PENGGUNAAN MODEL THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BERORGANISASI DI KELAS
|
|
- Hendri Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN MODEL THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BERORGANISASI DI KELAS Anik Laili Masudah ( ) Mahasiswa PPKn IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menguji efektifitas penggunaan metode pembelajaran Think- Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan pemahaman tentang berorganisasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2014 sebanyak 17 siswa. Penelitian ini menggunakan 2 jenis tes yang disebut pre-test dan test siklus I, test siklus II. Pre-test dilakukan untuk mengukur perolehan nilai siswa sebelum mendapatkan tindakan, sedangkan test siklus I, test siklus II dilakukan untuk mengukur perolehan nilai siswa sesudah mendapatkan tindakan. Selain itu, juga dilakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa di kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Keaktifan siswa mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan nilai persentasi keaktifan anak yang meningkat dari 29,4 % pada pra siklus menjadi 64,7 % pada siklus I dan 76,5 % pada siklus II. (2) Prestasi siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa meningkat dari 67,29 pada pra siklus menjadi 72,35 pada siklus I dan 78,12 pada siklus II. (3) prosentasi ketuntasan siswa pada pra siklus sebesar 41,18 % meningkat menjadi 58,82 % pada siklus I dan sebesar 94,12 % pada siklus II sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa Penggunaan Model Think-Pair-Share (TPS) Dapat Meningkatkan Pemahaman Tentang Berorganisasi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun 2014 dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa (1) Penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan efektifitas pemahaman tentang berorganisasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. (2) Penggunaan motode Think Pair Share memberi pengaruh yang besar terhadap sikap siswa. (3) Penggunaan metode Think Pair Share memberi pengaruh terhadap nilai yang diperoleh siswa sehingga prestasi siswa mengalami kenaikan yang signifikan. Saran dari penelitian ini yaitu (1) Guru perlu melakukan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan yang selalu berkembang demi meningkatkan pengetahuannya melalui program KKG, penataran/diklat dan seminar agar mampu menerapkan model pembelajaran yang tepat. (2) Guru harus kreatif dalam penggunaan alat peraga agar sesuai dengan materi yang diajarkan serta melibatkan semua siswanya secara merata, baik individu, kelompok, maupun klasikal dalam proses belajar. Kata Kunci : Model Think-Pair-Share, Berorganisasi PENDAHULUAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu memberi dampak pada lembaga pendidikan salah satunya, dimana lembaga pendidikan dituntut untuk dapat menyelenggarakan proses pendidikan secara optimal dan aktif sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri. Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang baik diharapkan mampu melahirkan lulusan-lulusan yang mempunyai daya saing tinggi untuk menghadapi ketatnya tantangan dan persaingan di dunia kerja. Oleh sebab itu, perbaikan-perbaikan yang membangun di bidang pendidikan harus terus dilaksanakan guna mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 1
2 Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung jawab Semua pihak, salah satunya yaitu guru. Sebagaimana dijelaskan oleh Hamalik (1991: 44) yang mengatakan bahwa Guru bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada para siswa. Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut tugasnya sebagai pendidik yang berkaitan dengan tugas mengajar siswa. Inovasi-inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pendidik diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Uno (2008:17) bahwa Seorang guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang dapat ditunjukkan oleh peserta didiknya.oleh karena itu perubahan-perubahan berkaitan dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh berkaitan dengan inovasi tugas mengajar guru adalah guru hendaknya mempunyai kemampuan dalam mengembangkan metode mengajarnya. Metode mengajar diartikan sebagai suatu cara atau teknik yang dipakai oleh guru dalam menyajikan bahan ajar kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran. Khususnya dalam hal ini adalah metode untuk menunjang proses belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pemilihan metode mengajar ini juga perlu diperhatikan karena tidak semua materi dapat diajarkan dengan hanya satu metode mengajar. Guru hendaknya dapat memilih metode mengajar yang dianggap sesuai dengan materi yang hendak diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar pengajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dapat berlangsung secara efektif, efisien dan tidak membosankan. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yangdiwajibkan untuk kurikulum di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan mata kuliah wajib untuk kurikulum pendidikan tinggi, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 37. Berdasarkan hal tersebut PKn tidak bisa dianggap remeh karena merupakan mata pelajaran yang diwajibkan, sehingga upaya-upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran PKn di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi harus terus ditingkatkan. Kenyataan di lapangan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) masih dianggap sebagai pelajaran nomor dua atau dianggap sepele oleh sebagian besar siswa. Kenyataan ini semakin diperburuk dengan metode mengajar yang dipakai oleh sebagian besar guru PKn masih memakai metode konvensional atau tradisional. Metode konvensional merupakan metode dimana guru memegang peranan utama dalam menentukan isi dan langkah-langkah dalam menyampaikan materi kepada siswa. Sehingga keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar berkurang dan hanya bergantung pada guru. Metode ini berkisar pada pemberian ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Akibatnya dalam mempelajari materi PKn siswa cenderung kurang semangat dan dianggap sebagai pelajaran yang membosankan. Hal tersebut terjadi pula di Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, khususnya pada materi tentang Berorganisasi. Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terdiri dari enam kelas, meliputi kelas I hingga kelas VI. Peneliti memfokuskan perhatian pada kelas V, yang terdiri dari 17 JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 2
3 siswa. Kelas tersebut memiliki permasalahan tentang pemahaman anak tentang berorganisasi yang rendah. Hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata PKn kelas V yang hanya 58, 2 dengan batas ketuntasan minimalnya (KKM) yaitu 70. Berdasarkan data tersebut siswa yang mampu mencapai nilai 70 hanya 40%, sedangkan sisanya memperoleh nilai di bawah batas ketuntasan minimal tersebut. Data ini peneliti dapatkan setelah melakukan wawancara dengan guru PKn di Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tersebut. Rendahnya pengetahuan siswa tentang berorganisasi tersebut antara lain disebabkan oleh kurangnya semangat siswa dalam belajar PKn, tidak semua siswa mempunyai buku pegangan atau buku paket PKn, selain itu metode mengajar guru yang masih berkisar pada ceramah, tanya jawab serta penugasan juga menjadi penyebab rendahnya prestasi anak dalam belajar PKn. Berdasarkan sebab-sebab tersebut peneliti memfokuskan pada metode mengajar guru yang masih bersifat konvensional dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang berorganisasi terhadap siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tersebut. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru berkaitan dengan pengembangan metode mengajar agar tidak terpaku pada metode mengajar konvensional adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Uno (2008:17) yaitu dengan Mengubah dari sekedar metode ceramah dengan berbagai variasi metode yang lebih relevan dengan tujuan pembelajaran, memperkecil kebiasaan cara belajar peserta yang baru merasa belajar dan puas kalau banyak mendengarkan dan menerima informasi (diceramahi) guru, atau baru belajar kalau ada guru. Oleh karena itu metode konvensional dalam pengajaran PKn harus diubah. Hal ini dilakukan supaya siswa tidak lagi merasa bosan dalam mengikuti pelajaran PKn. Sebaliknya dengan metode baru siswa diharapkan lebih aktif tidak lagi hanya sekedar menerima informasi atau diceramahi guru, tetapi bisa memberikan informasi kepada teman-temannya. Salah satu metode mengajar yang dapat diterapkan oleh guru untuk mengatasi permasalahan di atas dan mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan tidak membosankan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) memberikan kepada siswa waktu untuk berpikir, menjawab, merespon dan membantu satu sama lain. Muslimin dalam Ghiffard (2009;1) mengatakan bahwa Langkah-langkah Think-Pair-Share ada tiga yaitu berpikir (thinking), berpasangan (pairing), dan berbagi (sharing). Melalui metode ini penyajian bahan ajar tidak lagi membosankan karena siswa diberikan waktu untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah atau soal bersama dengan pasangannya sehingga baik siswa yang pandai maupun siswa yang kurang pandai sama-sama memperoleh manfaat melalui aktivitas belajar ini. Jadi selama proses belajar mengajar diharapkan semua siswa aktif karena pada akhirnya nanti masing-masing siswa secara berpasangan harus membagikan hasil diskusinya di depan kelas kepada teman-teman lainnya. Metode Think-Pair- Share (TPS) dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang berorganisasi. Hal ini seperti dinyatakan oleh Arends(1997:122) bahwa Think-pair-share and Numbered heads together, described here, are two examples of structures teachers can use to teach academic contentor to check on student understanding of particular content. Peningkatan pemahaman berorganisasi siswa JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 3
4 terhadap materi pelajaran dilalui dengan tiga proses tahapan yaitu melalui proses thinking (berpikir) siswa diajak untuk merespon, berpikir dan mencari jawaban atas pertanyaan guru, melalui proses pairing (berpasangan) siswa diajak untuk bekerjasama dan saling membantu dalam kelompok kecil untuk bersama-sama menemukan jawaban yang paling tepat atas pertanyaan guru. Terakhir melalui tahap sharing (berbagi) siswa diajak untuk mampu membagi hasil diskusi kepada teman dalam satu kelas. Jadi melalui metode Think-Pair-Share (TPS) ini pemahaman berorganisasi siswa dapat meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti dengan mengadakan tes kemampuan awal dan wawancara dengan guru kelas V, maka penelitian ini akan dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), peneliti bermaksud mencobakan metode Think-Pair-Share (TPS) bagi kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Metode ini diterapkan agar dapat membantu guru khususnya dalam meningkatkan pemahaman berorganisasi siswa. Selain itu agar penyajian bahan ajar PKn tidak lagi terbatas hanya ceramah dan membaca isi buku, sehingga diharapkan siswa tidak lagi merasa bosan dan jenuh dengan materi pelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian dengan judul Penggunaan Model Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Berorganisasi Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Tahun KAJIAN PUSTAKA Pengertian Prestasi Pengertian prestasi yang dikemukakan para ahli sangat beragam, hal ini dikarenakan masingmasing ahli memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam mengartikan prestasi. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Zainal Arifin, 1990: 3). Menurut Peter Salim & Yenny Salim (1991: 1190) menyatakan bahwa Prestasi adalah hasil yang diperoleh dari sesuatu yang dilakukan, dan sebagainya.ahli lain berpendapat Prestasi dapat diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan (Ridwan, 2008). Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Sunartombs (2009) bahwa Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu, prestasi dalam hal ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu usaha yang telah dilakukan dalam rangka mendapatkan apa yang menjadi cita-cita, dalam hal ini adalah hasil usaha yang telah dilakukan siswa selama proses pembelajaran. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 4
5 Berorganisasi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. METODE PENELITIAN Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sokokuon 01 kecamatan Margorejo kabupaten Pati. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan peneliti menemukan masalah sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang permasalahan yaitu prestasi belajar rata-rata di kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 pada mata pelajaran PKn yang rendah, khususnya pada tema Berorganisasi. Disamping itu karena lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal peneliti, sehingga dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga. 2. Waktu Penelitian Setelah lokasi penelitian ditentukan, langkah selanjutnya yaitu menentukan waktu penelitian. Peneliti memerlukan waktu sekitar 2 bulan yaitu bulan Januari sampai Februari Waktu tersebut meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian. 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 kecamatan Margorejo kabupaten Pati. Siswa tersebut berjumlah 17 orang yang terdiri dari 2 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru maupun peneliti untuk memperbaiki suatu keadaan atau hasil yang belum sesuai dengan harapan, misalnya dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Jadi disini seorang guru atau peneliti terjun secara langsung ke kelas untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi kemudian mencari dan melaksanakan suatu tindakan untuk mengatasi masalah tersebut dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian tindakan kelas berupa segala gejala atau peristiwa yang mengandung informasi yang berkaitan dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Data tersebut meliputi: 1. Data mengenai prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 5
6 2. Data mengenai keaktifan siswa selama proses belajar mengajar dan data mengenai aktivitas guru mengajar dengan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan menggunakan lembar observasi. 3. Data mengenai respon siswa terhadap metode pembelajaran yang diterapkan. 4. Informasi mengenai kegiatan belajar mengajar khususnya mata pelajaran PKn sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran Think-Pair-Share (TPS). Informasi tersebut diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01. Data penelitian tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber meliputi: 1. Informan, dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai informan adalah guru kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokuon Peristiwa, peristiwa yang dimaksud adalah peristiwa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung pada pertemuan awal, siklus I dan siklus II. 3. Dokumen, dokumen digunakan untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh yang terdiri dari rencana pembelajaran, data identitas siswa, daftar nilai siswa, daftar guru, dan foto ketika proses belajar mengajar berlangsung. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan teknik tertentu. Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang digunakan adalah Tes. Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu: (1) Perencanaan tindakan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi/pengamatan dan interpretasi, dan (4) Analisis dan refleksi. HASIL PENELITIAN Siklus I Berdasarkan proses pembelajaran pada siklus I, maka di dapat hasil yang disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini: Tabel 1. Persentase Sikap Siswa Selama Pembelajaran PKn No Sikap Siswa Sebelum PTK Siklus I Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Aktif Kurang aktif Tidak aktif ,4 % 35,3 % 35,3 % ,7 % 23,5 % 11,8 % Berdasarkan tabel 1, setelah diadakan perbaikan pada Siklus I ternyata siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran sudah meningkat dari 29,4 % menjadi 64,7 %. Hal ini dikarenakan bentuk evaluasi yang bervariasi, sehingga siswa aktif dalam pembelajaran ini. Sedangkan siswa yang JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 6
7 kurang aktif menurun dari 35,3 % menjadi 64,7 %. Dengan diberikannya soal-soal yang bervariasi, siswa menjadi berkurang dalam bermainnya. Sementara siswa yang tidak aktif menurun dari 35,3 % menjadi 11,8 %. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran PKn ini juga ditentukan oleh guru, bagaimana dapat menarik perhatian siswa. Dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dibuat grafik 4.4 sebagai berikut : Tidak Aktif, 11.8 Kurang Aktif, 23.5 Aktif, 64.7 Grafik 1. Persentase Sikap Siswa Selama Pembelajaran PKn Siklus I Berdasarkan proses pembelajaran pada Siklus I maka didapat hasil sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Tes dan Ketuntasan Selama Proses Pembelajaran Siklus I No Data Analisa Hasil Evaluasi Siklus I Nilai Tuntas Belum 1 Jumlah Nilai Rata-rata 72, Nilai Tertinggi Nilai Terendah Persentase Ketuntasan Kelas - 58,82 % 41,18 % Berdasarkan pada hasil Siklus I tersebut, diketahui bahwa kelas V SD Negeri Sokokulon 01 memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 72,35 dengan jumlah siswa yang tuntas 10 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 7 siswa. Berdasarkan data pada tabel 4.7, siswa yang memperoleh nilai tuntas 10 siswa atau hanya 58,82 % dan siswa yang memperoleh nilai belum tuntas sebanyak 7 siswa atau %. Nilai ini juga digunakan sebagai pedoman dalam menentukan perbaikan pada pelaksanaan siklus II. Berdasarkan tabel 2 diketahui hasil evaluasi pada proses pembelajaran PKn kelas V tentang Berorganisasi dapat dibuat grafik 4.5 sebagai berikut: JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 7
8 Belum Tuntas, 7 Tuntas, 10 Grafik 2. Grafik Ketuntasan Siswa Siklus I Pada siklus I ini, frekuensi nilai siswa kelas V SD Negeri Sokokulon 01 berdasarkan standar KKM sekolah sebesar 7,0 sebanyak 10 orang siswa pada rentang nilai 70. Hal ini menjadikan siswa kelas V SD Negeri Sokokulon 01 berada pada kriteria cukup (frekuensi terbesar pada rentang nilai 75-77). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik SIKLUS I Grafik 3. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PKn Siklus I Siklus II Berdasarkan proses pembelajaran pada siklus II, maka di dapat hasil yang disajikan dalambentuk tabel di bawah ini: JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 8
9 No Tabel 3. Persentase Sikap Siswa Selama Pembelajaran PKn Siklus II Sikap Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II F % F % F % Aktif 5 29,4% 11 64,7% 13 76,5% Kurang aktif 6 35,3% 4 23,5% 3 17,6% Tidak aktif 6 35,3% 2 11,8% 1 5,9% Berdasarkan tabel 3, setelah diadakan perbaikan pada Siklus II ternyata siswa yang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sudah meningkat dari 64,7 % menjadi 76,5 % atau dari 11 siswa yang aktif menjadi 13 siswa. Hal ini dikarenakan bentuk evaluasi yang bervariasi, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran ini. Sementara itu siswa yang kurang aktif menurun dari 23,5 % menjadi 17,6 % atau dari 4 siswa kurang aktif manjadi 3 siswa yang kurang aktif. Hal ini disebabkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar yang tinggi. Sedangkan siswa tidak aktif hanya 1 siswa karena guru mampu menghidupkan kelas dengan memberi tugas secara merata dan bervariasi selama proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dibuat grafik 4.7 sebagai berikut: Tidak Aktif, 5.9 Kurang Aktif, 17.6 Aktif, 76.5 Grafik 4. Persentase Sikap Siswa Selama Pembelajaran PKn Siklus II Berdasarkan proses pembelajaran pada Siklus II maka didapat hasil sebagai berikut: JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 9
10 Tabel 4. Hasil Tes dan Ketuntasan Selama Proses Pembelajaran Siklus II No Data Analisa Hasil Evaluasi Siklus II Nilai Tuntas Belum 1 Jumlah Nilai Rata-rata 78,12 3 Nilai Tertinggi 90 4 Nilai Terendah 66 5 Persentase Ketuntasan Kelas 94,12 % 5,88 % Berdasarkan pada hasil Siklus II tersebut, diketahui bahwa kelas V SD Negeri Sokokulon 01 memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 78,12 dengan jumlah siswa yang tuntas 16 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 1 siswa. Berdasarkan data pada tabel 4.9, siswa yang memperoleh nilai tuntas sebanyak 16 siswa atau hanya 94,12 % dan siswa yang memperoleh nilai belum tuntas sebanyak 7 siswa atau %. Nilai ini juga digunakan sebagai pedoman dalam menentukan berhasil tidaknya penggunaan metode Think Pair Share (TPS) yang digunakan. Berdasarkan tabel 4. diketahui hasil evaluasi pada proses pembelajaran PKn kelas V tentang Berorganisasi dapat dibuat grafik 5 sebagai berikut: Belum Tuntas, 1 Tuntas, 16 Grafik 5. Grafik Ketuntasan Siswa Siklus II Pada siklus II ini, frekuensi nilai siswa kelas V SDN Sokokulon 01 berdasarkan standar KKM sekolah sebesar 7,0 sebanyak 16 orang siswa pada rentang nilai 70. Hal ini menjadikan siswa kelas V SDN Sokokulon 01 berada pada kriteria baik (frekuensi terbesar pada rentang nilai 76-80). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik 6. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 10
11 SIKLUS II Grafik 6. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran PKn Siklus II Berdasarkan proses pembelajaran pada pra siklus, siklus I, dan siklus II maka di dapat hasil yang disajikan dalam bentuk diagram dibawah ini : % 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 41,18% 58,82% 94.12% 0.00% Pra Siklus Siklus I Siklus II Grafik 7. Ketuntasan Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Kelas V SDN Sokokulon 01 Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada grafik 7 menunjukkan hasil belajar dalam pembelajaran PKn yang mencapai tingkat ketuntasan siswa sebesar 94,12 %. Hal ini dapat dilihat dari penyajian grafik yang selalu meningkat. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 11
12 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian penggunaan model Think Pair Share untuk meningkatkan pemahaman tentang berorganisasi di kelas V SDN Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati tahun 2014 yang dilakukan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dalam proses belajar dapat meningkatkan efektifitas pemahaman tentang berorganisasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sokokulon 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. 2. Penggunaan motode Think Pair Share memberi pengaruh yang besar terhadap sikap siswa di kelas yang dapat dibuktikan dengan nilai persentasi keaktifan anak yang meningkat tiap siklusnya. 3. Penggunaan metode Think Pair Share memberi pengaruh terhadap nilai yang diperoleh siswa sehingga prestasi siswa mengalami kenaikan yang signifikan. DAFTAR PUSTAKA Aji Baroto Overview of Cooperative Learning Definition. Journal Scienceand Technology. Volume 37, Issue 9, Anonim Undang-Undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem PendidikanNasional. Jakarta: Wipress. Basrowi & Suwandi Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: GhaliaIndonesia. Depdiknas Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PendidikanKewarganegaraan SD- SMP-SMA-SMK. Donald R. Cruishank, Deborah L. Bainer, & Kim K. Metcall The Act ofteaching. United States of America: Mc Graww-Hill Companies Etin Solihatin & Raharjo Cooperative Learning. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B. Uno Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Herawati Susilo, Husnul Chotimah, & Yuyun Dwita Sari PenelitianTindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Gurudan Calon Guru. Malang: Bayumodic Publishing Kasihani Kasbolah Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas NegeriMalang. Muhammad Numan Somantri Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nizar Alam Hamdani & Dody Hermana Classroom Action Research.Sukabumi: Rahayasa Research and Training. Oemar Hamalik Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara Pendidikan Guru Konsep dan Strategi. Bandung: MandarMaju. Peter Salim & Yenny Salim Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.Jakarta: Modern English. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 12
13 Richard. I Arends Learning To Teach: Fifth Edition. Boston: Mc Graw-HillCompanies, Inc Classroom Instruction and Management. United Statesof America: The Mc Graw- Hill Companies, Inc. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PTRineka Cipta. Stephen B. Klein Learning Principles and Applications. Misissippi StateUniversity: Mc Graw-Hill, Inc. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sutopo, H. B Metodologi Penelitian Kualitatif Kualitatif (Dasar Teori danterapannya dalam Penelitian). Surakarta: UNS Press. Syaiful Bahri Djamarah Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Syaiful Sagala Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. /dataapp/ kurikulum pendidikankewarganegaraan.html Zainal Arifin Evaluasi Instruksional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. JURNAL ILMIAH PPKn IKIP VETERAN SEMARANG 13
BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan yang baik diharapkan mampu melahirkan lulusan-lulusan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu member dampak pada lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat
125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia, karena melalui pendidikan, manusia belajar untuk menjadi manusia seutuhnya. Pendidikan berpengaruh terhadap perubahan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X-8 SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Linda Ismiyanti 1, MH. Sukarno 2 dan
Lebih terperinciOleh : M. Dalyono SD Negeri Prawoto 02 Sukolilo. Kata kunci : Hasil Belajar, PKn, Metode Pembelajaran Think-Pair-Share (TPS)
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) MATA PELAJARAN PKN KELAS V SEMESTER 2 DI SDN PRAWOTO 02 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciDedi Kurniawan ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VII D SMP N 2 GAMPING SLEMAN Dedi Kurniawan ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Khaerul Anam (0700) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang Agustin Eka Ariestari Universitas Negeri Malang Abstrak Hasil observasi
Lebih terperinciABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciInayatul Uliya
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR PENJUMLAHKAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI 02 KEBON GEDE KECAMATAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN
ISSN 2407-5299 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN Fety Novianty 1, Pratiwi 2 1,2 Program Studi Pendidikan Pancasila
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Bima Albert*
142 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Bima Albert* Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meningkatkan hasil belajar efek Doppler melalui
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 125-132 PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Hj. Titim NIP. 196102041982062001
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD Negeri 01 Kebonsari
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Triyatno 1, John Sabari 2 1 Mahasiswa Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU Maryana 1 SMP
Lebih terperinciJeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN Nur Hadiyanta MAN Popongan Kabupaten Klaten email: hadiyantonur94@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Oleh karena itu, pendidikan menjadi kebutuhan manusia. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan manusia sejak dari kelahirannya terus mengalami perubahan-perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Manusia yang merupakan makhluk hidup dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) Sri Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: rarakirana_yunanto@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciCarilah ilmu pengetahuan itu semenjak kamu dalam buaian hingga meninggal dunia. 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah upaya yang terorganisir, berencana dan berlangsung secara terus-menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi manusia paripurna,
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 2 (3) (2013) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP UANG PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP UANG PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Bambang Uta Purnama Aji 1), Sadiman 2), Tri Budiarto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciOleh: Gunawan Guru SMP Negeri 1 Raha Kabupaten Muna
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII. 2 SMP NEGERI 1 RAHA TENTANG KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) Oleh: Gunawan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION
Rahayu Dwi Palupi, Penerapan Model Belajar Group Investigation... 85 PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG DAYA TARIK, MOTIVASI, DAN AMBISI BANGSA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan
Lebih terperinciSTRATEGI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
STRATEGI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Ria Fajrin Rizqy Ana, Frita Devi Asriyanti STKIP PGRI Tulungagung riafajrin88@yahoo.co.id,
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 SENTOLO Nurul Arum Sulistyowati FKIP, Universitas
Lebih terperinciMahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa siswa menuju pada keadaan yang lebih baik. Susanto
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciOleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS X-2 PADA SMA MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA Oleh Ayu* Sonedi** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN ALAT PERAGA GAMBAR BERSERI
Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Menggunakan Model Think-pair-share... (Suhartini) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL DI SD NEGERI 47 KORONG GADANG 1 Tiara Wahyu Saputri, 2 Yusrizal, 1
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD *FAUZIAH FADLAH DAN **NURMAYANI *Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciKata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS)SISWA KELAS VII C SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Aresti Nurul Sholiha Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Novidha Ratna Lestary 1), Suripto 2), Suhartono 3) FKIP,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPutri Aditia Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X.8 DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY
1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan tanpa menggunakan metode Jigsaw, tindakan dilakukan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve learning outcomes Civics Elementary
Lebih terperinciJurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 2 No. 1, ISSN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGTION BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SMPN 1 GUNUNGSARI. Nurlaeli
Lebih terperinciOleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
52 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, model penelitian, lokasi, waktu dan subjek penelitian, prosedur penelitian dan pengolahan analisis data. A. Metode Penelitian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA
1 UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA Bekti Pertiwi Universitas PGRI Yogyakarta Tiwieq.yup@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kegiatan yang secara sadar dan disengaja, serta penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*
152 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Fatimah Abubakar* ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciLangkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM TEMA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SDN PERAK UTARA I NO 58 SURABAYA Lestari PGSD FIP Universitas Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG Alam Suryadi 1, Wince Hendri 2, Erwinsyah Satria 1 Pendidikan
Lebih terperinciDesra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 2 SMA N 8 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Desra Putri
Lebih terperinciUpaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan)
Upaya meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Think Pair Share (Nani Mediatati dan Sayudi Riawan) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 7 D SMP
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TAMBAKBOYO 01 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui penelitian tindakan kelas dengan penerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia, sehingga dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang utuh. Pendidikan memegang peranan penting
Lebih terperinciFatriana * *Guru PKn MTsN 1 Matangglumpangdua Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DI KELAS VII-1 MTSN MATANGGLUMPANGDUA KABUPATEN BIREUEN Fatriana * *Guru
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group (DG)-group project
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Mufida. Hi. H. Bikuno, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Parigi Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Parigi Pada Mata Pelajaran IPA Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share Sri Megawati Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pada bagian ini peneliti akan membahas beberapa kajian-kajian teori diantaranya ialah tentang hakikat matematika serta pembelajaran matematika dan tujuan pembelajaran
Lebih terperinciSuheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Setting Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIIB SMPN 1 Kecamatan Kauman Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN Palabatu 1 Melalui Metode Diskusi Abdul Rifai Ahadang, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head
1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Siswa Kelas V c SDN Ajung 03 Tahun Pelajaran 2013/2014
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciSITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK
131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI
PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI RENDRA ARI PRABOWO A 510 080 095 Penguji : Drs. Muhroji, M.Si
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Efin Nur Widiastuti
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN Raihanah Sari Universitas Lambung Mangkurat Email: reyhana89.rss@gmail.com
Lebih terperinciPenggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture
Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture Defvi Ambarawaty, Susi Sujihati, Rita Retnowati FKIP 2012 ABSTRACK This research is Classroom Action Research (Actin Classroom
Lebih terperinci