Blind Sonar Sebagai Alat Bantu Berjalan. Bagi Penyandang Tuna Netra. PKM-T (Bidang Penerapan Teknologi)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Blind Sonar Sebagai Alat Bantu Berjalan. Bagi Penyandang Tuna Netra. PKM-T (Bidang Penerapan Teknologi)"

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Blind Sonar Sebagai Alat Bantu Berjalan Bagi Penyandang Tuna Netra BIDANG KEGIATAN: PKM-T (Bidang Penerapan Teknologi) Diusulkan Oleh : Indra Darmawan Budi Apri Setiawan Sugiarto 08/269240/TK/ /269158/TK/ /270359/TK/34532 UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

2 HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Blind Sonar Sebagai Alat Bantu Berjalan Bagi Penyandang Tuna Netra 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM KC ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Indra Darmawan Budi b. NIM : 08/269240/TK/34359 c. Jurusan : Teknik Elektro dan Teknologi Informasi d. Universitas : Universitas Gadjah Mada e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Pogung Kidul RT 02 RW 49 No 05 Sleman Yogyakarta f. Alamat Indra_idb@yahoo.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Bambang Sugiantoro b. NIP : c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp ,00 b. Sumber lain (sebutkan ) : Rp 0,00 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Yogyakarta, 30 September 2011 Menyetujui Wakil Bidang Kemahasiswaan, Penelitian, Ketua Pelaksana Kegiatan Dan Kerja Sama Fakultas Teknik ( Prof. Ir. Jamasri, Ph.D ) ( Indra Darmawan Budi ) NIP NIM. 08/269240/TK/34359 Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Dosen Pendamping (Drs. Haryanto, M.Si, ) ( ) NIP NIP. Program Kreativitas Mahasiswa 2011 i

3 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... I DAFTAR ISI... II DAFTAR GAMBAR... II A. JUDUL... 1 B. LATAR BELAKANG MASALAH... 1 C. PERUMUSAN MASALAH... 1 D. TUJUAN... 1 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN... 2 F. KEGUNAAN... 2 G. TINJAUAN PUSTAKA... 2 H. METODE PENELITIAN/PELAKSANAAN... 5 I. JADWAL KEGIATAN... 8 J. RANCANGAN BIAYA... 8 K. DAFTAR PUSTAKA... 9 L. LAMPIRAN ) BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK ) BIODATA DOSEN PENDAMPING Daftar Gambar Gambar 1. Prinsip SRF Gambar 2. Skema Blind Sonar... 5 Gambar 3. SRF Gambar 4. Visualisasi Blind Sonar... 7 Program Kreativitas Mahasiswa 2011 ii

4 A. JUDUL Judul Penelitian : Blind Sonar Sebagai Alat Bantu Berjalan Bagi Penyandang Tuna Netra B. LATAR BELAKANG MASALAH Mata merupakan salah satu sumber informasi yang vital bagi manusia. Konsekuensinya, bila seseorang mengalami gangguan pada indera penglihatan, maka aktifitas yang dapat mereka lakukan akan menjadi sangat terbatas, karena mata merupakan sensor untuk merekam keadaan atau kondisi di lingkungan yang kemudian sinyal hasil rekaman ini diolah oleh otak, sehingga manusia bisa mengerti tentang apa yang dilihatnya. Seperti halnya yang dialami bagi penyandang tuna netra. Pada umumnya penyandang tunanetra menggunakan tongkat untuk mengetahui obyek yang ada disekitarnya, tongkat biasa digunakan di luar ruangan, tetapi tidak dipakai jika berada di dalam ruangan karena takut merusak barang-barang pecah belah. Selain itu biasanya tongkat hanya digunakan untuk mendeteksi atau meraba benda atau halangan yang ada di bawah, ini menjadi kekurangan dari tongkat karena penyandang tunanetra akan mengalami kesulitan untuk mendeteksi halangan yang ada di atasnya yang bisa mengakibatkan terbentur, kesulitan juga dialami untuk mengetahui jarak obyek yang ada disekitarnya, misalnya orang yang diajak bicara. Dengan kemajuan di bidang teknologi maka dibuat suatu alat yang menggunakan prinsip gelombang ultrasonik untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek. Gelombang ultrasonik akan dipancarkan dan gelombang yang mengenai suatu obyek akan dipantulkan kembali. Gelombang pantul akan diterima akan diolah oleh mikrokontroler. Dari hasil olah Mikrokontroler tersebut dapat dihasilkan suatu informasi tentang keberadaan obyek tersebut sekaligus mengukur jarak antara obyek dengan alat. C. PERUMUSAN MASALAH 1. Apakah alat yang dibuat bisa menggantikan tongkat yang selama ini digunakan? 2. Apakah alat yang dibuat ini bisa diterima oleh masyarakat? D. TUJUAN Tujuan dari pembuatan alat ini adalah: 1. Membantu permasalahan yang dialami oleh penyandang tuna netra dalam berjalan menentukan arah. 2. Menggantikan fungsi tongkat pembantu pada penyandang tuna netra dengan tambahan fungsi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Program Kreativitas Mahasiswa

5 E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Dari hasil analisis yang kami lakukan luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Alat yang kami buat dapat membantu penyandang tuna netra dalam menentukan arah jalannya berdasarkan sensor jarak. 2. Penyandang tuna netra dapat terbantu dalam menghindari lubang yang ada di jalan serta menghindari ancaman benturan di kepala akibat ranting pohon dan sejenisnya. F. KEGUNAAN Manfaat dan hasil yang diperoleh dari pembuatan alat ini diharapkan dapat digunakan sebagai berikut: 1. Bagi Penyandang Tuna Netra Dengan adanya alat bantu magic stick ini, dapat mempermudah dan membantu penyandang tuna netra berhati-hati dalam berjalan. 2. Bagi Masyarakat Dengan adanya alat bantu magic stick ini kami harapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam membantu dan menolong meringankan beban penyandang tuna netra serta memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat bahwa penyandang tuna netra mampu menggunakan teknologi serta dapat lebih mandiri dalam menjalani hidup. G. TINJAUAN PUSTAKA Secara umum ketunanetraan atau hambatan penglihatan (visual impairment) dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori besar, yaitu buta total (totally blind) dan kurang lihat (low vision) (Friend 2005:412) Seorang dikatakan low vision jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugastugas visual seperti membedakan gelap terang, menerka posisi benda, dan lain-lain serta seseorang tersebut masih cenderung menfungsikan indera penglihatannya dalam kehidupan sehari-hari. Blindness (kebutaan) menunjuk pada seseorang yang tidak mampu melihat atau hanya memiliki persepsi cahaya (huebner dalam Friend, 2005:412). Seseorang dikatakan buta (blind) jika mengalami hambatan visual yang sangat berat bahkan tidak dapat melihat sama sekali. Orientasi dan Mobilitas Penyandang hambatan penglihatan mengalami keterbatasan gerakan di lingkungan mereka. Agar dapat mandiri mereka harus dapat mengenal suasana di sekitarnya dan Program Kreativitas Mahasiswa

6 hubungannya dengan lingkungan tersebut, yang disebut orientasi. Selain itu, mereka juga perlu bergerak dengan aman dan efektif di lingkungannya tersebut atau juga disebut mobilitas. (Smith. J. David : ed, Sugairmin; Baihaqi, 2006) Orientasi merupakan proses berpikir dan mengolah informasi yang mengandung tiga pertanyaan pokok, yaitu : 1) di mana saya, 2) ke mana tujuan saya, 3) bagaimana saya bisa sampai ke tujuan tersebut. Sedangkan ketunanetraan tersebut membatasi kemampuan orang untuk melakukan orientasi. Dan disebabkan hilangnya kemampuan visualnya maka kemampuan mobilitas seorang penyandang tunanetra pun terbatasi. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan bagi penyandang tuna netra untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam melakukan orientasi dan mobilitas. Hal tersebut dikelompokkan ke dalam 6 komponen, yaitu: Landmark (ciri medan) Clues (tanda-tanda) Numbering system (sistem penomoran) Measurement (pengukuran) Compass direction (arah mata angin) Self familiarization (memfamiliarkan diri) Upaya Menggunakan Teknologi dengan Ultrasonik sebagai pengukur jarak Seperti yang kita tahu penyandang tuna netra memiliki keterbatasan dalam proses mengenali medan dari lingkungannya. Keterbatasan ini dapat diminimalisir, salah satunya secara konvensional maka penyandang tuna netra memakai tongkat untuk mengenali lingkungannya. Akan tetapi seperti yang kita tahu tongkat disini memiliki banyak kelemahan seperti yang telah dijelaskan di bab awal. Oleh karena itu keterbatasan hal ini dicoba diselesaikan dengan mengaplikasikan teknologi di antaranya menggunakan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang mekanis yang mempunyai daerah frekuensi di atas 20 KHz. Karena nilai frekuensinya yang tinggi, gelombang ini lebih mudah diarahkan dan biasa digunakan dalam aplikasi pengukuran jarak. Alat yang akan dibuat ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi suatu obyek berdasarkan ilustrasi sebagai berikut : Waktu adalah variabel yang berisi waktu tempuh untuk 2 kali jarak yang diukur. Jarak adalah variabel yang digunakan sebagai data waktu pantul dalam ms (mili detik) dan jarak yang diukur dalam satuan cm (centimeter). Kecepatan adalah konstanta, berisi kecepatan suara di udara yaitu 34,4 cm/ms. Gambar 1. Prinsip SRF 04 Program Kreativitas Mahasiswa

7 Prinsip Kerja Modul Ultrasonik dan Mikrokontroller Sensor SRF 04 mendeteksi jarak obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 KHz), kemudian mendeteksi pantulannya. SRF 04 memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan kontrol dari mikrokontroler sebagai pengendali. Gelombang ultrasonik ini melalui udara dengan kecepatan 344 meter per detik, mengenai obyek dan memantul kembali ke sensor. SRF 04 mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG setelah memancarkan gelombang ultrasonik dan setelah gelombang pantulan terdeteksi, SRF 04 menghasilkan output low pada pin SIG. Lebar pulsa high akan sesuai dengan lama waktu tempuh gelombang ultrasonik untuk dua kali jarak ukur dengan obyek. Selanjutnya mikrokontroler ATMega 8 akan memproses untuk menghitung jarak yang diukur. Prinsip Kerja Modul Accelerometer Untuk accelerometer sendiri merupakan suatu modul dimana digunakan untuk mengukur percepatan suatu benda. Accelerometer juga dapat mendeteksi adanya percepatan karena gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s 2. Terdapat beberapa jenis accelerometer yang dapat digunakan, diantaranya adalah accelerometer dengan 2 axis dan accelerometer dengan 3 axis. Dengan menggunakan accelerometer yang memiliki 3 axis, yaitu pada sumbu x, sumbu y, dan sumbu z, maka output yang dihasilkan dapat digunakan untuk mendeteksi kemiringan accelerometer tersebut dengan acuan percepatan gravitasi bumi. Untuk output dari accelerometer sendiri menggunakan ADC yang akan di feedback-kan ke dalam mikrokontroller. Oleh karena itu dengan penggunaan accelerometer diharapkan alat blind sonar dapat mendeteksi kemiringannya saat digunakan oleh pengguna, sehingga alat blind sonar dapat menyesuaikan jarak yang diukurnya meskipun kemiringan saat penggunaan berbeda-beda. Prinsip kerja isd4004 ISD4004 merupakan suatu IC yang dapat merekam suara yang berupa signal analog. IC tersebut untuk selanjutnya dapat mengeluarkan hasil rekaman yang telah direkam sebelumnya, yaitu melalui amplifier dan dilanjutkan ke speaker. Dalam hal ini IC ISD4004 ini digunakan untuk memberi pesan berupa suara kepada pengguna apabila ada gangguan di atas yang dapat membentur kepala, ataupun pada saat kondisi baterai yang sudah lemah. Program Kreativitas Mahasiswa

8 H. METODE PENELITIAN/PELAKSANAAN Mikrokontroller SRF untuk jarak bawah SRF untuk jarak atas Driver motor Motor Power Supply ISD4004 Buzzer Accelerometer Charger Gambar 2. Skema Blind Sonar 1. Alat dan Bahan: a. SRF 04 2 buah h. Baterai 1 buah b. Atmega8 1 buah i. Charger 1 buah c. Motor getar 2 buah j. Casing alat 1 buah d. Buzzer 1 buah k. Downloader 1 buah e. Sistem minimal 1 buah l. Driver motor L293 1 buah f. Acceloremeter 1 buah m. Speaker 1 buah g. ISD buah Program Kreativitas Mahasiswa

9 2. Cara kerja: a. Sensor Ultrasonik SRF-04 Gambar 3. SRF 04 Sensor Ultrasonik yang digunakan adalah SRF-04, hal ini karena SRF-04 mempunyai performance dan akurasi yang tinggi dalam membaca jarak. Sensor ini juga dapat mengukur jarak pada kemiringan yang cukup besar karena penggunaan gelombang suara sebagai acuannya. Spesifikasi dari sensor SRF-04 adalah sebagai berikut: Vcc : 5 volt Antarmuka : pulsa trigger dan pulsa Frekuensi : 40 Khz echo Range : 1cm 10.7m Arus max. : 150 ma b. Motor getar Motor getar digunakan sebagai indikator adanya penghalang atau tidak. Jika ada penghalang, maka motor akan berputar dan menghasilkan getaran yang dapat dirasakan oleh pengguna sebagai petunjuk adanya halangan. Untuk halangan yang semakin besar maka getaran akan semakin keras. c. Baterai Sebagai catu daya bagi mikrokontroler dan sensor yang digunakan. Dalam hal ini digunakan battery litium polimer dengan tegangan 7,4 volt. d. ISD Speaker Digunakan sebagai indikator saat kondisi baterai telah lemah atau saat kondisi baterai telah penuh. Saat baterai telah lemah maka akan mengeluarkan bunyi perintah tertentu. Selain itu saat dilakukan charging, seteleh kondisi baterai penuh maka akan mngeluarkan bunyi perintah untuk segera menghentikan charging. e. Buzzer Digunakan sebagai indikator bahwa ada halangan di atas pengguna yang dapat membentur kepala. Jika ada halangan di atas maka secara otomatis buzzer akan berbunyi. f. ATMega8 Untuk mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega8, dimana memiliki 20 jalur input output yang dihubungkan dengan sensor dan indikator. g. Downloader Digunakan sebagai alat untuk memasukkan program yang telah dibuat ke dalam mikrokontroller Program Kreativitas Mahasiswa

10 h. Driver motor L293 Digunakan untuk menguatkan arus yang masuk ke motor getar. Untuk metode pengendalian kecepatan yang digunakan adalah dengan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation). i. Accelerometer Digunakan untuk mengukur kemiringan alat saat digunakan. Dengan mengetahui kemiringan alat saat digunakan, maka kemudian dikombinasikan dengan jarak yang diukur oleh SRF sehingga dapat membedakan antara adanya halangan di dekat pengguna dengan halangan yang berada jauh dari pengguna. Gambar 4. Visualisasi Blind Sonar Saklar mode dekat : digunakan untuk mode berjalan Saklar mode jauh : digunakan untuk mengetahui benda di depannya SRF 04 depan : digunakan untuk mendeteksi jarak di depan/bawah SRF 04 atas : digunakan untuk mendeteksi benda berada di atas Saklar ON/OFF : berupa saklar pencet untuk meminimalisir penggunaan daya Alat dibuat dalam bentuk compact dan tersedia stop kontak charging secara khusus untuk disediakan agar bila baterai alat habis dapat di charge langsung. Program Kreativitas Mahasiswa

11 I. JADWAL KEGIATAN Berikut gambaran jadwal kegiatan dan pelaksanaan dari pembuatan alat Blind Sonar : November 26 November 2011 Studi Literatur dan Pengumpulan Data November 31 November 2011 Pembuatan Detail Engineering Design 3. 1 Desember 9 Desember 2011 Pembelian dan Pemesanan Bahan Desember 6 Februari 2011 Perakitan dan Pembuatan Alat 5. 7 Februari 31 Maret 2011 Penyelesaian dan Uji Coba Blind Sonar 6. 1 April 10 April 2011 Evaluasi dan Penyempurnaan April 30 April 2011 Penyusunan Laporan Akhir dan Naskah Publikasi 8. 1 Mei 2011 Pengumpulan Laporan Akhir dan Naskah Publikasi J. RANCANGAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA No Nama Kegiatan Jumlah Barang Biaya 1 Pengeluaran Bahan Baku SRF AT Mega Motor Getar Buzzer ISD4004+speaker Sistem Minimal Baterai Lippo Charger Casing Alat Downloader Driver motor L Adaptor SRF cadangan Acceloremeter Sistem Acceloremeter Total Program Kreativitas Mahasiswa

12 2 Biaya Pengadaan Barang Multimeter Digital Solder Atraktor Bor kecil Sakelar pencet Sakelar jarak jauh Tenol Lem Serba Guna Peralatan Pendukung (Resistor, Kapasitor) Total Biaya Observasi dan Uji Coba Observasi dan pengumpulan data Pengolahan Data Sewa Laboratorium Total Lain-lain Pembuatan Laporan awal+akhir Naskah Publikasi Dokumentasi Transportasi Kemitraan Biaya tak terduga Total Jumlah Total K. DAFTAR PUSTAKA 1. Namawi, Ahmad AHMAD_NAWAWI/Gaya_Jalan_Tunanetra.pdf. Diakses tanggal 18 April Subandi Diakses tanggal 19 April 2011 Program Kreativitas Mahasiswa

13 L. LAMPIRAN 1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK A. Ketua Kelompok Nama : Indra Darmawan Budi NIM : 08/269240/TK/34359 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Tempat dan tanggal lahir : Metro, 30 November 1989 Alamat Asal : Jalan Duku No.7 Pasir Gintung Tanjungkarang Pusat Bandarlampung Alamat di Yogyakarta : Pogung Kidul RT02 RW49 No05 Sleman Yogyakarta No.Handphone : Indra_idb@yahoo.com Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/ minggu Latar Belakang Pendidikan : Jenjang Pendidikan Tempat Tahun Selesai SD SD Fransiskus Tanjungkarang 2002 SMP SMP Fransiskus Tanjungkarang 2005 SMA SMAN 9 Bandarlampung 2008 Program S-1 Reguler, Jurusan Teknik Elektro S1 dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Yogyakarta, 30 September 2011 Hormat Saya (Indra Darmawan Budi) Program Kreativitas Mahasiswa

14 B. Anggota Penulisan 1 Nama : Sugiarto NIM : 08/270359/TK/34532 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Tempat dan tanggal lahir : Samarinda, 1 Juli 1990 Alamat Asal : Jl.Kemakmuran Gg. KNPI Dalam Rt.12 No. 31 Samarinda, Kalimantan Timur Alamat di Yogyakarta : Pogung Rejo 403 B Sleman, DI Yogyakarta No.Handphone : sugisembilan@gmail.com Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/ minggu Latar Belakang Pendidikan : Jenjang Pendidikan Tempat Tahun Selesai SD SDN 018 Pelita Samarinda 2002 SMP SMPN 1 Samarinda 2005 SMA SMAN 10 Melati Samarinda 2008 Program S-1 Reguler, Jurusan Teknik Elektro S1 dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Yogyakarta, 30 September 2011 Hormat Saya ( Sugiarto ) Program Kreativitas Mahasiswa

15 C. Anggota Penulisan 2 Nama : Apri Setiawan NIM : 08/269158/TK/34302 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 22 Agustus 1990 Alamat Asal : Gamelan RT 03 RW 31 Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta Alamat di Yogyakarta : Gamelan RT 03 RW 31 Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta No.Handphone : prisetiawan@gmail.com Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/ minggu Latar Belakang Pendidikan : Jenjang Pendidikan Tempat Tahun Selesai SD SD Negeri Klodangan 2002 SMP SMP Negeri 2 Berbah 2005 SMA SMA Negeri 5 Yogyakarta 2008 Program S-1 Reguler, Jurusan Teknik Elektro S-1 dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta - Yogyakarta, 30 September 2011 Hormat Saya ( Apri Setiawan ) Program Kreativitas Mahasiswa

16 D. Anggota Penulisan 3 Nama : NIM : Jenis Kelamin : Agama : Tempat dan tanggal lahir : Alamat Asal : Alamat di Yogyakarta : No.Handphone : Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/ minggu Latar Belakang Pendidikan : Jenjang Pendidikan Tempat Tahun Selesai Yogyakarta, 30 September 2011 Hormat Saya ( ) Program Kreativitas Mahasiswa

17 2) BIODATA DOSEN PENDAMPING A. Identitas Dosen Nama : NIP : Tempat dan Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan Tertinggi : Golongan/Pangkat : Jabatan/Fungsional : B. Pendidikan/Keahlian 1. Jenjang S1 Perguruan Tinggi : Fakultas : Lulus : 2. Jenjang S2 Perguruan Tinggi : Fakultas : Lulus : 3. Karya Ilmiah dan Hasil Penelitian a. Judul Karya Ilmiah : b. Pengabdian pada Masyarakat : Program Kreativitas Mahasiswa

BLIND SONAR SEBAGAI ALAT BANTU BERJALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA BLIND SONAR AS A TOOL TO HELP BLIND PEOPLE WALK. Bahrul Ulum N

BLIND SONAR SEBAGAI ALAT BANTU BERJALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA BLIND SONAR AS A TOOL TO HELP BLIND PEOPLE WALK. Bahrul Ulum N BLIND SONAR SEBAGAI ALAT BANTU BERJALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA BLIND SONAR AS A TOOL TO HELP BLIND PEOPLE WALK 1 Adi Asmariadi Budi*, 2 Indra Darmawan Budi, 3 Apri Setiawan, 4 Sugiarto, 5 Anam Bahrul

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Daftar alat Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang digunakan agar proses pembuatan bisa berjalan dengan maksimal. Daftar alat-alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem bagaimana kursi roda elektrik mampu melaksanakan perintah suara dan melakukan pengereman otomatis apabila

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai dengan Maret 2012. Kegiatan penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu pembuatan alat dan uji

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama

Lebih terperinci

PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8

PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8 PEMBUATAN GELANG ULTRASONIK UNTUK ALAT BANTU MOBILITAS TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nuzul Imam Fadlilah AMIK BSI Bekasi Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara nuzul.nfh@bsi.ac.id

Lebih terperinci

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara

Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara 1 Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara Dedi Selong Paputungan, Elia Kendek Allo, Sherwin R. U. A. Sompie, Janny O. Wuwung, Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya manusia memiliki panca indra yang berfungsi untuk merasakan perubahan yang terjadi di lingkungan luar tubuhnya. Salah satunya adalah mata. Mata merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application Note AN73 Pengukur Jarak dengan Gelombang Ultrasonik Oleh: Tim IE Aplikasi ini membahas perencanaan dan pembuatan alat untuk mengukur jarak sebuah benda solid dengan cukup presisi dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kecepatan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kecepatan BAB II DASAR TEORI Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, tujuan skripsi ini adalah merancang sistem forensik digital pada kendaraan bermotor khususnya disini sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL) JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL) A. TUJUAN Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Menguji piranti hardware sensor ultrasonik. 2) Mengukur sinyal keluaran

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh 3 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arus Laut dan Metode Pengukurannya Arus merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dapat disebabkan oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan

Lebih terperinci

DESAIN SENSOR JARAK DENGAN OUTPUT SUARA SEBAGAI ALAT BANTU JALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA

DESAIN SENSOR JARAK DENGAN OUTPUT SUARA SEBAGAI ALAT BANTU JALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA DESAIN SENSOR JARAK DENGAN OUTPUT SUARA SEBAGAI ALAT BANTU JALAN BAGI PENYANDANG TUNA NETRA Gatra Wikan Arminda, A. Hendriawan, Reesa Akbar, Legowo Sulistijono Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Pada bab IV pengujian alat dan pembahasan akan mengulas hasil pengamatan serta analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian dan alat. Rangkaian di analisis untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini membahas hasil pengujian alat yang telah dirancang dan dibuat. Pengujian alat dimulai dari masing-masing komponen alat sampai dengan pengujian keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERACAGA SISTEM Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perencanaan modul pengatur mas pada mobile x-ray berbasis mikrokontroller atmega8535 yang meliputi perencanaan dan pembuatan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan robot merupakan aplikasi dari ilmu tentang robotika yang diketahui. Kinerja alat tersebut dapat berjalan sesuai keinginan kita dengan apa yang kita rancang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tunanetra adalah istilah atau sebutan yang biasa dipakai untuk yang tidak memiliki pengelihatan sama sekali (buta total) hingga yang masih memiliki sisa pengelihatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. Perancangan, pembuatan serta pengujian alat dilakukan di Laboratorium

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ROBOT OKTAPOD DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN ASIMETRI

PERANCANGAN ROBOT OKTAPOD DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN ASIMETRI Asrul Rizal Ahmad Padilah 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 asrul1423@gmail.com, 2 taufiq.nizar@gmail.com ABSTRAK Salah satu kelemahan robot dengan roda sebagai alat

Lebih terperinci

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Fandhi Nugraha K D411 13 313 Teknik Elektro Makalah Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Universitas Hasanuddin Makassar 2015/2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi saat ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengukuran tinggi badan dan berat badan berbasis mikrokontroler dan interface ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK

ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK ISSN: 1693-6930 109 ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK Balza Achmad 1, Anton Yudhana 2, Mardi Sugama 3 1 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada e-mail: balzach@t-fisika.ugm.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan penelitian. Langkah-langkah tersebut dilukiskan melalui bagan 3.1 berikut. Menentukan prinsip kerja sistem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT BANTU MOBILITAS BERSUARA DALAM RUANGAN BAGI TUNANETRA BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification)

PERANCANGAN ALAT BANTU MOBILITAS BERSUARA DALAM RUANGAN BAGI TUNANETRA BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) PERANCANGAN ALAT BANTU MOBILITAS BERSUARA DALAM RUANGAN BAGI TUNANETRA BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) Publikasi Jurnal Skripsi Disusun Oleh: KHARISMA CAHAYA AQLI NIM. 0910633009-63 KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sehari hari tidak dapat lepas dari melakukan aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan, hiburan, bepergian dan lain-lain. Kemampuan mobilitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada bulan Desember 2013 sampai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam

Lebih terperinci

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Pengaturan keseimbangan robot merupakan suatu cara agar robot dapat setimbang. Dengan menggunakan 2 roda maka akan lebih efisien dalam hal material dan juga karena tidak

Lebih terperinci

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS UTS MATA KULIAH E-BUSSINES Dosen Pengampu : Prof. M.Suyanto,MM

Lebih terperinci

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino Jurnal Teknik Elektro Vol. 8. 1 ISSN 1411-0059 Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino M. Azzam Firdaus 1 dan Aryo Baskoro Utomo 2 Jurusan

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC A. TUJUAN 1) Mempelajari prinsip kerja dari ultrasonic ranging module HC-SR04. 2) Menguji ultrasonic ranging module HC-SR04 terhadap besaran fisis. 3) Menganalisis susunan rangkaian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya. BAB II LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan komponen-komponen utama yang digunakan untuk merancang pembuatan suatu prototype kwh meter digital dengan menggunakan sensor ACS712 dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indra penglihatan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Indra penglihatan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indra penglihatan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi manusia karena sebagian besar informasi yang manusia peroleh berasal dari indra penglihatanya.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan alat, yaitu perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras terdiri dari perangkat elektronik

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERJALAN DI MEDAN KONTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERJALAN DI MEDAN KONTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERJALAN DI MEDAN KONTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega (BAGIAN II) TUGAS AKHIR PUTRA ANANDA M. AZHARI PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKHNIK

Lebih terperinci

RANCANGAN TONGKAT PINTAR (SMART STICK) TUNA NETRA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 SKRIPSI FATIMAH SRI HANDAYANI

RANCANGAN TONGKAT PINTAR (SMART STICK) TUNA NETRA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 SKRIPSI FATIMAH SRI HANDAYANI RANCANGAN TONGKAT PINTAR (SMART STICK) TUNA NETRA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 SKRIPSI FATIMAH SRI HANDAYANI 110821002 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Aplikasi Pemandu Menggunakan Sensor Ultrasonik Pada Tongkat Tuna Netra Berbasis Mikrokontroler Nano AT Mega 8

Aplikasi Pemandu Menggunakan Sensor Ultrasonik Pada Tongkat Tuna Netra Berbasis Mikrokontroler Nano AT Mega 8 Aplikasi Pemandu Menggunakan Sensor Ultrasonik Pada Tongkat Tuna Netra Berbasis Mikrokontroler Nano AT Mega 8 Yurindra Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Jl. Jend. Sudirman, Selindung, Pangkalpinang Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA)

PEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA) PEMANFAATAN TONGKAT DAN TOPI ELEKTRONIK BAGI TUNA NETRA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KEDUNG COWEK, KENJERAN, SURABAYA) Ibadur Rohman 1, Riengga Agus Argianto 2, Zakharia Anugrah Gumilar 3,

Lebih terperinci

PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK

PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK PROS ID I NG 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK A. Ejah Umraeni Salam & Cristophorus Yohannes Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

ALAT BANTU PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK. Yeffry Handoko Putra 1, Ramdhani Aprianto 2 1,2 Teknik Komputer Unikom, Bandung ABSTRAK

ALAT BANTU PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK. Yeffry Handoko Putra 1, Ramdhani Aprianto 2 1,2 Teknik Komputer Unikom, Bandung ABSTRAK L BNU PENNDNG UNNER MENGGUNKN SENSOR ULRSONIK effry Handoko Putra 1, Ramdhani prianto 2 1,2 eknik Komputer Unikom, Bandung 1 yeffryhandoko@gmail.com, 2 ramdhaniaprianto@gmail.com BSRK Dalam skripsi ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti

Lebih terperinci

BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN. 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen

BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN. 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen Operasional Amplifier (Op-Amp). Adapun komponen yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 Denny Wijanarko 1, Harik Eko Prasetyo 2 1); 2) Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Jember. 1email: dennywijanarko@yahoo.com

Lebih terperinci

ROBOT "AVOIDER" Robot Penghindar Halangan. St. Deddy Susilo

ROBOT AVOIDER Robot Penghindar Halangan. St. Deddy Susilo ROBOT "AVOIDER" Robot Penghindar Halangan St. Deddy Susilo Robot yang kami buat berbasis mikrokontroler keluarga MCS-51, dalam hal ini kami gunakan AT89S51 buatan ATMEL. Kelebihan tipe 89SXX daripada pendahulunya

Lebih terperinci

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Muh Nurdinsidiq 1, Bambang Sutopo 2 1 Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Elektro UGM 2 Dosen Pembimbing, Staf

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN TINGGI BADAN DENGAN OUTPUT PROGRAM DIET YANG BERDASARKAN DETEKSI PENYAKIT MELALUI TELAPAK KAKI BIDANG KEGIATAN : PKM

Lebih terperinci

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM Fandy Hartono 1 2203 100 067 Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT. 2-1970 02 12 1995 12 1001 1 Penulis, Mahasiswa S-1

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik

Lebih terperinci

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI Bab ini menjelaskan gambaran keseluruhan dari robot penyapu lantai yang akan dibuat seperti ditunjukkan Gambar 2.1. Secara fisik, robot penyapu lantai ini terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan

Lebih terperinci

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535 3 PENERAPAN FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535 23 Pendahuluan Indonesia sebagai negara agraris

Lebih terperinci

ALAT UKUR SENSOR JARAK MEMANFAATKAN SENSOR ULTRASONIK SRF-05 BERBASIS MIKROKONTROLER PADA DINDING PARKIR

ALAT UKUR SENSOR JARAK MEMANFAATKAN SENSOR ULTRASONIK SRF-05 BERBASIS MIKROKONTROLER PADA DINDING PARKIR ALAT UKUR SENSOR JARAK MEMANFAATKAN SENSOR ULTRASONIK SRF-05 BERBASIS MIKROKONTROLER PADA DINDING PARKIR PROJEK AKHIR 2 YUNUS FIRDAUS KACARIBU 112411025 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT BANTU PENGUKUR JARAK BAGI PENYANDANG TUNA NETRA DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

PERANCANGAN ALAT BANTU PENGUKUR JARAK BAGI PENYANDANG TUNA NETRA DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PERANCANGAN ALAT BANTU PENGUKUR JARAK BAGI PENYANDANG TUNA NETRA DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR NAIMAH F. NASUTION 052408040 PROGRAM STUDI D-3 FISIKA INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan dari bulan Maret 2013, bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Blok Diagram Sistem Sensor Gas Komparator Osilator Penyangga/ Buffer Buzzer Multivibrator Bistabil Multivibrator Astabil Motor Servo Gambar 4.1 Blok Diagram

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar dapat mengetahui karakteristik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juni 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Baterai Berikut ini merupakan spesifikasi dari baterai yang digunakan: Merk: MF Jenis Konstruksi: Valve Regulated Lead Acid (VRLA)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK PRIMA AYUNI

TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK PRIMA AYUNI TUGAS AKHIR APLIKASI PEMANCAR DAN PENERIMA SENSOR ULTRASONIK SR04 DALAM PENGKURAN JARAK Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Memperoleh Ahli Madya PRIMA AYUNI 112408005 PROGRAM STUDI D-III

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang meliputi sistem kontrol logika fuzzy, perancangan perangkat keras robot, dan perancangan perangkat lunak dalam pengimplementasian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUZZLE AL-QUR AN ELEKTRONIK UNTUK ANAK USIA DINI BIDANG KEGIATAN : PKM-KC

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUZZLE AL-QUR AN ELEKTRONIK UNTUK ANAK USIA DINI BIDANG KEGIATAN : PKM-KC PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUZZLE AL-QUR AN ELEKTRONIK UNTUK ANAK USIA DINI BIDANG KEGIATAN : PKM-KC Diusulkan Oleh : Mustopa Nur Hayat 10210141 2010 Sugimiyanto 10510689 2010 Angga Wiguna 10213006

Lebih terperinci