BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari Bulan April - Juli 2011 dimana penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada Pojok Bursa Universitas Mercu Buana yang bertempat di Gedung B Universitas Mercu Buana Lt. 2 Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan - Jakarta Barat Gambaran Umum Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas stock split pada periode penelitian yaitu dari Januari 2007 sampai dengan Maret Adapun gambaran umum dari perusahaan yang melakukan stock split adalah sebagai berikut : 1. PT Global Mediacom Tbk PT Global Mediacom Tbk merupakan media berbasis perusahaan- Indonesia. Memiliki tiga segmen usaha: Konten dan Media Iklan berbasis Media berbasis pelanggan, Telekomunikasi dan Infrastruktur. Kegiatan usaha termasuk produksi konten, distribusi konten, televisi dan penyiaran radio, koran, majalah, tabloid, operator telekomunikasi, mobile content aggregator, nilai tambah penyedia layanan dan integrator sistem teknologi informasi. PT. anak perusahaan Perseroan termasuk PT. Media Nusantara 30

2 31 Citra Tbk, PT. MNC Sky Vision, PT. Sky Vision Networks, PT. Infokom Elektrindo, PT. Infokom Elektrindo, PT. Citra Kalimantan Energi and Global Mediacom International Ltd. 2. PT Davomas Abadi Tbk PT Davomas Abadi Tbk (Davomas atau Perusahaan) merupakan produsen terbesar di Indonesia dan eksportir kakao mentega dan bubuk kakao (secara kolektif disebut sebagai produk kakao). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.. Davomas terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun Pada tahun 2006, Perusahaan memiliki penjualan bersih sebesar Rp 1,656.6 miliar (Rp ), dibandingkan dengan Rp miliar (USD 114,0 juta) pada tahun 2005, meningkat 47,8%. Pada tahun 2006, Perusahaan EBITDA sebesar Rp (USD ), dibandingkan dengan Rp (USD ) pada tahun 2005, meningkat 40,2%. 3. PT Aneka Tambang Tbk PT Aneka Tambang Tbk adalah pertambangan yang terdiversifikasi Indonesia berbasis logam dan perusahaan. Perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan dari deposit alam, industri, perdagangan, transportasi dan kegiatan terkait lainnya. Perusahaan melakukan kegiatan dari eksplorasi, penggalian, pengolahan dan pemasaran hasil bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi. Operasi nikel terletak di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, tambang emas di Pongkor di Jawa Barat, sementara kilang adalah logam mulia di Jakarta, tambang bauksit

3 32 adalah di Provinsi Riau dan tambang pasir besi yang terletak di Jawa Tengah. Deposit bauksit terbesar adalah terletak di Tayan, Kalimantan Barat dan endapan nikel terbesar adalah di Bali, Maluku Utara. 4. PT AKR Corporindo Tbk PT AKR Corporindo Tbk. (AKR) adalah salah satu perdagangan terbesar di Indonesia dan perusahaan distribusi dengan lebih dari empat dekade pengalaman dalam menangani komoditas massal. AKR resmi didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1977 sebagai pasokan logistik terpadu dan bisnis yang mengkhususkan diri dalam kimia dasar. AKR mendistribusikan bahan kimia dasar yang luas industri Indonesia dan memimpin dalam cepat tumbuh dan deregulasi sektor hilir perminyakan di Indonesia memasok bahan bakar minyak dengan memanfaatkan jaringan yang didirikan dan reputasi berdiri lama untuk keandalan dan layanan pelanggan. AKR telah membangun sebuah bisnis logistik yang sangat efisien yang menawarkan handal, layanan kargo curah manajemen yang efektif dalam memimpin pelabuhan Indonesia dan sekarang berinvestasi di pelabuhan sungai di sungai Pearl di Cina Selatan. AKR tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Surabaya pada tahun PT Semen Gresik Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek

4 33 Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang sahamnya adalah Negara RI 73% dan masyarakat 27%. Pada tahun 1995 perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham sejumlah (empat ratus empat puluh empat juta delapan ratus enam puluh empat ribu) dengan nilai nominal Rp. 1000,00 (seribu rupiah) setiap saham. 6. PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk PT Sorini Corporation Tbk (Perusahaan) didirikan pada tahun 1983 di Surabaya dan pada tahun 1992 yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan memproduksi dan memasok tepung tapioka dan produkturunannya seperti sorbitol, dextrose monohydrate, sirup glukosa dan maltodekstrin untuk industri berbagai barang konsumen. Pada tahun 1985 Perusahaan mulai membangun pabrik di Kecamatan Gempol Pasuruan di Jawa Timur dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun Selama bertahun-tahun, Perseroan telah menambahkan dan meningkatkan kapasitas produksi Sorbitol dan diversifikasi ke produksi produk turunan tepung lain. Hal ini telah menyebabkan Sorini menjadi sorbitol dan tepung tapioka produsen terbesar di Asia Pasifik turunannya. PT. Sorini Corporation Tbk untuk melayani pasar Jepang strategis, pada tahun 1994 Perseroan mengambil langkah strategis dengan mendirikan PT Sorini Towa Berlian Corporation ("STBC") yang terletak di Jawa Timur, sebuah usaha patungan dengan Towa Chemical Industry Co Ltd Jepang

5 34 dan Mitsubishi Corporation Jepang untuk memproduksi sorbitol cair dan bubuk. 7. PT Hortus Danavest Tbk PT HD Capital Tbk adalah perusahaan Indonesia yang berbasis sekuritas. Perusahaan bergerak dalam perdagangan efek, saham broker dan penjamin emisi saham. Perusahaan ini membagi kegiatan usahanya menjadi tiga bagian utama: 1. ekuitas dan derivatif divisi yang meliputi kegiatan sebagai perantara dan pedagang saham untuk klien khususnya transaksi perdagangan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. hutang dan divisi derivatif yang meliputi kegiatan sebagai broker dan pendapatan tetap pedagang, dan pembagian keuangan perusahaan, yang meliputi kegiatan sebagai penjamin emisi baik saham dan instrumen pinjaman (obligasi). PT HD Capital Tbk bekerja sama dengan anak perusahaan, menyediakan jasa perantara efek di Indonesia dan juga menawarkan layanan fasilitas margin trading. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai PT Hortus Danavest Tbk dan berubah nama menjadi PT HD Capital Tbk pada bulan Desember PT HD Capital Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. 8. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk adalah perusahaan transportasi laut Indonesia berbasis. Perusahaan bergerak dalam bidang transportasi gas alam cair (LNG), minyak mentah, minyak bakar, bahan kimia, kontainer, batubara dan kargo laut lainnya. Perseroan juga menyediakan

6 35 kru kapal dan jasa manajemen kepada pemilik kapal. Perseroan juga menyediakan kru kapal dan jasa manajemen kepada pemilik kapal. Pada tanggal 31 Desember 2009, perusahaan ini dioperasikan dengan 10 kapal yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung, 15 set kapal tunda dan tongkang, serta piagam-piagam satu kapal kontainer dan salah satu kapal curah kering. Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan di seluruh Indonesia dan luar negeri. Di dalam negeri, ia memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT. Humpuss Transportasi Curah (HTC) and PT. Humpuss Transportasi Kimia (HTK) keduanya berlokasi di Jakarta, sedangkan anak perusahaan yang berlokasi di Singapura adalah Humpuss Sea Transport Pte.Ltd (HST). PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk dan anak perusahaan bergerak dalam bidang transportasi gas alam cair (LNG), minyak mentah, minyak bakar, bahan kimia, kontainer, batubara, dan kargo laut lainnya. 9. PT Pakuwon Jati Tbk PT Pakuwon Jati Tbk beroperasi sebagai perusahaan pengembangan properti di Indonesia dan Belanda. Segmen bisnisnya dibagi menjadi kantor dan pusat perbelanjaan, real estate dan perhotelan. Perusahaan mengoperasikan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Mandiri Office Tower, Sheraton Surabaya Hotel dan Towers, Kondominium Regensi, Pakuwon Gandara Delapan dan pengembangan Kota kota, semuanya berlokasi di Surabaya, Indonesia. anak perusahaan Perseroan, PT Artisan Wahyu dan Pakuwon Jati Finance, BV, terlibat dalam pengembangan

7 36 properti dan jasa keuangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berbasis di Surabaya, Indonesia. 10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah Perusahaan bergerak dalam produksi ternak, unggas, ikan dan pakan udang, serta ayam olahan daging, unggas dan peternakan lainnya. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk didirikan dengan nama PT Charoen Pokphand Indonesia Animal Feedmill Co Limited pada tanggal 6 Januari 1972, yang beroperasi di produksi dan perdagangan pakan ternak, daging ayam olahan, peralatan peternakan dan pakan ikan, dan saham partisipasi dalam perusahaan lain. anak perusahaan Perseroan termasuk PT Charoen Pokphand Jaya Farm, yang merupakan perusahaan peternakan ayam; PT Poly Packaging Industry, yang adalah produsen kemasan plastik; PT Feprotama Pertiwi, yang memproduksi dan mendistribusikan pakan ternak; PT Primafood International, yang merupakan perusahaan perdagangan, dan PT Vista Grain, yang memproduksi dan mendistribusikan pakan ternak. The Company has branch offices in Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Semarang, Surabaya, Makassar and Denpasar. Perusahaan memiliki kantor cabang di Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Denpasar.

8 PT Jaya Pari Steel Tbk PT Jaya Pari Steel Tbk adalah perusahaan Indonesia berbasis bergerak dalam industri pengolahan besi dan baja. produksi Perseroan memiliki kapasitas tahunan ton. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam negeri, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimanta Timur, Sumatera Utara dan Bali. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berbasis di Surabaya, Indonesia. 12. PT Lippo Karawaci Tbk PT Lippo Karawaci Tbk (PT Lippo) adalah seorang pengembang real estat. Perusahaan mengembangkan proyek yang terkait ke rumah-rumah dan kota, properti komersial dan ritel, kawasan industri, rumah sakit dan klinik, dan keramahan dan infrastruktur. Perusahaan bersama dengan anak perusahaan beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan termasuk PT Prudential Development, Lippo Karawaci Finance BV, cucur Capital Corp Ltd, PT Grand Villa Persada, PT Primakreasi Propertindo, Peninsula Investment Ltd, Lippo- Mappletree Indonesia Retail TrustManagement Ltd. 13. PT International Nickel Indonesia Tbk PT International Nickel Indonesia Tbk merupakan produsen nikel Indonesiabase. Kegiatan utama Perseroan adalah eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan pemasaran nikel dan produk terkait. Fasilitas produksi Perusahaan dan penambangan di Sorowako, Sulawesi, di mana ia memiliki perjanjian kontrak sampai

9 Hal ini menghasilkan matte nikel dari bijih laterit di fasilitas pertambangan dan pengolahan dekat Sorowako di Pulau Sulawesi. 14. PT Panin Sekuritas Tbk PT Panin Sekuritas Tbk menyediakan perantara perdagangan efek, penjamin emisi, dan pengelolaan investasi dan jasa konsultasi bagi perusahaan bisnis, perorangan, lembaga, dan badan-badan pemerintah di Indonesia. Perusahaan ini juga menawarkan instrumen pendapatan tetap dan jasa yaitu layanan perbankan investasi, termasuk pembiayaan perusahaan, pembiayaan proyek, penasihat keuangan, dan merger dan akuisisi layanan; jasa penelitian; aset jasa manajemen, yang terdiri dari produk reksa dana dan jasa pengelolaan dana manajemen, dan saham online jasa perdagangan. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai PT Panin Sekuritasindo dan berubah nama menjadi PT Panin Sekuritas Tbk pada bulan Juni PT Panin Sekuritas Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. 15. PT Bank Central Asia Tbk BCA pertama kali didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 sebagai Bank Central Asia NV. Banyak hal telah terjadi sejak saat itu-yang paling penting dari semua krisis yang mungkin moneter Asia pada tahun Meskipun krisis ini memiliki dampak yang luar biasa pada seluruh sistem perbankan Indonesia, khususnya ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan mengancam kelangsungan hidupnya. Buruh-buruh panik memaksa bank untuk meminta bantuan dari pemerintah Indonesia.

10 39 Perbankan Indonesia Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengambil alih BCA di tahun Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, pulih sepenuhnya tercapai kemudian pada tahun yang sama. Hari ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh dengan peraturan, risiko manajemen yang baik dan komitmen kepada pelanggan, baik sebagai bank transaksional dan lembaga intermediasi keuangan. 16. PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Panorama Sentrawisata Tbk merupakan perusahaan perjalanan liburan di Indonesia. Perusahaan beroperasi dalam empat segmen: tur dan perjalanan, jasa transportasi, jasa konvensi dan lain-lain, termasuk biaya sewa dan konsultasi manajemen. Ini berfokus pada inbound, transportasi, outbound dan pertemuan-insentif-konvensi-pameran (MICE). Anak perusahaan Perseroanadalah PT Dwi Ratna Pertiw, PT Panorama Convex Indah, PT Tirta Putra Wisata, PT Citra Wahana Tirta Indonesia, PT Chan Brothers Travel Indonesia, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, PT Destinasi Garuda Wisata, PT Duta Chandra Kencana, PT Panorama Transportasi Transportasi Kencana Tbk. 17. PT Delta Dunia PetroindoTbk PT Delta Dunia PetroindoTbk semula bernama PT Daeyu Orchied Indonesia Tbk, setelah sebelumnya bernama PT Daeyu Poleko Indonesia Tbk yang didirikan pada tanggal 26 november 1990.

11 PT Mitra Rajasa Tbk PT Mitra International Resources Tbk, sebelumnya PT Mitra Rajasa Tbk adalah perusahaan berbasis transportasi Indonesia. Perusahaan bergerak dalam bidang penyediaan jasa angkutan penumpang non-tanah. Anak perusahaan termasuk PT Rama Dinamika Raya yang bergerak dalam produksi minyak dan gas, dan PT Pulau Kencana Raya, yang menyediakan dukungan layanan lepas pantai untuk energi, sektor minyak dan gas. Perusahaan ini didukung oleh kantor-kantor operasional di Bogor dan Surabaya, Indonesia. 19. PT Berlina Tbk PT Berlina Tbk adalah sebuah perusahaan berbasis plastik Indonesia, yang menggunakan plastik dan fiberglass sebagai perusahaan utama di Indonesia dan Cina. Perusahaan ini menawarkan cetakan injeksi seperti kontainer plastik untuk kosmetik / produk perawatan pribadi, obatobatan, makanan dan minuman, pestisida, bahan kimia, dan minyak pelumas, komponen plastik untuk suku cadang otomotif, komponen listrik, dan peralatan rumah tangga seperti sikat gigi, film ditiup seperti dilaminasi tabung untuk perawatan mulut, kosmetik, farmasi, dan produk industry dan tabung ekstrusi plastik untuk produk kosmetik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1969 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Berlina Tbk merupakan anak perusahaan PT Dwi Satrya Utama.

12 PT Timah Tbk PT Timah (Persero) Tbk adalah sebuah perusahaan investasi, bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, transportasi, dan layanan bisnis di Indonesia. Perusahaan terutama bergerak dalam operasi pertambangan timah terpadu, termasuk eksplorasi, penambangan, peleburan dan pemasaran produk-produknya untuk pelanggan luar negeri. Perusahaan bertindak sebagai perusahaan induk, yang mendukung kegiatan bisnis anak perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2009, itu memiliki tujuh anak perusahaan: PT Tambang Timah, PT Timah Industri, PT Timah Eksplomin; PT Timah Investasi Mineral; PT Dok & Perkapalan kantung udara; Indometal London Limited, dan PT Tanjung Alam Jaya. 21. PT Island Concept Indonesia Tbk PT Island Concepts Indonesia Tbk adalah perusahaan penjualan properti dan agen leasing, pengembang properti dan manajer properti. Menyediakan layanan akomodasi di industri perjalanan, serta masyarakat perumahan, apartemen dan kondominium pengembangan dan manajemen. PT Island Concepts Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 dan bisnis dimulai kemudian pada tahun 2001 sebagai pemesanan berbasis web online dan agen manajemen untuk Villa tertentu dan Apartment properti di Bali.

13 PT Suryainti Permata Tbk Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Surya Indah Permata yang bergerak dalam bisnis Hotel dan Condominium. Modal awal sebesar Rp dengan aset 30 ha tanah di Jl Raya Juanda Sidoarjo. Pada tahun 1991 nama persahaan diubah menjadi PT Suryainti Permata. 23. PT Citra Tubindo Tbk PT Citra Tubindo Tbk bersama-sama dengan anak perusahaan, bergerak dalam bidang manufaktur dan pelayanan ladang minyak barang tubular terutama di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesoris mereka. Perusahaan ini juga menyediakan perawatan permukaan dan coating, seperti tembaga, timah, dan elektroplating seng, mangan dan seng posfat dan pelapisan semprot termal aluminium. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Batam, Indonesia. 24. PT Arwana Citramulia Tbk PT Arwana Citramulia Tbk bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan lantai keramik dan ubin dinding terutama di Indonesia. Ia menawarkan ubin dalam berbagai desain, termasuk polos granity, kasar, marmer, strata, dan mewah. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai PT Arwana Citra Mulia dan berubah nama menjadi PT Arwana Citramulia Tbk pada bulan November PT Arwana Citramulia Tbk didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

14 PT Ciputra Development Tbk. PT Ciputra Development Tbk adalah salah satu perusahaan properti di Indonesia yang didirikan pada tahun Fokus bisnis yang dilaksanakan adalah pengembangan properti perumahan skala besar dan komersial. PT Ciputra Development Tbk properti Indonesia berbasis perusahaan real estate yang bergerak dalam bidang pembengunan, pengembangan dan penjualan kompleks perunahan, perkantoran, pusat komersial, kompleks industri dan fasilitas pendukungnya, termasuk restoran, pusat hiburan, lapangan golf dan klub keluarga. 26. PT Intiland Development Tbk Perusahaan ini resmi didirikan pada tanggal 10 Juni 1983 dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti. Perusahaan melakukan go public pada tahun 1989 melalui Over The Market Counter ( OTC ), diikuti dengan mendaftar di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta. Setelah restrukturasi pada tanggal 29 Juni 2007, nama perusahaan berubah menjadi PT Intiland Development Tbk. Perusahaan bergerak dalam industri properti selama 37 tahun, serta sukses dengan penetapan tren dan perkembangan imonik seperti Intiland Tower yang dirancang oleh Paul Rudolp an, Regatta didesain oleh Tom Wright dari Atkins dan Graha Famili sebuah kemewahan yang golfthemed kota yang telah menjadi salah satu alamat paling bergengsi di Surabaya.

15 PT Resourch Alam Indonesia Tbk Merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kimia yang berkantor di Jakarta. Perusahan ini didirikan pada tahun Perusahaan memproduksi berbagai macam bahan kimia. 28. PT Tunas Ridean Tbk Merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kendaraan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 yang berkantor di Jakarta. Perusahaan memproduksi berbagai macam bahan ( spare part ) kendaraan. 29. PT Darya Varia Laboratoria Tbk PT Darya Varia Labiratoria merupakan sebuah perusahaan farmasi yang berkedudukan di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan dan distribusi bahan kimia farmasi yang terkait dengan produk perawatan kesehatan. Perusahaan memproduksi leh dari 78 merk obbat ekslusif dan 109 produk kontrak termasuk merek dari 11 perusahaan multinasional. Selain itu segmen pasar Ekspor ke Singapura, Malaysia, Hongkong, Philipina, Myanmar, Kamboja, Laos dan Yaman. Pusat Produksi perusahaan terletak di Bogor. 30. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah perusahaan produen yang bergerak dalam produksi ternak, ikan unggas, pakan udang daging ayam olahan, unggas dan peternakan lainnya. Anak perusahaan PT Charoen Pokphand Jaya Farm yang merupakan perusahaan peternakan unggas, PT

16 45 Poly Packaging Industry yang merupakan produsen kemasan plastik, PT Feprotama Pertiwi yang memproduksi dan mendistribusikan pakan ternak, PT Primafood Internasional yang merupakan perusahaan perdagangan, PT Vista Grain yangmemproduksi dan mendistribusikan pakan ternak. Perusahaan ini memiliki kantor cabang di Sidoarjo, Medan, Tangerang, Balaraja, Serang, Lampung, Semarang, surabaya, Makasar dan Denpasar. 31. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan

17 46 Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang- Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. 32. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung pada tahun Pada awalnya bank ini dibentuk untuk melayani

18 47 kebutuhan para pensiunan personil Angkatan Bersenjata dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer atau BAPEMIL. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia. Nama bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun Di bulan Maret 2008, BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pacific Group perusahaan investasi global dari Amerika Serikat) dengan kepemilikan saham sebesar 71,6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn mitra usaha rakyat, pada tahun Di akhir Desember 2009, BTPN mengoperasikan sebanyak cabang di Indonesia, termasuk 539 cabang kredit mikro. 33. PT PP London Sumatera Tbk PT PP London Sumetera ( LONSUM ) didirikan pada tahun Mulai September 1995 melakukan pengembangan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan. Tahun 1996 mencatatkan diri di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2007 terjadi pengambilalihan

19 48 saham PT Lonsum sebesar 64,4% oleh PT Salim Ivomas Pratama dan Indofood Agri Resources Ltd. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian komparatif yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Dalam penelitian ini yang di perbandingkan adalah waktu sebelum dan sesudah melakukan stock split. C. Hipotesis Penelitian ini dapat dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum pengumuman pemecahan saham dan sesudah pengumuman pemecahan saham. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum pengumuman pemecahan saham dan sesudah pengumuman pemecahan saham. D. Variabel dan skala pengukuran Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai. Variabel dalam penelitian ini ditentukan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan dalam hipotesis penelitiannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham.

20 49 Return saham merupakan return yang telah terjadi, dimana dihitung berdasarkan data historis emiten yang terdapat dalam database Bursa Efek Indonesia. Return saham merupakan komponen penting karena dapat digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari emiten. Return saham merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh stock split. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio. E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penyusunan skripsi adalah: 1. Penelitian Kapustakaan ( Library Research ) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi literature yaitu mempelajari, mengkaji serta menelaah literature yang ada khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian lapangan bertujuan untuk memperoleh data-data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari data historik Bursa Efek Indonesia, melalui pengutipan data dan keterangan dari pihak yang berkompeten. Data-data tersebut meliputi : a. Nama emiten yang melakukan pemecahan saham selama periode penelitian yaitu Januari 2007 sampai dengan Maret 2011 dan tanggal

21 50 pengumuman pemecahan saham. Data diambil dari pusat referensi pasar modal pada bagian additional listing Bursa Efek Indonesia. b. Harga saham harian Harga saham harian dikumpulkan untuk menghitung perubahan laba dan return saham harian. Data tersebut diatas diperoleh dari berbagai sumber antara lain; Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, IDX Statistic additional Listing melalui situs bursa F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi Penelitian adalah perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split antara tahun 2007 sampai dengan tahun Perusahaan yang melakukan stock split antara Januari 2007 Maret 2011 sebanyak 33 perusahaan. 2. Sampel Penelitian Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu memilih sampel dengan kriteria tertentu, sehingga sesuai dengan penelitian yang dirancang. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Perusahaan yang terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2011 b. Mengumumkan kebijakan stock split periode c. Tidak melakukan kebijakan lain ( corporate action ) seperti stock deviden (deviden saham), right issue, bonus share (saham bonus) atau

22 51 pengumuman perusahaan yang bersifat strategis yang secara langsung dapat mempengaruhi likuiditas saham pada waktu pengumuman stock split atau pada periode sekitar pengumuman stock split d. Sampel saham yang dipilih aktif diperdagangkan minimal 15 hari seputar pemecahan saham e. Perusahaan yang memiliki data secara lengkap untuk keperluan analisis. Adanya kriteria ini dimaksudkan agar tidak terjadi efek yang membingungkan terhadap penelitian. Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 33 perusahaan yang melakukan stock split. Adapun daftar perusahaan yang melakukan pemecahan saham tahun 2007 sampai dengan Maret 2011 adalah sebagai berikut :

23 52 Tabel 3.1 Daftar perusahaan yang melakukan pemecahan saham di BEI No Nama Perusahaan Kode Tanggal Pengumuman Stock Split 1 Global Mediacom Tbk BMTR 24 April Davomas Abadi Tbk DAVO 28 Mei Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 12 Juli AKR Corporindo Tbk AKRA 27 Juli Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 07 Agustus Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI 22 Agustus Hortus Danavest Tbk HADE 10 September Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS 11 September Pakuwon Jati Tbk PWON 19 September Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 01 November Jaya Pari Steel Tbk JPRS 12 Desember Lippo Karawaci Tbk LPKR 26 Desember International Nickel Indonesia Tbk INCO 15 Januari Panin Sekuritas Tbk PANS 21 Januari Bank Central Asia Tbk BBCA 28 Januari Panorama Sentrawisata Tbk PANR 11 Februari Suryainti Permata Tk SIIP 12 Maret Delta Dunia Petroindo Tbk DOID 15 April Mitra Rajasa Tbk MAPI 30 Mei Berlina Tbk BRNA 04 Agustus Timah Tbk TINS 08 Agustus Island Concepts Indonesia Tbk ICON 10 Desember Citra Tubindo Tbk CTBN 12 Januari Arwana Citramulia Tbk ARNA 11 September Resource Alam Indonesia Tbk KKGI 18 Maret Ciputra Development Tbk CTRA 15 Juni Tunas Ridean Tbk TURI 17 Juni Intiland Development Tbk DILO 22 Juli Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA 12 November Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 08 Desember Bank Rakyat Indonesia Tbk BBRI 11 Januari PP London Sumatera Tbk LSIP 25 Februari Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk BTPN 28 Maret 2011 Sumber : IDX, 2007, 2008, 2009, 2010,2011 Daftar perusahaan diatas adalah perusahaan yang melakukan stock split antara tahun 2007 sampai dengan Maret Ada beberapa emiten

24 53 yang tidak dapat dijadikan sampel karena pada saat event window mengumumkan corporate action seperti right issue, stock diveden, bonus share dan cash diveden. Proses pemilihan Sampel dapat dilihat di tabel 3.2 dibawah ini : Tabel 3.2 Proses Pemilihan Sampel Keterangan Perusahaan yang melakukan stock split antara tahun 2007 sampai dengan Maret 2011 Perusahaan yang tidak terpilih menjadi sampel untuk tahun 2007 sampai dengan Maret 2011 Perusahaan yang terpilih menjadi sampel untuk tahun 2007 sampai dengan Maret 2011 Sumber : Data IDX yang diolah Jumlah Perusahaan 33 perusahaan 5 perusahaan 28 perusahaan Perusahaan yang tidak terpilih menjadi sampel adalah sebagai berikut : 1.PT Global Mediacom Tbk karena pada saat event window mengeluarkan corporate action lainnya yaitu pre-emlive right dan ESOP Conversion. 2.PT Lippo Karawaci Tbk karena pada saat event window mengeluarkan corporate action lainnya yaitu Warrant. 3.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk karena pada saat event window mengeluarkan corporate action lainnya yaitu Right Issue. 4.PT Mitra Rajasa Tbk karena pada saat event window mengeluarkan corporate action lainnya yaitu Warrant dan Right Issue. 5.PT Intiland Development Tbk karena pada saat event window mengeluarkan corporate action lainnya yaitu Right Issue.

25 54 G. Metode Analisis Data Analisis data sangat diperlukan oleh suatu penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti dalam rangka menyelesaikan masalah tertentu. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. 2. Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas data menggunakan metode uji normalitas data kolmogorov-smirnov dengan ketentuan sebagai berikut : Jika probabilitas > 0,05 maka data berdistribusi normal Jika probabilitas < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Hasil dari uji normalitas dijadikan dasar untuk menentukan uji hipotesis yang akan digunakan. Jika data berdistribusi normal maka menggunakan uji statistic parametric dan jika data tidak berdistribusi normal maka akan digunakan uji statistic nonparametric. 3. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test dengan maksud untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah stock split. Karena data yang digunakan dalam penelitian ini

26 55 adalah dua sampel yang saling berhubungan maka apabila data berdistribusi normal uji hipotesis menggunakan Paired Samples T Test dan apabila data tidak berdistribusi normal uji hipotesisnya menggunakan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (Wilcoxson Signed Rank Test). Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi tanggal publikasi atau pengumuman stock split dan menentukan jendela peristiwa (event window). Event window yang digunakan adalah 7 hari sebelum stock split dan 7 hari sesudah stock split ( H-7 sampai dengan H+7). b. Menghitung nilai actual return saham harian dari setiap emiten selama 15 hari disekitar pengumuman stock split. Adapun Formulasinya adalah : R it = P t P t-1 P t-1 Keterangan : R it = Return saham perusahan i pada waktu t P t = Harga saham perusahaan i pada waktu t P t-1 = Harga saham perusahaan i sebelum waktu t c. Uji data dua sampel berhubungan (related samples) dengan uji Paired Samples T Test dengan menggunakan derajat signifikasi sebesar 5%. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan pada saat sebelum dan sesudah pemecahan saham.

27 56 d. Menyimpulkan analisis dan pembahasan implikasi terhadap penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 21 perusahaan yang melakukan stock split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dwi Priyatno Mandiri Belajar Spss cetakan 3, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dwi Priyatno Mandiri Belajar Spss cetakan 3, Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Dwi Priyatno. 2008. Mandiri Belajar Spss cetakan 3, Yogyakarta. F. Brigham,Joel F. Houston. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta. Jogiyanto. (2000). Teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam masalah terbatasnya jumlah modal atau dana yang akan digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam masalah terbatasnya jumlah modal atau dana yang akan digunakan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengembangkan usaha ternyata banyak menemui kendala terutama dalam masalah terbatasnya jumlah modal atau dana yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha

Lebih terperinci

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa.

GLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa. 81 GLOSARIUM B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik C Capital Gain : Keuntungan investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder.

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2007 S.D. 2011)

ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2007 S.D. 2011) ANALISIS PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2007 S.D. 2011) Yan Noviar Nasution dan Herdiyana Dosen Tetap Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian event study. Event study digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investor dalam melakukan investasi atas dana yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investor dalam melakukan investasi atas dana yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan investor dalam melakukan investasi atas dana yang dimiliki merupakan masalah penting yang harus dipertimbangkan oleh para investor. Investor dapat

Lebih terperinci

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BAB 2 INDEKS KOMPAS 100 2.1 Sejarah Bursa Indeks Kompas 100 Saat ini BEI memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik. Indeks merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id),

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Galery Investasi Universitas Mercu Buana yang berlokasi di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis ruang A-204 lantai 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan suatu era atau zaman yang selalu di identikan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi. Era globalisasi telah membawa paradigma

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selanjutnya disebut dengan BNI pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh

Lebih terperinci

Repositori STIE Ekuitas

Repositori STIE Ekuitas Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2016-02-13 Pengaruh Kebijakan Pemecahan Saham Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 35 perusahaan (emiten) yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 35 perusahaan (emiten) yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 35 perusahaan (emiten) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang melakukan aktivitas pemecahan saham

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu, Tempat dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama enam bulan yang dimulai dari September 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Stock split merupakan salah satu corporate action berupa pemecahan saham yang

I. PENDAHULUAN. Stock split merupakan salah satu corporate action berupa pemecahan saham yang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stock split merupakan salah satu corporate action berupa pemecahan saham yang dilakukan ketika harga saham dinilai terlalu tinggi. Menurut Fatmawati dan Asri (1999)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka adalah pelaku utama di bursa. Tanpa adanya investor, maka kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. mereka adalah pelaku utama di bursa. Tanpa adanya investor, maka kehadiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investor mempunyai peran yang sangat penting di pasar modal karena mereka adalah pelaku utama di bursa. Tanpa adanya investor, maka kehadiran pasar modal menjadi tidak

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen Spaarbank

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto 37 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto (2010) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Rakyat Indonesia 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT UOB LIFE SUN ASSURANCE OLEH PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA, TBK. I. LATAR BELAKANG 1.1 Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keuangan yang semakin di perlukan oleh masyarakat sebagai media alternatif dan

I. PENDAHULUAN. keuangan yang semakin di perlukan oleh masyarakat sebagai media alternatif dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal dipandang sebagai salah satu alternatif yang dapat di manfaatkan perusahaan untuk memenuhi kabutuhan danannya. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar Modal (Bursa Efek/Stock Exchange) merupakan tempat untuk memperoleh

I. PENDAHULUAN. Pasar Modal (Bursa Efek/Stock Exchange) merupakan tempat untuk memperoleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar Modal (Bursa Efek/Stock Exchange) merupakan tempat untuk memperoleh sumber pembiayaan eksternal perusahaan dan juga untuk memperoleh pendapatan dengan berinvestasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan analisis dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan analisis dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Erlina dalam Zurman (2014) menyatakan bahwa desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 1.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang meusatkan perhatiannya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan yang Melakukan Stock Split Tahun 2008

Lampiran 1. Deskripsi Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan yang Melakukan Stock Split Tahun 2008 LAMPIRAN Lampiran 1. Deskripsi PerusahaanPerusahaan Sektor Pertambangan yang Melakukan Stock Split Tahun 28 PT International Nickel Indonesia Tbk ( PT Inco atau Perseroan ) merupakan satu di antara produsen

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dirgabri Oktavia Hutagalung Tempat, Lahir : Dumai, 5 Oktober 1990 Jenis Kelamin Agama : Perempuan : Kristen Protestan Alamat : Jl. PHH. Mustofa Gg Pelita I no:22 RT.03/RW.02

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sacara spesifik data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan baik milik swasta

Lebih terperinci

Ali Sadikin. Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjen H. Hasan Basry Kayu Tangi Banjarmasin

Ali Sadikin. Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjen H. Hasan Basry Kayu Tangi Banjarmasin APRIL 2011, VOLUME 12 NOMOR 1 ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA PEMECAHAN SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PEMECAHAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PEMECAHAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Kamaluddin Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur Email : kamaluddin@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar modal adalah sarana tempat bertemunya antara pembeli dan

I. PENDAHULUAN. Pasar modal adalah sarana tempat bertemunya antara pembeli dan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal adalah sarana tempat bertemunya antara pembeli dan penjualan surat berharga, dan telah menjadi sarana investasi bagi investor. Di pasar modal, investor yang

Lebih terperinci

PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 FEBRUARI Juli 2010

PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 FEBRUARI Juli 2010 PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 FEBRUARI 2010 31 Juli 2010 PEFINDO25 adalah indeks harga saham dengan anggota terdiri atas perusahaan kecil dan menengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial di Amerika Serikat tampaknya telah menjadi masalah

BAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial di Amerika Serikat tampaknya telah menjadi masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis finansial di Amerika Serikat tampaknya telah menjadi masalah global, bahkan dampak dari krisis finansial tersebut terjadi pada negara Indonesia. Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate

Lebih terperinci

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Lampiran 1. Sampel Penelitian Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel Observasi 1 (Periode Formasi: Bulan Februari 2012-Bulan Juni 2012) No. Kode Nama Perusahaan 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk 2 ADRO PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Pengelompokan Perusahaan Menurut Sektor Industri Berdasarkan identifikasi gambaran obyek penelitian terdapat 43 emitmen yang melakukan stock split selama periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui kelebihan perusahaan yang harus tetap dikembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui kelebihan perusahaan yang harus tetap dikembangkan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja atau analisis kinerja keuangan perusahaan digunakan untuk mengevaluasi perubahan sumber daya yang ada dalam perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan Lokasi Perusahaan Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank Rakyat Indonesia yang berlokasi di Gerendeng Tangerang Banten.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode waktu 2008, terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, setiap perusahaan selalu membutuhkan dana dalam membiayai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, setiap perusahaan selalu membutuhkan dana dalam membiayai kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya, setiap perusahaan selalu membutuhkan dana dalam membiayai kegiatan operasionalnya, dana tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber, pertama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Sesuai dengan judul penelitian skripsi ini, maka data yang dipergunakan adalah laporan keuangan yang dapat menggambarkan kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek Penelitian 1. Lokasi Perusahaan PT Aneka Tambang, tbk berlokasi di Jakarta tepatnya di Gedung Aneka Tambang Jalan Letjen TB Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung

Lebih terperinci

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA STOCK SPLIT ABSTRAK

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA STOCK SPLIT ABSTRAK 1 ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PERISTIWA STOCK SPLIT ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan likuiditas saham dan kinerja saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas 1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (investor) dan emiten yang membutuhkan dana, baik dana jangka menengah

BAB I PENDAHULUAN. (investor) dan emiten yang membutuhkan dana, baik dana jangka menengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu sistem keuangan yang kegiatannya meliputi penjualan dan pembelian berbagai instrumen keuangan, dimana calon pemodal (investor) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal perusahaan real estate dan property di Indonesia saat ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. modal perusahaan real estate dan property di Indonesia saat ini berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan kondisi perekonomian yang semakin pesat dan adanya persaingan yang semakin tajam dalam pasar global merupakan suatu tantangan dan peluang bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan menjadi dua, 1 yaitu : a) Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat, bukan hanya sebagai sumber dana bagi pihak yang kekurangan dana (defisit unit) maupun tempat penyimpanan

Lebih terperinci

OVERVIEW 1/29

OVERVIEW 1/29 OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri. Arti penting analisis industri untuk menyeleksi sekuritas. Metode yang digunakan untuk mengestimasi tingkat keuntungan, earning per share, dan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian 1. Sejarah Bursa Efek Indonesia PT. Bursa Efek Indonesia didirikan pada tanggal 30 Maret 1989 berdasarkan Akte

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Arifin (2007:15)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Arifin (2007:15) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Harga saham yang tinggi akan mempengaruhi perdagangan saham di lantai bursa, karena jika harga saham diklaim terlalu mahal akan menyulitkan investor untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kelompok saham yang tergabung dalam Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), atau Indonesia Stock Exchange (IDX) melalui website

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan 16 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan dilanjutkan dengan analisis verifikatif, yaitu melakukan uji hipotesis dan menginterpretasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya perekonomian Indonesia, sektor jasa memiliki potensi dan prospek yang cerah di masa depan. Banyak jenis jasa yang masih bisa digali dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 AGUSTUS JANUARI 2010

PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 AGUSTUS JANUARI 2010 PRESS RELEASE REVISI DAFTAR PERUSAHAAN DALAM ANGGOTA INDEKS PEFINDO25 UNTUK PERIODE 1 AGUSTUS 2009 31 JANUARI 2010 PEFINDO25 adalah indeks harga saham dengan anggota terdiri atas perusahaan kecil dan menengah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sampel stock splits yang pernah dilakukan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia untuk semua katagori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman saham bonus pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman saham bonus pada BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman saham bonus pada periode

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 26 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Studi Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu metode yang digunakan untuk mengukur reaksi harga saham terhadap suatu peristiwa yang ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan BAB 1 PENDAHULUAN Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian uang tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Dari fungsi tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 22 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. GambaranUmum Perusahaan Profil dan Sejarah Perusahaan ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017 PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017 Agenda Profil Perseroan Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2016 Kinerja Keuangan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Agustus No. 54/10/74/Th. VIII, 2 Oktober BERITA RESMI STATISTIK Provinsi Sulawesi Tenggara Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Agustus Nilai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya, selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan. Dana pada perusahaan berasal dari sumber

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya 46 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian suatu negara tidak bisa lepas dari investasi terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika perekonomian suatu negara.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Indeks Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi

Lebih terperinci

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KODE KETERANGAN 000 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 011 PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA 012 PETERNAKAN 013 KOMBINASI PERTANIAN

Lebih terperinci

PRESS RELEASE. Proses Seleksi Saham PEFINDO25

PRESS RELEASE. Proses Seleksi Saham PEFINDO25 PRESS RELEASE PEFINDO25 adalah indeks harga saham dengan anggota terdiri atas perusahaan kecil dan menengah (SME) yang diseleksi dengan kriteria tertentu. PEFINDO25 telah diperkenalkan pada tanggal 18

Lebih terperinci