BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Kegiatan Sales Promotion PT. Elite

Transkripsi

1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian yang berjudul Kegiatan Sales Promotion PT. Elite Advertising Indonesia Dalam Mengelola Kepuasan Client digunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian mendalam yang mengahsilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan, yang bersumber dari hasil pengamatan perilaku pada orang atau suatu kelompok (Moleong, 2006: 3). Penelitian kualitatif merupakan suatu perilaku yang artistik. Pendekatan filosofisdan aplikasi metode yang ada dalam kerangka penelitian kualitatif dimaksudkan untuk menghasilkan ilmu ilmu yang ringan seperti mislanya sosiologi dan juga antropologi (Ardianto, 2011: 59). Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena sedalam dalamnya melalui pengumpulan data. Tidak seperti riset kuantittif, apabila data yang terkumpul sudah dalam dan dapat menjelaskan fenomena yang sedang diteliti,aka tidak perlu mencari data lain atau sample lain (Kriyantono, 2008: 56-57). 3.2 Tahapan Riset 1. Memahami permasalahan Penelitian dimulai dengan mengetahui permasalahan yang akan dihadapi, sehingga dapat memprediksi bagaimana jalannya penelitian. 20

2 21 2. Merumuskan metodologi penelitian Sebelum menjalankan penelitian, sebelumnya harus memilih jenis metode yang ingin dipakai dalam penelitian sehingga data yang didapatkan juga lebih akurat. Perumusan metodologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1) Pendekatan penelitian 2) Jenis penelitian 3) Karakteristik 4) Menyusun wawancara 3. Pengumpulan data sekunder Dalam penelitian ini diperlukan data sekunder yaitu, data yang diperoleh dari studi literartur dengan menggunakan data perusahaan. 4. Pengumpulan data primer Data primer adalah data yang paling penting dalam penelitian ini, karena semua data yang berguna dalam penelitian didapatkan dari data primer. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan: 1) Wawancara dengan pihak PT. Elite Advertising Indonesia 2) Wawancara dengan Inul Vizta Sarinah 3) Observasi Partisipan 5. Pengelolaan dan analisa hasil wawancara Setelah melakukuan wawancara maka hasil wawancara tersebut perlu dikelola dan di analisa menggunakan teori-teori yang dipakai dalam penelitian ini. Dengan melihat kejadian yang terjadi di lapangan kemudian

3 22 dihubungkan dengan teori yang ada maka dapat didapatkan hasil analisa yang berhubungan dengan judul penelitian ini. 6. Interpretasi Interpretasi adalah cara dari penyajian data, dalam penelitian ini penyajian data disusun dalam bentuk narasi, untuk memperlihatkn 7. Penulisan laporan Bagian terakhir adalah penulisan laporan, penulisan laporan dilakukan setelah hasil dari data primer dan data sekunder selesai diinterpretasi. 3.3 Metode Riset Metode Wawancara Mendalam Secara umum proses wawancara mendalam adalah suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab tatap muka antara pewawancara dengan obyek penelitian atau yang diwawancarai. Cara wawancara yang dilakukan dalam wawancara ini adalah dengan cara wawancara terbuka, dimana informan atau orang yang diwawancarai mengetahui maksud dan tujuan kedatangan pewawancara sebagai peneliti yang datang untuk melakukan wawancara di lokasi penelitian. (Kriyantono, 2008: 111) Obyek yang diwawancarai adalah : 1. Head of Divisional Manager, Fera Naibaho 2. Team Manager, Rudy Setyawan 3. Manager Inul Vizta Sarinah, Ibu Yeni

4 Metode Observasi Partisipan Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui pengamatan. Pengamatan dapat dikatakan sebagai kegiatan pengumpulan data apabila memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Pengamatan digunakan dalam penelitian yang sudah direncakan sebelumnya 2. Pengamatan berkaitan dengan tujuan penelitian Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan sebagai proporsisi umum (Kriyantono, 2008: 68). Observasi partisipan dilakukan selama 3 bulan dimulai dari bulan februari 2013 hingga bulan mei Pemeriksaan dan keabsahan data Banyak hasil penelitian kualitatif yang diragukan kebenarannya. Uji keabsahan dilakukan pada penelitian kualitatif, karena tidak seperti penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif tidak dapat diuji kebenarannya dengan alat uju statistik. (Bungin, 2011: 261) Metode Triangulasi Peneliti, Metode, Teori, dan Sumber Data Salah satu cara yang paling mudah dalam menguji keabsahan hasil penelitian adalah dengan melakukan Triangulasi Peneliti, Metode, Teori, dan Sumber Data. 1. Triangulasi dengan sumber data Cara menguji keabsahan dengan cara:

5 24 1) Membandingkan data pengamatan dengan hasil wawancara 2) Membandingkan apa yang diaktakan orang didepan umum dengan yang diaktakan secara pribadi 3) Membandingkan apa yg dikatakan orang tentang situasi penelitian dan yang diaktakan sepanjan gwaktu 4) Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dari berbagai pendapat dan pandangan 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berekaitan 2. Triangulasi dengan metode Triangulasi ini digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode, apakah data ygn didapat dengan menggunakan metode interview sama dengan data yang didapat dengan cara observasi, dan untuk menguji apakah sumber data memberikan informasi yang sama ketika diwawancara dengan di observasi. 3. Triangulasi dengan teori Menguraikan pola hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis sebuah teori untuk mencari tema atau penjelasan sebanding (Kriyantono, 2008: ).