BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, memiliki visi dan misi sebagai berikut : a. Visi Terwujudnya Kota Gorontalo sehat guna mendukung tercapainya Indonesia sehat ditandai masyarakat yang berperilaku sehat dalam lingkungan yang sehat, maju, damai, sejahtera dan religius dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Misi Penggerakan Pembangunan berwawasan kesehatan Peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaksana pembangunan kesehatan Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu merata dan terjangkau Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat serta lingkungan.

2 4.2 Batasan Dalam Perangkat Lunak Batasan yang diberikan dalam sistem pendukung keputusan penentuan peserta jamkesmas ini diantaranya adalah sebagai berikut : Bagian kriteria penilaian yang digunakan dalam sistem sengaja dibuat secara dinamis dengan tujuan agar pada saat kedepannya apabila ada perubahan terhadap sistem, maka tidak akan susah dengan membongkar program dan databasenya. Daftar kriteria tersebut diantaranya sebagai berikut: k 1 k 2 k 3 k 4 k 5 k 6 k 7 k 8 k 9 k 10 : Luas lantai per anggota rumah tangga : Jenis lantai rumah : Jenis dinding rumah : Fasilitas buang air besar (jamban) : Sumber air minum : Penerangan yang digunakan : Bahan bakar yang digunakan : Frekuensi makan dalam sehari : Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam semingu : Kemampuan membeli pakaian baru bagi bagi setiap anggota rumah tangga k 11 k 12 k 13 k 14 : Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik : Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga : Pendidikan kepala rumah tangga : Kepemilikan aset/barang berharga

3 Alternatif ditentukan dari hasil pendekatan dengan menggunakan metode Promethee, yang disesuaikan dengan tipe preferensi yang digunakan untuk masing-masing kriteria yang ada. Semakin tinggi net flow yang dimiliki oleh calon peserta maka semakin besar pula kemungkinan untuk menjadi peserta jamkesmas yang direkomendasikan oleh sistem ini. 4.3 Analisis Input Sistem pendukung keputusan penentuan peserta jamkesmas ini dalam mengolah dan merangkin setiap alternatif memerlukan input berupa data calon peserta jamkesmas, kriteria-kriteria penentuan jamkesmas dan nilai dari setiap calon peserta untuk seluruh kriteria. Sistem ini berjalan jika data masukan yang dibutuhkan telah terintegrasi dengan database. Data masukan haruslah mengikuti struktur tabel dalam database. Sistem ini akan merekomendasikan peserta jamkesmas yang di anggap paling layak dengan menggunakan metode promethee. Proses penginputan dilakukan dengan cara mengimport file yang telah berisi data-data yang diperlukan oleh sistem ini (data calon peserta jamkesmas, kriteriakriteria penentuan jamkesmas dan nilai dari setiap calon peserta untuk seluruh kriteria) tanpa harus menginput setu persatu, sehingga diharapkan memberikan kemudahan terhadap pengguna sistem pendukung keputusan penentuan peserta jamkesmas ini.

4 4.4 Analisis Output Data keluaran (output) dari aplikasi ini adalah rangking dari setiap alternatif yang telah diurutkan dari yang memiliki nilai indeks terbesar hingga terkecil berdasarkan net flow yang di tampilkan dalam bentuk laporan yang siap cetak yang berisi id peserta, nama peserta, dan net flow peserta. Sistem ini juga secara otomatis mem-backup setiap data yang telah diolah sehingga dapat dilihat kapanpun jika dibutuhkan. Selain itu, sistem ini juga menghasilkan statistik dari jumlah peserta jamkesmas berdasarkan kecamatan yang di update setiap tahunnya. 4.5 Analisis Pengguna Aplikasi ini di rancang khusus bekerja pada level pimpinan sehingga tidak membutuhkan manajemen user yang begitu rumit, setiap user yang menggunakan aplikasi ini secara otomatis memiliki hak akses penuh terhadap setiap kontent yang ada pada aplikasi ini, namun tidak terhadap pemberian nilai kepada masingmasing calon peserta dan juga kriteria yang di gunakan, hal ini disebabkan karena sistem ini secara otomatis akan menyesuaikan dengan isi file yang di import. User hanya dapat mengatur tipe preferensi apa yang digunakan untuk masing-masing kriteria dan berapa nilai parameter yang digunakan untk fungsi preferensi tersebut. Selain itu user juga dapat menentukan seberapa banyak jumlah alternatif yang akan digunakan.

5 4.6 Pengujian Pengujian perangkat lunak adalah penilaian penting dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Setelah tahap implementasi dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian sistem. Pengujian ini ditekankan pada fungsi sistem untuk melihat apakah sistem yang telah di rancang dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan cara melakukan perhitungan secara konvensional terhadap data yang ada, dengan menggunakan metode Promethee, yang selanjutnya hasil akhirnya dibandingkan dengan output dari sistem yang telah dibuat.

6 4.6.1 Pengujian Hasil Akhir Dengan Metode Promethee Sebagaimana yang telah penulis cantumkan pada sub bab sebelumnya yakni pada batasan perangkat lunak (hal. 43), dimana terdapat 14 kriteria di dalam menentukan kelayakan peserta jamkesmas yang digunakan pada sistem ini. Pada pengujian ini hanya digunakan 3 data calon peserta saja sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan, dengan data seperti pada tabel 4.1. Kriteria Tabel 4.1 Nilai Calon Peserta Jamkesmas Nilai Nilai Tipe Preferensi Preferensi A B C P Q k Quasi - 1 k Usual - - k Usual - - k Usual - - k Quasi - 1 k Usual - - k Usual - - k Quasi - 1 k Usual - - k Usual - - k Usual - - k Usual - - k Quasi - 1 k Usual - - Keterangan : A B C : id A001 : id A002 : id A003

7 Pada tabel 4.1 dapat dilihat tipe preferensi yang digunakan serta nilai dari masingmasing peserta untuk setiap kriteria, selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menghitung Nilai Preferensi Pada tahap ini dilakukan perbandingan antara satu alternatif dengan alternatif lainnya untuk setiap kriteria, dengan cara mengurangkan nilai alternatif pertama dengan alternatif kedua, kemudian di hitung nilai preferensinya sesuai dengan tipe preferensi yang digunakan. Untuk lebih lengkapnya dapat di lihat pada perhitungan di bawah ini : k1 = Luas lantai per anggota rumah tangga k1 (A,B) = d = k1(a) k1(b) d = 1-1 k1 (B,A) = d = k1(b) k1(a) d = 1-1

8 k1 (A,C) = d = k1(a) k1(c) d = 1-1 k1 (C,A) = d = k1(c) k1(a) d = 1-1 k1 (B,C) = d = k1(b) k1(c) d = 1-1 k1 (C,B) = d = k1(c) k1(b) d = 1-1

9 k2 = Jenis lantai rumah k2 (A,B) = d = k2(a) k2(b) d = 1 1 k2 (B,A) = d = k2(b) k2(a) d = 1 1 k2 (A,C) = d = k2(a) k2(c) d = 1 1

10 k2 (C,A) = d = k2(c) k2(a) d = 1 1 k2 (B,C) = d = k2(b) k2(c) d = 1 1 k2 (C,B) = d = k2(c) k2(b) d = 1 1

11 k3 = Jenis dinding rumah k3(a,b) = d = k3(a) k3(b) d = 5-5 k3 (B,A) = d = k3(b) k3(a) d = 5-5 k3 (A,C) = d = k3(a) k3(c) d = 5 4 d = 1 d > 0 Maka H(d) = 1 k3 (C,A) = d = k3(c) k3(a) d = 4-5 d = -1

12 k3 (B,C) = d = k3(b) k3(c) d = 5 4 d = 1 d > 0 Maka H(d) = 1 k3 (C,B) = d = k3(c) k3(b) d = 4-5 d = -1 k4 = Fasilitas buang air besar (jamban) k4(a,b) = d = k4(a) k4(b) d = 5-5

13 k4 (B,A) = d = k4(b) k4(a) d = 5-5 k4 (A,C) = d = k4(a) k4(c) d = 5-1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k4 (C,A) = d = k4(c) k4(a) d = 1-5 d = -4 k4 (B,C) = d = k4(b) k4(c) d = 5-1 d = 4 d > 0

14 Maka H(d) = 1 k4 (C,B) = d = k4(c) k4(b) d = 1-5 d = -4 k5 = Sumber air minum k5(a,b) = d = k5(a) k5(b) d = 3-3 k5 (B,A) = d = k5(b) k5(a) d = 3-3 k5 (A,C) = d = k5(a) k5(c) d = 3-3

15 k5 (C,A) = d = k5(c) k5(a) d = 3-3 k5 (B,C) = d = k5(b) k5(c) d = 3-3 k5 (C,B) = d = k5(c) k5(b) d = 3-3

16 k6 = Penerangan yang digunakan k6 (A,B) = d = k6(a) k6(b) d = 1 5 d = -4 k6 (B,A) = d = k6(b) k6(a) d = 5-1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k6 (A,C) = d = k6(a) k6(c) d = 1-1 k6 (C,A) = d = k6(c) k6(a) d = 1-1

17 k6 (B,C) = d = k6(b) k6(c) d = 5 1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k6 (C,B) = d = k6(c) k6(b) d = 1 5 d = -4 k7 = Bahan bakar yang digunakan k7 (A,B) = d = k7(a) k7(b) d = 5-5

18 k7 (B,A) = d = k7(b) k7(a) d = 5-5 k7 (A,C) = d = k7(a) k7(c) d = 5-2 d = 3 d > 0 Maka H(d) = 1 k7 (C,A) = d = k7(c) k7(a) d = 2-5 d = -3 k7 (B,C) = d = k7(b) k7(c) d = 5-2 d = 3 d > 0

19 Maka H(d) = 1 k7 (C,B) = d = k7(c) k7(b) d = 2-5 d = -3 k8 = Frekuensi makan dalam sehari k8 (A,B) = d = k8(a) k8(b) d = 4 4 k8 (B,A) = d = k8(b) k8(a) d = 4 4 k8 (A,C) = d = k8(a) k8(c) d = 4 4

20 k8 (C,A) = d = k8(c) k8(a) d = 4 4 k8 (B,C) = d = k8(b) k8(c) d = 4 4 k8 (C,B) = d = k8(c) k8(b) d = 4 4

21 k9 = Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam semingu k9 (A,B) = d = k9(a) k9(b) d = 1-5 d = -4 k9 (B,A) = d = k9(b) k9(a) d = 5-1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k9 (A,C) = d = k9(a) k9(c) d = 1-4 d = -3 k9 (C,A) = d = k9(c) k9(a) d = 4-1 d = 3

22 d > 0 Maka H(d) = 1 k9 (B,C) = d = k9(b) k9(c) d = 5-4 d = 1 d > 0 Maka H(d) = 1 k9 (C,B) = d = k9(c) k9(b) d = 4-5 d = -1 k10 = Kemampuan membeli pakaian baru bagi setiap anggota rumah tangga k10 (A,B) = d = k10(a) k10(b) d = 1-5 d = -4

23 k10 (B,A) = d = k10(b) k10(a) d = 5-1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k10 (A,C) = d = k10(a) k10(c) d = 1-1 k10 (C,A) = d = k10(c) k10(a) d = 1-1 k10 (B,C) = d = k10(b) k10(c) d = 5-1 d = 4 d > 0

24 Maka H(d) = 1 k10 (C,B) = d = k10(c) k10(b) d = 1-5 d = -4 k11 = Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik k11 (A,B) = d = k11(a) k11(b) d = 1-1 k11 (B,A) = d = k11(b) k11(a) d = 1-1 k11 (A,C) = d = k11(a) k11(c) d = 1-1

25 k11 (C,A) = d = k11(c) k11(a) d = 1-1 k11 (B,C) = d = k11(b) k11(c) d = 1-1 k11 (C,B) = d = k11(c) k11(b) d = 1-1

26 k12 = Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga k12 (A,B) = d = k12(a) k12(b) d = 2 5 d = -3 k12 (B,A) = d = k12(b) k12(a) d = 5-2 d = 3 d > 0 Maka H(d) = 1 k12 (A,C) = d = k12(a) k12(c) d = 2-1 d = 1 d > 0 Maka H(d) = 1 k12 (C,A) = d = k12(c) k12(a) d = 1-2 d = -1

27 k12 (B,C) = d = k12(b) k12(c) d = 5-1 d = 4 d > 0 Maka H(d) = 1 k12 (C,B) = d = k12(c) k12(b) d = 1-5 d = -4 k13 = Pendidikan kepala rumah tangga k13 (A,B) = d = k13(a) k13(b) d = 3 4 d = -1 k13 (B,A) = d = k13(b) k13(a)

28 d = 4 3 d = 1 k13 (A,C) = d = k13(a) k13(c) d = 3 2 d = 1 k13 (C,A) = d = k13(c) k13(a) d = 2-3 d = -2 k13 (B,C) = d = k13(b) k13(c) d = 4-2 d = 2 d > q Maka H(d) = 1

29 k13 (C,B) = d = k13(c) k13(b) d = 2-4 d = -2 k14 = Kepemilikan aset/barang berharga k14 (A,B) = d = k14(a) k14(b) d = 4 4 k14 (B,A) = d = k14(b) k14(a) d = 4 4 k14 (A,C) = d = k14(a) k14(c) d = 4 3 d = 1

30 d > 0 Maka H(d) = 1 k14 (C,A) = d = k14(c) k14(a) d = 3 4 d = -1 k14 (B,C) = d = k14(b) k14(c) d = 4 3 d = 1 d > 0 Maka H(d) = 1 k14 (C,B) = d = k14(c) k14(b) d = 3 4 d = -1

31 2. Menghitung Indeks Preferensi Multikriteria φ(a, b) =!!!! π! P! (a, b): a, b A (A,B) = 1/14 ( ) = 0/14 = 0 (B,A) = 1/14 ( ) = 4/14 = (A,C) = 1/14 ( ) = 5/14 = (C,A) = 1/14 ( ) = 1/14 = (B,C) = 1/14 ( ) = 9/14 = (C,B) = 1/14 ( ) = 0/14 = 0 Tabel 4.2 Nilai Indeks Preferensi A B C A B C

32 3. Menghitung Leaving Flow ϕ! (a) = 1 n 1!! φ (a, x) A = 1 / (3-1) ( ) = B = 1 / (3-1) ( ) = C = 1 / (3-1) ( ) = Menghitung Entering Flow ϕ! (a) = 1 n 1!! φ (x, a) A = 1 / (3-1) ( ) = B = 1 / (3-1) (0 + 0) = 0 C = 1 / (3-1) ( ) = 0.5 Tabel 4.3 Promethee Tahap I Alternatif Leaving Flow Entering Flow A B C

33 5. Menghitung Net Flow ϕ(a) = ϕ! (a) ϕ! (a) A = = 0 B = = C = = Tabel 4.4 Promethee Tahap II Alternatif Net Flow Rangking A 0 2 B C Berdasarkan net flow dari table diatas maka dapat diperoleh rangking dari masing-masing alternatif. Alternatif dengan net flow yang paling besar merupakan alternatif dengan rangking teratas, begitu juga sebaliknya alternatif yang paling kecil merupakan alternatif dengan peringkat terendah. Jika alternatif bernilai minus berarti lebih besar nilai entering flow dari pada leaving flow. Hal ini berarti dari perbandingan beberapa kriteria alternatif tersebut tidak lebih baik dari alternatif lainnya.

34 4.7 Implementasi Lingkungan Implementasi Lingkungan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut : 1) Processor Intel Pentium GHz 2) RAM 1 GB,HDD 40 Gb,VGA 256 Mb 3) Monitor dengan resolusi 1024 x bit color 4) Mouse 5) Keyboard 6) Printer Lingkungan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut: 1) Sistem operasi Windows XP 2) Microsoft Acces ) Visual Basic 6

35 4.7.2 Implementasi Antar Muka 1. Form Import Berikut ini adalah implementasi dari form import, dimana form ini berfungsi sebagai media bagi user untuk menentukan source dari file excel yang akan di ekstrak ke database. Gambar 4.1 Implementasi Form Import

36 2. Form Statistik Berikut ini adalah implementasi dari form statistik, dimana form ini berfungsi untuk melihat statistik dari data calon peserta jamkesmas setiap tahun berdasarkan jumlah calon peserta jamkesmas per kecamatan. Gambar 4.2 Implementasi Form Statistik 3. Form Data per Tahun Berikut ini adalah implementasi dari form data per tahun, dimana form ini berfungsi untuk melihat data calon peserta jamkesmas berdasarkan tahun. Gambar 4.3 Implementasi Form Data per Tahun

37 4. Form Pengaturan Preferensi Kriteria Berikut ini adalah implementasi dari form pengaturan preferensi kriteria, dimana form ini berfungsi untuk mengatur tipe preferensi yang akan digunakan untuk masing-masing kriteria ada pada aplikasi ini berdasarkan data yang telah di ekstraksi sebelumnya. Gambar 4.4 Implementasi Form Pengaturan Preferensi Kriteria 5. Form Hasil Berikut ini adalah impelementasi dari form hasil, dimana hasil yang di tampilkan pada form ini merupakan hasil pengolahan data yang telah di ekstraksi dengan menggunakan metode Promethee. Hasil yang di tampilkan di urutkan dari net flow terbesar sampai yang terkecil, sehingga calon peserta dengan net flow paling besar akan berada pada peringkat teratas. Selain itu pada form ini juga disediakan filter bagi user, untuk dapat menentukan berapa jumlah peserta yang akan di akan di ambil, apakah secara keseluruhan ataukah berdasarkan jumlah yang di inginkan oleh user (pimpinan).

38 Gambar 4.5 Implementasi Form Hasil 6. Form Tentang Berikut ini adalah implementasi dari form tentang, dimana form ini memberikan sedikit informasi terkait pembuatan aplikasi ini, juga informasi dari penulis berupa alamat . Gambar 4.6 Implementasi Form Tentang

39 7. Laporan Berikut adalah implementasi dari laporan yang telah di rancang sebelumnya, dimana pada laporan ini di tampilkan hasil akhir dari sistem ini yang telah siap cetak. Hasil akhir ini didasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Promethee. Gambar 4.7 Implementasi Laporan

40 4.8 Analisis Hasil Hasil akhir pengujian secara konvensional dengan menggunakan metode promethee yang dilakukan terhadap 3 alternatif dan 14 kriteria, dengan tipe preferensi yang digunakan untuk setiap kriteria berupa usual dan quasi dengan nilai batas bawah 1 (hal. 47) menunjukkan bahwa alternatif B (id A002) menempati peringkat pertama dengan nilai net flow tertinggi sebesar sedangkan peringkat kedua ditempati oleh alternatif A (id A001) dengan net flow sebesar 0 dan peringkat ketiga ditempati oleh alternatif C (id A003) dengan net flow sebesar (hal. 74). Dari hasil pengujian tersebut kemudian di bandingkan dengan hasil pengujian yang dilakukan pada sistem yang telah dibuat dengan menggunakan data yang sama. Hasil akhir dari pengujian yang dilakukan pada sistem yang telah dibangun ternyata juga menghasilkan urutan rangking yang sama serta nilai net flow yang sama pula (hal. 79).

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan BAB III ANALISIS APLIKASI Analisis aplikasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1.1 Kebutuhan Implementasi sistem Kebutuhan sistem merupakan tahap penjelasan mengenai kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lebih khusus lagi pada Bagian Kemahasiswaan Biro

BAB III METODE PENELITIAN. lebih khusus lagi pada Bagian Kemahasiswaan Biro BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini penulis akan melakukan objek penelitian di Universitas Negeri Gorontalo lebih khusus lagi pada Bagian Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun sistem informasi ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut 4.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi arus kas masuk dan kas keluar pada PT. Kereta Api yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang Atas Penjualan Kredit pada PT. Austindo Jaya Agri yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua,yaitu kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua,yaitu kebutuhan hardware dan kebutuhan 86 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial pada PT. HD Finance membutuhkan sebuah alat perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perancangan dan desain yang telah dibuat. Kebutuhan sistem terdiri atas dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perancangan dan desain yang telah dibuat. Kebutuhan sistem terdiri atas dua BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem merupakan tahap untuk menjalankan perangkat lunak yang telah dianalisis dan dirancang pada bab sebelumnya. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 69 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah hasil rancangan sistem informasi nilai aktiva tetap berwujud pada PT. Harian Tribun Medan yang penulis. Tampilan dari aplikasi yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam disain sistem, secara terinci ini terdiri dari desain output, desain input, desain file serta proses apa saja untuk memperoleh hasil yang semaksimal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BPJS KESEHATAN PBI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BPJS KESEHATAN PBI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BPJS KESEHATAN PBI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE Decision Support Systems BPJS PBI Recipient Determination Using the Method Promethee Oleh: UMI QONI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Aplikasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA WARALABA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA WARALABA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA WARALABA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS : TEH RACEK MALANG) Akhbara Saga Rahacrisma 1 Wiji Setiyaningsih 2 1 Sistem Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak Rendahnya tingkat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak Rendahnya tingkat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisisMasalah Penyaluran Kartu K3 sudah dimulai sejak 1998. Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat merupakan dasar pelaksanaan Kartu K3 yang bertujuan untuk memperkuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi Rancangan Sistem Informasi Distribusi Air Minum Dalam Kemasan Pada CV. Sumber Nadi Jaya, ada beberapa spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang dilakukan dalam proses pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut penulis uraikan beberapa tahapan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan 74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Kamera DSLR second Menggunakan Metode Promethee yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis dalam hal ini rental vcd pengorganisasian data peminjam dan vcd sangat diperlukan karena banyaknya data yang harus dicatat dan ditampilkan.

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini teknologi memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Semakin berkembangnya teknologi akan semakin memudahkan dan meringankan

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1. Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH), 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 masih memberikan alokasi yang cukup besar terhadap subsidi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan. pencegahan terhadap pengrusakan serta usaha pelestarian yang

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan. pencegahan terhadap pengrusakan serta usaha pelestarian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Lingkungan Hidup merupakan suatu badan yang bergerak dibidang pelestarian dan pencegahan pengrusakan lingkungan. Untuk mendukung kegiatan perlindungan dan pencegahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desai sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan 88 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang menguraikan tentang pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan alat dan spesifikasi yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat dan evaluasi terhadap aplikasi Multivariate Statistical Process Control. 4.1 Spesifikasi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada bagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Hasil dari analisa Perancangan Aplikasi Data Mining menggunakan Clustering untuk pengelompokan data material pada PT. Hengyang Indokarya yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Camat di kota Pematang Siantar Berbasis Web, yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasinya secara konsep desain didapat alur sistem (system flow), diagram alur data (DFD), serta diagram relasi antar table (entity

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BIDANG KEAHLIAN KARYAWAN SALON KECANTIKAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROMETHEE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BIDANG KEAHLIAN KARYAWAN SALON KECANTIKAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROMETHEE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BIDANG KEAHLIAN KARYAWAN SALON KECANTIKAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROMETHEE Chicanova Munte (1011381) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi membutuhkan media untuk mengolah data keanggotaan dan menyampaikan informasi kepada anggota. Informasi yang disampaikan biasanya bersifat

Lebih terperinci