Ketenangan Hidup Kalian akan Terjamin dengan Asuransi Buku Pelajaran SMA kelas X. 12 April 2016
|
|
- Leony Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ketenangan Hidup Kalian akan Terjamin dengan Asuransi Buku Pelajaran SMA kelas X 12 April 2016
2 DAFTAR ISI 1. Pengertian Risiko 2. Risiko yang dapat diasuransikan 3. Pengertian Asuransi 4. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah 5. Jenis dan Produk Asuransi 6. Manfaat Asuransi 7. Prosedur dan Kiat dalam Membeli Asuransi 8. Prosedur dan Kiat dalam Penanganan Klaim 2
3 LATAR BELAKANG 1. Masyarakat Indonesia Belum Mengenal Manfaat dan Risiko Asuransi 2. Masyarakat Indonesia Belum Sadar akan Kebutuhannya Terhadap Produk Asuransi 3. Masyarakat Belum Mengerti Hak dan Kewajibannyadalam Berasuransi 4. Pentingnya Asuransi dalam Kehidupan Sehari-hari 3
4 RUANG LINGKUP Peserta Pelatihan diharapkan mampu untuk memahami, menjelaskan asuransi, menganlisis dan mengembangkan contohcontoh riil asuransi dalam kehidupan bermasyarakat, serta mampu melaksanakan TOT kepada guru-guru SMA. 4
5 DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk: a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. 5
6 Cerita Pak Arif Pak Arif adalah seorang sopir angkot (angkutan kota) yang rajin menabung sehingga berhasil mengumpulkan uang untuk membeli sebuah angkot bekas. Pak Arif berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Setiap hari dia mencari nafkah dengan menyetir sendiri angkot tersebut. Pada suatu hari, tanpa terduga musibah dating menimpa Pak Arif. Angkot yang dikendarainya tertabrak bus yang melanggar lampu lalu lintas. Pak Arif terlempar keluar dari angkot dan tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara angkotnya rusak parah. Akibat kecelakaan tersebut, dia mengalami gegar otak dan tangan kanannya patah. Selama sebulan Pak Arif berada dalam kondisi koma, tidak sadarkan diri. Setelah sadar, Pak Arif masih harus dirawat inap di rumah sakit selama dua minggu dan setelah itu harus tetap kontrol ke dokter setiap minggu untuk pemulihan tangannya yang patah. Dokter mengatakan bahwa Pak Arif tidak bisa bekerja selama tiga bulan ke depan karena tangannya yang patah. Keluarga Pak Arif tidak punya uang untuk biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit sehingga akhirnya menggunakan uang tabungan yang rencananya akan digunakan untuk biaya pendidikan anaknya dan menggunakan sisa uangnya untuk membuka warung. Pak Arif sekarang hanya bisa menjadi sopir angkot milik orang lain sehingga penghasilan yang biasa didapatkannya menurun drastis. Coba kalian bayangkan, berapakah kerugian finansial yang diderita Pak Arif? 10/4/2017
7 10/4/2017 RISIKO!
8 PROSES BISNIS/TEKNIK ANALISA/LANDASAN TEORI RISIKO Ketidakpastian akan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian ekonomis Uncertainty of loss 8
9 RISIKO Cerita Penanggulangan Risiko pada Zaman Nabi Yusuf Raja Mesir bermimpi ada 7 ekor sapi kurus yang memakan 7 ekor sapi gemuk Hari berikutnya Raja Mesir bermimpi lagi ada 7 bulir gandum kurus yang menelan 7 bulir gandum gemuk Nabi Yusuf menafsirkan mimpi tersebut bahwa mesir akan mengalami hasil panen melimpah selama 7 tahun tapi akan mengalami gagal panen pada 7 tahun berikutnya 9
10 RISIKO Cerita Penanggulangan Risiko pada Zaman Nabi Yusuf Raja Mesir mempercayai tafsir tersebut dan memerintahkan untuk menyisihkan sisa panen selama 7 tahun untuk persediaan 7 tahun berikutnya Rakyat Mesir selamat dari risiko kelaparan karena gagal panen selama 7 tahun tersebut 10
11 RISIKO Cara mengantisipasi risiko: Menghindari Menghapus Mengurangi MENGALIHKAN ASURANSI 11
12 CARA MENGANTISIPASI RISIKO Mengalihkan Risiko (Asuransi) Menghindari Risiko ( Tidak Menggunakan Mobil) RISIKO Kecelakaan Menanggung Sendiri (Menggunakan Simpanan) Mengurangi Risiko (Menggunakan Seat Belt) 12
13 RISIKO Kriteria Risiko yang dapat diasuransikan: - Merupakan risiko murni dan risiko khusus - Dapat diukur atau dinilai dengan uang - Risiko bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar (large number) - Terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja - Kejadiannya dapat diperkirakan dan dibuktikan - Tertanggung akan menderita kerugian insurable interest 13
14 ASURANSI
15 ASURANSI Pembagian Asuransi Berdasarkan konsep pengelolaan dana: - Asuransi Konvensional - Asuransi Syariah Berdasarkan tujuan operasional: - Asuransi Komersial - Asuransi Sosial Berdasarkan jenis asuransi: - Asuransi Jiwa - Asuransi Umum 15
16 ASURANSI Pengertian Asuransi Konvensional Salah satu mekanisme bentuk pengalihan RISIKO dari tertanggung (individu atau badan usaha) kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi) dengan membayar sejumlah premi. Premi merupakan kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada penanggung atas jasa pengalihan risiko Polis asuransi merupakan surat kontrak/perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung Nilai Pertanggungan adalah aset nilai ekonomis tertanggung yang dijamin oleh penanggung Klaim, penanggung berkewajiban membayar ganti rugi jika tertanggung mengalami risiko kerugian yang dijamin dalam polis 16
17 ASURANSI Contoh SPPA 17
18 ASURANSI Contoh Polis 18
19 ASURANSI Pengertian Asuransi Syariah Usaha untuk saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui dana investasi dalam bentuk aset atau tabarru yang memberikan pola pengembalian, untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. 19
20 ASURANSI Perbedaan Asuransi Konvensional & Syariah Asuransi Konvensional Pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung Jual beli (Tadabulli) Bersumber dari pikiran manusia dan kebudayaan. Berdasarkan hukum positif, hukum alami dan contoh sebelumnya Dana premi seluruhnya menjadi milik penanggung sehingga penanggung bebas menggunakan dan menginvestasikannya. Perbedaan 1. Konsep 2. Akad 3. Sumber Hukum 4. Kepemilikan Dana Asuransi Syariah Sharing risiko antara satu peserta dengan peserta lainnya Tolong-menolong akad tabarru dan akad tijarah (wakalah, mudharabah, dll) Al Qur an, Hadits dan sumber hukum Islam lainnya Dana dari peserta sebagian akan menjadi milik peserta, sebagian lagi untuk penanggung sebagai pemegang amanah dalam mengelola dana 20
21 ASURANSI Perbedaan Asuransi Konvensional & Syariah Asuransi Konvensional 5. Bebas melakukan investasi dengan batas-batas ketentuan perundangundangan dan tidak terbatasi pada halal dan haramnya objek atau sistem investasi yang digunakan. 6. Dari rekening perusahaan sebagai konsekuensi penanggung terhadap tertanggung 7. Menjadi milik perusahaan sepenuhnya Perbedaan 5. Investasi 6. Sumber Pembayaran Klaim 7. Keuntungan Asuransi Syariah 5. Dapat dilakukan investasi sesuai ketentuan perundangan-undangan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 6. Dari rekening tabarru yang merupakan dana milik peserta 7. Dapat dibagi antara perusahaan dengan peserta dalam bentuk bonus (sesuai prinsip wadiah) 21
22 ASURANSI Perbedaan Asuransi Konvensional & Syariah Asuransi Konvensional 8. Tertanggung akan dikenakan denda (pengembalian premi secara jangka pendek) 9. Komisaris Perbedaan 8. Pembatalan Asuransi 9. Dewan Pengawas Asuransi Syariah 8. Peserta memperoleh pengembalian uangsecara prorata harian (proporsional) 9. Komisaris Dewan Pengawas Syariah: untuk mengawasi manajemen, produk dan investasi dana agar dikelola sesuai dengan prinsip syariah 22
23 ASURANSI Pengertian Asuransi Komersial& Sosial Asuransi Komersial Asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang saham. Asuransi Sosial Asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan, melainkan untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk pemerintah. 23
24 ASURANSI Asuransi Sosial Asuransi Kesehatan dan Tabungan Hari Tua yang dikeluarkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. Asuransi Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri(Persero). Asuransi Kecelakaan Diri yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja(Persero). 24
25 Asuransi Jiwa ASURANSI Pengertian Asuransi Jiwa & Umum Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan atas meninggalnya seseorang. Produk: Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life), Asuransi Jiwa Dwiguna(Endowment). Asuransi Umum Asuransi umummemberikan jaminan terhadap kerugian keuangan yang terjadi pada harta benda kita jika terjadi kerugian dikemudian hari. 25
26 Asuransi Jiwa Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life) Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life) Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) 26
27 Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Berjangka Perlindungan asuransi dengan premi murah untuk jangka waktu tertentu. 3 Jenis Polis Asuransi Jiwa Berjangka Polis Berjangka Tetap (level term policy) Polis Berjangka Menurun (decreasing term policy) Polis Pendapatan Keluarga (family income policy) 27
28 Asuransi Jiwa Berjangka 1. Polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap Polis berjangka tetap (level term policy) adalah polis asuransi jiwa yang paling sederhana. Tertanggung membayar premi tetap selama periode asuransi yang terpilih. P r e m i Usia (tahun) Contoh: Tertanggung yang telah mengambil polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap membayar 500. Tidak terdapat kenaikan pada premi yang harus dibayar untuk asuransi jiwa berjangka. Premi telah dibuat tetap pada angka 500. Oleh karena itu, disebut polis asuransi jiwa tetap. 28
29 Asuransi Jiwa Berjangka 2. Polis Asuransi Jiwa Berjangka Menurun Biasanya digunakan untuk melunasi saldo pinjaman yang disebabkan kematian debitur/tertanggung. Contoh Bapak Anto memutuskan untuk membeli sebuah rumah baru melalui pinjaman KPR di sebuah Bank sebesar Rp ,- di mana Bank tersebut mewajibkan Bapak Anto untuk juga membeli polis asuransi jiwa berjangka menurun dari perusahaan asuransi dengan jumlah uang pertanggungan yang sama, Rp ,-. Sayangnya Bapak Anto meninggal dunia setelah dua tahun. Karena Bapak Anto telah mengambil polis asuransi jiwa berjangka menurun, dan telah membayar premi selama dua tahun, maka perusahaan asuransi melunasi saldo pinjaman rumah kepada bank, dan rumah tersebut menjadi milik Nyonya Anto. 29
30 Asuransi Jiwa Berjangka 3. Polis Asuransi Jiwa Pendapatan Keluarga Polis asuransi jiwa keluarga memberikan pendapatan bulanan kepada pasangan hidup/ahli waris yang ditinggalkan. Pembayaran dimulai sejak saat kematian tertanggung. Ini merupakan jenis asuransi jiwa pendapatan menurun karena manfaat pendapatan diberikan selama periode tertentu. 30
31 Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life) Asuransi Jiwa seumur hidup merupakan jenis dasar dari Asuransi Jiwa Permanen. Ini dimaksudkan untuk memberikan proteksi asuransi seumur hidup kepada seseorang. Uang Pertanggungan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-100 Premi 31
32 Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Unit Link Asuransi Jiwa Unit Link adalah paduan asuransi dan investasi dalam satu produk. Manfaat Asuransi Asuransi jiwa dan tambahan (multi proteksi / rider) Manfaat Investasi Sebesar total nilai investasi yang terbentuk Dapat digunakan sebagai akumulasi kekayaan untuk berbagai tujuan keuangan, seperti rencana pendidikan anak atau multi proteksi untuk orang yang dikasihi. 32
33 Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa = + Manfaat Investasi Paket Combo Asuransi Jiwa + Akumulasi Kekayaan + Multi Proteksi + Perlindungan Tambahan (Riders) (Critical Illness, Accidental Death & Dismemberment, Premium Waiver, etc) Unit Link 33
34 Jenis Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) Tidak seperti polis asuransi jiwa lain, polis dwiguna tidak harus membayar : Jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu, tetapi juga Seluruh uang pertanggungan bila tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan. Manfaat Asuransi Perusahaan asuransi jiwa akan membayar sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris saat tertanggung meninggal dalam masa pertanggungan tertentu. Polis dwiguna akan membayar pemegang polis sesuai jumlah uang pertanggungan di akhir masa asuransi bila tertanggung masih hidup 34
35 ProdukAsuransi Umum Asuransi Pengangkutan/Marine Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita oleh pemilik kapal atau pemilik barang atau pihak lain yang bersangkutan dengan pengangkutan, sebagai akibat kerugian atau kerusakan yang terjadi pada kapal, barang muatan, atau ongkos tambang dan lain-lain yang dipertanggungkan, yang ditimbulkan oleh bahaya-bahaya laut, udara, dan darat atau risiko yang dijamin dalam perjanjian tersebut. Kerugian finansial yang timbul mungkin juga sebagai akibat adanya tuntutan dari pihak lain yang dirugikan olehnya (tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga). 35
36 ProdukAsuransi Umum Asuransi Kebakaran/Fire Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita oleh tertanggung atas kerugian atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan, sebagai akibat risiko standar kebakaran, yaitu kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap yang dijamin polis. 10/4/2017
37 ProdukAsuransi Umum Asuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang disebabkan oleh risiko-risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor (seperti tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat orang lain, pencurian) termasuk juga kerugian finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan adanya tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan sebagai akibat risiko yang dijamin polis. 37
38 ProdukAsuransi Umum Asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kematian, cacat tetap, cacat sementara sebagai akibat adanya kecelakaan. Asuransi Kesehatan/Health Insurance Suatu asuransi yang dapat memberikan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin dalam polis. 38
39 ProdukAsuransi Umum Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kemungkinan adanya tuntutan menurut hukum dari pihak ketiga sebagai akibat tindakan kesalahan atau kelalaian yang dilakukan. 39
40 ManfaatAsuransi Perlindungan Ketenangan Risiko Tabungan Kepastian Usaha 10/4/2017
41 ASURANSI Prosedur Penutupan Asuransi (Pembelian Asuransi) Tertanggung menentukan jenis asuransi yang dinginkan sesuai kebutuhan Tertanggung mencari tahu informasi produk secara rinci Tertanggung melengkapi data dan menyerahkan dokumen Penanggung akan melakukan survey resiko Tertanggung membayar Premi dan melakukan konfirmasi pembayaran Tertanggung menerima polis asuransi Penanggung menyetujui aplikasi dari tertanggung 41
42 Tips Berasuransi Produk yang dipilih adalah sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik kepada promo dan hadiah yg ditawarkan atau karena terpaksa. Agen yang membantu mengurus Asuransi dipastikan agen yang profesional yang memiliki sertifikasi keagenan dan yang mau dan mampu membantu dan mengurus keperluan Asuransi kita kedepan. Pilih perusahaan asuransi yang jelas yang terdaftar di OJK, Perusahaan yang keuangannya sehat RBC 120%. Mengenal lebih banyak tentang kapasitas perusahaan Asuransi yang akan dipilih terutama dari pelayanan klaim, bisa melalui internet atau dari informasi kerabat dan teman.
43 Tips Berasuransi 5. Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPPA dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidak menandatangani SPPA dalam kondisi kosong. 6. Tanyakan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian. 7. Pastikan periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi, jangan sampai terjadi outstanding pada saat terjadinya kerugian yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar. Biasanya diperkenankan 14 hari setelah tanggal jaminan yang tercantum dalam polis. 8. Jika polis sudah diterima, baca dan dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. Bila tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh agen maka polis dapat dibatalkan atau dilakukan perubahan.
44 ASURANSI Prosedur Penanganan Klaim 1 Tertanggung 2 Penanggung akan mengalami Tertanggung segera datang untuk kerugian menghubungi melakukan survey penanggung untuk kerugian melaporkan kerugian 3 7 Penanggung membayar Klaim kepada tertanggung 6 Tertanggung dan 5 4 Tertanggung mengisi dan menandatangani laporan klaim penanggung menyepakati harga penggantian Tertanggung melengkapi/menyerah kan dokumen yang diperlukan 44
45 Tips Klaim Apabila terjadi klaim, segera laporkan ke perusahaan asuransi via agen/ brokers. Buatlah foto dengan jumlah wajar dari berbagai sudut. Laporkan kepada Kepolisian(bila perlu) Simpan / amankan bukti bukti yang ada, juga untuk mencegak kerugian tambahan. Tanya kepada surveyor / adjuster asuransi tentang prosedur klaim sejelas jelasnya. Mengisi formulir klaim. Menyerahkan dokumen pendukung. Asuransi akan membayar dalam waktu 30 hari sejak persetujuan klaim oleh Tertanggung
46 ASURANSI Asuransi Komersial INFORMASI Jumlah Pertumbuhan Perusahaan Asuransi di Indonesia Asuransi Jiwa Asuransi Umum As. Jiwa As. Umum 46
47 ASURANSI Pertumbuhan Jumlah Tertanggung Tahun Populasi Jumlah Tertanggung ,95% ,25% ,55% 14,04% ,05% ,95% 2011 penduduk Indonesia TIDAK memiliki polis di tahun
48 Pertumbuhan Premi Perusahaan Asuransi 10/4/2017
49 ASURANSI Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI mendapatkan penjelasan tentang cara menggunakan voucher asuransi mikro pada saat peluncuran Strategi Nasional Literasi Keuangan tanggal 19 Nopember 2013 Sumber: merdeka.com 49
50 ASURANSI Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata 50 Mulai disosialisasikan Asuransi Mikro yang terjangkau. Sumber: Harian Kompas, Rabu, 25 Juli 2014
51 ASURANSI Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata David Beckham mengasuransikan anggota tubuhnya. Sumber: 51
52 ASURANSI Contoh Asuransi di Kehidupan Nyata Koran Sindo, Rabu, 11 Mei
53 CONTOH KASUS Pak Andi adalah seorang penjual pakaian di Tanah Abang. Dia memiliki istri yang bernama Ibu Ani dan dua orang anak yang masih kecil. Setiap pagi Pak Andi pergi berjualan ke Tanah Abang menggunakan motornya. Suatu hari Pak Andi ingin membeli asuransi untuk melindungi keluarga dan harta bendanya. Sebutkan jenis asuransi yang dibutuhkan Pak Andi dan jelaskan alasannya! 53
54 Kebutuhan Vs Produk Asuransi (Aktivitas 1 - Mencocokan) Cocokanlah produk asuransi yang ada pada sebelah kiri dengan kebutuhan perlindungan yang ada disebelah kana dengan memberikan garis penghubung di antara produk asuransi dan kebutuhan perlindungannya! Produk Asuransi Asuransi Kesehatan Asuransi Pendidikan Unit Link Asuransi Kecelakaan Asuransi Kredit Asuransi Kendaraan Asuransi Kebakaran Kebutuhan Perlindungan Membiayai pengobatan Musibah kecelakaan Mendanai sekolah anak Investasi dan perlindungan Kehilangan motor/mobil Kebakaran rumah Melunasi hutang 10/4/2017
55 Jawaban : Produk Asuransi Asuransi Kesehatan Asuransi Kecelakaan Asuransi Pendidikan Unit Link Asuransi Kendaraan Asuransi Kebakaran Asuransi Kredit Kebutuhan Perlindungan Membiayai pengobatan Musibah kecelakaan Mendanai sekolah anak Investasi dan perlindungan Kehilangan motor/mobil Rumah kebakaran Melunasi hutang 55
56 Asuransi (Aktivitas 2 - Simulasi) Buatlah drama yang menggambarkan proses pembelian asuransi dan tahapan klaim. Gunakan ilustrasi yang telah diberikan sebagai acuan kalian membuat drama tersebut! Aktor Yang Terlibat: - Tertanggung(Nasabah) - Penanggung(Perusahaan Asuransi) -Hotline 10/4/2017
57 10/4/2017 Terima Kasih
ASURANSI MELINDUNGI KITA Buku Pelajaran SMP. 12 April 2016
ASURANSI MELINDUNGI KITA Buku Pelajaran SMP 12 April 2016 DAFTAR ISI 1. Pengertian Asuransi 2. Klasifikasi Asuransi 3. Manfaat Asuransi 4. Prosedur dalam Membeli Asuransi 5. Prosedur dalam Penanganan Klaim
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI
SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 1 PENGENALAN ASURANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 1-1 Pengertian Asuransi Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah)
Lebih terperinciBAB III JENIS ASURANSI
BAB III JENIS ASURANSI A. Objek dan Jenis Asuransi Objek Asuransi: Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau
Lebih terperinciAsuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013
Insurance Goes To Campus Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013 Asuransi Syariah Oleh: Subchan Al Rasjid Sharia Division Sharia - Marketing Manager PT. BNI Life Insurance Pengertian Asuransi-text
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Asuransi 3 02 Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? 5 5 03 Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? 6 7 04 Siapa yang Perlu Melakukan Perlindungan Asuransi? 8 Bagaimana
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q SMART LIFE
Sequis Q Smart Life merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning Bukittinggi Sejak berdirinya Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning bersaing dengan Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan
Lebih terperinciMengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional
Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional Sejarah Singkat Asuransi Asuransi berasal dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian
Lebih terperinciPERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/
PERUSAHAAN ASURANSI 1. PENGERTIAN USAHA DAN KARAKTERISTIK ASURANSI Definisi (UU no. 2 tahun 1992) Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan nama penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan
Lebih terperinciASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1
ASURANSI 1 Pengertian Asuransi adalah mekanisme proteksi atau perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko kepada pihak lain. Asuransi adalah suatu perjanjian dimana seseorang
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk
Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 69 /POJK.05/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI,
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q NEW EDUCATION
Sequis Q New Education merupakan produk asuransi Anticipated Endowment yang ditereversionary Bonusitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI RETIREMENT LIFE PLAN
Retirement Life Plan merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor Berdasarkan Pasal 1 sub (1) UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, dinyatakan bahwa pengertian asuransi atau pertanggungan adalah
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI SUPER FUND PLAN
Super Fund Plan merupakan produk asuransi Anticipated Endowment yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut
Lebih terperinciASURANSI. Prepared by Ari Raharjo
ASURANSI Prepared by Ari Raharjo Email: ariraharjo2013@gmail.com Definisi Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
Lebih terperinciInformasi Produk Asuransi Allianz
Informasi Produk Asuransi Allianz Nama Produk Permata Proteksi Ku Permata Proteksi Plus Permata KTA Proteksi Jenis Produk Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit Asuransi jiwa berjangka
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI LIFE PLAN 100
Life Plan 100 merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah ringkasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Risiko merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia. Kemungkinan manusia menghadapi kehilangan atau kerugian itu merupakan suatu risiko.
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUISLINQ VALUE PROTECTOR
Sequislinq Value Protector merupakan produk asuransi Unit Link yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut
Lebih terperinciSeri Literasi Keuangan Segmen Pensiunan
Seri Literasi Keuangan Segmen Pensiunan SEJATI PENSIUNAN 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya sehingga buku praktis Asuransi Sahabat Sejati Pensiunan dapat diselesaikan
Lebih terperinciManfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential. Ratna Syamsiar. Abstrak
Manfaat Dan Mekanisme Penyelesaian Klaim Asuransi Prudential Ratna Syamsiar Dosen Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Lampung Abstrak PT Prudential Life Assurance memberikan perlindungan bagi
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 1: Pengantar Asuransi Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang berupa perjanjian antara nasabah asuransi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
91 BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung Harta Hak milik dalam arti sebenarnya tidak hanya sekedar aset biasa, akan tetapi memiliki arti yang sangat
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Konsep pengenaan pajak atas penghasilan berdasarkan Undang-undang Pajak
BAB 4 PEMBAHASAN Konsep pengenaan pajak atas penghasilan berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) Pasal 4 ayat (1) yang saat ini berlaku di Indonesia mengandung pengertian bahwa, yang menjadi
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI I. UMUM Perkembangan industri perasuransian saat ini cukup pesat sehingga mendorong
Lebih terperinciKata Pengantar. Kusumaningtuti S. Soetiono Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya sehingga buku praktis Lindungi Risiko Anda dengan Asuransi dapat diselesaikan dengan baik. 1 Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Manusia di dalam hidupnya selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia di dalam hidupnya selalu berada dalam ketidakpastian dan selalu mengalami risiko, yaitu suatu peristiwa yang belum dapat dipastikan terjadinya dan bila terjadi
Lebih terperinciSALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jika rumusan ekonomi secara singkat sebagai ilmu tentang usaha manusia mencari kepuasan memenuhi kebutuhannya menuju kesejahteraan, maka jelas, bahwa asuransi yang bertujuan
Lebih terperinciBAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI
BAB X ASURANSI Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada saat ini sangat memberikan manfaat dan kemudahan bagi kehidupan manusia, dampak positif yang ada sangat mendukung manusia modern
Lebih terperincihttp://www.hadiborneo.wordpress.com/ Secara bahasa Berasal dari kata assurantie dari bahasa Belanda yang berakar dari bahasa latin yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Menurut UU No. 2 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit, atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, resiko
Lebih terperinciAVA Group Accident Protection
AVA Group Accident Protection Ringkasan Informasi Produk dan/atau Layanan Tentang Produk AVA Group Accident Protection adalah produk asuransi kecelakaan kumpulan milik dan diterbitkan oleh PT ASTRA AVIVA
Lebih terperinciASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi
ASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris, insurance, yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi bahasa populer dan diadopsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa industri perasuransian yang sehat, dapat diandalkan,
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bagian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Konsep
Lebih terperinciBAB IV RISIKO DALAM ASURANSI
BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI A. Definisi Risiko RISIKO adalah : a. Risiko adalah kans kerugian b. Risiko adalah kemungkinan kerugian c. Risiko adalah ketidak pastian d. Risiko adalah penyimpangan kenyataan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TM LINK PROTEKSIKU
Penting! Ringkasan informasi produk ini merupakan penjelasan singkat tentang produk asuransi dan bukan merupakan kontrak dengan pihak PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Informasi, syarat dan ketentuan
Lebih terperinciInsurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda
Insurance Investment Link Product AVA ismart Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda AVA ismart Merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dengan pembayaran premi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Premi Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, sepintas definsi tersebut tidak ada kesamaan antara definisi satu dengan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS
Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia berkembang cukup pesat dan memainkan peranan yang cukup besar dalam perekonomian di Indonesia dewasa ini. Seiring dengan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT
ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.
Lebih terperinciPOLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH
POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH Bahwa Peserta telah mengajukan suatu permohonan tertulis yang menjadi dasar dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Polis ini, Pengelola akan membayar santunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Asuransi atau Pertanggungan menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang (K.U.H.D) Republik Indonesia pasal 246 adalah Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan
Lebih terperinciPRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel
PRESTIGIO Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel Prestigio Memberikan ketenangan jiwa bagi Anda dan keluarga dengan memberikan perlindungan jiwa sampai usia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ASURANSI
SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 2 INDUSTRI ASURANSI (AsurAnsi JIWA) Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 2-1 Jenis Perusahaan Asuransi Perusahaan Perseoran (Sole Proprietorship): Suatu bahan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai hasil analisa yang telah dilakukan terhadap objek penelitian mengenai perlakuan akuntansi terhadap pendapatan kontribusi yang
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa industri perasuransian yang sehat, dapat diandalkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang semakin kuat sangat berpengaruh dalam pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor usaha yang mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia yaitu sektor perbankan, dimana sektor ini memberikan dampak dalam upaya peningkatkan
Lebih terperinciSYARAT-SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA 5000. Pasal 1 ARTI BEBERAPA ISTILAH
SYARAT-SYARAT UMUM POLIS ASURANSI JIWA 5000 Pasal 1 ARTI BEBERAPA ISTILAH Dalam Syarat-syarat Umum Polis Asuransi Jiwa Perorangan ini yang dimaksud dengan : 1. Asuransi : adalah Asuransi Jiwa 5000. 2.
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.337, 2014 EKONOMI. Asuransi. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5618). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Dari uraian pembahasan diatas, maka peneliti menyimpulkan dari hasil
158 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian pembahasan diatas, maka peneliti menyimpulkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Asuransi Bumiputera Syariah dan Asuransi Manulife Syariah Kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan non bank yang bergerak dalam bidang usaha (bisnis) pengelolaan atau penanggulangan risiko, pada hakikatnya bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam hidupnya memiliki harta kekayaan sebagai hasil jerih payahnya dalam bekerja. Harta kekayaan tersebut bisa berupa rumah, perhiasan, ataupun kendaraan
Lebih terperinciMinggu Ke III ASURANSI JIWA
Minggu Ke III ASURANSI JIWA A. PENGERTIAN A. Abbas Salim dalam buku Dasar-Dasar Asuransi (Principles of Insurance) memberi definisi tentang asuransi jiwa, bahwa : Asuransi Jiwa adalah asuransi yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupannya manusia juga tidak bisa terlepas dari kejadian-kejadian yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial dan bagian dari masyarakat. Dalam kehidupannya manusia juga tidak bisa terlepas dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, kehidupan
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk
Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI (studi tentang ketentuan yang berlaku pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Surabaya) A. Analisis Hukum
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi 1. Pengertian Asuransi Apabila seseorang menginginkan supaya sebuah resiko tidak terjadi, maka seharusnyalah orang tersebut mengusahakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Asuransi Pendapat mengenai pengertian asuransi menurut Joice Tauris Santi dan Nurul Qomariyah (2015;31) sebagai berikut : Asuransi adalah perjanjian di antara dua
Lebih terperinciPeserta. berarti individu atau badan yang mengadakan. Manfaat Asuransi apa saja yang akan didapatkan melalui produk ini? Manfaat.
PRUlink syariah edu protection Tentang Produk PRUlink syariah edu protection merupakan paket produk Asuransi Jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) dari PT Prudential Life Assurance (Prudential
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU Link Assurance Account) PRU Link Assurance Account (PAA) adalah produk unit link yang ditawarkan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE
Family In Care merupakan produk asuransi kecelakaan yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Family In Care. Harap dibaca dan dipelajari
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.05/2016 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS
Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ASURANSI DALAM PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK. KANTOR CABANG SYARIAH MALANG
ANALISIS PENERAPAN ASURANSI DALAM PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK. KANTOR CABANG SYARIAH MALANG MEGA LISTRA ABSTRAK Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan
Lebih terperinciBisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru
Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru Republika 30/01/2017, Hal. 16 Menyongsong Era Digital Industri Asuransi Syariah Bisnis Indonesia 28/01/2017, Hal 21 Melanggar, Manulife Diwanti-wanti
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: SOFIE SALSABILA Perempuan Tanggal Lahir: 13/08/2001 Usia: 12 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan
Lebih terperinciLAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN
LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN PERUSAHAAN ASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SEBAGIAN USAHANYA
Lebih terperinciDana yang terkumpul menjadi milik bersama (ummat) >> tidak boleh diambil lagi kecuali sbg santunan.
ASURANSI JAMINAN SOSIAL Pihak-pihak yang sepakat utk mengumpulkan uang - money (menbentuk dana - fund) yang akan digunakan untuk member santunan atas suatu kejadian yang membawa dampak buruk. Bersama-sama,
Lebih terperinciBAB III. A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance. 1. Latar Belakang Berdirinya PT Prudential Life Assurance
44 BAB III PENGEMBALIAN DANA TABARRU BAGI PESERTA YANG BERHENTI SEBELUM MASA PERJANJIAN BERAKHIR PADA PRODUK PRULINK SYARIAH DI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum PT Prudential Life Assurance
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciSEKILAS MENGENAI LAYANAN KEUANGAN MIKRO (LAKU MIKRO) DI INDONESIA
SEKILAS MENGENAI LAYANAN KEUANGAN MIKRO (LAKU MIKRO) DI INDONESIA TANGERANG SELATAN, 17-18 JULI 2017 PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1 61 A. OUTLINE PENGENALAN LAKU MIKRO Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan anugrah Allah SWT yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan kebutuhan pokok
Lebih terperinciLAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN
LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DAN PERUSAHAAN ASURANSI YANG MENYELENGGARAKAN SEBAGIAN USAHANYA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI
Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi, di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup penuh dengan risiko, baik risiko yang terduga maupun yang tidak terduga, banyak kejadian dalam hidup yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang bahkan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK EXTRA
RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK EXTRA Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Link Extra Unit Link PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran premi
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: YUDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 30 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANIZA FITHRIANI Jenis Kelamin: Perempuan Tanggal Lahir: 19/06/1985 Usia: 29 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Samryn (2014 : 3) berpendapat bahwa secara umum akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,
Lebih terperinciRINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)
Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANTONI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 21/05/1974 Usia: 39 Status Merokok: Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam. keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia. Bagi orang yang berkepentingan, dia merasa perlu untuk
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG
Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi Syariah; di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG DASAR PENILAIAN ASET YANG DIPERKENANKAN
Lebih terperinciMAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : Disusun oleh : Kelompok 8
MAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : ------- Disusun oleh : Kelompok 8 Dickxie Audiyanto (125020305111001) Gatra Bagus Sanubari
Lebih terperinciperbankan di Indonesia menganut dual banking system yaitu perbankan konvensional dan
Latar Belakang Fenomena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan sistem perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah mendapat respon positif dari pemerintah dengan dikeluarkannya UU Nomor
Lebih terperinciBAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA
48 BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya PT. Asuransi Takaful Umum Surabaya PT Syarikat Takaful Indonesia (perusahaan) berdiri
Lebih terperinci