BUKU PEDOMAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI S K P

Transkripsi

1 BUKU PEDOMAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI S K P FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2017

2 1. Latar Belakang Mahasiswa sebagai insan akademik yang sedang mengembangkan aspek intelektual dan penguasaan keilmuan, dan sebagai aset bangsa harus diberikan peluang untuk mengembangkan potensi dirinya melalui ekstrakulikuler yang mencakup pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat, minat, dan kemampuan upaya perbaikan kesejahteraan, kepedulian sosial kepada masyarakat dan kegiatan penunjang yang di rancang sungguh sungguh terarah berkesinambungan dan diatur dengan aturan formal berupa SKP (Satuan Kredit Partisipasi). Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial sebagai salah satu Fakultas yang ada di Universitas Pendidikan Ganesha mengharapkan agar tercipta atmosfer akademik dan non akademik di dalam kalangan keseluruhan aktivitas kampus. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka aktivitas kampus harus bergerak dinamis. Dinamika aktifitas kampus dalam rangka menciptakan atmosfer akademik dan non akademik harus didukung dengan aturan formal. Adapun bentuk aturan yang dirancang yaitu sistem SKP (Satuan Kredit Partisipasi). Satuan Kredit Partisipasi (SKP) merupakan sistem penghargaan terhadap mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha atas partisipasinya dalam kegiatan akademik dan non akademik di luar proses pembelajaran atau yang di sebut Ekstrakulikuler. SKP sebagai pengakuan dan penilaian terhadap kegiatan yang diikuti mahasiswa dan pembobotannya disesuikan dengan jenis kegiatan yang diikuti. Untuk memberikan pemahaman SKP lebih detail, maka di berikanlah pedoman pelaksanaan SKP.

3 2. Tujuan Kegiatan Pemberian SKP kegiatan bertujuan untuk : 1. Memberikan penghargaan atas partisipasi mahasiswa dalam pengembangan kegiatan mahasiswa dalam bidang akademis dan non akademis. 2. Meningkatkan peran dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dan kepemudaan. 3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa melalui pembentukan sikap mental dalam rangka menciptakan sarjana/lulusan yang profesional dan bertanggung jawab. 4. Meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan cinta kepada almamater. 3. Penerapan Mekanisme penerapan sistem Satuan Kredit Partisipasi dirancang sebagai berikut : 1. Setiap mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha (SI dan D3) wajib memperoleh sertifikat Orientasi Kehidupan Kampus (OKK Universitas), Ratam tingkat fakultas dan Ratam tingkat jurusan. 2. Setiap mahasiswa S1 yang terdaftar di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha wajib memenuhi SKP minimal, yaitu 300 kredit poin. (Yang mana dalam satu kali masa kepengurusan BEM per Priode di wajibkan bagi seluruh mahasiswa mengumpulkan poin Minimal yaitu 100 poin). Misalnya Priode BEM tahun 2017/2018 wajib mengumpulkan 100 poin, begitu juga priode BEM selanjutnya harus mengumpulkan 100 poin lagi sampai nanti semester 6 harus terkumpul minimal 300 poin. SKP minimal ditetapkan tersebut harus terpenuhi pada saat pengajuan proposal skripsi. 3. Setiap mahasiswa D3 yang terdaftar di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha wajib memenuhi SKP minimal, yaitu 200 kredit poin. (Yang mana dalam satu kali masa kepengurusan BEM per Priode di wajibkan bagi seluruh mahasiswa mengumpulkan poin Minimal 100 poin). Misalnya Priode BEM tahun 2017/2018 wajib mengumpulkan 100 poin,

4 begitu juga priode BEM selanjutnya harus mengumpulkan 100 poin lagi sampai nanti semester 4 harus terkumpul minimal 200 poin. SKP minimal ditetapkan tersebut harus terpenuhi pada saat mendaftar ujian laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). 4. Piagam penghargaan dan atau sertifikat atas partisipasi mahasiswa mengikuti kegiatan di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha harus diterima oleh mahasiswa yang bersangkutan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan berakhir. Khusus untuk kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK), Ratam tingkat fakultas dan jurusan, piagam penghargaan untuk peserta dibagikan berdasarkan keputusan masing-masing ketua lembaga. 5. Kegiatan yang mendapat kredit poin adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha atau kegiatan lain atas sepengetahuan dari Wakil Dekan III FHIS Undiksha. 4. Validasi 1. Seluruh SKP yang terkumpul, direkap dalam Kartu SKP dan dianggap sah apabila ditandatangani oleh Ketua BEM FHIS dan Wakil Dekan III FHIS Undiksha dengan melampirkan bukti asli keikutsertaan dalam kegiatan. 5. Pembobotan No Kegiatan Tingkat Nasional Universitas Fakultas 1 Bidang Karya Ilmiah 1. Juara (3 Besar) Nominasi Pembinaan Minat dan Bakat Mahasiswa/I FHIS 3 Berpartisipasi dalam Kegiatan Dies Natalis Undiksha ke XXV 20

5 1. Kontingen Sporter 10 4 Malam Kebersamaan dan Inagurasi (Social Harmony #3) - Jika Berpartisipasi Penampilan di Jurusannya Masing- Masing Pada Social Harmony #3 (Poin + 5) Petunjuk Kegunaan 1. Kartu kehadiran kegiatan hanya diperbolehkan untuk dimiliki oleh mahasiswa aktif di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dari semester 1 s.d. semester 6 untuk S1, dan D3 dari semester 1 s.d Kartu SKP wajib dibawa selama kegiatan berlangsung dan tidak boleh dihilangkan (jika hilang maka poin hilang juga). 3. Pengisian kartu kehadiran kegiatan dilakukan oleh pihak panitia dengan paraf atau membubuhi cap pada kolom yang tersedia sedangkan partisipasi dalam karya ilmiah diwajibkan menyetorkan piagam/sertifikat/bukti terkait hasil partisipasinya itu yang selanjutnya diserahkan ke Wakil Dekan III FHIS. 4. Absensi kehadiran dengan menggunakan Kartu SKP dan tidak boleh diwakilkan. 5. Penulisan identitas diri pemilik kartu dilarang menggunakan tipe-x. 6. Kartu SKP menjadi tanggung jawab pemilik kartu. 7. Mahasiswa diharapkan hadir setiap kegiatan dan menyimpan kartu kehadiran kegiatan dengan baik, karena akan diakumulasikan dengan

6 kegiatan lain untuk kemudian menjadi syarat dalam pengajuan judul (proposal) untuk penyusunan skripsi serta pembimbing dalam skripsi. 8. Mahasisiwa yang SKP-nya sudah terpenuhi minimal 100 poin dan sudah terisi paraf dari Ketua BEM FHIS, selanjutnya meminta pengesahan ke Wakil Dekan III. Di mana paraf diberikan menyatakan bahwa SKP yang diperoleh adalah sah. 9. Apabila terdapat mahasiswa yang melanggar ketentuan di atas akan mendapat sanksi tegas dari pihak Kepanitiaan, Pembimbing kemahasiswaan dan Wakil Dekan III yang juga ditembuskan ke Ketua Jurusan di lingkungan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial. 10. Apabila terdapat mahasiswa yang memalsukan paraf akan langsung mendapat poin 0 di kegiatan yang bersangkutan tersebut. 7. Penutup 1. SKP akan diperhitungkan pada akhir masa studi (SI dan D3) 2. Untuk mahasiswa pindahan, jumlah SKP yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa yang bersangkutan akan ditetapkan kemudian oleh BEM FHIS dan Wakil Dekan III FHIS Undiksha. 3. Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman SKP ini akan diatur melalui Surat Keputusan bersama antara BEM FHIS dengan Wakil Dekan III FHIS Undiksha.

7

8