KORELASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK NEGERI 1 BATAM
|
|
- Sri Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KORELASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK NEGERI 1 BATAM GUSTIMULYA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2012
2 PERSETUJUAN PEMBIMBING KORELASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK NEGERI 1 BATAM GUSTIMULYA Artikel ini disusun berdasarkan tesis Gustimulya untuk persyaratan wisuda periode September 2012 yang telah direviu dan disetujui oleh kedua pembimbing
3 KORELASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK NEGERI 1 BATAM Gustimulya 1, Jalius Jama 2, Ganefri 3 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang mulya2004@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnya korelasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja siswa SMK Negeri 1 Batam. Populasi penelitian ini 282 siswa kelas XII SMK Negeri 1 Batam dengan sampel 163 siswa dengan menggunakan teknik Stratified Proporsional Random Sampling. Instrumen yang dipilih adalah angket model skala Likert, dan analisis menggunakan teknik korelasi Person Product Moment dan regresi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1)Terdapat korelasi positif dan signifikan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam sebesar 0,427, (2) Motivasi Kerja terdapat korelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam sebesar 0,510,(3) Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam sebesar 0,581.Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja adalah dua faktor penting yang berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja siswa SMKN 1 Batam. Abstract This research was aimed at revealing the degree of correlation Field Experience and Working Motivation toward the readiness of Entering workforce of SMK Negeri 1 Batam students. Three hypotheses were tested in this research, they were: (1) There is a significant correlation between field experience and the readiness of entering the workforce, (2) There is a significant correlation between working motivation on the students the readiness entering the workforce, (3) Simultaneously, there is a significant correlation between field experience, working motivation and the readiness of entering the workforce. The results of data analysis showed that (1) There is a significant correlation between field experience and the readiness of entering the workforce (0.427), (2) There is a significant correlation between the
4 2 readiness entering the workforce (0.510), (3) Simultaneously the field experience and motivation working correlated significantly (0.581) to the readiness enter the workforce. Based on the data analysis, it can be concluded that Field experience and Working motivation are two important factors that correlated significantly to the readiness to enter the workforce of SMK Negeri 1 Batam students Kata Kunci: Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), Motivasi Kerja, Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu lembaga yang mendasari pengembangan pengetahuan dan keterampilan manusia, pendidikan tidak hanya berusaha membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan orang bisa bekerja sebagai kekuatan untuk mengubah ekonomi masyarakat, melainkan juga memberikan nilai-nilai, cita-cita, sikap serta aspirasi yang langsung atau tidak berkaitan dengan kepentingan pembangunan suatu bangsa. Sasaran terciptanya tenaga kerja terampil (siap kerja) yang dapat mendukung laju pembangunan sesuai dengan perkembangan globalisasi yang cukup pesat, tambahan lagi pembangunan pendidikan yang juga dipengaruhi oleh arus globalisasi perdagangan internasional, hal itu memacu masyarakat untuk ikut bersaing atau berperan aktif dalam perdagangan bebas. Slamet (1995:61) mengemukakan bahwa kesiapan adalah prasyarat untuk belajar berikutnya seseorang untuk dapat berinteraksi dengan cara tertentu. Begitu juga dengan kesiapan memasuki dunia kerja dapat diartikan sebagai suatu
5 3 keadaan psikologis yang mantap untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tuntutan kerja pada dunia usaha/industri. Kesiapan memasuki dunia kerja dapat diartikan sebagai suatu keadaan psikologis yang mantap untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tuntutan kerja pada dunia usaha/industri. Ada beberapa jenis bidang kerja yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan serta kesiapan kerja, menurut Wright (1985) memberikan batasan dunia kerja pada kelompok kerja seperti; Eksekutif bisnis, pejabat, pegawai kantor, guru, hakim, jaksa, pengacara, wartawan, dokter, ilmuwan, petugas kepolisian, personel meliter, artis, mandor, perawat, penjual, pekerja setengah ahl i dan tidak memiliki keahlian. penjahit, penghibur, petani, pelayan dan ibu rumah tangga. Kesiapan untuk memasuki dunia kerja menyangkut beberapa aspek yang harus dipersiapkan yaitu: a) Kepercayaan diri, yaitu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, b) Komitmen, yaitu kemauan/kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku, c) Inisiatif/kreatifitas, yaitu mempunyai inisiatif dan kreatifitas yang tinggi dalam mengembangkan suatu keputusan tentang tugas yang diberikan, d) Ketekunan dalam bekerja, yaitu mempunyai keyakinan dan kesabaran dalam dalam menyelesaikan pekerjaan, e) Kemampuan kerja, yaitu mempunyai kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan baik dari segi pengetahuan, maupun keterampilan, f) Kedisiplinan, yaitu mempunyai sikap kedisiplinan yang tinggi, patuh dan taat mengikuti segala peraturan dan ketentuan
6 4 yang berlaku, g) Motivasi berprestasi, yaitu mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengembangkan diri, h) Kemampuan bekerja sama, yaitu mempunyai sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapapun dan dapat bekerja dalam satu tim, i) Tanggung jawab, yaitu mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang diberikan, j) Kemampuan berkomunikasi, yaitu mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, seperti penguasaan bahasa teknik, bahasa asing dan lain-lain. Pendidikan menengah kejuruan merupakan salah satu bentuk pendidikan yang diselenggarakan pemerintah untuk menghasilkan manusia yang berkualitas. Lulusannya diharapkan dapat memasuki lapangan kerja, bekerja di industri/perusahaan dan mengembangkan sikap profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk mewujudkan tujuan tersebut pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan salah satu bentuk pendidikan bagi sekolah kejuruan yang dikenal dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Hal ini dipertegas melalui Kepmendikbud Nomor 323/UU/1997 tanggal 31 Desember 1997, tentang penyelenggaraan PSG, yang didalamnya dinyatakan ketentuan-ketentuan tentang pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Prakerin merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda yang merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktik kerja di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK.
7 5 Oemar Hamalik (2001:91) mengemukakan Praktik Kerja Industri merupakan suatu tahap persiapan profesional dimana seorang siswa yang hampir menyelesaikan studi secara formal bekerja dilapangan dengan supervisi seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab dalam bidangnya. Prakerin merupakan implementasi dari Pendidikan Sistem Ganda. Diadakannya Prakerin berfungsi untuk memperkenalkan dunia industri kepada siswa. Pengetahuan tentang dunia industri bertujuan supaya siswa mengetahui kompetensi, disiplin kerja, mental kerja, sikap kerja yang harus dimiliki siswa ketika terjun ke dunia industri yang sesungguhnya. Program Prakerin dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang diawali dengan perencaaan, kemudian ditindak lanjuti dengan pelaksanaan. Kualitas lembaga pendidikan kejuruan sering dicermati orang melalui mutu lulusannya dan seberapa banyak lulusan tersebut diserap oleh dunia usaha dan industri. Mutu lulusan tersebut dapat di lihat dari kemampuan dan keterampilan kerja, kesiapannya, baik dari segi mental, dalam memasuki dunia kerja. Kualitas lembaga pendidikan itu sendiri dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang dapat diterima dan bekerja di dunia industri, serta waktu yang relatif pendek mendapatkan pekerjaan. Sebaliknya, banyaknya lulusan SMK yang tidak mendapatkan pekerjaan atau menganggur mencerminkan rendahnya mutu lulusan lembaga pendidikan kejuruan, dan sekaligus memperlihatkan ketidaksiapan lulusan memasuki dunia kerja.
8 6 Berdasarkan pengamatan peneliti dari tahun 2008 sampai 2010, lulusan SMKN 1 Batam yang bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) sekitar 50%, melanjutkan pendidikan 35% dan belum bekerja (pengangguran) 15%. Tabel 1 menunjukkan tabulasi data lulusan SMKN1 Batam. Tabel 1. Tabulasi Data Lulusan SMKN1 Batam TAHUN JUMLAH LULUSAN BEKERJA MELANJUTKAN BELUM BEKERJA 2008/ / / Sumber: Data Humas SMKN 1 Batam tahun 2011 Apabila dicermati dari Tabel 1, dari sekian banyak lulusan pertahunnya tingkat lulusan yang belum bekerja (pengangguran) terdapat jumlah yang besar, menurut data yang ada lulusan yang pengangguran bukanlah tidak pernah bekerja, tetapi setelah bekerja beberapa waktu kemudian keluar atau dikeluarkan dimana mereka bekerja. Tingginya tingkat lulusan yang belum bekerja banyak faktor yang mempengaruhinya salah satunya motivasi kerja. Motivasi Kerja merupakan keinginan yang timbul dalam diri seseorang untuk mau melakukan suatu pekerjaan dan mencapai keberhasilan. Robbins (2008) mendefinisikan motivasi (motivation) sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah kepada tercapainya tujuan tersebut (Munandar, 2001).
9 7 Sikap mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan keinginan untuk sukses dalam bekerja ini penting ditumbuhkan dari masa-masa pendidikan di SMK. Keinginan siswa untuk berprestasi dan berhasil tersebut juga bersumber dari faktor-faktor lain di luar diri mereka. Artinya tidaklah mudah mengembangkan sikap Motivasi Kerja bagi siswa tanpa adanya rangsangan dari luar diri yang bersangkutan. Oleh karena itu peran lembaga pendidikan dan dunia industri, kondisi lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan turut mempengaruhi Motivasi Kerja seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis korelasional yaitu merekam kesan-kesan atas kejadian yang telah berlalu. Penelitian ini menggunakan pendekatan correlational study, yaitu studi hubungan antara variable yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini dirancang untuk meneliti kontribusi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja Siswa terhadap Kesiapan Siswa Memasuki Dunia Kerja siswa SMKN 1 Batam. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMKN 1 Batam yang telah selesai melaksanakan Prakerin tahun ajaran 2010/2011 berjumlah 282 orang, terdiri dari enam program keahlian yaitu: Teknik Otomasi Industri, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Komputer Dan Jaringan, Teknik Mekatronika, Teknik Welding/Pengelasan. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportional random sampling dengan menggunakan ukuran sampel
10 8 menurut Tabel Krejcie dan Morgan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tiga langkah, yaitu: 1) Mengelompokkan populasi berdasarkan jurusan peserta Prakerin, 2) menentukan ukuran sampel, 3) menentukan subjek yang akan dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel untuk penelitian adalah 163 orang. Hasil dan Pembahasan 1. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (X 1 ) berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja(Y) Siswa SMKN 1 Batam Dari hasil analisis diperoleh keefisien korelasi antara Pelaksanaan Prakerin dengan kesiapan memasuki dunia kerja adalah sebesar 0,427. Jadi terdapat korelasi yang positif sebesar 0,427 antara Pelaksanaan Prakerin dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja siswa SMKN 1 Batam. Hal ini berarti semakin baik Pelaksanaan prakerin maka akan semakin siap siswa memasuki dunia kerja. Koefisien determinasinya r 2 = 0,427 2 = 0,183. Hal ini berarti Varians yang terjadi pada variabel Kesiapan memasuki Dunia Kerja adalah 18,3% ditentukan oleh besarnya Pelaksanaan Prakerin, dan 81,7% dijelaskan oleh faktor selain Pelaksanaan Prakerin.
11 9 2. Motivasi Kerja (X 2 ) berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki dunia Kerja (Y) Siswa SMKN 1 Batam Dari hasil analisis diperoleh keefisien korelasi antara Motivasi Kerja dengan kesiapan memasuki dunia kerja adalah sebesar 0,510. Jadi terdapat korelasi yang positif sebesar 0,510 antara Motivasi Kerja dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja siswa SMKN 1 Batam. Hal ini berarti semakin baik Motivasi Kerja maka akan semakin siap siswa memasuki dunia kerja. Koefisien determinasi r 2 = 0,510 2 = 0,26. Hal ini berarti Varians yang terjadi pada variabel Kesiapan memasuki Dunia Kerja adalah 26% ditentukan oleh besarnya Motivasi Kerja, dan 74% dijelaskan oleh faktor selain Motivasi Kerja. 3. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (X 1 ) dan Motivasi Kerja (X 2 ) secara bersama-sama berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam Dari hasil analisis terdapat korelasi positif antara Pelaksanaan Prakerin (X 1 ) dan Motivasi Kerja (X 2 ) secara bersama-sama dengan Kesiapan Memasuiki Dunia Kerja (Y) sebesar 0,581. Hasil analisis regresi ganda digambarkan dalam persamaan Y = 45, ,164X 1 + 0,374X 2. Bila Prakerin dan Motivasi Kerja dioptimalkan (X 1 = 182 dan X 2 = 125), maka kesiapanan memasuki dunia kerja menjadi Y = 45,527+0,164(182)+0,374(125) = 122,125. Jadi bila Pelaksanaan Prakerin optimal (182) dan Motivasi Kerja ditingkatkan sampai optimal (125), maka Kesiapan Memasuki Dunia Kerja
12 10 menjadi 122,125 (maksimum= 129). Hal ini terjadi karena tingkat korelasinya yang sedang. 4. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (X 1 ) berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja (Y) Siswa SMKN 1 Batam Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan anatara Pelaksanaan Prakerin dengan Kesiapan memasuki Dunia Kerja. Hal ini menunjukkan semakin baik Pelaksanaan Prakerin maka akan semakin siap siswa memasuki dunia kerja Siswa SMKN 1 Batam. Temuan ini sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh Oemar Hamalik (2001), mendefinisikan Praktik Kerja Industri merupakan suatu tahap persiapan profesional dimana seorang siswa yang hampir menyelesaikan studi secara formal bekerja dilapangan dengan supervisi seorang admistrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanaan tanggung jawab dalam bidangnya. Dikmenjur (2008:1) juga menegaskan terhadap pelaksanaan Prakerin yaitu merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja. Bila dilihat dari kenyataan yang ada, khususnya dilingkungan SMK Negeri 1 Batam, aspek-aspek pelaksanaan Prakerin masih terdapat kendala. Hal ini tentunya akan berdampak pada kesiapan memasuki dunia kerja sehingga tujuan sekolah untuk menghasilkan siswa yang produktif tidak akan tercapai.
13 11 Untuk lebih meningkatkan pelaksanaan Prakerin hendaknya kepala sekolah beserta guru bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan harapan dunia usaha dan dunia industri. Sehingga peningkatan profesionalisme melalui pelaksanaan Prakerin tercapai, baik dari segi kesiapan teori, keterampilan praktik dan kesiapan mental. 5. Motivasi Kerja (X 2 ) berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki dunia Kerja (Y) Siswa SMKN 1 Batam Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan anatara Motivasi Kerja dengan Kesiapan memasuki Dunia Kerja. Berdasarkan hasil analisis, berarti Motivasi Kerja mempengaruhi kesiapan memasuki dunia kerja siswa, karena semakin baik Motivasi Kerja yang akan mereka dapatkan maka kesiapan memasuki dunia kerja juga akan meningkat. Temuan ini sesuai dengan pendapat Gazda (1980:457) menyatakan bahwa: "motivasi menuju kepada timbulnya tingkah laku seseorang, memelihara dan mengarahkan tingkah laku tersebut mencapai tujuan". Bila dikaitkan motivasi kerja dengan kesiapan memasuki dunia kerja, maka makin tinggi motivasi kerja makin banyak prestasi kerja yang terjelma sehingga dapat memberikan kepercayaan diri bagi peserta didik dalam kesiapannya memasuki dunia kerja. Hasil analisis penelitian diyakini bahwa motivasi kerja memainkan peranan penting dalam kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja, karena semakin tinggi motivasi kerja, maka semangkin baik kesiapan siswa memasuki dunia kerja.
14 12 6. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (X 1 ) dan Motivasi Kerja (X 2 ) secara bersama-sama berkorelasi positif dan signifikan terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan Prakerin dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berkorelasi terhadap kesiapan memasuki dunia kerja. Hasil analisis ditemukan bahwa koefisien korelasi ganda antara Pelaksanaan Prakerin dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berkorelasi terhadap kesiapan memasuki dunia kerja r sebesar 0,581. Berdasarkan nilai dari koefisien korelasi ganda yang dibentuk tersebut, maka dapat disimpulkan Pelaksanaan Prakerin dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berkorelasi positif dan signifikan terhadap kesiapan memasuki dunia kerja siswa SMKN 1 Batam. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Prakerin dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam dengan r X1Y sebesar 0,427, dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,183. Hal ini berarti varians yang terjadi pada variabel Kesiapan Memasuki Kerja adalah 18,3% ditentukan oleh besarnya Pelaksanaan Prakerin, dan 87,3% dijelaskan oleh faktor selain Pelaksanaan Prakerin. Analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan
15 13 kesiapan siswa memasuki dunia kerja dapat dilakukan dengan memperbaiki Pelaksanaan Prakerin. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Kerja dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja SMKN 1 Batam dengan r X2Y sebesar 0,510, dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,260. Hal ini berarti varians yang terjadi pada variabel Kesiapan Memasuki Dunia kerja adalah 26% juga ditentukan oleh besarnya Motivasi Kerja, dan 74% dijelaskan oleh faktor selain Motivasi Kerja. Analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesiapan memasuki dunia kerja dapat dilakukan pula dengan meningkatkan Motivasi Kerja siswa. Ketiga, Prakerin dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berkorelasi terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja SMKN 1 Batam terdapat hubungan positif, dan signifikan r X1,X2,Y sebesar 0,581, dengan koefisien determinasi r 2 sebesar = 0,338. Analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesiapan memasuki dunia kerja agar lebih optimal dapat dilakukan dengan memperbaiki prakerin secara sinkron dengan upaya sekolah meningkatkan motivasi kerja siswa. Daftar Rujukan As ad, M Psikologi Islami: Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: Liberty. Depdikbud Link and Match. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Konsep Sistem Ganda pada Pendidikan Menengah Kejuruan di Indonesia. Jakarta: Depdikbud Konsep Sistim Ganda pada Pendidikan Menengah Kejuruan di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
16 , Sinkronisasi Program Pendidikan dan Pelatihan PSG. Jakarta: Dikmenjur Pendidikan Sistem Ganda Strategi Operasional link and Match pada sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dikmenjur Prakerin sebagai Bagian dari Pendidikan Sistem Ganda. (Diakses tanggal 12 Maret 2012). Gazda, G. M., & Brooks, D. K., Jr A comprehensive approach to developmental interventions. Journal for Specialists in Group Work. Gozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariat dengan SPSS, Semarang: Universitas Diponegoro. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 323/U/1997. Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Lubis, Syahron Metodologi Penelitian Pendidikan. Padang. Sukabina Press. Masllow, Abraham Motivation and Personality. New York: Naver and Row. Munandar, Ashar S Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia. Oemar H. Hamalik Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Riduwan Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta. Robbins, Stephen P Prilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan, Jilid Pertama, Penerbit Prenhallindo, Jakarta. Slamet Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta. Slameto Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
17 Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono Metoda Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabet. Sugiyono Statiska untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabet. Suliyanto Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset. Wright Red. Texas: Institute of Texas Cultures Oral History Collection. Persantunan: Artikel ini diolah dari tesis Gustimulya dengan judul Korelasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Dan Motivasi Kerja Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Smk Negeri 1 Batam. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing I Prof. Drs. Jalius Jama, M.Ed., Ph.D dan Pembimbing II Drs. Ganefri, M.Pd., Ph.D yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian artikel ini.
EVALUASI DAN DESAIN HIPOTETIK PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG
EVALUASI DAN DESAIN HIPOTETIK PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG FERA SUSANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciKESIAPAN MENTAL MASUK DUNIA KERJA DITINJAU DARI PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PENERIMAAN BIMBINGAN KARIR SISWA SMK Dl DIY.
Didaktika, Volume 7. Nomor 1. Januari 2006 KESIAPAN MENTAL MASUK DUNIA KERJA DITINJAU DARI PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PENERIMAAN BIMBINGAN KARIR SISWA SMK Dl DIY Salamah Abstract. The aim
Lebih terperinciIKA PARMA DEWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DENGAN KESIAPAN KERJA DI BIDANG KOMPUTER DAN JARINGAN SISWA SMK KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI KOTA
Lebih terperinciMutia Oktavia 1, Titi Sriwahyuni 2, Sukaya² Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang
Kontribusi Pengalaman Prakerin dan Kompetensi Kejuruan Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Industri Siswa Program Teknik Komputer dan Jaringan kelas XII di SMK N 2 Padang Panjang Mutia Oktavia 1, Titi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DANHASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRIDENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DANHASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRIDENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG NOVAL JERRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 2 September 2014
HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DENGAN KESIAPAN KERJA DI BIDANG KOMPUTER DAN JARINGAN SISWA SMK KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI KOTA
Lebih terperinciPengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciFORTECH 1 (1) 2016 FORTECH.
FORTECH 1 (1) 2016 FORTECH http://ejournal.upi.edu/index.php PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN The Effect of Workplace Internships
Lebih terperinciKONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA
Kontribusi minat kerja (Simholis Dwi) 1 KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA CONTRIBUTION OF WORK INTEREST AND CAREER GUIDANCE TO THE WORKING READINESS Oleh:
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS A. Kajian Teori 1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) a. Pengertian Praktik Kerja Industri Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses
Lebih terperinciKontribusi Motivasi Kerja dan Minat Kejuruan Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Batam
Kontribusi Motivasi Kerja dan Minat Kejuruan Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Batam Jaenuddin STT Ibnu Sina; Jl.Teuku Umar Lubuk Baja; telp/fax : 0778-425391/ 0778-458394 Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciHUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG ZAKIR RAHMAT 011/110681 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciKONTRIBUSI PELAKSANAAN SUPERVISI, IKLIM KERJASAMA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT
KONTRIBUSI PELAKSANAAN SUPERVISI, IKLIM KERJASAMA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT ILMIYATI RAHMY JASRIL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK
HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA DIKLAT TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK DI KABUPATEN KENDAL. Margunani 1 Asna Nila 2
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 1, Juni 2012 Hal. 1-7 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA DIKLAT TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK DI KABUPATEN KENDAL Margunani
Lebih terperinciMega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)
Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas X di SMA N 1 Tigo Nagari (Kabupaten Pasaman) Mega Selvia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun
Lebih terperinciALKADRA MASNUR 2009 / PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII PROGRAM TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI SOLOK ALKADRA MASNUR 009 / 3806 PENDIDIKAN
Lebih terperinciUndang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
Perwitasari, Hubungan Fasilitas Praktikum TKJ di Sekolah... 425 Hubungan Fasilitas Praktikum TKJ di Sekolah, Kesesuaian Tempat Prakerin, dan Kompetensi TKJ Siswa dengan Hasil Uji Kompetensi Keahlian Dian
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TILATANG KAMANG ILHAM ADI PUTRA
Lebih terperinciPENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA
PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEJURUAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 3 YOGYAKARTA Oleh: Irwan Dwis Hasta Setiyawan *), dan Setya Hadi, M.Pd. **) ABSTRAK
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (2) (204) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN), PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI DAN MINAT KERJA
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA MUHAMMAD SYUKRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini. relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciCorianna Rigitta Setianingtyas Setiadi Cahyono Putro. Kata-Kata Kunci: Minat Kerja, Kompetensi TKJ, Relevansi Praktik Kerja Industri
58 TEKNO, Vol : 20 September 2013, ISSN : 1693-8739 HUBUNGAN TINGKAT KOMPETENSI TKJ DAN RELEVANSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA DIBIDANG TKJ PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TKJ DI SMK KABUPATEN
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF INDUSTRY PRACTICE MODEL IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL BASED ENTREPRENEURSHIP
DEVELOPMENT OF INDUSTRY PRACTICE MODEL IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL BASED ENTREPRENEURSHIP Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Semarang State University, Indonesia Email: sonyoto@yahoo.com,
Lebih terperinciHUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.
HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH Betris Sonita PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR
72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARI 2016: 67-74 HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Dedik Hariyanto Eddy
Lebih terperinciNofri Wahyudi 1, M. Giatman 2, Chairul Israr 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri Padang
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 515 KONTRIBUSI MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek
HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Arvitagiteng87@gmail.com Guru MAN 2 Trenggalek Abstrak - Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan minat
Lebih terperinciMuhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD
Lebih terperinciJURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI
PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK TEXMACO PEMALANG Aditya Indra Putra Prodi Pendidikan Teknik Mesin,
Lebih terperinciKESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT
348 KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (Wahyu Hutria *, Indrati Kusumaningrum **, Iskandar G. Rani *** Email: ayuhutria@gmail.com ABSTRACT Base
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi
ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU Oleh Suwandi Dosen Pembimbing: Dr. Supomo Kandar, M.S. dan Dr. Irawan Suntoro, M.S. email: pkn.suwandi@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU. Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655
PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU Nurkhasanah, H.M.Entang, Oding Sunardi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara supervisi kepala sekolah
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN
PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Wahyu Ariyanti 1, Baedhowi 2, Sunarto 3 Program
Lebih terperinciKONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER
57 KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER Tini kartini 1, Ade Juwaedah 2 dan Karpin 2 Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi adanya program praktek kerja industri
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU. Abstark
KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAAN KERJA GURU Abstark Oleh : Muhammad Munir dan Andi Kurniawan Jurusan PT Elektronika FT UNY Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima01/01/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 09/03/2013 hlm. 1-7 HUBUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 Depdiknas (2006: 8) menyebutkan bahwa Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
Lebih terperinciKONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA
Kontribusi kreativitas siswa... (Muchammad Noordiansyah) 1 KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA THE CONTRIBUTION OF STUDENT S CREATIVITY
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 PALEMBAYAN
EVALUASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 PALEMBAYAN DONI GUSTION PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2012 PERSETUJUAN
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK
HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK OLEH NELA RAHMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP SIKAP WIRAUSAHA
KONTRIBUSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP SIKAP WIRAUSAHA Anramus SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu Jl. Propinsi Pulau Palas, Indragiri Hilir 29251 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciVOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika
VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika Vol. 3, No. 1, Januari Juni 215 ISSN: 232-3295 KONTRIBUSI PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTEK KERJA
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Agustin Sa adah Maisyaroh Ahmad Supriyanto E-mail: umifaiza18@yahoo.com Jurusan AP FIP UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciPengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013
Hubungan Antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja Dan Kemandirian Siswa Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Multimedia (Studi Kasus: SMK Negeri Se-Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013) Komang
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KONTRIBUSI PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK N 5 PADANG BUDIYANSAH PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
Pengaruh Praktik Kerja (Taufik Romadon) 1 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI EFFECT OF INDUSTRIAL PRACTICE AND WORK MOTIVATION ON VOCATIONAL COMPETENCE TEST
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA
1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA BABUL HASANAH A 351 09 037 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciOleh Nanik Sumarni (1), Amirin Supriyatno (2), Hambali (2) Pendidikan Teknik Elektro FT Universitas Negeri Padang
HUBUNGAN HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI SISWA DALAM PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMKNEGERI1 PADANG Oleh Nanik Sumarni (1), Amirin Supriyatno (2),
Lebih terperinciKeywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri
PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MESIN PERKAKAS DI SMK GAJAH MUNGKUR WONOGIRI Probo Asmoro, C. Sudibyo,
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting di dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Terutama dalam menghadapi arus globalisasi saat ini, dimana perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH KESIAPAN KERJA, POLA ASUH ORANG TUA, PELAJARAN ADAPTIF, DAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI PRAKERIN
Pengaruh Kesiapan Kerja... (Lucky Amelia) 1 PENGARUH KESIAPAN KERJA, POLA ASUH ORANG TUA, PELAJARAN ADAPTIF, DAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI PRAKERIN EFFECT OF WORK READINESS, PARENTING STYLES, ADAPTIVE,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang sangat cepat pada saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat cepat pada saat ini membawa dampak bagi tatanan kehidupan yang ditandai dengan meningkatnya persaingan yang tinggi sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gun Gun Gunawan, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus pembangunan yang sabar, kompeten, mandiri, kritis, rasional, cerdas, kreatif, dan siap menghadapi
Lebih terperinciHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 27-31 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013
Lebih terperincikata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU Novi Rokayah 1, Yon Rizal 2, dan Tedi Rusman 2 1 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA
Pengaruh Motivasi Belajar (Danang Baskoro dan Sukardi) 305 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN DALAM BEKERJA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PENGELASAN SISWA THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciKESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG
208 KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG Muhammad F. Rizqi 1, Inu H. Kusumah 2, Sulaeman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAbstract
Kontribusi Pemanfaatan Internet Dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Web Desain Siswa Kelas XI Multimedia Di SMK Negeri 2 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Dini Rahmatia
Lebih terperinciKEPUASAN SISWA TEKNIK PEMESINAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEAHLIAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN. Oleh: Jeffri Setiawan *) dan Edy Purnomo, M.
KEPUASAN SISWA TEKNIK PEMESINAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEAHLIAN DI SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN Oleh: Jeffri Setiawan *) dan Edy Purnomo, M. Pd **) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciAnneke Endang K Pembimbing PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
HUBUNGAN KEMAMPUAN ANALISIS DESAIN, MENGUKUR TUBUH, DAN MEMBUAT POLA DASAR DENGAN HASIL PECAH POLA BUSANA KERJA WANITA DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Arinda Varmayanti Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
Pengaruh Praktik Kerja (Taufik Romadon) 109 PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI EFFECT OF INDUSTRIAL PRACTICE AND WORK MOTIVATION ON VOCATIONAL COMPETENCE TEST
Lebih terperinciKONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN
KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN E L D I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciArtikel Jurnal. Oleh : Diaz Wiryawan NIM
KONTRIBUSI PARTISIPASI GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN INTENSITAS SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA Artikel Jurnal Diajukan
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Oleh: MUHAMMAD ARIF NIM.87735/2007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
JURNAL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR PENERAPAN DASAR INSTALASI LISTRIK KELAS X JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 PADANG Oleh: MUHAMMAD ARIF
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN
Pengaruh Motivasi Praktik (Tri Susetyo) 289 PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN THE EFFECT OF PRACTICAL WORK MOTIVATION AND MACHINING
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO
HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW Jurnal Oleh HANDOYO PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciScaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.
Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN STUDI BANDING DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 SOLOK
PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN STUDI BANDING DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 SOLOK ADE NOVRIA ZIKRA 13804 / 2009 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS
Lebih terperinciKata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA SISWA, KEBIASAAN BELAJAR, DAN NILAI UAN TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN TEORI PERMESINAN KELAS 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA DAN SMK MUHAMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 Oleh:
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Pengaruh Minat dan (Adi Purwanto) 433 PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO THE EFFECT OF INTEREST AND BASIC KNOWLEDGE ON MACHINING TO ACADEMIC
Lebih terperinciPengaruh Minat Kerja dan Praktik Kerja... (Maikaningrum)
311 PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL Penulis 1: Maikaningrum Penulis 2: Joko
Lebih terperinciHUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK Dwi Febryanto 1, Uli Karo Karo 2, Maman Kusman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR
PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR Akhmad Suyono FKIP Universitas Islam Riau jumiati_1606@yahoo.com Abstract: This research
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI Fitria Halim Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research about leadership of headmaster and teacher
Lebih terperinciRidho Filandow Siregar dan Birsul Hapis Tambunan (Tutor Bimbel Medika dan Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin) ABSTRAK
HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI) DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SESUAI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI
Lebih terperinci