BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Aliyah Darul Ulum

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Aliyah Darul Ulum"

Transkripsi

1 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MA Darul Ulum Waru Sidoarjo 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Aliyah Darul Ulum a. Latar Belakang Pada mulanya Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum ini adalah sekolah Pendidikan Agama (PGA) yang didirikan pada tahun 1969 oleh WWC NU Waru. Beberapa tokoh yang membidani lahirnya sekolah ini, diantaranya : 1. KH. Nur Yahya 2. KH Haan Arief 3. H. Anwar Sanaji 4. H. Yusuf 5. H. Thoha 6. H. Masrur 7. H. Umar Ahmad. BA. 8. H. Muhtar 9. H. Abd. Rohim 10. Serta Badan Otonom MWC NU Kec. Waru Diawal proses belajar mengajar. PGA Darul Ulum tersebut menempati gedung MINU Ngingas, karena belum memiliki gedung sendiri. Kegiatan ini berjalan sekitar 2 tahun. Atas berkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong keinginan yang luhur maka warga NU Kec. Waru bias membeli 57

2 58 sebidang tanah seluas 12 x 40 m di desa kureksari kecamatan Waru selanjutnya menjadi jalan Kolonel Sugiono Kureksari Waru Sidoarjo tempat madrasah sekarang. Sesaui dengan perkembangan zaman serta adanya peraturan pemerintah yang menutup PGA. Maka PGA ini juga turut ditutup. Sebagai gantinya, maka yayasan mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ulum pada tahun 1974 dan sebagai kelanjutannya didirikan Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum pada tahun 1977 b. Perkembangan Setahun setelah itu terbitlah surat piagam Terdaftar dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur tanggal 8 Juni dengan No. 11/3/177/C/1978. guna melengkapi kesempurnaan sekolah oleh pemerintah maka pengurus sekolah mendirikan yayasan pada tangal 16 Agustus 1989 dengan nama Yayasan AMANU (Amanat Nahdul Ulama ). Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1993 mendapat piagam pendirian madarasah dengan NSM : setahun kemudian, yakni tanggal 24 Maret 1994 terbitlah piagam jenjang Akreditasi Diakui. Dengan NSM dari Rektorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Islam Republik Indonesia. Selanjutnya MA Darul Ulum berhak mendapat status Disamakan dengan diterbitkannya SK. No. E.IV/pp.03.2/KEP/ dari Dparteman Agama

3 59 Republik Indonesia. A.n. Drektor Jendaral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, tertanggal 10 April 2001 Mengingat banyak tokoh pendiri yayasan Amanu yang meninggal dunia, maka diadakan pembaruan ini diantaranya : 1. Drs. H. Marzuqi 2. KH. Hasan Arief 3. H. Thohir 4. H. M. Sulthon 5. H. Ridwan 6. KH. Drs. Muchid Adnan 7. KH. Hafidz Wahab 8. Drs. Mahfud. AW Perkembangan berikutnya MA Darul Ulum punya gedung megah 4 ruang kelas tingkat 3 dan 4 kelas tingkat 2. dengan jumlah murid 552 0rang. Sarana Prasarana Pendidikan yang tersedia. Diantaranya lanoratotium IPA. Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer dan Internet. Sistim pembvelajaran menggunakan ICD Proyrktor. Poliklinok. Amanu. Maka pada tanggal 12 Juli 2006 menjad sttus Akreditasi A (Unggul). c. SEKILAS PROFIL MA DAUL ULUM MA Darul Ulum Waru (disingkat MADUWA) adalah sebuah lembaga pendidikan menengah yang selalu mengedepankan keunggulan, baik di bidang iptek terlebih dibidang imtaq. Tidak hanya mengembangkan

4 60 Intleqtual Quotion tapi juga Spiritual Quotion dan Emotional Quotion, sehingga tampil sejuk, damai, indah dan berwibawa. MADUWA memiliki tenaga keendidikan yang professional, sarana dan prasarana yang lengkap dan menajemen terbuka. Diharapkan mampu menggerakkan potensinya untuk mengembangkan kreatifitas dalam segala aktifitas serta mampu mengakomodasikan seluruh yang dimilki menjadi kekuatan penggerak lembaga secara menyeluruh. B. Visi dan Misi MA Darul Ulum Waru Sidoarjo VISI Unggul dalam Prestasi, Islami dalam Amali, Populis dalam Kreasi. MISI 1. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan program madrasah dalam bercipta dan berkarya. 2. menumbuhkan motivasi diri untuk mengamalkan ajaran Islam dalam prilaku sehari-hari. 3. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang efektif bagi semua guru dan siswa 4. Mendorong siswa mengenali potensi diri untuk meningkatkan motivasi berkopensi dalam prestasi. 5. Meningkatkan manajemen partisipatif. 6. Mengoptimalkan Potensi siswa dengan bimbingan yang intensif.

5 61 7. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab stake holder madrasah. 8. Melengkapi dan mengoptimalkan sarana dan prasarana pembelajaran. 9. Meningkatkan kesejahteraan dan SDM secara menyeluruh. 10. Membina dan mengembangkan kerja sama dengan lingkungan. c. Kesanggupan Siswa Untuk kebaikan proses belajar di MA Darul Ulum, saya sanggup untuk tidak melakukan pelanggaran sebagai berikut : 1. Terlambat masuk sekolah, lebih dari 10 % dalam satu semester 2. Tidak mengikuti pelajaran tanpa keterangan. Dengan tiap mata pelajaran lebih dari 10% dari kehadiran guru. 3. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan, lebih dari 10% dalam satu semester. 4. Pulang dari sekolah sebelum wakrtunya. 5. Berpakaian dan berpenampilan dengan memakai aksesoris yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. 6. Memalsukan dokumen sekolah. 7. Bersikap dan berkata tidak sopan kepada guru, staf kantor dan kepada sesame siswa. 8. Membawa barang-barang terlarang menurut hokum dan kesatuan sekolah. 9. Merokok dan membawa rokok didalam dan dilingkugan sekolah.

6 Melakukan tindak kejahatan dan pelecehan baik fisik maupun psikis dan seksual. 11. Mengknsumsi narkoba dan minuman keras 12. Hamil diluar nikah (yang disahkan KUA) 13. Mengikuti geng-geng dan organisasi terlarang. d. Sanksi Atas Pelanggaran Point 1 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 2 : tidak berhak mengikuti ulangan pada mata pelajaran yang bersangkutan, baik UTS maupun UAS. Point 3 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 4 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 5 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 6 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 7 : 3x teguran pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 8 : pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 9 pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 10 : pemanggilan ortu, dikembalikan ke ortu Point 11 : dikembalikan ke ortu Point 12 : dikembalikan ke ortu Point 13 : dikembalikan ke ortu

7 63 DATA PELANGGARAN Tanggal Pelanggaran JENIS PELANGGARAN Terlambat masuk sekolah Tidak mengikuti pelajaran tanpa keterangan Tidak masuk sekolah tanpa keterangan Pulang dari sekolah sebelum wakrtunya Berpakaian dan berpenampilan rapi Memalsukan dokumen sekolah Bersikap dan berkata tidak sopan kepada guru dan staf Membawa barang-barang terlarang Merokok dan membawa rokok baik didalam maupun luar sekolah Melakukan tindak kejahatan Mengknsumsi narkoba dan minuman keras Hamil diluar nikah (yang disahkan KUA) Mengikuti geng-geng dan organisasi terlarang

8 64 Tabel 1.1 STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH DEPARTEMEN AGAMA YAYASAN AMANU LP. MA ARIF KEPALA MADRASAH Muhammad Mustofa, S.Ag KOMITE H.Sulton WAKIL KEPALA SEKOLAH Samian S.Pd UR.KURIKULUM Drs.Ali Mahfud UR.KESEHATAN Drs.Fajar Shodiq IMTAK.. UR.SARPAS Marbuhin, S.Ag UR.HUMASY KH.Abd Qohar KEUANGAN Muhammad Muzammil KEPALA T.U Anik Yulia, SE WALI KELAS GURU BK / BP GURU GURU GURU Keterangan : Garis Konsultasi Garis Komando SISWA

9 65 Tabel 1.2 DAEFTAR GURU DAN STAF MADRASAH ALIYAH DARUL ULUM WARU No. Nama Jabatan Pel/Bidang 1. M. Muftofa, S.Ag Kepala Madrasah Qurdis 2. Dra. Syaifullah Umar Wakil Kamad Fiqih, Aswaja 3. KH. Abd. Qohar Qurdis, Ta lim 4. KH.Abd. Hafidz Ta lim 5. Makhsum Syafi I, S.Ag Aqidah 6. Drs. H. Kasrowi Aqidah 7. Drs. H. Abd. Muhib Fiqih 8. Sumali B. Inggris 9. Drs. Samsul Arif N Biologi 10. Moch. Arif, S.Pd Matematika 11. Dra. Titik Indra W B. Indonesia 12. Drs. H. Syahrul Amin Sosio;ogi 13. Dra. Maria Ulfa Fisika 14. Drs. M. Sami an B. Inggris 15. Drs. M. Fajar Shodiq Olah Raga 16. Drs. M. Su ud Samai Kesenian 17. Drs. W. H. Pramono Sosiologi

10 Drs. Purwanto Eko Ekonomi 19. Drs. Masyhudi Ch Matematika 20. Imam Asmari, S,Ag Kimia 21. Drs, Thomas Rudy Kimia 22. Drs. Bambang Triono Fisika 23. Zulfah Azizah, S.Pd Kimia 24. Nur Fauziatul M,S.Pd PPKn 25. M. Ishom, S.s B. Inggris 26. Didin Rahmad P, S.Pd Sejarah 27. Ach. Marbuhin, S.Ag B. Arab 28. Dra. Siti Khofsoh Ekonomi 29. Muzammil Aziz, S.Pd TIK 30. Ina Auliya, S.Pd Matematika 31. Layly Alfarisi Biologi 32. Halimtus Sa diyah Matematika 33. Kuni Masruhati Ekonomi 34. Jupiter Sulifan, S.Psi Konseling 35. Farida Rahany B. Inggris 36. Reka Bagus N, S.Pd geografi 37. Khamim S.Pd PPKn 38 M.Kholidun S.Com Komputer

11 Nur Ahmad, S.Pd Olahraga 40 Khoiro Ummatin, S.Ag B. Arab 41. Nur Azizah B. Indonesia 42. Soeharji S.Pd B. Indonesia 43. Azhar Malik Musik 44. Richah Tristiawati, S.Pd B. Indonesia 45. Anik Zuliyah, SE TU Administrasi 46. Moch. Fais TU Administrasi 47. Dewi Novita TU Administrasi 48. Imam Buchori Karyawan Kedisiplinan 49. Moch. Farhan Karyawan Keamanan 50 Wagino Karyawan Kebersihan 51. M. Sulthoni Karyawan kebersihan 1. Keadaan Sarana dan Prasarana MA Darul Ulum Waru Sidoarjo 2. Adapun keadaan sarana dan prasarana yang ada di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1.3 Keadaan Sarana dan Prasarana No Jenis sarana /prasarana Jumlah Satuan Keterangan Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang Baik

12 68 Ruang Tata Usaha 1 Ruang - Ruang 1 Ruang - Ruang BP 1 Ruang - Ruang tamu 1 Ruang - Ruang Belajar 20 Ruang - Ruang Perpustakaan 1 Ruang - Ruang Komputer 1 Ruang - Ruang Laboratorium IPA 1 Ruang - Ruang Keterampilan 1 Ruang - Ruang UKS 1 Ruang - Ruang KOPSIS 1 Ruang - Ruang Sanggar Pramuka 1 Ruang - Aula Serbaguna 1 Ruang - WC dan kamarmandi 1 Ruang - WC untuk siswa 6 Ruang - Tempat wudhu guru 1 Ruang - Tempat wudhu siswa 1 Ruang - Tempat sepeda guru Tempat sepeda siswa Halaman (untuk upacara) 1 - -

13 69 B. Paparan Data dan Analisa Data 1. Data Tentang Tindakan Punishment Dalam Bnetuk Bimbingan Rohani Pada dasarnya pendekatan Tindakan Punishment bertujuan agar dapat belajar dengan sukses dan tak gadu dalam kelas. Karena, pendekatan Tindakan Punishment sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan atau kendala yang dihadapi anak dalam belajar, sehingga siswa dapat belajar dengan secara optimal dan efesien. Pendekatan tindakan punishment ini merupakan bagian salah salah satu cara atau strategi untuk dapat menjadikan anak lebih termotivasi dalam belajar, yang mana setelah dia berbuat pelanggaran sehingga dia dapat berfikir dan berintrofeksi diri atas kekurangan dan kelebihan yang ia miliki untuk mencapai sasaran utama, yaitu cara belajar yang lebih baik dan menjadi insani yang berbudi (berakhlak). Dengan demikian pendekatan Tindakan Punishment dalam bentuk bimbingan rohani sangat berpengaruh dalam peningkatan motivasi belajar siswa, mulai dari mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi siswa sampai pada solusi yang ditemukan, kemudian menjalankannya dengan baik. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pendekatan Tindakan Punishment, maka dapat diketahui dari jawaban angket yang penulis sebarkan pada 40 responden yang tersusun dalam bentuk table. Adapun nama 40 responden (40 siswa) adalah sebagai berikut:

14 70 Tabel 1.4 Daftar Nama Responden No Nama Siswa No Nama Siswa 1 Abdu Nur Aljabar 21 Agus Dwi Prasetyo 2 Abdul Goni 22 M. Nurudin 3 Achmad Hanafi 23 Sofyan Saifudin 4 Adi Tri Cahyono 24 Lukman Hakim 5 Ahmad Syafik 25 Khamim Mawardi 6 Akhmad Panji 26 Indah Wulan Sari 7 Akmad Jainudin 27 Nurul Kholifah 8 Aprilia Nur Indah Sari 28 Pipin Anggriati 9 Ayu Aprilia 29 Puji Nur Laili 10 Ayu Putri Kinasih 30 Ririn Puspita Sari 11 Choirul Efendi 31 Rokhman Taufiq 12 Dewi Khoirulina 32 Sindi Yulistiani 13 Dian Nita 33 Siti Ambarwati 14 Diana Agustin 34 Siti Nur Afifah 15 Fathikhatul Khasanah 35 Sri Wahyuni 16 Fitri Kuriyati 36 Siti Sumariyah 17 Ika Rahmawati 37 Tri Marita Fitriyah 18 Irawati 38 Ulvy Nur Laili

15 71 19 M. Adi Irwanto 39 Umi Nur Rokimah 20 Mardianto 40 Yolanda Novianti. Untuk mendapatkan data tentang pendekatan Tindakan Punishment, penulis menggunakan angket sebanyak 10 item yang masing-masing dengan tiga alternatif jawaban. Adapun teknik penilaian yang dipergunakan untuk menghitunng hasil angket adalah: a. Untuk jawaban A diberi nilai 3 b. Untuk jawaban B diberi nilai 2 c. Untuk jawaban C diberi nilai 1 Untuk lebih jelasnya, maka penulis sajikan data hasil angket yang telah penulis sebarkan kepada 40 responden (40 siswa). Adapun hasil angket dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Hasil Angket Pendekatan Tindakan Punishment Tabel 1.5 Pada waktu berlangsungnya pembelajaran dengan pendekatan Tindakan Punishment, apakah Anda memiliki aktifitas yang tinggi dalam belajar. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 1 2,5% 3 Tidak

16 72 Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 39 yakni 97,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 1 yakni 2,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden pada proses pembelajaran dengan pendekatan Tindakan Punishment memilki aktifitas yang tinggi dalam belajar. Tabel 1.6 Apakah dengan pendekatan Tindakan Punishment, Anda lebih berkonsentrasi dan memperhatikan penjelasan guru. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 3 7,5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 37 yakni 92,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 3 yakni 7,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini

17 73 menunjukkan bahwa responden lebih berkonsentrasi dan memperhatikan penjelasan guru dengan pendekatan Tindakan Punishment. Table 1.7 Apakah dengan pendekatan Tindakan Punishment menjadikan Anda semakin bersemangat dalam belajar. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 2 5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 38 yakni 95%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 2 yakni 5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden semakin bersemangat dalam belajar dengan pendekatan Tindakan Punishment.

18 74 Table 1.8 Apakah Anda semakin memahami dan memperhatikan materi pelajaran yang diberikan guru melalui pendekatan Tindakan Punishment. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 2 5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 38 yakni 95%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 2 yakni 5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden semakin memahami pelajaran yang diberikan guru melalui pendekatan Tindakan Punishment. Table 1.9 Apakah dengan pendekatan Tindakan Punishment permasalahan belajar yang Anda hadapi dapat teratasi. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 3 7,5%

19 75 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 37 yakni 92,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 3 yakni 7,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden dengan pendekatan Tindakan Punishment permasalahan belajar yang dihadapi dapat teratasi. Tabel 1.10 Apakah dengan pendekatan Tindakan Punishment, Anda dan temanteman merasa bertambah senang kurang senang dalam belajar No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 3 7,5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 37 yakni 92,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 3 yakni 7,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini

20 76 menunjukkan bahwa responden merasa bertambah senang dan tidak senang dengan pendekatan Tindakan Punishment. Tabel 1.11 Apakah anda merasa nyaman dan tenang dalam belajar dengan pendekatan Punishment. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 4 10% 3 Tidak % Jumlah Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 36 yakni 90%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 4 yakni 10% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa senang dan nyaman dalam belajar dengan pendekatan punishment.

21 77 Tabel 1.12 Apakah Anda merasakan kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri Anda dengan menggunakan pendekatan Tindakan Punishment terkait dengan motivasi belajar No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 5 12,5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 35 yakni 87,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 5 yakni 12,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya dengan menggunakan pendekatan Tindakan Punishment terkait dengan motivasi belajar. Tabel 1.13 Apakah Anda lebih mudah belajar ketika pendekatan tindakan punishment diterapkan No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya %

22 78 2 Kadang-kadang 8 20% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 32 yakni 80%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 8 yakni 20% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih mudah belajar ketika pendekatan punishment diterapkan. Tabel 1.14 Apakah pendekatan Tindakan Punishment menjadikan belajar Anda lebih terkondusif No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 4 10% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 36 yakni 90%, sedangkan yang menjawab b

23 79 sebanyak 4 yakni 10% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden belajar lebih terkondusif dengan pendekatan Tindakan Punishment. Data berikut adalah tabel tabulasi dari angket tentang pendekatan Tindakan Punishment Dalam Bentuk Bimbingan Rohani Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Tabel 1.15 Tabel tabulasi angket tentang pendekatan Tindakan Punishment Dalam Bnetuk Bimbingan Rohani Item Pertanyaan Jumlah No

24

25 Jumlah 1164 Dari perolehan data tersebut, selanjutnya akan dilakukan analisis data tentang pengaruh pendekatan Tindakan Punishment terhadap motivasi belajar siswa dengan mencari nilai rata-rata dari prosentase skor 3 adalah alternative jawaban (a) karena merupakan jawaban ideal, sehingga diperoleh analisa data sebagai berikut: Untuk menggunakan nilai rata-rata (Nr) prosentase nilai tentang pengaruh pendekatan Tindakan Punishment, maka penulis menggunakan rumus sebagai berikut: Nr = Jumlah prosentase Jumlah frekuensi nilai skor aitem per tan yaan 3 ( a)

26 82 Nr= 100 % + 92,5% + 97,5% + 95% + 95% + 87,5% + 85% + 85% + 90% + 90% 10 Nr = 912,5% 100 Nr = 91.25% Selanjutnya akan ditafsirkan hasil rata-rata tersebut yaitu sebesar 91,25% dengan melihat pada standar penafsiran sebagai berikut: 76 % -100 % : kategori baik 56 % - 75 % : kategori cukup 40 % - 55 % : kategori kurang baik 0 % - 35 % : kategori jelek atau tidak baik. Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata (Nr) yaitu sebesar 91,25% yang berkisar antara 76 % -100 % tergolong baik dalam arti bahwa pendekatan Tindakan Punishment di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. 2. Data Tentang Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Peranannya yang khas adalah menumbuhkan gairah, senang dan bersemangat untuk melakukan kegiatan belajar. Seseorang yang belajar dengan motivasi yang kuat akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-sungguh, penuh gairah atau semangat. Sebaliknya seseorang

27 83 yang belajar dengan motivasi yang lemah, akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelajarannya tersebut. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa MA Darul Ulum Waru Sidoarjo, maka penulis sajikan data hasil angket yang telah penulis sebarkan kepada 40 responden (40 siswa). Adapun hasil angket dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Tabel 1.16 Apakah Anda mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 40 yakni 100%, sedangkan yang menjawab b tidak ada dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar.

28 84 Tabel 1.17 Apakah Anda selalu memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 3 7,5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 37 yakni 92,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 3 yakni 7,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden selalu memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Tabel 1.18 Apabila ada tugas-tugas dari guru, apakah Anda selalu mengerjakan denagn baik. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 1 2,5%

29 85 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 39 yakni 97,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 1 yakni 2,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden selalu mengerjakan dengan baik tugas-tugas dari guru. Tabel 1.19 Selama pembelajaran, apakah Anda ikut aktif dalam belajar. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 2 5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 38 yakni 95%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 2 yakni 5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden ikut aktif selama pembelajaran.

30 86 Tabel 1.20 Apakah menyelesaikan pembelajaran dengan berhasil sangat penting bagi Anda. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 2 5% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 38 yakni 95%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 2 yakni 5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa menurut responden menyelesaikan pembelajaran denagn berhasil itu sangat penting. Tabel 1.21 Sebelum mengikuti pelajaran, apakah Anda selalu mempersiapkan diri. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya ,5% 2 Kadang-kadang 5 12,5% 3 Tidak

31 87 Jumlah % Dari tabel di atas apat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 35 yakni 87,5%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 5 yakni 12,5% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden selalu mempersiapkan diri sebelum megikuti pelajaran. Tabel 1.22 Apakah Anda lebih sering mempergunakan waktu belajar dari pada untuk bercanda. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 6 15% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 34 yakni 85%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 6 yakni 15% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini

32 88 menunjukkan bahwa responden seringmempergunakan waktu belajar dari pada untuk bercanda. Tabel 1.23 Apakah Anda sangat bersemangat jika hukuman dipraktekkan guru dalam mengajar No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 6 15% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 34 yakni 85%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 6 yakni 15% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden sangat bersemangat jika hukuman dipraktekkan guru dalam mengajar.

33 89 Tabel 1.24 Apakah anda bertanya pada teman atau guru pada saat ada pelajaran yang kurang dimengerti. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya % 2 Kadang-kadang 4 10% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 36 yakni 90%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 4 yakni 10% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden bertanya pada teman atau guru pada saat ada pelajaran yang kurang dimengerti. Tabel 1.25 Jika ada pekerjaan rumah yang kurang dimengerti, apakah Anda selalu bertanya pada anggota keluarga ataupun orang lain yang lebih mengerti. No Alternatif Jawaban N F P 1 Ya %

34 90 2 Kadang-kadang 4 10% 3 Tidak Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang menjawab a sebanyak 36 yakni 90%, sedangkan yang menjawab b sebanyak 4 yakni 10% dan yang menjawab c tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa responden selalu bertanya pada anggota keluarga ataupun orang lain yang lebih mengerti jika ada pekerjaan rumah yang tidak dimengerti. Data berikut adalah tabel tabulasi dari angket tentang motivasi belajar siswa MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. Tabel 1.26 Tabel tabulasi angket tentang motivasi belajar siswa No Item Pertanyaan Jumlah

35

36 Jumlah 1165 Untuk menggunakan nilai rata-rata (Nr) prosentase tentang motivasi belajar siswa maka penulis menggunakan rumus sebagai berikut: Jumlah Nr = prosentase Jumlah frekuensi nilai skor aitem per tan yaan 3 ( a) Nr = 100%+92.5 %+97.5 %+ 95 % %+ 85 %+85 %+90 %+90% 10

37 93 Nr = 917,5% 100 Nr = 91.75% Selanjutnya akan ditafsirkan hasil rata-rata tersebut yaitu sebesar 91,75% dengan melihat pada standar penafsiran sebagai berikut: 76 % -100 % : kategori baik 56 % - 75 % : kategori cukup 40 % - 55 % : kategori kurang baik 0 % - 35 % : kategori jelek atau tidak baik. Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata (Nr) yaitu sebesar 91,75% yang berkisar antara 76 % -100 % tergolong baik dalam arti motivasi belajar siswa MA Darul Ulum Waru Sidoarjo tergolong baik. Langkah selanjutnya adalah mengkorelasikan kedua angket yaitu tentang pendekatan Tindakan Punishment sebagai variabel X dan motivasi belajar siswa sebagai variabel Y dengan tujuan untuk mencari apakah ada pengaruh pendekatan Tindakan Punishment terhadap motivasi belajar siswa, maka menggunakan korelasi product moment: r xy = ( Sx Sxy 2 ){ Sy 2 )

38 94 Selanjutnya untuk mengetahui korelasi variabel X dan variabel Y, maka digunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mencari mean dari masing-masing variabel yaitu menggunakan rumus: å X 1164 M x = = = 29, 1 N 40 å Y 1165 My = = = 29, 125 N 40 Mencari deviasi masing-masing variabel, yaitu variabel X terhadap Mx dan mencari variabel Y terhadap My dengan menggunakan rumus: x = X Mx y = Y My b. Mengkuadratkan masing-masing variabel x dan variabel y serta mengalikan variabel-variabel x dan variabel y, untuk lebih jelasnya perhitungan tersebut sebagai berikut dalam tabel: Tabel 1.27 Tabulasi Data Antara Pengaruh Pendekatan Tindakan Punishment Dalam Bentuk Bimbingan Rohani Terhadap Motivasi Belajar Siswa No X Y x y xy x² y² ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-0,125 0,0125 0,01 0,016

39 ,1 0,875-0,9625 1,21 1, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9-0,125-0,1125 0,81 0, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-0,125 0,1375 1,21 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-2,125 0,2125 0,01 4, ,9-0,125-0,1125 0,81 0, ,1 0,875-0,0875 0,01 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,9-0,125-0,1125 0,81 0, ,1 0,875-0,0875 0,01 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-2,125 4,4625 4,41 4,516

40 ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,9 0,875 0,7875 0,81 0, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,1-0,125 0,1375 1,21 0, ,1-0,125 0,1375 0,01 0, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-0,125 0,0125 0,01 0, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-1,125 1,2375 1,21 1, ,1-0,125 0,1375 0,01 0, ,75 29,6 30,39 r xy r xy = = ( Sx Sxy 2 ){ Sy 2 ) 22,75 (29,6){30,39) r xy = 22,75 899,54

41 97 r xy 22,75 = 29,99 r xy = 0,759 Adapun hipotesis kerja yang diajukan adalah adanya korelasi pendekatan Tindakan Punishment terhadap motivasi belajar siswa di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. Untuk membuktikan hipotesis tersebut yaitu dengan menggunakan data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan teknik korelasi product moment, yaitu salah satu teknik untuk mencari korelasi antara dua variabel yang kerap kali digunakan. Kemudian untuk membuktikan apakah ada korelasi pendekatan Tindakan Punishment terhadap motivasi belajar siswa di MA Darul Ulum Waru Sidoarjo, dengan berdasarkan perhitungan korelasi r product moment tersebut di atas telah diperoleh hasil dengan nilai r xy = 0,759. yang mana dengan memperhatikan besarnya r xy (yaitu 0,759), maka sesuai dengan tabel konsultasi dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi r product moment yang besarnya berkisar antara 0,70 0,90 berarti ada korelasi positif antara variabel X dan variabel Y itu adalah termasuk korelasi positif yang kuat atau tinggi. Dalam analisa penelitian tersebut korelasi pendekatan Tindakan Punishment terhadap motivasi belajar siswa didapat hasil penelitian menunjukkan

42 98 bahwa terdapat korelasi mengenai hal tersebut. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa pendekatan Tindakan Punishment berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, karena dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan pendidik yang handal dalam melakukan pendekatan kepada siswa, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat untuk belajar. Dengan diperoleh hasil perhitungan dari rumus korelasi r product moment dengan hasil r xy = 0,759, skor tersebut dikonsultasikan dengan tabel nilai koefisien korelasi pada taraf signifikansi 5%. Menunjukkan lebih besar (0,759 > 0,304) yang berarti hiptesis alternatif (Hi) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Bila sekor tersebut dikonsultasikan dengan tabel koefisien korelasi pada taraf signifikansi 1%yang menunjukkan hasil lebih besar (0,759 > 0,393) yang berarti hipotesis alternative (Hi) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Untuk melihat besar kecilnya pengaruh, maka skor tersebut dikonsultasikan pada tabel dibawah ini: Tabel Product Moment Besarnya nilai r Interprestasi 0,90-1,00 0,70 0,90 0,40 0,70 Antara variabel X dan Y mempunyai korelasi sangat kuat. Antara variabel X dan Y mempunyai korelasi yang kuat. Antara variabel X dan Y mempunyai korelasi cukup

43 99 0,20 0,40 0,00 0,20 Antara variabel X dan Y mempunyai korelasi sangat kecil Antara variabel X dan Y tidak ada korelasi. Dengan demikian skor 0,759 terdapat pada nilai antara 0,70 0,90 yang berarti mempunyai korelasi yang kuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju berdiri pada tahun 1997. Modal utama Madrasah ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum tentang Responden Populasi a. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Pemalang MAN Pemalang dilatarbelakangi oleh

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN BAB III HASIL PENELITIAN A. LATAR BELAKANG OBYEK PENELITIAN. Obyek penelitian penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1 SMP AL-WACHID Surabaya didirikan pada tanggal 21 September 1988 di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Tanjung Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Secara umum keadaan sekolah, sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Mts Darussalam Pejangkungan Prambon Sdoarjo

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Mts Darussalam Pejangkungan Prambon Sdoarjo 66 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Mts Darussalam Pejangkungan Prambon Sdoarjo Sekolah Mts Darussalam Pejangkungan adalah salah satu dari lembaga pendidikan Agama yang memiliki komitmen pada penerapan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa obyek

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa obyek 35 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Obyek Penelitian Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa obyek penelitian ini adalah SD Ikan Kerapu kel. Perak Barat Kec. Krembangan Surabaya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo 59 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Obyektif Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo, Solokuru,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM MADRASAH 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Madrasah Tsanawiyah NU 01 Banyuputih Batang adalah Lembaga Pendidikan yang didirikan pada tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Siti Mariam Banjarmasin MTs Siti Mariam Banjarmasin adalah salah satu madrasah atau sekolah yang ada

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data. Penyajian Data Hasil Angket Berdasarkan penelitian yang di lakukan dengan menggunakan angket. Maka dapat diketahui bagaimana pelaksanaaan metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Futuhiyyah Mranggen merupakan sebuah lembaga pendidikan formal setingkat menengah

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN 45 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitan 1. Sejarah Berdiri dan Letak geografis Pada mulanya Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum ini adalah sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342)

LAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342) LAMPIRAN LOKASI A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar Nama Sekolah Alamat : MTs Darussalam Kademangan : Jl. Bima No. 42 Kademangan Blitar No. Telepon / Faksimile

Lebih terperinci

BAB III PROFIL MA DARUSSALAM

BAB III PROFIL MA DARUSSALAM 100 BAB III PROFIL MA DARUSSALAM A. Sejarah Berdirinya MA Darussalam Menurut Kepala Madrasah, MA Darussalam didirikan oleh KH. Sholeh Shinwan, BA yang pada saat itu beliau menjabat sebagai ketua Yayasan

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah NU (MA NU) Limpung 1. Letak Geografis

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah NU (MA NU) Limpung 1. Letak Geografis BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah NU (MA NU) Limpung 1. Letak Geografis Dalam perjalanannya sampai saat ini gambaran secara umum, bahwa Madrasah Aliyah NU (MA NU) Limpung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Madrasah Ibtida iyah Islamiyah Kedungpeluk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Madrasah Ibtida iyah Islamiyah Kedungpeluk 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah Ibtida iyah Islamiyah Kedungpeluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo 1. Letak Geografis Madrasah Ibtida iyah Islamiyah Kedungpeluk berada di Desa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI AL-Bustanussaniyah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar MI Al-Bustanussaniyah merupakan salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Husnul Khatimah Sesuai dengan gerak Yayasan Husnul Khatimah di bidang da wah, sosial dan pendidikan, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN 3 Banjarmasin SMAN 3 Banjarmasin berdiri pada tanggal tanggal 21 Agustus 1967 berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 2 Megaluh

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 2 Megaluh BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penellitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin 49 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIS Al Mujahidin II Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Mujahidin II Banjarmasin terletak di

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Lokasi Penellitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Banjarmasin Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin adalah sekolah tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. Raya Kolonel Sugiono , Kureksari, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. Raya Kolonel Sugiono , Kureksari, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa 45 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Letak Dan Keadaan Geografis MA Darul Ulum Waru berdiri pada tahun 1969 terletak di Jalan Raya Kolonel Sugiono 101-103, Kureksari, Waru, Kabupaten Sidoarjo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Letak Geografis Jika dilihat dari letaknya yang strategis, MTs NU Salatiga memiliki banyak kelebihan. Keuntungan tersebut dapat dijangkau dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum MA Negeri Kendal 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Cikal bakal MAN Kendal tidak lepas dari para pendiri dan tokoh masyarakat, yang terdiri tiga unsur,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI... HALAMAN MOTTO...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI... HALAMAN MOTTO... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR

Lebih terperinci

3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012

3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI SARIREJO KALIWUNGU KENDAL A. Gambaran Umum MI Sarirejo Kaliwungu 1. Letak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data. Keadaan sarana prasarana di SMP Al-Wachid Surabaya Salah satu aspek yang seyogyanya mendapat perhatian utama dari setiap administrator pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya Tepat pada tanggal 20 Mei 1982, pengurus Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum tentang Objek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI A. Data Umum tentang MI Nurul Huda Juwana Pati 1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum MA Silahul Ulum Asempapan Pati 1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Walisongo 1 Semarang SMP Walisongo 1 Semarang berdiri pada tahun 1979, yang merupakan sekolah Yayasan Al-Jami

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Umum Penelitian Pada deskripsi data umum penelitian ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarangmencakup

Lebih terperinci

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang BAB IV ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAMIYAH PALEMBANG Pada bab ini merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN 36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Setelah penulis mengadakan penelitian di MI Miftahul Ulum 02 Tembalang melalui beberapa metode yang ditempuh, akhirnya diperoleh data-data yang dikumpulkan untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Hidayatullah Lawahan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Hidayatullah Lawahan 80 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Hidayatullah Lawahan Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah Lawahan terletak di Desa Lawahan RT. 07 Komp.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah 1. Sejarah Berdirinya Madrasah 1 Madrasah Tsanawiyah Nu 08 Gemuh Kendal yang berlokasi di Jl. Puskesmas No. 02, Pamriyan, Gemuh, Kendal,

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Situasi Umum MA NU Mazro atul Huda Karanganyar Demak. Sejarah Berdirinya MA NU Mazro atul Huda Karanganyar Demak sebagai lembaga pendidikan swasta yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari, menghubungkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. 34 Berdasarkan pengertian diatas akan dibahas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan hasil belajar mata pelajaran Fikih materi pokok haji siswa kelas VIII semester II MTs NU 01 Banyuputih

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya Lokasi Penelitian

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya Lokasi Penelitian BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Latar Belakang Berdirinya Lokasi Penelitian SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin beralamatkan di Jalan Mangga III Rt. 22 No. 48 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo SMP N 2 Sukorejo Ponorogo adalah sekolah menengah pertama yang berdiri sejak tahun 1991.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung Sekolah menengah atas (SMA) merupakan lanjutan dari jenjang pendidikan dasar. Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisis Pendahuluan Analisis ini akan dideskripsikan pengaruh penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time (QAIT) terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum. A. Sejarah Berdirinya

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum. A. Sejarah Berdirinya BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum A. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Sidokumpul Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah bagian dari Lembaga

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat dan Letak Geografis Yayasan Bangun Pertiwi

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat dan Letak Geografis Yayasan Bangun Pertiwi BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat dan Letak Geografis Yayasan Bangun Pertiwi Berawal dari kumpulan para pekerja social masyarakat yang hobi memperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MI Islamiyah Rowosari MI Islamiyah Rowosari Limpung Batang adalah salah satu diantara sekian banyak lembaga pendidikan pada tingkat dasar yang bercirikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Sekilas Profil Tentang MI NU 01 Penanggulan 1. Tinjauan Historis MI NU 01 Penanggulan Berkat rahmat Allah SWT, serta didukung para ulama, tokoh tokoh masyarakat dan

Lebih terperinci

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi BAB I PENDAHULUAN Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa direncanakan sebaik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis MIN Pelaihari Ditinjau dari segi geografisnya MIN Pelaihari berbatasan dengan : a. Sebelah timur dengan jalan Samudera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Umum Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN BAB III HASIL PENELITIAN A. Profil MA Ya Falah Grobogan Madrasah Aliyah (MA) Ya Falah berdiri pada tahun 1982. MA Ya Falah beralamat di Jl. Perhutani No.01 Ginggangtani Kec. Gubug Kab. Grobogan. Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang 55 BAB IV ANALISA PENELITIAN Analisa data yang dilakukan dalam bab ini adalah mengenai profesionalisme guru kelas, prestasi belajar siswa, dan hubungan profesionalisme guru kelas dengan prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. menjadikan sekolah ini sekolah Adiwiyata maka telah terciptanya kondisi yang baik

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. menjadikan sekolah ini sekolah Adiwiyata maka telah terciptanya kondisi yang baik 60 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Geografis SMP Negeri 2 Rengel SMP Negeri 2 Rengel adalah salah satu sekolah negeri di Desa Punggulrejo Kecamatan Rengel Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lengkap tentang latar belakang obyek penelitian ini dapat dikemukakan secara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lengkap tentang latar belakang obyek penelitian ini dapat dikemukakan secara A IV HASIL DAN PEMAHASAN A. Paparan Data Dan Temuan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian dala penyusunan skripsi ini adalah Sekolah Menengah Pertama Islam Jombang Jember, untuk mendapatkan gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif yaitu pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam, yang tujuannya untuk menemukan

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menganalisa data untuk membuktikan ada tidaknya korelasi antara penguasaan pembelajaran guru PAI dengan prestasi belajar siswa SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tempat penelitian. Orientasi tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MA. Darul Ulum Kotabaru

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MA. Darul Ulum Kotabaru BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MA. Darul Ulum Kotabaru Madrasah Aliyah Darul Ulum Kotabaru berdiri dikarenakan adanya Madrasah Tsanawiyah

Lebih terperinci

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan dan menganalisis data tentang Pengaruh Prestasi Belajar Fiqih terhadap Aktifitas Ibadah Shalat siswa kelas V MI. Futuhiyyah

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan penguasaan mata pelajaran Aqidah Akhlak (variabel X) dengan perilaku pergaulan siswa (variabel Y), maka penulis akan mengadakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN. Desa Baros merupakan daerah pemekaran wilayah kota Pekalongan sejak

BAB III HASIL PENELITIAN. Desa Baros merupakan daerah pemekaran wilayah kota Pekalongan sejak BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum MI NU Baros 1. Sejarah MI NU Baros Desa Baros merupakan daerah pemekaran wilayah kota Pekalongan sejak tahun 1989 yang lalu. Sebelum menjadi daerah pemekaran desa

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Kabupaten Sidoarjo. Lebih tepatnya yaitu di Desa Celep. 62 Sebelah selatan 2

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Kabupaten Sidoarjo. Lebih tepatnya yaitu di Desa Celep. 62 Sebelah selatan 2 BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Letak Geografis Ditinjau dari letak geografisnya, bahwa Madrasah Diniyah Darul Aiman terletak pada bagian wilayah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Sejarah singkat berdirinya MAN 3 Amuntai Lembaga pendidikan ini pada mulanya masih bernama MA Darun Najah didirikan akibat adanya keluhan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung 91 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan SMA Negeri 1 sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan

Lebih terperinci

dilaksanakan pada pagi hari tepatnya mulai tahun 1975 hingga sekarang. Kepala MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang sekarang adalah Bapak

dilaksanakan pada pagi hari tepatnya mulai tahun 1975 hingga sekarang. Kepala MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang sekarang adalah Bapak BAB IV ANALISIS DATA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN FIQIH SISWA MI MIFTAHUL HUDA BOGOREJO SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 01/013 A. Kondisi Umum

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. : Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat. No. statistic sekolah : :

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. : Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat. No. statistic sekolah : : 48 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam deskrispsi data ini yang penulis sajikan adalah mengenai obyek penelitian 1. Profil Sekolah Nama sekolah Alamat sekolah : SMP NEGERI 4 BABAT :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sehubungan dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu : Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum MTs Ittaqu Surabaya. Taman Pendidikan Ittaqu (Ikatan Tarbiyah Ta limul Qur an). Lembaga

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum MTs Ittaqu Surabaya. Taman Pendidikan Ittaqu (Ikatan Tarbiyah Ta limul Qur an). Lembaga 65 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Profil MTs Ittaqu Surabaya 1. Gambaran Umum MTs Ittaqu Surabaya Lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Ittaqu Surabaya adalah lembaga pendidikan formal yang berada di bawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Ibrohimiyyah Mranggen Demak Berdirinya MI Ibrohimiyyah bermula dari pemikiran masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SMA Antartika Sidoarjo. 1) jalan : Siwalanpamji No. 6 Buduran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SMA Antartika Sidoarjo. 1) jalan : Siwalanpamji No. 6 Buduran 84 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah : SMA Antartika Sidoarjo b. Alamat ) jalan : Siwalanpamji No. 6 Buduran 2) Kelurahan/ Desa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 45 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kertak Hanyar II terletak di jalan Mahligai RT. 05 No. 21 Kabupaten Banjar. Di bawah ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA A. Profil MTs urul Huda Dempet Madrasah Tsanawiyah urul Huda Dempet atau MTs urul Huda Dempet adalah sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian disini menyajikan dan menganalisis data tentang tingkat pemahaman materi thaharah dan tingkat kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum tempat penelitian Penelitian dilakukan di SD N wonolopo 1 yang beralamat di dusun wonolopo desa wonolopo tasikmadu karanganyar. Letak sekolah cukup berdekatan dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel 1.1 STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SMP Muhammadiyah 10 Surakarta KEPALA SEKOLAH DRS. MAHMUD HASNI KA. TATA USAHA AGUS SALIM, A.Md. SEKRETARIS BENDAHARA AGUS SALIM, A.Md. FATIMAH PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH MANBAUL ULUM MOJOPUROGEDE BUNGAH GRESIK Jl. RAYA MOJOPUROGEDE NO 39 Telp.: (031)

MADRASAH ALIYAH MANBAUL ULUM MOJOPUROGEDE BUNGAH GRESIK Jl. RAYA MOJOPUROGEDE NO 39 Telp.: (031) MADRASAH ALIYAH MANBAUL ULUM MOJOPUROGEDE BUNGAH GRESIK Jl. RAYA MOJOPUROGEDE NO 39 Telp.: (031) 3943870 e-mail: 20500897@dispendik.gresik.go.id IDENTITAS MADRASAH Nama Madrasah : MA Manbaul Ulum NIS :

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Setelah data dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan penelitian, tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah tahap pembahasan. Ini adalah tahap dimana data dikerjakan

Lebih terperinci

BAB III PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG

BAB III PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG BAB III PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG A. Gambaran Umum MA YIC Bandar Kab. Batang 1. Sejarah Berdiri Madrasah Aliyah Yayasan Islamic Centre atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang pengaruh antara motivasi orang tua terhadap hasil belajar, diperoleh melalui hasil angket tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta 2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta 2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.. MADRASAH ALIYAH NEGERI TILAMUTA A. Profil. Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri Tilamuta 2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) :

Lebih terperinci

A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang

A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang BAB IV ANALISIS HASIL PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI MIFTAHUL HUDA BOGOREJO SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 01/013 A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP ISLAM Duduksampeyan Gresik. tanah milik yayasan yang memiliki luas 1512 m² Luas Bangunan 480 m²,

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP ISLAM Duduksampeyan Gresik. tanah milik yayasan yang memiliki luas 1512 m² Luas Bangunan 480 m², BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pembahasan pada bab ini bersifat empiris artinya pembahasannya berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di lokasi obyek penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 2 Gambut Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Gambut berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km. 15.200 Kecamatan Gambut

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah Al-Musyawarah Banjarmasin beralamat di Jalan Pekapuran A RT. 18 No. 84 Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010 BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah berbentuk kuantitatif korelasional. Dikatakan kuantitatif karena penyajian hasil penelitian ini angkaangka statistik,

Lebih terperinci