P U T U S A N Nomor : 29-K/PM.III-12/AD/III/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 29-K/PM.III-12/AD/III/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Pengadilan Agama Malang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : DEDY IKE YUNIANTO Pangkat / NRP : Kopda / Jabatan : Tayanrad Koramil 0825/04 Kesatuan : Kodim 0825 Banyuwangi Tempat, tanggal lahir : Jombang, 25 Oktober 1978 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Kodim 0825 Banyuwangi. Terdakwa ditahan oleh Dandim 0825 Banyuwangi selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 9 September 2015 sampai dengan tanggal 29 September 2015 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Dandim 0825 Nomor : Kep/04/IX/2015 tanggal 9 September 2015, kemudian Terdakwa dibebaskan dari Penahanan sejak tanggal 28 September 2015 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Dandim 0825 Nomor : Kep / 25 / IX /2015 tanggal 29 September Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut di atas : Membaca : Berkas Perkara dari Sub Denpom V/3-3 Banyuwangi Nomor : BPP- 59/A-56/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015 atas nama Kopda Dedy Ike Yunianto NRP , Tayanrad Koramil 0825/04, Kodim Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 083/Bdj selaku Papera Nomor : Kep/8/III/2016 tanggal 10 Maret Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/18/K/AD/III/2016 tanggal 15 Maret Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: TAPKIM/29/PM.III- 12/AD/III/2016 tanggal 22 Maret 2016 tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : TAPSID/29/PM.III- 12/AD/III/2016 tanggal 23 Maret 2016 tentang Hari Sidang. 5. Surat Kaotmil III-12 Surabaya perihal panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/18/K/AD/III/2016 tanggal 15 Maret 2016, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

2 2 Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Desersi di masa damai, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Penjara selama 8 (delapan) bulan, dikurangi masa penahanan sementara. c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). d. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi atas nama Terdakwa Kopda Dedy Ike Yunianto NRP , Tayanrad Koramil 0825/04 Genteng, tetap dilekatkan dalam perkara ini. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan menyesali segala perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi kembal perberbuatannya, oleh karena itu mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu sejak tanggal Dua Belas bulan Juni tahun 2000 Lima Belas sampai dengan tanggal Enam bulan September tahun 2000 Lima Belas secara berturut-turut atau setidak-tidaknya dalam bulan Juni tahun 2000 Lima Belas sampai dengan bulan September tahun 2000 Lima Belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 Lima Belas bertempat di Kodim 0825 Banyuwangi, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1997 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditempatkan di Rindam V/Brawijaya, kemudian pada bulan Februari 2013 dipindahkan ke Korem 083/Bdj dan setelah 3 (tiga) hari berdinas Terdakwa dimutasi ke Kodim 0825 Banyuwangi sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP b. Bahwa pada hari Jum at tanggal 12 Juni 2015 Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Satuan saat pengecekan

3 3 apel pagi Anggota Koramil 0825/04 hal ini diketahui oleh Saksi-1 Kapten Arm Sutoyo, Saksi-2 (Peltu Purwanto) dan Saksi-3 (Pelda M. Imam). c. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin dari Komandan Satuan kegiatan Terdakwa pergi ke rumahnya yang berada di Kota Malang dan setelah satu minggu tinggal di rumahnya Terdakwa mengajak istri dan anaknya pergi ke Jombang, kemudian tinggal di rumah orang tua Terdakwa dan bekerja di PT. Unilever sebagai sopir mobil box. d. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan tidak pernah menghubungi Kesatuan tentang keberadaannya baik melalui telepon atau surat, sehingga dari Satuan melakukan upaya pencarian ke tempat-tempat yan sering di kunjungi Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan. e. Bahwa pada tanggal 7 September 2015 Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri, kemudian Terdakwa menjalani pemeriksaan di Staf Intel Kodim 0825 Banyuwangi dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Subdenpom V/3-3 Banyuwangi untuk menjalani penahanan guna proses hukum selanjutnya. f. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin Komandan Satuan tidak membawa inventaris Militer. g. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 secara berturut-turut selama 87 (delapan puluh tujuh) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari yang bersesuaian dengan absensi Koramil 0825/04 Genteng. h. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dalam keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan melaksanakan Tugas Operasi Militer atau Expedisi Militer. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar sudah mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.

4 4 Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum dan menyatakan menghadapi sendiri persidangan perkaranya. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah, yaitu : Saksi-1 : Nama lengkap : Sutoyo. Pangkat / NRP : Kapten Arm/ Jabatan : Danramil 0825/04. Kesatuan : Kodim 0825 Banyuwangi. Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 22 Oktober Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis Kelamin : Laki-laki. Agama : Islam. Tempat tinggal : Rt. 01 Rw. 01 Dsn. Petaunan Ds. Jajag Kec. Gambiran Kab. Banyuwangi. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Maret 2014 saat Terdakwa masuk menjadi anggota baru di Koramil 0825/04 Genteng Kodim 0825 Banyuwangi yang dipimpin Saksi dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Saksi mengetahui pada hari Jum at tanggal 12 Juni 2015 Terdakwa pergi meninggalkan dinas saat dilakukan pengecekan apel pagi anggota Koramil 0825/ Kemudian Saksi dan Bati Tuud berusaha untuk menghubungi Terdakwa melalui HP namun HP yang bersangkutan sudah tidak aktif. 4. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015 saat Saksi mengambil apel pagi dan melakukan pengecekan, Saksi melihat Terdakwa masih belum ada di satuan, sehingga kemudian setelah selesai apel Saksi langsung melaporkan ketidak hadiran Terdakwa tersebut secara tertulis kepada Dandim 0825 yang isinya bahwa Terdakwa tidak masuk dinas mulai tanggal 12 Juni 2015 dan atas petunjuk dari Dandim 0825 agar Saksi bersama para anggota Koramil lainnya melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun tetap tidak mendapatkan hasil. 5. Setelah ketidak hadiran Terdakwa lebih dari 30 (tiga puluh) hari selanjutnya kasus Terdakwa tersebut oleh Staf Intel dilimpahkan ke Subdenpom V/3-3 untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 6. Upaya dari Kesatuan telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa di Asrama Inggrisan tempat tinggal Terdakwa selama di Banyuwangi dan di rumah Terdakwa di Kec. Singosari Kab.

5 5 Malang serta mencari di rumah teman-teman Terdakwa wilayah Genteng namun hasilnya nihil. 7. Selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat ataupun telepon. 8. Saksi mengetahui Terdakwa kemudian telah kembali ke Kesatuan berdasarkan informasi dari Pasi Intel Kodim 0825, Lettu Arm Yonaedi Desianto pada tanggal 7 September Terdakwa kembali dengan cara menyerahkan diri, kemudian menjalani pemeriksaan di Staf Intel Kodim 0825 Banyuwangi, dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Subdenpom V/3-3 Banyuwangi untuk menjalani penahanan guna proses hukum selanjutnya. 10. Selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer dan hanya melakukan Tugas Rutin di Koramil 0825/04 Genteng. 11. Setelah Terdakwa selesai di BAP oleh Subdenpom V/3-3 Banyuwangi kemudian Terdakwa dikeluarkan dari tahanan dan selanjutnya ditempatkan di Staf Intel Kodim sambil menunggu proses lebih lanjut penyelesaian perkara Terdakwa. 12. Sebelum proses perkara Terdakwa disidangkan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya ternyata Terdakwa telah melarikan diri lagi, hingga kemudian ditangkap dan saat ini keberadaan Terdakwa masih ditahan di Denpom V/3 Malang menjalani proses pemeriksaan hingga sekarang ini. 13. Sepengetahuan Saksi latar belakang Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dikarenakan Terdakwa banyak terlilit hutang sehingga kemudian malas dalam berdinas. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : Purwanto. Pangkat / NRP : Peltu / (Purn). Jabatan : Bati Tuud Koramil 0825/04. Kesatuan : Kodim Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 23 Juli Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis Kelamin : Laki-laki. Agama : Islam. Tempat tinggal : Rt. 02 Rw. 01 Dsn. Krajan Ds. Sumbersari Kec. Srono Kab. Banyuwangi. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

6 6 1. Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi menjabat sebagai Bati Tuud di Koramil Genteng pada bulan Maret 2014 dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Saat ini Saksi sudah pensiun namun pada saat terjadinya perkara ini Saksi menjabat sebagi Bati Tuud Koramil Genteng sama-sama berdinas dengan Terdakwa. 3. Salah satu tugas Saksi sehari-hari di satuan adalah melakukan pengecekan tentang kehadiran terhadap para anggota Koramil Genteng Kodim Banyuwangi. 4. Pada hari Jum at tanggal 12 Juni 2015 Saksi bersama Anggota Koramil lainnya sedang mengikuti apel pagi yang diambil oleh Danramil 0825/04 (Kapten Arm Sutoyo), saat diadakan pengecekan terdapat Terdakwa kemudian Saksi melapor kepada Danramil dan Saksi diperintahkan untuk menghubungi Terdakwa melalui HP nya namun tidak aktif, selanjutnya pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015 seluruh Anggota Koramil diambil apel pagi oleh Danramil dan saat pengecekan Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan sehingga setelah selesai apel Danramil memerintahkan Saksi untuk membuat laporan secara tertulis kepada Dandim 0825 yang isinya Terdakwa yang tidak masuk dinas mulai tanggal 12 Juni 2015 dan atas petunjuk Dandim 0825 kepada Danramil agar terus melakukan pencarian, namun tidak mendapatkan hasil kemudian kasus THTI yang dilakukan oleh Terdakwa ini di tangani oleh Staf Intel Kodim 0825 sambil Saksi bersama Anggota Unit Intel melakukan pencarian namun tidak mendapatkan hasil, kemudian setelah ketidak hadiran Terdakwa lebih dari 30 (tiga puluh) hari sehingga Terdakwa dinyatakan Desersi oleh Kesatuan, selanjutnya kasus tersebut oleh Staf Intel dilimpahkan ke Subdenpom V/3-3 untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 5. Pihak Kesatuan telah melakukan upaya pencarian terhadap terdakwa di Asrama Inggrisan tempat tinggal Terdakwa selama berada di Banyuwangi dan di rumah Terdakwa di Kec. Singosari Kab. Malang serta mencari di rumah teman-teman Terdakwa wilayah Genteng namun hasilnya nihil. 6. Selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat ataupun telepon. 7. Selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi dan hanya melakukan Tugas Rutin di Koramil 0825/04 Genteng. 8. Saksi mengetahui Terdakwa kemudian telah kembali dengan cara menyerahkan diri ke staf intel Kodim 0825 Banyuwangi.

7 7 9. Sebelum Terdakwa meninggalkan dinas dalam kesehariannya Terdakwa biasa-biasa saja sma seperti dengan par anggota lainnya. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : Muhamad Imam. Pangkat / NRP : Pelda/ Jabatan : Bati Intel. Kesatuan : Kodim Tempat, tanggal lahir : Bojonegoro, 10 April Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis Kelamin : Laki-laki. Agama : Islam. Tempat tinggal : Rt. 04 Rw. 01 Dsn. Krajan Ds. Gumuk Kec. Licin Kab. Banyuwangi. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 saat Terdakwa masuk sebagai anggota baru di Kodim 0825, selanjutnya Terdakwa ditempatkan di Koramil 0825/04 Genteng sampai dengan sekarang dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan setelah ada laporan dari Danramil 0825/04 Genteng, Kapten Arm Sutoyo (Saksi-1) sekira bulan Juni 2015 yang melaporkan bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas terhitung mulai tanggal 12 Juni Saksi tidak mengetahui tujuan Terdakwa meninggalkan dinas dan selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan. 4. Selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat ataupun telepon. 5. Upaya pencarian bersama Unit Intel Kodim 0825 dan Anggota Koramil pernah dilakukan di wilayah Banyuwangi namun hasilnya nihil. 6. Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri pada tanggal 7 September 2015, kemudian Saksi meminta keterangan Terdakwa di Staf Intel Kodim 0825 atas perintah Pimpinan dan selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Subdenpom V/3-3 untuk menjalani penahanan dan proses hukum selanjutnya. 7. Penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan yaitu permasalahan ekonomi dimana Terdakwa ingin berdinas kembali di Malang karena semua

8 8 keluarganya tinggal di Malang serta ditambah dengan biaya hidup yang sudah banyak hutang sehingga semakin memberatkan. 8. Selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer dan hanya melakukan Tugas Rutin di Koramil 0825/04 Genteng. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Terdakwa masuk Prajurit TNI AD pada tahun 1997 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada lalu ditempatkan di Rindam V/Brawijaya, kemudian pada bulan Februari 2013 dipindahkan ke Korem 083/Bdj dan setelah 3 (tiga) hari berdinas Terdakwa lalu dimutasikan ke Kodim 0825 Banyuwangi hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP Pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015 Terdakwa telah meninggalkan Asrama Kodim Inggrisan dengan tujuan pergi ke Malang menggunakan Bus dari Terminal Sritanjung Ketapang Banyuwangi ke Malang sekira pukul WIB. 3. Kemudian setelah selama 1 (satu) minggu berada di Malang lalu Terdakwa mengajak istri dan anak Terdakwa pergi ke Jombang dan tinggal di rumah orang tua Terdakwa. 4. Selama meninggalkan dinas lalu untuk biaya hidup sehari-hari Terdakwa ikut bekerja di PT. Unilever sebagai sopir mobil Box sampai dengan bulan September Karena sudah merasa ketakutan lalu pada tanggal 7 September 2015 Terdakwa memutuskan untuk kembali ke Kesatuan untuk menyerahkan diri di Kodim 0825 dan setelah sampai di Kodim 0825 Terdakwa lalu diserahkan ke Subdenpom V/3-3 Banyuwangi untuk menjalani proses hukum. 6. Selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, kegiatan Terdakwa hanya pernah menjadi sopir mobil Box PT. Unilever saja dan Terdakwa tidak pernah melakukan kegiatan lainnya. 7. Selama meninggalkan dinas Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaan Terdakwa ke Kesatuan baik melalui surat ataupun telepon serta saat meninggalkan dinas Terdakwa tidak dilengkapi dengan Surat Ijin Jalan yang sah dari Satuan. 8. Pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak sedang

9 9 dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi dan hanya melakukan tugas rutin di Koramil 0825/04 Genteng. 9. Terdakwa menyadari kesalahan Terdakwa yang telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan secara keseluruhan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 17 September 2015 atau selama 87 (delapan puluh tujuh) hari secara berturut-turut. 10. Saat ini keberadaan Terdakwa sedang menjalani proses hukum dan ditahan di Denpom V/3 Malang karena Terdakwa telah ditangkap saat melakukan desersi yang kedua kalinya dimana pada saat perkara yang pertama ini belum disidangkan Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin kembali hingga tertangkap seperti sekarang ini. 11. Latar belakang Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan karena Terdakwa terlilit masalah ekonomi yang minus dimana Terdakwa banyak hutang di Bank BTPN serta Terdakwa juga dalam bertugas berpisah jauh dengan keluarga dimana keluarga Terdakwa berada di Malang sedangkan Terdakwa bertugas di Banyuwangi. 12. Saat ini Terdakwa juga sedang diperiksa dan ditahan di Denpom V/3 Malang berkaitan dengan permasalahan kasus desersi yang Terdakwa lakukan untuk keduakalinya. Menimbang : Bahwa dipersidangan Oditur Militer mengajukan barang bukti berupa surat-suraat, yaitu : - 4 (empat) lembar daftar absensi atas nama Terdakwa Kopda Dedy Ike Yunianto NRP Tayanrad Koramil 0825/04 Genteng. Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut telah diperlihatkan/dibacakan kepada para Saksi dan Terdakwa serta telah diterangkan sebagai bukti ketidakhadiran Terdakwa di kesatuan sebagaimana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan terhadap Terdakwa. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti yang diajukan kepersidangan dan setelah menghubungkan antara yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1997 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditempatkan di Rindam V/Brawijaya, kemudian pada bulan Februari 2013 dipindahkan ke Korem 083/Bdj dan setelah 3 (tiga) hari berdinas Terdakwa dimutasi ke Kodim 0825 Banyuwangi sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP

10 10 2. Bahwa benar selaku prajurit TNI AD Terdakwa sehat jasmani dan rohani serta mampu untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. 3. Bahwa benar pada hari Jum at tanggal 12 Juni 2015 Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan saat dilakukan pengecekan apel pagi anggota Koramil 0825/04 hal ini diketahui oleh Saksi-1 Kapten Arm Sutoyo, Saksi-2 (Peltu (Purn) Purwanto) dan Saksi-3 (Pelda Muhamad Imam). 4. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin dari Komandan Satuan keberadaan Terdakwa berada dirumahnya di Kota Malang dan setelah satu minggu kemudian lalu Terdakwa mengajak istri dan anaknya pergi ke Jombang dan tinggal di rumah orang tua Terdakwa dan selanjutnya untuk mendapatkan biaya hidup sehari-harinya Terdakwa ikut bekerja di PT. Unilever sebagai sopir mobil box. 5. Bahwa benar selama pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan, Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telepon atau surat, sehingga dari pihak satuan saat melakukan upaya pencarian ke tempat-tempat yang sering di kunjungi Terdakwa tidak dapat diketemukan. 6. Bahwa benar pada tanggal 7 September 2015 atas kemauan sendiri Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri, kemudian menjalani pemeriksaan di Staf Intel Kodim 0825 Banyuwangi dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Subdenpom V/3-3 Banyuwangi untuk menjalani penahanan guna proses hukum selanjutnya. 7. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 secara berturut-turut selama 87 (delapan puluh tujuh) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari yang bersesuaian dengan daftar absensi dari tempat tugas Terdakwa Koramil 0825/04 Genteng. 8. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yan sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Banyuwangi Jawa Timur dan sekitarnya dalam keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. 9. Bahwa benar latar belakang Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Dansatnya dikarenakan masalah ekonomi Terdakwa yang morat-marit dimana Terdakwa banyak memiliki hutang sehingga praktis gaji Terdakwa sudah habis untuk membayar cicilan hutang di Bank BTPN. Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan

11 11 mengemukakan pendapat bahwasannya mengenai terbukti atau tidaknya Terdakwa bersalah melakukan tidak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan yang telah dituangkan Oditur Militer dalam Tuntutan Hukumannya, untuk itu maka Majelis Hakim akan membuktikan dan mengemukakan sendiri pendapatnya sebagaimana dalam putusan ini, termasuk didalamnya mengenai berat ringannya hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim juga mempunyai pendapat sendiri yang akan dipertimbangkan lebih lanjut. Menimbang : Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang disampaikan di persidangan yang pada pokoknya ia menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi dan mohon dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya, Majelis Hakim juga akan mempertimbangkan sekaligus bersamaan dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dari rangkaian perbuatan yang dilakukan Terdakwa sebagaimana yang telah terungkap di persidangan kemudian kepada Terdakwa dapat dipersalahkan atau tidak melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Oditur Militer, maka untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkannya berdasarkan fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan tersebut diatas. Menimbang : Bahwa untuk dapat menentukan apakah Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana ini, maka dari rangkaian perbuatan yang dilakukan Terdakwa tersebut haruslah telah cukup memenuhi unsurunsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer kepada diri Terdakwa. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer kepada Terdakwa adalah disusun dalam bentuk Dakwaan Tunggal Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM yang rumusannya berbunyi : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari, sehingga dengan demikian mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : - Unsur kesatu : Militer. - Unsur kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. - Unsur ketiga : Dalam waktu damai. - Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa mengenai unsur-unsur dari Dakwaan tersebut Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Kesatu : Militer.

12 12 Bahwa Militer berasal dari bahasa Yunani Miles yaitu orangorang yang dipersiapkan untuk perang, untuk itu yang dimaksud dengan Militer adalah Anggota Angkatan Perang. Sesuai Pasal 4 ayat (1) ke-1 KUHPM dan Pasal 45 KUHPM memberi pengertian Militer adalah mereka yang berikatan dinas Sukarela, Militer Wajib dan Personil Cadangan pada Angkatan Perang dan berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia bahwa yang dimaksud dengan Militer adalah Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara yang melaksanakan tugasnya secara Matra atau Gabungan dibawah Pimpinan Panglima. Bahwa untuk mengetahui seseorang tersebut adalah Militer dapat dilihat dari adanya Skeppera dari Papera, adanya Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuannya, begitu juga saat melaksanakan kedinasan Prajurit memakai seragam TNI sesuai Matranya lengkap dengan tanda Pangkat, Lokasi dan Atribut lainnya. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang dikuatkan oleh keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa Benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1997 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan ditempatkan di Rindam V/Brawijaya, kemudian pada bulan Februari 2013 dipindahkan ke Korem 083/Bdj dan setelah 3 (tiga) hari berdinas Terdakwa dimutasi ke Kodim 0825 Banyuwangi sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kopda NRP Bahwa benar Terdakwa hadir di depan persidangan dengan berpakaian dinas lengkap bernama Dedy Ike Yunianto. pangkat Kopda NRP seorang prajurit TNI AD berdinas aktif di Kodim 0825 Banyuwangi. 3. Bahwa benar selain anggota TNI Terdakwa juga sebagai warga negara yang tunduk kepada peraturan UU Indonesia dan hukum Negara Indonesia. 4. Bahwa benar Terdakwa di dalam persidangan menyatakan dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan tidak menunjukkan sedang terganggu jiwanya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu Militer telah terpenuhi. Unsur Kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Yang dimaksud dengan istilah Karena salahnya pada dasarnya adalah kekurang hati-hatian, kekurang waspadaan, keteledoran atau kekhilafan dimana tidak ada niat atau maksud dari

13 13 Sipelaku untuk melakukannya, sedangkan menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaan adalah Pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Bahwa oleh karena unsur ini mengandung alternatif dua unsur kesalahan yaitu karena salahnya atau dengan sengaja, Majelis Hakim tidak akan membuktikan semuanya satu persatu, melainkan cukup membuktikan salah satu unsur yang bersesuaian dengan fakta yang terungkap di persidangan. Unsur dengan sengaja disini dapat diartikan adanya maksud dari Terdakwa untuk melakukan tindakan yang dilarang yang dalam hal ini merupakan tindakan meninggalkan Kesatuan, menjauhkan diri dari Kesatuan tanpa ijin Komandannya. Pergi disini jelas mengandung makna adanya kesengajaan, jadi tindakan pergi menjauhkan diri, menyembunyikan diri yang dilakukan dalam keadaan sadar dikategorikan kedalam tindakan sengaja. Adapun yang dimaksud tidak hadir adalah Sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan dinas/kewajiban tugasnya, adapun yang dimaksud tempat tugas Terdakwa dalam perkara ini adalah Satuan terakhir Terdakwa. Sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya Pelaku (Terdakwa) tidak berada di Kesatuan tersebut tidak ada ijin atau tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai Prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan untuk ijin terlebih dahulu sesuai prosedur. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang dikuatkan oleh karena keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Jum at tanggal 12 Juni 2015 Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Satuan saat pengecekan apel pagi Anggota Koramil 0825/04 hal ini diketahui oleh Saki-1 Kapten Arm Sutoyo, Saksi-2 (Peltu Purwanto) dan Saksi-3 (Pelda M. Imam). 2. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin dari Komandan Satuan kegiatan Terdakwa pergi ke rumahnya yang berada di Kota Malang dan setelah satu minggu tinggal di rumahnya Terdakwa mengajak istri dan anaknya pergi ke Jombang, kemudian tinggal di rumah orang tua Terdakwa dan bekerja di PT. Unilever sebagai sopir mobil box. 3. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan tidak pernah menghubungi Kesatuan tentang keberadaannya baik melalui telepon atau surat, sehingga dari Satuan melakukan upaya pencarian ke tempat-tempat yan sering di kunjungi Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan.

14 14 4. Bahwa benar pada tanggal 7 September 2015 Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri, kemudian Terdakwa menjalani pemeriksaan di Staf Intel Kodim 0825 Banyuwangi dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Subdenpom V/3-3 Banyuwangi untuk menjalani penahanan guna proses hukum selanjutnya. 5. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin Komandan Satuan tidak membawa Inventaris Militer. 6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 secara berturut-turut selama 87 (delapan puluh tujuh) hari atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari yang bersesuaian dengan absensi Koramil 0825/04 Genteng. 7. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yan gash dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dalam keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan melaksanakan Tugas Operasi Militer atau Expedisi Militer. 8. Bahwa benar dengan demikian sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 atau selama 87 (delapan puluh tujuh) hari berturut-turut Terdakwa tidak berada di Kesatuan Koramil 0825/04 Genteng Kodim 0825 Banyuwangi dimana seharusnya Terdakwa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Anggota Koramil 0825/04 Genteng Kodim 0825 Banyuwangi namun tanpa seijin dari Dansatnya, Terdakwa justru tidak berada di Kesatuan. 9. Bahwa benar rangkaian perbuatan Terdakwa yang tidak masuk dinas sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 tanpa menempuh prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuan, padahal Terdakwa mengetahui peraturan yang berlaku bila tidak masuk dinas baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan dinas maka harus menempuh prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuan, demikian pula selama Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan, Terdakwa yang tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan keberadaannya, kesemuanya ini menunjukkan bahwa Terdakwa menghendaki dan menginsyafi tindakannya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Unsur Ketiga : Dalam waktu damai. Bahwa yang dimaksud dengan Dimasa Damai adalah menunjukan waktu / masa dimana pada saat tindakan tersebut dilakukan oleh Terdakwa Negara R.I adalah dalam keadaan damai

15 15 yang berarti tidak dalam keadaan darurat perang dengan di berlakukannya Undang-undang tertentu / kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas-tugas Operasi Militer oleh penguasa Militer yang berwenang. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang dikuatkan oleh keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dengan Negara manapun atau dengan kata lain dalam keadaan damai. 2. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015, Terdakwa maupun Kesatuannya Koramil 0825/04 Genteng Kodim 0825 Banyuwangi tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer maupun Expedisi Militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga Dalam waktu damai telah terpenuhi. Unsur Keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Yang dimaksud lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari adalah bahwa unsur ini merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran Prajurit/Sipelaku di Kesatuannya selama lebih dari 30 (tiga puluh) hari berturut-turut. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang dikuatkan oleh karena keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Koramil 0825/04 Genteng Kodim 0825 Banyuwangi sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan Terdakwa menyerahkan diri ke Kodim 0825 Banyuwangi pada tanggal 7 September Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 7 September 2015 kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri. 3. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 12 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 September 2015 atau selama 87 (delapan puluh tujuh) hari secara berturutturut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 4. Bahwa benar waktu selama 87 (delapan puluh tujuh) hari adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi.

16 16 Menimbang : Bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan maka dengan demikian Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan menyakinkan. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas adalah merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, maka selanjutnya Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa latar belakang perbuatan Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan selama 87 (delapan puluh tujuh) hari secara berturut-turut tersebut lebih dikarenakan karena rendahnya tingkat disiplin Terdakwa sehingga alasan Terdakwa yang ingin berdinas kembali di Malang dengan alasan biar dekat dengan keluarga Terdakwa yang berada di Malang adalah alasan yang tidak dapat diterima fakta mana terungkap lebih karena adanya permasalahan ekonomi Terdakwa yang sebelumnya sudah morat marit karena banyak memiliki hutang di Bank sehingga kemudian Terdakwa malas untuk berdinas. 2. Pada hakekatnya perbuatan yang dilakukan Terdakwa adalah merupakan cara dari Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu, walaupun pada akhirnya Terdakwa telah kembali menyerahkan diri ke kesatuan atas kesadaran sendiri. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa menyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilaksanakan oleh Terdakwa, yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok serta dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan di Kesatuan. 4. Bahwa terhadap kasus atau perbuatan Terdakwa yang saat ini sedang ditahan dan menjalani proses hukum karena telah melakukan tindak pidana yang sama untuk keduakalinya, maka Majelis Hakim menilai perbuatan Terdakwa tersebutmerupakan perbuatan yang terpisah dan berdiri sendiri dimana nantinya Terdakwa juga akan kembali lagi untuk menjalani proses persidangan dalam untuk mempertanggungjawabkan perbuatan Terdakwa. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya untuk memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang

17 17 bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga, maka oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang dan mengakui semua kesalahannya. 2. Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri. Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 2. Perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi tingkat disiplin kehidupan Prajurit di Kesatuan Terdakwa. 3. Terdakwa telah meninggalkan dinas kembali sebelum menjalani proses persidangan perkara Terdakwa yang sekarang ini. Menimbang : Bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah melakukan perbuatan meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya selama 87 (delapan puluh tujuh) hari dan kemudian Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri atas kemauan Terdakwa sendiri, sehingga Majelis Hakim menilai sesungguhnya terhadap Terdakwa masih ada harapan untuk dapat dibina menjadi Prajurit yang baik, untuk itu Majelis Hakim perlu memberikan kesempatan kepada Terdakwa untuk merubah diri dengan tetap memberikan ganjaran hukuman yang lebih setimpal atas perbuatan Terdakwa. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini yaitu berupa suratsurat : 4 (empat) lembar daftar absensi atas nama Terdakwa Kopda Dedy Ike Yunianto NRP Tayanrad Koramil 0825/04 Genteng, oleh karena barang bukti surat tersebut adalah merupakan bukti petunjuk tentang rentang waktu ketidak hadiran yang dilakukan Terdakwa di kesatuannya, dimana surat tersebut berkaitan erat dan sejak awal sudah merupakan kelengkapan dari berkas perkara Terdakwa, maka untuk itu Majelis Hakim perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

18 18 Mengingat : Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas : DEDY IKE YUNIANTO, Kopda NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 4 (empat) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi atas nama Terdakwa Kopda Dedy Ike Yunianto NRP , Tayanrad Koramil 0825/04 Genteng, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 23 Mei 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Wahyupi, S.H., M.H. Mayor Sus NRP sebagai Hakim Ketua, serta Arif Sudibya, S.H. Kapten Chk NRP dan Ahmad Junaedi, S.H., Kapten Laut (KH) NRP 17425/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Gagan Hertawan, SH Mayor Chk NRP , Panitera Ramadhani, S.H. Kapten Laut (KH) NRP 18382/P serta dihadapan umum dan Terdakwa. HAKIM KETUA HAKIM ANGGOTA I WAHYUPI, S.H.,MH MAYOR SUS NRP HAKIM ANGGOTA II ARIF SUDIBYA, S.H. KAPTEN CHK NRP AHMAD JUNAEDI, S.H. KAPTEN LAUT (KH) NRP 17425/P PANITERA RAMADHANI, S.H. KAPTEN LAUT (KH) NRP 18382/P