INDONESIAN MINING INSTITUTE
|
|
- Widya Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDONESIAN MINING INSTITUTE LEMBAGA KONSULTASI YANG FOKUS PADA KAJIAN DAN STUDI STRATEGI BAGI KEBIJAKAN DISEKTOR PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA COMPANY PROFILE
2 PROFIL IMI IMI berdiri dari sebuah idealisme tentang bagaimana memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif dan kontribusi yang positif bagi perkembangan sektor pertambangan di Indonesia. IMI mendedikasikan diri sebagai lembaga konsultasi yang fokus pada kajian dan studi permasalahan strategis dan kebijakan di sektor pertambangan mineral dan batubara serta berperan sebagai lembaga yang dapat membantu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (capacity building) yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengelolaan sektor pertambangan. IMI berkomitmen untuk menjembatani komunikasi penyusunan kebijakan di sektor pertambangan mineral dan batubara antara pemerintah dan pelaku usaha pertambangan. Bagi dunia usaha pertambangan, IMI juga dapat memberikan kontribusi dengan memberikan konsultasi strategis untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan SDM di bidang pertambangan. Bagi Pemerintah Daerah, khususnya dimana sektor pertambangan menjadi prime mover bagi pembangunan daerah, IMI juga dapat membantu dalam program peningkatan capacity building bagi pegawai Pemerintah Daerah agar mempunyai pemahaman yang lebih baik terhadap karakteristik sektor pertambangan.
3 LEMBAGA KONSULTASI YANG FOKUS PADA KAJIAN DAN STUDI STRATEGI BAGI KEBIJAKAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA VISI Menjadi Lembaga Kajian yang kredibel di Indonesia dan di Kawasan Asia Pasifik yang diakui oleh segenap stakeholders sector pertambangan minerba termasuk investor dan perusahaan tambang di dunia dan menjadi referensi utama kepentingan investasi dan penyusunan kebijakan di sektor pertambangan di Indonesia. MISI Membawa dunia pertambangan Indonesia menjadi sektor utama untuk memberikan dukungan bagi perkembangan ekonomi Indonesia, berkesinambungan, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan berwawasan lingkungan.
4 LAYANAN KAJIAN STRATEGIS & STUDI PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS Kajian Strategis dan Studi mengenai kebijakan publik di sektor pertambangan yang memberikan pemikiran kritis, objektif dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. Program bagi para pelaku usaha, pengambil kebijakan, pemerhati, media dan masyarakat umum di sektor pertambangan melalui pelatihan, kuliah umum, narasumber, workshop, seminar dan konsultasi reguler.
5 PORTFOLIO MEET THE EXPERT: CERTAINTY IS THE KEY IN GOOD MINING POLICY WORKSHOP 2013 Merupakan forum diskusi yang menghadirkan pembicara dari Fraser Institute dari Kanada yang menyampaikan hasil survei tingkat kemudian investasi pertambangan global termasuk Indonesia. Acara yang berlangsung 29 Mei 2013 dihadiri pembicara lain dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Badan Geologi, UKP4, APBI, IMA, pimpinan perusahaan tambang serta jurnalis. SURVEI INVESTASI PERTAMBANGAN DI DAERAH SURVEY Survei tahunan yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh IMI terhadap 20 kabupaten penghasil minerba utama di Indonesia. KAJIAN IMPLIKASI KENAIKAN ROYALTI BATUBARA STUDY 2014 Studi dilaksanakan dua kali oleh IMI bekerjasama dengan APBI yaitu studi pertama di tahun 2013 dan studi kedua di tahun Proses studi dilaksanakan melalui seri FGD yang dihadiri narasumber dari Kementerian ESDM, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dll. GOOD MINING PRACTICE BOOKS Aspek Buku GMP : Konservasi Pertambangan Mineral dan Batubara, Perlindungan Lingkungan, tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Keselamatan Operasi Pertambangan, Teknis Pertambangan. KETAHANAN ENERGI BERBASIS BATUBARA BLUEPRINT 2015 Studi dilaksanakan dua kali oleh IMI bekerjasama dengan APBI yaitu studi pertama di tahun 2013 dan studi kedua di tahun Proses studi dilaksanakan melalui seri FGD yang dihadiri narasumber dari Kementerian ESDM, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dll. PERTAMBANGAN BERKELANJUTAN BLUEPRINT 2015 Studi dilaksanakan dua kali oleh IMI bekerjasama dengan APBI yaitu studi pertama di tahun 2013 dan studi kedua di tahun Proses studi dilaksanakan melalui seri FGD yang dihadiri narasumber dari Kementerian ESDM, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dll. PERTAMBANGAN RAKYAT BLUEPRINT 2015 Studi dilaksanakan dua kali oleh IMI bekerjasama dengan APBI yaitu studi pertama di tahun 2013 dan studi kedua di tahun Proses studi dilaksanakan melalui seri FGD yang dihadiri narasumber dari Kementerian ESDM, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, dll.
6 MANAJEMEN PENGELOLA & TENAGA AHLI MANAJEMEN TENAGA AHLI PROF. DR. IR. IRWANDY ARIF, M.SC Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak 1973 hingga sekarang. Gelar Master (S2) tahun 1983 dan PhD (S3) dari Ecole des Mines de Nancy, Perancis tahun Memegang berbagai posisi sebagai Komisaris Independen di beberapa perusahaan Multinasional dan Nasional dan mendapatkan Satyalancana Karya Satya 30 tahun atas kontribusinya kepada negara di bidang pertambangan. JUANGGA MANGASI MANGUNSONG Lulusan ITB jurusan Pertambangan tahun 1988 ini, mempunyai pengalaman professional di perusahaan swasta nasional dan multinasional. Ahli di bidang pertambangan ini juga menunjukkan kompetensi dan kualifikasi di bidang kebijakan publik, analisa ekonomi dan social dan pengembangan bisnis. HENDRA SINADIA Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makasar dan lulus tingkat Master (S2) jurusan International Business Administration dari Westcoast University California tahun Mempunyai kompetensi dan kualifikasi di bidang perencanaan dan pengembangan kebijakan publik, analisa dan kajian kebijakan publik. I KETUT PRADIPTA WIRABUDI Lulusan dari Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi padda tahun 1989 dengan mendapatkan penghargaan Kelas Satu, dan Master di bidang Management jurusan Internasional Business Management dari Univesitas Indonesia tahun Mempunyai kompetensi dan kualifikasi di bidang Geologi, Hubungan Eksternal dan Sosial serta Pengembangan Bisnis Pertambangan. ARIEF SUSANTO Lulusan dari Universitas Udayana Bali Jurusan Arsitektur tahun 1994 yang mendedikasikan karirnya bergabung dengan dunia pertambangan sejak tahun Memimpin dan mengelola bidang komunikasi eksternal dan program sosial dan program pengembangan ekonomi masyarakat dan komunikasi eksternal/publik.
7 REKAN REKAN SENIOR REKAN DR. IR. BAMBANG SETIAWAN Lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Teknik Pertambangan tahun 1976, PhD dari Ecole Nationale Superieure Des Mines de Paris, France, jurusan Geology and Mining Exploration tahun Mantan Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun Saat ini juga beliau sebagai Komisaris Independen beberapa perusahaan multinasional. EVA KARMILA Lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 1999, juga mempunyai dua gelas master di bidang hukum dan Business Administration dari Queensland University of Technology pada tahun 2005 dan Berpengalaman dan mempunyai kompetensi di bidang hukum dan pengembangan bisnis, serta aktif di organisasi himpunan pengusaha muda Indonesia. DEDY ADITYA SUMANAGARA Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Geologi tahun Berpengalaman 35 di bidang pertambangan dan pernah menduduki Presiden Direktur PT Aneka Tambang Tbk, serta menjabat sebagai Komisaris beberapa perusahaan multinasional. NOKE KIROYAN Lulusan dari Edinburgh Business School, Heriot-Watt University, berpengalaman lebih dari 34 tahun di bidang bisnis internasional dan mempunyai kompetensi di bidang pengembangan reputasi perusahaan, resolusi krisis, managemen, komunikasi dan program CSR yang lebih efektif. Saat ini juga menjadi dosen tamu untuk bidang studi CSR di Universitas Trisakti Program Master of Management.
8 PT INDO MINERBA INSANI MENARA RAJAWALI LANTAI 7-1 MEGA KUNINGAN. JAKARTA SELATAN MAIL@INDOMININGINSTITUTE.COM
HASIL SURVEI PERTAMBANGAN KABUPATEN DAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2015
HASIL SURVEI PERTAMBANGAN KABUPATEN DAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2015 HASIL SURVEI PERTAMBANGAN KABUPATEN DAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2015 Oleh: Dipresentasikan Pada Acara: INDONESIAN MINING INSTITUTE
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi : Misi : "Pendidikan Program Sarjana Teknik Pertambangan
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2006 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2006 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI Bambang Tjahjono Bidang Program
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH YANG DIPEROLEH DARI INDUSTRI EKSTRAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah
Lebih terperinciPENERAPAN KEBIJAKAN PERTAMBANGAN DI DAERAH, TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH DALAM PRAKTEK LAPANGAN
PENERAPAN KEBIJAKAN PERTAMBANGAN DI DAERAH, TATA KELOLA PEMERINTAH DAERAH DALAM PRAKTEK LAPANGAN Hasil Survei Pertambangan Kabupaten Dan Provinsi Di Indonesia Tahun 2015 Oleh: Dipresentasikan Pada Acara:
Lebih terperinciPeraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
- 2-3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun
Lebih terperinciBirokrat. Berjiwa Wirausaha. Pertambangan SUPRIATNA SUHALA
Birokrat Pertambangan Berjiwa Wirausaha SUPRIATNA SUHALA Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Birokrat Pertambangan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH YANG DIPEROLEH DARI INDUSTRI EKSTRAKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah
Lebih terperinciGaris-Besar NAP. Latar Belakang. Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional Dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim. Rencana Aksi Nasional
Garis-Besar NAP Latar Belakang Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional Dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim Rencana Aksi Nasional 1 2 3 Model Pembangunan Sampai Dengan Sekarang Kekhasan Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era yang sekarang ini, sektor bisnis di Indonesia mulai berkembang. Tentu saja kebanyakan dari mereka masih memfokuskan tujuan utamanya pada pencarian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang yang mendasari penyusunan penelitian yaitu dasar pertimbangan pentingnya melakukan perencanaan strategis sistem informasi di institusi
Lebih terperinciUNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI dan SOSIAL Selamat datang di website ini, Prodi Akuntansi ingin berbagi banyak hal kepada mahasiswa, staf pengajar, praktisi di bidang akuntansi, program
Lebih terperinci2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA
2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015 Copyright @2015 PT. INDO ANALISIS Hak Cipta dilindungi Undang-undang DAFTAR ISI I.
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE PT.RUMAH MIKRO INDONESIA
COMPANY PROFILE PT.RUMAH MIKRO INDONESIA Ruko Pasadena Blok RA No.8, Villa Mutiara Jl.Raya Cibarusah, Cikarang, Bekasi Jawa Barat Contact Person : Jumbadi (0896-97408715) Dedikasi untuk bangsa dengan integritas
Lebih terperinciBAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan BatuBara,
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan BatuBara, disingkat Puslitbang tekmira, lahir dari penggabungan Balai Penelitian Tambang dan
Lebih terperinci2016, No mineral untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis dan dapat dilaksanakan secara berjenjang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan seba
No.1678, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Diklat Teknis PNS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciOleh: Hendra Sinadia/Resources
Oleh: Hendra Sinadia/Resources Bambang Setiawan (62) adalah tokoh yang tidak asing lagi di sektor pertambangan mineral dan batubara. Beliau merupakan salah satu tokoh penting yang turut membidani lahirnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN
KEBIJAKAN UMUM SEKTOR PERTAMBANGAN Disampaikan pada Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan Pertambangan Batam, Juli 2011 Sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Lebih terperinciKEBIJAKAN MINERAL DAN BATUBARA
KEBIJAKAN MINERAL DAN BATUBARA Jakarta, 25 Januari 2017 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN II. KEBIJAKAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciPP NO. 70/2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DAN MANAGER/AUDITOR ENERGI
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral PP NO. 70/2009 TENTANG KONSERVASI ENERGI DAN MANAGER/AUDITOR ENERGI Oleh : Kunaefi, ST, MSE
Lebih terperinciSOLUSI TAMBANG INDONESIA. Pro l Perusahaan PT. SOLUSI TAMBANG INDONESIA
SOLUSI TAMBANG INDONESIA Pro l Perusahaan PT. SOLUSI TAMBANG INDONESIA NPWP: 03.329.329.1-444.000 SIUP: 00753/10-12/PK/VII/2014 ABOUT PT. SOLUSI TAMBANG INDONESIA SOLUSI TAMBANG INDONESIA Solusi Tambang
Lebih terperinciBAB II PROFILE PERUSAHAAN
BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Pamapersada Nusantara PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah anak perusahaan milik PT United Tractors Tbk, distributor kendaraan konstruksi berat Komatsu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
41 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dimana penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136,
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.443, 2017 KEMEN-ESDM. Pendidikan Vokasi. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang Link and Match. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciDEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI RENCANA STRATEGIS PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2006-2009 Oleh Tim Renstra PMG 1. UU No. 25 Tahun 2004 Sistem Perencanaan
Lebih terperinciPANITIA INTERNASIONAL SUMMIT IKATAN ILMUWAN INDONESIA INTERNASIONAL (I-4)
EXECUTIVE SUMMARY KEGIATAN INTERNATIONAL SUMMIT INDONESIA INTERNASIONAL I. Pendahuluan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional adalah suatu wadah komunikasi para ilmuwan Indonesia di luar dan dalam negeri,
Lebih terperinciBAGIAN I. PENDAHULUAN
BAGIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Kegiatan di sektor ketenagalistrikan sangat berkaitan dengan masyarakat lokal dan Pemerintah Daerah. Selama ini keberadaan industri ketenagalistrikan telah memberikan
Lebih terperinci3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-26/M.
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-26/M.EKON/04/2008 TENTANG TIM KOORDINASI HARMONISASI DAN SINKRONISASI PERATURAN DAN KEBIJAKAN FISKAL DAN PERATURAN LAINNYA YANG TERKAIT
Lebih terperinciProfil Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
42 L a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 3 PT S r i R e j e k i Is m a n, T b k Profil Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PROFIL DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Hj. Susyana Warga Negara Indonesia berusia 67
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan
Lebih terperinciKETERKAITAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KETERKAITAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Oleh : Handoko Setiadji, S.T. Abstrak Rencana pembangunan memuat arahan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciMAGISTER SAINS FEB UGM
MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pernah menyatakan bahwa kegiatan public relations (PR) pada dasarnya. bisnis sebuah perusahaan (Newsom dkk, 2012 : 2).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indira Abidin, Managing Director PR Fortune mengatakan bahwa dunia bisnis semakin kompetitif dan dinamis, masyarakat semakin pintar untuk memilih maka public
Lebih terperinci2016, No Mineral tentang Standardisasi Kompetensi Kerja di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Ta
No.1885, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG STANDARDISASI
Lebih terperinciSISTEMATIKA PENYUSUNAN CETAK BIRU (BLUE PRINT) PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
SISTEMATIKA PENYUSUNAN CETAK BIRU (BLUE PRINT) PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciTentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri
Tentang Pemurnian dan Pengolahan Mineral di Dalam Negeri LATAR BELAKANG 1. Selama ini beberapa komoditas mineral (a.l. Nikel, bauksit, bijih besi dan pasir besi serta mangan) sebagian besar dijual ke luar
Lebih terperinciPEMERINTAH DIGUGAT PERUSAHAAN TAMBANG INDIA
PEMERINTAH DIGUGAT PERUSAHAAN TAMBANG INDIA detik.com Pemerintah Indonesia harus berhadapan dengan perusahaan tambang dari India yang bernama India Metals and Ferro Alloys Limited (IMFA) di Permanent Court
Lebih terperinciKebijakan Manajemen Risiko
Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung
Lebih terperinciPelaksanaan EITI (Extractive Industries Transparency Initiative) di Indonesia. Sekretariat EITI Indonesia 8 Oktober 2015
Pelaksanaan EITI (Extractive Industries Transparency Initiative) di Indonesia Sekretariat EITI Indonesia 8 Oktober 2015 Outline Presentasi Gambaran Umum Industri Ekstraktif di Indonesia EITI Indonesia
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM) PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI ESDM NO 41 TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN
Lebih terperinciSeminar Nasional Hasil PPM Tahun 2016
Seminar Nasional Hasil PPM Tahun 2016 Inovasi untuk Kedaulatan Pangan Dalam proses penjaminan mutu, LPPM selalu mengevaluasi kinerja PPM yang selama ini berlangsung sebagai upaya perbaikan terus menerus
Lebih terperinciImplikasi Regulasi Pendidikan Tinggi. Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015
Implikasi Regulasi Pendidikan Tinggi Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Mei 2015 Agenda Paparan Jati Diri Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kebijakan Pokok Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat pada dunia usaha sangat berpengaruh terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan yang pesat pada dunia usaha sangat berpengaruh terhadap lingkup aktivitas perusahaan-perusahaan yang merupakan tulang punggung perekonomian
Lebih terperinci1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 ITB School of Business and Management (SBM-ITB) ITB mulai merencanakan membuka program bisnis dan manajemen sejak tahun 1970. Pada akhir tahun 1980, Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Penelitian ini menyajikan pengamatan di 1 bh lokasi PLTP yaitu PLTP
179 BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan. Penelitian ini menyajikan pengamatan di 1 bh lokasi PLTP yaitu PLTP Gunung Salak dan meneliti kebijakan panas bumi di kementrian ESDM, PT PLN dan Pertamina Geothermal
Lebih terperinciOleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah
Oleh Rangga Prakoso dan Iwan Subarkah JAKARTA. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersedia mencabut gugatan ke mahkamah arbitrase internasional jika pemerintah memberikan keringanan bea keluar. Kebijakan itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan adanya informasi maka kita dapat mengetahui kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi
Lebih terperinciJalan Basuki Rachmat No. 76, Surabaya - Indonesia. Phone: Fax:
www.midtownindonesia.com Jalan Basuki Rachmat No. 76, Surabaya - Indonesia. Phone: 62-31 531 5399 Fax: 62-31 531 5389. COMPANY PROFILE midtown hotel 2 WELCOME TO MIDTOWN HOTEL Berbekal pengalaman, pengetahuan
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN TUJUAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS...
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PPN/Bappenas periode 2010-2014 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian PPN/Bappenas untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang disusun
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap organisasi tidak terkecuali pemerintah memerlukan suatu alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi tidak terkecuali pemerintah memerlukan suatu alat pengendalian yang berfungsi sebagai alat untuk mengelola organisasi secara efektif dalam
Lebih terperinciPresentasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sejahteraraya Anugerahjaya, Tbk
Presentasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sejahteraraya Anugerahjaya, Tbk Mayapada Hospital Lebak Bulus, 30 Mei 2017 PT SEJAHTERARAYA ANUGERAHJAYA TBK 2 SELAMAT
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, T
No.97, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Obvitnas Bidang ESDM. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG OBJEK VITAL NASIONAL BIDANG
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I : KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI... 3 BAB II : SUSUNAN ORGANISASI... 4
i DAFTAR ISI Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 18 Tahun 2010 Tanggal : 22 November 2010 Tentang : Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral BAB I : KEDUDUKAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi negara maju, untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki citacita menjadi negara maju, untuk mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan suatu kerja sama dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Haruman, 2008) (Sari dan Riduan, 2011) Zarkasyi (2008:36)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin pesat dan di tengah persaingan global yang semakin ketat, merupakan suatu tantangan dan peluang
Lebih terperinciB. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 216 A. KEMENTRIAN : (19) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciDIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SAMBUTAN PENUTUPAN DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tahun 2018 Yang Terhormat, Asosiasi
Lebih terperinciPenilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB Mataram, 10 12 April 2012 PMPRB 1. PerMENPANRB No. 1 Tahun 2012 tentang Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri pariwisata saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menjadikan industri ini sebagai salah satu bagian dalam memberikan sumbangsih
Lebih terperinciLegal Aspect on Coal Mining Industry Pasca UU Minerba dan Penuntasan RTRW
Legal Aspect on Coal Mining Industry Pasca UU Minerba dan Penuntasan RTRW 29 & 30 Juni 2010 Hotel Le Meridien Jakarta Latar Belakang Workshop tentang Legal Aspect on Coal Mining Industry ini merupakan
Lebih terperinciSiaran Pers ESDM: Sosialisasi Sektor Energi Melalui Pekan Pertambangan dan Energi Kamis, 28 September 2017
Siaran Pers ESDM: Sosialisasi Sektor Energi Melalui Pekan Pertambangan dan Energi Kamis, 28 September 2017 Pertambangan dan energi menjadi sektor yang sangat berperan bagi kehidupan manusia. Untuk meningkatkan
Lebih terperinciDEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA
DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden
Lebih terperinciKERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global
KERANGKA STRATEGIS 2012-2015 Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global Pertemuan Tahunan Para Presiden APRU ke 16 Universitas Oregon 27-29 Juni 2012 Draf per 24 Mei 2012 APRU: Sekilas Pandang 42
Lebih terperinciKerangka Acuan. Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners Angkatan 27. Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan
Kerangka Acuan Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners Angkatan 27 Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan di Mata Investor Rabu - Kamis, 26-27 Oktober 2011 Board
Lebih terperinciPEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS
Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Jejaring dan Aliansi Strategis BAN-PT PEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO
RANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF PERTEMUAN TAHUNAN PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL 2010
RINGKASAN EKSEKUTIF PERTEMUAN TAHUNAN PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL 2010 Pertemuan Tahunan Pengelolaan Energi Nasional merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi Energi dan
Lebih terperinciBahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tanggal 31 Maret 2017 PT Bank Mega, Tbk
Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tanggal 31 Maret 2017 PT Bank Mega, Tbk Pelaksanaan Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2016 Hari/Tanggal : Jumat, 31 Maret 2017 Waktu
Lebih terperinciFormulir I Himpunan RKAKL MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI, FUNGSI, PROGRAM DAN SUMBER DANA Halaman 1 dari 101 KODE DAN URAIAN BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI, FUNGSI, PROGRAM DAN SUMBER DANA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciPidato Dr. R.M. Marty M. Natalegawa. Menteri Luar Negeri. Republik Indonesia. Pada Pertemuan Pejabat Tinggi
Pidato Menlu RI Dr. R.M. Marty M. Natalegawa Pada Pertemuan Pejabat Tinggi Untuk Pembentukan ASEAN Supreme Audit Institutions (SAI), Jakarta, 13 Oktober 2011 Kamis, 13 Oktober 2011 Mohon diperiksa disesuaikan
Lebih terperinciPROFIL CALON ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN YANG AKAN DIUSULKAN DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RUPSLB ) TANGGAL 19
PROFIL CALON ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN YANG AKAN DIUSULKAN DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RUPSLB ) TANGGAL 19 JANUARI 2017. Bapak Benny Setiawan Calon Direktur Utama Warganegara
Lebih terperinciMendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia
E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Iklim Usaha Kondusif 1. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Mendukung terciptanya kesempatan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE LAYANAN KAMI : RISET KONSULTASI (021) monitor
COMPANY PROFILE MONITOR INDONESIA (0) 854959 monitor indonesia monitor indonesia LAYANAN KAMI : RISET KONSULTASI TENTANG KAMI Monitor Indonesia adalah lembaga penelitian atau riset yang didirikan oleh
Lebih terperinciBogor, April 2015 Frans B. M. Dabukke
Pengantar Editor Sejarah dan perkembangan konsep agribisnis di Indonesia sudah cukup lama dan mengalami masa pasang-surut. Sebagai suatu mata ajaran, konsep agribisnis mulai diajarkan di perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perkembangan industri yang semakin pesat, menuntut perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja internal organisasi perusahaannya agar mampu tetap
Lebih terperinci2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
No. 304, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Penunjang Minyak dan Gas Bumi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG KEGIATAN
Lebih terperinciPT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL
PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL Halaman 1 dari 5 1. TUJUAN Tujuan utama dari Piagam Audit Internal ( Piagam ) ini adalah untuk menguraikan kewenangan dan cakupan dari fungsi Audit Internal di
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS.. 3 KATA PENGANTAR. 4 ABSTRACK... 7 INTISARI 8 DAFTAR ISI... 9 DAFTAR TABEL... 12 DAFTAR GRAFIK... 13 DAFTAR DIAGRAM...
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.16,2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT
Menimbang Mengingat SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 13/I3/PP/2011 Tentang PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Perusahaan Pertambangan di Indonesia Perusahaan publik/emiten di Bursa Efek Indonesia sub sektor pertambangan batu bara, pertambangan minyak dan gas bumi, pertambangan
Lebih terperinci2015, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1187, 2015 KEMEN-ESDM. Perizinan. Wewenang. Pendelegasian. Pelayanan. Satu Pintu. BKPM. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciKampus UI Salemba Jl. Salemba No. 4, Jakarta T F Website:
Fakultas Website Lokasi Email Program Pendidikan Program Studi Profil Lulusan / Kualifikasi Visi Misi EKONOMI http://mm.fe.ui.ac.id Gedung MM-FEUI Kampus UI Salemba Jl. Salemba No. 4, Jakarta T. +6221-3103976
Lebih terperinci1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Visi 1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Menjadi program studi yang unggul dan profesional dalam pengembangan ilmu pengetahuan akuntansi yang secara
Lebih terperinciIndonesia Negeri Kaya Minyak dan Gas?
MIKHAEL GEWATI Indonesia Negeri Kaya Minyak dan Gas? Kompas.com - 30/05/2017, 15:17 WIB Aktivitas hulu migas di lepas pantai (Dok SKK Migas ) KOMPAS.com Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya
Lebih terperinciBerdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)
Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C) Formulir C LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian Koordinator
Lebih terperinciMANUAL PENINGKATAN STANDAR DOSEN DAN TENDIK
UNIVERSITAS ISLAM MALANG MANUAL PENINGKATAN STANDAR DOSEN DAN TENDIK Kode : 05/Man-Tkt/PPM/XII/2016 Tanggal : 9 Desember 2016 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 5 MANUAL PENINGKATAN STANDAR DOSEN DAN TENDIK UNIVERSITAS
Lebih terperinci