INSTRUKSI UTAMA. Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition)
|
|
- Sonny Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INSTRUKSI UTAMA Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition)
2 Instruksi Runtunan? merupakan instruksi yang dikerjakan secara beruntun atau berurutan, baris per baris, mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan. Ciri-cirinya : Tiap instruksi dikerjakan sekali, satu per satu. Urutan pelaksanaan instruksi sama dengan urutan penulisan algoritma. Instruksi terkahir merupakan akhir dari algoritma. Urutan penulisan instruksi bisa menjadi penting bila diubah dapat menyebabkan hasil yang berbeda.
3 Contoh Algoritma Insturksi Runtunan Algoritma Runtunan_1 {menunjukkan urutan yang berbeda memberikan hasil yang berbeda} Definisi Variabel integer A,B; Rincian Langkah A 10; A 2*A; B A; Algoritma ini akan menghasilkan hasil : 20
4 Algoritma Runtunan 2 {menunjukkan urutan yang berbeda memberi hasil berbeda} Definisi Variabel : integer A,B; Rincian Langkah : A 10; B A; A 2 * A; Dengan urutan yang diubah maka algoritma ini akan memberi hasil : 10
5 Algoritma Runtunan 3 {algoritma untuk menghitung luas segitiga} Definisi Variabel: real alas, tinggi; real luas; Rincian Langkah: write("masukkan panjang alasnya : "); read(alas); write("masukkan tingginya :"); read(tinggi); luas alas * tinggi / 2; write("luas segitiga = ", luas);
6 Algoritma Runtunan 4 {Algoritma menampilkan gaji bersih pegawai dengan memasukkan gaji pokok kemudian menghitung tunjangan sebesar 25% dan pajak pph 15%} Definisi Variabel : string nama; real gajipokok, tunjangan, pajak; real gajibersih; Rincian Langkah : write("masukkan nama pegawai : "); read(nama); write("masukkan gaji pokoknya : "); read(gajipokok); tunjangan 0.25 * gajipokok; pajak 0.15 * (gajipokok + tunjangan); gajibersih gajipokok+tunjangan-pajak; {tampilkan output} write("gaji saudara : ",nama); write("adalah = ",gajibersih);
7 Instruksi Pemilihan 1. Instruksi if / then / else 2. Instruksi switch - case
8 Instruksi Pemilihan? adalah instruksi yang dipakai untuk memilih satu aksi dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan suatu persyaratan. Ada dua bentuk instruksi pemilihan yang sering digunakan, yaitu if/then/else dan instruksi case.
9 1. Instruksi if/then/else instruksi if/then/else digunakan untuk memilih alternatif apabila suatu syarat atau kondisi dipenuhi(1 kasus), atau memilih satu alternatif dari dua kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak (2 kasus). Bentuk 1 kasus if (syarat) then aksi endif Syarat Y Aksi N Apabila syarat terpenuhi maka aksi dijalankan. Misalnya, pada contoh ini, nilai x akan ditambahkan 5 apabila nilainya lebih besar 100. contoh : if(x > 100) then x x + 5 endif
10 Bantuk 2 kasus if(syarat) Syarat N Aksi - 2 else then aksi-1; Y aksi-2 Aksi - 1 endif Apabila syarat dipenuhi maka "aksi-1" dilaksanakan, tetapi bila syarat tidak terpenuhi maka "aksi-2" yang dilaksanakan. Misal, pada contoh berikut ini, bila a lebih besar dari 0 maka akan ditampilkan "bilangan ini positif". selan itu akan ditampilkan "bilangan ini negatif". Contoh : if(a > 0) then write ("bilangan ini positif"); else write("bilangan ini negatif"); endif.
11 Bentuk bersusun (lebih dari satu syarat) if(syarat-1) then aksi-1; elseif(syarat-2) then aksi-2; else aksi-3; endif. Syarat 1 N Syarat 1 Y Y aksi-1 aksi-2 N aksi-3
12 Contoh Algoritma if/elseif/else Algoritma Pemilihan {contoh algoritma ini menerima 3 bilangan bulat kemudian menetapkan bilangan terbesar} Deinisi Variabel: integer A,B,C,maks; Rincian Langkah : write("masukkan bilangan 1 :"); read(a); write("masukkan bilangan 2 :"); read(b); write("masukkan bilangan 3 :"); read(c); {proses seleksi} if(a>b) then maks A; else maks B; endif {Lanjutan, dari sebelah} if(c > maks) then maks C; endif write("bilangan Maksimum= ", maks);
13 Code Program Pemilihan #include <iostream.h> #include <conio.h> main(){ int A,B,C,maks; cout<<"masukkan bilangan A : "; cin>>a; cout<<"masukkan bilangan B : "; cin>>b; cout<<"masukkan bilangan C : "; cin>>c; //proses seleksi //proses seleksi if(a>b){ maks=a; } else { maks=b; } if(c>maks){ maks=c; } cout<<"bilangan Maksimal Adalah : "<<maks<<endl; getch(); }
14 Contoh Algoritma Pemilihan 2 Algoritma Pemilihan_2 {algoritma ini menerima 3 bilangan bulat kemudian menetapkan bilangan yang terbesar, memanfaatkan bentuk bersusun} Definis Variabel: integer A,B,C,maks; Rincian Langkah : write("masukkan bilangan 1 :"); read(a); write("masukkan bilangan 2 : "); read(b); write("masukkan bilangan 3 : "); read(c);
15 Lanjutan Algoritma Pemilihan 2 if(a > B) then if(a > C) then write("maksimum : ",A); else write("maksimum : ",C); endif else if(b > C) then write("maksimum : ",B); else write("maksimum : ",C); endif endif
16 Program Algoritma Pemilihan 2 #include <iostream> using namespace std; int main(){ int A,B,C,maks; cout<<"masukkan bilangan 1 : "; cin>>a; cout<<"masukkan bilangan 2 : "; cin>>b; cout<<"masukkan bilangan 3 : "; cin>>c; } if(a > B){ if(a > C){ cout<<"maksimum Adalah A : "<<A; }else{ cout<<"maksimum Adalah C : "<<C; } }else if(b > C){ cout<<"maksimum B = "<<B; }else{ cout<<"maksimum C = "<<C; } return 0;
17 INSTRUKSI CASE Digunakan sebagai instruksi pemilihan di mana aksi yang akan dilakukan bergantung pada nilai dari satu macam variabel. Bentuk Instruksi Case: case(variabel) nilai-1 : aksi-1; break; nilai-2 : aksi-2; break; nilai-n : aksi-n; break; default : aksi-n; endcase.
18 Contoh : Gaji karyawan pada sebuah perusahaan didasarkan pada jam kerja dalam satu bulan, serta posisi atau golonganya dalam perusahaan itu. Upah perjam menurut golongan adalah sebagai berikut : Golongan Upah / Jam (Rp.) A 5000 B 6000 C 7500 D 9000 Apabila karyawan bekerja lebih dari 150 jam per minggu, maka kelebihan jam kerja tersebut dihitung sebagai lembur dengan upah/jam 25% diatas upah reguler. Buatlah sebuah algoritma yang menerima nama, golongan, serta jam kerja, kemudian tampilkan gaji totalnya dalam satu bulan.
19 Algoritma Gaji_Karyawan {algoritma yg menerima nama,golongan,serta jam kerja kemudian menampilkan total gaji yg diterima karyawan} Definisi Variabel: real gaji,total, jamkerja, lembur, upah; string nama; char golongan; Rincian Langkah: write("masukkan nama karyawan : "); read(nama); write("masukkan golongannya : "); read(golongan); write("masukkan jam kerjanya : "); read(jamkerja);
20 Lanjutan Algoritma Gaji_Karyawan case (golongan) endcase 'A': upah 5000; 'B': upah 6000; 'C': upah 7500; 'D': upah 9000; default : write("golongannya salah!"); if(jamkerja > 150) endif upah 0; then lembur (jamkerja-150)*upah*1.25; gaji 150*upah; else lembur 0; gaji jamkerja * upah;
21 Lanjutan Algoritma Gaji_Karyawan total gaji + lembur; write("gaji yang akan sdr terima = ",nama, " adalah = Rp. ", total);
22
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.
Lebih terperinciMinggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
Lebih terperinciLOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6 By: Augury augury@pribadiraharjacom Sequence Algoritma yang merupakan runtunan (sequence) satu atau lebih instruksi, yaitu berarti: 1 Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
Lebih terperinciProgram yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia
Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia memenuhi suatu syarat tertentu Struktur pemilihan memungkinkan
Lebih terperinciPRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN Bahasa Pemrograman : C / C++ PROGRAM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2007 1 Percabangan adalah suatu pemilihan statemen
Lebih terperinciDefinisi Percabangan
Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data I
Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Pemilihan Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu persyaratan tertentu Komputer tidak lagi mengerjakan instruksi
Lebih terperinciPengantar Pemrograman
Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan
Lebih terperinciOPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++
OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:
Lebih terperinciBAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN
BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan struktur pada algoritma/pemrograman. Pada bab ini dijelaskan 2 dari 3 struktur tersebut, yaitu struktur runtunan dan struktur
Lebih terperinciContoh dan Latihan Struktur Dasar Algoritma Agus Sumaryanto, S.Kom RUNTUNAN (sequence)
Contoh dan Latihan Struktur Dasar Algoritma Agus Sumaryanto, S.Kom mas.anto72@gmail.com RUNTUNAN (sequence) 1 Contoh Runtunan (1) Contoh Runtunan (2) 2 Contoh Runtunan (3) Buatlah algoritma untuk menghitung
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data Mia Fitriawati, M.Kom FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana. tipe data sederhana : integer, real, boolean, dan string
Lebih terperinciI. RUNTUNAN(SEQUENCE)
Algoritma dan Pemrograman 2 I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma runtunan (sequence) : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Tujuan Mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam sebuah algoritma pemecahan masalah menggunakan struktur pemilihan dan pengulangan. Mahasiswa mengetahui struktur program bahasa
Lebih terperinciV. STRUKTUR PEMILIHAN
V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur
Lebih terperinciPercabangan. Agus Priyanto, M.Kom
Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu
Lebih terperinciPertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciPertemuan 3 Penyeleksian Kondisi
Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciPendahuluan. Kuadran I (X>0, Y>0) Kuadran II (X<0, Y>0) Kuadran IV (X>0, Y<0) Kuadran III (X<0, Y<0)
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Pemilihan (Struktur IF) Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Pendahuluan Struktur runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya masalah
Lebih terperinciPERNYATAAN SELEKSI (if dan switch case)
PERNN SELEKSI (if dan switch case) M.Haviz Irfani SMIK MDP 2009 Pernyataan seleksi dipergunakan untuk keperluan pemilihan proses. Misalnya menyeleksi bilangan positif dan negatif, bilangan terbesar dari
Lebih terperinciBab 4 Percabangan. Rangkuman Buku: Pemrograman C++ karangan Budi Raharjo. disiapkan oleh Dr. Asep Sofyan
Bab 4 Percabangan Rangkuman Buku: Pemrograman C++ karangan Budi Raharjo disiapkan oleh Dr. Asep Sofyan http://personal.ftsl.itb.ac.id/asep Percabangan Struktur satu kondisi Struktur dua kondisi Struktur
Lebih terperinciSelection / Pemilihan PEMILIHAN
Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++
PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan
Lebih terperinciPertemuan 4 RUNTUNAN/SEKUENSIAL
ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 4 RUNTUNAN/SEKUENSIAL Jadwal: Selasa, 17/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciDasar-Dasar Pemrograman Komputer. Trija Fayeldi. TRIJA FAYELDI, M.Si
Dasar-Dasar Pemrograman Komputer Trija Fayeldi Milik Pribadi Malang 2014 KATA PENGANTAR Pemrograman komputer telah menjadi salah satu kemampuan yang dituntuk untuk dikuasai oleh para mahasiswa dari beragam
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciPEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom
PEMILIHAN Dian Palupi Rini, M.Kom Runtunan Struktur runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya, masalah yang akan diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi. Suatu aksi
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP
ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP 1 ALGORITMA DEFINISI Logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan Spesifikasi urutan langkah untuk melakukan
Lebih terperinciPERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Lebih terperinciPENYELEKSIAN KONDISI dengan IF
5 PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF Bagian ini akan membahas : Pendahuluan Penyeleksian Kondisi dengan Satu Kasus Penyeleksian Kondisi dengan Dua Kasus Penyeleksian Kondisi dengan Tiga Kasus atau lebih Diagram
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN
PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN POKOK BAHASAN 1. Definisi Struktur Kontrol Pemilihan 2. Pseudocode Struktur Kontrol Pemilihan 3. Desk Checking Struktur Kontrol Pemilihan
Lebih terperinciPUTERA BATAM LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA
BAB III : RUNTUNAN DAFTAR ISI A. Pengertian B. Contoh-contoh 1. Algoritma Luas Segitiga 2. Algoritma Komisi Salesman 3. Algoritma Gaji Karyawan 4. Algoritma Konversi Waktu ke Total Detik 5. Algoritma Konversi
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi
Lebih terperinciPemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia
Pemrograman I Bab V Percabangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Struktur Percabangan 1. Sering dikenal sebagai struktur pemilihan. 2. Digunakan untuk memilih statement yang
Lebih terperinci1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.
LAB SHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Semester : 4 Percabangan Komplek dan case of 200 menit No. : LST/EKA/EKA 305/03 Revisi : Tgl. : Hal. 1 dari 3 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan
Lebih terperinciTeori Algoritma. Jenis seleksi
Alam Santosa Teori Algoritma Seleksi Jenis seleksi Telah diketahui bahwa seleksi dapat berupa: seleksi 1 kasus seleksi 2 kasus seleksi multikasus Struktur Perintah IF IF merupakan perintah utama untuk
Lebih terperinciSTRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefinisikan
Lebih terperinciMenggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai
Menggunakan 3 variabel A B 5 7 9 Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai 5 9 7 7 5 9 7 9 5 9 5 7 9 7 5 1 5 7 9 A B START A B False A > B True False B > True False A > True 1 2 3 4 Ada 4 titik,, dan
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MATERI 3 1 2 Macam macam struktur algoritma : RUNTUNAN (SEQUENCE) PEMILIHAN (SELECTION) PENGULANGAN (REPETITION) 3 RUNTUNAN Runtunan merupakan struktur algoritma paling dasar
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciALGORITMA & FLOWCHART
ALGORITMA & FLOWCHART 1. DEFINISI ALGORITMA Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma : 1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Rinaldi
Lebih terperinciINPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT. Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA.
INPUT & OUTPUT SEQUENCE STATEMENT SELECTION STATEMENT Pengantar Logika & Teknik Pemrograman Politeknik Negeri Jakarta TA. 2012/2013 MATERI Input & Output Menampilkan Masukan dari Keyboard Menerima Masukan
Lebih terperinciMODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR
KONSTAN DAN OPERATOR Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom 1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat deklarasi konstanta, serta dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar,dapat
Lebih terperinciPercabangan. Yuli Sun Hariyani
Percabangan Yuli Sun Hariyani Operator Relasional Lebih besar ( > ) Lebih besar atau sama dengan ( >= ) Lebih kecil (< ) Lebih kecil atau sama dengan (
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian
Lebih terperinciPertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I
Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I Dwiny Meidelfi,S.Kom., M.Cs. Silabus Praktikum I. PENDAHULUAN - Pengenalan Algoritma dan Pemrograman II. INTRODUCTION TO C++ - Intro to C++ - I/O -
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep seleksi kondisi Memahami penggunaan IF- ELSE dan SWITCH-
Lebih terperinciC++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE
Pertemuan : 5(Lima) Pokok Bahasan : Struktur Dasar Pemilihan (Selection) Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menganalisa dan menyusun urutan instruksi program Pemilihan(Selection) Struktur pemilihan ini merupakan
Lebih terperinciTeknik Percabangan. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Teknik Percabangan Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti If kondisi then aksi If air di dalam ketel mendidih then matikan api kompor If suhu ruangan
Lebih terperinciKondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)
Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan
Lebih terperinciLATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)
LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan
Lebih terperinciPROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 :
PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 : #include main() int bil1,bil2,pil; float hsl; cout
Lebih terperinciBrigida Arie Minartiningtyas, M.Kom
Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang
Lebih terperinciYudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma
Yudha Dwi P. N. S.Kom Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Aturan Penulisan Teks Algoritma Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis
Lebih terperinciMODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan
MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data
Lebih terperinciKomentar, Identifier, Konstanta dan Variabel
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian Tiga
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai
Lebih terperinciSORTING. Struktur Data S1 Sistem Informasi. Ld.Farida
SORTING Struktur Data S1 Sistem Informasi Ld.Farida INTRO Sorting (Pengurutan) diartikan sebagai penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam urutan tertentu Tujuan: Mendapatkan kemudahan dalam pencarian
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN
PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Analisa Kasus >2 Struktur If...Then...Else Seringkali kita harus menjalankan
Lebih terperinciSTRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN
STRUKTUR KONTROL STRUKTUR PERCABANGAN IF THEN ELSE Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, bila kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka akan dijalankan pernyataan tertentu. Bentuk Umum : statement Contoh
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI
PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman
Lebih terperinci1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.
Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.
Lebih terperinciTUTORIAL BAHASA PEMOGRAMAN C++
TUTORIAL BAHASA PEMOGRAMAN C++ PENGENALAN BAHASA PEMOGRAMAN TINGKAT DASAR MENGGUNAKAN DEV C++ EDISI PERTAMA Pengenalan C++, oleh muhamad imron Page 1 Sebelum Mengenal lebih jauh Tentang Pemograman, kita
Lebih terperinciStruktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)
Struktur Kontrol 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition) PERULANGAN/ LOOPING/ REPETITION While Do-While For Nested For 5. Statemen FOR Tanpa Peningkatan Didalam perintah FOR, ungkapan yang menunjukkan
Lebih terperinciPengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciKonstants Dan Operator
PRAKTIKUM 3 Konstants Dan Operator Tujuan: 1. Dapat mendeklarasikan konstanta. 2. Dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar, berikut pemilihan tipe data yang benar. 3. Dapat menggunakan operator
Lebih terperinciPertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan
Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam
Lebih terperinciPUTERA BATAM LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA DAFTAR ISI. BAB IV : PEMILIHAN A. Pengertian
BAB IV : PEMILIHAN A. Pengertian DAFTAR ISI B. Pemilihan 1 Kasus 1. Pendahuluan 2. Algoritma Pengecekan Negatif 3. Algoritma Pemberian Diskon C. Pemilihan 2 Kasus 1. Pendahuluan 2. Algoritma Ganjil Genap
Lebih terperinciMODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA
MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum diharapkan adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami operasi kondisi pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciSEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.
If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)
Lebih terperinciPengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom
Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi
Lebih terperinciAlgoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C
TUGAS STRUKTUR DATA Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C IF-5 Nama Anggota : - Rohendi 10107193 - Andri Andriyan 10107210 - Yuli Yanti A 10107218 - Jajang Kusmita 10107227 JURUSAN
Lebih terperinciFUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.
FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi. TEORI PENGANTAR: Definisi Fungsi Fungsi adalah sub-program
Lebih terperinciBAB I : PENGANTAR... 1 BAB II : DASAR-DASAR ALGORITMA... 7
DAFTAR ISI BAB I : PENGANTAR... 1 A. Pengertian Algoritma & Pemrograman... 1 1. Algoritma... 1 2. Pemrograman... 1 B. Tipe-tipe Algoritma Berdasarkan Format Penulisan... 1 1. Deskriptif... 1 2. Flow Chart
Lebih terperinciMODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART
Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERULANGAN 2 (WHILE & DO-WHILE) Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Kuliah 1. Mahasiswa memahami pengulangan (while dan do-while) dan penggunaannya
Lebih terperinciPart 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman
Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai
Lebih terperinciControl Structure. Suatu program tidak hanya linear/berurut, tetapi dapat bercabang, mengulang kode, atau mengambil keputusan
Control Structure Control Structure Suatu program tidak hanya linear/berurut, tetapi dapat bercabang, mengulang kode, atau mengambil keputusan Terdapat beberapa stuktur kontrol yang dikenali C++ : if,
Lebih terperinciAlgoritma Dan Struktur Data
Algoritma Dan Struktur Data M. Haviz Irfani, S.Si - STMIK MDP PALEMBANG 1. Algoritma Algoritma yang akan dibahas terdiri dari : a. Algoritma Pseudecode dan b. Algoritma Flowchart a. Algoritma Pseudecode
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence
Lebih terperinci