BEBAS UANG GEDUNG BEASISWA HINGGA 75% PROGRAM AKSELERASI PROGRAM INTERNASIONAL KAMPUS MODERN. green. sustainable architecture

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BEBAS UANG GEDUNG BEASISWA HINGGA 75% PROGRAM AKSELERASI PROGRAM INTERNASIONAL KAMPUS MODERN. green. sustainable architecture"

Transkripsi

1 PROGRAM RSITEKTUR STUDI SARJANA (S-1) BEBAS UANG GEDUNG BEASISWA HINGGA 75% PROGRAM AKSELERASI PROGRAM INTERNASIONAL KAMPUS MODERN green sustainable architecture

2 Mengapa memilih Program Studi Arsitektur? Arsitektur adalah bidang keilmuan yang merupakan perpaduan antara aspek teknis dan seni. Pendidikan Arsitektur mendidik mahasiswanya untuk memiliki kemampuan imajinasi yang didukung oleh nilai estetika, teknologi dan rasionalitas dalam menyelesaikan permasalahan desain arsitektural. Pembelajaran dalam Arsitektur merupakan perpaduan antara aktivitas kreatif, eksperimental, dan eksplorasi, dimana lingkup studi tidak hanya berlangsung di dalam ruang kelas, tapi juga diselenggarakan dalam bentuk kunjungan proyek, ekskursi, survey, seminar, atau pun berpartisipasi dalam kompetisi desain. Berbeda dengan jaman dahulu, pendidikan Arsitektur tidak eksklusif untuk mahasiswa yang memiliki bakat menggambar. Di era digital saat ini, kemampuan mengimajinasikan dan memvisualisasikan ruang merupakan modal yang lebih utama. Seorang mahasiswa Arsitektur juga akan memiliki wawasan yang lebih luas dalam cara berpikir, karena seringnya bekerja sama dengan bidang keilmuan lain terkait proyek yang dikerjakan. Mahasiswa Arsitektur akan memperoleh pengetahuan tidak hanya terkait perancangan bangunan, tapi juga aspek perkotaan, lansekap, interior, seni dan juga riset. Sebagian besar pendidikan di Arsitektur berbasis pada proyek, sehingga di setiap semester mahasiswa akan mendapat tugas perencanaan dengan tema yang terkini, menarik dan bervariasi. Hasil karya yang dihasilkan selama studi dapat berupa makalah, gambar manual atau digital, maket, karya seni 2D atau 3D, video animasi komputer, poster, dan bentuk produk kreatif lainnya. ARsiTEKTUR WHEN ART...meet... SCIENCE

3 Pertumbuhan ekonomi, properti dan jumlah penduduk akan sejalan dengan bertambahnya kebutuhan akan ruang untuk beraktifitas dan bermukim. Arsitektur hadir sebagai bidang ilmu yang terkait langsung dengan penyediaan ruang untuk beraktifitas manusia. Pembangunan baru, renovasi, revitalisasi, pelestarian merupakan kegiatan-kegiatan perencanaan yang akan terus muncul sebagai respon terhadap kebutuhan akan ruang. Profesi Arsitek diarahkan sebagai individu yang memiliki keahlian merencanakan bangunan, lingkungan dan kawasan sesuai dengan kebutuhan,karakter dan aturan yang berlaku. Lulusan Arsitektur umumnya dikenal sebagai individu yang memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang baik. Dalam menempuh pendidikan Arsitektur, mahasiswa dilatih untuk bekerja dalam ritme yang cepat, diiringi dengan kebutuhan pengambilan keputusan secara tepat. Selain itu, pengalaman melakukan presentasi selama masa studi juga menjadi modal awal kemampuan komunikasi yang dapat diandalkan. Keahlian tersebut membuat lulusan Arsitektur memiliki fleksibitas dan nilai lebih dalam memilih karier selanjutnya, baik yang terkait langsung dengan Arsitektur maupun bidang keilmuan lainnya. Lulusan Arsitektur juga dibekali kemampuan untuk berusaha, sehingga bermodalkan keahlian yang dimiliki, pada akhir studi mahasiswa diharapkan sudah dapat mencari klien dan mengerjakan proyek bangunan skala kecil secara mandiri. Bagaimana prospek jika memilih Program Studi Arsitektur?

4 Prof. Ir. Tri Harso Karyono, MA, PhD (Ketua Program Studi Arsitektur Tanri Abeng University - TAU) Mengapa kuliah di Program Studi Arsitektur TAU? Program Studi S1 Arsitektur di TAU mulai diselenggarakan pada tahun ajaran dan terakreditasi BAN PT sejak Arsitektur TAU merupakan satu-satunya sekolah arsitektur di Indonesia yang menawarkan pendidikan Arsitektur yang berbasis Arsitektur Hijau (Green Architecture) atau Arsitektur Berkelanjutan (Sustainable Architecture). Arsitektur Hijau merupakan pendekatan perencanaan yang memiliki prinsip tidak merusak alam, bumi dan kehidupan manusia. Prof. Brenda & Robert Vale (New Zealand) : Arsitektur TAU sebagai sekolah Arsitektur satu-satunya di dunia yang secara terbuka menawarkan program pendidikan Arsitektur yang berbasis pada Arsitektur Hijau dan Berkelanjutan Professor Robert Vale, akademisi dan penulis buku Green Architecture Design for A Sustainable Future dan Professor Brenda Vale, memuji Arsitektur TAU sebagai satu-satunya sekolah arsitektur di dunia yang secara terbuka menawarkan program pendidikan arsitektur yang berbasis pada Arsitektur Hijau dan Berkelanjutan. Di dalam usianya yang masih muda, Arsitektur TAU sudah ikut terlibat di berbagai kegiatan berskala internasional seperti seminar dan program pengembangan kemahasiswaan di luar negeri. Arsitektur TAU juga menjalin kerjasama bidang pendidikan dengan universitas luar negeri seperti Hanoi Architectural University (HAU) dan kerjasama di bidang seminar dengan Network for Comfort and Energy Use in Building (NCEUB) Arsitektur TAU mengundang para calon mahasiswa untuk bergabung bersama kami untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan untuk mewujudkan bangunan, kota dan lingkungan binaan yang lebih baik, indah, nyaman, hemat energi, rendah emisi karbon dan tidak merusak lingkungan.

5 Bagaimana materi pembelajaran di Arsitektur TAU? Arsitektur TAU memberi pengajaran desain arsitektur, perkuliahan dan penelitian dengan basis Bangunan Hemat Energi, Arsitektur dengan Energi Terbarukan, Bangunan Hijau, Lingkungan Binaan Berkelanjutan serta Kota Rendah Emisi Karbon. Pengajaran di Arsitektur terdiri atas 2 program, yaitu Program Internasional dan Program Reguler. Calon mahasiswa dapat memilih untuk mengikuti salah satu program, dan dimungkinkan upgrade dari Program Reguler ke Program Internasional dengan syarat dan kriteria tertentu. Proses pembelajaran dilakukan melalui program semester akselerasi, sehingga memungkinkan menyelesaikan studi lebih cepat. Studi Arsitektur mencakup 144 SKS, dimana pembelajaran lebih diutamakan pada mata kuliah prioritas yang akan terpakai di dunia kerja. Materi perkuliahan yang disampaikan akan lebih mendalam dan aplikatif sehingga tercipta lulusan yang Career Ready Professionals. Dalam sistem pembelajaran TAU, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris para mahasiswa selalu diupayakan seiring dengan persaingan global dan dalam menghadapi kompetisi pasar bebas. Untuk membantu mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa asingnya, Tanri Abeng University juga menyediakan pelatihan/kursus Bahasa Inggris bagi mahasiswa dan masyarakat umum melalui TAU Language Center. SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 Character Building Design Studio 1 Building Construction 1 English Pancasila & Citizenship Design Studio 2 Building Construction 2 Theory & History of Architecture Bahasa Indonesia Anti Coruption Design Studio 3 Building Construction 3 Leadership Religious Study Intercultural Knowledge SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 Design Studio 4 Building Construction 4 Visual Communication Sustainable Architecture Design Studio 5 Research Methodology Elective Subject 1 (Entrepreunership, Urban Design, Interior) Tropical Architecture Design Studio 6 Project Management Elective Subject 2 (Landscape, Conservation, Housing) SEMESTER 7 Design Studio 7 (Pre Final Project) Professional Placement SEMESTER 8 Final Project Architectural Programming Thesis

6 internasional Pengantar Bahasa Inggris Interaksi di lingkungan kampus yang berbahasa Inggris. Dosen lulusan universitas ternama dalam & luar negeri. Akses ke perpustakaan dan e-library dengan ratusan judul referensi. Peluang magang di perusahaan berskala nasional/ internasional. Peluang terlibat dalam riset, seminar dan pertukaran mahasiswa ke luar negeri. reguler Pengantar Bahasa Indonesia. Dosen lulusan universitas ternama dalam & luar negeri. Akses ke perpustakaan dan e-library dengan ratusan judul referensi. Peluang magang di perusahaan berskala nasional/ internasional. Per Semester : Rp Per Semester : Rp BEBAS UANG GEDUNG BEASISWA HINGGA 75% Untuk calon mahasiswa dengan nilai rapor yang baik BEASISWA KHUSUS Untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi kejuaran tingkat provinsi, nasional atau internasional UANG KEMBALI 100% Untuk calon mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri

7 Seperti apa kuliah di TAU? Staf pengajar di Arsitektur TAU berlatar pendidikan Arsitektur dari manca negara: Inggris, Jerman, Australia, Malaysia dan perguruan tinggi lain yang kompeten. Seluruh staf pengajar memiliki pengalaman sebagai praktisi dan akademisi serta berkompeten untuk menyampaikan perkuliahan dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Hal ini merupakan peluang bagi calon mahasiswa untuk belajar tentang arsitektur dan sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Mahasiswa Arsitektur TAU saat ini berasal dari berbagai pelosok Indonesia dan juga mahasiswa asing. Antar mahasiswa berbeda angkatan dan berbeda program studi saling membantu satu dengan lainnya, baik terkait dengan kehidupan akademik maupun non-akademik. Kakak kelas di Arsitektur TAU juga tidak segan membantu adik-adik kelasnya memberi masukan terkait dengan tugas-tugas perkuliahan dan studio. Lingkungan kampus yang bebas rokok, miras dan obat terlarang juga memberikan suasana belajar, berorganisasi dan beraktivitas yang sehat. reguler

8 Seluruh ruang kelas di TAU dilengkapi dengan AC, proyektor, dan wifi. Kampus dilengkapi dengan perpustakaan modern, e-library, teater, ballroom, lab komputer, students club serta fasilitas olah raga berupa kolam renang, gym, lapangan tennis dan futsal yang dapat digunakan setiap saat oleh mahasiswa. Kantin D Capstone dan parkir basement yang memadai juga merupakan fasilitas yang disediakan TAU bagi para mahasiswa. Fasilitas khusus untuk mahasiswa Arsitektur TAU adalah 2 ruang studio yang digunakan untuk studio gambar dan studio maket. Ruang studio dilengkapi oleh meja khusus gambar, koleksi buku referensi arsitektur, dan printer untuk memudahkan pencetakan gambar. Kampus TAU sering digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan acara seminar nasional/internasional dan tempat lokasi shooting acara serial TV populer.

9 Kampus dengan konsep boutique university memberikan suasana aktivitas belajar di lingkungan yang nyaman dengan desain kampus yang modern

10 Aktivitas mahasiswa Arsitektur TAU mengerjakan tugas di kampus dan mengikuti kegiatan di luar perkuliahan.

11 Hasil karya mahasiswa Arsitektur TAU dari awal studi hingga tugas akhir.

12 PR lokasi Pengguna kendaraan pribadi dapat melalui alternatif Jl. Pos Pengumben, Jl. Ciledug Raya, atau Tol JORR W2 keluar exit tol Ciledug, kemudian belok ke arah Jl. Swadarma Raya Pengguna kendaraan umum dapat menggunakan angkutan umum yang melalui Jl. Ciledug Raya, kemudian turun di pertigaan Swadarma Raya dan melanjutkan dengan berjalan kaki, ojek, delman atau Kopaja 609. Pengguna kereta api dapat turun di Stasiun Kebayoran Lama, kemudian melanjutkan dengan Kopaja 609 atau angkutan umum yang melalui Jl. Ciledug Raya, dan turun di pertigaan Swadarma Raya dan melanjutkan dengan berjalan kaki, ojek, delman atau Kopaja 609. Kampus TAU Jalan Swadarma Raya No. 58, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Stasiun Kebayoran Lama INFORMASI & PENDAFTARAN Tanri Abeng University tauniversity tauniversity kontak Prodi Arsitektur TAU arsitektur_tau architecture.tau tanri.abeng.university architecture.tauniversity TanriAbengUniversity Architecture TAU

KURIKULUM 2008 DAN KONVERSI (bila mahasiswa mengalami kesulitan silakan menghubungi Dosen Pembimbing Akademik masing-masing)

KURIKULUM 2008 DAN KONVERSI (bila mahasiswa mengalami kesulitan silakan menghubungi Dosen Pembimbing Akademik masing-masing) KURIKULUM 008 DAN KONVERSI (bila mahasiswa mengalami kesulitan silakan menghubungi Dosen Pembimbing Akademik masing-masing) I. Pengantar Kurikulum 00 jurusan Arsitektur FTSP UII telah dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan yang dicapai dalam dunia pendidikan dan riset dewasa ini yang mengakibatkan perkembangan teknologi dunia. Berbagai terobosan dilakukan dalam menciptakan teknologi

Lebih terperinci

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Universitas Diponegoro sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan

Lebih terperinci

BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA. Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green

BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA. Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA 3.1 Tinjauan Pustaka Tema Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green Architecture atau yang lebih dikenal dengan Arsitektur Hijau. Pada bagian

Lebih terperinci

: Arsitektur Penyusun : Ratna Safitri,S.T., M.Ars. Dr. SAHID, S.T.,M.T. Sks : 3 (tiga) Kelompok Mata Kuliah : MKMA Mata Kuliah Wajib

: Arsitektur Penyusun : Ratna Safitri,S.T., M.Ars. Dr. SAHID, S.T.,M.T. Sks : 3 (tiga) Kelompok Mata Kuliah : MKMA Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah : Arsitektur Hijau Kode MK : ARC 303 Program Studi : Arsitektur Penyusun : Ratna Safitri,S.T., M.Ars. Dr. SAHID, S.T.,M.T. Sks : 3 (tiga) Kelompok Mata Kuliah : MKMA Mata Kuliah Wajib 1. Deskripsi

Lebih terperinci

Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik Prodi Jurnalistik

Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik Prodi Jurnalistik Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik Prodi Jurnalistik Edisi 2017 Program Studi Jurnalistik UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Definisi, Hak, dan Kewajiban Dosen Pembimbing Akademik (PA) adalah dosen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Directorat Data Center UBiNus)

BAB I PENDAHULUAN. Directorat Data Center UBiNus) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara adalah salah satu universitas di Jakarta yang banyak diminati oleh orang banyak. Mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang berasal dari dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia pendidikan arsitektur di Indonesia masih belum dapat disejajarkan dengan nama besar universitas di luar yang memiliki embel-embel world class university seperti

Lebih terperinci

Panduan Pengambilan Mata Kuliah & KRS Online

Panduan Pengambilan Mata Kuliah & KRS Online Panduan Pengambilan Mata Kuliah & KRS Online Semester Ganjil Tahun Akademik 2017 2018 Program Studi UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Panduan Umum Pengambilan Mata Kuliah 1. Mata Kuliah yang telah diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Universitas Multimedia Nusantara merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar dalam setiap proses belajar mengajar di

Lebih terperinci

Arsitektur Hijau BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK. mengurangi kenyamanan dari club house itu sendiri.

Arsitektur Hijau BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK. mengurangi kenyamanan dari club house itu sendiri. BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK III.1 TINJAUAN TEMA III.1.1 Latar Belakang Tema Sebuah Club house pada dasarnya berfungsi sebagai tempat berolah raga dan rekreasi bagi penghuni perumahan serta masyarakat

Lebih terperinci

1.4 Metodologi Penelitian

1.4 Metodologi Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior Seni dan desain (art and design) dipandang sebagai dua elemen menyatu yang tidak terpisahkan. Tiap perkembangan seni selalu diikuti oleh visualisasi

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek.

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Universitas Mercu Buana merupaan salah satu universitas swasta di Jakarta yang saat ini banyak diminati oleh murid-murid yang baru lulus SMA/SMK maupun oleh

Lebih terperinci

Pengembangan RS Harum

Pengembangan RS Harum BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. KONSEP DASAR PENINGKATAN DENGAN GREEN ARCHITECTURE Dari penjabaran prinsi prinsip green architecture beserta langkahlangkah mendesain green building menurut: Brenda dan Robert

Lebih terperinci

Profil Lulusan / Kualifikasi

Profil Lulusan / Kualifikasi Fakultas Website Lokasi Email Program Pendidikan Program Studi Profil Lulusan / Kualifikasi Visi Misi TEKNIK http://www.chemeng.ui.ac.id Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus

Lebih terperinci

PROGRAM SARJANA. Kompetensi Lulusan

PROGRAM SARJANA. Kompetensi Lulusan PROGRAM SARJANA Kompetensi Lulusan - Mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang Arsite - Mampu memecahkan permasalahan di bidang keahlian nya - Mampu menekuni kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Wisma atlet merupakan salah satu tempat hunian bagi atlet yang berfungsi untuk tempat tinggal sementara. Selain itu keberadaan wisma atlet sangat diperlukan untuk

Lebih terperinci

2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden

2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden 2.8. Studi Preseden Tabel 2.1 Studi Preseden Pusat Bahasa di Yogyakarta No Preseden Gambar 1 Pusat Bahasa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Indonesian Language and Culture Intensive Course (ILCIC),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus berkembang di berbagai aspek, baik itu dari aspek sosial, budaya, ekonomi maupun teknologi. Banyak sekali

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.3.6/HK.00.5/943/2012. Tentang

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.3.6/HK.00.5/943/2012. Tentang SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.3.6/HK.00.5/943/2012 Tentang KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR TAHUN 2012 DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan di bawahnya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi.

Lebih terperinci

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1.1.1. Kelayakan Proyek Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal ini membuat tingkat kebutuhannya juga semakin bertambah, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara yang luas, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat membuat Negara Indonesia harus bekerja keras dalam memenuhi sarana pendidikan yang layak

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Lampiran II Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen

Lebih terperinci

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh: ELIZA CITRA PUSPITASARI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini isu mengenai Global Warming dan keterbatasan energi kerap menjadi perbincangan dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui kelompok penelitinya yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro atau yang biasa kita sebut UNDIP merupakan salah satu universitas ternama di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang. Berdiri sejak tahun 1956

Lebih terperinci

ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR

ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PRODI ARSITEKTUR PERIODE TAHUN AKADEMIK 2017-2018 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi (PS) : Arsitektur Jurusan/Departemen :

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bagi masyarakat Indonesia, Pusat Kebudayaan dirasa sangat monoton dan kurang menarik perhatian, khususnya bagi kaum muda. Hal tersebut dikarenakankan pusat budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek 1.1.1. Gagasan Awal Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini. Pendidikan yang berkualitas sangat bermanfaat untuk menentukan

Lebih terperinci

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Cepat atau lambat, Kota Semarang akan menjadi salah satu kota metropolis di Indonesia, jika mengingat perdagangan dan perekonomian global yang sudah berjalan di Indonesia

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Pahoa College Indonesia

Pahoa College Indonesia Pahoa College Indonesia Learning for Application Lebih Cepat, Lebih Dekat Memberikan BEASISWA PENUH* Tempat pendaftaran: Pahoa College Indonesia Jln. Ki Hajar Dewantara No. 1 Summarecon Serpong Tangerang

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang berada pada prioritas 1 yang menjadi faktor-faktor yang dipentingkan oleh siswa BPK dan Aloy untuk sebuah perguruan tinggi, adalah : Tabel

Lebih terperinci

Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 3 /RTA 3220 SEMESTER A DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 3 /RTA 3220 SEMESTER A DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 3 /RTA 3220 SEMESTER A 2014-2015 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Judul Tugas 2 : Gelanggang Remaja / Pusat Kegiatan Remaja Tanggal Pemberian Tugas : 16 September

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Menjadi mahasiswa Arsitektur selain harus mendalami keilmuan arsitek itu sendiri sudah seharusnya memiliki kecakapan atau kemampuan (skil)l dalam penguasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber: BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Olahraga dapat menjadi batu loncatan sebagai pemersatu bangsa, daerah dan negara lainnya, baik di dalam skala nasional maupun internasional. Dalam setiap skala, negara-negara

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Pengembangan RS Harum

Pengembangan RS Harum BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1. ARSITEKTUR HIJAU (GREEN ARCHITECTURE) Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan

Lebih terperinci

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK

DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 16,29 DIMENSI 1 KEBIJAKAN AKADEMIK 59,52 9,11 0,79 SP 17,75 9,95 11,53 16,29 P 44,7 50,51 51,08 54,38 61,04 59,52 KP 38,9 41,16 25,97 21,00 24,07 9,11 TP 16,2 8,33 5,19 1,77 3,36 0,79

Lebih terperinci

PARTISIPASI ALUMNI TELKOM UNIVERSITY

PARTISIPASI ALUMNI TELKOM UNIVERSITY PARTISIPASI ALUMNI TELKOM UNIVERSITY No Kegiatan Prodi Penerima Manfaat Waktu Bentuk Partisipasi 1 Gazebo Untuk Ruag Belajar Terbuka Semua Prodi 2012 Dana Yang Diber 2 Kapita Selekta Untuk Prodi Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA TAHUN Lampiran 2 Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Nomor : Tahun 2017 Tanggal : April 2017 KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Lebih terperinci

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

STUDIO TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola adalah salah satu cabang olang raga yang sangat popular di seluruh dunia, hampir jutaan orang disetiap penjuru dunia turut mengambil bagian dalam dunia persepakbolaan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengelompokan dari tingkat kepentingan mahasiswa Teknik angkatan 2016

Lebih terperinci

ARS-401 Perancangan Arsitektur 5

ARS-401 Perancangan Arsitektur 5 Satuan Acara Pembelajaran (SAP) ARS-401 Perancangan Arsitektur 5 Judul Mata Kuliah : Perancangan Arsitektur 5 Kode / SKS Penanggung Jawab Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum : ARS-401 / 6 sks :

Lebih terperinci

Panduan Pengisian KRS

Panduan Pengisian KRS Panduan Pengisian KRS dan Bagan Mata Kuliah Konsentrasi Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur VERSI 1.5 SEMESTER GENAP 2017/2018 PANDUAN PENGISIAN KRS (KARTU RENCANA STUDI) SEMESTER GENAP,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M.

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Arsitek pada jaman ini memiliki lebih banyak tantangan daripada arsitekarsitek di era sebelumnya. Populasi dunia semakin bertambah dan krisis lingkungan semakin menjadi.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM BIDANG DESAIN INTERIOR DAN ARSITEKTUR DI ERA GLOBALISASI

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM BIDANG DESAIN INTERIOR DAN ARSITEKTUR DI ERA GLOBALISASI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DAN INFORMASI DALAM BIDANG DESAIN INTERIOR DAN ARSITEKTUR DI ERA GLOBALISASI Putu Satria Udyana Putra. satria_interiordesign@yahoo.com Program Studi Penciptaan Dan Pengkajian Seni

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 Presentasi Program Studi S1 Akuntansi Tentang Lingkungan Akademik di Prodi Akuntansi Bandung, 16 Agustus 2011 1 KARIR AKUNTANSI Akuntansi termasuk lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Proyek Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar dan pokok manusia. Oleh karena itu, kebutuhan akan hunian sangat penting dan

Lebih terperinci

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Semester 1 introduction Nirmana Trimatra Introduksi Nirmana Dwimatra Menggambar Dasar Menggambar Konstruktif Estetika Dasar Melatih kepekaan intuisi,

Lebih terperinci

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep bangunan hijau merupakan sebuah isu penting dalam desain arsitektur. Menurut Konsil Bangunan Hijau Indonesia, bangunan hijau adalah bangunan yang dalam tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kajian Latar Belakang Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus

Lebih terperinci

Dimana Ilmu Administrasi Publik berorientasi pada pengembangan ilmu administrasi khususnya menyangkut berbagai aktifitas kepemerintahan.

Dimana Ilmu Administrasi Publik berorientasi pada pengembangan ilmu administrasi khususnya menyangkut berbagai aktifitas kepemerintahan. Fakultas Ilmu Administrasi sebagai salah satu Fakultas di lingkungan Universitas Hang Tuah telah melaksanakan berbagai kegiatan akademik yang mengacu pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) dengan Pola Ilmiah

Lebih terperinci

TOGETHER WE DO THE BEST!

TOGETHER WE DO THE BEST! U N I V E R S I T A S SINTUWU MAROSO www.unsimar.ac.id TOGETHER WE DO THE BEST! Introductions our campus Content Why UNSIMAR? Study at UNSIMAR Undergraduate Courses Scholarship Facilities Student Activity

Lebih terperinci

LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA J U R U S A N A R S I T E K T U R FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA P R O F I L LABORATORIUM ARSITEKTUR NUSANTARA J U R U S A N A R S I T E K T U R FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan. Konsep ini sudah tidak asing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar BelakangProyek. Hunian tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Hunian merupakan

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar BelakangProyek. Hunian tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Hunian merupakan BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Latar BelakangProyek Hunian tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Hunian merupakan sebuah ruang. Sebuah kata ruang secara tidak langsung pasti berhubungan dengan

Lebih terperinci

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA merupakan salah satu perguruan tinggi swasta milik Persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Jakarta. Sebagai salah

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

15/06/2011. Education EDUCATION

15/06/2011. Education EDUCATION Education EDUCATION No less than 5 years principally on full-time basis in accredited architectural program in an accredited university while allowing flexibility for equivalency. 1 Practical Experience/Training/

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Urban di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama terjadi pada kota-kota besar dan yang utama adalah Jakarta yang juga merupakan ibukota

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010 PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL 27 Desember 2010 Oleh MARSIGIT KEBIJAKAN KELAS INTERNASIONAL (Rochmat Wahab, 2010) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN,

Lebih terperinci

Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture

Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interior telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. interior telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini profesi desain Interior menjadi suatu profesi yang cukup menjanjikan seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek Perkembangan kota Jakarta sebagai ibukota negara berlangsung dengan cepat. Dengan banyaknya pembangunan disana-sini semakin mengukuhkan Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ibid 3 Profil Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. ibid 3 Profil Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan dasar program perencanaan dan perancangan arsitektur (DP3A) yang disusun oleh penulis adalah Gedung Rektorat Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Pos Indonesia yang selanjutnya disebut Kantor Pos merupakan badan usaha milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan sarana komunikasi seperti mengirimkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SKEMA FAST-TRACK UNTUK DAYA SAING INTERNASIONAL

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SKEMA FAST-TRACK UNTUK DAYA SAING INTERNASIONAL PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SKEMA FAST-TRACK UNTUK DAYA SAING INTERNASIONAL LATAR BELAKANG Program pendidikan arsitektur yang diakui secara internasional adalah program pendidikan 5 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan faktor penting didalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Tersedianya transportasi, jarak yang tadinya jauh dan membutuhkan waktu yang lama

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) DAFTAR ISI DAFTAR ISI IDENTITAS PROGRAM STUDI... i IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI... ii KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB 1 BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek BAB I PNDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Seni adalah bagian yang sangat penting dari sebuah kebudayaan yang mana memiliki suatu peran terhadap kondisi mental dan spiritual manusia. Salah satu bentuknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sumatera Utara merupakan salah satu kawasan strategis nasional dimana wilayah penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi Latar belakang Siswa-siswa di sekolah di seluruh dunia akan lulus untuk menghadapi masa depan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Issue/Revisi : R3 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Arsitektur Hijau

Lebih terperinci

Science&Learning&Center!di!Universitas!Mulawarman!! dengan!konsep!green&building!

Science&Learning&Center!di!Universitas!Mulawarman!! dengan!konsep!green&building! Science&Learning&CenterdiUniversitasMulawarman dengankonsepgreen&building IntanTribuanaDewi 1,AgungMurtiNugroho 2,MuhammadSatyaAdhitama 2 1MahasiswaJurusanArsitektur,FakultasTeknik,UniversitasBrawijaya

Lebih terperinci

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI)

1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI) 1.1 Program Studi Strata-1 Teknologi Informasi (S1-TI) Visi Program Studi S1-TI adalah : Pada tahun 2030 menjadi Program Studi Teknologi Informasi unggulan Dunia dalam Bidang Animasi dan Game yang berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sistem perkeretaapian di Indonesia semakin maju, hal

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB)

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di Indonesia pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu dan bahkan pemerintah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang

Lebih terperinci

Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pendahuluan

Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pendahuluan Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM Pendahuluan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas laut mencapai 70% dari luas total wilayahnya. Dengan letak geografis di antara dua

Lebih terperinci

S1 Kls Internasional (Intl. Class Undergraduate Program)

S1 Kls Internasional (Intl. Class Undergraduate Program) Fakultas Website Lokasi PSIKOLOGI Website: www.psikologi.ui.ac.id Kampus UI Depok Kota Depok, Jawa Barat 16424 Telepon: 021-7270004, 7270005, 7863520 Fax: 021-7853526 Email Program Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah kerusakan lingkungan yang dihadapi manusia di zaman modern ini semakin serius. Kita sering mendengar istilah global warming dan rumah kaca. Isu lingkungan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI KEPEMIMPINAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE Prof. Mahyuni, M.A., Ph.D

VISI DAN MISI KEPEMIMPINAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE Prof. Mahyuni, M.A., Ph.D VISI DAN MISI KEPEMIMPINAN CALON REKTOR UNIVERSITAS MATARAM PERIODE 2013 2017 Prof. Mahyuni, M.A., Ph.D Pendahuluan Visi, Misi, dan Filosofi Visi Kepemimpinan Terwujudnya kepemimpinan kolegial yang mengedepankan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah kreatif media adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai wadah bagi para insan kreatif dalam menyalurkan bakat mereka dalam bidang media kreatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, manusia membutuhkan kemampuan untuk menguasai lebih dari satu bahasa untuk menunjang karir, pergaulan, dan pendidikan. Karena dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan

Lebih terperinci