Pengendalian Persediaan dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI)
|
|
- Yandi Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Petunjuk Sitasi: Lusiani, M., Nurprihatin, F., Tannady, H., Suryanto, H., Lois, C., & Verdianto, E. (2017). Pengendalian Persediaan dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. H ). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Pengendalian Persediaan dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI) Mirna Lusiani (1), Filscha Nurprihatin (2), Hendy Tannady (3), Hendra Suyanto (4), Christian Lois (5), Eko Verdianto (6) (1), (2), (3), (4), (5), (6) Program Studi Teknik Industri, Universitas Bunda Mulia, Jl. Lodan Raya No. 2 Ancol, Jakarta Utara 14430, Indonesia (1) mlusiani@bundamulia.ac.id, (2) fnurprihatin@bundamulia.ac.id, (3) htannady@bundamulia.ac.id, (4) hendrasyt7@yahoo.com, (5) christianlois24@gmail.com, (6) ekoverdianto@gmail.com ABSTRAK PT. SAI merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi. Setiap perusahaan distributor baik besar, menengah, maupun kecil memiliki persediaan dalam jumlah yang berbeda-beda. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu risiko dimana perusahaan akan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Metode Heuristik Silver Meal dapat melakukan perencanaan pengendalian persediaan yang optimal, khususnya dengan pola permintaan yang dinamik sehingga dapat menjamin kebutuhan dan kelancaran kegiatan produksi perusahaan. Fokus dalam penelitian ini adalah pengendalian persediaan distributor cabang PT. SAI pada bulan Mei dan Juni Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode Silver Meal. Jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode Silver Meal pada bulan Mei dan Juni 2017 adalah mengikuti permintaan sebesar 7.163, , , , , 4.738, , dan pcs. Dengan metode Silver Meal, bulan Mei dan Juni 2017 menunjukkan tidak terdapat inventori, sehingga besar biaya persediaan adalah Rp 0, sedangkan total biaya bulan Mei 2017 sebesar Rp ,00. Pada bulan Juni 2017 total biaya yang didapat sebesar Rp ,00. Kata kunci silver meal, pengendalian persediaan, optimal, permintaan. I. PENDAHULUAN Setiap perusahaan distributor baik besar, menengah, maupun kecil memiliki persediaan dalam jumlah yang berbeda-beda. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu risiko dimana perusahaan akan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Namun persediaan dapat menimbulkan biaya penyimpanan dalam jumlah yang besar, seperti modal awal perusahaan dalam bentuk inventori, biaya operasional pabrik, dan lain lain. Oleh karena itu, persediaan dapat digunakan apabila keuntungan yang diharapkan dari persediaan memiliki profit yang lebih besar daripada biaya-biaya yang ditimbulkan. PT. SAI merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi. PT. SAI menerima supply produk dari beberapa pabrik rekanan pada periode tertentu, dimana pendistribusian dilaksanakan dari Distributor Pusat (Jakarta) ke Distributor Cabang yang terletak di seluruh Indonesia. Pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan untuk mengontrol jumlah persediaan barang jadi, sehingga perusahaan dapat menghindari terganggunya proses produksi dan mengetahui penjualan dan pembelian yang optimal (Assauri,2008). Pengendalian persediaan berfungsi untuk mencegah keadaan yang merugikan bagi perusahaan, yaitu terjadinya overstock (kelebihan persedian) dan outstock (kekurangan persediaan). Terjadinya overstock dapat merugikan perusahaan, sehingga dapat menimbulkan warehouse cost yang tinggi. Outstock dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi akibat darikurangnya bahanbaku, hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan penjualannya, karena pesanan pelanggan tidak dapat terpenuhi. Berdasarkan latar belakang diatas, diperoleh perumusan masalah sebagai berikut : 1. Berapa jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQdan Silver Meal pada bulan Mei dan Juni 2017? H-121
2 Lusiani, Nurprihatin, Tannady, Suyanto, Lois, Verdianto 2. Berapa biaya total persediaan yang minimal dengan menggunakan metode EOQdan Silver Meal pada bulan Mei dan Juni 2017? 3. Berapa perbandingan total biaya paling minimal antara metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Mei dan Juni 2017? II. TINJAUAN PUSTAKA A. Persediaan Persediaan menurut Suryani.E, adalah suatu aktivas yang meliputi barang-barang milik perusahaan yang dimaksud untuk dijual dalam satu periode usaha yang normal atau persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Persediaan (inventory) adalah salah satu kekayaan dalam suatuorganisasi (perusahaan) yang disimpan dalam rangka antisipasi terhadap pemenuhan permintaan pelanggan yang dapat meningkat sewaktu-waktu (Handoko, 2011). Menurut Rangkuti (2002) definisi dari persediaan merupakan sejumlah bahanbahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk melakukan proses produksi pada barang jadi (finished goods)dalam rangkapemenuhan permintaan dari konsumen atau pelanggan. Herlina (2007) menyatakan bahwa pada umumnya jenis persediaan yang terdapat pada perusahaan manufaktur dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Persediaan bahan mentah (raw material), yaitu persediaan barang-barang berwujud, seperti besi, kayu, serta komponen-komponen lain yang digunakan dalam proses produksi. 2. Persediaan barang dalam proses (work in process), yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dati tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. 3. Persedian barang jadi (finished goods), yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap dijual atau dikirim kepada pelanggan. B. Metode Heuristic Silver Meal Metode Heuristic Silver Meal yang dikembangkan oleh Edward Silver dan Harlan Meal, dimana metode inididasarkan pada biaya per periode. Penentuan rata-rata biaya per periode merupakan jumlah periode dalam penambahan pesanan yang meningkat. Penambahan pesanan dilakukan ketika rata-rata biaya periode pertama meningkat. Jika pesanan datang pada awal periode pertama dan dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir periode T (Tersine, 1994; Putu. et al, 2014). Menurut Rahmad (2012) MetodeHeuristik Silver Meal sangat menunjang untukmembantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada salah satu perusahaandi Jawa Timur.Dengan adanya masalah yang dimiliki maka dilakukan penelitian dengan MetodeHeuristik Silver Meal sehingga dapat melakukan perencanaan pengendalian persediaanbahan baku yang optimal sehingga dapat menjamin kebutuhan dan kelancaran kegiatanproduksi perusahaan dalam kuantitas dengan total biaya persediaan minimum. III. METODE PENELITIAN Fokus dalam penelitian ini adalah pengendalian persediaan distributor cabang PT. SAI pada bulan Mei dan Juni Lokasi penelitian terletak pada daerah Jakarta Timur. Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh oleh peneliti secara langsung dari obyek penelitian tanpa melalui perantara, data primer yang dikumpulkan adalah terkait struktur organisasi, pelaksana lapangan dan proses bisnis dari PT. SAI, sedangkan data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang sudah ada dimana peneliti memperoleh data ini melalui perantara yang merupakan pihak yang berkompeten dalam memberikan data, dalam penelitian ini data sekunder berupa data permintaan, data biaya simpan dan antar, data-data yang dibutuhkan sebagai keterangan pada tabel MRP (Material Requirement Planning). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Setelah data diperoleh, langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam penelitian ini, menggunakan metode Silver Meal. Hasil dari penelitian ini akan dikomparasikan dengan hasil biaya total dari metode heuristik lainnya. H-122
3 Pengendalian Persediaan Dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI) Pendahuluan Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data Secara Sekunder Pengolahan Data Analisa Pembahasan Kesimpulan IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data pada permintaan produk ABC mengawali proses analisa data. Setelah data diperoleh, dilakukan perhitungan silver meal. Berikut merupakan data permintaan produk ABC bulan Mei dan Juni 2017 pada distributor cabang Jakarta PT SAI. Tabel 1. Permintaan pada Bulan Mei dan Juni 2017 (Pcs) Periode Mei Juni Minggu Minggu Minggu Minggu Average Berikut merupakan informasi mengenai biaya penyimpanan dan biaya pemesanan untuk distributor cabang Jakarta PT. SAI. Tabel 2. Biaya Penyimpanan dan Biaya Pemesanan (Rp) Biaya Penyimpanan (H) Biaya Pemesanan (S) Periode (Rp) (Rp) Mei 2.000/produk /pesan Juni 2.000/produk /pesan Setelah dilakukan pengumpulan data, dilakukan pengolahan data dengan melakukan perhitungan Q* untuk bulan Mei dan Juni dengan metode silver meal, kemudian dilanjutkan dengan membuat Material Requirement Planning serta melakukan perhitungan total biaya dari. Tabel 3 dan tabel 4 memperlihatkan hasil olah data atau perhitungan Q*, pembuatan MRP, dan hasil total biaya dari metode silver meal. H-123
4 Lusiani, Nurprihatin, Tannady, Suyanto, Lois, Verdianto Tabel 3. Pengolahan Data Dengan Silver Meal Periode T Demand Biaya Penyimpanan Biaya Penyimpanan Kumulatif Total Biaya Total Biaya/T Period Tabel 4. Material Requirement Planning Silver Meal Mei Juni Gross Requirement Projected On Hand Nett Requirement Planned Order Receive Total Biaya = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan Total biaya Silver Meal bulan Mei 2017 = 0 + (4 x Rp ) = Rp Total biaya Silver Meal bulan Juni 2017 = 0 + (4 x Rp ) = Rp V. PENUTUP Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Setelah dilakukan analisa dan pengolahan data, diperoleh jumlah pemesanan yang ekonomis. Jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode Silver Meal pada bulan Mei dan Juni 2017 adalah menurut tabel 4 adalah sebesar 7.163, , , , , 4.738, , dan pcs. 2. Berdasarkan analisa dan pengolahan data yang telah dilakukan dengan metode Silver Meal, bulan Mei dan Juni 2017 menunjukan tidak terdapat inventori, sehingga besar biaya persediaan adalah Rp Setelah biaya penyimpanan diketahui, maka total biaya menggunakan metode silver meal, diperoleh total biaya bulan Mei 2017 sebesar Rp dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 0 dan biaya pemesanan sebesar Rp sedangkan pada bulan Juni 2017 total biaya yang didapat sebesar Rp dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 0 dan biaya pemesanan sebesar Rp DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan, 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Handoko, 2000, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta: BPFE H-124
5 Pengendalian Persediaan Dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI) Handoko, T Hani, 2011, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta : BPFE. Herlina Manajemen Keuangan. Handout Mata Kuliah Manajemen Keuangan Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Hariastuti, Ni Luh Putu, 2013, Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Guna Mencapai Tingkat Persediaan Optimal, Surabaya : Teknik Industri FTI ITATS. Indroprasto, and Suryani. E, 2012, Analisis Pengendalian Persediaan Produk dengan metode EOQ menggunakan Algoritma Genetika untuk Mengefisienkan Biaya Persediaan, Jurnal Teknik ITS, Vol. 1, hlm Putu, et al. 2014, Perencanaan Persediaan Bahan Baku Herbisida Menggunakan Metode Silver Meal Dengan Memperhatikan Kapasitas Gudang, Malang : Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Rahmad, Afandi dan Endang, 2012, Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Heuristik Silver Meal, Surabaya : Teknik Industri FTI-UPNV Jatim. Rangkuti, 2002, Manajemen Persediaan (Inventory Management). Syamsuddin, Lukman, 2011, Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan, Edisi Baru, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Tersine, Richard J, 1994, Principles ofinventory and Materials Management, Fourth Edition, New Jersey : PTR Prentice-Hall, Inc. H-125
PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI)
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI) INVENTORY CONTROL USING ECONOMIC ORDER QUANTITY
Lebih terperinci3 BAB III LANDASAN TEORI
3 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bahan Baku Bahan baku atau yang lebih dikenal dengan sebutan raw material merupakan bahan mentah yang akan diolah menjadi barang jadi sebagai hasil utama dari perusahaan yang
Lebih terperinciPengendalian Persediaan Bahan Baku untuk Waste Water Treatment Plant (WWTP) dengan
Petunjuk Sitasi: Fatimah, Syukriah, & Nurul, A. (2017). Pengendalian Persediaan Bahan Baku untuk Waste Water Treatment Plant (WWTP) dengan. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. H137-142). Malang: Jurusan
Lebih terperinciPerencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM)
Petunjuk Sitasi: Eunike, A., Herdianto, B., & Setyanto, N. W. (2017). Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya bermunculan industri-industri baru yang memproduksi berbagai macam
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: Manajemen Persediaan Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB Fakultas FEB Christian Kuswibowo, M.Sc Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi MRP didasarkan pada permintaan dependen.
Lebih terperinciBAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN
BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN Perusahaan memiliki persediaan dengan tujuan untuk menjaga kelancaran usahanya. Bagi perusahaan dagang persediaan barang dagang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku.
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi penelitian yang dilakukan. Referensi yang digunakan merupakan
Lebih terperinciPerencanaan Persediaan Bahan Baku dengan Metode Heuristik Silver Meal dan Part Period Balacing (Studi Kasus: PT. Mega Andalan Kalasan)
65 Perencanaan Persediaan Bahan Baku dengan Metode Heuristik Silver Meal dan Part Period Balacing (Studi Kasus: PT. Mega Andalan Kalasan) Hafidh Munawir, Yusuf Bachtiar Jurusan Teknik Industri UMS Jl.
Lebih terperinciContoh MRP jenis kemasan:
Langkah 17 : Shortage pembulatan untuk level n+1 dihitung. Diperoleh melalui pembulatan shortage produk (level 0) periode t dikalikan dengan quantity item level n. Langkah 18 : Diperiksa apakah shortage
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Keberadaan persediaan dalam suatu unit usaha perlu diatur sedemikian rupa sehingga kelancaran pemenuhan kebutuhan pemakai dapat dijamin
Lebih terperinciAchmad Sumbaryadi. Keywords: Lot Sizing, Inventory Cost, Material Requirement Planning
PENERAPAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. FAJAR PLASINDO Achmad Sumbaryadi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam situasi perekonomian yang masih dilanda krisis ekonomi seperti di Indonesia ini, maka setiap perusahaan harus dapat menentukan strategi operasi perusahaannya
Lebih terperinciOPTIMALISASI PERSEDIAAN SEMEN PADA C.V. SURYA INDAH DI SAMARINDA. Muhammad Erwan Rizki 1
OPTIMALISASI PERSEDIAAN SEMEN PADA C.V. SURYA INDAH DI SAMARINDA Muhammad Erwan Rizki 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. m.erwan_rizki@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini ditandai dengan menjamurnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini ditandai dengan menjamurnya perusahaan-perusahaan di berbagai bidang. Hal ini mendorong banyak pengusaha untuk lebih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Pada setiap perusahaan, baik perusahaan kecil, perusahaan menengah maupun perusahaan besar, persediaan sangat penting bagi kelangsungan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Permasalahan Bahan baku menjadi salah satu aspek yang sangat penting bagi perusahaanperusahaan manufaktur. Hal ini berkaitan dengan manajemen operasional yang memang
Lebih terperinciBAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual
BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ II.1 Pengertian Persediaan Persediaaan adalah semua sediaan barang- barang untuk keperluan menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada perusahaan dagang dan industri, persediaan merupakan aktiva lancar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan dagang dan industri, persediaan merupakan aktiva lancar yang relatif besar di neraca dan sebagian aktivitas utama perusahaan berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirements Planning 2.1.1 Definisi MRP MRP adalah dasar komputer mengenai perencanaan produksi dan inventory control. MRP juga dikenal sebagai tahapan waktu perencanaan
Lebih terperinciPERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113 Exponential Smoothing w/ Trend and Seasonality Pemulusan level/keseluruhan Pemulusan Trend Pemulusan Seasonal Peramalan periode t : Contoh: Data kuartal untuk
Lebih terperinciJurnal Distribution Requirement Planning (DRP)
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN AKTIVITAS DISTRIBUSI HASIL PERIKANAN DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) (Studi Kasus Di UD. Retro Gemilang Internasional Sidoarjo) 2009 Adib Fahrozi
Lebih terperinciManajemen Persediaan KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN. Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Persediaan Modul ke: 01 KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id AGENDA 1. Pengenalan
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCKHASTIC PADA PT. LOMBOK GANDARIA
ANALISIS PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCKHASTIC PADA PT. LOMBOK GANDARIA Fahmi Yusniaji Erni Widajanti Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. persediaan jika ada permintaan timbul.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Hakekat Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi dalam mengolah bahan baku menjadi barang jadi akan memerlukan persediaan
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi
Modul ke: 12 MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Manajemen persediaan Kriteria persediaan o Persediaan pada perusahaan dagang Persediaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Matrikstama Andalan Mitra, sebuah perusahaan perdagangan, yang beralamatkan di Jl. Daan Mogot KM.12 No.9 Jakarta
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Helsinawati, SE, MM Bisnis
MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Manajemen 84008 Helsinawati, SE, MM Bisnis S! 12 Abstract Berdasarkan Analisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk optimalisasi keuntungan. Faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalaian persediaan merupakan salah satu aspek penting dari beberapa aspek yang diuraikan diatas. Kebutuhan akan sistem pengendalian persediaan, pada dasarnya
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KAYU PADA PRODUK KURSI GOYANG BALI DENGAN PENDEKATAN MINIMASI BIAYA (STUDI KASUS : CV. MEUBLE PUSPA JAYA)
ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KAYU PADA PRODUK KURSI GOYANG BALI DENGAN PENDEKATAN MINIMASI BIAYA (STUDI KASUS : CV. MEUBLE PUSPA JAYA) Heri Wibowo Program Studi Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dagang selalu mengadakan persediaan (inventory).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan dagang selalu mengadakan persediaan (inventory). Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada risiko bahwa perusahaannya
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. : Manajemen Operasional Agribisnis
Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis : IV Pertemuan Ke : 12 Pokok Bahasan : Perencanaan Persediaan Dosen :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan setiap waktu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Persediaan Bahan Baku 2.1.1.1. Pengertian Persediaan Persediaan bahan baku merupakan aktiva perusahaan yang digunakan untuk proses produksi didalam suatu
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: Manajemen Persediaan Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ Fakultas FEB Christian Kuswibowo, M.Sc Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Sebelum penggunaan MRP, perencanaan
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL.3 NO.3 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENENTUAN METODE LOT SIZING PADA PERENCANAAN PENGADAAN BAHAN BAKU KIKIR DAN MATA BOR (Studi Kasus PT X, Sidoarjo) DETERMINATION OF LOT SIZING METHOD IN FILES AND DRILL RAW MATERIAL PROCUREMENT PLANNING
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian...
ABSTRAK Dalam tuntutan era globalisasi saat ini sangat diperlukan profesionalisme dalam manajemen persediaan bahanbaku. Masalah penentuan besarnya persediaan mempunyai efek yang secara tidak langsung mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Permintaan mengalami penurunan pada periode tertentu dan kenaikan pada periode setelahnya sehingga pola yang dimiliki selalu berubah-ubah (lumpy)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Barang persediaan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam kegiatan yang kompleks seperti kegiatan industri. Dalam dunia
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8328 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Kulit dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada Bengkel Sepatu Beevy
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Material Requirement Planning, Period Order Quantity, Economy Order Quantity, Lot for lot.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. XYZ Muhamad Adi Sungkono, Wiwik Sulistiyowati
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan (inventory) adalah sumber daya ekonomi fisik yang perlu diadakan dan dipelihara untuk menunjang kelancaran produksi, meliputi bahan baku (raw
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan terus menerus, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan terus menerus, yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya intensitas persaingan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah
Lebih terperinciANALISIS METODE PERSEDIAAN TEPAT WAKTU (JUST IN TIME) SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBANTU. ( Studi pada PG.
1 ANALISIS METODE PERSEDIAAN TEPAT WAKTU (JUST IN TIME) SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBANTU ( Studi pada PG. Lestari Nganjuk) Muhammad Sholehudin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ Fakultas FEB Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Proses dalam MRP Bill of material (BOM)
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL)
PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan konsumen
Lebih terperinciAchmad Sumbaryadi. Keywords: Lot Sizing, Inventory Cost, Material Requirement Planning
PENERAPAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. FAJAR PLASINDO Achmad Sumbaryadi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Lebih terperinciKEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL CONTINUOUS REVIEW (S,S) WITH PROBABILISTIC DEMAND DI GUDANG BAHAN BAKU PT SMA
KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL CONTINUOUS REVIEW (S,S) WITH PROBABILISTIC DEMAND DI GUDANG BAHAN BAKU PT SMA 1 Danang Satria Mustari Nugroho, 2 Budi Sulistyo, 3 M Nashir
Lebih terperinciBAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blocher (2007:12) Husnanto (2013:1)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang bergerak di bidang konveksi memiliki kegiatan untuk mengolah bakan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Industri Kertas Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kertas yang besar. Sampai tahun 2011 terdapat 84 pabrik pulp dan kertas. Pabrik-pabrik tersebut
Lebih terperinciANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA WAROENG JEANS CABANG P. ANTASARI SAMARINDA
ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 15-27 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laju perekonomian yang semakin meningkat dan tingkat persaingan yang semakin tajam, suatu perusahaan harus lebih giat dalam mencapai tujuan. Tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bagian bab ini memuat teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian bab ini memuat teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai pendukung teori adanya penelitian ini. Teori-teori yang menjadi bahan rujukan berkaitan tentang manajemen
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Pengelolaan Persediaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengelolaan Persediaan Materi Pembelajaran Persediaan
Lebih terperinciBAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY
BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY A. Penentuan Ukuran Pemesanan (Lot Sizing) Lot sizing merupakan teknik dalam meminimalkan jumlah barang yang akan dipesan, sehingga dapat
Lebih terperinciEkonomi & Bisnis Manajemen
Manajemen Persediaan Modul ke: 12Fakultas Ekonomi & Bisnis Perencanaan Kebutuhan Barang_(MRP) PPB Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen Material Requirement Planning (MRP) Material Requirement
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Pengertian mengenai Production Planning and Inventory control (PPIC) akan dikemukakan berdasarkan konsep sistem. Produksi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data : - data penjualan - data kebutuhan bahan baku - data IM F - data biaya pesan - data biaya simpan Pengolahan Data : - Peramalan
Lebih terperinciProudly present. Manajemen Persediaan. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.
Proudly present Manajemen Persediaan Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com INVENTORY MANAGEMENT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Manajemen Persediaan Terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global sehingga setiap perusahaan berlomba untuk terus mencari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan proses pencapaian tujuan perusahaan yakni untuk memperoleh untung (profit) yang besar dengan biaya yang sedikit, perusahaan
Lebih terperinciKeywords: 240 ml Glass Raw Material, Control Analysis, Inventory of Raw Materials
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Jenis Gelas 240 ml dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) di PT. Trijaya Tirta Dharma. 1) SUSANTI SUNDARI 2) SAPUTRO WIJAYA NEGARA 1) Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENTINGNYA INVENTORY CONTROL BAHAN BAKU UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PRODUKSI PADA PERUSAHAAN
PENTINGNYA INVENTORY CONTROL BAHAN BAKU UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PRODUKSI PADA PERUSAHAAN Oleh : Drs. HARIYANTO 1 ) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap bidang usaha atau perusahaan pada umumnya selalu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. untuk mengetahui penilaian kinerja persediaan produk Trigger Coil pada PT. ETB
46 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah observasi analitik yaitu untuk mengetahui penilaian kinerja persediaan produk Trigger Coil pada PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan
Lebih terperinciPerencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Benang dengan Lot Sizing Economic Order Quantity
Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Benang dengan Lot Sizing Economic Order Quantity Sewings Raw Material s Inventory Planning and Control using Economic Order Quantity Lot Sizing Christian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun pendistribusian barang dalam hal ini adalah distributor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya era pasar bebas mengakibatkan tingkat persaingan yang ketat dalam dunia industri baik yang bergerak dalam produksi barang maupun pendistribusian barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi perekonomian yang semakin buruk dan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kondisi perekonomian yang semakin buruk dan persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan perusahaan harus bisa mengambil langkah untuk menghadapi semua
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masi
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Menentukan Jumlah Persediaan dengan Asumsi Seluruh Data Tetap Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM Program Studi Manajemen SEKILAS MENGENAI PERSEDIAAN
Lebih terperinciPenentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo
Petunjuk Sitasi: Kusuma, G. H., Astuti, W., Nurhakim, M. R., & Linarti, U. (2017). Penentuan Skenario Kebijakan Persediaan Terbaik dengan Pendekatan Simulasi Montecarlo. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Produksi 1.1.1 Pengertian Proses Produksi Dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan kerja sering kita dengar mengenai apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usahanya serta berupaya mendapatkan keuntungan yang tinggi untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung dari sifat dan jenis masing-masing perusahaan. Pada umumnya tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berharga bagi yang menerimanya. Tafri (2001:8).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat menghasilkan produk dengan optimal. Namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini sangat pesat, khususnya pada bidang industri. Seiring dengan kemajuan tersebut perusahanperusahaan berusaha untuk
Lebih terperinciOptimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik
Petunjuk Sitasi: Marfuah, U., & Anwar, L. N. (2017). Optimasi Produksi Produk KDT di PT. XYZ Menggunakan Programa Dinamik. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. C200-206). Malang: Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DISPLAY BARANG DENGAN METODE AGREGAT PADA PD IMPRESSA MULIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DISPLAY BARANG DENGAN METODE AGREGAT PADA PD IMPRESSA MULIA Fitri Susianti Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan jasa ataupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Tanpa adanya persediaaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam. Kekayaan alam yang dimiliki meliputi hasil laut, darat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara yang dipenuhi berbagai macam kekayaan alam. Kekayaan alam yang dimiliki meliputi hasil laut, darat dan terutama hasil hutan yang rata-rata
Lebih terperinciUSULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK PARFUM DENGAN METODE LOT SIZING (STUDI KASUS : CV GARCIA FANTASY)
Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK PARFUM DENGAN METODE LOT SIZING (STUDI KASUS : CV GARCIA FANTASY) Setyo Melany
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirement Planning (MRP) Menurut Gaspersz (2005:177) Perencanaan kebutuhan material (material requirement planning = MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Roti Guna Meminimumkan Biaya Persediaan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Studi Kasus Pada CV. Foker Cake Cimahi)
Lebih terperinciE-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: Vol.4, No.5, Desember 2015
Analisis Persediaan Bahan Baku Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) Pada UD Arjuna Bali, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung I WAYAN OKI SUMBERDANA, I KETUT SUAMBA, DAN I NYOMAN
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI
Bab 2 LANDASAN TEORI 1.8 Persediaan 2.1.1 Definisi dan Fungsi Persediaan Masalah umum pada suatu model persediaan bersumber dari kejadian yang dihadapi tiap saat di bidang usaha, baik dagang ataupun industri.
Lebih terperinciEFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL
EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL Afandi Rahmad S dan Endang PW. Prodi Teknik Industri FTI-UPNV Jatim Jln.Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya e-mail; afandirs@yahoo.com.
Lebih terperinciEvaluasi Pengendalian Persediaan di PT XYZ
Evaluasi Pengendalian Persediaan di PT XYZ Maulida Nurfajrianti 1, Yusuf Widharto 2 Program Studi Teknik Industri,Universitas Diponegoro 1 Program Studi Teknik Industri,Universitas Diponegoro 2 yudidito@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap usaha yang dijalankan perusahaan bertujuan mencari laba atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap usaha yang dijalankan perusahaan bertujuan mencari laba atau profit, seperti usaha dagang, usaha jasa maupun manufaktur berupaya mencapai tujuan yaitu
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODEDISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI ARNEZ DE LOURDES PALEMBANG
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODEDISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI ARNEZ DE LOURDES PALEMBANG Meliana 1*, Achmad Alfian 2** 1 Jurusan Teknik Industri, Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPenerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Bahan Baku pada PT. Phapros, Tbk.
Performa (2016) Vol. 15, No.1: 77-86 Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Baku pada PT. Phapros, Tbk. Adelia Chandradevi *1), Nia Budi Puspitasari
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269 USULAN INVENTORY CONTROL BAHAN BAKU MATERIAL MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DENGAN TEKNIK LOT SIZING EOQ, LFL,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada zaman globalisasi seperti ini sudah banyak perkembangan yang terjadi di berbagai bidang, salah satunya pada bidang perindustrian furniture dan interior design.
Lebih terperinciPEMILIHAN METODE LOT SIZE
PEMILIHAN METODE LOT SIZE PEMESANAN DAN PERHITUNGAN SAFETY STOCK SUKU CADANG GUNA MENGURANGI BIAYA TOTAL PERSEDIAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sapta Indra Sejati) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan Penilaian atas persediaan akan memberikan akibat langsung terhadap penentuan income dan penyajian arus kas. Persediaan merupakan salah satu aktiva yang sangat penting
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERASIONAL PRODUKSI DAN INVENTORY CONTROL PADA PT.MEGATAMA PLASINDO
ANALISIS STRATEGI TATA LETAK TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERASIONAL PRODUKSI DAN INVENTORY CONTROL PADA PT.MEGATAMA PLASINDO Dita Gisela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak PT. MEGATAMA
Lebih terperinci