegiatan belajar mengajar Al- Qur an yang sudah dijalankan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan potensi anak dari aspek psikomotorik, afektif dan kognitif. Selain daripada itu juga dapat dijadikan bahan evaluasi dalam pembelajaran Baca Al- Qur an. B. Temuan Hasil Penelitian Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan baik diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, maka peneliti akan menganalisa temuan yang ada dari penelitian tentang kompetensi guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an siswa kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Adapun data-datanya sebagai berikut: 128 Dokumentasi, Selasa , Pukul WIB

29 88 1. Kompetensi Kepribadian Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Sebagai guru PAI yang berkecimpung dalam pendidikan Islam. Tuntutan akan kepribadian yang mencerminkan seorang guru PAI kadang-kadang dirasakan lebih berat daripada profesi lainnya. ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa Guru PAI bisa digugu dan ditiru. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru PAI bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani oleh siswanya. Hasil temuan peneliti di SMPN 1 Sumbergempol tentang kepribadian guru PAI dalam meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dalam sosok guru PAI yang penuh tanggugjawab dengan apa yang telah dijalani sebagai seorang guru PAI yang dijadikan suri tauladan untuk semua siswanya. Hal itu seperti yang dipaparkan di bawah ini: a. Guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol dalam kegiatan pembelajaran baca Al- Qur an sudah disiplin waktu, mulai dari disiplin pada saat datang ke kelas maupun disiplin pada saat tidak mengajar. b. Kompetensi kepribadian guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol dituangkan dalam bentuk sikap tanggungjawab, dimana guru PAI di sini sangat bertanggung jawab akan tugas yang diembannya, dan sikap ini guru PAI senantiasa menjalankan tugasnya (memberikan pengajaran). Senantiasa mengawasi, membina siswa dalam pembelajaran baca Al-Qur an.

30 89 c. Memberikan suri tauladan yang baik kepada siswanya. Guru PAI semaksimal mungkin memberikan perilaku yang baik yang dapat contoh oleh siswanya. Salah satu bukti keteladanan guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol adalah bapak dan ibu guru PAI senantiasa mengikuti dan membimbing siswanya untuk belajar membaca Al-Qur an. d. Untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dalam rangka meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an maka yang pertama, perlu adanya tata tertib yang diberlakukan oleh lembaga. Yang ke dua, adanya sanksi yang diberlakukan sesuai yang sudah disepakati. Yang ketiga, adalah pemberian reward baik itu dalam bentuk materi pembelajaran Al-Qur an atau lainnya. 2. Kompetensi Profesional Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Kompetensi professional guru PAI dalam rangka meningkatkan pembelajaran baca Al-Qur an di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung sudah cukup baik. Hal ini terlihat adanya usaha yang sungguh-sungguh dari pihak guru PAI untuk mendampingi siswanya agar pembelajaran baca Al- Qur an bisa efektif dan efisie yang semuanya ditunjukkan dalam usahanya yaitu: a. Penguasaan materi Al-Qur an, agar mudah dalam penyampaian materi Al-Qur an dan bisa tersusun secara rapi jadi sebelum mengajar guru PAI

31 90 sudah menyiapkan dan menguasai betul materi AL-Qur an yang akan disampaikan kepada siswanya. b. Mampu dalam menyampaikan materi Al-Qur an. Melihat dari hasil peneitian guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol dalam menyampaikan materi Al-Qur an sudah cukup bagus. hal ini bisa dibuktikan bahwa guru PAI di SMPN 1 Sumbergempol menyampaikan materi Al-Qur an dengan melihat materi apa dan kepada siapa yang akan disampaikan. Melihat dari hasil penelitian guru PAI SMPN 1 Sumbergempol memiliki ketrampilan dalam menggunakan matode, media, dan strategi pembelajaran Al- Qur an. Sehingga dapat diketahui kompetensi profesonal yang dimiliki guru PAI dapat membantu dalam meningkatkan pembelajaran membaca Al Qur an terhadap siswa. c. Pengorganisasian materi Al-Qur an. di mana guru PAI SMPN 1 Sumbergempol melakukan ketetapan materi Al-qur an yang akan diajarkan dengan mengumpulkan beberapa sumber dan mengklarifikasikannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan siswa baik sesuai dengan karakter, atau tingkat pemahamannya. Selain itu guru PAI mengidentifikasi tujuan yang hendak dicapai agar siswa dapat menerima dan memahami materi Al-Qur an yang akan diajarkan, selain itu guru PAI SMPN 1 Sumbergempol juga mengurutkan materi AL-Qur an. Hal ini bertujuan untuk mempermudah guru PAI dalam kegiatan pembelajaran baca Al-Qur an.

32 91 d. Guna meningkatkan profesionalisme guru PAI, pihak sekoalah mengadakan beberapa kegiatan yakni seperti workshop, diklat dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatan profesionalisme guru PAI dalam pembelajaran baca Al-Qur an. 3. Kompetensi Pedagogik Guru Agama Islam dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung. Temuan penelitian, kompetensi merupakan hal yang harus dimiliki oleh guru PAI, sebagai salah satunya yaitu kompetensi pedagogic. Kemampuan ini meliputi kemampuan guru PAI dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran, menyiapkan strategi pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang menarik dan mengadakan evaluasi pembelajaran. Di SMPN 1 Sumbergempol, kebanyakan telah mempunyai kompetensi ini dengan baik. Hasil temuan yang peneliti dapatkan ketika melakukan penelitian yang meliputi: a. Pembuatan RPP untuk semua guru PAI Berbicara dengan RPP bagi seorang guru PAI diwajibkan membuat RPP diawal sebelum tahun ajaran dimulai. Karena digunakan patokan guru PAI untuk pembelajaran baca Al-Qur an.

33 92 b. Pemahaman karakter siswa Pemahaman karakter siswa dilakukan guru PAI dengan cara mengamati maupun penilaian tingkah laku secara langsung. Semua guru PAI harus bisa mengenali karakter masing-masing siswa supaya dapat memudahkan guru PAI dalam penyampaian materi Al-Qur an. c. Ketrampilan menguasai berbagai metode pembelajaran baca Al-Qur an Guru PAI tidak hanya menggunakan satu metode pembelajaran Al- Qur an saja, namun guru PAI juga menggunakan beberapa metode pembelajaran Al-Qur an seperti metode penugasan, metode menyimak dan metode tutor sebaya dan lain sebagainya. Pada intinya guru PAI harus menguasai beberapa metode pembalajaran Al-Qur an agar siswa mudah dalam memahami materi Al-Qur an yang disampaikan oleh guru PAI. d. Evaluasi pembelajaran Al-Qur an Guru PAI mengadakan evaluasi yang dilakukan dengan penilaian langsung berupa tes membaca Al-Qur an. Supaya guru PAI bisa melihat keberhasilan proses KBM yang sudah berlangsung, sehingga guru PAI memiliki gambaran dalam meningkatkan proses pembelajaran Al-Qur an

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Guru PAI dalam mengembangkan metode pembelajaran siswa kelas. terbuka di SMPN 1 Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Guru PAI dalam mengembangkan metode pembelajaran siswa kelas. terbuka di SMPN 1 Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian dan Analisis Penelitian 1. Guru PAI dalam mengembangkan metode pembelajaran siswa kelas terbuka di SMPN 1 Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Salah satu usaha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Data ini dikumpulkan dari Unit Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 99 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebelum saya melakukan penelitian di sekolah, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat surat penelitian yang akan di berikan ke instansi sekolah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh 103 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh Tanggunggunung Tulungagung Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang: a). deskripsi data, b). temuan penelitian, c). analisis data. di paparkan temuan penelitian sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang: a). deskripsi data, b). temuan penelitian, c). analisis data. di paparkan temuan penelitian sebagai berikut : BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini penulis memaparkan hasil penelitian, yang menjabarkan tentang: a). deskripsi data, b). temuan penelitian, c). analisis data. A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada tanggal 4 April 2016 peneliti melakukan penelitian yang pertama. Peneliti datang ke sekolah MTs Darul Hikmah pada pukul 08.30 WIB. Ketika sampai di sekolahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang peneliti peroleh dari lapangan berasal dari observasi dan wawancara (interview), wawancara yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah wawancara tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melaksanakan penelitian di SMPN 2 Sumbergempol kabupaten Tulungagung, peneliti memperoleh data-data di lapangan melalui wawancara, observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Faktor apa yang menyebabkan timbulnya kesulitan belajar siswa bidang studi SKI Belajar adalah hal yang menyenangkan dan kadang-kadang sedikit membosankan tergantung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sesuai dengan fokus penelitian yang telah dirumuskan mengenai motivasi belajar membaca Al-Qur an siswa, strategi guru Al-Qur an Hadits dalam menumbuhkan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. PAPARAN DATA Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Srengat dengan metode interview, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan topik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuaan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. efektif, dan menyenangkan (PAKEM) pada Pelajaran PAI kelas VII. di SMPN 1 Kanigoro Blitar Tahun Ajaran 2015/2016

BAB IV HASIL PENELITIAN. efektif, dan menyenangkan (PAKEM) pada Pelajaran PAI kelas VII. di SMPN 1 Kanigoro Blitar Tahun Ajaran 2015/2016 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Bagaimana proses pelaksanaan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) pada Pelajaran PAI kelas VII di SMPN 1 Kanigoro Blitar Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung, selanjutnya disebut sebagai data penelitian. Data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung, selanjutnya disebut sebagai data penelitian. Data yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan Nilai-Nilai Ibadah Siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung, selanjutnya disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya TPQ Roudlotul Qur an Jabalsari Dengan semakin bebasnya budaya luar yang masuk ditambah masuknya pergaulan di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Perencanaan pendidikan agama islam di SDN 1 Pakel Dalam melakukan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI). Guru biasanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Seperti yang telah dikatakan pada pembahasan sebelumnya, dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dimana peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Kompetensi Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran. Kemampuan guru memanfaatkan media sangat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran. Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Sebagaimana diterangkan pada teknik analisis data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN 88 BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimana mahasiswa ikut terlibat langsung dalam proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Metode Pembelajaran Guru Fiqih Dalam Pembentukan Nilai-Nilai. Tanggung Jawab Siswa di MTsN Karangrejo Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Metode Pembelajaran Guru Fiqih Dalam Pembentukan Nilai-Nilai. Tanggung Jawab Siswa di MTsN Karangrejo Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Metode Pembelajaran Guru Fiqih Dalam Pembentukan Nilai-Nilai Tanggung Jawab Siswa di MTsN Karangrejo Tulungagung. Metode merupakan sebuah cara yang akan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Guru PAI dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di

BAB V PEMBAHASAN. Guru PAI dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah diperoleh di lapangan tentang Kompetensi Guru PAI dalam Meningkatkan Pembelajaran Baca Al-Qur an Siswa Kelas VII di SMPN 1 Sumbergempol telah dipaparkan dan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Penelitian Sebelum melakukan penelitian di lokasi penelitian, mula-mula yang dilakukan oleh peneliti yaitu menyerahkan surat izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang audit kinerja guru bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. akhir ini yaitu skripsi. Peneliti mengadakan pertemuan dengan Ibu Dra. Kanthi

BAB IV HASIL PENELITIAN. akhir ini yaitu skripsi. Peneliti mengadakan pertemuan dengan Ibu Dra. Kanthi 100 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Pawyatan Daha Kediri dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PAPARAN DATA 1. Proses pembelajaran membaca Al-Quran di TPQ Baiturrahman Sambirobyong Sumbergempol Tulungagung Berdasarkan hasil wawancara, obsevasi, dan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI SMK NURUL UMMAH PANINGGARAN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI SMK NURUL UMMAH PANINGGARAN BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI SMK NURUL UMMAH PANINGGARAN Pada bab IV akan membahas tentang analisis Pelaksanaan Program Remedial Pada Mata Pelajaran PAI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH MIFTAHUSSSALAFIYAH LANJI PATEBON KENDAL Data-data yang telah diperoleh akan penulis analisa dalam Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Setelah melakukan penelitian di MTs Assyafi iyah Gondang Tulungagaung dengan metode observasi, wawancara, dapat dipaparkan data hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Rejotangan Tulungagung dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil interview, observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil dari penelitian tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Budaya Keagamaan di SMAN 1 Rejotangan Tulungagung berupa data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu sistem, artinya suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang berinterelasi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi 99 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Kreativitas guru dalam proses pembelajaran Al-Qur an Hadits itu

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN. Kreativitas guru dalam proses pembelajaran Al-Qur an Hadits itu BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Kreativitas guru dalam proses pembelajaran Al-Qur an Hadits itu berbeda-beda dari sekolah yang satu dengan sekolah lainnya, karena dengan adanya

Lebih terperinci

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL

BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL BAB IV ANALISIS APLIKASI METODE KETELADANAN DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH AWWALIYAH RAUDLOTUL MUTA ALIMIN SUKOLILAN PATEBON KENDAL A. Analisis Penerapan Metode Keteladanan Dalam Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. akhir ini dilakukan di SMP Negeri 2 Ngimbang dengan nomor Statistik Sekolah /

BAB V PEMBAHASAN. akhir ini dilakukan di SMP Negeri 2 Ngimbang dengan nomor Statistik Sekolah / BAB V PEMBAHASAN A. Kurikulum di SMPN 2 Ngimbang Lamongan Analisis data pada bab ini didasarkan pada data penelitian lapangan yang telah dibahas pada bab 4 dengan kajian teori pada bab 2. Penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Dari hasil pengumpulan/penggalian data melalui observasi, wawancaca, dokumentasi strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pendidikan agama Islam. Peneliti melaksanakan penelitian ini pada hari Kamis

BAB IV HASIL PENELITIAN. pendidikan agama Islam. Peneliti melaksanakan penelitian ini pada hari Kamis BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Berkaitan dengan penggunaan media power point dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Peneliti melaksanakan penelitian ini pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Seperti yang diungkapkan peneliti, bahwa yang menjadi objek penelitian ini adalah upaya Ustazd TPQ Miftahul Huda untuk meningkatkan motivasi belajar Al- Qur an

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Upaya guru Aqidah Akhlak dalam mengembangkan sikap siswa yang. menghormati sesama manusia di MTsN Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Upaya guru Aqidah Akhlak dalam mengembangkan sikap siswa yang. menghormati sesama manusia di MTsN Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penlitian di MTsN 01 Tulungagung dengan mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dapat dipaparkan data hasil penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BB IV HSIL PENELITIN. Deskripsi Data Sejak pertama kali datang di SMPN 1 Kauman Tulungagung untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan kreativitas guru dalam pembelajaran Pendidikan gama Islam, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti amati dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Kompenetensi Guru PAI di SD Negeri 03 Mojo Guru merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA. Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui

BAB IV PAPARAN DATA. Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui 78 BAB IV PAPARAN DATA A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan topik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Deskripsi Data 1. Penerapan Metode Usmani dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Al-Qur an pada Aspek Melafalkan Makhorijul Huruf Hijaiyah Santri Taman Ppendidikan Al-Qur

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja yang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perkembangan tuntutan dunia kerja yang tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kebutuhan masyarakat atas sumber daya manusia yang berkualitas, perlahan namun pasti semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Imam Bukhori NIM : 1102409024 Program Studi : Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman yang terletak di Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor. Secara garis

Lebih terperinci

A. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang

A. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang 48 BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI GURU PAI DALAM MENGOPTIMALKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PGRI 11 PALEMBANG Strategi guru sebagaimana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PENERAPAN METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI FIQIH DI MTs RIFA IYAH WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV. ANALISIS PENERAPAN METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI FIQIH DI MTs RIFA IYAH WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN 68 BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI FIQIH DI MTs RIFA IYAH WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Penerapan Metode Simulasi di MTs Rifa iyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Paparan Data Sebagaimana diterangkan dalam teknik analisis data dalam penelitian, peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif dan data yang diperoleh peneliti baik dari hasil

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai 75 BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Pada uraian ini, peneliti akan menyajikan uraian pembahasan sesuai dengan hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian yang ada sekaligus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SEJARAH ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA DI KELAS VII SMPN 36 SEMARANG A. Analisis Terhadap Pembelajaran PAI di SMPN 36 Semarang Perpindahan kurikulum

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Perbandingan Penjabaran Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Perbandingan Penjabaran Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits 76 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Perbandingan Penjabaran Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Kelas VIII dalam Bentuk Indikator Pencapaian Kompetensi pada Kelas Religi dan Kelas Excellent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dan setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan tanggal 17

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI MTs AL IMAN BABADAN PONOROGOTAHUN PELAJARAN 2013/2014 Choyul

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas?

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas? Hasil Wawancara dengan Siswa Nama : Kendy Mayo Kelas : XI IPS 2 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas? Jawab : menerangkan dengan menggunakan LCD, ada tanya jawab.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan mengajar merupakan inti dari seluruh pengalaman belajar yang telah diperoleh pada saat perkuliahan dan pengajaran mikro. Praktik

Lebih terperinci

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PANDUAN UJIAN MICROTEACHING FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU JEPARA A. Pendahuluan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan merupakan salah satu fakultas di lingkungan UNISNU Jepara yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Yang dimaksud dengan paparan data atau temuan penelitian adalah pengungkapan dan pemaparan data maupun temuan yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap problematika penanaman

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan semakin mengalami. telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan semakin mengalami. telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin maju, sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Perubahanperubahan itu terjadi karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG Setelah memperoleh data berdasarkan hasil penelitian, selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA, ANALISIS DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA, ANALISIS DATA DAN TEMUAN PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA, ANALISIS DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Paparan Data Untuk mengetahui deskripsi singkat tentang objek di lokasi penelitian, maka akan peneliti kemukakan hasil penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN A. Analisis Strategi Guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI

BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI A. Analisis Ketercapaian Standar Isi Mata Pelajaran Al-qur an Hadits Semester II kelas V MI 1. Analisis Ketercapaian Standar

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diawali dengan diadakan pembekakalan dari pihak LPPMP UNY. Pembekalan ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 04 MAJALANGU WATUKUMPUL PEMALANG

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 04 MAJALANGU WATUKUMPUL PEMALANG BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 04 MAJALANGU WATUKUMPUL PEMALANG A. Analisis Penggunaan Metode Tanya Jawab Dalam Pembelajaran PAI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan tersebut maka seseorang harus banyak belajar. Proses belajar yang

I. PENDAHULUAN. kehidupan tersebut maka seseorang harus banyak belajar. Proses belajar yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia melalui proses hidup yang terus berubah seiring dengan bertambahnya usia dan tuntutan kehidupannya. Oleh karena itu untuk membekali diri agar semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Moral merupakan suatu peraturan yang sangat penting ditegakkan pada suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta pelindung bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data tentang Implementasi Model Pembelajaran Demokratis Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas V SDN 03 Jambean Kidul Margorejo

Lebih terperinci