BAB III IDENTIFIKASI DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III IDENTIFIKASI DATA"

Transkripsi

1 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Swagger Store 1. Profil Swagger Store adalah toko yang bergerak dalam bidang graffiti dan menyediakan berbagai perlengkapan untuk memenuhi kebutuhan akan seni graffiti yang pertama kali ada di Kota Solo. Pada penelitian ini Swagger Store merupakan objek untuk perancangan komunikasi visual sebuah promosi. Gambar 3.1 Logo Swagger Store Sumber: Berdirinya Swagger Store diawali dari sebuah komunitas graffiti kecil yang terdiri dari beberapa writer yang telah lama berkecimpung di dunia graffiti Kota Solo yang sering berkumpul di sebuah wedangan pinggir Jalan Slamet Riyadi, Solo. Komunitas ini tidak memiliki nama ataupun identitas, mereka hanya berkumpul dikarenakan memiliki hobi atau ketertarikan yang 24

2 25 sama mengenai seni graffiti dan budaya urban. Sebagai writer Kota Solo, mereka memiliki kesulitan atau kendala yang sama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan perlengkapan graffiti, sehingga 4 writer dari komunitas ini memunculkan gagasan selain hanya sekedar berkumpul, mereka mendirikan sebuah usaha yang menyediakan perlengkapan graffiti untuk memudahkan writer asal Kota Solo lainnya dalam memenuhi kebutuhan graffiti. Gagasan ini akhirnya dapat direalisasikan menjadi sebuah usaha nyata meskipun dengan sistem penjualan online (tidak ada toko secara fisik) dengan nama Swagger Store pada 10 Agustus Toko ini hanya memanfaatkan jaringan sosial media dan selular sebagai alat utama untuk berhubungan dengan konsumen. Produk-produk yang dijual masih dalam jumlah yang sedikit dan kurang bervariasi. Hingga saat ini Swagger Store dimiliki oleh 4 writer asal Kota Solo, antara lain: Praditya Chandra, Leonardus Hendy, Fandi Sabriyan dan Janu Endriyanto. Swagger Store didirikan dengan dasar pemikiran bahwa di Kota Solo seni graffiti telah diterima, berkembang dan banyak diminati oleh kawula muda namun tidak ada toko maupun usaha kecil yang khusus mendukung dan menyediakan perlengkapan tentang graffiti. Para writer di Kota Solo harus pergi ke Yogyakarta atau Semarang untuk sekedar memenuhi kebutuhan perlengkapan akan seni graffiti. Menurut pemilik toko, hal itu dapat menghambat perkembangan seni graffiti yang ada di Kota Solo. Seiring berjalannya waktu, toko ini semakin berkembang dan akhirnya mereka merealisasikan Swagger Store menjadi toko nyata dengan mendirikian sebuah toko yang bertempat di Jalan Punggawan Nomor 17,

3 26 Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia pada pertengahan bulan Januari 2015 dengan memanfaatkan rumah pribadi sebagai toko dan dijaga langsung oleh pemilik toko namun dengan jadwal operasi yang tidak teratur dikarenakan pemilik toko ini masih sibuk dengan kuliahnya pada saat itu, dan sebagian dari pemilik toko ini berdomisili di kota Yogyakarta karena keperluan menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan. Produk-produk yang dijual Swagger Store hingga saat ini semakin bervariasi, mulai dari berbagai merk dan jenis perlengkapan graffiti hingga pakaian-pakaian dari usaha-usaha clothing anak muda yang ada di Kota Solo. 2. Visi dan Misi Swagger Store Swagger Store sebagai sebuah toko graffiti memiliki visi dan misi tersendiri sebagai acuan dalam menjalankan usahanya. Berikut adalah visi dan misi Swagger Store: a. Visi 1) Menunjukkan kepada masyarakat Kota Solo, Indonesia dan dunia tentang adanya budaya graffiti di Kota Solo. 2) Mendukung segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan graffiti dan kebudayaan urban demi memajukan kualitas seni graffiti dan urban di Kota Solo. 3) Sebagai wadah bagi kehidupan graffiti dan kebudayaan urban serta menjadi ikon graffiti di Kota Solo.

4 27 b. Misi 1) Menyediakan segala kebutuhan pendukung kegiatan seni graffiti dan urban yang ada di Kota Solo. 2) Mempersatukan masyarakat Kota Solo yang memiliki ketertarikan dalam bidang seni graffiti dan urban. 3) Memotivasi masyarakat yang ada di Kota untuk terlibat dalam kehidupan seni graffiti. 4) Menghidupkan kehidupan graffiti di Kota Solo dengan mengadakan event tahunan di Kota Solo. 3. Kompetitor Sebagai sebuah toko graffiti, Swagger Store memiliki pesaing yang berjalan dalam bidang usaha yang sama dengan usia usaha yang tidak terlampau jauh dengan Swagger Store. Yaitu; Letter Shit Worker Studio (LSWSTD). Letter Shit Worker Studio (LSWSTD) ini sebenarnya berawal dari sebuah studio design yang mengerjakan berbagai macam ilustrasi atau artwork yang berlokasi di daerah Pajang, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Seiring berjalannya waktu studio ini mencoba untuk melakukan bidang usaha lain yaitu mendirikan toko graffiti dengan nama LSWSTD. Toko ini juga dimiliki oleh beberapa writer asal Kota Solo yang telah berkecimpung lama

5 di dunia graffiti Kota Solo. Produk-produk yang dijualkan juga mirip dengan Swagger Store tetapi tidak sebanyak Swagger Store. 28 LSWSTD ini melakukan promosi juga melalui sosial media dan sponsorship. Yang membuat menarik dari promosi toko ini adalah, toko ini sering membuat teaser-teaser video di media instagram dan facebook dengan durasi 15 detik per video. Selain itu dari postingan-nya telah memiliki identitas visual dan tersusun dengan rapi untuk katalog produk dan hal pendukung lainnya. Sebagai sebuah studio toko ini juga memanfaatkan kerja sama dengan klien dari dunia kreatif Kota Solo sebagai media untuk promosi. Secara fisik, toko ini memliki desain interior yang menarik dan elegan namun lokasinya kurang strategis dibandingkan dengan Swagger Store, karena LSWSTD ini berada di daerah pinggiran Kota Solo (Pajang). B. Data Produk yang Dijual Swagger Store Berikut ini adalah daftar data produk berserta harga yang dijual oleh Swagger Store hingga saat ini (25 Maret 2016): 1. Spray cans (Cat semprot): a. Pylox : Rp ,00 b. Pylox Basic : Rp ,00 c. Daiichi : Rp ,00

6 29 Gambar 3.2 Produk Pylox dan Basic Sumber: Gambar 3.3 Produk Daichi Sumber:

7 30 2. Marker a. Krink : Rp ,00 b. Ratink : Rp ,00 c. Empty Mop Blank : Rp ,00 3. Caps a. Super Skinny Female Caps : Rp ,00 b. Skinny Female Caps : Rp ,00 c. Flare Female Caps : Rp ,00 Gambar 3.4: Caps Sumber: 4. Apparel a. Swagger Classic Snap Back : Rp ,00 b. FTR Trucker Hat : Rp ,00 c. DF Trucker Hat : Rp ,00 d. SB Bandana : Rp ,00 e. Scrap Patch : Rp ,00

8 31 f. DF Key Chain : Rp ,00 g. FTR Patch : Rp ,00 h. Swagger Blank Sticker : Rp ,00 i. Swagger Priority Mail Sticker : Rp ,00 j. SB Sticker : Rp ,00 k. Home Fellas Sticker : Rp ,00 l. Nodakota Pin : Rp ,00 m. Home Fellas Pin : Rp ,00 n. Tag And Throw T-Shirt : Rp ,00 o. DF T-Shirt : Rp ,00 p. FTR T-Shirt : Rp ,00 q. Home Fellas T-Shirt : Rp ,00 Gambar 3.5 Produk Topi Sumber:

9 32 Gambar 3.6 Produk Kaos Sumber: C. Data Promosi Swagger Store Swagger Store selama ini hanya memanfaatkan media sosial (instagram dan facebook) sebagai media promosi sekaligus sebagai katalog produk. Selain itu, Swagger Store juga melakukan promosi lewat serangkaian event graffiti jamming yang diadakan oleh Swagger Store di Kota Solo serta mendukung (sponsorship) event graffiti jamming yang diadakan oleh orang, komunitas, instansi lainnya. Gambar 3.7 Poster event graffiti Wake Up Surakarta Graffiti Sumber:

10 33 D. Target Market Target market dari perancangan komunikasi visual ini dibedakan dalam segmentasi sebagai berikut : 1. Geografis : Kota Surakarta yang terletak di antara Bujur Timur Lintang Selatan dengan dibatasi oleh beberapa daerah yaitu : a. Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali b. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar c. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo d. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar 2. Demografi: a. Usia : tahun b. Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan c. Agama : Semua Agama d. Pekerjaan : Pelajar, Karyawan, Wirausaha 3. Psikografis: Usia remaja sampai dewasa awal (usia tahun) yang memiliki hobi dan ketretarikan dengan seni graffiti dan kebudayaan urban. Usia remaja (usia

11 tahun) ini adalah usia dimana manusia mulai mencari jati diri dengan menjelajah segala hal. Gaya hidup dari target audience ini adalah mengikuti gaya hidup kelas menengah dan menengah ke atas. E. Data Kuisioner Terhadap Target Market Penulis membuat 50 lembar kuisioner dengan 9 pertanyaan untuk mendapatkan data sampel dari target audience yang dipilih secara acak mengenai hal-hal yang bersangkutan untuk penelitian perancangan komunikasi visual Swagger Store sebagai toko graffiti. Berikut adalah hasil dari kuisioner yang telah didapatkan: 1. Pemahaman Target Audience Mengenai Graffiti a. 25 dari 50 target audience mengetahui apa itu graffiti b. 21 dari 50 target audience kurang mengetahui apa itu graffiti c. 4 dari 50 target audience tidak mengetahui apa itu graffiti Jadi, sebagian besar dari target audience mengetahui apa itu graffiti. Sehingga membuktikan bahwa graffiti telah diterima dengan baik oleh kaum mud di Kota Solo. 2. Pemahaman Target Audience Tentang Proses Pembuatan Graffiti a. 8 dari 50 target audience memahami dengan baik proses pembuatan graffiti b. 32 dari 50 target audience kurang begitu paham proses pembuatan graffiti

12 35 c. 10 dari 50 target audience tidak paham sama sekali proses pembuatan graffiti Jadi, sebagian besar target audience masih kurang paham dengan proses atau cara dalam pembuatan graffiti. 3. Kegemaran Target Audience Dalam Menggunakan Media Sosial a. 19 dari 50 target audience sangat suka menggunakan media sosial b. 26 dari 50 target audience cukup suka menggunakan media sosial c. 5 dari 50 target audience tidak suka menggunakan media sosial Jadi, sebagian besar dari target audience memiliki dan menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-harinya. 4. Media Sosial yang Sering Digunakan Target Audience a. 29 dari 50 target audience menggunakan Facebook b. 6 dari 50 target audience menggunakan Twitter c. 35 dari 50 target audience menggunakan Instagram d. 33 dari 50 target audience menggunakan You Tube e. 2 dari 50 target audience menggunakan Blogger f. 3 dari 50 target audience menggunakan Snap Chat g. 11 dari 50 target audience menggunakan Blackberry Messengers h. 1 dari 50 target audience menggunakan Youtuber i. 2 dari 50 target audience menggunakan Line j. 1 dari 50 target audience Whatsapp

13 Jadi, target audience lebih sering menggunakan Facebook, Instagram dan You Tube dibandingkan dengan aplikasi sosial media lainnya Kegemaran Target Audience Menonton Video Melalui Media Sosial a. 20 dari 50 target audience sangat suka menonton video melalui media sosial b. 29 dari 50 target audience cukup suka menonton video melalui media sosial c. 1 dari 50 target audience tidak suka menonton video melalui media sosial Jadi, sebagaian besar target audience suka, bahkan bisa dibilang sangat suka menonton video lewat media sosial internet. 6. Video Graffiti Kota Solo Yang Pernah Ditonton Oleh Target Audience a. 11 dari 50 target audience pernah menonton video graffiti yang ada di Kota Solo, berikut ini adalah video yang pernah ditonton: Wake Up Surakarta Graffiti, River City Propaganda, Javandal 3 dan Dirty Wall. b. 39 dari 50 target audience belum pernah menonton video graffiti yang ada di Kota Solo Jadi, masih banyak target audience yang belum pernah menonton video mengenai graffiti yang ada di Kota Solo. 7. Pengetahuan Target Audience Mengenai Swagger Store Sebagai Toko Graffiti di Kota Solo

14 37 a. 5 dari 50 target audience mengetahui dan pernah berbelanja langsung di Swagger Store sebagai toko graffiti di Kota Solo. b. 12 dari 50 target audience mengetahui tetapi belum pernah berbelanja langsung di Swagger Store sebagai toko graffiti di Kota Solo. Jadi, masih banyak target audience yang belum mengetahui Swagger Store sebagai toko graffiti di Kota Solo. 8. Pengetahuan Target Audience Terhadap Produk-Produk yang Dijual Swagger Store a. 9 dari 50 target audience mengetahui produk yang dijual di Swagger Store. Berikut detailnya: 1) 5 dari 50 target audience menjawab Pylox 2) 1 dari 50 target audience menjawab topi 3) 3 dari 50 target audience menjawab caps 4) 3 dari 50 target audience menjawab cans 5) 4 dari 50 target audience menjawab kaos 6) 1 dari 50 target audience menjawab Basic 7) 1 dari 50 target audience menjawab Rhema b. 7 dari 50 target audience kurang mengetahui produk yang dijual di Swagger Store c. 34 dari 50 target audience sama sekali tidak tahu mengenai produk yang dijual di Swagger Store Jadi, masih banyak target audience yang kurang mengetahu produk apa saja yang dijual di Swagger Store.

15 38 9. Pengetahuan Target Audience Terhadap Toko Graffiti lain di Kota Solo Selain Swagger Store a. 3 dari 50 target audience menjawab YORTS sebagai toko graffiti lain selain Swagger Store di Kota Solo b. 3 dari 50 target audience menjawab LSWSTD sebagai toko graffiti lain selain Swagger Store di Kota Solo c. 1 dari 50 target audience menjawab FADE sebagai toko graffiti lain selain Swagger Store di Kota Solo d. 41 dari 50 target audience tidak tahu mengenai toko graffiti lain selain Swagger Store Jadi, LSWSTD dan YORTS adalah toko graffiti lain ada di Kota Solo selain Swagger Store yang diketahui oleh target market. F. Analisis Data S.W.O.T (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Analisis Swagger Store LSWSTD FADE Strength a. Swagger Store a. Melakukan a. Memiliki lokasi melakukan promosi melalui toko yang strategis. promosi secara videografi berupa gencar melalui teaser dengan b. Toko ini media sosial mengunggahnya bergabung dengan (melakukan ke media sosial toko skateboard pengunggahan online sehingga sehingga dapat ulang di akun dapat menarik menambah relasi. Instagram untuk perhatian foto karya graffiti konsumen. yang diunggah c. Melakakukan writer Kota Solo b. Memiliki sponsorship untuk maupu luar kota template visual mendukung event apabila mencantumkan untuk melakukan promosi melalui graffiti Solo. di Kota

16 logo Swagger Store pada karyanya sebagai salah satu strategi promosi) b. Melakukan promosi melalui event graffiti tahunan. c. Memiliki lokasi yang strategis di Kota Solo. d. Toko mempersilahkan konsumen setelah berbelanja untuk nongkrong di toko sebagai cara menjalin hubungan yang baik dengan konsumen. pengunggahan di akun media sosial. 39 d. Memiliki beberapa packaging produk dalam penjualannya. Weakness a. Kurang menata rapi konten dalam melakukan promosi lewat media sosial. b. Belum Memiliki template visual untuk melakukan promosi melalui pengunggahan konten produk di akun media sosial. c. Jam buka dan tutup yang belum teratur. d. Belum memiliki packaging untuk produk-produk yang dijual. a. Kurang menata rapi konten unggahan untuk promosi dengan konten untuk karya portofolio. b. Belum memiliki packaging. c. Lokasi toko tidak strategis. a. Barang yang dijualkan masih sedikit. b. Tidak konsisten dalam melakukan promosi. c. Bergabungnya dengan toko skateboard, FADE menjadi kurang tampil sebagai toko graffiti.

17 Opportunity a. Adanya berbagai macam media sosial yang gratis dan dapat digunakan sebagai media promosi sekaligus menjalin relasi dengan konsumen. b. Banyaknya acara atau event graffiti yang ada di Kota Solo. c. Banyak produsen dari luar yang ingin menitipkan menitipkan barang produksinya di Swagger Store. Threat a. Munculnya pesaing-pesaing toko graffiti baru di Kota Solo. b. Peraturan dareah yang kurang mendukung pergerakan graffiti di Kota Solo. a. Media Sosial dapat memberikan kesempatan LSWSTD untuk melakukan promosi secara gratis dan dengan jangkauan yang luas. b. Banyaknya acara atau event graffiti yang ada di Kota Solo. a. Munculnya pesaing-pesaing toko graffiti baru di Kota Solo. b. Peraturan dareah yang kurang mendukung pergerakan graffiti di Kota Solo. 40 a. Adanya berbagai macam media sosial yang gratis dan dapat digunakan sebagai media promosi sekaligus menjalin relasi dengan konsumen. b. Banyaknya acara atau event graffiti yang ada di Kota Solo a. Munculnya pesaing toko graffiti baru di Kota Solo. b. Peraturan dareah yang kurang mendukung pergerakan graffiti di Kota Solo. Tabel 3.1 Analisis S.W.OT Sumber: Dokumentasi Pribadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan primer manuasia adalah sandang, atau lebih dikenal secara umum dengan nama pakaian. Pada awalnya, pakaian hanya memiliki fungsi dasar sebagai penutup

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu 37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali komunitas sepeda motor di kota Bandung, mulai dari komunitas sepeda motor tua sampai komunitas sepeda motor merk tertentu. Komunitas itu sendiri

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO

PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO Di Ajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Online store Thesteddy Berawal dari keisengan untuk menambah uang jajan, Widya Sesarika, pemilik Thesteddy, menciptakan sebuah toko online yang berkecimpung

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini industri musik di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, baik secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi salah

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Pendirian Seiring dengan perkembangan zaman, muncul beberapa ide kreatif anak muda untuk membuka peluang usaha. Setiap peluang usaha sebaiknya

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena bisnis yang muncul saat ini salah satunya mengarah pada peningkatan usaha ekonomi produktif yang termasuk kedalam klasifikasi industri kreatif.

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK Industri garment di Indonesia saat ini seg berkembang pesat setiap tahun, karena setiap tahunnya mempunyai tren fesyen berbeda.

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Bidang industri kreatif, dewasa ini semakin pesat saja perkembangannya. Salah satunya adalah industri fashion yang selalu berubah dan melahirkan inovasiinovasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik di Indonesia memang sudah sangat beragam macamnya. Hampir dari setiap daerah di Indonesia memiliki batik tersendiri, begitu juga dengan kota Sukabumi. Batik yang

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial BAB III IDENTIFIKASI DATA A. MEDIA SOSIAL 1. Penggunaan Media Sosial pada Remaja SMP Peneliti melakukan sampling pengambilan data pada 100 siswa dan siswi SMP Negeri 8 Purwokerto sebagai responden. Dengan

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Red Batik Solo Awal berdirinya Red Batik Solo adalah tanggal 12 Februari 2012 pertama kali dicetuskan oleh seorang seniman dan budayawan

Lebih terperinci

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 7-9 tahun sedang berkembang pesat. Perkembangan motorik anak usia 7-9 tahun sudah dapat terkoordinasi dengan baik. Masa

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A.Data Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A.Data Perusahaan BAB II IDENTIFIKASI DATA A.Data Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : Flip Clean Alamat Perusahaan: Jl. M.H. Thamrin No. 9 Surakarta, Indonesia Pemilik Perusahaan : Hafid Anggara Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di

BAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis jasa fotografi saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan semakin banyaknya penyedia jasa fotografi di berbagai bidang seperti foto produk, model, bayi, pernikahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat di awal abad ke-21 ini berimbas dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di kota-kota besar di Indonesia. Jakarta yang merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2011/2012

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : tempat makan di Semarang karena :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : tempat makan di Semarang karena : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kelebihan Instagram dibandingkan media sosial

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung dalam proyek TA ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data elektronik maupun non elektronik berupa buku anak, dan

Lebih terperinci

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

HASIL KARYA PRIBADI...

HASIL KARYA PRIBADI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN. MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode

BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN. MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN 3.1. Profil MENTARI MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mental dan otak anak-anak dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan.

BAB 1 PENDAHULUAN. masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film dan teknolgi berjalan dengan selaras. Ketika awal kemunculan film masih menggunakan seluloid, namun ketika menginjak era 90-an terjadi perubahan. Film tidak lagi

Lebih terperinci

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT BAB II METODOLOGI 2.1. Tujuan dan Manfaat Perancangan Adapun tujuan dan manfaat dalam perancangan website ini adalah : a. Merancang sebuah website yang dapat memberi kenyaman pengunjung dari segi tampilan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar anak dididk secara aktif mengembangkan potensi dirinya,

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan BAB I 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sudah tidak asing mendengar berita tentang suatu perusahaan yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan besar dari hasil penjualan produknya. Namun di

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Batasan Masalah Teknologi dalam bidang transportasi berkembang dengan pesat dewasa ini. Bersamaan dengan hal tersebut, tuntutan akan transportasi yang lebih

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STREET ART EQUIPMENT SUPPLY. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan Oleh:

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STREET ART EQUIPMENT SUPPLY. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan Oleh: PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STREET ART EQUIPMENT SUPPLY BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan Oleh: Liwansha Zuardi Putra Mohammad Imron Novi Kurniawati NIM : A14.2012.01518

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Bilingual Coffee Table Book Solo International Performing Arts Journey a. Cover Gambar 1 Cover b. Halaman Isi 111 112 Gambar 2 Contents Gambar 3 SIPA 2009 113 Gambar 4 SIPA 2010

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo UNKL347

Gambar 1.1 Logo UNKL347 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar

Lebih terperinci

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh : ACHMAD JEKI PRILLANA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Distro dan Cloting di Indonesia Dunia clothing yang tumbuh di Indonesia ini di pengaruhi oleh adanya arus globalisasi yang sudah melanda Indonesia sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI BISNIS

BAB III EVALUASI BISNIS BAB III EVALUASI BISNIS 3.1. Evaluasi Pencapaian Bisnis Konveksi Pakaian KVKU Pola gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap performa penjualan KVKU dari tahun ke tahunnya.

Lebih terperinci

poster di sosial media dan di toko-toko sepeda, dan dari mulut ke mulut dari lingkungan komunitas hingga teman kantor atau kuliah, cara ini terbukti

poster di sosial media dan di toko-toko sepeda, dan dari mulut ke mulut dari lingkungan komunitas hingga teman kantor atau kuliah, cara ini terbukti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan, sehat dan hemat, kita dapat membantu mengurangi polusi asap kendaraan dengan menggunakan sepeda, dan juga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum Muda Yogyakarta ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 pelaku usaha garage saleyang dijadikan informan memiliki

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM FINEST SHOES TREATMENT BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH PRERADO YOGA R (D0314060) SATRIO AJI WIBOWO (D0314070) WAHYU SANTOSO (D0314080)

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1 : Logo event Dalam promosi untuk Museum Layang-Layang Indonesia, Logo ini merupakan identitas event. Mari Bernostalgia merupakan

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. Data Produk 1. Bakpia Balong Sumber Rejeki. a. Profil Bakpia Balong Sumber Rejeki Bakpia Balong berdiri sejak tahun 1960an, pendiri Bakpia Balong adalah seorang pria yang

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Brebes terkenal dengan makanan khasnya yakni telur asin. Telur asin ini kerap diburu sebagai oleh-oleh ketika orang berkunjung atau sekadar

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Print Ads Gambar 5.1 Print Ads Series Print ads series ini merupakan media utama dari kampanye singkat ini. Print ads series ini akan di pasang di majalah khusus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini. Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambargambar berwarna-warni yang

Lebih terperinci

C R E W BAB 5. Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Pendukung Promo Event Utama. a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew

C R E W BAB 5. Hasil dan Pembahasan Desain. 5.1 Pendukung Promo Event Utama. a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew BAB 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1 Pendukung Promo Event Utama a. Logo Penyelenggara : Nicotine Crew C R E W Logo menampilkan ilustrasi seorang bomber yang akan beraksi dengan memegang sebuah cat semprot

Lebih terperinci

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

Gambar Logo Balada Kopaja 2015 BAB V Hasil Pembahasan Desain Berikut adalah hasil pembahasan desain yang di dapat setelah melalui proses pencarian data, pemilihan strategi kreatif dan strategi visual. Berikut adalah eksekusi item-item

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Sejarah berdirinya perusahaan batik Putra Laweyan Solo ini berawal dari didirikannya perusahaan batik Bintang Mulya pada tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR

Lebih terperinci

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.

Lebih terperinci

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan Video Profil Museum Surabaya berbasis Online sebagai Upaya mengenalkan kepada Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perancangan. perdagangan se-asia Tenggara, Monumen Nasional (MONAS), dan kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perancangan. perdagangan se-asia Tenggara, Monumen Nasional (MONAS), dan kota BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perancangan Hotel jati adalah nama yang di ambil dari sebuah nama jalan yaitu jalan jati baru yang ber alamat di Jalan. Jati Baru Raya No.13 Tanah Abang -

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ZAHWA HIJAB SYAR I DI SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ZAHWA HIJAB SYAR I DI SURAKARTA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ZAHWA HIJAB SYAR I DI SURAKARTA Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Oleh : Nabilla

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam pengaplikasian sosialisasi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, guna membangun ketertarikan masyarakat untuk dapat menyadari pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI 1.1 Penempatan Media (Media Placement) 1.1.1 Teknis Produksi Media Sosial Utama Kehadiran sebuah media utama sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah perancangan sangatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di era globalisasi pesaingan dalam dunia usaha bisnis semakin ketat. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN FATMAC SEMARANG. Benny Kristian, Umi Rosyidah, Godham Eko Saputro. Abstrak

PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN FATMAC SEMARANG. Benny Kristian, Umi Rosyidah, Godham Eko Saputro. Abstrak PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN FATMAC SEMARANG Benny Kristian, Umi Rosyidah, Godham Eko Saputro Abstrak Salah satu aspek desain website adalah mengemas sebuah informasi dari beberapa konten yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEBAGAI PROMOSI PRODUK KENZART DI SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEBAGAI PROMOSI PRODUK KENZART DI SURAKARTA Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEBAGAI PROMOSI PRODUK KENZART DI SURAKARTA Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Instagram adalah aplikasi gratis untuk berbagi foto dan video pendek kepada orang lain yang juga dapat berbagi ke media sosial lainnya. Aplikasi instagram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap (8) tahun 2006/2007 Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia,

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang berkembang terutama di media elektronik memudahkan siapa saja, di mana saja dan kapan saja menggunakannya dengan mudah. Kemudahan ini memberikan manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam membeli tas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus,

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan di beberapa negara maju typography dipelajari secara khusus, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan desain grafis sampai saat ini dirasakan cukup pesat Danton Sihombing (2009). Manfaat visual dari desain grafis juga mulai dinikmati masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP 1064115 Dipercaya oleh masyarakat dunia bahwa setelah era informasi akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo adalah identitas yang sangat penting yang wajib diperlukan untuk sebuah perusahaan, karena bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas, selain itu juga logo

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN 4.1 Gambaran Umum Bisnis Online Bisnis online memiliki prospek yang cukup besar pada saat ini dan di masa mendatang dimana hampir semua orang menginginkan kepraktisan dan

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER DATA Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data dan survey melalui media cetak seperti buku dan majalah, media elektronik seperti internet dan televisi. 1.

Lebih terperinci