BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat adalah satu rukun yang bercorak social-ekonomi dari lima rukun Islam. Dengan zakat, disamping ikrar Tauhid (Syahadat) dan Sholat, seseorang barulah sah masuk kedalam barisan umat Islam dan diakui keislamannya, sesuai dengan firman Allah : فا نتا بوا وا قا مواالصال ة وا تواالز كا ة فا خوا نكم في الدين Tetapi bila mereka bertaubat, mendirikan sholat, dan membayar zakat, barulah mereka saudara kalian seagama. Zakat, sekalipun dibahas didalam pokok bahasan ibadat, karena dipandang bagian yang tidak dipisahkan dari sholat, sesungguhnya merupakan bagian social ekonomi Islam, dan oleh karena itu dibahas didalam buku-buku tentang strategi hukum dan ekonomi Islam. 1 B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Pengertian, Sebab, dan Syarat Zakat? 2. Kapan Waktu Wajib Zakat dan Pelaksanaanya? 3. Bagaimana Pengertian Zakat Mal dan Macam-macamnya? 1 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, (Jakarta : Litera AntarNusa, 1973), hlm : 1.

2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian, Sebab, Syarat, dan Rukun Zakat a. Pengertian Zakat Zakat menurut bahasa umum adalah suci, bersih atau tumbuh. Menurut istilah syara ialah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syara. Zakat merupakan salah satu Rukun Islam yang lima dan hukumnya wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syaratnya. Mereka yang berhak menerima zakat ada delapan kelompok: fuqara, masakin, amil, muallaf, riqab, gharim, sabilillah, dan ibnu sabil. Zakat dari segi istilah fiqih berarti Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak. Jumlah yang dikeluarkan dari kekayaan itu disebut zakat karena yang dikeluarkan itu menambah banyak, membuat lebih berarti dan melindungi kekayaan dari kebinasaan. Arti tumbuh dan suci tidak dipakaikan hanya buat kekayaan, tetapi lebih dari itu, juga buat jiwa orang yang menzakatkannya, sesuai dengan firman Allah : خذ من اموالهم صدقة تطهر هم وتز كيهم بها Pungutlah zakat dari kekayaan mereka, engkau bersihkan dan sucikan mereka dengannya. 2 Adapun hikmah zakat bagi yang mengeluarkan zakat yaitu sebagai rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang dilimpahkan kepadanya, membersihkan diri dari sifat kikir serta mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah dengan membiasakan diri membayarkan amanah kepada orang yang berhak dan berkepentingan, membersihkan harta dari kemungkinan-kemungkinan tercampur dengan harta haram. Hikmah bagi penerima zakat yaitu upaya untuk 2 Ibid, Yusuf Qardawi, hlm :

3 menolong dan membantu dalam rangka mengatasi kesulitan dan kemiskinan, dapat memperteguh dan memupuk iman orang-orang muallaf. Yaitu yang baru masuk islam, dan menarik orang lain yang belum masuk dan mengikuti agama islam. b. Sebab Zakat Penyebab zakat ialah adanya harta milik yang mencapi nisab dan produktif kendatipun kemampuan produktivitas itu baru berupa perkiraan. Dengan syarat, pemilikan harta tersebut telah berlangsung satu tahun, yakni tahun qomariah bukan tahun syamsiyah, dan pemiliknya tidak memiliki utang yang berkaitan dengan hak manusia. Syarat yang lainnya, harta tersebut melebihi kebutuhan pokoknya. Barang yang hartanya tidak mencapai nisab, dia tidak berkewajiban mengeluarkan zakat. Yang dimaksud dengan nisab adalah kadar yang ditentukan oleh syariat sebagai ukuran mengenai kewajiban mengeluarkan zakat. Zakat tidak diwajibkan terhadap harta yang dibeli untuk perdagangan yang belum dimiliki, yakni karena kepemilikan itu belum sempurna. Menurut kesepakatan semua mahzab, harta benda yang menjadi kebutuhan pokok tidak wajib di zakati, misalnya pakaian untuk menutupi tubuh, harta yang dipakai, rumah tempat tinggal, perabot rumah tangga, binatang kendaraan, senjata yang digunakan, bukubuku ilmiah yang tidak diniati sebagai buku dagangan, perabot kerja, permata mutiara, dan yang sejenis dengan keduanya. c. Syarat Wajib Zakat 1. Milik penuh 2. Berkembang 3. Cukup senisab 4. Lebih dari kebutuhan biasa 5. Bebas dari hutang 6. Berlalu setahun 3 3 Ibid, Yusuf Qardawi, hlm:

4 B. Waktu Wajib Zakat dan Pelaksanaanya a. Waktu Wajib Zakat Para fuqaha sepakat bahwa zakat wajib dikeluarkan segera setelah terpenuhi syarat-syaratnya, baik nisab, haul, maupun yang lainnya. Dengan demikian barangsiapa berkewajiban mengeluarkan zakat dan mampu mengeluarkannya, dia tidak boleh menangguhkannya. Dia akan berdosa jika mengakhirkan pengeluaran zakatnya tanpa ada uzur. Apabila seseorang mengakhirkan pengeluaran zakatnya padahal dia mampu, dia akan menanggungnya. Alasannya karena dia mengakhirkan sesuatu yang wajib dikeluarkan ketika dia mampu menyegerakannya. Permasalahan ini sama dengan barang titipan yang dituntut oleh pemiliknya. b. Waktu Pelaksanaan Zakat Zakat ditunaikan sesuai dengan jenis harta yang wajib dikeluarkan hartanya. Pertama, zakat harta berupa emas, perak, barang dagangan, dan biatang ternak yang digembalakan dibayarkan setelah sempurnanya haul satu kali dalam satu tahun. Kedua, zakat tanaman dan buah-buahan dibayarkan ketika berulangnya masa panen, kendatipun masa panen tersebut terjadi berulang kali dalam setahun. Untuk harga jenis yang kedua ini tidak disyaratkan harus mencapai masa haul. 4 C. Pengertian Zakat Mal dan Macam-macamnya a. Pengertian Zakat Mal Zakat mal adalah semua harta milik kita yang telah memenuhi syaratsyaratnya berdasarkan syariat agama islam seperti emas, perak, binatang ternak, tumbuh-tumbuhan ( buah-buahan dan biji-bijian), barang perniagaan dan uang. Mal itu artinya harta benda. Jadi semua zakat selain zakat fitrah bisa 4 Wahbah Al-Zuhayly, Zakat Kajian Berbagai Mazhab, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008), hlm;

5 dikategorikan sebagai zakat mal ( harta benda ). Baik itu hasil pertanian, peternakan, perdagangan, dan lain-lain. Sesuatu dapat disebut dengan mal (harta benda) apabila memenuhi 2 syarat yaitu: dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai, dan dapat diambil manfaatnya. b. Macam-macam Zakat Mal a. Zakat emas dan perak Ulama fiqih sependapat bahwa emas termasuk harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah memnuhi syaratsyaratnya: pemilik orang islam, merdeka, milik sempurna, sampai nisabnya dan cukup setahun. Nisabnya 20 mitsqal atau 20 dinar atau 94 gram, sedangkan kadar zakat yang dikeluarkan 1/40 atau 2,5%. Perak termasuk harta kekayaan yang telah disepakati dikeluarkan zakatnya oleh para ulama. Nisab perak 200 dirham atau 672 gram, sedangkan kadar zakatnya 2,5%( 1/40), dan haulnya satu tahun. Hitungan dengan emas adalah, berat emas 20 Miskal = harga 20 dinar. Satu dinar = 41/2 gram emas. Jadi 20 dinar = 20 x 41/2 gram emas = 90 gram emas. Perhitungan nisabnya dengan standar kadar zakat emas dan perak. Jikalau dihitung dengan rupiah, maka penetapannya pada niaga itu dihitung dengan rupiah, minimal harus mencukupi uang sejumla 90. Jadi, 90 gram x harga (per gram) Rp = Rp ,- b. Zakat tumbuh-tumbuhan Persoalan zakat tumbuh-tumbuhan, Allah telah nashkan dalam Al- Quran yang berarti: Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah sebagian yang baik-baik dari harta yang kamu usahakan dan dari yang Kami keluarkann untuk kamu dari bumi. (QS.Al-Baqarah 2: 267) Menurut kesepakatan Ulama, empat jenis tanaman yang wajib dizakati, yaitu jagung, gandum, kurma, dan anggur. Sedangkan menurut

6 Malik dan Syafi I, yang wajib dizakati adalah segala hasil tanaman yang dapat disimpan lama dan menjadi makanan pokok. Fuqaha berpendapat bahwa kadar zakat yang wajib pada biji-bijian adalah: 10% untuk tanaman yang mendapat pengairan dari langit (tanaman tadah hujan), dan 5% untuk tanaman yang disirami dengan alat siraman. Mengenai keharusan adanya nishab pada produksi pertanian ini, fuqaha masih memperselisihkannya. Jumhur mengharuskan adanya nishab pada harta-harta tersebut, yakni 5 wasaq. 1 wasaq = 60 sha (takaran). 1 sha = 4 mud yang dahulu biasa dipakai oleh Nabi SAW. Jumhur fuqaha mengatakan bahwa 1 mud = 1 kati sepertiga lebih sedikit dengan kati Baghdad. 5 c. Zakat perniagaan (perdagangan) Ahli ilmu berbeda pendapat tentang zakat perniagaan, perdagangan. Di antara mereka ada yang menetapkan bahwa zakat tijarah tidak diwajibkan (tidak wajib zakat pada barang perniagaan). Nash Al- Quran yang menjelaskan masalah ini yaitu yang berarti: Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah sebagian yang baik dari yang kamu usahakan dan dari yang Kami keluarkan untuk kamu dari bumi, dan janganlah kamu mencari yang buruk dari padanya untuk kamu belanjakan padahal kamu sendiri tidak suka menerimanya jika diberi orang kepadamu, kecuali jika kamu memejamkan matamu terhadapnya, dan ketahuilah bahwasanya Allah sangat kaya dan sangat terpuji. (QS. Al-Baqarah 2: 276). Rabi ah dan Malik mengatakan, Tidak ada zakat terhadap benda perniagaan, selama belum menjadi dirham dan dinar (menjadi mata uang) dan apabila telah menjadi mata uang, wajiblah dikeluarkan zakat untuk setahun saja, yakni tidak dikeluarkan zakat untuk tahun-tahun yang telah lalu, sebelum menjadi dirham dan dinar. 5 Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid Analisa Fiqih Para Mujtahid, ( Jakarta: Pustaka Amani, 2002), hlm: 590.

7 Asy-syirazi mengatakan, benda tidak akan menjadi tijarah, kecuali mempunyai dua syarat. Pertama, ia memiliki barang tersebut dengan jalan iwadh (imbalan) seperti sewa dan beli. Keduan, niat ketika membeli untuk diperniagakan (dijadikan barang dagangan). Asy-syafi I dalam Al-Umm mengatakan, Nishab dipandang di akhir tahun. Demikian pula pendapat Malik, Abu Abbas ibn Siraj mengatakan, Nishab dihitung dari awal hingga akhir tahun. Kadar zakatnya ialah 2,5% dari jumlah harga. 6 d. Zakat hewan Ulama sepakat menetapkan zakat wajib terhadap unta, lembu dan kerbau, kambing dan biri-biri. Kebanyakan Ulama menetapkan, bahwa binatang-binatang tersebut diwajibkan zakat jika mencari makan sendiri dengan pengembalaan. Adapun jika diberi umpannya, atau dipekerjakan, tidak ada zakat untuknya. Demikian pendapat yang diungkapkan Abu Hanifah, Asy-Syafi I, dan Ahmad. Abu Hanifah dan Ahmad mengatakan, Binatang yang digembala dalam sebagian tahun wajib zakat. Sedangkan Asy-Syafi I mengatakan, binatang yang wajib zakat ialah yang digembala sepanjang tahun. Jumlah kepemilikan unta dan berapa yang harus dikeluarkan untuk zakat dapat dilihat dari table berikut: Jumlah ekor Unta Jumlah Zakat 5 ekor unta 1 ekor kambing 10 ekor unta 2 ekor kambing 15 ekor unta 3 ekor kambing 20 ekor unta 4 ekor kambing 25 ekor unta 1 ekor unta binti makhadh 36 ekor unta 1ekor unta binti labun 46 ekor unta 1 ekor unta hiqqah 61 ekor unta 1 ekor unta jidz ah 6 Hasbi ash-shiddieqy, Pedoman Zakat, (Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2002), hlm:

8 76 ekor unta 2 ekor unta binti labun 120 ekor unta 3 ekor unta binti labun 130 ekor unta 1ekor unta hiqqah dan 2 ekor binti labun 140 ekor unta 2 ekor hiqqah dan 1 ekor binti labun 150 ekor unta 3 ekor hiqqah 160 ekor unta 4 ekor binti labun Ket: Binti makhadh: unta betina umur 1 tahun masuk tahun kedua. Binti labun : unta betina umur 2 tahun masuk tahun ketiga. Ibnu labun : unta jantan umur 2 tahun masuk tahun ketiga. Hiqqah : unta umur 3 tahun masuk tahun keempat. Jidz ah : unta betina umur 4 tahun masuk tahun kelima. Tsaniyah : unta umur 5 tahun masuk tahun keenam. Nishab antara lembu dan kerbau disamakan. Pendapat Malik, Asy- Syafi I, dan Ahmad yaitu, Tidak ada zakat terhadap lembu hingga ia berjumlah 30 ekor. Terhadap 30 ekor, zakatnya adalah seekor tabi (anak lembu yang berumur 2 tahun). Apabila sampai 40 ekor, seekor lembu betina musinah (lembu yang berumur 4 tahun). Terhadap 60 ekor, 2 ekor tabi. Terhadap 70 ekor, seekor musinah dan seekor tabi. Tidak wajib zakat terhadap kambing hingga berjumlah 40 ekor. Apabila seseorang memiliki ekor, maka zakatnya seekor kambing. Dari ekor, zakatnya dua ekor kambing. Dari ekor, zakatnya tiga ekor kambing. Kemudian pada tiap-tiap 100 ekor, seekor kambing. 7 7 Ibid, Hasbi ash-shiddieqy, hlm:

9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Zakat adalah Ibadah wajib yang harus dilaksakan umat muslim, karna zakat termasuk dalam rukun Islam, dan kewajiban mengeluarkan Zakat sendiri tidak bisa di gantikan dengan ibadah mahdhah lainnya. Di dalam Al-Qur an sendiri berkali-kali ada ayat yang menrangkan tentang masalah ZAkat, maka dapat kita simpulkan bahwa betapa pentingnya Zakat karna Allah sering mengingatkan kita tentang Zakat. Dalam perspektif kemanusiaan, Zakat mengandung hikmah dan peran yang besar bagi peningkatan kesejahteraan hidup manusia dan penguatan solidaritas sosial secara menyeluruh. Dan Zakat pula tidak hanya memberi manfa at bagi penerimanya namun juga member mafa at bagi yang mngeluarkan Zakat sendiri, sperti menghilangkan rasa iri, hasad dengki serta kesenjangan sosial yang mungkin timbul akibat perbedaan setatus sosial ekonomi di masyarakat.

10 DAFTAR PUSTAKA Al-Zuhayly,Wahbah,Zakat kajian Berbagai Mahzab, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, Ash-Shiddieqy, Hasbi, Pedoman Zakat, Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid Analisa Fiqih Para Mujtahid, Jakarta: Pustaka Amani, Qardawi, Yusuf, Hukum Zakat, (Jakarta : Litera AntarNusa, 1973).

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL Standar Kompetensi (Fiqih) BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL 8. Memahami Zakat Kompetensi Dasar 8.1. Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat maal 8.2. Membedakan antara zakat fitrah dan zakat maal

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum Islam tentang

Lebih terperinci

Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut :

Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo. Orang-orang wajib mengeluarkan zakat jika telah memiliki beberapa syarat berikut : Apa sih Zakat? Rizky Adhi Prabowo Umat Islam adalah umat yang mulia. Umat yang dipilih Allah unuk mengemban risalah, agar mereka menjadi saksi atas segala umat. Tugas umat Islam adalah mewujudkan kehidupan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1830, 2014 KEMENAG. Zakat. Usaha Produktif. Penghitungan. Syarat. Tata Cara. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA

Lebih terperinci

SIMULASI SYARAT DAN TATA CARA MENGHITUNG ZAKAT

SIMULASI SYARAT DAN TATA CARA MENGHITUNG ZAKAT SIMULASI SYARAT DAN TATA CARA MENGHITUNG ZAKAT KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BIDANG BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Zakat, merupakan salah satu rukun Islam yang harus dijalankan

Lebih terperinci

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????}, Memahami Fikih Zakat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENGHITUNGAN ZAKAT MAL DAN ZAKAT FITRAH SERTA PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK USAHA PRODUKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdimensi sosial ekonomi dan dengan zakat, di samping ikrar tauhid (syahadat)

BAB I PENDAHULUAN. berdimensi sosial ekonomi dan dengan zakat, di samping ikrar tauhid (syahadat) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah salah satu rukun yang bercorak sosial ekonomi dari lima rukun Islam. Seorang mukmin diakui sebagai saudara seagama apabila telah menunaikan zakat.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. muslim kini sedikit banyak mengetahui cara-cara baru untuk tetap bisa. memilih zakat yang dianggap mudah menurut keyakinan mereka.

PENDAHULUAN. muslim kini sedikit banyak mengetahui cara-cara baru untuk tetap bisa. memilih zakat yang dianggap mudah menurut keyakinan mereka. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pengembangannya, zakat dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman masa kini. Masyarakat muslim sebagian besar telah melaksanakan zakat untuk menyempurnakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat. digunakan oleh sasaran yang di tuju (Hani, 2010).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat. digunakan oleh sasaran yang di tuju (Hani, 2010). BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi 1. Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang di reka

Lebih terperinci

KITAB ZAKAT إسم مللا خصوص يأخذ من ملا خصوص على وجه خصوصة يصرف لطلائفة خصوصة

KITAB ZAKAT إسم مللا خصوص يأخذ من ملا خصوص على وجه خصوصة يصرف لطلائفة خصوصة KITAB ZAKAT Kitab Fathul Qarib Al-Mujib fii Syarh Alfadz Al-Taqrib Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim Al-Ghaziy Al-Syafi iy (1455 1512M) Definisi Secara bahasa, zakat berarti tumbuh berkembang.

Lebih terperinci

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi'ul Akhir 1402 H, bertepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Keberadaan tanaman sebagai sumber kehidupan utama dan kesejahteraan jasmaniah manusia di bumi merupakan nikmat Allah yang paling besar. Allah Swt telah menciptakan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2011 TENTANG MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2011 TENTANG MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Lampiran E RANCANGAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2011 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENGHITUNGAN ZAKAT SERTA PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK USAHA PRODUKTIF MENTERI AGAMA REPUBLIK

Lebih terperinci

ANALISIS KASUS Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Bidang Keagamaan (Perhitungan Zakat)

ANALISIS KASUS Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Bidang Keagamaan (Perhitungan Zakat) ANALISIS KASUS Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Bidang Keagamaan (Perhitungan Zakat) Dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Nama : Riksa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah. 1. Pendapat Ulma Tentang Zakat Atas Tambak Garam.

BAB V PENUTUP. akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah. 1. Pendapat Ulma Tentang Zakat Atas Tambak Garam. 53 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah penulis bahas pada bab-bab sebelumnya, akhirnya pada bab ini penulis dapat suatu kesimpulan. Adapun benang merah yang dapat ditarik dari uraian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan sangat erat, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan sangat erat, yaitu bahwa setiap harta yang sudah dikeluarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat berasal dari bahasa Arab, yang merupakan bentuk dari kata zaka yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Menurut syara zakat merupakan nama bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka berusaha dengan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

BAB I PENDAHULUAN. mereka berusaha dengan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia mendambakan kehidupan yang makmur dan bahagia.hal ini sudah menjadi fitrah manusia hidup di dunia.untuk memperoleh semua itu mereka berusaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA A. Analisis Dari Segi Penerimaan Zakat Zakat melalui sms (short message service)

Lebih terperinci

Nishab dan Kadar Zakat

Nishab dan Kadar Zakat Nishab dan Kadar Zakat 1.HARTA PETERNAKAN a. Sapi, Kerbau dan Kuda Nishab kerbau dan kuda disetarakan dengan nishab sapi yaitu 30 ekor. Artinya jika seseorang telah memiliki sapi (kerbau/kuda), maka ia

Lebih terperinci

BUKU III ZAKAT DAN HIBAH

BUKU III ZAKAT DAN HIBAH 188 BUKU III ZAKAT DAN HIBAH BAB I KETENTUAN UMUM Yang dimaksud dengan: Pasal 675 1. Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau lembaga yang dimiliki oleh muslim untuk diberikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT A. Pengertian Zakat dan Dasar Hukum Zakat 1. Pengertian Zakat Zakat ditinjau dari segi bahasa memiliki banyak arti, yaitu al-barakatu yang mempunyai arti keberkahan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Analisis kebutuhan menjadi faktor yang sangat menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah. Zakat telah ditentukan oleh Allah dengan dalil-dalil syara secara

BAB I PENDAHULUAN. Allah. Zakat telah ditentukan oleh Allah dengan dalil-dalil syara secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan suatu kewajiban yang telah ditentukan oleh Allah. Zakat telah ditentukan oleh Allah dengan dalil-dalil syara secara pasti. Allah SWT telah menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan bagian dari Rukun Islam, sehingga zakat merupakan salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap muslim, ada pula

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuh dengan subur. Dalam kitab-kitab hukum Islam, perkataan zakat itu diartikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuh dengan subur. Dalam kitab-kitab hukum Islam, perkataan zakat itu diartikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Zakat 2.1.1. Pengertian Zakat Dilihat dari sudut bahasa, perkataan zakat berasal dari kata zaka, yang artinya tumbuh dengan subur. Dalam kitab-kitab hukum Islam, perkataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.sunnah Rasulullah-lah yang menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.sunnah Rasulullah-lah yang menjelaskan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam Al-Qur an, sebenarnya tidak secara jelas dan tegas dinyatakan harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.sunnah Rasulullah-lah yang menjelaskan lebih lanjut mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia lewat nabi terakhir Muhamad SAW. Sebagai agama terakhir, Islam

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia lewat nabi terakhir Muhamad SAW. Sebagai agama terakhir, Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT kepada umat manusia lewat nabi terakhir Muhamad SAW. Sebagai agama terakhir, Islam memiliki berbagai

Lebih terperinci

PERAN ZAKAT DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL

PERAN ZAKAT DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL Ratu Humaemah PERAN ZAKAT DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL Abstrak Zakat merupakan pajak yang bersifat relijius-ekonomik yang diwajibkan kepada muzakki oleh negara untuk dialokasikan kepada mustahik seperti

Lebih terperinci

BAB III EFEKTIFITAS DANA PRODUKTIF DAN PENGELOLAAN ZAKAT

BAB III EFEKTIFITAS DANA PRODUKTIF DAN PENGELOLAAN ZAKAT BAB III EFEKTIFITAS DANA PRODUKTIF DAN PENGELOLAAN ZAKAT A. Efektifitas Dana Produktif 1. Pengertian Soewarno Handayaningrat, mengemukakan efektifitas adalah bila sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ensiklopedi Islam Indonesia Zakat menurut bahasa bererti tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Ensiklopedi Islam Indonesia Zakat menurut bahasa bererti tumbuh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah satu rukun yang bercorak sosial ekonomi dari lima rukun islam. Dengan zakat,disamping ikrar tauhid (syahadad) dan shalat,seseorang barulah sah masuk

Lebih terperinci

PANDANGAN ULAMA ACEH TIMUR TERHADAP PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA (Analisa Terhadap Kasus Pembagian Zakat Fitrah di Kampung Pasir Putih)

PANDANGAN ULAMA ACEH TIMUR TERHADAP PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA (Analisa Terhadap Kasus Pembagian Zakat Fitrah di Kampung Pasir Putih) PANDANGAN ULAMA ACEH TIMUR TERHADAP PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA (Analisa Terhadap Kasus Pembagian Zakat Fitrah di Kampung Pasir Putih) Skripsi Diajukan Oleh : HAYATUL WARDANI Mahasiswa Sekolah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Zakat 1. Zakat menurut bahasa adalah berkembang, bertambah. Orang arab mengatakan zakaa az- zaru ketika az- Zar u (tanaman) itu berkembang dan bertambah. Zakat an-nafaqatu

Lebih terperinci

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau dari segi bahasa kata zakat merupakan kata dasar dari zaka yang

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. Ditinjau dari segi bahasa kata zakat merupakan kata dasar dari zaka yang BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Zakat 2.1.1 Pengertian zakat Ditinjau dari segi bahasa kata zakat merupakan kata dasar dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik, sedangkan dari segi istilah fiqih,

Lebih terperinci

BAB II TEORI ZAKAT. 1. Pengertian dan Dasar Hukum Zakat 1.1. Pengertian Zakat

BAB II TEORI ZAKAT. 1. Pengertian dan Dasar Hukum Zakat 1.1. Pengertian Zakat BAB II TEORI ZAKAT 1. Pengertian dan Dasar Hukum Zakat 1.1. Pengertian Zakat Dilihat dari sudut etimologi, menurut pengarang lisan al-arab kata zakat (al-zakah) merupakan kata dasar ( mashdar) dari zaka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu rukun Islam yang selalu di sebut kan sejajar dengan shalat. Zakat merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu rukun Islam yang selalu di sebut kan sejajar dengan shalat. Zakat merupakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Zakat Zakat merupakan kewajiban utama bagi umat islam yang telah ditetapkan dalam Alqur an, Sunah nabi, dan ijma para ulama. Dimana zakat adalah salah satu rukun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT PROFESI. dari zakat yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. 1 Secara istilah zakat

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT PROFESI. dari zakat yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. 1 Secara istilah zakat BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT PROFESI A. Aspek-aspek Zakat 1. Pengertian Zakat Zakat ditinjau dari bahasa, kata zakat merupakan kata dasar (masdar) dari zakat yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan

Lebih terperinci

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya. Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada

Lebih terperinci

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN,

isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN, isempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN, Menimbang : a. bahwa pembayaran zakat fitrah dan harta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF QARDAWI DAN MASDAR FARID MAS UDI MENGENAI PENYATUAN ZAKAT DAN PAJAK SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK KEMASLAHATAN UMAT Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Emirzan, 2006 : 6) peranan mencakup tindakan aturan perilaku yang perlu

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Emirzan, 2006 : 6) peranan mencakup tindakan aturan perilaku yang perlu 15 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Peranan Lembaga Amil Zakat 1. Pengertian Peranan Peranan dapat didefinisikan sebagai kumpulan harapan terencana seseorang yang mempunyai status tertentu dalam masyarakat. Menurut

Lebih terperinci

Dua tahun setelah Rasulullah hijrah dari Makah ke Madinah, beliau

Dua tahun setelah Rasulullah hijrah dari Makah ke Madinah, beliau DEKRIT ALLAH ATAS ZAKAT Dan dirikanlah shalat, keluarkanlah zakat serta ruku lah beserta orangorang yang mengerjakan ruku. (Al-Baqarah: 43). Dua tahun setelah Rasulullah hijrah dari Makah ke Madinah, beliau

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN ZAKAT PENGHASILAN الر ح يم الر ح من االله ب س م Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG MENGINGAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN : a. bahwa kedudukan hukum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARDHAWI TENTANG ZAKAT INVESTASI

BAB IV ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARDHAWI TENTANG ZAKAT INVESTASI BAB IV ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARDHAWI TENTANG ZAKAT INVESTASI A. Analisis Pendapat Yusuf Qardhawi tentang Zakat Investasi Jika kita melihat kembali bagaimana zakat itu difungsikan sebagai sarana vital

Lebih terperinci

KONSEP PENGELOLAAN LAZIS

KONSEP PENGELOLAAN LAZIS WORKSHOP FIQIH ZAKAT REMAS MASJID KAMPUS AINUL YAQIN UNISMA Tanggal, 13 Juni 2017 KONSEP PENGELOLAAN LAZIS Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. Mt. Haryono 193 Telp.

Lebih terperinci

الز كاة. وحج البيت. وصىم رمضان. 1

الز كاة. وحج البيت. وصىم رمضان. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan menjadi umat yang baik tentunya kita tahu hak dan kewajiban kita sebagai umat Islam. Kewajiban umat Islam terangkum dalam 5 rukun islam yaitu

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG 1 NISHOB ZAKAT UANG 2 ZAKAT UANG NISHOBNYA DENGAN EMAS.... Muqodimah Uang adalah termasuk harta (bahasa arab Mal) yang dimilki seseorang. Pada zaman dahulu mata uang yang digunakan adalah Dinar yang terbuat

Lebih terperinci

A. Sarjan Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Watampone.

A. Sarjan Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Watampone. Analisis Keshahihan Kesatuan Nishab A. Sarjan 21 ANALISIS KESHAHIHAN KESATUAN NISHAB DENGAN EMAS A. Sarjan Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah STAIN Watampone. Abstract: Nishab is a concept in

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya semua isi alam ini diciptakan oleh Allah swt. untuk kepentingan seluruh umat manusia. Keadaan tiap manusia berbeda, ada yang memiliki banyak

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI A. ABSTRAK SKRIPSI

RINGKASAN SKRIPSI A. ABSTRAK SKRIPSI RINGKASAN SKRIPSI A. ABSTRAK SKRIPSI Kata Kunci : Dana Zakat, Beasiswa, Yusuf Qardhawi Dana zakat merupakan hak bagi para mustahiq, terdapat delapan golongan, dan salah satunya adalah fisabilillah (orang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BUNGO, Menimbang : a. bahwa pembayaran zakat fitrah dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT. Dilihat dari sudut bahasa (etimologi; lughah) kata zakat merupakan kata dasar

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT. Dilihat dari sudut bahasa (etimologi; lughah) kata zakat merupakan kata dasar 1 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT A. Pengertian Zakat Dilihat dari sudut bahasa (etimologi; lughah) kata zakat merupakan kata dasar (masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. Pendapat

Lebih terperinci

Fiqih Zakat Konsep Dasar Dr. Rizal Yaya, M.Sc. Ak. CA.

Fiqih Zakat Konsep Dasar Dr. Rizal Yaya, M.Sc. Ak. CA. Fiqih Zakat Konsep Dasar Dr. Rizal Yaya, M.Sc. Ak. CA. Disampaikan pada Brevet Akuntansi Zakat PPA FE UMY Kampus Terpadu FE UMY Yogyakarta, 29 April 2016 Definisi Zakat Dari segi fikih, zakat berarti:

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, CARA, DAN METODE PENGUMPULAN ZAKAT

BAB II KONSEP, CARA, DAN METODE PENGUMPULAN ZAKAT BAB II KONSEP, CARA, DAN METODE PENGUMPULAN ZAKAT A. Konsep Pengumpulan Zakat 1. Konsep Amil Amil yaitu mereka yang ditunjuk oleh pemerintah muslim setempat sebagai petugas-petugas pengumpul dan penyalur

Lebih terperinci

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK LELANG UNDIAN DALAM PENYEWAAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO Dari bab sebelumnya, penulis telah memaparkan bagaimana

Lebih terperinci

7 230 Daftar Bahasan Penerima Zakat Orang-Orang Fakir Orang-Orang Miskin Amil atau Pengurus Zakat Orang-Orang Muallaf Untuk Memerdekakan Budak Orang-Orang yang Berutang Untuk Jalan Allah Orang-Orang Yang

Lebih terperinci

ZAKAT A. Pengertian Zakat

ZAKAT A. Pengertian Zakat ZAKAT A. Pengertian Zakat Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (Ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar, adalah tanaman tumbuh dan bertambah jika diberkati. Kata ini juga sering dikemukakan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 164, 1999 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3885) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Infaq. Zakat. Shadaqoh. Apa Bedanya? #yukzakat. Zakat Bukti Tanda Cinta Cinta Allah, Cinta Sesama. Oleh :

Infaq. Zakat. Shadaqoh. Apa Bedanya? #yukzakat. Zakat Bukti Tanda Cinta Cinta Allah, Cinta Sesama. Oleh : Apa Bedanya? Infaq Zakat Shadaqoh Oleh : Zakat Bukti Tanda Cinta Cinta Allah, Cinta Sesama SK KEMENKUMHAM RI : AHU-6763.AH.01.04.TAHUN 2013 www.yip.or.id Zakat Mengeluarkan SYARAT Harta tertentu yang telah

Lebih terperinci

ARTIKEL WEBSITE KONSEP ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DALAM MASYARAKAT ISLAM. Oleh : Drs. Kgs. H. M. Daud, M.Hi (Widyaiswara Madya BDK Palembang)

ARTIKEL WEBSITE KONSEP ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DALAM MASYARAKAT ISLAM. Oleh : Drs. Kgs. H. M. Daud, M.Hi (Widyaiswara Madya BDK Palembang) ARTIKEL WEBSITE KONSEP ZAKAT DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DALAM MASYARAKAT ISLAM Oleh : Drs. Kgs. H. M. Daud, M.Hi (Widyaiswara Madya BDK Palembang) KEMENTERIAN AGAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PALEMBANG JANUARI

Lebih terperinci

Zakat. Pengantar Zakat

Zakat. Pengantar Zakat 1 Bab Zakat dari Al-Mursyidul Mu'in Syarah Shaykh Ali Laraki www.amalmadinah.msa.my.id Zakat Pengantar Zakat Arti akar dari kata 'zakat' adalah 'pertambahan' karena zakat menambahkan keberkahan kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. zakat sama dengan perintah sholat. Namun dalam kenyataannya rukun

BAB 1 PENDAHULUAN. zakat sama dengan perintah sholat. Namun dalam kenyataannya rukun BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Sebagai salah satu rukun Islam, zakat hukumnya fardu ain dan merupakan kewajiban yang bersifat ta abudi. Dalam Al Qur an perintah zakat sama dengan perintah

Lebih terperinci

PENYALURAN ZAKAT UNTUK PENDIDIKAN OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT SWADAYA UMMAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

PENYALURAN ZAKAT UNTUK PENDIDIKAN OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT SWADAYA UMMAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI PENYALURAN ZAKAT UNTUK PENDIDIKAN OLEH LEMBAGA AMIL ZAKAT SWADAYA UMMAH PEKANBARU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Sarjana Ekonomi Islam Guna

Lebih terperinci

ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH, DAN WAKAF SEBAGAI KONFIGURASI FILANTROPI ISLAM

ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH, DAN WAKAF SEBAGAI KONFIGURASI FILANTROPI ISLAM ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH, DAN WAKAF SEBAGAI KONFIGURASI FILANTROPI ISLAM Qurratul Uyun 1 Abstrak: Zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf adalah bentuk ajaran Islam yang mengajak umat manusia untuk peduli terhadap

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KABUPATEN PARIGI MOUTONG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maslah Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun membantu orang lain. Dalam Islam harta memiliki beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Zakat 1. Pengertian Zakat Kata zakat merupakan kata dasar dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, dan baik. Menurut lisan al Arab kata zakat mengandung arti suci, tumbuh, berkah,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KABUPATEN PARIGI MOUTONG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertambah dan memelihara dari kebinasaan (Wahbah, 1995: 83). Selain itu, zakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertambah dan memelihara dari kebinasaan (Wahbah, 1995: 83). Selain itu, zakat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Zakat Zakat menurut syara, berarti hak yang wajib dikeluarkan dari harta. Harta yang dikeluarkan menurut syara, dinamakan zakat karena harta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. judul skripsi ini, yaitu tentang zakat harta dan anak di bawah perwalian.

BAB II LANDASAN TEORI. judul skripsi ini, yaitu tentang zakat harta dan anak di bawah perwalian. 16 BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini penulis akan memaparkan landasan teori yang berkaitan dengan judul skripsi ini, yaitu tentang zakat harta dan anak di bawah perwalian. A. Konsep Zakat 1. Definisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN MODAL HUTANG DI USAHA DAGANG LIMA LAPAN SAMPANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN MODAL HUTANG DI USAHA DAGANG LIMA LAPAN SAMPANG BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN MODAL HUTANG DI USAHA DAGANG LIMA LAPAN SAMPANG A. Analisis Terhadap Pelaksanaan Zakat Perdagangan Dengan Modal Hutang di Usaha Dagang Lima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muslim, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam.Oleh

BAB I PENDAHULUAN. muslim, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam.Oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus diamalkan seorang muslim, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam.Oleh sebab itu hukum zakat

Lebih terperinci

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PENITIPAN BERAS DI TOKO BERAS DI DUSUN BANYUURIP DESA SUMBERINGIN KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR A. Analisis Terhadap Tradisi Penitipan Beras Di Toko

Lebih terperinci

Definisi Keuangan Negara

Definisi Keuangan Negara KEUANGAN NEGARA Keuangan negara mengurus masalah keuangan seperti penerimaan, pengeluaran, dan utang jawatan negara. Definisi Keuangan Negara Bastable: "Keuangan negara mengurus pengeluaran dan pendapatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Zaka, berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Zaka, berarti BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Zakat Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat merupakan bentuk kata dasar (masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Zaka, berarti tumbuh dan

Lebih terperinci

Juanda, S.Ag., M.A Disampaikan pada acara Brevet Zakat

Juanda, S.Ag., M.A Disampaikan pada acara Brevet Zakat Juanda, S.Ag., M.A Disampaikan pada acara Brevet Zakat Hari Sabtu, 22 April 2017 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta A. Definisi Zakat Kata zakat secara

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Zakat 2.1.1 Pengertian Zakat Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 109, zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki sesuai dengan ketentuan syariah untuk

Lebih terperinci

BAB II PENGERTIAN ZAKAT DAN MURTAD. Zakat menurut bahasa artinya bertambah dan berkembang. Segala sesuatu

BAB II PENGERTIAN ZAKAT DAN MURTAD. Zakat menurut bahasa artinya bertambah dan berkembang. Segala sesuatu 18 BAB II PENGERTIAN ZAKAT DAN MURTAD A. Pengertian Zakat 1. Pengertian Zakat Zakat menurut bahasa artinya bertambah dan berkembang. Segala sesuatu yang bertambah jumlahnya dan berkembang dengan pesat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu Berikut akan disajikan beberapa penelitian terdahulu mengenai zakat sebagai pengurang pajak penghasilan. 1. Noor (2003) Hubungan Zakat dengan

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA 24 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA A. Pengertian Harta Secara Etimologi Harta dalam bahasa arab dikenal dengan al-mal. Secara etimologi, al-mal berasal dari mala yang berarti condong atau berpaling

Lebih terperinci

وأقيموا الصاة واتو الزكاة واركعوا مع الراكعن 1

وأقيموا الصاة واتو الزكاة واركعوا مع الراكعن 1 BAB III TINJAUAN UMUM ZAKAT RIKAZ A. PENGERTIAN ZAKAT Zakat termasuk rukun Islam yang ketiga. Dalam beberapa ayat Al- Qur an, Allah memerintahkan untuk menunaikan zakat. Allah berfirman dalam surah al-baqarah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zakat dan Infaq merupakan ibadah yang tidak hanya bersifat vertikal (hablun min

BAB I PENDAHULUAN. zakat dan Infaq merupakan ibadah yang tidak hanya bersifat vertikal (hablun min BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat dan Infaq mempunyai peranan sangat besar dalam meningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat kurang mampu. Hal ini disebabkan karena zakat dan Infaq

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT setelah manusia

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT setelah manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT setelah manusia dikaruniai keberhasilan dalam bekerja dengan melimpahnya harta benda. Bagi orang muslim, pelunasan

Lebih terperinci

ZAKAT SARANG BURUNG WALET HASIL PENANGKARAN Oleh: Dri Santoso

ZAKAT SARANG BURUNG WALET HASIL PENANGKARAN Oleh: Dri Santoso ZAKAT SARANG BURUNG WALET HASIL PENANGKARAN Oleh: Dri Santoso Abstrak Zakat is an obligation to muslim whose some wealth that enough limitation of nisab and has been possessed as long as one year (haul).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam zakat terdapat dua unsur, yaitu ta abbudi dan ta aqquli.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam zakat terdapat dua unsur, yaitu ta abbudi dan ta aqquli. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat, di samping membina hubungan dengan Allah, juga akan menjembatani dan mendekatkan hubungan kasih sayang antara sesama manusia dan mewujudkan kata-kata bahwa Islam

Lebih terperinci

ZAKAT TANAH YANG DISEWAKAN DALAM PANDANGAN YUSUF QARADHAWI. (Studi Terhadap Kitab Fiqh Al-Zakah) SKRIPSI. Diajukan Oleh NURHALIMAH

ZAKAT TANAH YANG DISEWAKAN DALAM PANDANGAN YUSUF QARADHAWI. (Studi Terhadap Kitab Fiqh Al-Zakah) SKRIPSI. Diajukan Oleh NURHALIMAH ZAKAT TANAH YANG DISEWAKAN DALAM PANDANGAN YUSUF QARADHAWI (Studi Terhadap Kitab Fiqh Al-Zakah) SKRIPSI Diajukan Oleh NURHALIMAH Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program

Lebih terperinci

HAK ZAKAT BAGI PENGUNGSI

HAK ZAKAT BAGI PENGUNGSI HAK ZAKAT BAGI PENGUNGSI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana Hukum Islam jurusan Syariah pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta NAMA

Lebih terperinci

A. Ringkasan atau Isi Penting dari Artikel

A. Ringkasan atau Isi Penting dari Artikel ARTICLE REVIEW Oleh: Afifah Hasbi (Prodi Ekonomi Syariah Pps UIN Ar-Raniry) Judul artikel : Pendistribusian Zakat Produktif Dalam Perspektif Islam Penulis artikel: Siti Zalikha Penerbit : Jurnal Ilmiah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia menjamin kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AL QARDH. A. Analisis Penerapan Akta Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan Al

BAB IV PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AL QARDH. A. Analisis Penerapan Akta Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan Al 48 BAB IV PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AL QARDH A. Analisis Penerapan Akta Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan Al Qardh Pada dasarnya ijab qabul harus dilakukan dengan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1999 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Republik Indonesia menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk beribadat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU, Menimbang : a. bahwa menunaikan zakat

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 15 Tahun 2011 Tentang PENYALURAN HARTA ZAKAT DALAM BENTUK ASET KELOLAAN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 15 Tahun 2011 Tentang PENYALURAN HARTA ZAKAT DALAM BENTUK ASET KELOLAAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 15 Tahun 2011 Tentang PENYALURAN HARTA ZAKAT DALAM BENTUK ASET KELOLAAN Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa perkembangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORISTIS TENTANG PENGAWASAN PEMBIYAAN MURABAHAH. adalah skim jual beli murabahah. Transaksi murabahah ini lazimnya digunakan oleh

BAB III LANDASAN TEORISTIS TENTANG PENGAWASAN PEMBIYAAN MURABAHAH. adalah skim jual beli murabahah. Transaksi murabahah ini lazimnya digunakan oleh BAB III LANDASAN TEORISTIS TENTANG PENGAWASAN PEMBIYAAN MURABAHAH A. Pengertian Pembiayaan Murabahah 1. Pengertian Murabahah Salah satu skim Fiqh yang paling populer digunakan oleh perbankan syari ah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada orang tertentu menurut syarat-syarat yang ditentukan 1. Ramadhan yang disebut juga dengan istilah zakat fitrah 2.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada orang tertentu menurut syarat-syarat yang ditentukan 1. Ramadhan yang disebut juga dengan istilah zakat fitrah 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah salah satu ibadah pokok dan termasuk salah satu rukun Islam. secara arti kata zakat yang berasal dari bahasa Arab dari akar kata Zaka yang mengandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan dan masalah kehidupan selalu muncul secara alami seiring dengan berputarnya waktu dan perkembangan zaman. Berbagai masalah muncul dari berbagai sudut

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa zakat sebagai

Lebih terperinci