Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA"

Transkripsi

1 ISSN : Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1, Desember 011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi Lestari, M. Kom Penyunting Andri Anto Tri Susilo, M. Kom Elmayati, M. Kom Susanto, M. Kom Tata Usaha Nelly Khairani Daulay, M. Kom Rusdiyanto, M. Kom Alamat Redaksi/Penerbit :Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) Jl. Yos Sudarso KM 13 Lubuklinggau Selatan I Musi Rawas-Sumatera Selatan Jurnal Teknologi Informasi MURA diterbitkan oleh LPM STMIK Mura, dengan frekuensi terbit dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember. Hak atas naskah/tulisan tetap berada pada penulis, karenya isi di luar tanggungjawab penerbit dan dewan penyunting.

2 Kata Pengantar Alhamdulillah dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas izin dan karunia-nya, Jurnal Teknik Informasi yang merupakan Media Komunikasi Informasi Ilmiah STMIK Mura Lubuklinggau Volume 3 Nomor 1, Juni 011 dapat diterbitkan. Terbitan jurnal ini dapat dilaksanankan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jurnal ini berisi hasil-hasil penelitian yang diharapakan dapat menjadi media informasi dalam penyebaran Ilmu Pengetahuan khususnya terkait dengan bidang teknologi informasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan. Penyusunan Jurnal Teknologi Informasi ini dilakasanakan melalui beberapa proses yang tersitematis dan pragmatis sehingga dibutuhkan dukungan beberapa pihak untuk menjalankan dan mempertahankan kelangsungannya dimasa yang akan datang. Pada kesempatan ini, Redaksi mengharapkan partisispasi para Dosen dan Tenaga Peneliti Akademis, Swasta, dan Pemerintah untuk mengekspos naskah hasil penelitiannya pada Jurnal Teknologi Informasi ini. Atas keberhasilan diterbitkannya Jurnal Teknologi Informasi ini, Redaksi mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung. Lubuklinggau, Juni 011 Dewan Redaksi STMIK-MURA Lubuklinggau i

3 JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI Volume 3, Nomor 1, Juni 011 KATA PENGANTAR PERANCANGAN PROGRAM STATISTIK RAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PERAWATAN KENDARAAN PADA BAGIAN PERLENGKAPAN SETDA KABUPATEN MUSI RAWAS 13 0 Novi Lestari SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI SUKAKARYA KAPUPATEN MUSI RAWAS 1 31 Andri Anto Tri Susilo SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BENCANA ALAM PADA DINAS SOSIAL KOTA LUBUKLINGGAU 3 40 Elmayati PERANCANGAN APLIKASI PENYALURAN BAHAN PANGAN PADA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS Zulfauzi PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DATA SEKOLAH PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA LUBUKLINGGAU Antoni Zulius STMIK-MURA Lubuklinggau ii

4 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 PERANCANGAN PROGRAM STATISTIK RAMALAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6 (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) Abstrak PT. PLN Persero pada saat ini sudah memilki perangkat kerja berupa software untuk melakukan perhitungan kebutuhan listrik yang dibuat menggunakan software Microsoft exel yang terdiri dari delapan file exel, antara lain: statistics, economics, population, captive, elasticity, data, defor dan hasil. Prakiraan beban tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi model DKL (Dinas Kebutuhan Listrik) Kantor PLN Pusat versi 3. Model DKL merupakan program untuk memperkirakan kebutuhan listrik secara makro yang didalamnya telah memperhatikan data statistik pengusahaan, pelanggan, kwh jual, daya tersambung, perkembangan ekonomi dan penduduk pada suatu Wilayah. Perkiraan beban sangat memegang peran penting dalam melakukan pengembangan jaringan listrik. Kesalahan dalam melakukan perhitungan kebutuhan listrik bisa mengakibatkan kerugian besar.pengembangan Program DKL Menjadi Program DKL VBasic, dengan menggunakan bahasa program Visual Basic 6 dan data base Microsoft Acces. DKL VBasic mempermudah pengguna dalam melakukan perhitungan perkiraan beban listrik untuk beberapa tahun kedepan, dapat menghasilkan perhitungan kebutuhan listrik beberapa tahun kedepan lebih akurat dan mengurangi faktor resiko investasi yang kurang tepat. Kata kunci : Ramalan Kebutuhan listrik, Visual Basic, Statistik, PLN, DKL. PENDAHULUAN Latar Belakang Permintaan akan layanan listrik yang meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk terlebih lagi dengan adanya Visi (target elektrifikasi 100% di Ulang tahun Kemerdekaan RI yang 75) akan tetapi hal ini tidak diikuti dengan penambahan kapasitas jaringan. Maka dari pada itu diperlukan suatu perencanaan pembangunan jaringan listrik yang baru dengan cara melakukan penambahan kapasitas jaringan listrik untuk memenuhi permintaan dari masyarakat. Perencanaan pembangunan jaringan tambahan dilakukan dengan cara membuat suatu peramalan kebutuhan listrik secara mikro untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat, berapa besar kebutuhan listrik yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan jaringan listrik untuk memenuhi Kebutuhan Listrik beberapa tahun kedepan dan mencapai target elektrifikasi Visi PT. PLN Persero pada saat ini sudah memilki perangkat kerja berupa software untuk melakukan perhitungan kebutuhan listrik yang dibuat menggunakan software Microsoft exel yang terdiri dari delapan file exel, antara lain: statistics, economics, population, captive, elasticity, data, defor dan hasil. Prakiraan beban tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi model DKL (Dinas Kebutuhan Listrik) Kantor PLN Pusat versi 3. Model DKL merupakan program untuk memperkirakan kebutuhan listrik secara makro yang didalamnya telah memperhatikan data statistik pengusahaan, pelanggan, kwh jual, STMIK-MURA Lubuklinggau 1

5 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 daya tersambung, perkembangan ekonomi dan penduduk pada suatu Wilayah. Perkiraan beban sangat memegang peran penting dalam melakukan pengembangan jaringan listrik. Kesalahan dalam melakukan perhitungan kebutuhan listrik bisa mengakibatkan kerugian besar. Pada saat ini penggunaan perangkat kerja tersebut belum begitu maksimal, sehingga hasil yang didapat tidak begitu akurat, hal ini disebabkan program DKL ini tidak disertakan dengan manual book penggunaan/ pengisian data pada program, sehingga pengguna tidak begitu mengerti apa saja data yang harus di input, terkadang ada data yang tidak diinput. Pada saat ini sudah tidak ada lagi master program DKL yang asli dan program ini dibuat dengan menggunakan microsoft Exel sehingga ada kemungkinan formula yang dibuat terhapus dengan tidak sengaja. 3. Pemenuhan kebutuhan tenaga listrik pada mutu dan keandalan tertentu, dengan biaya yang minimal. LANDASAN TEORI PENDEKATAN MAKRO Peramalan kebutuhan listrik secara makro dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: 1. Metode Trend Linier Bentuk umum persamaan Trend Linier untuk menghitung jumlah penduduk atau menghitung kepadatan beban: Y a bx Dimana, Batasan Masalah Permasalahan hanya dibatasi pada pembuatan program ramalan kebutuhan listrik baru yang formulanya disadur ulang dari program DKL yang ada. Program ramalan kebutuhan listrik ini dibuat dengan bahasa Visual Basic 6.0 dengan menggunakan database Microsoft Acces. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan pembuatan program ini adalah: 1. Mempermudah pengguna dalam melakukan perhitungan perkiraan beban listrik untuk beberapa tahun kedepan,. Dapat menghasilkan perhitungan kebutuhan listrik beberapa tahun kedepan lebih akurat. 3. Mengurangi faktor resiko investasi yang kurang tepat. Manfaat yang diharapkan, antara lain: 1. Hasil perhitungan kebutuhan beban yang didapat lebih akurat,. Pengembangan sistem kelistrikan disesuaikan dengan kebutuhan listrik untuk beberapa tahun kedepan. Y = Jumlah penduduk atau kerapatan beban listrik/100 penduduk X = Unit Periode tahun a, b = Konstanta yang dihitung berdasarkan data jumlah penduduk atau data kerapatan beban listrik per 100 penduduk pada tahun yang telah lewat. Dengan konstanta a dan b sebagai berikut: ΣYi. ΣXi ΣXi.ΣYiXi a n.σxi (ΣXi. Xi) n. Yi.Xi - Yi. Xi b n. Xi - Xi. Xi. Metode Least Square Bentuk umum persamaan matematis metode least square untuk menghitung jumlah penduduk atau menghitung kerapatan beban: Y a bu STMIK-MURA Lubuklinggau

6 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 Dimana: Y = Penduduk atay kerapatan beban listrik per-100 penduduk a, b = Konstanta U = Unit periode tahun Dengan konstanta a dan b sebagai berikut: a Σ Yi n Yi.Ui b Ui n. YiUi - Yi. Ui c 4 n. Ui - Ui. Ui 4. Metode Trend Eksponensial Pola trend eksponensial digunakan untuk menghitung nilai-nilai data dengan rasio perubahan yang konstan. Penghitungan pertumbuhan penduduk atau kerapatan beban listrik yang semakin naik dari tahun ke tahun menggunakan metode trend eksponensial ini. Persamaan umum trend eksponensial yaitu: U Y a.b atau 3. Metode Trend Kuadratik Log (Y) log ( a) U.Log (b) Metode trend kuadratik digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk atau kerapatan beban listrik. Persamaan umum metode trend kuadratik yaitu: Y a b.u c.u Dimana, Y = Hasil peramalan jumlah penduduk atau kearapatan beban listrik per 100 penduduk Dimana: Y = Hasil peramalan jumlah penduduk atau kerapatan beban listrik per 100 penduduk a, b, c = Konstanta U = Unit periode waktu Dengan konstanta a, b, dan c sebagai berikut: a, b = Konstanta U = Unit periode waktu Dengan konstanta a dan b sebagai berikut: Log Yi Log a n Log b Σ Ui.Log Yi Σ Ui a Yi. Ui n Ui Ui. YiUi - Ui. Ui b Ui.Yi Ui PENDEKATAN MIKRO Model pendekatan ini merupakan inhouse model yang disusun secara sederhana dengan mempertimbangkan ketersediaan data STMIK-MURA Lubuklinggau 3

7 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 yang ada, digunakan PLN untuk menyusun prakiraan kebutuhan listrik. Model yang dibangun dengan menggabungkan beberapa model (ekonometri, kecenderunagn dan analitis) dan menggunakan pendekatan sektoral dan mengelompokkan pelanggan menjadi 4 sektor: Kebutuhan konsumsi listrik dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pelanggan lama ditambah pelanggan baru dikalikan konsumsi per pelanggan baru. ER t = ER t-1 * (1+ (e r * GTt/ 100)) + delta PelR * Uk 1. Rumah Tangga Dimana er = elastisitas Proyeksi penduduk diperoleh dari BPS, jika tidak tersedia dapat dihitung dengan rumus : P t = P o *(1+ i) n Dimana : i = pertumbuhan rata-rata didapat analisis data masa lalu Proyeksi rumah tangga diperoleh dari proyeksi penduduk dibagi jumlah orang per rumah. Jumlah orang per rumah didapat dari data statistik. R t = P t / O t Jumlah pelanggan dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan pelanggan dan pertumbuhan ekonomi. 100) Dimana PelR t = PelRt-1 *( 1+ fpr * GT t / fpr : faktor pelanggan GT t : pertumbuhan ekonomi Rasio elektrifikasi adalah rasio antara jumlah pelanggan rumah tangga dengan jumlah rumah tangga. RE = Pel Rt / R t*100 % Proyeksi daya tersambung dihitung dari daya tersambung sebelumnya ditambah pelanggan baru dikalikan daya per pelanggan Vr t = Vr t-1 + delta pelr * Vr rata-rata. Komersil Uk = unit konsumsi Proyeksi pelanggan dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan pelanggan dengan pertumbuhan ekonomi PelK t = PelK t-1 *( 1+ fpk * Gk t / 100) Dimana fpk : faktor pelanggan Gk t : pertumbuhan ekonomi Proyeksi daya tersambung dihitung dari daya tersambung sebelumnya ditambah pelanggan baru kali daya per pelanggan Vkt = Vk t-1 + delta pelk * Vk rata-rata Kebutuhan konsumsi listrik dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi k * Gkt/ 100) Dimana ek = elastisitas Gkt = pertumbuhan ekonomi 3. Publik EK t = EK t-1 * (1+ e Proyeksi pelanggan dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan pelanggan dengan pertumbuhan ekonomi PelP t = PelP t-1 *( 1+ fpp * Gp t / 100) STMIK-MURA Lubuklinggau 4

8 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 Dimana fpp : faktor pelanggan Git = pertumbuhan ekonomi Gp t : pertumbuhan ekonomi Proyeksi daya tersambung dihitung dari daya tersambung sebelumnya ditambah pelanggan baru kali daya per pelanggan Vpt = Vp t-1 + delta pelp * Vp rata-rata Kebutuhan konsumsi listrik dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi * Gpt/ 100) Dimana ep = elastisitas Gpt = pertumbuhan ekonomi 4. Industri EP t = EP t-1 * (1+ e p Proyeksi pelanggan dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan pelanggan dengan pertumbuhan ekonomi PelI t = PelI t-1 *( 1+ fpi * Gi t / 100) Dimana fpi : faktor pelanggan Gi t : pertumbuhan ekonomi Proyeksi daya tersambung dihitung dari daya tersambung sebelumnya ditambah pelanggan baru kali daya per pelanggan Vit = Vi t-1 + delta peli * Vi ratarata Kebutuhan konsumsi listrik dihitung dengan mengkaitkan antara pertumbuhan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi ditambah captive take over. Git/ 100) + CTO Dimana ei = elastisitas EI t = EI t-1 * (1+ e i * 5. Total CTO = captive take over Energi terjual total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: EST t = ER t + EK t + EP t + EI t Energi produksi dapat dihitung dengan membagi energi terjual dengan losses dan pemakaian sendiri pembangkit seperti pada rumus berikut: EPT t = EST t / (1 L (T&D) PS) Beban puncak sebagai berikut : dihitung dengan rumus BP t = EPT t / ( 8760 * LF)* 100 Dimana : EST t = energi terjual EPT t = energi produksi L(T&D) = losses transmisi dan distribusi PS LF = pemakaian sendiri pembangkit = faktor beban STANDARD ERROR OF ESTIMATE (SEE) SEE merupakan salah satu metode yang dipakai dalam menilai suatu teknik peramalan. Penyimpangan nilai peramalan dengan data aktualnya bisa diukur. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: SEE Dengan: Y -Y ' n - Y = Nilai observasi (data) pada periode ke i (sst) STMIK-MURA Lubuklinggau 5

9 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 Y = Nilai untuk periode ke i (sst) n = Jumlah periode observasi SEE ini digunakan dalam pemilihan kebutuhan listrik sebagai pembanding terhadap peramalan kebutuhan beban listrik dengan pendekatan makro. Metode peramalan yang dipilih untuk digunakan adalah metode yang mempunyai nilai SEE terkecil. METODELOGI PENELITIAN Dalam peneliti ini menggunakan beberapa metode, antara lain: 1. Metode Study Kepustakaan, yaitu : Mengumpulkan teori-teori mengenai peramalan kebutuhan beban listrik baik secara makro maupun mikro.. Metode Pengamatan (observasi), yaitu : Ikut serta dalam tim proyek pembuatan master plan sistem kelistrikan, terkhusus pada pengelolaan data pada forecast dengan menggunakan program DKL. Mendalami pemahaman tentang forecast terutama pada program DKL 3. Membuat program baru program DKL VBasic. 4. Melakukan pengujian program dengan cara trial and error. HASIL DAN PEMBAHASAN Program DKL VBasic ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan antara lain: pengisian data penduduk, data Ekonomi, data pengusahaan, data captive dan data elastisitas. Flowchart lengkapnya ditunjukkan pada Gambar 1 berikut: Gambar 1. Diagram Alir Proses Perhitungan Perkiraan Beban DKL Vbasic Implementasi Perangkat Lunak (Software) Software merupakan perangkat lunak komputer yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Pada perancangan atau desain website ini digunakan software : 1. Sistem operasinya menggunakan Windows XP,. Untuk Membuat program menggunakan Visual Basic 6.0, 3. Database yang digunakan yaitu microsoft Acces, Implementasi Perangkat Keras (Hardware) Dalam merancang sebuah website diperlukan alat bantu sebuah hardware yang merupakan perangkat keras, adapun sebuah computer dengan specifikasi sebagai berikut : 1. Prosesor duacore dengan kecepatan 1.6 GHz,. Dengan kemampuan memori Ram GHz, 3. Kemampuan gambar pada resulusi 180 X 800 pixel atau 3 Bit. 4. Piranti masukan seperti Mouse dan Keyboard, 5. LAN Card untuk jaringan. STMIK-MURA Lubuklinggau 6

10 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 PROGRAM DKL VBasic 1. Membuat Password Master Untuk petama kali program DKL VBasic dijalankan maka akan diminta untuk membuat password master. Password master ini harus diingat karena untuk menjalankan program DKL VBasic diperlukan password. Tampilan form menu welcome untuk membuat password master ditunjukkan pada gambar. Gambar 4. Menu Password Program 4. Projek Baru Projek baru maka tampilan menu utama akan berubah berupa gambar Flowchat/ alur Perhitungan Kebutuhan beban listrik untuk beberapa tahun kedepan. Apabila data belum terisi maka tulisan pada flowchat akan berwarna merah, tetapi jika data telah terisi atau kita telah melalui tahapan tersebut makan tulisan akan berubah menjadi warna hitam. Untuk masuk kedalam menu masing-masing data dapat langsung mengklik pada flowchat tersebut. Seperti pada gambar 5. Gambar. Tampilan Menu Welcome. Membuat Password User Password user dapat dibuat apabila login dengan menggunakan password master. Tampilan menu pembuatan password user ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 5. Tampilan Utama Program DKL VBasic 5. Masukkan Data Penduduk Pada menu Data Penduduk ini memberikan inputkan tentang jumlah penduduk dan akan dilakukan perhitungan peramalan. Gambar 3. Menu pembuatan password user 3. Masukkan Password Program Password yang diminta Selain berfungsi sebagai keamanan terhadap program tetapi juga berfungsi sebagai sejarah penggunaan file projek yang akan dikerjakan. Gambar 6. Menu Input Jumlah Penduduk 6. Lihat Data Penduduk Setelah data penduduk dimasukkan maka data dilihat hasil perhitungan ramalan penduduk untuk beberapa tahun kedepan dengan menggunakan 3 metode pendekatan, dari ketiga metode tersebut dilengkapi dengan penyimpangannya STMIK-MURA Lubuklinggau 7

11 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 masing-masing. Metode yang memiliki penyimpangan terkecil dapat digunakan untuk perhitungan akhir. Selain itu juga pada Menu Lihat Data Penduduk ini grafik pertumbuhan penduduk pada masing-masing metode pendekatan. gambar 10. Tampilan Menu Input Target Pertumbuhan Ekonomi (PDRB). Gambar 9. Tampilan menu input data ekonomi Gambar 7. Tampilan Data Hasil Ramalan Populasi Gambar 8. Grafik Hasil Ramalan Penduduk 7. Input Data Ekonomi Kemudian masukkan satu persatu data kependudukan dengan disertakan keterangan ID Proyek dan lokasi. Untuk menyimpan data klik tombol Lanjut, kemudian masukkan data tahun berikutnya sampai tahun terakhir data. Apabila data tersebut sudah dimasukkan semuanya kemudian klik tombol Selesai. Pada saat tombol Selesai diklik program DKL VBAsic secara otomatis melakukan perhitungan dan kemudian akan akan menampilkan Menu Input Target Pertumbuhan Ekonomi pada tahun terakhir ramalan, kemudian hasilnya ditunjukkan pada Menu Lihat Data Ekonomi. Tampilan menu input data ekonomi ditunjukkan pada gambar 9 dan Gambar 10. Tampilan Menu Input Target Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) 8. Lihat Data Ekonomi Data ekonomi yang sudah dimasukkan dapat kita lihat dengan cara mengklik Menu Ekonomi kemudian klik Lihat Data atau dapat langsung mengklik label Lihat Data Ekonomi. Selain data dan hasil perhitungan pertumbuhan ekonomi, pada menu lihat data ekonomi disertakan juga grafik pertumbuhan ekonomi masingmasing sektor. STMIK-MURA Lubuklinggau 8

12 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 Gambar 11. Tampilan Menu Pertumbuhan Ekonomi Gambar 1. Menu Input Data Pengusahaan Program DKL 008 Gambar 11. Tampilan Menu Grafik Pertumbuhan Ekonomi 9. Input Data Pengusahaan Data pengusahaan didapat dari statistik perusahaan selama beberapa tahun kebelakang berupa data penjualan tenaga listrik per sector, daya tersambung persektor, jumlah pelanggan persektor, energi produksi (sendiri, sewa, terima dari unit lain, beli dari swasta), pemakaian sendiri, beban puncak. 10. Elastisitas Elastisitas adalah perbandingan antara ekonomi dan pengusahaan. Perhitungan perkiraan beban listrik dibutuhkan data elastisitas, data bisa kita input berdasarkan target yang hendak dicapai ataupun bisa menggunakan data real yang ada. Program DKL VBasic memberikan Elastisitas real maksimum, minimum, rata-rata, sesuai tahun. Untuk memasukkan data atau melihat data elastisitas. Gambar 13. Tampilan Menu Elastisitas 1 STMIK-MURA Lubuklinggau 9

13 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 tahun kedepan dengan beberapa data pendukung lainnya, selain itu juga bisa diketahui berapakah selisih perhitungan antara pertumbuhan beban secara Normal dengan Rasio Elektrifikasi. Gambar 14. Tampilan Menu Elastisitas 11. Captive Data Captive dibutuhkan untuk menentukan jumlah energi listrik yang beberapa tahun kedepan, captive merupakan data Waiting list, Captive Power, dan Konsumen besar yang akan menjadi pelanggan PLN pada beberapa tahun kedepan. Gambar 16. Tampilan Menu Proses Gambar 17. Tampilan Menu Proses Gambar 15.Tampilan menu Captive Power 1. Proses Proses perhitungan perkiraan beban listrik dilakukan pada tahapan ini. Perhitungan dapat dilakukan apabila semua data yang dibutuhkan sudah dimasukkan. Pada DKL VBasic perhitungan dilakukan dengan cara memanggil kembali data-data yang sudah dimasukkan. Hasil akhir dari perhitungan proses ini didapatkan kebutuhan listrik secara tumbuh Normal atau tumbuh berdasarkan Target Rasio Elektrifikasi untuk beberapa 13. Hasil Hasil dari perhitungan dengan menggunakan program DKL VBasic adalah perkiraan beban listrik beberapa tahun kedepan secara normal dan perkiraan beban listrik berdasarkan target rasio elektrifikasi yang ditetapkan. STMIK-MURA Lubuklinggau 10

14 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang bisa diambil pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 18. Tampilan Menu Hasil 14. Delta Selisih antara perhitungan secara normal dan target rasio elektrifikasi dapat dilihat pada menu Delta Ramalan. Gambar 19. Tampilan Menu Delta Ramalan a. Kesalahan pada perhitungan kebutuhan listrik untuk beberapa tahun kedepan berdampak pada investasi yang sia-sia dan bisa membuat kerugian yang besar. b. Untuk melakukan pengembangan system kelistrikan diperlukan data kebutuhan listrik yang akurat agar tidak terjadi kesalahan pada saat penentuan teknologi yang akan digunakan. c. Aplikasi DKL tidak bisa dengan mudah digunakan oleh pemula, karena sangat sulit untuk menentukan kolom mana yang harus disi. d. Aplikasi DKL tidak fleksibel, karena tidak bisa digunakan pada software Microsoft office yang lebih canggih dengan level security macro yang hight. e. Sudah tidak ada file DKL yang asli yang belum digunakan. f. Program DKL VBasic lebih fleksibel dan dilengkapi fasilitas keamanan data dengan menggunakan password. g. Semua orang bisa menggunakan Program DKL VBasic dengan mudah tanpa ada rasa takut akan terjadi kesalahan input data. h. Hasil perhitungan kebutuhan listrik yang lebih akurat. SARAN Adapun saran dan rekomendasi pada penelitian ini antara lain: Gambar 0. Tampilan Grafik Pada Menu Delta Ramalan a. Sebaiknya software Forcase ini segera disosialisaikan dengan disertakan pelatihan penggunaan software ini. b. Pada saat melakukan perhitungan sebaiknya dilakukan penyimpanan pada setiap tahap yang sudah dilakukan. c. Untuk keamanan data hendaknya selalu mengganti password pada file forcase. d. Selalu dilakukan pengujian dan pengembangan pada software ini agar hasil perhitungan yang dilakukan bisa sesuai dengan kebutuhan system ketenagalistrikan di Negara Indonesia. STMIK-MURA Lubuklinggau 11

15 JTI, Vol 3 No.1, Juni 011 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 005 Pandia, Henry. Pemrograman Dengan Visual Basic, Erlangga, Jakarta, 006 PT PLN (Persero), Metodelogi penyusunan prakiraan kebutuhan listrik (Model DKL 3.0), PT PLN Direktorat Bina Program Divisi Perencanaan System, Dinas Penelitian Kebutuhan listrik, 1994 PT PLN (Persero), Prinsip-Prinsip Perencanaan Sistem Tenaga listrik, PT PLN Jasa pendidikan dan Pelatihan, 003 PT PLN (Persero), Prakiraan Permintaan Beban (Teori dan Kasus), PT PLN Jasa pendidikan dan Pelatihan, 003 STMIK-MURA Lubuklinggau 1

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 2085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1, Desember 2011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting, M. Kom

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 2085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1, Desember 2011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 2, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 2, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 2085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 2, Desember 2011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi

Lebih terperinci

ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE GABUNGAN

ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE GABUNGAN ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN 2015-2019 DENGAN METODE GABUNGAN Syafriwel 1 * 1 Program Studi Teknik Elektro, Politeknik LP3I Medan Telp: 061-7322634,

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 2085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1, Desember 2011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2016 2020 PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN Ikha Nurjanah *), Bambang Winardi, and Agung Nugroho Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL

PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL Makalah Seminar Kerja Praktek PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL Ayu Adinda Putri 1, Susatyo Handoko, ST. MT. 1 Mahasiswa dan Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA

PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA Mursyid Yazid, Riswan Dinzi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2013-2022 DENGAN SIMULASI SPSS Erhaneli *, Oki Irawan ** *) Dosen Jurusan Teknik Elektro **) Mahasiswa Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Data Statistik Pembuatan KTP Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan sistem, implementasi dan evaluasi simulasi pelayanan retoran cepat saji dengan menggunakan metode next event time advance.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Administrasi Daya Dan Keluhan Masyarakat Pada PT. PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun sistem informasi ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Hasil perancangan tersebut

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Hasil perancangan tersebut BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab empat ini menjelaskan mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi peramalan persediaan bahan baku pada CV Lintas Nusa Surabaya dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian tentang peramalan beban puncak telah beberapa kali dilakukan sebelumnya. Bawa Adiputra (2013) dalam penelitiannya peramalan beban puncak digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi Pembelian Bahan Baku pada PT.PLN Persero Wilayah Ranting Padang Sidempuan

Lebih terperinci

PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP

PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 213-222 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP Oding *), Susatyo Handoko, and Agung Nugroho Departemen Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh: SUMARTANTO D

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh: SUMARTANTO D NASKAH PUBLIKASI PERKIRAAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI WONOGIRI TAHUN 2014-2018 MENGGUNAKAN METODE REGRESI DENGAN PERBANDINGAN ANTARA APLIKASI MATLAB DAN MICROSOFT EXCEL Diajukan oleh: SUMARTANTO D 400

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 2, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 2, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 2085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 2, Desember 2011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN

STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2013-2017 WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN Syahrizal Agus Siregar, Eddy Warman Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyumas khususnya kota Purwokerto dewasa ini banyak melakukan pembangunan baik infrastuktur maupun non insfrastuktur dalam segala bidang, sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah melalui proses perancangan, maka diperoleh hasil aplikasi berbasis Visual Studio dengan tampilan seperti berikut. 1. Tampilan Form Login Sebagai pengaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adang Expres adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap pengubahan hasil analisis dan perancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari aplikasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning Pada PT. WILKEN

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan I i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1

Petunjuk Penggunaan I  i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 Petunjuk Penggunaan I http://lemsar.binalattas.depnakertrans.go.id i DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAB I PERSYARATAN TEKNIS 1 BAB II WEBSITE LEMSAR 2 2.1 Tampilan Website Lemsar 2 2.2 Struktur Menu 2 BAB III

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelanggan rumah tangga, bisnis, sosial, dan industri pada tahun-tahun yang

METODE PENELITIAN. pelanggan rumah tangga, bisnis, sosial, dan industri pada tahun-tahun yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Tugas akhir ini merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan konsumen dan jumlah penduduk terhadap kebutuhan/permintaan energi listrik di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada PT. Pasar Property yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Pengumpulan Data Data yang digunakan untuk penganalisaan tugas akhir ini adalah data jumlah hasil produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 Tabel 3.1 Data Produksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pengelompokkan Data Penjualan Alat Listrik Pada CV. Surya Indah Abadi Dengan Metode Apriori dapat

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR Oleh : Putri Ayu Dewi Artiningsih Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Kemajuan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Pengolahan Data

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Pengolahan Data 16 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah ditafsirkan dan menguraikan masalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Pembuatan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, basis data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Inventory Control Buku-Buku Perpustakaan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam disain sistem, secara terinci ini terdiri dari desain output, desain input, desain file serta proses apa saja untuk memperoleh hasil yang semaksimal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5. 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: A. Software Pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua,yaitu kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua,yaitu kebutuhan hardware dan kebutuhan 86 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 82 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU Andri Anto Tri S Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mura Jln. Yos Sudarso, Lubuklinggau wildananto@gmail.com ABSTRACT In its use, computer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui, termasuk program yang telah

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui, termasuk program yang telah BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan tahap lanjutan dari perancangan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui, termasuk program yang telah

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Distributor Seragam Aneka Jaya merupakan satu distributor seragam merk Teladan yang berada di kota sidoarjo. Distributor Seragam Aneka Jaya sendiri berdiri

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi laporan kas masuk dan kas keluar pada PT. Pelita Nusa Perkasa yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Implementasi Metode FP-Growth Pada Aplikasi Prediksi Persediaan Sepeda Motor Pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Taksi PT. PARA

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Taksi PT. PARA BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Taksi PT. PARA BATHARA SURYA Surabaya. Implementasi sistem

Lebih terperinci