LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT
|
|
- Irwan Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hasil Wawancara Pasangan A Kiet (+) dan N. Tambunan NAMA : N. Tambunan JENIS KELAMIN : Perempuan AGAMA : Katolik SUKU : Batak Toba LAMPIRAN A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Ya, sejak lahirlah ikut orangtua. P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Awalnya waktu kecil ikutlah kita ya kan. Tapi sudah besar, kurasa imanku semakin bertumbuh. Dan ada sesuatu damai dalam hatikulah dan aku senang dan meyakini Katolik. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Pertama sekali ciri khas untuk aku pribadi dari Katolik ya aku contoh dari Bunda Maria. Dia itu menerima, ibaratnya kalo dia susah pun, senang pun, ada sakit hati pun, dipendamnya. Dipendam dalam arti kata disaringlah. Itulah ciri khas Bunda Maria begitu Namanya seorang ibu menerima semua, diambil yang positifnya aja. Terus terang aku suka itu. Kita pendam aja dan dikeluarin seperlunya aja. Kedua, kalo Katolik itu berdoa selalu disebutkan nama yang mau didoakan. Misalnya, Ya, Tuhan berilah kekuatan sama si langsung namanya disebut. Aku suka itu. P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Aku tiru Bunda Maria. sampe sekarang kalo anakku ini ada dibuatnya ga senang sama aku kurenung-renung aja dalam hati. hata bataknya dipahusorhusor dalam hatimu kan. Jadi ga usah dikeluarin semua. Karena kan ga bagus. trus, ada lagi Katolik ini sederhana. pokoknya aku itu suka lah. Kami kan setiap minggu ada menerima hosti. Rasanya kita semakin dekat lah pada Tuhan. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Banggalah aku jadi orang Batak. Adatnya dijunjung tinggi kali. Istilahnya kalo ga pake adat, ga sah lah acara yang dibuatnya itu. Rasa persaudaraan sesamanya pun cukup tinggi lah. Misalnya ketemu orang Batak di jalan pasti langsung martarombo nya kita kan. Itulah hebatnya orang Batak ini. Orang Cina pun hampir sama kaya orang Batak. Rasa persaudaraannya tinggi juga ya kan.
2 Mungkin karena sikit itu orang ini, makanya bergaulnya ya sesama orang itu aja ya kan. Makanya jadi agak tertutup Cina ini sama orang kita pribumi. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Ya itu tadi. kita bukan menyembah leluhur, tapi menghormati mereka. Mereka kan pernah hidup juga. Sama aja kaya kita hormat sama orangtua kita. Kita juga harus hormat sama leluhur kita. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Benci jadi cinta. Hehehee.. dulu bou benci kali liat orang cina, seringkali kuejek-ejek dulu. Eh ga taunya jadinya sama orang cina juga. suamiku itu dulu kawan kuliah adekku. seringlah dia main ke rumah. disitulah kami mulai berteman sampe memutuskan menikah. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Kalo dari keluargaku setuju-setuju aja. Ga ada masalah sama orang itu. yang agak menentang dari pihak suami. Kami nikah pun ga pake adat batak toba ato cina. nikah sah secara agama dan sipil aja. Nikah adatnya ga ada. P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Aku baik sama mertuaku. Aku berusaha mengalah. Sempat juga aku ikut sembahyang ke vihara yang di Irian Barat itu. pake dupa-dupa itu aku sembahyang. Jadi aku gereja sama vihara juga. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Semuanya baik ya kan. Di vihara orang itu kan banyak patung dewa orang itu. sama lah kaya Katolik. Kalo orang Katolik kan hormat sama Bunda Maria, jadi dibuat simbolnya. Tapi bukan patungnya yang disembah. Cuma simbol ajanya itu. sama kaya agama Budha, orang itu buat patung-patung itu sebagai simbol ajanya. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Aku tetap sama agamaku, mungkin karena imanku sudah yakin sama Katolik ya. Walopun aku ikut sembahyang ke vihara, tapi hatiku tetap sama Tuhan Yesus. Makanya slalu kudoakan suamiku biar bisa ikut sama aku. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Ya itu tadi. untuk menghormati mertuaku, aku ikut juga sembahyang. tapi aku tetap yakin sama Katolik. Trus selama kami berumahtangga, stiap pagi slalu rutin aku berdoa secara Katolik. Kuajak juga suamiku.tapi ga kupaksa. Makanya pas tiba-tiba disurunya aku membaptis anak-anak kami, terkejut juga aku. Ternyata doaku didengar Tuhan. Suamiku pun dibaptis juga jadi Katolik. Malah jadi dia lebih fanatik daripada aku.
3 P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Cuma masalah agama aja nya. Kalo masalah suku ga ada. Kalo ada acaraacara batak mau juganya suamiku ikut. Malah kalo misalnya aku lupa ada pesta, langsung diingatkan nya aku. P : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya itu tadi. Aku berusaha mengikuti ritual agama suamiku. Sembahyang pake dupa sama mangkok-mangkok orang itu. aku pun sering ke rumah mertuaku berkunjung. Suamiku pun juga gitu. kalo lagi ga kerja, dia mau juga ikut ke acaraacara Batak. P : Apakah anda mengalami culture shock? I : Agak terkejut masalah agama. Waktu masi pacaran, suamiku ngakunya agama Katolik. Ga taunya pas mau nikah baru dia ngaku kalo dia Budha. Agak kecewa juga bou. Tapi pas nikah, kami nikah secara Katolik. Trus pas berumah tangga ada dua agama kami. Tapi aku sabarkan aja dan mengalah. Lama-lama suamiku pun ikut agamaku dan malah dia yang lebih fanatik. Sempat juga waktu masih hidup dia jadi pelayan di gereja. C. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Aku berusaha sabar dan mengalah seperti Bunda Maria. tapi bukan mengalah pasrah ya. Untungnya suamiku pun orangnya liberal. Ga pernah maksakan kehendaknya. Kita mau ngapain aja asal positif dia ngizinin. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Dua-dua kuikutkan. Aku juga ikut dan menghormati ritual agama Budha. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Kalo aku prinsipnya mengalah untuk menang. Kalo ada masalah, jangan sampe lah orang lain tau. Cukup orang yang di rumah aja yang tau. Kalo lagi emosi, jangan langsung dikeluarin. Simpan aja dalam hati. Kalo udah reda, baru dibicarain lagi. Puji Tuhan selama berumahtangga kami belum pernah bertengkar. Kalo udah mau emosi, langsung saling mengingatkan. Trus kepercayaan dalam rumahtangga itu juga paling penting. Wawancara dengan Salah Satu Anggota Keluarga : Nama/Umur : Arifin/20 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Katolik
4 P : Diantara kedua suku dari ayah dan ibu, apakah ada kecenderungan anda berpihak pada salah satu suku? I : Sama ajanya semua. Selo-selo aja la. Yang penting aku tetap orang Indonesia. Kalo ditanya orang aku suku apa, ga ada kujawab. Kubilang aja aku orang Indonesia. Cuma kemaren itu, aku sama adekku dikasi marga Sinaga dari pihak keluarga mamakku. Ga apa-apa lah, sama ajanya itu. P : Mengapa hal itu bisa terjadi? I Aku memang ga mau ikut bapak atau mamak. Lebih bagus netral aja lah kurasa. P : Apakah anda pernah mengalami kebingungan karena adanya perbedaann I : Ya pastilah. Apalagi dulu kan masi jalan-jalan masing-masing orangtuaku. Pas uda pindah Katolik lah Bapakku baru agak tentram kurasa. Disitulah mulai bapak ikut sama mamaku. P : Bagaimana anda menyikapi perbedaan budaya dalam keluarga anda? I : Semuanya kuikuti. Kalo sembahyang itu kan cuma ritualnya aja. Tapi kalo agama, aku pilih Katolik. Kalo lagi Imlek, ikut juga kami rayakan. Cuma keluarga Bapakku agak tertutup orangnya. Biasalah orang Cina kan kekgitu. Kalo uda berkeluarga, jalan masing-masinglah. Ga kek orang Batak kan, tinggi kali rasa persaudaraannya. Saling menghargai ajalah pokoknya. Pasangan Marlin Hutajulu/Mery Lie Chun Man (Pangaribuan) Nama : Bapak M. Hutajulu Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Kristen Suku : Batak Toba A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Aku dari kecil udah Kristen. P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Kalo ditanya makna agama, ya banyak yang dapat kujelaskan. Yang pasti buatku Kristen itu bukan agama tapi kehidupan. Aku hidup untuk melayani Tuhanku. Aku bersyukur menjadi pengikutnya karena aku percaya janji keselamatan yang telah Ia nubuatkan bagi kita pengikutnya. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Percaya akan janji keselamatan yang sudah Tuhan janjikan. P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Menjadi pelayan gereja dan pelayan umatnya.
5 P : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Wah, kalo saya bangga sekali dilahirkan sebagai orang Batak Toba. Batak itu suku yang diberkati Tuhan. Tuhan mengirim salah seorang misionarisnya, yaitu Bapak Nomensen untuk menyebarkan ajaran Kristen ke tanah Batak. Sejak saat itulah kita mulai mengenal Tuhan. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Orang Batak juga sangat fanatik terhadap budayanya. Dimanapun orang Batak berada, kalo sudah ketemu sesama Batak pasti langsung marbahasa batak orang itu. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Waktu di Medan kami ketemu. Kebetulan sesama perantau kan. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Ya, dari pihak istri terutama bapak mertua sangat menentang ya. Memang dari dulu beliau sudah mengultimatum supaya tidak menikah dengan orang Batak. Eh ternyata anak sendiri malah jatuh cinta sama orang Batak kaya saya. Hahaaa P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Mantaplah perjuangan kami yang mau menikah dulu. Tuhan uji kesabaran kami. Dan puji syukur semua tantangan itu bisa kami lewati. Intinya berserah pada Tuhan saja, maka kamu akan diberi berkat melimpah. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Kalo agama kan kami samanya, Cuma beda suku. Suku Cina itu suku mendunialah karena dimana-mana mereka ada. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Ga ada perubahan. Kami malah makin kuat dalam agama Kristen dan istri cenderung ikut Batak karena keinginan sendiri. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Saya sih demokratis ya. Ga saya paksa istri ikut budaya saya. Dan keinginan untuk disahkan dan diberi marga Batak memang keinginan dari istri saya sendiri. P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Tidak ada. Walo dulu mertua laki-laki sempat menentang, tapi lama-lama kan beliau luluh juga. P : Apakah pernah terjadi kesalahpahaman karena perbedaan nilai budaya diantara anda dengan pasangan maupun dengan keluarganya?
6 I : Jaranglah. Karena pernikahan ini berlandaskan cinta kasih yang tulus tanpa memandang perbedaan. P : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya berkunjunglah ke rumah mertua rutin. Biar makin akrab hubungannya. P : Apakah anda mengalami culture shock? Mengapa hal tersebut terjadi? reaksi seperti apa yang terjadi sebagai wujud culture shock I : Tidaklah. Saya jalani semua dengan hati riang gembira. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Saya hormati lah budaya mertua saya kan. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Jarang terjadi salahpaham karena kami juga ga suka dengan keributan. Dibawa dalam damailah semua. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Yang pasti harus berasaskan ajaran Tuhan dan masing-masing pihak dapat saling memahami serta menghargai satu sama lain. Nama : Ibu Mery Lie Chun Man (Pangaribuan) Jenis kelamin : Perempuan Agama : Kristen Suku : Tionghoa A. MENYANGKUT PANDANGAN DUNIA YANG MEREKA MILIKI DAN WUJUD KONKRET DARI PANDANGAN DUNIA TERSEBUT Peneliti : P Informan : I P : Sejak kapan anda menganut agama I : Aku dari kecil uda Kristen. Aku ikut agama Ibuku. Ayah masih Budha dulu P : Agama anda tersebut bermakna apa bagi anda? I : Sama seperti yang dibilang Bapak. Kristen itu adalah siklus kehidupan bagi kami. Kami hidup untuk melayani Tuhan dan hidup kami hanya untuk memuliakan Tuhan. Seperti itulah kami maknai Kristen. P : Nilai-nilai seperti apa yang anda miliki sebagai penganut agama I : Nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh Tuhan diterapkan dalam kehidupan kita.
7 P : Wujud konkret/perilaku seperti apa yang anda lakukan untuk menunjukkan identitas anda sebagai penganut agama I : Menjadi pengkikut setia dan melayani umatnya. P : Identitas anda sebagai suku Batak Toba/Tionghoa bermakna apa bagi anda? I : Suku Cina itu suku yang mendunia lah kalo saya bilang. Dimana-mana ada orang Cina kan. Bahkan ada daerah tertentu di suatu negara yang khusus tempat bermukimnya orang Cina. Jadi ga takut kita kalo misalnya tersesat di suatu negara. Tinggal cari aja pemukiman orang Cina, udah selamat kita. Hehehe. : Nilai-nilai seperti apa yang anda peroleh dari kebudayaan suku anda I : Rasa persaudaraannya yang kuat lah saya rasa bisa dicontoh. B. APA YANG TERJADI SAAT MEREKA BERINTERAKSI P : Bagaimana awal pertemuan anda dengan pasangan anda dan akhirnya memutuskan untuk menikah? I : Kami ketemu di Medan. P : Apakah ada pertentangan dari masing-masing keluarga? I : Waktu itu saya udah pasrahlah. Pokoknya setuju ga setuju bapak saya, harus tetap minta restu suami saya ini sama dia. Ya walaupun ga ditanggapi, setidaknya suami sudah menghadap bapak secara gentleman kan. Itulah yang bulatkan tekad saya untuk menikah dengan Pak Hutajulu ini. P : Bagaimana usaha anda untuk meyakinkan keluarga anda/ keluarga suami anda? I : Bermohonlah aku sama orangtua kan. Saya minta keluarga Hutajulu memohon restu kepada Bapak saya meskipun ditolak oleh Bapak saya waktu itu. P : Seperti apa penilaian anda terhadap budaya dan agama pasangan anda? I : Aku dulunya kan tinggal di lingkungan Batak juga. jadi udah terbiasalah gitu. P : Apakah terjadi perubahan penilaian akan suku dan agama anda sendiri? Atau justru anda mengabaikan suku budaya dan agama anda dan mengikuti budaya dan agama pasangan anda? I : Semenjak nikah dan dijadikan sebagai Batak, ya aku lama-lama jadi menyatu juga sama orang Batak. Jaranglah sekarang aku ikut-ikut tradisi orang Cina lagi. P : Seperti apa hasil interaksi anda I : Lebih sering bergaul dengan orang Batak lah. Uda mengalir darah batak ini di tubuhku kurasa. P : Apa yang menjadi masalah bagi anda selama berinteraksi dengan pasangan dan keluarga pasangan anda? I : Ga ada masalah lah. Udah terbiasa juga. Apakah pernah terjadi kesalahpahaman karena perbedaan nilai budaya diantara anda dengan pasangan maupun dengan keluarganya?
8 I : Ga ada sih. Aku ngerti bahasa batak, dan kadang ngomong pake bahasa batak juga. P : Apakah anda mengalami culture shock? Mengapa hal tersebut terjadi? reaksi seperti apa yang terjadi sebagai wujud culture shock I : Tidak pernah. Mungkin karena lingkungan dari kecil udah terbiasa bergaul sama orang batak kali ya. : Apakah anda berusaha mencari kesamaan anda dengan pasangan anda? Misalnya dengan berkumpul bersama dengan keluarga pasangan anda, apakah anda sering terlibat dalam perkumpulan I : Ya rajin aku ikut-ikut acara Batak. Lagian kan memang aku akrab sama keluarga besar suami. C. APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi culture shock? I : Ga pernah ngalamin kebingungan budaya. Ya cuma kami mendidik anakanak ini secara demokratislah. P : Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesalahpahaman yang terjadi antara budaya anda dengan budaya pasangan anda? I : Jarang terjadi salahpaham antara kami. Palingan dulu karena Bapak saya sempat ga setuju. Tapi kan sekarang udah baik-baik aja. P : Apakah anda merasa perlu kesadaran/pemahaman mengenai komunikasi efektif yang anda dengan pasangan dan keluarga pasangan anda lakukan untuk mencapai cita-cita keluarga harmonis? I : Samalah kaya dibilang Bapak. Yang pasti harus berasaskan ajaran Tuhan dan masing-masing pihak dapat saling memahami serta menghargai satu sama lain. Wawancara Dengan Pemuka Agama dan Pemuka Adat 1. Pemuka agama Kristen (Bapak R. Hutabarat) P : Makna dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam Kristen? I : Kristen itu berarti pengikut Kristus. Sebagai pengikut Kristus, tentu kita harus bisa menjalankan nilai-nilai kekristenan yang sudah diajarkan pada kita. Karena iman tanpa perbuatan tentulah hal yang sia-sia saja. Iman, pengharapan dan kasih adalah nilai-nilai yang harus dilaksanakan umat Kristen. P : Apakah dalam agama Kristen diperkenankan menikah dengan agama lain? I : Sebenarnya tidak masalah kalo ada pasangan yang berbeda agama ingin menikah. Cuma, jika mereka mau menikah secara Kristen, tentunya pasangannya yang non Kristen itu harus dibaptis dulu menjadi Kristen. Setelah itu barulah pernikahan mereka bisa disahkan oleh pihak gereja.
9 P : Apakah pihak gereja tetap menerima jemaatnya yang menikah dengan agama lain? I : Secara sah, jemaat yang berpindah keyakinan dari Kristen akan dikeluarkan dari gereja. Hal ini dilakukan karena ia bukan lagi pengikut Kristus sehingga ia bukanlah jemaat gereja lagi. 2. Pemuka adat Batak Toba (Bapak B. Simamora) P : Apakah dalam suku Batak Toba diperkenankan pernikahan berbeda suku? I : Suku Batak Toba harus tetap berpedoman pada filsafat leluhur karena suku Batak Toba adalah salah satu etnis di Sumatera Utara yang hingga kini selalu menempuh kebudayaannya menurut kepribadiannya sendiri. Untuk mempertahankan kebudayaannya tersebut, beliau mengatakan bahwa seharusnya suku Batak Toba berinteraksi dan menjalin hubungan dengan sesama sukunya. P : Bagaimana suku Batak Toba menyikapi pernikahan berbeda suku I : Ya kalau memang sudah tekad menikah, harus dilaksanakan adat bataknya. Mau tidak mau harus pakai adat Batak Toba. Itu sudah kewajiban orang batak. Harus dibuat dulu marganya, lalu pernikahannya pun dilaksanakan sesuai prosedur adat batak. Barulah pernikahan mereka dianggap sah secara batak. Kalo tidak dilaksanakan adat bataknya, biasanya akan menjadi sesuatu yang tidak baik untuk pernikahan mereka. P : Apakah ada ritual adat yang wajib dilakukan bagi pasangan berbeda suku I : Pemberian marga dan adat-istiadat pernikahan Batak Toba yang harus dijalani oleh mempelai. 3. Keturunan Asli Suku Tionghoa (Ibu AW) P : Apa makna yang terkandung dalam ajaran Budha? I : Agama Budha sangat baik lo bagi Cici karna memberikan ketenangan batin Cici. Ketenangan Cici dapat dari meditasi yang sering Cici lakukan. P : Apakah dalam suku Tionghoa diperkenankan pernikahan berbeda suku? I : Tiap orang maunya hubungan sama sesamanya ya. Lu orang batak juga begitu ya. Tapi kalau sudah cinta, ya mau gimana lagi lo. Mau tidak mau ya harus diterima. Cuma ada juga lo beberapa orang kita Cina yang Cici tau memutuskan hubungan dengan anaknya karna nikah sama suku lain lo. P : Bagaimana suku Tionghoa menyikapi pernikahan berbeda suku I : Kalau menikah ya sama seperti batak lo. Harus ada lo adatnya. Tapi kalo Cici liat sekarang sudah banyak unsur yang dibuang ya. Cici rasa mungkin karna rumit lo kita punya adat.
10 DOKUMENTASI Keluarga Bapak Akiet (+)/ Ibu N. Tambunan Pasangan Bapak Simangunsong/ Nining Aw Yang (Simanjuntak) Pemuka Adat BatakToba (Bapak B. Simamora)
11
12 DAFTAR RIWAYAT HIDUP NAMA : BINTANG OCTAVIA SIMAMORA TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MEDAN, 24 OKTOBER 1990 JENIS KELAMIN AGAMA ALAMAT NAMA ORANGTUA : PEREMPUAN : KRISTEN : JLN. SEHATI GG. SABAR NO. 9, MEDAN : M. SIMAMORA R. SIANTURI ALAMAT ORANGTUA PENDIDIKAN : JLN. SEHATI GG. SABAR NO. 9, MEDAN : SD RK SETIA BUDI MEDAN SLTP BUDI MURNI 1 MEDAN SMA BUDI MURNI 1 MEDAN
Tata Upacara Pernikahan Sipil
Tata Upacara Pernikahan Sipil 1 Penyerahan calon mempelai oleh wakil keluarga K Romo yang kami hormati. Atas nama orang tua dan keluarga dari kedua calon mempelai, perkenankanlah kami menyerahkan putra-putri
Lebih terperinciLAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?
I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Suami Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciPedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?
1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang
Lebih terperinciGereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.
Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa
Lebih terperinciPedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual
85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi
Lebih terperinciLampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)
131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?
Lebih terperinciBAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)
BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1
DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perkawinan poligami
114 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perkawinan poligami dibawah tangan pada masyarakat batak toba di Kota Bandar Lampung saat ini, maka dapat disimpulkan
Lebih terperinciXII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan
Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup
Lebih terperinciBAB II PROFIL INFORMAN
BAB II PROFIL INFORMAN Informan dalam penelitian ini terdiri dari tigapasangan yang menikah, dan yang dimana di dalam pernikahannya ketiga pasangan suami-istri ini tidak memilki anak. Ketiga pasangan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang dilahirkan dalam suatu pangkuan budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya. Umumnya manusia sangat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA Pembahasan pada bab ini didasarkan pada seluruh data yang berhasil dihimpun pada saat penulis melakukan penelitian lapangan di desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang baru atau ketika individu telah menikah, status yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam masyarakat, perkawinan adalah ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan merupakan suatu pranata dalam
Lebih terperinciUJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran
UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 7 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama
Lebih terperinciSurat Paulus kepada Titus
Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia. Suku ini banyak mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara, khususnya daerah di sekitar Danau
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Indonesia
1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa
Lebih terperinciMempunyai Pendirian Dalam Masyarakat
Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat
Lebih terperinciTranskrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan
80 Transkrip Wawancara Informan 1 Nama : Nilam Rahmadani Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari 1996 Alamat Hobi : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan : Nonton, travelling, renang dan olahraga
Lebih terperinciLAMPIRAN BIODATA DIRI
LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan
Lebih terperinciLika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02
Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti "tradisi".
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III mengatakan Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan ( kepercayaan ) dan peribadatan kepada Tuhan yang
Lebih terperinci1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani
Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Itulah petikan pasal 28B ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
Lebih terperinciPILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!
PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR! 1. Simbol perkawinan bahtera yang sedang berlayar mempunyai makna bahwa perkawinan... A. merupakan perjalanan yang menyenangkan B. ibarat mengarungi samudra luas yang penuh
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA INFORMAN 1
DAFTAR PERTANYAAN 1. Sudah berapa lama menikah? 2. Bisa ceritakan kembali bagaimana pertemuan awal bapak/ibu sampai menjalin hubungan? 3. Dalam keluarga bahasa apa yang digunakan sehari-hari? 4. Tradisi
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta
90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan
Lebih terperinciPernikahan Kristen Sejati (2/6)
Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap suku biasanya memiliki tradisi yang menjadi keunikan tersendiri yang menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap individu mempunyai keinginan untuk dapat menjalin relasi yang lebih dalam dengan individu yang disukainya. Maslow (1970 : 4) mengemukakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan merupakan salah satu praktek kebudayaan yang paling mengundang upaya perumusan dari berbagai kalangan dalam suatu masyarakat. Terlebih di dalam bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah sesuatu yang sangat sakral. Kesakralan itu berada dalam proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan menjalaninya
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN
TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)
HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu
Lebih terperinciV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peneliti dengan informan yang telah dikumpulkan dan diolah oleh peneliti secara
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Setelah diadakan penelitian terhadap beberapa orang informan yang tinggal di Kecamatan Telukbetung Selatan, berikut ini akan digambarkan hasil wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai institusi sosial terkecil, merupakan fondasi dan investasi awal untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi
Lebih terperinciTranskrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN REFLEKSI TEOLOGIS. Di dalam pasal 1 Undang-Undang No.1, 1974 menyebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan
BAB IV ANALISIS DATA DAN REFLEKSI TEOLOGIS A. Kaus Nono dalam Perkawinan Meto Di dalam pasal 1 Undang-Undang No.1, 1974 menyebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH
TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti marsombuh sihol dan rondang bittang serta bahasa (Jonris Purba,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Simalungun merupakan salah satu suku dengan ragam keunikan yang dimiliki, tanah yang subur, masyarakat yang ramah dan lemah lembut. Memiliki kekayaan warisan budaya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA
BAB II GAMBARAN UMUM PERNIKAHAN DALAM ADAT BATAK TOBA 2.1 SISTEM SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA Adat bagi masyarakat Batak Toba merupakan hukum yang harus dipelihara sepanjang hidupnya. Adat yang diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
Lebih terperinciKOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran Suku Batak Toba-Tionghoa di kota Medan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas
LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan
Lebih terperinciHUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN
HUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN Hukum adat kekerabatan adalah hukum adat yang mengatur tentang bagaimana kedudukan pribadi seseorang sebagai anggota kerabat, kedudukan anak terhadap orangtua dan sebaliknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk yang tidak pernah berhenti berubah. Semenjak pembuahan hingga akhir kehidupan selalu terjadi perubahan, baik dalam kemampuan fisik maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain untuk melengkapi kehidupannya. Proses pernikahan menjadi salah satu upaya yang
Lebih terperinciPertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?
Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama
Lebih terperinciBAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR
BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih selama dua bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir pada awal bulan
Lebih terperinciI. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria
TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terdiri dari beragam budaya dan ragam bahasa daerah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya
Lebih terperinciTerlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian
Kak, saya tahu pacaran beda iman itu tidak benar. Saya tahu ayat Alkitab yang bilang gelap dan terang tidak bisa bersatu, tapi pacar saya yang lain agama ini orangnya baik kak, saya berat memutuskan hubungan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam
100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur
Lebih terperinciMenurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.
Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat terakhir saya di China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal. Salah satu yang paling seru, mungkin adalah ketika
Lebih terperinciBAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM
BAB III ASAL USUL MUALLAF DAN MOTIVASINYA MASUK ISLAM A. Data Muallaf Berdasarkan Asal Agama. Berdasarkan data laporan Majelis Muhtadin pada tahun 2009 (lihat lampiran 4) dapat penulis analisa dan simpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernikahan diartikan sebagai suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita, yang bersama-sama menjalin hubungan sebagai suami-isteri dengan tujuan membentuk
Lebih terperinciJADWAL TENTATIF PENELITIAN
Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan
Lebih terperinciInforman S1 S2 S3 S4 S5
89 C. Deskripsi Hasil Penelitian dalam Bentuk Table. Tabel.6 Identitas Informan Informan S1 S2 S3 S4 S5 Nama Martini Hj. Zubaidah Maria Theresia Sriwahyuni Yustina Ekowati, S.Pd Agnes Efitiani Usia 46
Lebih terperinciItu? Apakah. Pernikahan
Apakah Pernikahan Itu? Pemikahan adalah hasil dari suam rencana ilahi Itu bukan hasil kerja atau penemuan manusia, melainkan penciptaan Allah. Tempat yang dipilih untuk memulaikannya adalah Taman Eden.
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciFilipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam
290 Filipi Salam 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba Kristus Yesus kepada semua umat Allah dalam Kristus Yesus yang tinggal di Filipi, termasuk semua penatua a dan pelayan khusus* jemaat. 2Semoga Allah,
Lebih terperinciKECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI
KECEMASAN PADA WANITA YANG HENDAK MENIKAH KEMBALI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : WIDYA YULI SANTININGTYAS F100.050.270 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciDalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...
Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN
Lebih terperinciOrdinary Hope. Timothy Athanasios
Ordinary Hope Timothy Athanasios Bab I Menyelamatkan Masa Depan All the world s a stage and all men and women are merely players... William Shakespeare Siapapun Anda yang membaca tulisan ini, saya berharap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan maju secara tidak langsung menuntut setiap orang untuk mampu bersaing dalam mewujudkan tujuan
Lebih terperinciSANTA LUSIA. Sejarah Santa Lusia
SANTA LUSIA Sejarah Santa Lusia Lusia lahir di Sirakusa, di pulau Sisilia, Italia pada abad ke-4. Orangtuanya adalah bangsawan Italia yang beragama Kristen. Ayahnya meninggal dunia ketika ia masih kecil,
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI
BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI Bab III ini membahas mengenai data yang ditemui di lapangan. Data yang diperoleh adalah informasi mengenai kondisi keluarga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berarti bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain dan hidup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia dilahirkan seorang diri, tetapi manusia adalah makhluk sosial yang berarti bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain dan hidup bermasyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia terhadap perbedaan suku bangsa dan budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Setiap daerah masing-masing
Lebih terperinciMy Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN
My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN Hari ini judul khotbah saya adalah THE JOY OF THE LORD/SUKACITA DALAM TUHAN. Saya rindu hari ini bahkan
Lebih terperinciRahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)
Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I) Setelah Allah selesai menciptakan langit, bumi dan segala isinya maka pada hari ke 6 Allah menciptakan manusia supaya berkuasa atas segala ciptaannya (Kejadian
Lebih terperinci25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD
25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di
Lebih terperinciBAB IV MAKNA ARUH MENURUT DAYAK PITAP. landasan untuk masuk dalam bagian pembahasan yang disajikan dalam Bab IV.
BAB IV MAKNA ARUH MENURUT DAYAK PITAP 4.1. PENDAHULUAN Bertolak dari uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian yang terdapat dalam Bab I, yang dilanjutkan dengan pembahasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem perkawinan exogami merupakan sistem yang dianut oleh
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem perkawinan exogami merupakan sistem yang dianut oleh masyarakat adat batak toba. Sistem ini dalam arti positif merupakan suatu sistem dimana seseorang
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 11 Juni 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciUJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran
UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran 2008 2009 L E M B A R S O A L Mata pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas : 8 Hari / tanggal : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM : 1. Tulislah nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hula - hula dalam adat Batak Toba adalah keluarga laki-laki dari pihak istri atau ibu, yang lazim disebut tunggane oleh suami dan tulang oleh anak. Hula - hula merupakan
Lebih terperinciAngket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.
Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik
Lebih terperinciKELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1
1 KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1 Pontianak, 16 Januari 2016 Paul Suparno, S.J 2. Abstrak Keluarga mempunyai peran penting dalam menumbuhkan bibit panggilan, mengembangkan, dan menyertai dalam perjalanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga adalah tempat di mana anak berkembang dan bertumbuh, baik secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit terkecil dalam
Lebih terperinciPENDAHULUAN. seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga terdiri dari beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling
BAB IV ANALISA DATA A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya bisa tergolong memiliki makna, Diantara makna tersebut bisa di bilang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai perbedaan latar belakang sosiokultural seperti ras, suku bangsa, agama yang diwujudkan dalam ciri-ciri fisik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perempuan merupakan kaum yang sering di nomor duakan di kehidupan sehari-hari. Perempuan seringkali mendapat perlakuan yang kurang adil di dalam kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Masalah atau problem merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hampir
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Masalah atau problem merupakan bagian dari kehidupan manusia. Hampir setiap hari orang dihadapkan kepada persoalan-persoalan yang perlu jalan keluarnya.
Lebih terperinci.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...
TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya suku bangsa di Indonesia yang mendiami berbagai pulau yang ada. Mereka tersebar di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat Batak Simalungun. Soerbakti (2000:65) mengatakan,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kawin adalah perilaku mahluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa agar manusia berkembang biak. Oleh karena itu perkawinan merupakan salah satu budaya yang beraturan
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH
PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat, yang lahir dari pengalaman hidup sehari-hari yang dialami oleh setiap masyarakat dalam kelompok masyarakat
Lebih terperinci