PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES"

Transkripsi

1 PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES Esther Christina Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah Jakarta 11480, Indonesia (021) , cramer.esther@yahoo.com Nama : Esther Christina Dosen Pembimbing : D Handy Martinus, S.T., M.M. ABSTRACT The Purpose of research is to know the correlation and the influence between communications climate and employee s work motivation at PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. The Method in this research is quantitative explanation with doing survey to 30 respondents at PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, using saturated sampling. Sources of data are from questionnaire, books, journals which provide information about this research. Questionnaire contain a list of questions, focused on variables that became a topic of research. Analysis in this research are correlation, determination and regression test to know the correlation between variables, influence between variables. The Result showed that there is a very strong correlation with positive and significant influence between communications climate to employee s work motivation at PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. CONCLUSION of this research showed that there is correlation and influence between communications climate to employee s work motivation at PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, so the more the communications climate applied will increase the employee s work motivation. (E) Keywords : Communications climate, Motivation, Correlation, Influence. ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah kuantitatif eksplanasi dengan melakukan survei kepada 30 responden di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries dengan menggunakan sampling jenuh. Sumber data didapatkan dari kuesioner, buku-buku, berbagai jurnal yang memberikan informasi mengenai penelitian ini. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang disusun, difokuskan pada variabel yang menjadi topik penelitian. ANALISIS dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi, determinasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel, pengaruh antar variabel dan besarnya pengaruh. HASIL YANG DICAPAI menyatakan adanya hubungan yang sangat kuat dan pengaruh yang positif dan

2 signifikan antara iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. SIMPULAN menunjukkan adanya hubungan dan pengaruh antara iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, sehingga semakin tinggi iklim komunikasi maka akan semakin meningkatkan motivasi kerja karyawan. (E) Kata Kunci: Iklim Komunikasi, Motivasi, Hubungan, Pengaruh. PENDAHULUAN Komunikasi internal menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Komunikasi internal merupakan proses pertukaran informasi dan komunikasi di antara pimpinan dan para karyawan dalam suatu perusahaan yang menyebabkan terwujudnya struktur yang khas dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal yang menyebabkan pekerjaan dapat berlangsung secara efektif. (Effendy, 2004:122). Iklim komunikasi yang menjadi hal penting dalam suatu perusahaan seperti halnya pimpinan yang mau untuk mendengarkan karyawan, komunikasi terbuka antar anggota perusahaan, kejujuran antar anggota perusahaan, kepercayaan antar anggota perusahaan, serta karyawan yang mau mendengarkan perkataan pimpinan. Iklim komunikasi yang terbangun dengan baik diharapkan dapat membentuk hubungan yang kuat antar anggota perusahaan. Suatu perusahaan dengan berbagai perbedaan yang dimiliki oleh anggotanya, harus mampu menjadikan perbedaan tersebut sebagai hal untuk saling melengkapi satu sama lain, termasuk pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, suatu perusahaan yang bergerak di bidang media berupa radio. Perbedaan dalam hal latar belakang pendidikan, ras, suku, jenis kelamin, serta berbagai perbedaan lainnya diharapkan dapat menjadi pelengkap antar anggota perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media, komunikasi menjadi dasar berjalannya perusahaan. Karena pesan yang ingin disampaikan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries kepada Sobat Pemenang disampaikan melalui media berupa radio dimana komunikasi berupa suara menjadi kunci utama. Begitu pun halnya dengan iklim komunikasi, dapat dikatakan iklim komunikasi memiliki peranan penting untuk menyatukan pesan antar anggota perusahaan, dengan demikian pesan dapat disampaikan dengan baik kepada para pendengar. Motivasi menurut Jerald Greenberg dan Robert A. Baron dalam Wibowo (2007:379) merupakan serangkaian proses yang membangkitkan, mengarahkan, dan menjaga perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan. Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi menurut Frederick Herzberg dalam Wibowo (2007:380) yaitu terbagi menjadi dua bagian besar yaitu motivators dan hygiene. Motivators adalah yang sebenarnya mendorong orang untuk mendapatkan kebutuhannya, meliputi prestasi, pengakuan, minat pada pekerjaan, tanggung jawab dan kemajuan. Sedangkan hygiene merupakan kebutuhan dasar manusia, tidak bersifat memotivasi, tetapi kegagalan mendapatkannya menyebabkan ketidakpuasan, yang meliputi gaji dan tunjangan, kondisi kerja, kebijakan organisasi, status kedudukan, keamanan kerja, pengawasan dan otonomi, kehidupan di tempat kerja dan kehidupan pribadi. KAJIAN PUSTAKA Motivasi Motivasi menjadi hal yang penting dalam sebuah organisasi, mengingat bahwa motivasi dapat mendorong karyawan untuk mencapai tujuan dalam organisasi. Motivasi berupa dorongan yang mencakup hal-hal seperti membangkitkan, mengarahkan, menjaga perilaku menuju pada pencapaian tujuan. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi menurut Frederick Herzberg yang dikutip oleh Wibowo (2013: ) yaitu : 1. Motivators adalah yang sebenarnya mendorong orang untuk mendapatkan kebutuhannya. Motivators tersebut meliputi: prestasi, pengakuan, minat pada pekerjaan, tanggung jawab, dan kemajuan. 2. Hygiene factors merupakan kebutuhan dasar manusia, tidak bersifat memotivasi, tetapi kegagalan mendapatkannya menyebabkan ketidakpuasan. Hygiene factors tersebut meliputi gaji dan tunjangan, kondisi kerja, kebijakan organisasi, status kedudukan, keamanan kerja, pengawasan dan otonomi, kehidupan di tempat kerja, dan kehidupan pribadi.

3 Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama. Komunikasi merupakan penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Jika tidak ada informasi atau ide yang disampaikan, komunikasi tidak terjadi. Agar komunikasi berhasil, maksud harus ditanamkan dan dipahami. (Stephen P.Robbins dan Mary Coulter, 2007:311). Dapat disimpulkan bahwa pentingnya komunikasi yang terjalin dengan baik antar setiap pribadi dalam suatu organisasi menjadi perhatian serius, karena jika makna dalam pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan maksud dari penyampai pesan, hal tersebut akan menimbulkan masalah yakni perbedaan pemahaman maksud. Perbedaan pemahaman maksud tersebut dapat memicu kesalahpahaman dalam menerima pesan dan membuat pesan yang dimaksud tidak tersampaikan dengan baik. Terdapat empat fungsi utama komunikasi menurut Robbins dan Coulter (2007:311) yaitu komunikasi bertindak sebagai kontrol perilaku anggota dalam berbagai cara, komunikasi mendorong motivasi dengan menjelaskan pada karyawan apa yang harus diselesaikan, seberapa baik mereka melakukannya dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja jika tidak sejajar. Ketika karyawan menetapkan tujuan tertentu, bekerja untuk tujuan itu, dan menerima umpan balik dari perkembangan tujuan itu, maka komunikasi diperlukan. Selain itu juga komunikasi yang terjadi di dalam kelompok adalah mekanisme fundamental di mana anggotanya berbagi rasa frustasi dan perasaan puas. Komunikasi memberikan penyaluran perasaan bagi ekspresi emosional dan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Disamping itu, individu dan kelompok memerlukan informasi untuk menyelesaikan sesuatu dalam organisasi. Komunikasi menyediakan informasi tersebut. Komunikasi Internal Menurut Lawrence D. Brennan dalam Effendy (2004:122), komunikasi internal adalah proses pertukaran informasi dan komunikasi di antara pimpinan dan para karyawan dalam suatu perusahaan yang menyebabkan terwujudnya struktur yang khas (organisasi) dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal yang menyebabkan pekerjaan dapat berlangsung secara efektif. Menurut Devito dalam Ferdiawan (2013:10) beberapa unsur komunikasi meliputi : pemberi dan penerima komunikasi, media komunikasi, proses komunikasi, atmosfer/iklim komunikasi, pesan komunikasi. Menurut Effendy (2011: ) dalam upaya menyampaikan pesan, ide, gagasan serta informasi lainnya dapat terjadi dalam kontek secara vertikal dan horizontal. Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan sebaliknya adalah komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik. Pimpinan perlu mengetahui laporan, tanggapan, atau saran para karyawan sehingga suatu kebijaksanaan dapat diambil dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, antar anggota staf dengan anggota staf, karyawan sesama karyawan, dan sebagainya. Komunikasi horizontal seringkali berlangsung tidak formal, mereka berkomunikasi satu sama lain bukan pada waktu mereka sedang bekerja, melainkan pada saat istirahat, sedang rekreasi atau pada waktu pulang kerja. Komunikasi internal meliputi berbagai cara yang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, menurut Effendy (2011: ) yaitu komunikasi persona (personal communication) merupakan komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung dengan cara komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia. Komunikasi kelompok (group communication) adalah komunikasi antara seseorang dengan sekelompok orang dalam situasi tatap muka. Iklim Komunikasi Iklim komunikasi merupakan gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku manusia, respons pegawai terhadap pegawai lainnya, harapan-harapan, konflikkonflik antarpersona, dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam organisasi tersebut. Iklim komunikasi berbeda dengan iklim organisasi dalam arti iklim komunikasi meliputi persepsi-persepsi mengenai pesan dan peristiwa yang berhubungan dengan pesan yang terjadi dalam organisasi (Pace dan Faules, 2010:147). Kopelman, Brief, dan Guzzo seperti dikutip oleh Pace dan Faules (2010:148) membuat hipotesis dan menyatakan bahwa iklim organisasi, yang meliputi iklim komunikasi, penting karena menjembatani praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia dengan produktivitas. Mereka menerangkan bahwa bila sebuah organisasi melaksanakan suatu rencana insentif keuangan baru atau berperan serta dalam pembuat keputusan, mungkin muncul suatu perubahan dala iklim organisasi. Perubahan iklim ini mungkin, pada gilirannya, mempengaruhi kinerja dan produktivitas pegawai.

4 Iklim secara umum dan iklim komunikasi khususnya, berlaku sebagai faktor-faktor penengah antara unsur-unsur sistem kerja dengan ukuran-ukuran yang berbeda keefektifan organisasi seperti produktivitas, kualitas, kepuasan, dan vitalitas. Suatu iklim komunikasi berkembang dalam konteks organisasi. Menurut Redding yang dikutip oleh Pace dan Faules (2010:154) iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat dalam organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil risiko; mendorong mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka; menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi; mendengarkan dengan penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari anggota organisasi; secara aktif member penyuluhan kepada para anggota organisasi sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-keputusan dalam organisasi; dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan memberi tantangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim komunikasi organisasi menurut Pace dan Faules (2010: ) adalah : kepercayaan dimana personel di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan, keyakinan, dan kredibilitas didukung oleh pernyataan dan tindakan. Kemudian terdapat faktor pembuatan keputusan bersama dimana para pegawai di semua tingkat dalam organisasi harus diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi, yang relevan dengan kedudukan mereka. Para pegawai di semua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. Disamping itu juga terdapat faktor kejujuran dimana suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan-hubungan dalam organisasi, dan para pegawai mampu mengatakan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa mengindahkan apakah mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan, atau atasan. Faktor lainnya adalah keterbukaan dalam komunikasi ke bawah dimana anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orangorang atau bagian-bagian lainnya, dan yang berhubungan luas dengan perusahaan, organisasinya, para pemimpin, dan rencana-rencana, kecuali untuk keperluan informasi rahasia. Terdapat juga faktor mendengarkan dalam komunikasi ke atas dimana personel di setiap tingkat dalam organisasi harus mendengarkan saran-saran atau laporan-laporan masalah yang dikemukakan personel di setiap tingkat bawahan dalam organisasi, secara berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka. Informasi dari bawahan harus dipandang cukup penting untuk dilaksanakan kecuali ada petunjuk yang berlawanan. Disamping itu juga terdapat faktor perhatian pada tujuantujuan berkinerja tinggi dimana personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendahdemikian pula menunjukkan perhatian besar pada anggota organisasi lainnya. Meilita (2014) dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Transaksi Energi PT PLN Persero Wilayah Kaliamantan Barat Area Sanggau), hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi termasuk dalam kategori cukup baik dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Semakin baik iklim komunikasi organisasi maka motivasi kerja akan tinggi, demikian pula sebaliknya jika semakin buruk iklim komunikasi organisasi maka motivasi kerja akan rendah. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013:8). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat eksplanasi. Menurut Siregar (2013:7) penelitian eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi karena ingin menjelaskan pengaruh hubungan antar variabel. Menurut Kriyantono (2010:69) terdapat jenis eksplanasi asosiatif yang merupakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan di PT Rahmat Emmanuel Ministries yang berjumlah 30 orang.dalam penelitian ini, sampel sejumlah 30 orang

5 responden sesuai dengan pernyataan Sugiyono (2013:84) bahwa nonprobability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis nonprobability sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2013:85) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Untuk memperoleh data maupun informasi yang mendukung tujuan penelitian, menurut Sugiyono (2013:137) terdapat teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan observasi. Bila dilihat dari jenis dan sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, digunakan secara langsung untuk membantu membuktikan teori yang disusun dalam rumusan masalah atau menjadi jawaban dari tujuan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran yang berisi beberapa pertanyaan dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia agar mudah diolah ke dalam statistika pengolahan data. Sedangkan data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, dapat melalui orang lain atau dokumen, sebagai data penunjang yang digunakan untuk melengkapi jawaban dari fokus penelitian atau tujuan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, data sekunder digunakan melalui studi kepustakaan dan literatur. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari pihak lain yang digunakan untuk tujuan tertentu. Data ini digunakan untuk mendukung data primer yang sudah diperoleh melalui kuesioner. Data sekunder dikumpulkan dari buku, artikel dan jurnal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk survei yang merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:142). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan kepada karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2013:93) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini, digunakan 5 skala poin pada responden untuk mengarahkan responden dalam menjawab yaitu skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju, skor 3 untuk jawaban ragu-ragu, skor 2 untuk jawaban tidak setuju, dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. HASIL DAN BAHASAN Variabel X yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi yang mencakup kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi. Variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kerja yang mencakup prestasi, pengakuan, minat pada pekerjaan, tanggung jawab, kemajuan, gaji dan tunjangan, kondisi kerja, kebijakan organisasi, status kedudukan, keamanan kerja, pengawasan dan otonomi, kehidupan di tempat kerja, dan kehidupan pribadi. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama berada di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, indikator iklim komunikasi berupa kepercayaan yang terdapat di perusahaan adalah pemberian tugas kepada tim kreatif untuk mengolah materi berupa data mentah yang diproses menjadi iklan berupa suara dengan efek yang menarik untuk didengar. Ketika perusahaan memberikan kepercayaan kepada tim kreatif untuk melaksanakan tugasnya, maka tim kreatif memberikan hasil yang menunjukkan prestasi sebagai indikator dari motivasi kerja. Hal tersebut berarti bahwa kepercayaan mempengaruhi prestasi dalam bekerja. Pembuatan keputusan bersama sebagai indikator dari iklim komunikasi yang terdapat di perusahaan adalah keputusan dalam berbagai peraturan yang dibahas dalam rapat karyawan untuk disepakati bersama. Dengan kesepakatan bersama atas beberapa peraturan tersebut, mempengaruhi tanggung jawab sebagai indikator dari motivasi kerja, dimana karyawan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan peraturan yang telah disepakati bersama tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil koefisien korelasi yang menyatakan bahwa antara kedua variabel memiliki hubungan yang sangat kuat dilihat dari nilai korelasi sebesar 0,941. Dengan demikian, terbukti bahwa terdapat hubungan antara iklim komunikasi dengan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Berdasarkan hasil koefisien

6 determinasi, iklim komunikasi dinyatakan mempengaruhi motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries sebesar 88,5%. Dengan demikian terbukti bahwa terdapat pengaruh antara iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H o : t hitung < t tabel Tidak ada hubungan yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. H a : t hitung > t tabel Ada hubungan yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. H o : t hitung < t tabel Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. H a : t hitung > t tabel Ada pengaruh yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Menurut hasil penelitian, diketahui nilai t hitung yang terdapat pada tabel 4.14, nilai t untuk constant adalah 3,711 dan nilai untuk total X sebagai Iklim Komunikasi adalah 14,682. Keduanya memiliki nilai yang lebih besar dari t tabel untuk df 28 yaitu Diketahui hasil hipotesis sebagai berikut : Hipotesis Hubungan H : 3,711 > dan 14,682 > 2.048, maka H o ditolak dan H a diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Hipotesis Pengaruh H : 3,711 > dan 14,682 > 2.048, maka H o ditolak dan H a diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini membahas pengaruh iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries dengan sampel 30 responden. Besarnya hubungan antara iklim komunikasi dan motivasi kerja dapat dilihat dengan perhitungan korelasi yang dilakukan, dimana berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa korelasi sangat kuat. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara iklim komunikasi dengan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Sehingga, semakin tinggi iklim komunikasi maka akan semakin meningkatkan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. 2. Pada hasi perhitungan yang diperoleh untuk menghitung koefisien determinasi, diperoleh hasil perhitungan sebesar 88,5% yang mempengaruhi iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, sedangkan sisanya sebesar 11,5% merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pada hasil perhitungan koefisien regresi linier sederhana, dinyatakan bahwa setiap perubahan satuan nilai variabel iklim komunikasi akan mempengaruhi nilai variabel motivasi kerja sebesar 1,517. Berdasarkan pernyataan diatas, terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

7 SARAN Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries sudah baik, usaha untuk mempertahankan motivasi kerja melalui iklim komunikasi tetap harus dilakukan. Maka dari itu, saran yang diberikan adalah sebagai berikut : Saran Akademis 1. Untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti faktor-faktor selain iklim komunikasi yang mampu mempengaruhi motivasi kerja. 2. Penelitian disarankan untuk dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang serupa dengan menjadikan penelitian ini sebagai salah satu pedoman sehingga dapat lebih mengembangkan penelitian. Saran Praktis 1. Setiap anggota perusahaan diharapkan untuk mempertahankan iklim komunikasi dan motivasi kerja yang sudah terbangun dengan baik di perusahaan. 2. Memberikan apresiasi atau penghargaan atas prestasi yang diraih oleh karyawan sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja, perusahaan memberikan pelatihan untuk pengembangan diri dan wawasan karyawan yang dapat bermanfaat bagi karyawan maupun bagi perusahaan. Saran Umum 1. Penelitian mendatang disarankan untuk memperbanyak sampel yang diteliti. 2. Penelitian mendatang diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai informasi yang berguna untuk meningkatkan kemampuan komunikasi di lingkungan kerja. REFERENSI Buku Devito, J. A. (2010). Buku Komunikasi Antar Manusia. Tangerang: Karisma Publishing Group. Effendy, O. U. (2011). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro. Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis : Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lungan, R. (2006). Aplikasi Statistika & Hitung Peluang. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mulyana, D. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pace, R. W., & Faules, D. F. (2010). Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rakhmat, J. (2012). Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Robbins, S. P., & Coulter, M. (2007). Manajemen. PT Indeks. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

8 Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (Vol. 3). Jakarta: Salemba Humanika. Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja (Vol. 3). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Jurnal Liana, Yuyuk. (2012). Iklim Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(2), Sutanto, Benedicta Y. (2013). Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi PT. Djatim Super Cooking Oil Surabaya Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal E-Komunikasi, 1(3), Meilita, Mery. (2014). Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Transaksi Energi PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Sanggau). E-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Mahal, Prabhjot K. (2009). Organizational Culture and Organizational Climate as a Determinant of Motivation. The IUP Journal of Management Research, 8(10), Arons, Pamela A. (2010). Middle Management Communication and Interaction Practices and Their Influence On Employee Satisfaction and Motivation. Dissertation Abstracts International Section A: Humanities and Social Sciences, 72(2), Skripsi Ferdiawan, F. (2013). Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Citra Perusahaan Di Mata Karyawan. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. RIWAYAT PENULIS Nama : Esther Christina Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 19 April 1992 Formal Education : Bina Nusantara University, Jakarta Bachelor (S1), Marketing Communication 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi internal menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Komunikasi internal merupakan proses pertukaran informasi dan komunikasi di antara

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. DJATIM SUPER COOKING OIL SURABAYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. DJATIM SUPER COOKING OIL SURABAYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. DJATIM SUPER COOKING OIL SURABAYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Benedicta Yoanne.S,

Lebih terperinci

Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan Zoya

Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan Zoya Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan Zoya 1 Isyana Ratu Azizah, 2 Dadan Mulyana 1,2 Bidang Kajian Public Relations,

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang

Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang Andy Santoso, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA JESYCA Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jalan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi pada karyawan PT ELoda Mitra,

Lebih terperinci

Mery Meilita/Dr. Phil. Yudi Perbawaningsih, M.Si

Mery Meilita/Dr. Phil. Yudi Perbawaningsih, M.Si PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN TRANSAKSIENERGI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT AREA SANGGAU)

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (STAFF) DI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO SKRIPSI Disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Peranan Pemimpin terhadap Iklim Komunikasi di KOMPAS-USU)

KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Peranan Pemimpin terhadap Iklim Komunikasi di KOMPAS-USU) KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Peranan Pemimpin terhadap Iklim Komunikasi di KOMPAS-USU) NOVIA SAREPA GINTING 100904057 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kepemimpinan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL NISSAN DIESEL

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL NISSAN DIESEL HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL NISSAN DIESEL Esti Theresia 1, Sumartono 1 1Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta Jl. Arjuna Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklim komunikasi organisasi terdiri dari persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan pengaruh unsur-unsur tersebut terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Iklim komunikasi organisasi terdiri dari persepsi-persepsi atas unsur-unsur organisasi dan pengaruh unsur-unsur tersebut terhadap BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia untuk beroganisasi. Setiap komunikasi organisasi pasti terbentuk suasana kerja atau iklim komunikasi organisasi.

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI CENTER DIRECTOR TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN MALANG TOWN SQUARE

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI CENTER DIRECTOR TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN MALANG TOWN SQUARE JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA PENGARUH GAYA KOMUNIKASI CENTER DIRECTOR TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN MALANG TOWN SQUARE Winda Puspasari,

Lebih terperinci

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO

PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO Liliana Setiawan/ Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos.,M.Si. Program Studi Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ANTARPRIBADI PADA KARYAWAN PT. PERTAMINA HULU ENERGI-WEST MADURA OFFSHORE, JAKARTA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ANTARPRIBADI PADA KARYAWAN PT. PERTAMINA HULU ENERGI-WEST MADURA OFFSHORE, JAKARTA PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ANTARPRIBADI PADA KARYAWAN PT. PERTAMINA HULU ENERGI-WEST MADURA OFFSHORE, JAKARTA Zeannette Georgia Zettiara Besare PT. Pertamina Hulu Energi-West

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA Interpersonal Communication Effect On Performance Of Employees Front Desk Hotel Bumi Senyiur Samarinda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG

PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG ARTIKEL PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG Abstract Human Resources became one of the great assets of a company in order to achieve organizational

Lebih terperinci

PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN

PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN CAPITAL PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK. PERIODE MARET JUNI 2015) Padang, E.

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung

Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Iklim Komunikasi pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung Gandyar Afriandi Hidayat 1, Asep Suryana 2, Teddy Kurnia Wirakusumah 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG Selsia Kartika Sari, Prasetyo Budi Widodo Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI SKRIPSI Oleh: Ayu Dewi 201110415010 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data

Lebih terperinci

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi juga merupakan suatu cara yang efektif dalam menjalin relasi dengan orang lain dan juga dalam penyampaian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA (SURVEI : PT. YOSINDO PLASTAMA) Oleh NURSAFITRI ADISTYA 209000330 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak di lahirkan, manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu yang menjadi wadah kehidupannya. Manusia hidup memerlukan bantuan dari orang lain. Untuk itu ia melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI Novia Gusliza Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research

Lebih terperinci

Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Prosiding HubunganMasyarakat ISSN: 2460-6510 Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai 1 Laras Asri Juandari, 2 Dadi Achmadi 1,2Bidang Kajian Public Relations, FakultasIlmuKomunikasi,

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA

PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA PENGARUH ETIKA DALAM BEKERJA DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MULTI NUSANTARA KARYA Putra Pratama Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL Oleh: FITRIA CANDRA 11090208 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. semakin puas klien terhadap komunikasi yang dilakukan psikolog. kualitas komunikasi (X) terhadap kepuasan komunikasi (Y).

BAB IV PENUTUP. semakin puas klien terhadap komunikasi yang dilakukan psikolog. kualitas komunikasi (X) terhadap kepuasan komunikasi (Y). BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil empirik dan interpretasi data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kualitas komunikasi interpersonal psikolog (X) terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM KOMUNIKASI. Yanti Setianti Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM KOMUNIKASI. Yanti Setianti Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran TOPIK UTAMA BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM KOMUNIKASI Yanti Setianti Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran e-mail: yantisetianti@yahoo.com Abstract Organizational culture is a culture that affects

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik

BAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik untuk mengangkat topik penelitian ini bermula dari postulat atau asumsi bahwa setiap korporasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi 63 BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN Pada bab ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi dan tingkat kepuasan kerja terhadap tingkat kinerja karyawan dalam lingkup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuki meneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Litwin dan Stringer (1968) juga Pritchard dan Karasick (1973) menyatakan bahwa iklim komunikasi organisasi,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Litwin dan Stringer (1968) juga Pritchard dan Karasick (1973) menyatakan bahwa iklim komunikasi organisasi, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Litwin dan Stringer (1968) juga Pritchard dan Karasick (1973) menyatakan bahwa iklim komunikasi organisasi, tampaknya merupakan fungsi dari bagaimana kepuasan anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah salah satu sumber pendidikan yang memerlukan komunikasi secara komunikatif. Robert mengatakan bahwa ciri peradaban manusia yang bermasyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU 1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU Rona Holong Sitohang 1,Caska 2,Gani Haryana 3 Email:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DIVISI SEKRETARIS PERUSAHAAN PT. DIRGANTARA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DIVISI SEKRETARIS PERUSAHAAN PT. DIRGANTARA ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 2323 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DIVISI SEKRETARIS PERUSAHAAN PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya disamping sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya disamping sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya disamping sangat memerlukan kecanggihan teknologi, bahan baku, peralatan, keuangan yang memadai, hal terpenting lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh kemajuan zaman. Hal ini membawa dampak yang cukup besar bagi dunia industri

Lebih terperinci

159) yaitu, kepercayaan, pembuatan keputusan partisipatif, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi keatas,

159) yaitu, kepercayaan, pembuatan keputusan partisipatif, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi keatas, 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Iklim komunikasi organisasi dalam penelitian ini akan dikaitkan dengan kepuasan komunikasi organisasi seperti yang telah dinyatakan oleh Litwin dan Stringer juga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Meubelindo Jl. Kampung Kalawi No.23 Padang. Waktu penelitian. dilaksanakan mulai awal tahun2017 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Meubelindo Jl. Kampung Kalawi No.23 Padang. Waktu penelitian. dilaksanakan mulai awal tahun2017 sampai selesai. 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Karyawan di CV. Cahaya Mulia Meubelindo Jl. Kampung Kalawi No.23 Padang. Waktu penelitian dilaksanakan mulai awal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO THE INFLUENCE OF MOTIVATION, DISCIPLINE, AND A GUARANTEE K3 AGAINST THE PERFORMANCE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA SKRIPSI. Oleh : Edjulpan Rusadi NPM.

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA SKRIPSI. Oleh : Edjulpan Rusadi NPM. PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA SKRIPSI Oleh : Edjulpan Rusadi NPM. 0843010156 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrikan Indonesia. PLN merupakan satu-satunya perusahaan milik negara

BAB 1 PENDAHULUAN. listrikan Indonesia. PLN merupakan satu-satunya perusahaan milik negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PLN adalah perusahaan perseroan milik negara bidang ketenaga listrikan Indonesia. PLN merupakan satu-satunya perusahaan milik negara dengan skala nasional yang bertanggung

Lebih terperinci

IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA

IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA IKLIM KOMUNIKASI, MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja dengan Semangat Kerja diantara karyawan Jogja TV Tahun 2013) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan... 1 Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Pretasi Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Pada RSUD Dr. Soebandi Jember (The Affects of Career Development, Work Achievement Appraisal

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

BAB IV PENUTUP. teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Dilihat secara keseluruhan,

Lebih terperinci

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction

Lebih terperinci

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasional Pengaruh Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Pimpinan terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK PRISMA DANA MANADO

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK PRISMA DANA MANADO PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK PRISMA DANA MANADO FADLY PANGUMPIA 080815028 Email: fadlyputra920@mail.com ABSTRAK Melihat bahwa dalam pelaksanaan iklim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan kerjasama yang baik diantara sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS BANJARMASIN 70000 Mailiana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan. Menurut William I. Gordon (Mulyana, 2005), Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Yetri Oktivani Br Ginting / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DEPARTEMEN KOMUNIKASI PT. DIRGANTARA INDONESIA. ( Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Pimpinan Departemen

POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DEPARTEMEN KOMUNIKASI PT. DIRGANTARA INDONESIA. ( Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Pimpinan Departemen POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DEPARTEMEN KOMUNIKASI PT. DIRGANTARA INDONESIA ( Studi Deskriptif Tentang Pola Komunikasi Pimpinan Departemen Komunikasi Dalam Memotivasi Karyawan PT. Dirgantara Indonesia ) Ricky

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG

PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 15. No.1, Maret 2018: 78-83 PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK SWASTA DI BANDUNG Priatna Kesumah 1 ; Dematria Pringgabayu

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI MATA KARYAWAN PT JASARAHARJA PUTERA Fajry Ferdiawan Jurusan Marketing Communication, School of Communication, Bina Nusantara University Jln. K.H.

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas komunikasi upward. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB IV PENUTUP. penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas komunikasi upward. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menjalani serangkaian proses penelitian, penulis dapat merumuskan kesimpulan terkait hasil yang diperoleh. Sesuai tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. WENANG PERMAI SENTOSA Oleh : Anfferney Dallen Mewoh Riane Johnly Pio Sontje Sumayku Abstract PT. Wenang Permai Sentosa continues to create

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Wirda Binus University, Jakarta, Indonesia, wir_dha_92@yahoo.com

Lebih terperinci

Pengaruh Perilaku Kerja dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Kepuasan Kerja karyawan.

Pengaruh Perilaku Kerja dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Kepuasan Kerja karyawan. Pengaruh Perilaku Kerja dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Kepuasan Kerja karyawan Raynaldo 1, Sudharto P. Hadi 2 Email: raynaldo.limin@gmail.com Abstract: Employee is a main asset who have an

Lebih terperinci

Iklim Komunikasi dan Kepuasan Kerja

Iklim Komunikasi dan Kepuasan Kerja Iklim Komunikasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Iklim Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Telkom Divisi Enterprise Medan) Maya Angelia ABSTRAK Penelitian ini berjudul

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal.

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat hidup berkembang dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan yang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA (STUDI KORELASIONAL IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA MEDAN) IKA LIANI MANURUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Iklim komunikasi organisasi, menurut Pace dan Faules (2005 :147) merupakan gabungan dari persepsi-persepsi, berkenaan dengan peristiwa komunikasi, perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENDAPATAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPKA) KOTA LANGSA OLEH RIYATH ISKANDAR 110521075 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasional dalam Perspektif Komunikasi tentang Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Indomarco Prismatama Cabang Medan) Nasrah Nasrifah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Penulis: Ismala Sari Nurdin Abstrak Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES Safitri Risky Natalia Psikologi, Jl AA No.7 Kebon Jeruk, 089604115357, safitriwiradilaga@gmail.com (Safitri Risky

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN KOMUNIKASI EKSTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN KOMUNIKASI EKSTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL DAN KOMUNIKASI EKSTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Perbandingan PT. Angkasa Pura I Persero Bandara Adi Soemarmo Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Summary Skripsi Penyusun Nama : Khairunnisya Sholikhah NIM : 14030110151036

Lebih terperinci