13J ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERJIADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN OPERATOR OLEH : TETI DHAMAYANTI A CV.

Transkripsi

1 13J ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERJIADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN OPERATOR CV. MULIA, BOGOR OLEH : TETI DHAMAYANTI A PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

2 RINGKASAN TETI DHAMAYANTI. Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial Langsung Terhadap Produktivitas Karyawan Operator CV. Mulia, Bogor (Di bawah Birnbingan NETT1 TINAPRILLA). Pemberlakuan perdagangan bebas untuk kawasan ASEAN (AFTA) pada tahun 2003 dan 2020 untuk seluruh dunia usaha, mengisyaratkan persaingan dunia bisnis yang sangat ketat. Kondisi yang demikian akan memacu setiap negara untuk memiliki kemarnpuan dan keunggulan serta daya saing yang tinggi untuk dapat bertahan. Langkah yang dapat dilakukan pemerintah salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia ini memiliki beberapa tantangan yang harus dijawab pada masa yang akan datang, yaitu perluasan lapangan kerja, pendayagunaan tenaga kerja, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas hidup. Sementara itu, data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Ekspor sepatu Indonesia selama Januari-April 2004 hanya mampu menghasilkan nilai transaksi sebesar US$366 juta, tunln dibandingkan periode yang sama 2003 sebesar US$406 juta. Data terakhir menunjukkan nilai impor sepatu Indonesia pada tahun 2004 hanya sebesar US$200 juta dari 12 pelaku industri sepatu Indonesia kelas menengah dan besar. Tingkat konsumsi sepatu di Indonesia tahun 2004 sebesar 250 juta pasang, sedangkan total produksi sepatunya mencapai 325 juta pasang. Harga jual sepatu wanita berkisar antara Rp hingga Rp per pasang, sedangkan sepatu pria dijual dengan harga Rp hingga Rp per pasang ( CV. Mulia sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang sepatu yang telah lama berdiri, tentunya harus dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang telah dimilikinya saat ini. Kuantitas produk sepatu yang dihasilkan oleh CV. Mulia tidzk terlepas dari peran serta karyawan operator, sehingga perusahaan haus mampu mengoptimalkan penggunaan sumberdaya manusianya. Surnberdaya manusia yang berkualitas diperlukan untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan, karena sumberdaya manusia ini berperan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perusahaan. Kompensasi bagi karyawan operator merupakan ha1 yang penting untuk diteliti karena karyawan operator memililci peranan yang sangat penting dan sangat berpengaruh pada produksi yang dihasilkan. Di tangan merekalah kualitas dan jumlah produk yang harus diproduksi ditentukan. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian mengenai analisis pengaruh kompensasi finansial langsung terhadap produktivitas karyawan operator perlu dilakukan di CV. Mulia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Menganalisis hubungan antara kompensasi dengan produktivitas,(2)menganalisis Faktor kompensasi finansial apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan operator CV. Mulia, (3)Merekomendasikan usaha perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan operator CV. Mulia.

3 Responden laki-laki lebih produktiv dibandimgkan dengan respondcn perempuan, ha1 ini dikarenakan tanggungjawab responden laki-laki sebagai kcpala keluarga lebih besar, sehingga dituntut untuk lebih giat agar dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Responden yang berumur >30 tahun men~punyai pengalaman yang lebih lama, sehingga kecejmtan inereka dalam mengerjakan pembuatan sepatu lebih tinggi. Karyawan operator sernua telah mengikuti pendidikan formal. Produktivitas rata-rata tertinggi dihasilkan oleh responden yang berpendidikan SMA yaitu sebanyak 31 unit per jam. Ini disebabkan responden yang bcrpendidikan SMA lebih cepat memahamlcara kerja mesin yang digunakan. Rata-rata karyaican operator sebagai responden termasuk ke dalam golongan karyawan tetap bulanan yaitu sebesar 81 orang (57,5%), ha1 ini dilcarenh 81 orang responden tersebut sudah bekerja lebih dari tiga tahun. Responden yang berstatus karyawan bulanan produktivitasnya lebih banyak, yaitu menghasilkan 38 unit per jam. Hal ini men~mjukkan responden dengan status karyawan bulanan lebih berpengalaman dan tern:otivasi mendapatkan kompensasi komisi yang lebih besar. Rata-rata lama rcsponden karyawan operator bekerja pada CV. Mulia adalah lebih dari tiga tahun. Tanggungan keluarga disini adalah jumlah anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan rumah tangga karyawan operator, jadi bukan hanya karyawan operator yang sudah menikah saja yang memiliki tanggungan keluarga, tetapi beberapa karyawan operator yang belum menikahpun ada yang sudah memiliki tanggungan keluarga sepe~ti untuk membiayai hidup orang tua afau saudara. Responden terbanyak adalah yang mempunyai tanggungan kurang dari tiga orang, yaitu 61,7% a:au 87 orang. Produktivitas rata-rata tertinggi yang dihasilkan ada pada responden sang mempunyai tanggungan lebih dari tiga orang, produktivitas yang dihasilkannya adalah 24 unit per jam. Karakteristik respondcn menurut jumlah orang yang bekerja di keluarga rata-rata hanya satu orang, yaitu sebanyak 101 orang (71,6%). Produktivitas tertinggi pun dihasilkan oleb respon2en yang rata-rata lianya bekerja satu orang di dalam keluarganya, yaitu sebanyak 50 unit sepatu per jam. Rata-rata gaji respol~den adalah sebesar Rp per bulan. Ilesponden dengan gaji <Rp per bulan adalah sebanyak 4 orang (2,8%). Pemberian kornpensasi adalah tindakan balas jasa yang diberikan secara langsung atau tidal; langsung atas pekerjaan yang telah dilakukan karyawan. Kompensasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi g+i, bonus dan komisi. Gaji berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup karyawai; Semakin rendah jabatan seseorang, maka gaji pokok akan semakin terasa penting. Hal ini karena semakin rendah tingkatan manajemen seseorang, fasilitas atau tunjangan yang diterima karyawan akan scmakin sedikit. Menurut data tersebut tcrlihat jelas bahwa gaji 97, 2% karyawan operator masih di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR) Jawa Barat yang bcrjilmlah Rp Bonus diberikan sekali dalam setahun. Bonus biasanya diberikan bersamaan dengan tunjangan hari raya, besarnya bonus telah ditentukan ole11 pihak perusahaan yaitu satu sampai tiga kali gaji tergantung dari masa kerja karyawan. Komisi diberikan apabila karyawan dapat melebihi target produksi dari yang sudah ditetapkan dalam satu bulan. Komisi diberikan sebulan sekali bersamaan dengan gaji bulanan atau harian yat:g mereka terima.

4

5 karyawannya akan meningkat sebesar koefisien parametemya yaitu sebesar 9,4,521 scpatu per liarir~ya, atau jika dibulatkan (9,4521 x loo), tnaka setiap kcnaikan komisi karyawan sebesar 100 ribu rupiah, maka produktivitas keja karyawan akan meningkat mcnghasilkan 945 unit sepatu per hari.

6 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERWADAP YRODUKTIVITAS KARYAWAN OPERATOR CV. MULIA, BOGOR OLEH : TETI DHAMAYANTI A SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN Pada. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

7 PROGRAM SARJANA EKSTENSI majemen AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANLAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama : Teti Dhamayanti NRP : A Program Studi : Ekstensi Manajemen Agribisnis Judul : Analisis Pengaruh Kompensasi Fiansial Langsung Terhadap Produktivitas Karyawan Operator CV. Mulia, Bogor. dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen 11. Netti rilla, MM. NIP Tanggal Kelulusan:,29 hp *Oo6 NIP

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105