HasilPenilaianCepat(Rapid Assesment) Calon Direktur Jenderal(Dirjen) Pajak PENDAHULUAN

Transkripsi

1 Diskusi Publik Bedah Profil Kandidat Dirjen Pajak Warung Daun, 10 Desember 2014 HasilPenilaianCepat(Rapid Assesment) Calon Direktur Jenderal(Dirjen) Pajak Wiko Saputra Peneliti Forum Pajak Berkeadilan PENDAHULUAN Nomor Peng-9/Pansel/2014 tentang Permintaan Masukan Masyarakat terhadap Peserta Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkeu 2014 dan FPB melakukan Rapid Assesment terhadap Kandidat Dirjen Pajak. Fungsi pengawasan public terhadap perpajakan. Mendorong perbaikan dalam system perpajakan salah satunya adalah hadirnya Dirjen Pajak yang berintegritas, memiliki kapasitas dan kapabilitas. 1

2 METODOLOGI Melakukan identifikasi permasalahan permasalahan dalam perpajakan di Indonesia. Mengidentifikasi tantangan tantangan yang dihadapi dalam sector perpajakan di Indonesia. Merumuskan kriteria kriteria Dirjen Pajak ke depan. Menelusuri rekam jejak kandidat Dirjen Pajak Harta Kekayaan, Prestasi, Pendidikan dan catatan catatan khusus (negative). Data: Biodata, LHKPN, Content Analysis (media analytical). PERMASALAHAN PERPAJAKAN DI INDONESIA Rendahnya realisasi penerimaan pajak dalam 10 tahun terakhir hanya 2 kali target penerimaan pajak bisa di capai. Tax ratio yang baru mencapai 12,3%. Maraknya praktek praktek tax avoidance dan tax evasion. Regulasi yang tumpang tindih. Kapasitas kelembagaan yang masih lemah baik dari aspek tata kelola sampai pada aspek SDM. Lemahnya integritas apatur pajak (mafia pajak?). Sistem transparansi dan akuntabilitas yang masih lemah. Belum tertatanya bisnis proses dalam system perpajakan. 2

3 TANTANGAN PERPAJAKAN KE DEPAN Pencapaian tax ratio 16 17% --- Presiden meminta tambahan penerimaan pajak sebesar Rp. 600 triliun. Pelemahan ekonomi akan menekan penerimaan pajak tahun depan. Reformasi kelembagaan --- Badan Otoritas Penerimaan Negara. Masifnya praktek tax avoidance dan tax evasion yang melibatkan kekuatan capital dan politik. Perbaikan tata kelola perpajakan dan regulasi yang tumpang tindih. Melawan Mafia Pajak. Penguatan kerjasama perpajakan antar negara. Koordinasi lintas sector --- KPK, Kejagung, Polri, Kementerian ESDM, OJK, PPATK dall KRITERIA DIRJEN PAJAK INTEGRITAS KAPASITAS (PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN) REKAM JEJAK (PRESTASI DAN CATATAN MASALAH) 3

4 CATUR RINI WIDOSARI Lahir : 7 Mei 1961 Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SE Universitas Sriwijaya Master of Business Taxation University of Southern California Jabatan : Direktur Keberatan Banding DJP Direktur Peraturan Perpajakan I DJP Harta Kekayaan : (LHKPN 2010) Rp USD PENILAIAN CEPAT (RAPID ASSESMENT) : Harta kekayaan normal dan tidak pernah terlibat kasus perpajakan : Dari aspek pendidikan merupakan Master Perpajakan dari Universitas terbaik dunia dan meniti karir dari bawah mulai dari telaah keberatan sampai direktur. : (+) Selama menjadi Direktur Keberatan Banding melakukan terobosan dalam system mekanisme penugasan staf yang sangat membantu proses keberatan banding. (--) Belum mampu memperbaiki system transparansi dalam proses banding DADANG SUWARNA Lahir : 06 November 1958 Pendidikan : Jabatan : - Kepala Subdirektorat Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam I - Direktorat Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam - Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perkenomian BPKP - Direktur Pemeriksaan dan Penagijan, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2008) Rp (LHKPN 2013) Rp Memiliki harta kekayaan yang besar, ada kenaikan yang sangat signifikan dari LHKPN 2008 yaitu Rp. 923 juta + USD menjadi Rp. 27,97 milyar + USD pada LHKPN 2013, ini peningkatan yang luar biasa bagi seorang PNS di lingkungan Kemenkeu. Memiliki pengalaman yang lama dalam hal pengawasan keuangan baik di BPKP maupun di DJP. (+) Melakukan pemeriksaan yang intensif terhadap kasus Asian Agri Group (--) Sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap pemeriksaan dan penagihan di DJP, dia belum menunjukan hasil yang maksimal karena banyak pemeriksaan yang belum diselesaikan terutama masalah pajak perusahaan besar dan masih banyak piutang pajak yang belum tertagih. 4

5 Dr. Drs. Edi Slamet Irianto, M.Si Lahir : 03 Mei 1963 Pendidikan : Doktor Pascasarjana UGM Jabatan : - Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan, DJP, Kemenkeu - Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2003) Rp (LHKPN 2013) Rp Harta kekayaannya cukup besar dan meningkat sangat signifikan dalam satu tahun, tahun 2012 nilai harta kekayaannya sebesar Rp milyar + USD naik menjadi Rp. 5,07 milyar + USD Peningkatan yang sangat signifikan yaitu harta dalam bentuk surat berharga yang naik mencapai Rp. 2,21 milyar. Dari aspek pendidikan memiliki gelar Doktor dari UGM banyak publikasi ilmiah yang ditulis. Dari aspek pengalaman lebih banyak ditempatkan sebagai pejabat Kanwil DJP di daerah. (+) Mampu meningkatkan realisasi penerimaan pajak Kanwil Jawa Tengah (96,77%) pada tahun 2013, yang tertinggi ketiga setelah Kanwil Jakarta Khusus dan Kanwil Banten. Drs. Ken Dwijugiasteadi, Ak, M.Sc Lahir : 08 November 1957 Pendidikan : Jabatan : - Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, DJP, Kemenkeu - Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2003) Rp (LHKPN 2013) Rp Harta kekayaan normal dan belum ada data terkait keterlibatan dengan kasus perpajakan. Mempunyai pengalaman yang banyak sebagai pejabat di berbagai Kanwil DJP. (--) Belum mampu mengatasi mafia pajak karena terdapat keterlibatan staf nya dalam praktek illegal perpajakan 5

6 Muhammad Haniv Lahir : 23 Januari 1959 Pendidikan : Master Pascasarjana UI Jabatan : - Kepala Kantor Wilayah DJP Naggroe Aceh Darussalam, DJP, Kemenkeu - Kepala Kantor Wilayah DJP Banten, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2003) Rp (LHKPN 2013) Rp Memiliki harta kekayaan yang sangat besar mencapai Rp. 12,84 milyar (LHKPN 2013). Sejak tahun 2003, harta kekayaannya meningkat sangat signifikan yaitu sebesar Rp. 10 milyar. Harta tak bergerak mencapai Rp. 9,5 milyar ada tanah dan bangunan seluas 407 M2 dan 400 M2 di Jakarta Selatan yang nilainya mencapai Rp. 3,4 milyar. Memiliki pendidikan Master dari UI dan berpengalaman luas serta lama menjadi pejabat di beberapa Kanwil DJP. (+) Mampu mencapai realisasi target penerimaan pajak kedua tertinggi diantara seluruh Kanwil DJP di Indonesia. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol Lahir : 27 November 1965 Pendidikan : Guru Besar Perpajakan Perbanas Institute Doktor Akuntansi Perpajakan Jabatan : - Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan DJP, Kemenkeu - Direktur Peraturan Perpajakan II DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : Belum ada LHKPN Belum ada LHKPN di KPK jadi sulit mengecek jumlah harta kekayaannya Prof John memiliki kapasitas pendidikan yang paling tinggi diantara calon. Berpengalaman luas dalam bidang perpajakan dan sangat mengenal seluk beluk perpajakan di Indonesia. (+) Kaya pengalaman dalam hal perpajakan terutama terkait akuntansi perpajakan dan memiliki jaringan internasional yang kuat. 6

7 Puspita Wulandari, S.E, MM, DBA Lahir : 02 Novemebr 1965 Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : - Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen - S2 di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Magister Manajemen - Swinburne University of Technology AUS dan meraih gelar Doctor of Business Administration Jabatan : - Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penerbitan SDM, DJP - Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan - Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan, Setjen, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2011) Rp Ada keanehan dalam pelaporan harta dimana hutang pribadi mencapai Rp. 4,29 milyar. Jika dilihat dari harta tidak bergerak sangat besar mencapai Rp. 5,85 milyar dan memiliki banyak tanah dan bangunan di kawasan Jakarta Timur. Merupakan Doktor dalam bidang administrasi bisnis dari Australia dan berpengalaman luas di DJP. Sekarang menjadi Sekretaris Komite Pengawasan Perpajakan. Sangat dekat dikalangan pejabat di Kemenkeu, belum ada prestasi khusus. Rida Handanu, Ak, MBA Lahir : 28 Oktober 1959 Pendidikan : Master Business Administration Jabatan : - Kepala Subdirektorat Perencanaan Pemeriksaan - Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan DJP, Kemenkeu - Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penerbitan SDM, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2010) Rp Calon yang paling minim harta kekayaannya Memiliki pendidikan Master dan berpengalaman yang cukup luas menjadi pejabat di Kanwil DJP (+) Selama berkarir Rida termasuk pimpinan yang sangat gila kerja dan selalu turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan pajak di setiap daerah dimana dia menjadi Kakanwil DJP. 7

8 Sigit Priadi Pramudito Lahir : 17 September 1959 Pendidikan : Master of Arts in Economics Jabatan : - Kepala Kantor Wilayah DJP Banten, DJP, Kemenkeu - Kepala Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2003) Rp (LHKPN 2011) Rp Memiliki harta kekayaan yang sangat besar mencapai Rp milyar(lhkpn 2013). Sejak tahun 2003, harta kekayaannya meningkat sangat signifikan yaitu sebesar Rp. 16,4 milyar. Harta tak bergerak mencapai Rp. 21,1 milyar. Banyak memiliki asset berupa tanah dan rumah di kawasan Jaksel yang nilainya mencapai milyaran. Merupakan Master bidang Ekonomi, banyak pengalaman memimpin Kanwil DJP dan memegang posisi strategis di DJP. Saat ini dipercaya sebaga Kakanwil Wilayah DJP Wajib Pajak Besar (--) Sebagai Kakanwil WP Besar tentu posisi sangat strategis dan sarat dengan kepentingan tertentu. Suryo Utomo, SE. Ak, MBT Lahir : 26 Maret 1969 Pendidikan : Master Perpajakan Jabatan : - Direktur Peraturan Perpajakan I, DJP, Kemenkeu - Pelaksanaan pada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, DJP, Kemenkeu Harta Kekayaan : (LHKPN 2007) Rp (LHKPN 2010) Rp Memiliki harta kekayaan yang cukup besar yaitu Rp. 4.9 milyar (tahun 2010) dan belum memberikan laporan terbaru (LHKPN) ke KPK Merupakan Master Perpajakan, muda dan memiliki pengalaman di bidang perpajakan serta dipercaya memegang posisi strategis walaupun masih muda Belum ada 8

9 Wahju Karya Tumakaka Lahir : 18 September 1958 Pendidikan : - State College of Accountancy (STAN), Jakarta, Indonesia. - Keneddy School of Government, Harvard University. Jabatan : - Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur, DJP, Kemenkeu. - Transformasi Proses Bisnis, DJP, Kemenkeu. Harta Kekayaan : (LHKPN 2011) Rp Sebagai PNS karir jumlah harta kekayaannya yang dilaporkan ke KPK cukup layak yaitu Rp. 1,3 milyar. Lulusan dari Harvard University, mempunyai pengetahuan yang luas tentang perpajakan dan memiliki pengalaman yang sangat luas di DJP Paham benar dengan seluk beluk perpajakan di Indonesia, ikut terlibat dalam transformasi proses bisnis di DJP yang merupakan panduan terhadap proses perpajakan di Indonesia. REKAPITULASI HARTA KEKAYAAN Rp. Milyar Sumber: FPB (LHKPN diolah) 9

10 REKOMENDASI FORUM PAJAK BERKEADILAN Laporan LHKPN dan analisis PPATK terhadap transaksi mencurigan calon Dirjen Pajak harus menjadi poin penilaian utama bagi Pansel. FPB mendorong Pansel untuk tidak memilih calon yang terindikasi memiliki harta yang luar biasa besar dan tidak bisa di pertanggung jawabkan prosesnya. Kapasitas dan rekam jejak setiap calon perlu diumumkan secara luas kepada masyarakat, apalagi proses seleksi sudah masuk tahapan akhir yang rawan terjadinya intervensi politik dan lainnya. 10