BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak Rendahnya tingkat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak Rendahnya tingkat"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisisMasalah Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat merupakan dasar pelaksanaan Kartu K3 yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan rumah tangga terutama rumah tangga miskin. Kartu K3 diperluas fungsinya tidak lagi menjadi program darurat (social safety net) melainkan sebagai bagian dari program perlindungan sosial masyarakat. Melalui sebuah kajian ilmiah, penamaan Kartu K3 menjadi nama program diharapkan akan menjadi lebih tepat sasaran dan mencapai tujuan mayarakat yang sejahtera. Penentuan kriteria penerima manfaat Kartu K3 seringkali menjadi persoalan yang rumit. Dinamika data kemiskinan memerlukan adanya kebijakan lokal melalui musyawarah desa/kelurahan. Musyawarah ini menjadi kekuatan utama program untuk memberikan keadilan bagi sesama rumah tangga miskin. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, sebagian besar pengolahan data dan pengambilan keputusan dalam pemilihan penerima Kartu K3 di Kelurahan Labuhan masih belum optimal karna tidak adanya database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data, khususnya pada data pemilihan penerima Kartu K3. Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu K3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan adalah sebagai berikut :

2 1. Petugas dari kelurahan memberikan surat keterangan tidak mampu bagi warga desanya yang di anggap pantas menerima bantuan. 2. Setelah surat keterangan tidak mampu di berikan.warga yang mengisi surat keterangan tidak mampu tersebut.setelah surata keterangan tidak mampu tersebut di isi. Warga memberikan surat keterangan tidak mampu tersebut kembali kepada petugas kelurahan. 3. Setelah surat keterangan tidak mampu tersebut di terima oleh petugas kelurahan, petugas kelurahan akan mensurvey data yang telah di isi oleh warga. Apabila data yang di isi cocok dengan keadaan warga tersebut. petugas kecamatan akan mengeluarkan data warga penerima Kartu K3. 4. Data warga warga penerima Kartu K3di serahkan kebagian Administrasi. Bagian Administrasi akan membuatkan data penerima Kartu K3. dan mengeluarkan laporan data penerima raskin.yang akan di serahkan ke lurah III.2. Penerapan Metode Sistem yang akan dikembangkan adalah sistem pendukung keputusan dalam merekomendasikan seleksi penerima Kartu K3. Adapun informasi yang dikelola oleh sistem yang akan dirancang adalah : 1. Proses pengelolaan data kriteria, yaitu melakukan pendataan terhadap kriteriakriteria yang ada, data kriteria ini bersifat dinamis dimana dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan admin. 2. Proses pengelolaan data utiliti, yaitu melakukan pendataan terhadap batasanbatasan kriteria baik batasan linguistik misalkan kecil, sedang dan besar

3 maupun batasan range nilai yang dimulai dari nol sampai dengan nilai tertentu sesuai kebutuhan dan juga menentukan bobot pada tiap-tiap batasan kriteria. 3. Proses pengelolaan data kamera, yaitu melakukan pendataan terhadap data identitas kamera yang akan diinputkan kedalam sistem yang nantinya akan menjadi proses dalam SPK sebagai penerima Kartu K3 yang direkomendasikan 4. Proses pengelolaan data nilai keluarga, yaitu melakukan pendataan terhadap data nilai kriteria yang ada pada tiap-tiap keluarga, dimana nilai kriteria keluarga tersebut sesuai dengan jumlah kriteria yang digunakan dalam proses sistem. 5. Proses menentukan parameter kriteria, yaitu user yang ingin mencari keluarga sesuai dengan keinginannya terlebih dahulu memasukkan parameter kriteria misalkan parameter keluarga berencana, pembangunan keluarga, kebutuhan sandang pangan dan sebagainya. Proses perhitungan Metode Promethee dan perangkingan, setelah user memasukkan parameter kriteria selanjutnya dilakukan seleksi kepada database kamera yang memenuhi kriteria tersebut, selanjutnya hasilnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode smart untuk menghasilkan total akhir, selanjutnya total akhir tersebut dirangkingkan dari yang terbesar hingga terkecil. Maka nilai total yang tertinggi atau teratas menjadi data yang paling direkomendasikan untuk dipilih

4 Dalam memilih keluarga yang layak menerima Kartu K3 yang tepat berdasarkan beberapa alternatif yang tersedia, maka ditentukan kriteria, yaitu : Dalam memilih keluarga yang menerima Kartu K3 yang tepat berdasarkan beberapa alternatif yang tersedia, maka ditentukan enam kriteria, yaitu 1. f1(.):atap rumah 2. f2(.):dinding 3. f3(.):lantai 4. f4(.):sumber Penerangan 5. f5(.):air minum Langkah-langkah perhitungan Metode Promethee adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Beberapa Alternatif Untuk mempermudah perhitungan dengan promethee, setiap alternatif menggunakan kode A1 sampai jumlah alternatif untuk setiap jenis alternatif. Berikut ini adalah data alternatif penerima Kartu K3 yang akan dipilih dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel III.1. Alternatif ALTERNATIF Keluarga A Keluarga B Keluarga C KODE A1 A2 A3

5 2. Menentukan Beberapa Kriteria Kriteria yang digunakan didasarkan pada kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan. Adapun kriterianya dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel III.2. Data Kriteria Catatan : Kode Kriteria F1 Atap Rumah Max F2 Dinding Max F3 Lantai Max F4 Sumber Penerangan Max F5 Air Minum Max Bobot Pemberian range nilai antara didasarkan pada bobot dari jawaban atas pertanyaan yang tentang identitas penerima Kartu K3. Contoh pertanyaan yang diberikan sebagai berikut : 1. Apakah jenis atap rumah terluas? a. Daun/rumbia (Bobot =4) b. Seng (Bobot =3) c. Genteng/Strap (Bobot =2)

6 d. Asbes (Bobot =1) 2. Apakah jenis dinding rumah terluas? a. Tembok (Bobot =1) b. Kayu (Bobot =2) c. Seng (Bobot =3) d. Bambu (Bobot =4) 3. Apakah jenis lantai rumah terluas a. Ubin/Keramik/Marmer (Bobot =1) b. Semen (Bobot =2) c. Papan (Bobot =3) d. Tanah (Bobot =4) 4. Apakah Sumber Penerangan Utama a. Listrik (Bobot =4) b. Genset/Diesel (Bobot =3) c. Lampu Minyak (Bobot =2) d. Lainnya (Bobot =1) 5. Apakah sumber air minum? a. Ledeng/kemasan (Bobot =4) b. Sumur terlindung/pompa (Bobot =3) c. Air Sungai (Bobot =2) d. Air Hujan (Bobot =1)

7 Dari tabel alternatif dan tabel kriteria dibuatkan data dasar untuk evaluasi dengan metode promethee. Tapi terlebih dahulu sebelum data dimasukkan kedalam tabel untuk evaluasi dengan metode promethee, data alternatif dan kriteria dibuatkan simbolnya agar memudahkan dalam proses promethee. 1. Pemberian Simbol untuk Data Alternatif Tabel III.3 Simbol Data Alternatif A B C Keluarga A Keluarga B Keluarga C 2. Pemberian Simbol untuk Data Kriteria Tabel III.4 Simbol Data kriteria KODE KRITERIA F1 F2 F3 F4 Atap rumah Dinding Lantai Penerangan utama F5 Air minum 3. Pemberian Nilai Kriteria Tiap alternative

8 Tabel III.5 Nilai Kriteria Tiap alternative ALTERNATIF KODE NAMA KRITERIA A B C F1 Atap rumah F2 Dinding F3 Lantai F4 Sumber Penerangan F5 Air Minum Jumlah Nilai Langkah 1: Hitung nilai preferensi antar alternative A. Nilai Preferensi A dan B 1). F1(A,B) d = F1(A)-F1(B) d = d = 0 F1(B,A) d = F1(B)-F1(A) d = d = 0 2). F2 (A,B) d = F2(A)-F2(B) d = d = 10 d 0

9 Maka H(d) = 1 F2(B,A) d = F2(B)-F(A) d = d = -1 3). F3(A,B) d = F3(A)-F3(B) d = d = 0 F3(B,A) d = F3(B)-F3(A) d = d = 0 4. F4(A,B) d = F4(A)-F4(B) d = d = 0 F4(B,A) d = F4(B)-F4(A) d = d = 0 5). F5 (A,B) d = F5(A) - F5(B)

10 d = d = 10 d 0 Maka H(d) = 1 F5(B,A) d = F5(B)-F5(A) d = d = -10 B. Nilai Preferensi A dan C 1 ) F1(A,C) d = F1(A)-F1(C) d = d = 0 d = 0 F1(C,A) d = F1(C)-F1(A) d = d = 0 2 ) F2(A,C) d = F2(A)-F2(C) d = d = 10 d 0 Maka H(d) = 1 F2(A,C) d = F2(C)-F1(A) d = d = -1

11 3) F3(A,C) d = F3(A)-F3(C) d = d = 0 F3(C,A) d = F3(C)-F3(A) d = d = 0 4) F4 (A,C) d = F4(A)-F4(C) d = d = 0 F4(C,A) d = F4(C)-F4(A) d = d = 0 5) F5 (A,C) d = F5(A)-F5(C) d = d = 10 d 0 Maka H(d) = 1 F5 (C,A) d = F5(C)-F5(A) d = d = -10

12 C. Nilai Preferensi B dan C 1) F1 (B,C) d = F1(B)-F1(C) d = d = 0 F1 (C,B) d = F1(C)-F1(B) d = d = 0 2) F2 (B,C) d = F2(B)-F2(C) d = d = 0 F2 (C,B) d = F2(C)-F2(B) d = d = 0 3) F3 (B,C) d = F3(B)-F3(C) d = d = 0 F3 (C,B)

13 3. Langkah 2: d = F1(B)-F5(C) d = d = 0 4) F4 (B,C) d = F4(B)-F4(C) d = d = 0 F4 (C,B) d = F4(C)-F4(B) d = d = 0 5) F5 (B,C) d = F5(B)-F5(C) d = d = -1 F5 (C,B) d = F5(C)-F5(B) d = d = 10 d 0 Maka H(d) = 1 Dengan menggunakan dasar perhitungan berdasarkan persamaan : P(NV1, NV2) =1/JP (F i +.+ F n ) P = Preferensi

14 NV1 NV2 JP F i F n = Nilai Variabel Pertama yang dibandingkan = Nilai Variabel Kedua yang dibandingkan = Jumlah Preferensi = Preferensi yang ke i = Preferensi yang ke n P(A,B) =1/5 ( )=4 P(B,A) =1/5 ( )=0 P(A,C) =1/5 ( )= 2 P(C,A) =1/5 ( )=0 P(B,C) =1/5 ( )=0 P(C,B) =1/5 ( )=2 Intensitas preferensi pembuat keputusan berupa nilai kriteria untuk masingmasing alternatif disajikan dalam tabel 4.6 Tabel III.6 Indeks preferensi No Alternatif A B C 1 A B C Langkah 3: Perhitungan arah preferensi dipertimbangkan berdasarkan nilai indeks leaving flow (Φ), entering flow (Φ), dan net flow (Φ) mengikuti persamaan: a. Leaving Flow Φ(A) =1/2 (4+2)=3

15 Φ(B) =1/2(0+0)=0 Φ(C) =1/2(0+2)=1 2. Entering Flow Φ (A) =1/2(0+0)=0 Φ (B) =1/2(4+2)=3 Φ (C) =1/2(2+0)=1 3. Net Flow diperoleh dari Leaving Flow(LF)- Entering Flow(EF) Φ (A) = 3 0 = 3 Φ(B) = 0-3 = - 3 Φ(C) = 1 1 = 0 Dari hasil perhitungan berdasarkan karakter leaving flow dan entering flow maka diperoleh urutan prioritas pada tabel 4.7 berdasarkan karakter net flow. Tabel III.7 Net Flow Leaving Entering Net Rank No Alternatif Flow Flow Flow 1 A B C Dilihat dari evaluasi dan hasil yang diperoleh dari tabel 4.7 diatas maka sistem menyarankan bahwa yang terpilih untuk untuk menerima Kartu K3 yang efektif adalah Keluarga A.

16 III.3. Desain Sistem Merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun. Sebagai contoh adalah rancangan antarmuka, rancangan masukan, rancangan keluaran dan lainlain. III.3.1. Use Case Diagram. Use Case diagram dari Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. <<include>> Mengisi data Dusun/RW <<include>> Mengisi data Kriteria Keluarga <<include>> Keluarga Penilaian <<include>> Kartu K3 Admin Login <<include>> <<include>> Proses Promethee <<extend>> Info Penerima Kartu K3 <<extend>> Pimpinan Laporan <<extend>> Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu K3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan III.3.2 Class Diagram Class Diagram dari Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan dapat dilihat pada gambar dibawah ini

17 [1:N] [1:N] [1:N] [1:N] TDusun_RW KodeDusun_RW=varchar(5) NamaDusun_RW=varchar(30) Add Dusun/RW Edit Dusun/RW Hapus Dusun/RW Keluar TPenilaian IdPenilaian=varchar(5) NoKK=varchar(20) KodeKriteria=varchar(5) Keterangan=varchar(30) Nilai=Int) Add Penilaian Edit Penilaian Hapus Penilaian Keluar [1:N] TKeluarga NoKK=varchar(20) NamaKelurga=varchar(30) NIK=varchar(20) NamaPenduduk=varchar(30) TanggalLahir=Date Umur=Int Alamat=varchar(50) RT=Varchar(2) KodeDusun_RW=Varchar(5) JenisKelamin=Varchar(9) Agama=Varchar(15) Pendidikan=Varchar(20) Pekerjaan=Varchar(20) StatusKawin=Varchar(20) Jenis=Varchar(20) HubunganDalamKK=Varchar(20) TahunPendataan=Varchar(4) Add Keluarga Edit Keluarga Hapus Keluarga Keluar [1:N] TKriteria KodeKriteria=varchar(5) NamaKriteria=varchar(200) JenisKriteria=varchar(15) Add Kriteria Edit Kriteria Hapus Kriteria Keluar [1:N] [1:N] TSubKriteria IdSubKriteria=varchar(5) KodeKriteria=varchar(5) Keterangan=varchar(50) Nilai=Int Add Sub Kriteria Edit Sub Kriteria Hapus Sub Kriteria Keluar Gambar III.2. Class Diagram Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan III.3.3. Activity Diagram Activity Diagram dari Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan adalah sebagai berikut :

18 1. Activity Diagram Data Login ini. Adapun Activity Diagram form data login dapat dilihat pada gambar dibawah ADMIN SISTEM Masukkan User Name dan Pasword Cek User Name dan Password Salah Benar Pesan : user Name dan Password Salah Tampil Menu Gambar III.3. Diagram Activity Login 2. Activity Diagram Data Dusun/RW Adapun Activity Diagram form data dusun/rw dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

19 ADMIN APLIKASI Mulai Simpan? N Tampil Form Dusun/RW Y Baru Simpan Simpan N Y Input Data Dusun/RW Edit N Y Ubah Data Hapus Data Data Dihapus Gambar III.4. Diagram Activity Form Dusun/RW 3. Activity Diagram Data Kriteria Adapun Activity Diagram form data kriteria dapat dilihat pada gambar dibawah ini. ADMIN APLIKASI Mulai Simpan? N Tampil Form Kriteria Y Baru Simpan Simpan N Y Input Data Kriteria Edit N Y Ubah Data Hapus Data Data Dihapus Gambar III.5. Diagram Activity Form Kriteria

20 4. Activity Diagram Data Sub Kriteria Adapun Activity Diagram form data sub kriteria dapat dilihat pada gambar dibawah ini. ADMIN APLIKASI Mulai Simpan? N Tampil Form Sub Kriteria Y Baru Simpan Simpan N Y Input Data Sub Kriteria Edit N Y Ubah Data Hapus Data Data Dihapus Gambar III.6. Diagram Activity Form Sub Kriteria 5. Activity Diagram Data Keluarga Adapun Activity Diagram form data keluarga dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Petugas Kelurahan APLIKASI Mulai Simpan? N Tampil Form Keluarga Y Baru Simpan Simpan N Y Input Data Keluarga Edit N Y Ubah Data Hapus Data Data Dihapus Gambar III.7. Diagram Activity Form Keluarga

21 6. Activity Diagram Data Penilaian Adapun Activity Diagram form data penilaian dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Petugas Kelurahan APLIKASI Mulai Simpan? N Tampil Form Penilaian Y Baru Simpan Simpan N Y Input Data Penilaian Edit N Y Ubah Data Hapus Data Data Dihapus Gambar III.8. Diagram Activity Form Penilaian 7. Activity Diagram Proses Metode Promethe Adapun Activity Diagram data Metode Promethee dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Mulai Halaman Form Proses Proses Menampilkan Daftar Keluarga Proses Menampilkan Daftar Penilaian Keluarga Menampilkan Hasil Gambar III.9. Diagram Activity Halaman metode Promethee

22 III.3.4. Sequence Diagram Sequence Diagram dari Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan adalah sebagai berikut : 1. Sequence diagram Login Ke Sistem Form Login Cek user Data User Menu Utama Data User Admin 1:Uder Name, Password() 2:Uder Name, Password() 3:Uder Name, Password() 5. Membuka Menu Utama Gambar III.10 Sequence diagram Login Ke Sistem 2. Sequence diagram proses input Dusun/RW

23 Form Admin Form menu Admin Form Dusun/RW Form Konfirmasi Data Dusun/RW Admin 1: Akses() 2: menekan tombol menu Dusun/RW 3: Menekan Tombol Tambah atau Edit Data Dusun/RW() 4: Memasukkan Data Dusun/RW() 6:Tampil() 5: Menekan Tombol Simpan() 7:Tampil() 8:Tampil() 9: Memilijh Data Dusun/RW() 10:Hapus () 8:Tampil() Gambar III.11 Sequence diagram proses input Dusun/RW 3. Sequence diagram proses input Kriteria Form Admin Form menu Admin Form Kriteria Form Konfirmasi Data Kriteria Admin 1: Akses() 2: menekan tombol menu Kriteria 3: Menekan Tombol Tambah atau Edit Data Kriteria() 4: Memasukkan Data Kriteria() 6:Tampil() 5: Menekan Tombol Simpan() 7:Tampil() 8:Tampil() 9: Memilijh Data Kriteria() 10:Hapus () 8:Tampil() Gambar III.11 Sequence diagram proses input Kriteria

24 4. Sequence diagram proses input Sub Kriteria Form Admin Form menu Admin Form Sub Kriteria Form Konfirmasi Data Sub Kriteria Admin 1: Akses() 2: menekan tombol menu Sub Kriteria 3: Menekan Tombol Tambah atau Edit Data Sub Kriteria() 4: Memasukkan Data Sub Kriteria() 6:Tampil() 5: Menekan Tombol Simpan() 7:Tampil() 8:Tampil() 9: Memilijh Data Sub Kriteria() 10:Hapus () 8:Tampil() Gambar III.11 Sequence diagram proses input Sub Kriteria 5. Sequence diagram proses input Keluarga

25 Form Admin Form menu Admin Form Keluarga Form Konfirmasi Data Keluarga Admin 1: Akses() 2: menekan tombol menu Keluarga 3: Menekan Tombol Tambah atau Edit Data Keluarga() 4: Memasukkan Data Keluarga() 6:Tampil() 5: Menekan Tombol Simpan() 7:Tampil() 8:Tampil() 9: Memilijh Data Keluarga() 10:Hapus () 8:Tampil() Gambar III.11 Sequence diagram proses input Keluarga 6. Sequence diagram proses input Penilaian Form Admin Form menu Admin Form Penilaian Form Konfirmasi Data Penilaian Admin 1: Akses() 2: menekan tombol menu Penilaian 3: Menekan Tombol Tambah atau Edit Data Penilaian() 4: Memasukkan Data Penilaian() 6:Tampil() 5: Menekan Tombol Simpan() 7:Tampil() 8:Tampil() 9: Memilijh Data Penilaian() 10:Hapus () 8:Tampil() Gambar III.11 Sequence diagram proses input Penilaian

26 7. Sequence diagram proses Perhitungan Promethee Aplikasi Database ADMIN Masukkan Kriteria Penilaian Kriteria Penilaian direkam Tentukan Nilai Nilai di rekam Hitung Hitung Peringkat Minumum Hasil DItampilkan Menampilkan Hasil Gambar III.12 Sequence diagram proses Perhitungan Metode Promethee a. Sequence diagram Cetak Laporan Dusun/RW Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Dusun/ RW Laporan Dusun/ RW Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Dusun/RW 3:Meminta Laporan Dusun/RW() 5:Menerima Laporan Dusun/RW() 4: Cetak Laporan Dusun/ RW() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Dusun/RW b. Sequence diagram Cetak Laporan Kriteria

27 Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Kriteria Laporan Kriteria Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Kriteria 3:Meminta Laporan Kriteria() 5:Menerima Laporan Kriteria() 4: Cetak Laporan Kriteria() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Kriteria c. Sequence diagram Cetak Laporan Keluarga Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan keluarga Laporan keluarga Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan keluarga 3:Meminta Laporan keluarga() 5:Menerima Laporan keluarga() 4: Cetak Laporan keluarga() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Keluarga d. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Tahun Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Penilaian Laporan Penilaian Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Penilaian 3:Meminta Laporan Penilaian() 5:Menerima Laporan Penilaian() 4: Cetak Laporan Penilaian() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Tahun

28 e. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Dusun Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Penilaian Laporan Penilaian Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Penilaian 3:Meminta Laporan Penilaian() 5:Menerima Laporan Penilaian() 4: Cetak Laporan Penilaian() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Dusun f. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Keluarga Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Penilaian Laporan Penilaian Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Penilaian 3:Meminta Laporan Penilaian() 5:Menerima Laporan Penilaian() 4: Cetak Laporan Penilaian() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Penilaian/Keluarga g. Sequence diagram Cetak Laporan Hasil

29 Form Pimpinan Form Menu Pimpinan Form Laporan Hasil Laporan Hasil Pimpinan 1: Akses() 2: Memilih menu Laporan Hasil 3:Meminta Laporan Hasil() 5:Menerima Laporan Hasil() 4: Cetak Laporan Hasil() Gambar III.13. Sequence diagram Cetak Laporan Hasil III.3.5. Desain Database Database adalah sekumpulan data operasional yang saling berhubungan dengan redudansi minimal, yang digunakan secara bersama oleh beberapa aplikasi. Database diterapkan untuk mengatasi masalah pengolahan data dengan cara konvensional, yaitu jika struktur data di rubah, program harus disesuaikan dan jika ada duplikasi file, sulit untuk memelihara integritas data. Untuk perancangan table Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan dapat dilihat dibawah ini: 1.Tabel Admin Tabel User digunakan untuk menampung record data user. Struktur Tabel User dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.18. TAdmin Type Field Name Width Keterangan Field UserName Varchar 20 User Name

30 Password Varchar 20 Password NamaLengkap Varchar 30 Nama Lengkap 2.Tabel TDusun_RW Tabel TDusun_RW digunakan untuk untuk menampung record data dusun/rw. Struktur Tabel TDusun_RW dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.19. TDusun_RW Field Name Type Field Width Keterangan KodeDusun_RW Varchar 5 Kode Dusun/RW NamaDusun_RW Varchar 30 Nama Dusun/RW 3.Tabel TKriteria Tabel TKriteria digunakan untuk menampung record data criteria penilaian keseluruhan. Struktur Tabel TKriteriadapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.20. TKriteria Field Name Type Field Width Keterangan KodeKriteria varchar 5 Kode Kriteria NamaKriteria Varchar 200 Nama Kriteria JenisKriteria Varchar 15 Jenis Kriteria 4.Tabel TSubKriteria

31 Tabel TSubKriteria digunakan untuk menampung record data sub kriteria penilaian keseluruhan. Struktur Tabel TsubKriteria dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.20. TSubKriteria Field Name Type Field Width Keterangan IdSubKriteria varchar 5 Id Sub Kriteria KodeKriteria Varchar 5 Kode Kriteria Keterangan Varchar 20 Keterangan Nilai Int 2 Nilai 5.Tabel TKeluarga Tabel TKeluarga digunakan untuk menampung record data keluarga keseluruhan. Struktur tabel TKeluarga dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.21. TKeluarga Field Name Type Field Width NoKK Varchar 20 No KK Keterangan NamaKeluarga Varchar 30 Nama Keluarga NIK Varchar 20 NIK NamaPenduduk Varchar 30 Nama Penduduk TanggalLahir Date 0 Tanggal Lahir Umur Varchar 2 Umur Alamat Varchar 50 alamat RT Varchar 5 RT

32 KodeDusun_RW Varchar 5 Kode Dusun/RW JenisKelamin Varchar 9 Jenis Kelamin Agama Varchar 15 Agama Pendidikan Varchar 20 Pendidikan Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan StatusKawin Varchar 20 Status Kawin Jenis Varchar 20 Jenis HubunganDalamKK Varchar 20 Hubungan Dalam KK TahunPendataan Varchar 4 Tahun Pendataan 6.Tabel TPenilaian Tabel TPenilaiandigunakan untuk menampung record data penilaian keluarga keseluruhan. Struktur tabel TPenilaiandapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel III.21. TPenilaian Field Name Type Field Width Keterangan IdPenilaian Varchar 5 Id Penilaian NoKK Varchar 20 NoKK KodeKriteria Varchar 5 Kode Kriteria Keterangan Varchar 20 Keterangan Nilai Int 2 Nilai

33 III.3.3 Desain User Interface Desain User Interface dari Sistem pendukung keputusan penerimaan kartu k3 pada keluarga miskin menggunakan Metode Promethee di Kelurahan Pekan Labuhan r adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Form Menu Utama. Form Menu Utama merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan. Bentuk rancangan form menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini. File Proses Laporan Logoout Data Dusun/RW Data Kriteria Penilaian Data Sub Kriteria Data Keluarga Dusun/RW Kriteria Penilaian Keluarga Penilaian Per Tahun Gambar III.14 Rancangan Form Menu Utama 2. Rancangan Form Login Admin Rancangan Form login merupakan halaman untuk memasukkan user name dan password administrator. Bentuk rancangan Form login admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini. User Name : Password : Gambar III.15. Rancangan OK Form BATAL Login 3. Rancangan Form Dusun/RW Form dusun/rw merupakan form untuk memasukkan dusun/rw. Bentuk Form dusun/rw dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

34 Kode Dusun/RW : Nama Dusun/RW : Kode Dusun/RW Nama Dusun/RW Gambar III.16. Rancangan Halaman Input Data Dusun/RW 4. Rancangan Form Kriteria Form kriteria merupakan form untuk memasukkan kriteria. Bentuk Form kriteria dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar Kode Kriteria : Nama Kriteria : Jenis Kriteria : Kode Kriteria Nama Kriteria Jenis Kriteria Gambar III.17. Rancangan Halaman Input Data Kriteria Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar

35 5. Rancangan Form Sub Kriteria Form sub kriteria merupakan form untuk memasukkan sub kriteria. Bentuk Form sub kriteria dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Kode Kriteria : Nama Kriteria : Daftar Kriteria Sub Kriteria Nilai Gambar III.17 Rancangan Halaman Input Data Sub Kriteria 6. Rancangan Form Manajemen Admin Baru Simpan Batal Form manajemen admin merupakan form Edit untuk Hapus memasukkan Keluar data administrator. Bentuk form manajemen admin dapat dilihat pada gambar di bawah ini. User Name : Password : Nama Lengkap : User Name Password Nama Lengkap Gambar III.18. Rancangan Halaman Input Data Manajemen Admin

36 7. Rancangan Form Keluarga Form keluarga merupakan form untuk memasukkan data keluarga. Bentuk form manajemen keluarga dapat dilihat pada gambar di bawah ini. No KK : Nama Kelurga : NIK : Nama Penduduk : Tanggal Lahir : Umur : Alamat : RT : Kode Dusun/RW : Nama Dusun/RW : Jenis Kelamin : Agama : Pendidikan : Status Kawin : Jenis : Hubungan : Tahun Pendataan : No KK Gambar III.19. Nama Rancangan Kelurga Halaman NIK Input Data Nama Keluarga Penduduk

37 8. Rancangan Form Penilaian Form penilaian merupakan form untuk memasukkan data penilaian. Bentuk form penilaian dapat dilihat pada gambar di bawah ini. No KK : Daftar Kriteria Nama Keluarga : Daftar Keluarga Daftar Anggota Keluarga Daftar Penilaian Kriteria Keterangan Gambar III.20. Rancangan Halaman Input Data Penilaian 9. Rancangan Form Proses 1 Simpan Batal Hapus Form Proses 1 merupakan form proses untuk menampilkan data keluarga dan anggota keluarg. Form Proses 1 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Daftar Keluarga Daftar Anggota Keluarga Gambar III.21. Rancangan Halaman Proses 1 Proses Keluar

38 10. Rancangan Form Proses 2 Form Proses 2 merupakan form proses untuk menampilkan nilai setiap keluarga. Form Proses 2 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Daftar Nilai Keluarga 11. Rancangan Form Proses 3 Gambar III.21. Rancangan Halaman Proses 2 Form Proses 3 merupakan form proses untuk menampilkan hasil penilaian setiap keluarga. Form Proses 3 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Proses Daftar Hasil Penilaian Keluarga Keluar Gambar III.21. Rancangan Halaman Proses 3

39 12. Rancangan Laporan Dusun/RW Laporan dusun/rw merupakan form untuk menampilkan laporan dusun/rw. Rancangan Laporan dusun/rw dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN DUSUN/RW Kode Dusun/RW Nama Dusun/RW Xxx Xxx xxx xxx Medan, dd/mm/yyyy ( ) Gambar III.22. Rancangan Halaman laporan Dusun/RW 13. Rancangan Laporan Kriteria Penilaian Laporan kriteria penilaian merupakan form untuk menampilkan laporan kriteria penilaian. Rancangan Laporan kriteria penilaian dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN KRITERIA PENILAIAN X Xx Xx Xx Xx X Xx Xx Xx Xx Medan, dd/mm/yyyy ( ) Gambar III.23. Rancangan Halaman laporan Kriteria Penilaian

40 14. Rancangan Laporan Keluarga Laporan keluarga/tahun pendataan merupakan form untuk menampilkan laporan keluarga untuk setiap tahun yang ditentukan. Rancangan Laporan keluarga/tahun pendataan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. NIK Nama Penduduk PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN KELUARGA Tgl lahir Umur Alamat Jenis Kelamin Agama Pend Pek Status Kawin Medan, dd/mm/yyyy ( ) Gambar III.24. Rancangan Halaman laporan Keluarga 15. Rancangan Laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW Laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW merupakan form untuk menampilkan laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW untuk setiap tahun yang ditentukan. Rancangan Laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN PENILAIAN KELUARGA/DUSUN/RW Tahun : YYYY Nama Dusun/RW : xxx No KK Nama Tangg Sandang Pangan Rumah Keluarga gungan Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Penda Patan Xxxx Xxxx Medan, dd/mm/yyyy ( )

41 Gambar III.25. Rancangan Halaman laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW 16. Rancangan Laporan Penilaian Keluarga/Tahun Laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW merupakan form untuk menampilkan laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW untuk setiap tahun yang ditentukan. Rancangan Laporan Penilaian Keluarga/Dusun/RW dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Tahun No KK Xxxx PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN PENILAIAN KELUARGA/TAHUN : YYYY Nama Tangg Sandang Pangan Rumah Keluarga gungan Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Penda Patan Xxxx Xxxx Xxxx Medan, dd/mm/yyyy ( ) Gambar III.26. Rancangan Halaman laporan Penilaian Keluarga/Tahun 17. Rancangan Laporan Penilaian/Keluarga Laporan Penilaian/Keluarga merupakan form untuk menampilkan laporan Penilaian/Keluarga. Rancangan Laporan Penilaian/Keluarga dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No KK Xxxx PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN PENILAIAN/KELUARGA Nama Nama Keterangan Keluarga Kriteria Xxxx Xxxx Xxxx Nilai Xxxx Xxxx Xxxx Medan, dd/mm/yyyy

42 ( ) Gambar III.26. Rancangan Halaman laporan Penilaian/Keluarga 18. Rancangan Laporan Hasil Proses Penerima Kartu K3 Laporan Hasil Proses Penerima Kartu K3 merupakan form untuk menampilkan laporan Hasil Proses Penerima Kartu K3. Rancangan Laporan Hasil Proses Penerima Kartu K3 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PEMERINTAH KOTA MADYA MEDAN KELURAHAN PEKAN LABUHAN LAPORAN HASIL PROSES PENERIMA KARTU K3 No KK Nama Keluarga Hasil Keterangan Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Medan, dd/mm/yyyy ( ) Gambar III.26. Rancangan Halaman laporan Hasil Proses Penerima Kartu K3

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. fungsi yang menghasilkan nilai tegas, namun hal ini akan menyebabkan data

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. fungsi yang menghasilkan nilai tegas, namun hal ini akan menyebabkan data BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pada media penjualan kamera DSLR yang berada dipasaran umumnya, pencarian dilakukan menggunakan pencarian tegas, yaitu pencarian berdasarkan fungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah memilih perguruan tinggi punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak di masa mendatang. Problem psikologis mempelajari sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Kualitas busa springbed ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya. Proses pemilihan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tujuan analisis sistem dalam pembangunan aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah untuk mendapatkan semua kebutuhan pengguna dan sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Penyaluran raskin (Beras untuk Rumah Tangga Miskin) sudah dimulai sejak 1998. Krisis moneter tahun 1998 merupakan awal pelaksanaan raskin yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. AnalisisMasalah Berdasakan analisis dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi peramalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.. Analisis Masalah Sistem yang sedang berjalan pada suatu perusahaan khususnya pada data karyawan adalah sebagai berikut : karyawan yang akan naik pangkat, memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Inventoris bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting dalam sistem operasionalnya. Pengawasan terhadap Inventoris merupakan tolak ukur sebuah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANANGAN 4. Analisis Sistem 4.. Analisis sistem yang berjalan. Narasi sistem yang berjalan Pada saat sebuah posisi karyawan tertentu kosong, tiap departemen akan memberikan pengajuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Hampir setiap tahunnya SAMSAT Wilayah Medan Selatan Medan melakukan penerimaan pegawai baru untuk dipekerjakan didalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, memiliki visi dan misi sebagai berikut : a. Visi Terwujudnya Kota Gorontalo sehat guna mendukung tercapainya

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. tersebut menghasilkan data yang sangat banyak dalam waktu cepat dan dibiarkan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. tersebut menghasilkan data yang sangat banyak dalam waktu cepat dan dibiarkan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pertumbuhan penjualan yang sangat pesat sehingga dibutuhkan sistem informasi yang mampu mengakumulasi setiap transaksi. Dari hasil transakti tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem, yang mana sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem, yang mana sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Setiap instansi pemerintahan maupun non pemerintahan memiliki suatu sistem, yang mana sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pegawai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Agen Asuransi merupakan perantara dari perusahaan asuransi dengan pihak tertanggung baik dalam penutupan pertanggung maupun dalam penyelesaian klaim.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Indosehat Sempurna bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Sistem yang berjalan saat ini dalam proses penentuan kelayakan penerima kredit usaha rakyat (KUR) pada PT. Mandiri Aek Kanopan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan lokasi promosi penerimaan mahasiswa baru di Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 26 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan berikut : Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar penentuan kelayakan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Kelurahan Larangan Selatan Bahwa Larangan Selatan adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Sejarah terbentuknya Kelurahan Larangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 50 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Balai Latihan Kerja Provinsi Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mencatat data diklat pelatihan tenaga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Pada zaman sekarang ini banyak sekali usaha butik dengan segala macam jenis pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, muslimah, dll. Namun.

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SISWA PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS: SMP PERGURUAN KEBANGSAAN MEDAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SISWA PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS: SMP PERGURUAN KEBANGSAAN MEDAN) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SISWA PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS: SMP PERGURUAN KEBANGSAAN MEDAN Dewi Safitri Hutabarat (0911005 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Makanan bukan hanya sekedar untuk dikonsumsi oleh seseorang yang sakit atau sehat. Makanan merupakan sumber bahan energi tubuh manusia biasanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada prosesnya dalam pemilihan lokasi untuk membangun usaha bengkel sepeda motor, masyarakat biasanya mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam perekrutan calon karyawan pada PT. Anugerah Bersama Lestari masih bersifat semi komputerisasi. Dimana petugas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi PT. Matahari Department Store Medan adalah kesulitan dalam menerapkan penilaian kinerja karyawan sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses sistem pengendalian persediaan suku cadang yang berjalan pada pada PT. Leo Otomotif Abadi bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada pembahasan bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan Sistem Pakar Sistem Pakar Pengolahan Data Hadits

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan sistem pendukung keputusan, analisis merupakan peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada saat penulis melakukan penelitian pada Kantor Pemerintahan Provinsi Sumatra Utara Badan Ketahanan Pangan. Penulis mengamati ada beberapa kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkreditan adalah penyedia uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III1 Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi dalam pemilihan bibit jambu madu terbaik Adapun permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Konsumen Mesin Industri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada PT. Merek Indah Lestari bersifat semi komputer yang mana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada saat penulis melakukan penelitian pada Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Utara. Penulis mengamati ada beberapa kelemahan dari sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang ada saat ini masih dijalankan secara manual pada PT. Industri Tani yang dalam arti seluruh proses penginputan data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam sistem informasi pembagian bonus pegawai pada CV. Bivak belum diterapkan sepenuhnya atau masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan Dalam perancangan sebuah sistem, dibutuhkan suatu analisis sistem. Dari analisis tersebut dapat diketahui kelemahan-kelemahan pada

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SELEKSI BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI

PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SELEKSI BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SELEKSI BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI Eka Larasati Amalia 1), Dimas Wahyu Wibowo 2) 1),2) Teknik Informatika, Politeknik Negeri malang 1),2) eka.larasati@polinema.ac.id,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 33 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, proses pengendalian biaya persediaan pada PT. Indojaya Agri Nusa masih kurang efektif karena belum dapat mencapai tujuan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang akan dibuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap kemudahan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang akan dibuat. 96 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam membuat sebuah aplikasi yang perlu diperhatikan salah satunya adalah antarmuka (interface), karena antarmuka yang kita buat sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pengambilan Keputusan dalam menentukan jumlah pemesanan obat masih sering terjadi kesalahan sehingga menjadi lambat dan tidak akurat. Hal ini cenderung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Kualitas Buah Apel Menggunakan Metode SAW Pada Swalayan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi persediaan barang dengan menggunakan metode lifo pada PT. SAMUDRA yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Propan Raya adalah kesulitan dalam menetapkan dan mencari harga pokok produksi, serta kesulitan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada PT. Harian Tribun Medan dalam hal pengolahan laporan penyusutan aktiva tetap diolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan sistem informasi prosedur pengelolahan retur penjualan yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci