NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh: SUMARTANTO D

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh: SUMARTANTO D"

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI PERKIRAAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI WONOGIRI TAHUN MENGGUNAKAN METODE REGRESI DENGAN PERBANDINGAN ANTARA APLIKASI MATLAB DAN MICROSOFT EXCEL Diajukan oleh: SUMARTANTO D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i

2 LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah dengan judul PERKIRAAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI WONOGIRI TAHUN MENGGUNAKAN METODE REGRESI DENGAN PERBANDINGAN ANTARA APLIKASI MATLAB DAN MICROSOFT EXCEL ini diajukan oleh: Nama : SUMARTANTO NIM : D Guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana jenjang pendidikan Strata-Satu (S1) pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta, telah diperiksa dan disetujui pada: Hari : Senin Tanggal : 14 Juli 2014 Pembimbing I Pembimbing II (Umar, ST, MT) (Agus Supardi, ST, MT) ii

3 PERKIRAAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI WONOGIRI TAHUN MENGGUNAKAN METODE REGRESI DENGAN PERBANDINGAN ANTARA APLIKASI MATLAB DAN MICROSOFT EXCEL Sumartanto Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani tromol pos 1 pabelan kartasura Surakarta Sumartanto06@gmail.com ABSTRAKSI Pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi permintaan kebutuhan energi listrik dalam masyarakat, apalagi jaman semakin maju dengan bermunculnya teknologi canggih yang mendukung kinerja masyarakat dalam beraktivitas. Disamping itu semakin berkembangnya suatu daerah juga semakin menambah penggunaan energi listrik tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik seluruh pelanggan, dapat dilakukan peramalan kebutuhan energi listrik yang akan datang dengan bantuan data sebelumnya agar dalam penyediaan energi listrik untuk pelanggan lebih effisien sebelum benar-benar terjadi. Data yang perlu diketahui dalam peramalan kebutuhan energi listrik di PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan dan Jaringan Wonogiri adalah jumlah pelanggan, daya terpasang, energi terjual dan data kependudukan daerah Wonogiri. Dalam peramalan, metode yang digunakan adalah metode gabungan yaitu peramalan dengan menggabungkan antara metode analitis, kecenderungan dan ekonometri dengan menggunakan pendekatan sektoral rumah tangga, bisnis, umum, dan industri dengan analisa regresi dengan bantuan Program MATLAB dan Program Excel. Hasil peramalan di daerah Unit Pelayanan dan Jaringan Wonogiri dari data yang diperoleh mulai tahun 2009 sampai 2013 dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 sampai tahun 2018 tiap tahunnya mengalami kenaikan permintaan. Hasil peramalan pada tahun 2018 menggunakan program MATLAB jumlah pelanggan ± , daya tersambung ± VA, energi terjual ± KWh, mengunakan program Excel jumlah pelanggan ± , daya tersambung ± VA, energi terjual ± KWh. Kata kunci: peramalan, analisa regresi, metode gabungan 1 Pendahuluan Pertambahan penduduk dapat mempengaruhi meningkatnya kebutuhan energi listrik, tetapi penyediaan energi listrik masih tetap sama seperti saat sebelumnya. Energi listrik merupakan kebutuhan yang mendesak dan sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Hal itu disebabkan energi listrik 1 dapat langsung dipakai seperti untuk penerangan, perindustrian dan dalam rangkaian elektronika. Energi listrik sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi dalam suatu daerah, karena pada jaman modern sekarang ini alat-alat yang digunakan dalam menunjang kemajuan usaha menggunakan energi listrik. Hal ini menuntut perusahaan energi listrik untuk selalu

4 menyediakan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu agar pertumbuhan ekonominya mengimbangi pertumbuhan penduduknya. Perusahaan energi listrik juga dituntut untuk meningkatkan mutu dalam pelayanan dan keandalan dalam penyaluran energi listrik. Pengusahaan listrik merupakan masalah komplek, karena energi listrik tidaklah praktis untuk disimpan maka listrik yang sudah dihasilkan harus langsung disalurkan ke konsumen, sedangkan karakteristik kebutuhan energi listrik tersebut tiap hari bahkan tiap jamnya dapat berubah karena perilaku konsumen berbeda-beda. Karena kebutuhan energi listrik terus meningkat, maka diperlukan waktu yang tidak singkat untuk membangun suatu pembangkit tenaga listrik. Perencana sistem harus pintar melihat kemungkinan-kemungkinan perkembangan sistem tenaga ditahun-tahun yang akan datang. Melalui pengkajian-pengkajian kecenderungan di masa lalu dan pembuatan perkiraan ke masa yang akan datang, maka perencana dapat memperkirakan kebutuhan pembangkitan tenaga listrik secara efisien. Meskipun pusat pembangkit dengan ukuran besar dianggap lebih ekonomis, namun jika tambahan hanya sekedar untuk memenuhi beban puncak yang berlangsung hanya beberapa jam, pembangkitan ukuran kecil sudah cukup memadai untuk melayaninya. Suatu perkiraan yang telah lalu harus dikaji dan dibenahi agar perkiraan-perkiraan yang akan datang mendekati suatu kebenaran akan kebutuhan energi listrik di tahun yang telah direncanakan. Dengan semakin pesatnya teknologi khususnya dibidang komputer, telah tersedia program yang memang sengaja dirancang untuk menghitung, sehingga dapat mempermudah dalam menghitung perkiraan beban ditahun yang direncanakan. Penggunaan komputer selain mempermudah juga meningkatkan ketelitian dalam penghitungan. Pertumbuhan ekonomi wonogiri semakin berkembang dengan didirikannya beberapa pabrik, toko-toko, pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolahan, sehingga beban listrik yang dibutuhkan juga semakin besar. Pertumbuhan penduduk juga sangat berpengaruh terhadap beban listrik yang dibutuhkan oleh pelanggan, apalagi jaman sudah semakin maju dengan bermunculan alat-alat elektronik yang mendukung kinerja manusia dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. Perkiraan beban di Wonogiri pada tahun yang akan datang sangat diperlukan untuk keperluan agar pihak PLN pada tahun yang akan datang dapat memenuhi kebutuhan energi listrik pada pelanggan. 2 Metode Penelitian 2. 1 Jadwal penelitian Waktu pembuatan laporan dan penelitian dengan judul perkiraan beban jaringan distribusi di Wonogiri tahun menggunakan metode regresi dengan perbandingan antara aplikasi MATLAB dan Ms.Excel dapat diselesaikan selama 5 bulan yaitu mulai dari pembuatan proposal, studi literatur, pengolahan data dan pembuatan laporan Studi Literatur Dalam studi literatur ini penulis melakukan kajian atau mencari referensi yang bersangkutan dengan penelitian ini. Kajian yang dilakukan dapat berupa buku, jurnal, skripsi, tesis, dan karya ilmiah lainya Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil data dari UPJ Wonogiri dengan ijin APJ Surakarta. Data tentang kependudukan dicari lansung dari internet Pengolahan Data Pengolahan data penulis menggunakan seperangkat notebook yang sudah terinstal aplikasi MATLAB dan Ms.Excel. 3 Hasil dan Pembahasan a. Umum Metode Gabungan Metode ini disusun dengan menggabungkan ketiga macam metode yaitu analitis, ekonometri dan kecenderungan. Metode gabungan dipilih untuk meramalkan 2

5 kebutuhan energi listrik di UPJ Wonogiri dengan maksud untuk memudahkan dalam pencarian data dan memaksimalkan keunggulan metode-metode lainnya tanpa mengabaikan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing metode. Contoh penggunaan ketiga metode tadi dalam meramalkan kebutuhan energi listrik pada UPJ Wonogiri secara sederhana adalah sebagai berikut : 1) Analitis ( End Use) : Digunakan untuk meramalkan proyeksi penduduk dan jumlah rumah tangga. 2) Metode Kecenderungan : Dengan berdasar dari data historis yang sudah ada digunakan untuk meramalkan pengusahaan listrik seperti jumlah pelanggan, energi terjual, daya tersambung pada tahun-tahun yang akan datang. 3) Metode Ekonometri : Digunakan untuk meramalkan elastisitas energi dan pelanggan, pertumbuhan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto). Metode ini dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang oleh sebab itu maka penetapan asumsi sangat diperlukan. Analisi Regresi Analisa regresi adalah metode statistika yang di gunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk hubungan antar variabel-variabel. Berkenaan dengan studi ketergantungan suatu variabel, yaitu variabel tak bebas (dependent variable) pada satu atau lebih variabel yang lain, yaitu variabel bebas (independent variable). Tujuan dari penggunaan metode ini adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari satu variabel dalam hubungannya dengan variabel yang lain yang diketahui. Analisa regresi pada hakekatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) Analisa regresi sederhana ( simple regression analysis) atau regresi dua variabel yang mempelajari ketergantungan satu variabel tak bebas hanya pada satu variabel bebas. 2) Analisis regresi berganda ( multiple regression analysis) atau regresi lebih dari dua variabel yang mempelajari ketergantungan suatu variabel tak bebas pada lebih dari satu variabel bebas. Fungsi regresi sample dipergunakan untuk meramalkan Y apabila variabel bebasnya sudah diketahui. Cara menganalisa suatu permasalahan, langkah pertama yang ditempuh adalah melakukan observasi dan pengumpulan data, yang semua itu akan membuktikan kebenaran dan tingkat penyimpangannya. Persamaan matematik untuk menentukan perkiraan beban dengan mengolah data masa lampau dan sekarang yang menunjukkan hubungan fungsional antar variabel. Variabel ini adalah dan, dan,..., dan. Selanjutnya titik-titik ini (, ), (, ),..., (, ) digambarkan pada sebuah sumbu. Kumpulan titik-titik tersebut disebut dengan diagram penyebaran. Dari titik-titik penyebaran ini dibuat suatu kurva pendekatan. Pada gambar dibawah ini di ilustrasikan dua kurva pendekatan, yaitu kurva linier (garis lurus) dan kurva non-linier (eksponensial). Regresi yang telah lalu dimana kenaikan penggunaan dari tahu ke tahun kurang lebih tetap. Data penggunaan yang lalu disusun dalam daftar dan digambar pada grafik hitungan maka akan di dapat satu garis lurus. Proyeksi dari garis ini dapat memberikan perkiraan kebutuhan masa depan. y x Gambar 1.Kurva Linier 3

6 y x Gambar 2.Kurva Non-Linier Model statistika adalah penyajian secara matematika dan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dua variabel X dan Y, mempunyai hubungan linier jika hubungan keduanya dapat diajukan dengan model statistika garis lurus: = + ; i = 1, 2,...n b. Prosedur Memperkirakan Beban Listrik Prosedur dalam memperkirakan beban listrik di Wonogiri ini dimulai dengan pengumpulan data-data tahun lalu yang akan digunakan sebagai acuan dalam penelitian, data yang diambil mulai tahun Data tersebut diambil langsung dari UPJ Wonogiri dengan ijin APJ Surakarta. Data yang diperlukan antara lain: jumlah pelanggan, daya tersambung, energi yang terjual dan data kependudukan yang diambil dari internet. Metode yang digunakan dalam perkirakan ini yaitu dengan regresi linier, dengan persamaan-persamaan yang sudah ditentukan untuk mencapai hasil akhir. Dengan adanya prosedur ini diharapkan dalam proses penelitian akan berjalan dengan baik. c. Perkiraan Beban Jaringan Distribusi Di Daerah Wonogiri Data perkembangan energi listrik di UPJ Wonogiri dari tahun adalah sebagai berikut : Tabel 1. Data Pengusahaan Energi Listrik Per Sektor UPJ Wonogiri Tahun Uraian A Energi Terjual (KWh) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri B Daya Tersambung (VA) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri C Pelanggan 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri D Total Energi Terjual (KWh) Daya Tersambung (VA) Pelanggan

7 Pengolahan data berdasarkan pendekatan 4 sektor yaitu sektor rumah tangga, bisnis, umum, dan industri. Penetapan asumsi menggunakan analisa regresi linier dan non-linier (eksponensial) yang selanjutnya dihitung menggunakan persamaan eksak yang sudah ada. Program MATLAB Ms.Excel sebagai alat bantu dalam perhitungan. Data-data dan asumsi variabel yang telah dihitung sebelumnya dapat digunakan sebagai dasar penghitungan peramalan kebutuhan energi listrik tahun untuk UPJ Wonogiri. Perhitungan diambil contoh pada tahun 2014 secara manual sebagai berikut : 1. Sektor Rumah Tangga a. Jumlah Penduduk P2014 = P2013 x (1 + gp) ( ) = x (1 + 1,1%) 1 = jiwa b. Jumlah Rumah Tangga H2014 =. =, = c. Jumlah Pelanggan Rumah Tangga Pel.R2014 = Pel.R2013 x (1 +((epel. R x GT2014)/100)) = x (1 +(( 0,059 x 4,9)/100)) = d. Daya Tersambung Rumah Tangga VA.R2014 = VA.R ((Pel.R 2014 Pel.R2013 )x VR2014) = (( ) x582) = VA e. Konsumsi Energi Rumah Tangga E.R2014 = E.R2013 x (1 + ((ee.r x GT2014)/100)) + ((Pel.R2014- Pel.R2013) x UKRt ) = x (1 + ((0,083x 4,9)/100) + (( ) x 79) = KWh 2. Sektor Bisnis a. Jumlah Pelanggan Bisnis Pel.B2014 = Pel.B2013 x [1+{ePel.B x ((Pel.R2014/Pel.R2013)-1)}] = 2610 x [1+{1,28x(( / )-1)}] = b. Daya Tersambung Bisnis VA.B2014 = VA.B ((Pel.B Pel.B2013 )x VB2014) = (( ) x3059) = VA c. Konsumsi Energi Bisnis E.B2014 = E.B2013 x (1+((eE. B x GB2014)/100)) = x (1+(( 0,072 x 3,6)/100)) = KWh 3. Sektor Umum a. Jumlah Pelanggan Umum Pel.U2014 = Pel.U2013 x [1+{ePel.U x ((Pel.R2014/Pel.R2013)-1)}] = x [1+{0,76 x(( / )-1)}] = b. Daya Tersambung Umum VA.U2014 = VA.U ((Pel.U Pel.U2013) x VU2014) = (( )x 2404) = VA c. Konsumsi Energi Umum E.U2014 = E.U2013 x (1+ ((ee.u x GU2014)/100)) = x (1 + ((0,074 x 9,4)/100)) = KWh 4. Sektor Industri a. Jumlah Pelanggan Industri Pel.I2014 = Pel.I2013 x (1 + ((epel.i x GI2014)/100)) = 34 x (1 + ((1 x 7,7)/100)) = 36 5

8 b. Daya Tersambung Industri VA.I2014 = VA.I ((Pel.I Pel.I2013) x VI2014) = ((36 34 )x ) = VA c. Konsumsi Energi Industri E.I2014 = E.I2013 x (1+((eE.I x GI2014)/100)) = x (1 + ((0,124 x 7,7)/100)) = KWh 5. Total Kebutuhan Konsumsi Energi E.T2014 = E.R E.B E.U E.I2014 = = KWh Hasil peramalan menggunakan MATLAB dan Ms.Excel : Tabel 2. Hasil Peramalan Kebutuhan Energi Listrik Di UPJ Wonogiri Pada Tahun Menggunakan MATLAB Uraian A Energi Terjual (KWh) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri B Daya Tersambung (VA) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri C Pelanggan 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri D Total Energi Terjual (KWh) Daya Tersambung (VA) Pelanggan

9 Tabel 3. Hasil Peramalan Kebutuhan Energi Listrik Di UPJ Wonogiri Pada Tahun Menggunakan Ms.Excel. Uraian A Energi Terjual (KWh) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri B Daya Tersambung (VA) 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri C Pelanggan 1. Rumah Tangga Bisnis Umum Industri D Total Energi Terjual (KWh) Daya Tersambung (VA) Pelanggan Perhitungan analisa menggunakan MATLAB maupun menggunakan Ms.Excel terdapat perbedaan sedikit dikarenakan terjadinya pembulatan desimal pada setiap perhitungan baik dalam jumlah pelanggan, daya tersambung, energi terjual dan total tiap tahunnya meskipun asumsi-asumsi dan persamaan yang dgunakan berbeda. Semua program mempunyai kelebihan dan kekurangan antara lain : 1) Ms. Excel Keunggulan program excel yaitu memberikan kemudahan dalam pengoperasian penghitungan tanpa merancang script terlebih dahulu. Kekurangannya adalah harus tepatnya letak inputan yang dimasukkan, karena akan terjadi kesalahan atau hasil yang tidak akurat. Program ini bagian dari software Microsoft Office yang biasanya digunakan untuk 7 penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Hasil yang didapat pada excel dapat dicopykan pada Microsoft Word. 2) MATLAB Kelemahannya, program ini tidak dapat digunakan tanpa menyusun script M- file terlebih dahulu, jika dalam penyusunan benar maka hasilnya akan ditampilkan melalui command window setelah script dijalankan. Keuntungan dari program ini antara lain memiliki banyak fasilitas matematika yang dapat digunakan untuk perhitungan dan analisa data. 4 Kesimpulan 1) Dari data yang diperoleh dari PT. PLN (PERSERO) Unit Pelayanan dan Jaringan Wonogiri dari tahun 2009 sampai 2013 dan data Stastika daerah

10 Wonogiri dapat digunakan untuk meramalkan beban jaringan yang meliputi jumlah pelanggan, daya tersambung, dan energi terjual. 2) Perhitungan peramalan beban listrik tahun 2014 sampai 2018 menggunakan program MATLAB dan progam Ms. Excel sebagai pembandingnya. Dari perbandingan kedua program tersebut dapat diketahui program MATLAB lebih ringkas digunakan untuk perhitungan peramalan dengan bantuan persamaan rumus regresi dengan metode gabungan serta dapat dikatakan lebih cepat dan tepat dibandingkan excel yang mana dalam pembulatan desimal dilakukan secara manual dan tidak ada program pengulangan. 3) Hasil peramalan didapatkan bahwa beban jaringan pada UPJ Wonogiri mengalami kenaikan untuk jumlah pelanggan,daya tersambung, dan energi terjual setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduknya dan pendapatan masyarakat yang semakin naik juga. Hasil peramalan pada akhir tahun 2018 di UPJ Wonogiri diramalkan menggunakan program MATLAB jumlah pelanggan mencapai ± pelanggan, daya tersambung sebesar ± VA, energi terjual sebesar ± KWh, mengunakan program Excel jumlah pelanggan ± , daya tersambung ± VA, energi terjual ± KWh. DAFTAR PUSTAKA Cekdin, C Teori dan Contoh Soal Teknik Elektro Menggunakan Bahasa Pemrograman Matlab. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Dinar Atika Sari, 2006, di akses dari ML2F pdf pada tanggal 29 Januari 2014 pukul Hanselman Duane, and Littlefield Bruce MATLAB Bahasa Komputasi Teknis: Penerbit ANDI. Hidayat, Ari Aplikasi Matlab Untuk Peramalan Beban Berdasarkan Golongan Tarif Jaringan Distribusi Randudongkal Tahun Surakarta: Teknik Elektro Fakultas Teknik UMS. Ibrahin Ali Marwan dan Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc, 2010, di akses dari Undergraduate paperpdf.pdf pada tanggal 29 Januari 2014 pukul Iswardono, Sekelumit Analisis Regresi Dan Korelasi, Penerbit BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, Makridakis, Wheelwright, and McGee Metode dan Aplikasi Peramalan, Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara. Nugroho, Agung Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik, Admisi dan Bisnis. Semarang: Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP. Nugroho D, A.,Perkiraan Beban Jaringan Distribusi 20 KV Di Kota Surakarta Tahun 2004 Sampai 2008 Menggunakan Metode Regresi, UMS, Surakarta, Supranto, J Metode Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan. Jakarta: Gramedia. Pabla A, S.,Sistem Distribusi Daya Listrik, Alih Bahasa Oleh Abdul Hadi, Penerbit Erlangga, Jakarta, Prajitno D, Analisis Regresi Dan Korelasi, Penerbit Liberty, Yogyakarta, cetakan kedua, ublikasi_495/publikasi/files/search/sear chtext.xml pada tanggal 29 Januari 2014 pukul

11 9

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN 2008-2012 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan

Lebih terperinci

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN 2008-2013 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2016 2020 PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) TEGAL DENGAN METODE GABUNGAN Ikha Nurjanah *), Bambang Winardi, and Agung Nugroho Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE GABUNGAN

ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN DENGAN METODE GABUNGAN ANALISIS RAMALAN KEBUTUHAN BEBAN ENERGI LISTRIK DI REGIONAL SUMATERA UTARA TAHUN 2015-2019 DENGAN METODE GABUNGAN Syafriwel 1 * 1 Program Studi Teknik Elektro, Politeknik LP3I Medan Telp: 061-7322634,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA

PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA PERBANDINGAN METODE GABUNGAN DAN METODE KECENDERUNGAN (REGRESI LINIER) UNTUK PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH SUMATERA UTARA Mursyid Yazid, Riswan Dinzi Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL

PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL Makalah Seminar Kerja Praktek PRAKIRAAN KEBUTUHAN BEBAN DAN ENERGI LISTRIK KABUPATEN KENDAL Ayu Adinda Putri 1, Susatyo Handoko, ST. MT. 1 Mahasiswa dan Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN

STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN STUDI PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2013-2017 WILAYAH KOTA PADANG SIDIMPUAN DENGAN METODE GABUNGAN Syahrizal Agus Siregar, Eddy Warman Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melonjak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan listrik bagi rumah

BAB I PENDAHULUAN. melonjak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan listrik bagi rumah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang memberikan pelayanan kepada calon pelanggan dan masyarakat dalam penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia listrik sering terjadi salah satunya pada kebutuhan energi listrik. Kebutuhan energi listrik yang semakin bertambah

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2006 2015 PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN (UPJ) DI WILAYAH KOTA SEMARANG DENGAN METODE GABUNGAN Kurniawan Fitrianto*,

Lebih terperinci

Kata kunci: beban GI, perkiraan, regresi linier berganda

Kata kunci: beban GI, perkiraan, regresi linier berganda STUDI PERKIRAAN BEBAN PADA GARDU INDUK MANISREJO TAHUN 2014-2025 Wisnu Adi Suryo¹, Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D ², Teguh Utomo, Ir., MT ³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan oleh: INDRIANTO D 400 100

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA TAHUN DI KABUPATEN KLATEN

PRAKIRAAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA TAHUN DI KABUPATEN KLATEN PRAKIRAAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA TAHUN 2017-2026 DI KABUPATEN KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Oleh: WAKHID IKHSANUDIN

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2013-2022 DENGAN SIMULASI SPSS Erhaneli *, Oki Irawan ** *) Dosen Jurusan Teknik Elektro **) Mahasiswa Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ESTIMASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK SULAWESI SELATAN SAMPAI TAHUN Harifuddin Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Abstrak

ESTIMASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK SULAWESI SELATAN SAMPAI TAHUN Harifuddin Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM. Abstrak MEDIA ELEKTRIK, Volume 2 Nomor 2, Desember 27 ESTIMASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK SULAWESI SELATAN SAMPAI TAHUN 217 Harifuddin Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG)

PERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG) PERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG) Riady Ilham. 1, Ir. Yani Ridal, M.T. 2 dan Mirza Zoni, ST, M.T. 2 1) Mahasiswa dan 2) Dosen Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, energi listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perkembangan suatu daerah. Perkembangan pembangunan secara berkelanjutan serta berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh manusia di

BAB I PENDAHULUAN. pada masa sekarang ini di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh manusia di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak terlepas pada masa sekarang ini di kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh manusia di dunia menggunakan listrik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian tentang peramalan beban puncak telah beberapa kali dilakukan sebelumnya. Bawa Adiputra (2013) dalam penelitiannya peramalan beban puncak digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG WONOGIRI TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu

Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kata peramalan pada dasarnya adalah suatu perkiraan tentang suatu kejadian atau keadaan dimasa yang akan datang. Jadi jelaslah bahwa peramalan itu bukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR. Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR. Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D 400 100 002 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Lebih terperinci

PRAKIRAAN BEBAN TERPASANG DI KOTA SURAKARTA PADA TAHUN 2025

PRAKIRAAN BEBAN TERPASANG DI KOTA SURAKARTA PADA TAHUN 2025 PRAKIRAAN BEBAN TERPASANG DI KOTA SURAKARTA PADA TAHUN 2025 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Oleh: OGI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA Diajukan oleh: JUMANTO D 400 100 041 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 i LEMBAR PENGESAHAN Karya ilmiah

Lebih terperinci

PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP

PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK TAHUN 213-222 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT & BANTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE LEAP Oding *), Susatyo Handoko, and Agung Nugroho Departemen Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman

Lebih terperinci

ANALISIS PERMINTAAN LISTRIK RUMAH TANGGA (R1-900 VA) DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN

ANALISIS PERMINTAAN LISTRIK RUMAH TANGGA (R1-900 VA) DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN ANALISIS PERMINTAAN LISTRIK RUMAH TANGGA (R1-900 VA) DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 1981-2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SISTEM PENTANAHAN MENGGUNAKAN TEMBAGA DIBANDING DENGAN MENGGUNAKAN PIPA GALVANIS (LEDENG)

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SISTEM PENTANAHAN MENGGUNAKAN TEMBAGA DIBANDING DENGAN MENGGUNAKAN PIPA GALVANIS (LEDENG) NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SISTEM PENTANAHAN MENGGUNAKAN TEMBAGA DIBANDING DENGAN MENGGUNAKAN PIPA GALVANIS (LEDENG) Disusun Oleh: RISMA LAKSANA D 400 100 011 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data dapat diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah dimengerti dan menguraikan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN

ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN 2015-2019 Wisnu Prayogo *), Bambang Winardi, and Agung Nugroho Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, energi listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat. Berbagai peralatan rumah tangga maupun industri saat ini

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SOFTWARE SPSS UNTUK ANALISIS FAKTOR DAYA BELI LISTRIK PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DENGAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA

PENGGUNAAN SOFTWARE SPSS UNTUK ANALISIS FAKTOR DAYA BELI LISTRIK PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DENGAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA Simposium Nasional RAPI VIII 9 ISSN : -9 PENGGUNAAN SOFTWARE SPSS UNTUK ANALISIS FAKTOR DAYA BELI LISTRIK PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DENGAN METODE REGRESI LINEAR BERGANDA (Studi Kasus Kota Salatiga) Yusuf

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Data yang diambil untuk varibel dependen adalah produk domestic bruto di Jakarta period 1995 2005 dalam satuan rupiah. Sedangkan variabel

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun membuat kebutuhan akan daya listrik semakin besar. Untuk dapat melayani kebutuhan beban yang semakin meningkat baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri kesejahteraan dan gambaran tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyumas khususnya kota Purwokerto dewasa ini banyak melakukan pembangunan baik infrastuktur maupun non insfrastuktur dalam segala bidang, sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini kita banyak mendengar banyak berita bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami kerugian yang sangat besar setiap tahunnya yang disebabkan faktor-faktor

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan modern dewasa ini. Dimana energi listrik mempunyai suatu fungsi yang dapat memberikan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1. Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012 STUDI PERAMALAN BEBAN LISTRIK PLN JAWA-TIMUR TAHUN 2011 2020 DAN OPTIMALISASI PEMILIHAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JARING DISTRIBUSI DENGAN PENDEKATAN PROGRAM SIMPLE E Arifien Bay Fiermansyah, Udisubakti Ciptomulyono

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PROTEKSI GENERATOR PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR WONOGIRI

ANALISIS SISTEM PROTEKSI GENERATOR PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR WONOGIRI ANALISIS SISTEM PROTEKSI GENERATOR PADA PUSAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR WONOGIRI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

Keywords : Delphi, System, Electrical Measurement

Keywords : Delphi, System, Electrical Measurement Modifikasi Sistem Pemprosesan Data PT PLN (Persero) Gardu Induk Garuda Sakti Menggunakan Software Delphi M. Aldion Rinaldi, Nurhalim, Firdaus Program Studi Teknik Elektro S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan dikatakan berhasil bila ditunjang oleh sektor ekonomi yang mapan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan dikatakan berhasil bila ditunjang oleh sektor ekonomi yang mapan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan dikatakan berhasil bila ditunjang oleh sektor ekonomi yang mapan, karena pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha peningkatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Indeks Pembangunan Manusia Pembangunan manusia merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas penduduk, hal ini dapat ditempuh dengan cara meningkatkan kapasitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Diajukan Oleh: FENDI SEPTIAWAN NIM : D400 090 020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA KWH-METER PRABAYAR Yopi Kurniawan 1*, Istiatin, Eny Kustiyah 2, Ratna Damayanti 3 1,2,3 Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Produk Domestik Regional Bruto

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Produk Domestik Regional Bruto 18 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Dalam menghitung pendapatan regional, dipakai konsep domestik. Berarti seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau lapangan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN ASILITAS PERPUSTAKAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010 NASKAH

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7. NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan Oeh : INDRIANA ZELLA MARGARETA D 400 130 001 JURUSAN

Lebih terperinci

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Nama Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction).

Lebih terperinci

PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT

PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Syamsudin Noor (1) dan Noor Saputera (1) (1) Staf Pengajar Program Studi Teknik Listrik

Lebih terperinci

PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 2018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU

PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 2018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU Oleh : Ngakan Putu Satria Utama Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro,Universitas Udaana

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan primer. Hampir seluruh aktifitas manusia memerlukan listrik. Dari aktifitas rumah tangga, perkantoran, pendidikan

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Stock Persediaan Material (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Pematang Siantar)

Perancangan Dan Implementasi Stock Persediaan Material (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Pematang Siantar) Perancangan Dan Implementasi Stock Persediaan Material (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) P3B Sumatera UPT Pematang Siantar) Dedy Hartama AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dedyhartama@amiktunasbangsa.ac.id

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Ketersediaan energi listrik pada suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KEDIRI ZONA B TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KEDIRI ZONA B TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH KEDIRI ZONA B TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

KOKO SURYONO D

KOKO SURYONO D ANALISIS DROP TEGANGAN SALURAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG WONOGIRI 8 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025

PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025 Prediksi Perkembangan Beban Listrik di Kecamatan Ranah Pesisir Sampai 2015 PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025 Oleh: Arfita Yuana Dewi 1), Arynugraha Tri Saputra

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC Disusun Oleh: DONY SETIYAWAN D 400 100 009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu perhatian besar dari berbagai negara-negara di dunia. Sumber daya energi

BAB I PENDAHULUAN. satu perhatian besar dari berbagai negara-negara di dunia. Sumber daya energi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi, baik energi primer dan energi sekunder menjadi salah satu perhatian besar dari berbagai negara-negara di dunia. Sumber daya energi telah menjadi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA Diajukan oleh: FERI SETIA PUTRA D 400 100 058 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535

TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 TUGAS AKHIR KWH METER DIGITAL PRABAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 Diajukan Sebagai Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tempat kos merupakan tempat yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu. Tempat

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010 JURNAL PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk melakukan penelitian Frekuensi Gangguan Terhadap Kinerja Sistem Proteksi di Gardu Induk 150 KV antara lain : 1. Laptop

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau

BAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Gallon, istilah regresi pada mulanya bertujuan untuk membuat perkiraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA

Jurnal Teknologi Informasi. Volume 3, Nomor 1, Desember Pembina Ketua STMIK MURA ISSN : 085-6156 Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1, Desember 011 Pembina Ketua STMIK MURA Tim Redaksi : Ketua Penyunting Prof. Dr. Ir. Hazairin Samaullah, M. Eng Sekertaris Penyunting Novi Lestari,

Lebih terperinci

Key words: Artificial Neural Network, Exponential Smoothing, Prediction, Electrical Energy Need.

Key words: Artificial Neural Network, Exponential Smoothing, Prediction, Electrical Energy Need. PREDIKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING Febry Hontong 1), Tritiya Arungpadang 2), Johan Neyland 3) Jurusan Teknik Mesin Universitas

Lebih terperinci

PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tujuan dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi digital meningkatkan kemampuan alat ukur. Alat ukur ini semakin kecil, hal ini membuat mudah untuk dibawa dan digunakan. Selain itu juga didukung

Lebih terperinci

EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR

EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik Jurusan

Lebih terperinci

ESTIMASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR GARDU INDUK 150 KV

ESTIMASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR GARDU INDUK 150 KV ISSN: 085 645 99 ESTIMASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR GARDU INDUK 150 KV Elias K. Bawan 1, DiahSuwarti W. 1 Staf Pengajar Teknik Elektro Universitas Negeri Papua elias_kondorura@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

Peramalan Beban Jangka Panjang Sistem Kelistrikan Kota Palu Menggunakan Metode Logika Fuzzy

Peramalan Beban Jangka Panjang Sistem Kelistrikan Kota Palu Menggunakan Metode Logika Fuzzy 13 Peramalan Beban Jangka Panjang Sistem Kelistrikan Kota Palu Menggunakan Metode Logika Fuzzy Maryantho Masarrang, Erni Yudaningtyas, dan Agus Naba Abstract Long-term load forecasting is intended to estimate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan kapasitas pembangkit tenaga listrik.(dikutip dalam jurnal Kelistrikan. Indonesia pada Era Millinium oleh Muchlis, 2008:1)

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan kapasitas pembangkit tenaga listrik.(dikutip dalam jurnal Kelistrikan. Indonesia pada Era Millinium oleh Muchlis, 2008:1) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan usaha.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam proses pembangunan dalam sektor energi perlu dilaksanakan secara berdayaguna dan berhasilguna.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2000 TENTANG HARGA JUAL TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2000 TENTANG HARGA JUAL TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2000 TENTANG HARGA JUAL TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi. PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESEPSI KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X DI SMA ISLAM TERPADU

Lebih terperinci

PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR BUNDER SRAGEN TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR BUNDER SRAGEN TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH DIVERSIFIKASI USAHA DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR BUNDER SRAGEN TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8

PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 PENGHITUNG BENIH IKAN LELE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi MOTIVASI BELAJAR STATISTIKA PERUSAHAAN 2 DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PERHITUNGAN LAJU KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN SOLOK MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI

PERHITUNGAN LAJU KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN SOLOK MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI PERHITUNGAN LAJU KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI KABUPATEN SOLOK MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI ( ),. h h,. ( ),.,. ( ) (1) Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta, (2) Dosen Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan

BAB I PENDAHULUAN. baik di dalam maupun di luar perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan sebuah produk atau sebuah jasa yang ditujukan untuk menarik minat konsumen. Penjualan juga merupakan suatu

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI DI JAWA TENGAH DALAM MENUNJANG SISTEM KELISTRIKAN DI JAWA TENGAH

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI DI JAWA TENGAH DALAM MENUNJANG SISTEM KELISTRIKAN DI JAWA TENGAH ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI DI JAWA TENGAH DALAM MENUNJANG SISTEM KELISTRIKAN DI JAWA TENGAH (Studi Kasus di PLTP Dieng) SKRIPSI Oleh : JULHAN KURNIAWAN G NIM 051910201072

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO Yusuf Sulistyo Nugroho 1, Abadi Nugroho 2 1) 2), Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh: ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK PADA SEKTOR RUMAH TANGGA DI KABUPATEN GRESIK (Studi Kasus Kecamatan Sedayu) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Diajukan oleh : ARI WIJAYANTO D 400 100 014 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelanggan rumah tangga, bisnis, sosial, dan industri pada tahun-tahun yang

METODE PENELITIAN. pelanggan rumah tangga, bisnis, sosial, dan industri pada tahun-tahun yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Tugas akhir ini merupakan survei yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan konsumen dan jumlah penduduk terhadap kebutuhan/permintaan energi listrik di

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN DITINJAU DARI KUALITAS DAN BRAND EQUITY PRODUK SHOPIE MARTIN PARIS PADA MAHASISWA PROGDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses transaksi listrik, PLN membagi pelanggannya menjadi beberapa kategori berdasarkan kebutuhan dan kapasitas daya terpasang untuk mengetahui tarif tenaga

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3 Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : TITYO

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA KONDISI DAN DAMPAK KEGAGALAN PENYALURAN PEMBANGKITAN SEKTOR BELAWAN AKIBAT TERPUTUSNYA JARINGAN TRANSMISI

TUGAS AKHIR ANALISA KONDISI DAN DAMPAK KEGAGALAN PENYALURAN PEMBANGKITAN SEKTOR BELAWAN AKIBAT TERPUTUSNYA JARINGAN TRANSMISI TUGAS AKHIR ANALISA KONDISI DAN DAMPAK KEGAGALAN PENYALURAN PEMBANGKITAN SEKTOR BELAWAN AKIBAT TERPUTUSNYA JARINGAN TRANSMISI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci