PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN SECARA VIRTUAL DENGAN TEKNOLOGI WEBSOCKET

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN SECARA VIRTUAL DENGAN TEKNOLOGI WEBSOCKET Muhammad Farizki, Gita Kirana Sari, Yuki Framana Ginting, Muhsin Shodiq Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara gitakirs@gmail.com ABSTRAK The purpose of the research is to design and develop a system of virtual services of a web application in real time to allow users to more easily obtain information on the need and can study and implementation of the HTML5 WebSocket. Research methods used include methods of analysis and design method. The method of analysis used in this study include literature by studying the existing literature on the paper book and field studies for the collection of data by interview and questionnaires. Design method include system design, UML design and display design. The result achieved is the creation of a virtual service system that can facilitate and able to provide information to the user in real-time without the need for additional plug-ins. This virtual services provide convenience to the user to obtain information services with more flexible and real-time. Tujuan penelitian adalah merancang dan mengembangkan sebuah sistem layanan secara virtual pada suatu aplikasi web secara real-time agar user lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang di butuhkan serta dapat belajar dan implementasi websocket pada HTML5. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi pustaka dengan mempelajari literatur yang ada pada buku karya ilmiah serta studi lapangan untuk pengumpulan data dengan wawancara serta kuesioner. Metode perancangan meliputi perancangan sistem, perancangan UML dan perancangan tampilan. Hasil yang dicapai adalah terciptanya sistem layanan virtual yang dapat memudahkan dan mampu

2 memberikan informasi kepada user secara real-time tanpa membutuhkan plug-in tambahan.simpulan layanan virtual ini memberi kemudahan kepada user untuk mendapatkan informasi layanan dengan lebih fleksibel dan real-time. Keywords: services, virtual, real-time PENDAHULUAN Layanan pelanggan digunakan untuk memenuhi dan membantu kebutuhan pelanggan dalam hal memberi informasi serta memberi kepuasan. Dengan begitu layanan pelanggan yang baik sangat dibutuhkan saat ini. Antrean merupakan kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari namun terkadang menjadi kurang efisien apabila hanya ingin menanyakan informasi yang mendasar, tetapi harus menunggu antrean yang panjang. Ditambah lagi harus banyak menghabiskan waktu untuk menuju ke tempat tujuan maupun menunggu antrean. Seperti yang diketahui tidak sedikit orang yang merasa hal demikian, kurangnya efektivitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maka bukan hal yang tidak mungkin rasa ketidakpuasan user terus meningkat. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin di era teknologi yang berkembang ini dibutuhkan sistem layanan virtual multimedia realtime (video chat) di web. Di mana seorang user yang hendak ingin menanyakan informasi mendasar tidak perlu datang ke lokasi tertentu. Ruang Lingkup Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka ruang lingkup dalam pengembangan aplikasi ini adalah : 1. Membuat suatu sistem untuk memberikan layanan kepada user dalam memberikan informasi penting yang lebih real, akurat dan terpercaya. 2. Anggota yang terkait meliputi admin, customer service dan user dari perusahaan ataupun instansi. 3. Membuat aplikasi layanan virtual dengan fitur video call menggunakan teknologi websocket. 4. Aplikasi berbasiskan web dengan bantuan browser (support HTML5) dan camera, tanpa membutuhkan plug-in tambahan.. 5. Metode yang digunakan dalam pengembangan dan implementasi sistem ini adalah scrum yang merupakan jenis metodologi atau kerangka kerja yang bersifat iteratif dan incremental dalam managemen proyek yang berbasis agile software development. 6. Menggunakan suatu sistem security seperti memasukan id dan password agar tidak terjadi penyalahgunaaan dalam sistem pencarian informasi. 7. Studi kasus akan dilakukan pada lingkungan Universitas Bina Nusantara.

3 Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan skripsi ini : 1. Dapat merancang serta mengembangkan sebuah sistem layanan secara virtual pada suatu aplikasi web secara real-time agar user lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 2. Dapat belajar dan implementasi websocket pada web berbasis HTML5. Manfaat dalam pembuatan skripsi ini : 1. Sebagai sarana bagi user untuk memperoleh informasi dengan lebih efisien dalam hal penyediaan sarana, untuk meningkatkan efektivitas di dalam institusi. 2. Sebagai sarana bagi institusi untuk menyediakan fasilitas di dalam layanan yaitu berupa virtual layanan untuk melayani kebutuhan user. 3. Sebagai sarana dalam membantu tugas institusi dalam melayani kebutuhan informasi user. 4. Sebagai sarana untuk memberikan informasi yang akurat dan secara real-time melalui sebuah web dengan virtual layanan. METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini terbagi menjadi dua metode, yaitu : Metode Analisis 1. Studi Pustaka, mencari sumber-sumber melalui artikel ataupun jurnal-jurnal, mencari teori-teori pada buku-buku yang berkaitan dengan penelitan yang akan dilakukan. 2. Studi Lapangan, yaitu dengan wawancara yang dilakukan dua kali untuk kebutuhan layanan atau sumber serta tahap evaluasi aplikasin dan juga menyebarkan kuesioner yang dilakukan dua kali. Tahap pertama untuk menganalisis kebutuhan user yang disebar kepada 100 responden. Tahap kedua dilakukan untuk evaluasi user dengan meminta 30 responden yang sama seperti tahap pertama dan meminta untuk memainkan aplikasi yang telah dibuat kemudian mengisi kuesioner evaluasi aplikasi. 3. Perancangan dan Implementasi, merancang dan mengimplementasikan sistem berdasarkan hasil analisis untuk memberikan solusi, serta mengembangkan sistem yang baru. 4. Evaluasi, Melakukan evaluasi terhadap pengembangan aplikasi yang telah dibuat dengan melakukan demo kepada Customer Service dan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Metode Perancangan Adapun tahapan metode perancangan ini adalah : 1. Perancangan Unified Modelling Languange (UML) UML digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi objek. Bentuk yang dihasilkan merupakan sebuah blueprint design. 2. Perancangan Sistem (Virtual System) Perancangan sistem digunakan untuk merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, isinya merupakan langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Di dalam perancangan system virtual ini, terdapat beberapa aplikasi yang akan

4 digunakan, di antaranya adalah webrtc dan node.js. Javascript digunakan sebagai bahasa pemrograman kedua sistem ini. 3. Perancangan Tampilan (Interface Web) Interface digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara manusia dan komputer. Mengikuti aturan-aturan dari prinsip-prinsip desain, desain mengidentifikasi objek dan aksi kemudian menciptakan sebuah layout sebagai UI prototype. Di dalam perancangan interface in akan dibuat sebuah layout web yang interaktif. namun sesuai dengan kebutuhan sehingga user tidak mengalami kesulitan dalam melakukan sebuah aksi. HASIL DAN BAHASAN Spesifikasi Sistem Setelah melakukan penerapan sistem diharapkan aplikasi yang dibuat dapat memudahkan dalam proses mendapatkan informasi layanan mahasiswa. Aplikasi yang dibuat berbasis web virtual sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan sumber daya manusia agar dapat berjalan baik. Berikut ini akan dijelaskan kebutuhan yang diperlukan agar aplikasi berjalan sesuai dengan tujuan. Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Keras Perangkat yang dibutukan untuk menjalankan proses implementasi berbasis web pada server dan client dengan spesifikasi berikut: 1. Komputer Server Perangkat keras pada komputer server diperlukan untuk implementasi rancangan aplikasi berbasis web pada Layanan Virtual, sebagai berikut : a. Processor Intel Pentium b. Memory 256 MB c. Harddisk drive dengan kapasitas 85 MB atau lebih d. VGA card on board e. Webcam f. Headset 2. Komputer Client Perangkat keras pada komputer client diperlukan untuk implementasi rancangan aplikasi berbasis web pada Layanan Virtual, sebagai berikut : a. Processor Intel Pentium b. Memory 256 MB c. VGA Card On Board d. Webcam e. Headset f. Lan Card atau Modem

5 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak pada komputer server diperlukan untuk implementasi rancangan aplikasi berbasis web pada Layanan Virtual, sebagai berikut : 1. Komputer Server a. Windows 7 32Bit b. Node Js c. MySQL 2 Komputer Client a. Web Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini) Kebutuhan Sumber Daya Manusia Menjalankan aplikasi, dibutuhkan bantuan manusia untuk melakukan proses pengubahan dan menambah data yang ada. Pada aplikasi ini, peranan sumber daya manusia sebagai pengguna aplikasi berbasis web (admin, client dan customer service). Admin dapat memanipulasi data yang ada untuk melakukan input data, edit data dan delete data. Customer service dapat menggunakan aplikasi yang sesuai dengan tugasnya untuk member informasi kepada client. Client dapat menggunakan aplikasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan berinteraksi secara real-time dengan customer service. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, perancangan, serta evaluasi yang dilakukan terhadap aplikasi virtual layanan berbasis web pada ruang lingkup Universitas Bina Nusantara, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil, berikut diantaranya: 1. Aplikasi Layanan Virtual ini membantu dalam menyediakan informasi kepada user seperti informasi perkuliahan tanpa harus mendatangi layanan secara langsung. 2. Aplikasi Layanan Virtual ini membantu user untuk mendapatkan informasi secara real-time dengan fitur video call untuk dapat berkomunikasi langsung dengan customer service tanpa mengunjungi layanan. 3. Aplikasi Layanan Virtual ini mudah digunakan oleh user karena tampilannya yang sederhana dan untuk menggunakan aplikasi ini tidak diperlukan plug-in tambahan sehingga memberi fleksibilitas yang tinggi kepada user ( plug in : support to html5 and webrtc ). Adapun hal-hal yang dapat dipertimbangkan agar aplikasi layanan secara virtual ini dapat dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan user, berikut diantaranya :

6 1. Melakukan pengembangan terhadap aplikasi dan memungkinkan untuk terintegrasi dengan layanan mahasiswa. 2. Menambahkan fitur chat pada aplikasi agar mengobrol antar client to client dan client to customer. REFERENSI Connolly, T., & Begg, C. (2010). Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, 5 th Edition. Boston: Pearson. Fette, & Melnikov. (2011). The WebSocket Protocol. Internet Engineering Task Force,1. Fowler, M. (2004). UML Distilled : A Brief Guide to The Standard Object Modelling Languange, 3 rd Edition. Boston: Pearson Education. Freeman, E., & Robson, E. (2011). Head First HTML5 Programming, 1 st Edition. Sebastopol: O'Reilly Media. Galitz, W. (2007). The Essential Guide To User Interface Design : An Introduction to GUI Design Principles And Techniques, 3 rd Edition. Indianapolis: Wiley. Hamalainen, H. (2011). HTML5: Websockets. Websockets, 9. Lankes, D. (2002). Virtual Service. Building a Successful Customer-service Culture: A guide for Library and Information Manager. Liu, Q., & Sun, X. (2012). Research of Web Real-Time Communication. Int. J. Communications, Network and System Sciences, 800. McFarland, D. (2011). JavaScipt & jquery : The Missing Manual, 2 nd Edition. Sebastopol: O'Reilly Media. Pressman, R. (2010). Software Engineering : A Practitioner's Approach, 7 th Edition. New York: McGraw- Hill. Rauch, G. (2012). Smashing Node js : Javascript Everywhere, 1 st Edition. Chichester: Wiley. Robbins, J. (2013). HTML5 Pocket Reference, 5 th Edition. Sebastopol: O'Reilly Media. Sharma, D. K. (2011). Implementation of Secure Cross-site Communication on QIIIEP. International Journal of Advancements in Technology, 134. Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface : Strategies For Effective Human- Computer Interaction, 5 th Edition. Boston: Pearson. Sutherland's, J. (2010). Scrum Handbook. Boston: Scrum Training Institute.

7 Thompson, M. (2011). Getting Started with GEO, CouchDB and Node.js, 1 st Edition. Sebastopol: O'Reilly Media. Wang, V., Salim, F., & Moskovits, P. (2013). The Definitive Guide to HTML5 WebSocket. Appress. Whitten, J., & Bentley, L. (2007). Systems Analysis & Design Methods, 7 th Edition. New York: McGraw- Hill/Irwin. Williams, B., & Sawyer, S. (2011). Using Information Technology : A Practical Introduction to Computers & Communication, 9 th Edition. New York: McGraw-Hill.

8 RIWAYAT PENULIS Muhammad Farizki lahir di kota Jakarta pada 28 Mei Farizki menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada Gita Kirana Sari lahir di kota Jakarta pada 13 September Gita menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada Yuki Framana Ginting lahir di kota Jakarta pada 09 November Yuki menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada 2014.