STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom"

Transkripsi

1 STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

2 DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai bentuk umum program seperti berikut: // Nama program // Komentar lain #include<header> main() { deklarasi variabel; deklarasi konstanta; perintah-perintah; }

3 Keterangan baris program: Baris yang diawali dengan double slash(//) merupakan baris komentar dan tidak akan dieksekusi. Baris ini berguna untuk memberi judul,catatan, atau keterangan pada program. #include<header.h> Program yang dibuat menggunakan file header yang berisi prototype fungsi yang nantinya akan digunakan dalam program. Baris ini digunakan untuk mengarahkan kompiler tentang file header yang digunakan. main() { } Baris ini merupakan awal dari eksekusi program dan merupakan program utama yang harus dimiliki oleh program dalam bahasa C++. Dalam program utama dapat berisi deklarasi variabel,konstanta, serta perintah-perintah program. Setiap baris deklarasi maupun perintah harus diakhiri tanda( ; ).

4 Operasi Input dan Output PROSES Scanf Getch Getche cin Printf Puts Putchar cout

5 Fungsi Input Merupakan fungsi yang digunakan untu memasukkan berbagai jenis data dari keyboard terformat dengan menggunakan format spesification. Contoh Fungsi Input: scanf, cin, getch Fungsi Output Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan berbagai jenis data yang dapat diformat karena fungsi ini dapat menggunakan kode-kode format, yaitu karakterkarakter konversi. Contoh fungsi output: printf, cout, puts, putchar. Bentuk umum penulisan: - printf ( string kontrol, argumen1, argumen2, ); string kontrol dapat berupa keterangan beserta penentu format (%d, %f, %c, dan lain-lain) - cout << argumen; argumen adalah data yang akan ditampilkan. Dapat berupa variabel, konstanta, maupung ungkapan.

6 Contoh dalam bahasa C++ menggunakan printf & scanf #include <stdio.h> #include <conio.h> int main(){ int x; /*Menampilkan teks untuk informasi*/ printf("masukkan sebuah bilangan bulat : "); /*Membaca nilai dari keyboard ke dalam var.x */ scanf("%d",&x); /*Menampilkan nilai yang telah dimasukkan */ printf("bilangan yang talah dimasukkan = %d",x); getch(); }

7 Contoh dalam bahasa C++ menggunakan cin & cout #include <iostream.h> #include <conio.h> int main(){ int x; /*Menampilkan teks untuk informasi*/ cout<<"masukkan sebuah bilangan bulat = "; /*Membaca nilai dari keyboard ke dalam var.x */ cin>>x; /*Menampilkan nilai yang telah dimasukkan */ cout<<"bilangan yang talah dimasukkan "<<x; getch(); }

8 PERINTAH PERCABANGAN Instruksi if Perintah if digunakan untuk mewujudkan percabangan bersyarat. - If tunggal Syntax: if (syarat) pernyataan; - If dengan else pernyataan if-else dipakai untuk memilih alternatif eksekusi dari dua blok pernyataan. Berikut format percabangan if-else : if (syarat) pernyataan; else pernyataan; - Instruksi if dengan pilihan if lainnya syntax: if (syarat1) pernyataan1; else if (syarat2) pernyataan2; else pernyataan_n; }

9 - Instruksi if di dalam instruksi if Syntax: if (syarat1) pernyataan1; if (syarat2) pernyataan2;

10 Contoh1: #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int nilai; printf ( Masukkan nilai anda {0 s/d 100} = ); scanf ( %d, &nilai); if (nilai >= 80) printf ( Nilai anda adalah = A \n ); else if (nilai >= 60) printf ( Nilai anda adalah = B \n ); else if (nilai >= 40) printf ( Nilai anda adalah = C \n ); else if (nilai >= 20) printf ( Nilai anda adalah = D \n ); else printf ( Nilai anda adalah =E \n ); getch(); }

11 Contoh2: #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int huruf; printf ( Masukkan nilai huruf = ); scanf ( %c, &huruf); if (huruf == A huruf == a ) printf ( Nilai angka adalah = 4 \n ); else if (huruf == B huruf == b ) printf ( Nilai angka adalah = 3 \n ); else if (huruf == C huruf == c ) printf ( Nilai angka adalah = 2 \n ); else if (huruf == D huruf == d ) printf ( Nilai angka adalah = 1 \n ); else if (huruf == E huruf == e ) printf ( Nilai angka adalah = 0 \n ); else printf ( Nilai anda tidak dikenal!! ); getch(); }

12 Latihan: Buat program untuk menentukan masukan dari user apakah berupa huruf vokal atau konsonan!

13 TUGAS!!! Hitung nilai mahasiswa dengan ketentuan penilaian 30% dari nilai praktikum, 30% mid, 40% uas. Kemudian konversi menjadi nilai huruf! jika nilai >= > nilai >= 60 -> B 60 > nilai >= 40 -> C 40 > nilai >= 20 -> D nilai < 20 -> E -> A

14 Instruksi switch Perintah ini digunakan untuk mempersingkat if bertumpuk, untuk menangani pengendalian program yang melibatkan banyak alternatif. Bentuk umum instruksi switch: switch (ekspresi) { case konstanta1: block of instructions 1 break; case konstanta2: block of instructions 2 break;... default: default block of instructions }

15 Contoh: #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <stdio> main () { int nomor; cout<<"masukkan pilihan angka untuk menentukan nama hari"; puts ("1 = Senin"); puts ("2 = Selasa"); puts ("3 = Rabu"); puts ("4 = Kamis"); puts ("5 = Jumat"); puts ("6 = Sabtu"); puts ("7 = Minggu"); cout<<"masukkan pilihan anda (1 s/d 7) = "; cin>>nomor;

16 switch (nomor) { case 1 : cout<<"hari Senin"; break; case 2 : cout<<"hari Selasa"; break; case 3 : cout<<"hari Rabu"; break; case 4 : cout<<"hari Kamis"; break; case 5 : cout<<"hari Jumat"; break; case 6 : cout<<"hari Sabtu"; break; case 7 : cout<<"hari Minggu"; break; default: puts ("Yang anda masukkan salah"); } getch(); return 0; }

17 Tugas Buat program menggunakan instruksi switch, untuk menentukan nilai ganjil atau genap! Buat program untuk menghitung luas dan keliling sebuah bangun sesuai dengan huruf yang dipilih. Jika pilihan = - A = segitiga - B = persegi - C = persegi panjang

18 PERULANGAN while Pernyataan while digunakan untuk mengulang eksekusi dari suatu blok pernyataan dimana jumlah pengulangannya tergantung syarat perulangan tersebut. Perulangan akan dilaksanakan apabila nilai syarat adalah true. Jika syarat salah maka perulangan tidak akan dilaksanakan. Contohnya:

19 //output : jumlah bilangan 1 s/d 9 = 45 dengan while-loop #include<iostream.h> main() { int jml=0, i=0; while (++i < 10) jml += i; cout<<"jumlah = "<<jml; return 0; } Penjelasan program: Perintah perulangan akan dilaksanakan jika nilai i kurang dari 10 dimana i akan diincrement lebih dahulu sebelum dibandingkan dengan 10.

20 do-while Dalam struktur ini perintah dikerjakan minimal satu kali, karena langkah pertama mengerjakan perintah kemudian diikuti pengujian kondisi. Contohnya: //output : jumlah bilangan 1 s/d 9 = 45 dengan do-while-loop #include<iostream.h> main() { int jml=0, i=0; do jml += i; while (++i < 10) cout<<"jumlah = "<<jml; return 0; }

21 for Struktur ini digunakan untuk perulangan yang jumlah perulangannya sudah diketahui. Struktur for terdapat bagian sbb: inisialisasi : memberi nilai awal pada variabel kendali Kondisi : menyatakan kondisi berhenti perulangan perubahan : menyatakan perubahan nilai variabel kendali

22 Contoh program: //output : jumlah bilangan 1 s/d 9 = 45 dengan do-while-loop #include<iostream.h> main() { int jml=0, i; for (i=0;i<10;i++) jml += i; cout<<"jumlah = "<<jml; return 0; }

23 Perulangan tersarang (Nested Looping) Dalam suatu pernyataan for boleh ada pernyataan for yang lain. Pernyataan for yang dalam akan dieksekusi terlebih dahulu dari pernyataan for yang luar. Berikut contohnya: #include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int x,y; for ( y=1;y<=4;y++) { for ( x=1;x<=3;x++) cout<<"y"<<y<<"x"<<x<<"\t"; cout<<"\n";} getch(); return 0; }

24 Tugas Buat program perulangan untuk menghitung hasil penjumlahan bilangan antara 900 sampai 950 menggunakan while, do while & for! Buat program yang outputnya spt dibawah: masukkan bilangan ganjil = 5 <di enter>

25 Array (Larik) Array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).

26 Deklarasi Larik (array) dimensi 1 Ditulis diantara tanda [ ] dikuti dengan tipe data dari nama larik. Type Nama_array [subscript] Contoh = float nilai [10]; -> Menyimpan 10 buah data bertipe float. Penomoran array secara default dimulai dari subscript 0, bukan 1.

27 Pemberian Nilai Awal contoh : int angka [10]= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}; Pendefinisian array bertipe angka yang terdiri 10 elemen bertipe data int. Atau int angka [ ]= {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}; Secara otomatis kompiler akan menghitungnya sendiri

28 #include <iostream.h> #include <conio.h> main(){ int a[3]={10,11,12}, b[]={44,45,46},i; float x[2]; cout<<"a[1]"<< a[1]<<" a[2]"<< a[2]<<endl; cout<<"b[0]"<< b[0]<<" b[1]"<< b[1]<<" b[2]"<< b[2]<<endl; cout<<"\n"; cout<<"masukkan angka 1 = "; cin>>x[0]; cout<<"masukkan angka 2 = "; cin>>x[1]; cout<<"x[0]= "<<x[0]<<endl; cout<<"x[1]= "<<x[1]<<endl; getch(); }

29 #include <iostream.h> #include <conio.h> main(){ int a[5]; int i; for (i=1;i<=5;i++) {cout<<"data ke "<<i<<" = "; cin>>a[i]; } for (i=1;i<=5;i++){ cout<<a[i];} getch(); }

30 Saatnya bersenang-senang!!! Jumlahkan total angka dalam array! Cari nilai maksimal dari beberapa masukan angka! Cari pangkat dari 1 smp 10 1 pangkatny 1 2 pangkatny 4.. Dst smp 10

31 Array 2 Dimensi Tipe data array dua dimensi biasa digunakan untuk menyimpan,mengolah maupun menampilkan suatu data dalam bentuk tabel maupun matriks. Pendeklarasian Array 2 dimensi type nama_array [x][y] [x] = jumlah baris [y] = jumlah kolom

32 Contoh: int nilai [3][4]; Pada pendefinisian di atas: 3 menyatakan jumlah baris, 4 menyatakan jumlah kolom Contoh Program 1: #include <iostream.h> #include <conio.h> #define Kolom 5 #define Baris 3 int array [Baris][Kolom]; int n,m; int main () { for (n=0;n<baris;n++) {for (m=0;m<kolom;m++) {array[n][m]=(n+1)*(m+1); cout<<array[n][m]<<"\t";} cout<<"\n";} getch(); }

33 Contoh Program 2: #include <iostream.h> #include <conio.h> main(){ int b,k; int matrik[5][5]; for (b=0;b<5;b++){ for (k=0;k<5;k++){ if ((b==k) matrik[b][k]=1; else matrik[b][k]=0; cout<<matrik[b][k]<<" "; } cout<<"\n"; cout<<"\n"; } getch(); }

34 latihan Penjumlahan matrik C[b][k] = A[b][k]+B[b][k] Cari nilai maksimal dalam array 2 dimensi

35 Array 3 Dimensi Pendeklarasian array 3 dimensi tidak jauh beda dengan array 2 dimensi. Contoh: int tiga_dimensi[3][4][2] Artinya: Array dengan nama tiga_dimensi dengan tipe int, yang mempunyai 3x4x2=24 elemen array. 3 -> jumlah tinggi, 4 -> jumlah panjang, 2 -> lebar

36 SORTING Adalah proses pengurutan/penyusunan sekumpulan objek ke dalam urutan tertentu. Metode pengurutan: - Selection sort - Insertion sort - Bubble sort - Merge sort

37 1. Metode selection sort a. Pengurutan naik (Ascending) Langkah-langkah: - Mencari data terkecil dari data pertama sampai terakhir, kemudian ditukar posisinya dengan data pertama. Dan begitu seterusnya hingga semua data terurut naik.

38 Contoh: # include <stdio.h> # include <iostream.h> # include <conio.h> main() {int i,j,u,n; int Imax,temp,data[10]; cout<<"masukkan jumlah data="; cin>>n; for (i=0;i<n;i++) {cout<<"masukkan data ke "<<i<<"=";cin>>data[i]; } for(i=0;i<n;i++){ Imax=0; for(j=0;j<n;j++){ if(data[j]>data[imax]){ Imax=j;} temp=data[j]; data[j]=data[imax]; data[imax]=temp; } } cout<<"setelah diurutkan =\n"; for(i=0;i<n;i++) printf("%d\n", data[i]); getch(); }

39 Searching Dalam bab ini, kita akan membahas metode pencarian data dalam suatu array. Metode pencarian yang akan digunakan adalah: - Sequential search (pencarian beruntun) - Binary search

40 Contoh Sequential Search: #include<iostream.h> #include<conio.h> main(){ int i,n,nilai,tempat, benar; int data[100]; cout<<"masukkan banyaknya data ="; cin>>n; for(i=0;i<n;i++) {cout<<"masukkan data ke" <<i<<" = "; cin>>data[i];} cout<<"masukkan data yang dicari="; cin>>nilai; benar=0;

41 for(i=0;i<n;i++) {if (data[i]==nilai) {benar=1; tempat=i;} else i=i+1; } if (benar==0) cout<<"data yang anda cari tidak ditemukan\n"; else{ cout<<"data yang anda cari ditemukan\n"; cout<<"berada diposisi"<<tempat+1;} getch(); }

42 Latihan Lakukan pencarian terhadap array 2 dimensi

43 STRUKTUR (STRUCT) Struktur merupakan kumpulan elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan data. Masing-masing elemen data tersebut dinamakan field atau elemen struktur. Field tersebut bisa memiliki tipe data yang ataupun berbeda, meskipun field tersebut dalam satu kesatuan tetapi tetap bisa siakses secara individu.

44 Deklarasi struktur struct nama_struktur // nama struktur, kata struct harus ada { type1 element1; type2 element2; anggota / elemen dari struktur type3 element3;.. } nama_object; // identifier yang digunakan untuk pemanggilan struktur atau struct nama_struktur { type1 element1; type2 element2; type3 element3;.. } ; struct nama_struktur nama_obj

45 Contoh:

46 Array of Struct

47 Latihan

48 Ketentuan Soal Setiap karyawan yang mempunyai anak mendapat tunjangan sesuai dengan jumlah anak. Besarnya tunjangan yang didapat tiap anak adalah Rp Maksimal jumlah anak yang mendapat tunjangan adalah 3 anak

49 POINTER Pointer/variabel penunjuk yang berfungsi menunjuk alamat memori variabel lain. Ada 2 operator pointer: - Operator & ->menghasilkan alamat dari operandnya. - Operator * -> menghasilkan nilai dari operandnya.

50 #include<conio.h> #include<iostream.h> main(){ int v1,v2,*pointer; char h1,*ptr; v1=10; pointer=&v1; cout<<"isi v1 = "<<v1; cout<<"\nisi *pointer awal = "<<*pointer; cout<<"\nalamat v1 = "<<pointer; v2=*pointer; pointer = &v2; cout<<"\nisi v2 = "<<v2; cout<<"\nisi *pointer = "<<*pointer; cout<<"\nalamat v2 = "<<pointer; cout<<"\nalamat v2 = "<<&v2; h1='a'; ptr=&h1; cout<<"\nisi ptr = "<<*ptr; getch(); }

51 #include<conio.h> #include<iostream.h> main(){ int v1,v2,*pointerv1,*pointerv2; v1=10; pointerv1=&v1; v2=20; pointerv2 = &v2; cout<<"\nalamat pointerv1 = "<<pointerv1; cout<<"\nalamat pointerv2 = "<<pointerv2; cout<<"\njumlah pointer = "<<(*pointerv1)+(*pointerv2); cout<<"\nselisih pointer = "<<(*pointerv1)-(*pointerv2); cout<<"\npenjumlahan alamat = "<<pointerv1+1; cout<<"\nukuran tiap alamat ="<<sizeof(v1); getch(); }

52 ARRAY DAN POINTER // more pointers #include <iostream.h> #include <conio.h> int main () { char array[5]; char * p; //deklarasi pointer yg menunjuk var bertipe char p = array; // p menunjuk array pada index 0 *p = 'a'; // mengisi var yang ditunjuk pointer dengan huruf a p++; *p = 'b'; //mengisi index 1 dengan huruf b p = &array[2]; *p = 'c'; //mengisi index 2 dengan huruf c p = array + 3; *p = 'd'; //mengisi index 3 dengan huruf d p = array; *(p+4) = 'e'; //mengisi index 4 dengan huruf e for (int n=0; n<5; n++) cout << array[n] << ", "; getch(); }

53 PEMBERIAN NILAI ARRAY DGN POINTER //Contoh Program7 #include <iostream.h> #include <conio.h> void main(){ int x[5], *p, k; clrscr(); p = x; x[0] = 5; x[1] = x[0]; // x[1] diisi dengan x[0] sehingga x[1] = 5 x[2] = *p + 2; // x[2] diisi dengan x[0] + 2 sehingga x[2] = 7 x[3] = *(p+1)-3; // x[3] diisi dengan x[1] - 3 sehingga x[3] = 2 //x[4] = *(p + 2); // x[4] diisi dengan x[2] sehingga x[4] = 7 x[4]=*(p+2)-1; for(k=0; k<5; k++) cout<<"\nx["<<k<<"] = "<< x[k]; getch(); }

54 Tugas Buat input program di atas secara dinamis!

55 Contoh struct dengan pointer #include <iostream.h> #include <conio.h> struct orang { char nama[30],alamat[30]; short umur; }; main(){ struct orang *saya ; int i,n; cout<<"jumlah data : ";cin>>n;

56 for(i=1;i<=n;i++) { cout<<"nama : ";cin>>saya->nama; cout<<"umur : ";cin>>saya->umur; cout<<endl; } for(i=1;i<=n;i++) { cout<<"data ke ["<<i<<"] "<<"bernama " <<saya->nama<<" dan berumur " <<saya->umur<<" tahun"; cout<<endl; } getch(); }

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++ PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN Bahasa Pemrograman : C / C++ PROGRAM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2007 1 Percabangan adalah suatu pemilihan statemen

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN KONDISI

PENYELEKSIAN KONDISI 1 PENYELEKSIAN KONDISI 1. STRUKTUR KONDISI IF. Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar,

Lebih terperinci

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya

Lebih terperinci

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum: 6 MODUL 6 PERULANGAN 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum: While(kondisi) pernyataan Jika kondisi tidak terpenuhi, maka pernyataan tidak akan dieksekusi. Contoh1:

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA yang dibina oleh Bapak Didik Dwi Prasetya Oleh: Adhe

Lebih terperinci

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ; SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA 8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori. Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan

Lebih terperinci

Konsep Array dalam PBO

Konsep Array dalam PBO PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari

Lebih terperinci

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN 2 MATERI UTS ALGORITMA & FLOWCHART DASAR PEMROGRAMAN DALAM C PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERULANGAN FUNGSI 3 Contoh :Algoritma Mencari akar bulat positif dari bilangan

Lebih terperinci

Array (Larik) Modul 7

Array (Larik) Modul 7 Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen. Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

MENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output :

MENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output : MENGENAL POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel biasa. Dengan kata lain pointer adalah variabel yang berisi alamat memori sebagai nilainya dan berbeda

Lebih terperinci

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){ HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta

Lebih terperinci

BAB 5. KONDISI DAN ARRAY

BAB 5. KONDISI DAN ARRAY BAB 5. KONDISI DAN ARRAY 5.1. Kondisi Penyeleksian Kondisi 1. statement if a. Bentuk sederhana BU : if (kondisi) statemen ; Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2)

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1

PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1 PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN Penerbit ZEYRANK OFFSET Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1 MODUL KULIAH PEMROGRAMAN BAHASA C++ Penyusun : ASEP MUHIDIN Penerbit : Zeyrank Offset Percetakan : Adjie Group

Lebih terperinci

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING PERTEMUAN 5 STRUKTUR LOOPING Pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Kembali lg? (1)Variabel A diberi harga

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0. Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram

Lebih terperinci

8. Pointer. S. Indriani L, M.T

8. Pointer. S. Indriani L, M.T 8. Pointer S. Indriani L, M.T Alamat dan Pointer Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana pada variabel yang telah Anda kenal. Setiap byte didalam memori komputer memiliki

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.

Lebih terperinci

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll. Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 12. Pointer 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer to array Pointer to string Array of pointer Pointer to pointer Pointer to Array Hubungan antara pointer

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA modul_kuliah ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA dengan C++ oleh : MUHAMMAD TAQIYYUDDIN ALAWIY, ST. MT TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA 2006 2 MODUL 1 1. PENGANTAR CFF C++ diciptakan oleh Bjarne

Lebih terperinci

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol

Lebih terperinci

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting MODUL 13 SORTING 13.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma sorting. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma sorting. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek. LAB SHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Semester : 4 Percabangan Komplek dan case of 200 menit No. : LST/EKA/EKA 305/03 Revisi : Tgl. : Hal. 1 dari 3 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut : BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN 1 MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mengenal cara menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan C++ Builder dan mengenala pernyataan

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA TUJUAN Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( ) MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Lebih terperinci

Tutorial 08 Pertemuan 12

Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial 08 Pertemuan 12 Tutorial Kuliah Pemrograman Terstruktur I TUJUAN & SASARAN Disusun oleh : Danang Junaedi Setelah mengerjakan tutorial ini mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan penggunaan

Lebih terperinci

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma dan Pemrograman 2 I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma runtunan (sequence) : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. MODUL V PERULANGAN Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. Dalam perulangan, umumnya terdiri dari 3 komponen, yaitu: Nilai Awal/Inisialisasi,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

PRAKTIKUM 12 POINTER 2 PRAKTIKUM 12 POINTER 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang Array of Pointer 2. Menjelaskan tentang Pointer to Pointer 3. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 4. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter

Lebih terperinci

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST MATERI KULIAH : REVIEW KONSEP PEMROGRAMAN STRING POINTER STRUKTUR DAN DAFTAR BERANTAI

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya

Lebih terperinci

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array MATERI IV ARRAY Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Deklarasi Variabel Array 3. Array Berdimensi Satu 4. Array Berdimensi

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++)

Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++) Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman 1 (C++) Disusun Oleh : Agung Sasongko Program Studi D3 Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Pontianak 2010 Daftar Isi Modul Praktikum

Lebih terperinci

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas

Lebih terperinci