ANALISIS MUTU PARASITOID TELUR Trichogrammatidae (Quality assessment of Trichogrammatid) DAMAYANTI BUCHORI BANDUNG SAHARI ADHA SARI

Transkripsi

1 ANALISIS MUTU PARASITOID TELUR Trichogrammatidae (Quality assessment of Trichogrammatid) DAMAYANTI BUCHORI BANDUNG SAHARI ADHA SARI

2 ANALISIS STANDAR MUTU PARASITOID UNGGUL PELEPASAN MASAL PEMBIAKAN MASAL

3 MENGAPA ANALISIS STANDAR MUTU PERLU DILAKUKAN? 1.Analisis Mutu Parasitoid 2.Standar Mutu dalam Mass rearing 3.Standar Mutu dalam Mass Release

4 MUTU PARASITOID: BAGAIMANAKAH CIRI PARASITOID EFEKTIF? 1) Tingginya keperidian, 2) Efisien dalam mencari inangnya 3) Mempunyai kemampuan berkompetisi, 4) Dapat mengkolonisasi dengan cepat, 5) Spesifik terhadap inang tertentu, 6) Kemampuan adaptasi yang tinggi dan 7) Sinkron dengan inangnya. 8) Produksi telur pada saat awal hidup parasitoid 9) Lama perkembangan 10) Lama hidup 11) Lama masa reproduksi l2) Sex ratio 13) Kemampuan pemencaran 14) Ukuran parasitoid (Bennet & Hofmann 1998)

5 ANALISIS MUTU PARASITOID: UJI KEBUGARAN. Beberapa parameter: -Parasitisasi -Keperidian, -lama hidup, -sex ratio, -kemampuan hidup -Ukuran tubuh

6 Lama hidup Produksi telur

7 Hubungan ukuran tubuh dengan produksi telur

8 STANDAR MUTU DALAM MASS REARING: ASPEK-ASPEK APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN? 1) Apakah akan terjadi pergeseran inang? 2) Mungkinkah lama generasi mempengaruhi vigor parasitoid 3) Apakah ketersediaan dan kualitas pakan mempengaruhi parasitoid? 4) Bagaimanakah dengan Suhu Pembiakan? 5) Perlukah identifikasi ulang dilakukan? 6) Mungkinkah lama dan suhu penyimpanan telur inang berpengaruh?

9 Inang Alternatif: Implikasinya pada parasitoid Crocidolomia Plutella Corcyra Spodoptera Apakah pergeseran inang mungkin terjadi?, dapatkah menurunkan vigor parasitoid?

10 50% 25 % 100% Diberikan pada parasitoid berumur 2-7 jam dan jam

11 Produksi telur (butir) pakan setiap hari pakan sekali pakan setiap hari pakan sekali pakan setiap hari pakan sekali Air konsentrasi sedang konsentrasi tinggi Perlakuan Jumlah telur diletakkan T pretiousum yang diberi pakan dengan jenis dan frekuensi berbeda yang disituasikan ada dan tiada inang

12 Produksi total telur (butir) setiap hari sekali kontrol madu konsentrasi sedang madu konsentrasi tinggi Jenis pakan Produksi telur T pretiosum yang diberi pakan dengan jenis dan frekuensi yang berbeda

13 Kemungkinan bertahan hidup kontrol konsentrasi rendah konsentrasi tinggi Umur parasitoid (jam) Gambar 17. Peluang bertahan hidup imago betina pada perlakuan pemberian pakan berkelanjutan dengan pemberian inang

14 % Parasitisasi C 25 C 30 C Suhu Gambar 6. Persentase parasitisasi T. pretiosum pada suhu yang berbeda

15 Lama Perkembangan C 25 C 30 C Suhu Gambar 8. Lama Perkembangan T. pretiosum pada suhu 18 C, 25 C, 30 C

16 y = x R 2 = Ketiadaan inang selama n hari Total produksi telur parasitoid pada uji ketiadaan inang

17 Pengaruh Lama Generasi pada Produksi Telur

18 STANDAR MUTU DALAM MASS RELEASE: ASPEK-ASPEK APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN? 1) Bagaimana pola pemencaran parasitoid?, apakah berhubungan dengan teknik pelepasan? 2) Apakah ciri-ciri di laboratorium perlu diuji kembali di lapangan? 3) Berapa lamakah parasitoid dapat bertahan di lapangan? 4) Berapakan jumlah parasitoid yang harus dilepas untuk kepadatan x inang (tanggap fungsional)? 5) Perlukah dilakukan uji lini dasar untuk melihat potensi parasitoid lokal? 6) Adakah fenomena fluktuasi asimetri?, apa implikasinya untuk keberhasilan pengendalian?

19 B 8m 4m U m m. Parasitoid menggerombol dekat titik pelepasan T.. S Tumpangsari kapas dan jagung

20 laju parasitisasi kepadatan inang Gambar 5. Laju parasitisasi T pretiosum pada kepadatan inang berbeda pada suhu 30 o C

21 Spesies Trichogrammatidae pada lahan kapas dan jagung kapas Mar 21 Mar 28 Mar 4 Apr 11 Apr 18 Apr 25 Apr 2 May A B C D E F G H jagung Mar 21 Mar 28 Mar 4 Apr 11 Apr 18 Apr 25 Apr 2 May A B C D E F G H A: Trichogrammatoidea armigera; B: Trichogramma bactrae-bactrae; C: Trichogrammatoidea bactrae fumata; D: Trichogrammatoidea guamensis; E: Trichogrammatoidea nana; F: Trichogramma chilotraeae; G: Trichogramma chilonis; H: Trichogramma japonicum..