LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT"

Transkripsi

1 Hasil Wawancara Pasangan A Kiet (+) dan N. Tambunan NAMA : N. Tambunan JENIS KELAMIN : Perempuan AGAMA : Katolik SUKU : Batak Toba LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Ya, sejak lahirlah ikut orangtua. P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Awalnya waktu kecil ikutlah kita ya kan. Tapi sudah besar, kurasa imanku semakin bertumbuh. Dan ada sesuatu damai dalam hatikulah dan aku senang dan meyakini Katolik. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Pertama sekali ciri khas untuk aku pribadi dari Katolik ya aku contoh dari Bunda Maria. Dia itu menerima, ibaratnya kalo dia susah pun, senang pun, ada sakit hati pun, dipendamnya. Dipendam dalam arti kata disaringlah. Itulah ciri khas Bunda Maria begitu Namanya seorang ibu menerima semua, diambil yang positifnya aja. Terus terang aku suka itu. Kita pendam aja dan dikeluarin seperlunya aja. Kedua, kalo Katolik itu berdoa selalu disebutkan nama yang mau didoakan. Misalnya, Ya, Tuhan berilah kekuatan sama si langsung namanya disebut. Aku suka itu. P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Aku tiru Bunda Maria. sampe sekarang kalo anakku ini ada dibuatnya ga senang sama aku kurenung-renung aja dalam hati. hata bataknya dipahusorhusor dalam hatimu kan. Jadi ga usah dikeluarin semua. Karena kan ga bagus. trus, ada lagi Katolik ini sederhana. pokoknya aku itu suka lah. Kami kan setiap minggu ada menerima hosti. Rasanya kita semakin dekat lah pada Tuhan. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Banggalah aku jadi orang Batak. Adatnya dijunjung tinggi kali. Istilahnya kalo ga pake adat, ga sah lah acara yang dibuatnya itu. Rasa persaudaraan sesamanya pun cukup tinggi lah. Misalnya ketemu orang Batak di jalan pasti langsung martarombo nya kita kan. Itulah hebatnya orang Batak ini. Orang Cina pun hampir sama kaya orang Batak. Rasa persaudaraannya tinggi juga ya kan.

2 Mungkin karena sikit itu orang ini, makanya bergaulnya ya sesama orang itu aja ya kan. Makanya jadi agak tertutup Cina ini sama orang kita pribumi. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Ya itu tadi. kita bukan menyembah leluhur, tapi menghormati mereka. Mereka kan pernah hidup juga. Sama aja kaya kita hormat sama orangtua kita. Kita juga harus hormat sama leluhur kita. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Benci jadi cinta. Hehehee.. dulu bou benci kali liat orang cina, seringkali kuejek-ejek dulu. Eh ga taunya jadinya sama orang cina juga. suamiku itu dulu kawan kuliah adekku. seringlah dia main ke rumah. disitulah kami mulai berteman sampe memutuskan menikah. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Kalo dari keluargaku setuju-setuju aja. Ga ada masalah sama orang itu. yang agak menentang dari pihak suami. Kami nikah pun ga pake adat batak toba ato cina. nikah sah secara agama dan sipil aja. Nikah adatnya ga ada. P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Aku baik sama mertuaku. Aku berusaha mengalah. Sempat juga aku ikut sembahyang ke vihara yang di Irian Barat itu. pake dupa-dupa itu aku sembahyang. Jadi aku gereja sama vihara juga. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Semuanya baik ya kan. Di vihara orang itu kan banyak patung dewa orang itu. sama lah kaya Katolik. Kalo orang Katolik kan hormat sama Bunda Maria, jadi dibuat simbolnya. Tapi bukan patungnya yang disembah. Cuma simbol ajanya itu. sama kaya agama Budha, orang itu buat patung-patung itu sebagai simbol ajanya. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Aku tetap sama agamaku, mungkin karena imanku sudah yakin sama Katolik ya. Walopun aku ikut sembahyang ke vihara, tapi hatiku tetap sama Tuhan Yesus. Makanya slalu kudoakan suamiku biar bisa ikut sama aku. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Ya itu tadi. untuk menghormati mertuaku, aku ikut juga sembahyang. tapi aku tetap yakin sama Katolik. Trus selama kami berumahtangga, stiap pagi slalu rutin aku berdoa secara Katolik. Kuajak juga suamiku.tapi ga kupaksa. Makanya pas tiba-tiba disurunya aku membaptis anak-anak kami, terkejut juga aku. Ternyata doaku didengar Tuhan. Suamiku pun dibaptis juga jadi Katolik. Malah jadi dia lebih fanatik daripada aku.

3 P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Cuma masalah agama aja nya. Kalo masalah suku ga ada. Kalo ada acaraacara batak mau juganya suamiku ikut. Malah kalo misalnya aku lupa ada pesta, langsung diingatkan nya aku. P : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya itu tadi. Aku berusaha mengikuti ritual agama suamiku. Sembahyang pake dupa sama mangkok-mangkok orang itu. aku pun sering ke rumah mertuaku berkunjung. Suamiku pun juga gitu. kalo lagi ga kerja, dia mau juga ikut ke acaraacara Batak. P : Apakah anda mengalami culture shock? I : Agak terkejut masalah agama. Waktu masi pacaran, suamiku ngakunya agama Katolik. Ga taunya pas mau nikah baru dia ngaku kalo dia Budha. Agak kecewa juga bou. Tapi pas nikah, kami nikah secara Katolik. Trus pas berumah tangga ada dua agama kami. Tapi aku sabarkan aja dan mengalah. Lama-lama suamiku pun ikut agamaku dan malah dia yang lebih fanatik. Sempat juga waktu masih hidup dia jadi pelayan di gereja. C. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Aku berusaha sabar dan mengalah seperti Bunda Maria. tapi bukan mengalah pasrah ya. Untungnya suamiku pun orangnya liberal. Ga pernah maksakan kehendaknya. Kita mau ngapain aja asal positif dia ngizinin. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Dua-dua kuikutkan. Aku juga ikut dan menghormati ritual agama Budha. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Kalo aku prinsipnya mengalah untuk menang. Kalo ada masalah, jangan sampe lah orang lain tau. Cukup orang yang di rumah aja yang tau. Kalo lagi emosi, jangan langsung dikeluarin. Simpan aja dalam hati. Kalo udah reda, baru dibicarain lagi. Puji Tuhan selama berumahtangga kami belum pernah bertengkar. Kalo udah mau emosi, langsung saling mengingatkan. Trus kepercayaan dalam rumahtangga itu juga paling penting. Wawancara dengan Salah Satu Anggota Keluarga : Nama/Umur : Arifin/20 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Katolik

4 P : Diantara kedua suku dari ayah dan ibu, apakah ada kecenderungan anda berpihak pada salah satu suku? I : Sama ajanya semua. Selo-selo aja la. Yang penting aku tetap orang Indonesia. Kalo ditanya orang aku suku apa, ga ada kujawab. Kubilang aja aku orang Indonesia. Cuma kemaren itu, aku sama adekku dikasi marga Sinaga dari pihak keluarga mamakku. Ga apa-apa lah, sama ajanya itu. P : Mengapa hal itu bisa terjadi? I Aku memang ga mau ikut bapak atau mamak. Lebih bagus netral aja lah kurasa. P : Apakah anda pernah mengalami kebingungan karena adanya perbedaann I : Ya pastilah. Apalagi dulu kan masi jalan-jalan masing-masing orangtuaku. Pas uda pindah Katolik lah Bapakku baru agak tentram kurasa. Disitulah mulai bapak ikut sama mamaku. P : Bagaimana anda menyikapi perbedaan budaya dalam keluarga anda? I : Semuanya kuikuti. Kalo sembahyang itu kan cuma ritualnya aja. Tapi kalo agama, aku pilih Katolik. Kalo lagi Imlek, ikut juga kami rayakan. Cuma keluarga Bapakku agak tertutup orangnya. Biasalah orang Cina kan kekgitu. Kalo uda berkeluarga, jalan masing-masinglah. Ga kek orang Batak kan, tinggi kali rasa persaudaraannya. Saling menghargai ajalah pokoknya. Pasangan Marlin Hutajulu/Mery Lie Chun Man (Pangaribuan) Nama : Bapak M. Hutajulu Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Kristen Suku : Batak Toba A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Aku dari kecil udah Kristen. P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Kalo ditanya makna agama, ya banyak yang dapat kujelaskan. Yang pasti buatku Kristen itu bukan agama tapi kehidupan. Aku hidup untuk melayani Tuhanku. Aku bersyukur menjadi pengikutnya karena aku percaya janji keselamatan yang telah Ia nubuatkan bagi kita pengikutnya. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Percaya akan janji keselamatan yang sudah Tuhan janjikan. P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Menjadi pelayan gereja dan pelayan umatnya.

5 P : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Wah, kalo saya bangga sekali dilahirkan sebagai orang Batak Toba. Batak itu suku yang diberkati Tuhan. Tuhan mengirim salah seorang misionarisnya, yaitu Bapak Nomensen untuk menyebarkan ajaran Kristen ke tanah Batak. Sejak saat itulah kita mulai mengenal Tuhan. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Orang Batak juga sangat fanatik terhadap budayanya. Dimanapun orang Batak berada, kalo sudah ketemu sesama Batak pasti langsung marbahasa batak orang itu. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Waktu di Medan kami ketemu. Kebetulan sesama perantau kan. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Ya, dari pihak istri terutama bapak mertua sangat menentang ya. Memang dari dulu beliau sudah mengultimatum supaya tidak menikah dengan orang Batak. Eh ternyata anak sendiri malah jatuh cinta sama orang Batak kaya saya. Hahaaa P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Mantaplah perjuangan kami yang mau menikah dulu. Tuhan uji kesabaran kami. Dan puji syukur semua tantangan itu bisa kami lewati. Intinya berserah pada Tuhan saja, maka kamu akan diberi berkat melimpah. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Kalo agama kan kami samanya, Cuma beda suku. Suku Cina itu suku mendunialah karena dimana-mana mereka ada. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Ga ada perubahan. Kami malah makin kuat dalam agama Kristen dan istri cenderung ikut Batak karena keinginan sendiri. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Saya sih demokratis ya. Ga saya paksa istri ikut budaya saya. Dan keinginan untuk disahkan dan diberi marga Batak memang keinginan dari istri saya sendiri. P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Tidak ada. Walo dulu mertua laki-laki sempat menentang, tapi lama-lama kan beliau luluh juga. P : Apakah pernah terjadi kesalahpahaman karena perbedaan nilai budaya diantara anda dengan pasangan maupun dengan keluarganya?

6 I : Jaranglah. Karena pernikahan ini berlandaskan cinta kasih yang tulus tanpa memandang perbedaan. P : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya berkunjunglah ke rumah mertua rutin. Biar makin akrab hubungannya. P : Apakah anda mengalami culture shock? Mengapa hal tersebut terjadi? reaksi seperti apa yang terjadi sebagai wujud culture shock I : Tidaklah. Saya jalani semua dengan hati riang gembira. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Saya hormati lah budaya mertua saya kan. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Jarang terjadi salahpaham karena kami juga ga suka dengan keributan. Dibawa dalam damailah semua. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Yang pasti harus berasaskan ajaran Tuhan dan masing-masing pihak dapat saling memahami serta menghargai satu sama lain. Nama : Ibu Mery Lie Chun Man (Pangaribuan) Jenis kelamin : Perempuan Agama : Kristen Suku : Tionghoa A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Aku dari kecil uda Kristen. Aku ikut agama Ibuku. Ayah masih Budha dulu P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Sama seperti yang dibilang Bapak. Kristen itu adalah siklus kehidupan bagi kami. Kami hidup untuk melayani Tuhan dan hidup kami hanya untuk memuliakan Tuhan. Seperti itulah kami maknai Kristen. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh Tuhan diterapkan dalam kehidupan kita.

7 P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Menjadi pengkikut setia dan melayani umatnya. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Suku Cina itu suku yang mendunia lah kalo saya bilang. Dimana-mana ada orang Cina kan. Bahkan ada daerah tertentu di suatu negara yang khusus tempat bermukimnya orang Cina. Jadi ga takut kita kalo misalnya tersesat di suatu negara. Tinggal cari aja pemukiman orang Cina, udah selamat kita. Hehehe. : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Rasa persaudaraannya yang kuat lah saya rasa bisa dicontoh. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Kami ketemu di Medan. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Waktu itu saya udah pasrahlah. Pokoknya setuju ga setuju bapak saya, harus tetap minta restu suami saya ini sama dia. Ya walaupun ga ditanggapi, setidaknya suami sudah menghadap bapak secara gentleman kan. Itulah yang bulatkan tekad saya untuk menikah dengan Pak Hutajulu ini. P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Bermohonlah aku sama orangtua kan. Saya minta keluarga Hutajulu memohon restu kepada Bapak saya meskipun ditolak oleh Bapak saya waktu itu. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Aku dulunya kan tinggal di lingkungan Batak juga. jadi udah terbiasalah gitu. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Semenjak nikah dan dijadikan sebagai Batak, ya aku lama-lama jadi menyatu juga sama orang Batak. Jaranglah sekarang aku ikut-ikut tradisi orang Cina lagi. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Lebih sering bergaul dengan orang Batak lah. Uda mengalir darah batak ini di tubuhku kurasa. P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Ga ada masalah lah. Udah terbiasa juga. Apakah pernah terjadi kesalahpahaman karena perbedaan nilai budaya diantara anda dengan pasangan maupun dengan keluarganya?

8 I : Ga ada sih. Aku ngerti bahasa batak, dan kadang ngomong pake bahasa batak juga. P : Apakah anda mengalami culture shock? Mengapa hal tersebut terjadi? reaksi seperti apa yang terjadi sebagai wujud culture shock I : Tidak pernah. Mungkin karena lingkungan dari kecil udah terbiasa bergaul sama orang batak kali ya. : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya rajin aku ikut-ikut acara Batak. Lagian kan memang aku akrab sama keluarga besar suami. C. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Ga pernah ngalamin kebingungan budaya. Ya cuma kami mendidik anakanak ini secara demokratislah. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Jarang terjadi salahpaham antara kami. Palingan dulu karena Bapak saya sempat ga setuju. Tapi kan sekarang udah baik-baik aja. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Samalah kaya dibilang Bapak. Yang pasti harus berasaskan ajaran Tuhan dan masing-masing pihak dapat saling memahami serta menghargai satu sama lain. Wawancara Dengan Pemuka Agama dan Pemuka Adat 1. Pemuka agama Kristen (Bapak R. Hutabarat) P : Makna dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam Kristen? I : Kristen itu berarti pengikut Kristus. Sebagai pengikut Kristus, tentu kita harus bisa menjalankan nilai-nilai kekristenan yang sudah diajarkan pada kita. Karena iman tanpa perbuatan tentulah hal yang sia-sia saja. Iman, pengharapan dan kasih adalah nilai-nilai yang harus dilaksanakan umat Kristen. P : Apakah dalam agama Kristen diperkenankan menikah dengan agama lain? I : Sebenarnya tidak masalah kalo ada pasangan yang berbeda agama ingin menikah. Cuma, jika mereka mau menikah secara Kristen, tentunya pasangannya yang non Kristen itu harus dibaptis dulu menjadi Kristen. Setelah itu barulah pernikahan mereka bisa disahkan oleh pihak gereja.

9 P : Apakah pihak gereja tetap menerima jemaatnya yang menikah dengan agama lain? I : Secara sah, jemaat yang berpindah keyakinan dari Kristen akan dikeluarkan dari gereja. Hal ini dilakukan karena ia bukan lagi pengikut Kristus sehingga ia bukanlah jemaat gereja lagi. 2. Pemuka adat Batak Toba (Bapak B. Simamora) P : Apakah dalam suku Batak Toba diperkenankan pernikahan berbeda suku? I : Suku Batak Toba harus tetap berpedoman pada filsafat leluhur karena suku Batak Toba adalah salah satu etnis di Sumatera Utara yang hingga kini selalu menempuh kebudayaannya menurut kepribadiannya sendiri. Untuk mempertahankan kebudayaannya tersebut, beliau mengatakan bahwa seharusnya suku Batak Toba berinteraksi dan menjalin hubungan dengan sesama sukunya. P : Bagaimana suku Batak Toba menyikapi pernikahan berbeda suku I : Ya kalau memang sudah tekad menikah, harus dilaksanakan adat bataknya. Mau tidak mau harus pakai adat Batak Toba. Itu sudah kewajiban orang batak. Harus dibuat dulu marganya, lalu pernikahannya pun dilaksanakan sesuai prosedur adat batak. Barulah pernikahan mereka dianggap sah secara batak. Kalo tidak dilaksanakan adat bataknya, biasanya akan menjadi sesuatu yang tidak baik untuk pernikahan mereka. P : Apakah ada ritual adat yang wajib dilakukan bagi pasangan berbeda suku I : Pemberian marga dan adat-istiadat pernikahan Batak Toba yang harus dijalani oleh mempelai. 3. Keturunan Asli Suku Tionghoa (Ibu AW) P : Apa makna yang terkandung dalam ajaran Budha? I : Agama Budha sangat baik lo bagi Cici karna memberikan ketenangan batin Cici. Ketenangan Cici dapat dari meditasi yang sering Cici lakukan. P : Apakah dalam suku Tionghoa diperkenankan pernikahan berbeda suku? I : Tiap orang maunya hubungan sama sesamanya ya. Lu orang batak juga begitu ya. Tapi kalau sudah cinta, ya mau gimana lagi lo. Mau tidak mau ya harus diterima. Cuma ada juga lo beberapa orang kita Cina yang Cici tau memutuskan hubungan dengan anaknya karna nikah sama suku lain lo. P : Bagaimana suku Tionghoa menyikapi pernikahan berbeda suku I : Kalau menikah ya sama seperti batak lo. Harus ada lo adatnya. Tapi kalo Cici liat sekarang sudah banyak unsur yang dibuang ya. Cici rasa mungkin karna rumit lo kita punya adat.

10 DOKUMENTASI Keluarga Bapak Akiet (+)/ Ibu N. Tambunan Pasangan Bapak Simangunsong/ Nining Aw Yang (Simanjuntak) Pemuka Adat BatakToba (Bapak B. Simamora)

11

12 DAFTAR RIWAYAT HIDUP NAMA : BINTANG OCTAVIA SIMAMORA TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MEDAN, 24 OKTOBER 1990 JENIS KELAMIN AGAMA ALAMAT NAMA ORANGTUA : PEREMPUAN : KRISTEN : JLN. SEHATI GG. SABAR NO. 9, MEDAN : M. SIMAMORA R. SIANTURI ALAMAT ORANGTUA PENDIDIKAN : JLN. SEHATI GG. SABAR NO. 9, MEDAN : SD RK SETIA BUDI MEDAN SLTP BUDI MURNI 1 MEDAN SMA BUDI MURNI 1 MEDAN

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Tata Upacara Pernikahan Sipil Tata Upacara Pernikahan Sipil 1 Penyerahan calon mempelai oleh wakil keluarga K Romo yang kami hormati. Atas nama orang tua dan keluarga dari kedua calon mempelai, perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?

LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th. Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perkawinan poligami

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perkawinan poligami 114 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perkawinan poligami dibawah tangan pada masyarakat batak toba di Kota Bandar Lampung saat ini, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

XII.  Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN

BAB II PROFIL INFORMAN BAB II PROFIL INFORMAN Informan dalam penelitian ini terdiri dari tigapasangan yang menikah, dan yang dimana di dalam pernikahannya ketiga pasangan suami-istri ini tidak memilki anak. Ketiga pasangan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang dilahirkan dalam suatu pangkuan budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya. Umumnya manusia sangat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Pembahasan pada bab ini didasarkan pada seluruh data yang berhasil dihimpun pada saat penulis melakukan penelitian lapangan di desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang

BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam masyarakat, perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan merupakan suatu pranata dalam

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 7 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada Titus

Surat Paulus kepada Titus Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara, khususnya daerah di sekitar Danau

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan 80 Transkrip Wawancara Informan 1 Nama : Nilam Rahmadani Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari 1996 Alamat Hobi : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan : Nonton, travelling, renang dan olahraga

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02 Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti "tradisi".

BAB I PENDAHULUAN. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti tradisi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III mengatakan Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan ( kepercayaan ) dan peribadatan kepada Tuhan yang

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Itulah petikan pasal 28B ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

Lebih terperinci

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! 1. Simbol perkawinan bahtera yang sedang berlayar mempunyai makna bahwa perkawinan... A. merupakan perjalanan yang menyenangkan B. ibarat mengarungi samudra luas yang penuh

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR PERTANYAAN 1. Sudah berapa lama menikah? 2. Bisa ceritakan kembali bagaimana pertemuan awal bapak/ibu sampai menjalin hubungan? 3. Dalam keluarga bahasa apa yang digunakan sehari-hari? 4. Tradisi

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap suku biasanya memiliki tradisi yang menjadi keunikan tersendiri yang menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap individu mempunyai keinginan untuk dapat menjalin relasi yang lebih dalam dengan individu yang disukainya. Maslow (1970 : 4) mengemukakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa

I. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan salah satu praktek kebudayaan yang paling mengundang upaya perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah sesuatu yang sangat sakral. Kesakralan itu berada dalam proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan menjalaninya

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peneliti dengan informan yang telah dikumpulkan dan diolah oleh peneliti secara

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peneliti dengan informan yang telah dikumpulkan dan diolah oleh peneliti secara V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Setelah diadakan penelitian terhadap beberapa orang informan yang tinggal di Kecamatan Telukbetung Selatan, berikut ini akan digambarkan hasil wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN REFLEKSI TEOLOGIS. Di dalam pasal 1 Undang-Undang No.1, 1974 menyebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN REFLEKSI TEOLOGIS. Di dalam pasal 1 Undang-Undang No.1, 1974 menyebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan BAB IV ANALISIS DATA DAN REFLEKSI TEOLOGIS A. Kaus Nono dalam Perkawinan Meto Di dalam pasal 1 Undang-Undang No.1, 1974 menyebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti marsombuh sihol dan rondang bittang serta bahasa (Jonris Purba,

BAB I PENDAHULUAN. seperti marsombuh sihol dan rondang bittang serta bahasa (Jonris Purba, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Simalungun merupakan salah satu suku dengan ragam keunikan yang dimiliki, tanah yang subur, masyarakat yang ramah dan lemah lembut. Memiliki kekayaan warisan budaya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA

BAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA BAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA Adat bagi masyarakat Batak Toba merupakan hukum yang harus dipelihara sepanjang hidupnya. Adat yang diterima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran Suku Batak Toba-Tionghoa di kota Medan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

HUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN

HUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN HUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN Hukum adat kekerabatan adalah hukum adat yang mengatur tentang bagaimana kedudukan pribadi seseorang sebagai anggota kerabat, kedudukan anak terhadap orangtua dan sebaliknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk yang tidak pernah berhenti berubah. Semenjak pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam kemampuan fisik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain untuk melengkapi kehidupannya. Proses pernikahan menjadi salah satu upaya yang

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih selama dua bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir pada awal bulan

Lebih terperinci

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terdiri dari beragam budaya dan ragam bahasa daerah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya

Lebih terperinci

Terlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian

Terlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian Kak, saya tahu pacaran beda iman itu tidak benar. Saya tahu ayat Alkitab yang bilang gelap dan terang tidak bisa bersatu, tapi pacar saya yang lain agama ini orangnya baik kak, saya berat memutuskan hubungan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat terakhir saya di China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Salah satu yang paling seru, mungkin adalah ketika

Lebih terperinci

BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM

BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM A. Data Muallaf Berdasarkan Asal Agama. Berdasarkan data laporan Majelis Muhtadin pada tahun 2009 (lihat lampiran 4) dapat penulis analisa dan simpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan diartikan sebagai suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita, yang bersama-sama menjalin hubungan sebagai suami-isteri dengan tujuan membentuk

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

Informan S1 S2 S3 S4 S5

Informan S1 S2 S3 S4 S5 89 C. Deskripsi Hasil Penelitian dalam Bentuk Table. Tabel.6 Identitas Informan Informan S1 S2 S3 S4 S5 Nama Martini Hj. Zubaidah Maria Theresia Sriwahyuni Yustina Ekowati, S.Pd Agnes Efitiani Usia 46

Lebih terperinci

Itu? Apakah. Pernikahan

Itu? Apakah. Pernikahan Apakah Pernikahan Itu? Pemikahan adalah hasil dari suam rencana ilahi Itu bukan hasil kerja atau penemuan manusia, melainkan penciptaan Allah. Tempat yang dipilih untuk memulaikannya adalah Taman Eden.

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam 290 Filipi Salam 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba Kristus Yesus kepada semua umat Allah dalam Kristus Yesus yang tinggal di Filipi, termasuk semua penatua a dan pelayan khusus* jemaat. 2Semoga Allah,

Lebih terperinci

KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI

KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : WIDYA YULI SANTININGTYAS F100.050.270 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN

Lebih terperinci

Ordinary Hope. Timothy Athanasios

Ordinary Hope. Timothy Athanasios Ordinary Hope Timothy Athanasios Bab I Menyelamatkan Masa Depan All the world s a stage and all men and women are merely players... William Shakespeare Siapapun Anda yang membaca tulisan ini, saya berharap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan maju secara tidak langsung menuntut setiap orang untuk mampu bersaing dalam mewujudkan tujuan

Lebih terperinci

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia

SANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia SANTA LUSIA Sejarah Santa Lusia Lusia lahir di Sirakusa, di pulau Sisilia, Italia pada abad ke-4. Orangtuanya adalah bangsawan Italia yang beragama Kristen. Ayahnya meninggal dunia ketika ia masih kecil,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI

BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI Bab III ini membahas mengenai data yang ditemui di lapangan. Data yang diperoleh adalah informasi mengenai kondisi keluarga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain dan hidup

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain dan hidup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia dilahirkan seorang diri, tetapi manusia adalah makhluk sosial yang berarti bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain dan hidup bermasyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia terhadap perbedaan suku bangsa dan budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Setiap daerah masing-masing

Lebih terperinci

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN Hari ini judul khotbah saya adalah THE JOY OF THE LORD/SUKACITA DALAM TUHAN. Saya rindu hari ini bahkan

Lebih terperinci

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Setelah Allah selesai menciptakan langit, bumi dan segala isinya maka pada hari ke 6 Allah menciptakan manusia supaya berkuasa atas segala ciptaannya (Kejadian

Lebih terperinci

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD 25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

BAB IV MAKNA ARUH MENURUT DAYAK PITAP. landasan untuk masuk dalam bagian pembahasan yang disajikan dalam Bab IV.

BAB IV MAKNA ARUH MENURUT DAYAK PITAP. landasan untuk masuk dalam bagian pembahasan yang disajikan dalam Bab IV. BAB IV MAKNA ARUH MENURUT DAYAK PITAP 4.1. PENDAHULUAN Bertolak dari uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian yang terdapat dalam Bab I, yang dilanjutkan dengan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem perkawinan exogami merupakan sistem yang dianut oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem perkawinan exogami merupakan sistem yang dianut oleh BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem perkawinan exogami merupakan sistem yang dianut oleh masyarakat adat batak toba. Sistem ini dalam arti positif merupakan suatu sistem dimana seseorang

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak.

BAB I PENDAHULUAN. istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hula - hula dalam adat Batak Toba adalah keluarga laki-laki dari pihak istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak. Hula - hula merupakan

Lebih terperinci

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a. Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik

Lebih terperinci

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga adalah tempat di mana anak berkembang dan bertumbuh, baik secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit terkecil dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang

PENDAHULUAN. seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga terdiri dari beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai perbedaan latar belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam ciri-ciri fisik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perempuan merupakan kaum yang sering di nomor duakan di kehidupan sehari-hari. Perempuan seringkali mendapat perlakuan yang kurang adil di dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Masalah atau problem merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Masalah atau problem merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hampir BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Masalah atau problem merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hampir setiap hari orang dihadapkan kepada persoalan-persoalan yang perlu jalan keluarnya.

Lebih terperinci

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada. Mereka tersebar di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat Batak Simalungun. Soerbakti (2000:65) mengatakan,

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat Batak Simalungun. Soerbakti (2000:65) mengatakan, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kawin adalah perilaku mahluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa agar manusia berkembang biak. Oleh karena itu perkawinan merupakan salah satu budaya yang beraturan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari pengalaman hidup sehari-hari yang dialami oleh setiap masyarakat dalam kelompok masyarakat

Lebih terperinci