PT Siloam International Hospitals Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT Siloam International Hospitals Tbk"

Transkripsi

1 INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS II ( PUT II ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI PUT II INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. INFORMASI PUT II INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DI AMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. INFORMASI PUT II INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS INFORMASI PUT I YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA PUBLIK MELALUI SITUS WEB BURSA EFEK INDONESIA DAN SITUS WEB PERSEROAN PADA TANGGAL 5 SEPTEMBER PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk ( PERSEROAN ) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI PUT II INI. PT Siloam International Hospitals Tbk Kegiatan Usaha: Jasa Pelayanan Kesehatan Masyarakat Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Indonesia Kantor Pusat Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lantai 32 Jalan Boulevard Sudirman No. 1688, Lippo Village Kabupaten Tangerang 15811, Indonesia Tel : (021) , Fax : (021) website: corporate.secretary@siloamhospitals.com PENAWARAN UMUM TERBATAS II KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Perseroan menawarkan sebanyak (tiga ratus dua puluh lima juta seratus lima puluh tiga ribu seratus dua puluh lima) saham biasa atas nama ( Saham Baru ) dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp9.500 (sembilan ribu lima ratus Rupiah) setiap saham, yang mewakili sebanyak 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT II. Setiap pemegang 4 (empat) saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham ("DPS") pada tanggal 11 Oktober 2017 pukul WIB mendapatkan 1 (satu) HMETD dimana 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp9.500 (sembilan ribu lima ratus Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Saham Baru yang ditawarkan dalam rangka PUT II dengan menerbitkan HMETD ini seluruhnya adalah saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham. Saham yang akan diterbitkan dalam rangka PUT II ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Nilai PUT II adalah sebesar Rp (tiga triliun delapan puluh delapan miliar sembilan ratus lima puluh empat juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah). Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal Pemegang Saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka hak atas pecahan saham dalam PUT II wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Saham Baru yang akan diterbitkan dalam PUT II ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas pada hak suara, hak dalam pembagian dividen, dan hak atas sisa hasil likuidasi, HMETD dan hak atas pembagian saham bonus. HMETD dapat diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa Efek selama 7 (tujuh) Hari Bursa mulai tanggal 13 Oktober 2017, tanggal 16 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2017, dan tanggal 23 Oktober Pencatatan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 13 Oktober Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 23 Oktober 2017 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi. Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya, sebagaimana tercantum dalam SBHMETD atau FPPS Tambahan, secara proporsional berdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan. Sesuai dengan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penambahan Modal dengan HMETD masing-masing tanggal 4 September 2017, PT Megapratama Karya Persada ( PT MKP ) selaku Pemegang Saham Utama akan melaksanakan sebanyak HMETD dan Prime Health Company Limited ( PHCL ) selaku pemegang saham akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan oleh karenanya akan mengambil bagian seluruh HMETD yang dimilikinya sesuai dengan porsi pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak untuk memperoleh HMETD. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Pembeli Siaga, yaitu PT Ciptadana Capital (Terafiliasi) akan membeli semua sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga yang sama dengan harga pelaksanaan, yaitu Rp9.500 (sembilan ribu lima ratus Rupiah) setiap saham yang seluruhnya akan dibayar secara tunai, berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT II PT Siloam International Hospitals Tbk No. 5 tanggal 4 September 2017 sebagaimana diubah dengan addendum Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam Rangka PUT II PT Siloam International Hospitals Tbk No. 75 tanggal 18 September 2017 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH TIDAK MAMPUNYA PERSEROAN MENARIK DAN MEMPERTAHANKAN PARA DOKTER DAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN LAINNYA. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG TIDAK MELAKSANAKAN HMETD YANG DITAWARKAN SESUAI DENGAN PORSI SAHAMNYA, MAKA PROPORSI KEPEMILIKAN SAHAMNYA DALAM PERSEROAN AKAN MENGALAMI PENURUNAN (DILUSI) SAMPAI DENGAN MAKSIMAL 20,0%. PUT II INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RUPSLB ) PERSEROAN YANG TELAH DIADAKAN PADA TANGGAL 4 SEPTEMBER 2017 DAN DIPEROLEHNYA PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DALAM HAL PERNYATAAN EFEKTIF TIDAK DIPEROLEH, MAKA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN YANG TELAH DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL DALAM INFORMASI PUT II INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT II DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA. Informasi Tambahan dan/atau Perubahan atas Informasi PUT II ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Oktober

2 JADWAL SEMENTARA Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 4 September 2017 Tanggal Efektif : 29 September 2017 Tanggal Cum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada perdagangan di - Pasar Reguler dan Negosiasi - Pasar Tunai Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di - Pasar Reguler dan Negosiasi - Pasar Tunai : : 6 Oktober Oktober 2017 : : 9 Oktober Oktober 2017 Tanggal Terakhir Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang Berhak HMETD : 11 Oktober 2017 Tanggal Distribusi SBHMETD : 12 Oktober 2017 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 13 Oktober 2017 Periode Pemecahan SBHMETD : 13, Oktober 2017 Periode Perdagangan HMETD : 13, 16-20, 23 Oktober 2017 Periode Pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD : 13, 16-20, 23 Oktober 2017 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 17-20, Oktober 2017 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 25 Oktober 2017 Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan : 26 Oktober 2017 Tanggal Pembayaran oleh Pembeli Siaga : 26 Oktober 2017 Tanggal Distribusi Saham Hasil Penjatahan : 30 Oktober 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham Tambahan : 30 Oktober 2017 PUT II Komposisi modal saham dan Pemegang Saham Perseroan pada saat Prospektus diterbitkan (berdasarkan DPS yang diterbitkan oleh PT Sharestar Indonesia, selaku Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan, pada tanggal 31 Agustus 2017) adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Jumlah Nilai per saham (Rp) % Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham PT Megapratama Karya Persada ,53 Prime Health Company Limited ,00 PT Gloria Mulia ,33 PT Nilam Biru Bersinar ,81 PT Safira Prima Utama ,33 PT Maharama Sakti ,09 Masyarakat* ,91 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 Jumlah Saham Dalam Portepel * Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% Saham hasil pelaksanaan HMETD yang ditawarkan melalui PUT II ini seluruhnya adalah Saham Baru dengan nilai nominal Rp100 dimana setiap saham dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI. Dengan asumsi bahwa seluruh HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT II ini dilaksanakan secara keseluruhan menjadi saham oleh seluruh Pemegang Saham, kecuali PT MKP yang akan melaksanakan HMETD sebanyak saham berdasarkan Surat Pernyataan Komitmen dan Kecukupan Dana sehubungan dengan Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dalam Rangka Penambahan Modal dengan HMETD No. 070/MPKP-COS/IX/2017 tanggal 4 September 2017, dan PT Ciptadana Capital selaku Pembeli Siaga akan membeli seluruh sisa saham yang tidak dilaksanakan oleh PT MKP, maka jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum dan sesudah PUT II secara proforma adalah sebagai berikut: Sebelum PUT II Sesudah PUT II Jumlah Nilai Jumlah Nilai Keterangan Nominal Nominal Jumlah Saham % Jumlah per per saham % (Rp) (Rp) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham PT Megapratama Karya Persada , ,55 Prime Health Company Limited , ,00 PT Gloria Mulia , ,33 PT Nilam Biru Bersinar , ,81 PT Safira Prima Utama , ,33 2

3 PT Maharama Sakti , ,09 PT Ciptadana Capital (Pembeli Siaga) ,98 Masyarakat* , ,91 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,00 Jumlah Saham Dalam Portepel * Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% Dengan asumsi bahwa HMETD yang ditawarkan dalam rangka PUT II ini hanya dilaksanakan oleh PT MKP sebanyak saham dan PHCL sesuai dengan porsi sahamnya, PT Ciptadana (Terafiliasi) selaku Pembeli Siaga, akan membeli seluruh sisa saham yang tidak dilaksanakan oleh PT MKP dan para pemegang saham, maka jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum dan sesudah PUT II secara proforma adalah sebagai berikut: Sebelum PUT II Sesudah PUT II Jumlah Nilai Jumlah Nilai Keterangan Nominal Nominal Jumlah Saham % Jumlah per per saham % (Rp) (Rp) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham PT Megapratama Karya Persada , ,55 Prime Health Company Limited , ,00 PT Gloria Mulia , ,47 PT Nilam Biru Bersinar , ,05 PT Safira Prima Utama , ,86 PT Maharama Sakti , ,07 PT Ciptadana Capital (Pembeli Siaga) ,67 Masyarakat* , ,33 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,00 Jumlah Saham Dalam Portepel * Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% Pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sampai dengan maksimal 20%. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PUT II Dana yang diperoleh dari PUT II setelah dikurangi biaya-biaya dalam rangka PUT II ini akan dipergunakan sebagai berikut : 1. Sekitar 88% akan digunakan oleh Perseroan untuk pengembangan dan/atau ekspansi usaha Perseroan, meliputi: (i) akuisisi/pembelian aset yang akan digunakan untuk kepentingan jasa kesehatan di beberapa wilayah, antara lain Semarang, Jember, Lubuk Linggau, Ambon, Jakarta Pusat, Bekasi, Bangka Belitung, Surabaya, Jakarta Selatan, dan Toraja, baik langsung maupun tidak langsung melalui Perusahaan Anak, antara lain PT Agung Cipta Raya, PT Kirana Puspa Cemerlang, PT Lintang Laksana Utama, PT Ambon Bangun Nusa (dahulu PT Kusuma Bhakti Anugerah), PT Banjar Medika Nusa (dahulu PT Optimum Karya Persada), PT Gemilang Mulia Bekasi, PT Mega Buana Bhakti, PT Kuta Seminyak Kirana (dahulu PT Trijaya Makmur Bersama), PT Sentra Sejahtera Utama, PT Aceh Cemerlang Harapan (dahulu PT Rosela Indah Cipta), PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia, PT Siloam Emergency Service, PT Adamanisa Karya Sejahtera, PT Tunggal Pilar Perkasa, PT Mahkota Buana Selaras, PT Harmoni Selaras Indah dan PT Brenada Karya Bangsa. Penyaluran dana kepada Perusahaan Anak tersebut dilakukan dalam bentuk pinjaman. Transaksi yang dilakukan oleh PT Banjar Medika Nusa (dahulu PT Optimum Karya Persada), PT Kuta Seminyak Kirana (dahulu PT Trijaya Makmur Bersama), PT Sentra Sejahtera Utama dan PT Aceh Cemerlang Harapan (dahulu PT Rosela Indah Cipta) merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1 yang pelaksanaannya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan IX.E.1; (ii) akuisisi/pembelian saham perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung melalui Perusahaan Anak, antara lain PT Tunggal Pilar Perkasa, PT Mahkota Buana Selaras, PT Harmoni Selaras Indah dan PT Brenada Karya Bangsa. Penyaluran dana kepada Perusahaan Anak tersebut dilakukan dalam bentuk pinjaman; dan/atau (iii) belanja modal Perseroan dan/atau Perusahaan Anak. Penyaluran dana kepada Perusahaan Anak dapat dilakukan dalam bentuk pinjaman dan/atau dalam bentuk peningkatan penyertaan pada Perusahaan Anak, yang dapat bersinergi dengan Perseroan dan Perusahaan Anak dan memberikan manfaat tambahan serta mendukung kegiatan usaha utama Perseroan sesuai anggaran dasar Perseroan. 3

4 2. Sekitar 12% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Perusahaan Anak yang meliputi biaya operasional sehubungan dengan pengembangan dan/atau ekspansi usaha Perseroan dan/atau Perusahaan Anak antara lain pembayaran sewa jangka panjang gedung rumah sakit, pembelian persediaan, dan biaya lainnya. Penyaluran dana kepada Perusahaan Anak dapat dilakukan dalam bentuk pinjaman dan/atau dalam bentuk peningkatan penyertaan pada Perusahaan Anak. RINGKASAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 1. ANALISIS KEUANGAN ANALISIS LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 Pendapatan. Pendapatan Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 9,6% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pasien di hampir semua rumah sakit dan penambahan rumah sakit melalui akuisisi sebanyak 3 (tiga) rumah sakit. Beban Pokok Pendapatan. Beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 12,8% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan Perseroan yang disebabkan oleh peningkatan volume pasien di hampir semua rumah sakit dan penambahan rumah sakit melalui akuisisi sebanyak 3 (tiga) rumah sakit. Laba Bruto. Laba bruto Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 2,1% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pasien di hampir semua rumah sakit dan penambahan rumah sakit melalui akuisisi sebanyak 3 (tiga) rumah sakit, yang berdampak pada peningkatan pendapatan lebih tinggi dari peningkatan beban pokok pendapatan. Beban Usaha. Beban usaha Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 7,0% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban sewa, beban penyusutan, dan beban pemasaran dan iklan. Beban Lain-lain - Neto. Beban lain-lain neto Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp38.363juta, meningkat Rp juta atau 95,3% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan amortisasi software dan cadangan penurunan nilai atas piutang tak tertagih. Penghasilan Bunga. Penghasilan bunga Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp9.471 juta, meningkat Rp8.180 juta atau 633,6% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp1.291 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh terdapatnya penempatan deposito (atas dana yang dibatasi penggunaannya) dan kenaikan saldo rekening giro Perseroan. Beban Keuangan. Beban keuangan Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun Rp8.420 juta atau 34,6% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang kepada PT Lippo Karawaci Tbk, pihak berelasi, pada bulan Desember Laba Sebelum Pajak. Laba sebelum pajak Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun Rp juta atau 21,6% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Laba Tahun Berjalan. Laba tahun berjalan Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun Rp juta atau 29,2% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar negatif Rp2.230 juta, meningkat Rp juta atau 92,5% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar negatif Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan tingkat diskonto di tahun ini offset dengan peningkatan 4

5 persentase tingkat pengunduran diri sehingga menyebabkan perbedaan nilai kini kewajiban aktual dan nilai perkiraan kewajiban tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi atas Program Imbalan Pasti. Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi atas program imbalan pasti untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp557 juta, menurun Rp6.888 juta atau 92,5% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp7.445 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pengukuran kembali atas program imbalan pasti di tahun Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan. Jumlah laba komprehensif periode berjalan Perseroan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun Rp1.053 juta atau 2,0% dibandingkan dengan periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Pendapatan. Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 24,7% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pasien di hampir semua rumah sakit terutama pasien rawat inap. Beban Pokok Pendapatan. Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 22,9% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan Perseroaan yang disebabkan oleh peningkatan volume pasien, dan adanya rumah sakit baru yang mulai beroperasi pada tahun Laba Bruto. Laba bruto Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 29,4% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pasien di hampir semua rumah sakit. Beban Usaha. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 27,5% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan, beban sewa, dan beban pemasaran dan iklan. Beban Lain-lain. Beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 31,5% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan amortisasi software dan peningkatan cadangan penurunan nilai atas piutang tidak tertagih. Penghasilan Bunga. Penghasilan bunga Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp2.586 juta, menurun Rp2.394 juta atau 48,1% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp4.980 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan saldo deposito dan penurunan tingkat suku bunga kontraktual. Laba Sebelum Pajak. Laba sebelum pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 62,9% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Laba Tahun Berjalan. Laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp juta atau 60,0% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta pada tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar negatif Rp6.147 juta, menurun Rp juta atau 118,9% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan aktual pesangon dan peningkatan suku bunga diskonto. Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi atas Program Imbalan Pasti. Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi atas program imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.537 juta, meningkat Rp9.679 juta atau 118,9% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar negatif Rp8.142 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban pajak atas pengukuran kembali imbalan pasti. 5

6 Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan. Jumlah laba komprehensif periode berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat Rp7.959 juta atau 9,2% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. ANALISIS PERTUMBUHAN ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS Aset Pada tanggal 31 Mei 2017 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2016 Aset. Aset Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 3,6% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan Aset Tidak Lancar sebesar Rp juta, disertai dengan penurunan Aset Lancar sebesar Rp juta. Aset Lancar. Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun sebesar Rp juta atau 19,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, dan persediaan. Piutang Usaha Pihak Berelasi. Piutang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp2.208 juta, menurun sebesar Rp3.246 juta atau 59,5% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp5.454 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan kolektibilitas piutang dari pelanggan korporasi dan asuransi pihak berelasi. Aset Keuangan Lancar Lainnya. Aset keuangan lancar lainnya pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, menurun sebesar Rp juta atau 85,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pencairan dana yang dibatasi penggunaanya untuk pembayaran akuisisi Perusahaan Anak. Pajak Dibayar di Muka. Pajak dibayar di muka pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp4.030 juta, meningkat sebesar Rp4.030 juta atau 100,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp0. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh terdapatnya pajak penghasilan pasal 28A tahun fiskal Aset Tidak Lancar. Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 22,4% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan aset tetap, goodwill, dan uang muka. Uang Muka. Uang Muka pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 40,6% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada pembayaran uang muka pembelian aset tetap, konstruksi, dan lainlain. Goodwill. Goodwill pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 38,1% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya akusisi rumah sakit baru. Pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2015 Aset. Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 41,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Aset Lancar sebesar Rp juta dan peningkatan Aset Tidak Lancar sebesar Rp juta. Aset Lancar. Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 99,4% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga, aset keuangan lancar lainnya, dan persediaan. Kas dan Setara Kas. Kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 363,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) pada tahun

7 Piutang Usaha Pihak Berelasi. Piutang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp5.454 juta, menurun sebesar Rp4.676 juta atau 46,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan pembayaran pada periode berjalan. Piutang Usaha Pihak Ketiga. Piutang usaha pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 36,4% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada pelanggan korporasi terutama BPJS kesehatan. Aset Keuangan Lancar Lainnya. Aset keuangan lancar lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 2.255,4% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp6.458 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan atas dana yang dibatasi penggunaannya untuk akuisisi Perusahaan Anak baru pada tahun Pajak Dibayar di Muka. Pajak dibayar di muka pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0, menurun sebesar Rp6.991 juta atau 100,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp6.991 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh telah diselesaikannya pemeriksaan pajak atas klaim lebih bayar pajak badan tahun fiskal Aset Tidak Lancar. Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 13,7% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap, uang muka, dan aset tak berwujud. Uang Muka. Uang muka pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 60,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan uang muka pembelian aset tetap, konstruksi, dan uang muka perolehan Perusahaan Anak. Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha. Piutang pihak berelasi non-usaha pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp525 juta, menurun sebesar Rp762 juta atau 59,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.287 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pembayaran di periode berjalan. Aset Takberwujud. Aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 321,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penambahan software. Aset Pajak Tanguhan. Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 55,7% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan perbedaan waktu atas imbalan pasca kerja, penyusutan dan amortisasi, serta cadangan kerugian penurunan nilai. Aset Tidak Lancar Lainnya. Aset tidak lancar lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp4.476 juta, meningkat sebesar Rp1.213 juta atau 37,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp3.263 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan uang jaminan utilities. Liabilitas Pada tanggal 31 Mei 2017 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2016 Liabilitas. Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp99.789,0 juta atau 9,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp juta dan peningkatan Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp juta. Liabilitas Jangka Pendek. Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 6,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, dan bagian lancar atas utang sewa pembiayaan. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya. Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 51,1% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada utang kontraktor, utang atas perolehan tanah dan bangunan, utang atas pembelian saham Perusahaan Anak. 7

8 Liabilitas Jangka Panjang. Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 15,6% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan utang sewa pembiayaan, liabilitas imbalan kerja jangka panjang, dan liabilitas pajak tangguhan. Utang Bank Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Lancar. Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian lancar Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp6.505 juta, menurun sebesar Rp3.380 juta atau 34,2% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp9.885 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pembayaran pada tahun berjalan. Utang Sewa Pembiayaan Setelah Dikurangi Bagian Lancar. Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 40,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penambahan penggunaan fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan alat medis. Liabilitas Pajak Tangguhan. Liabilitas pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 32,6% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh tambahan liabilitas pajak tangguhan dari entitas yang diakuisisi pada tahun Pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2015 Liabilitas. Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, menurun sebesar Rp juta atau 12,8% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp juta, disertai dengan peningkatan Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp juta. Liabilitas Jangka Pendek. Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 15,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha pihak ketiga, bagian lancar atas utang sewa pembiayaan, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, uang muka pasien dan utang pajak. Utang Bank Jangka Pendek. Utang bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp928 juta, menurun sebesar Rp1.246 juta atau 57,3% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.174 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang yang dilakukan pada tahun Uang Muka Pasien. Uang muka pasien pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp4.835 juta atau 47,8% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume pasien rawat inap. Utang Pajak. Utang pajak pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 36,4% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan utang PPh 21 terkait dengan peningkatan jumlah karyawan serta peningkaan PPh 29 pada Perusahaan Anak. Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang Utang Sewa Pembiayaan. Bagian lancar atas liabilitas jangka panjang utang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 100,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp0. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya utang sewa pembiayaan baru pada tahun Liabilitas Jangka Panjang. Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, menurun sebesar Rp juta atau 41,5% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan utang pihak berelasi non-usaha dan utang jangka panjang setelah dikurangi bagian lancar. Utang Bank Jangka Panjang. Utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp9.885 juta, menurun sebesar Rp juta atau 57,1% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran yang dilakukan pada tahun Utang Pihak Berelasi Non-Usaha. Utang pihak berelasi non-usaha pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp198 juta, menurun sebesar Rp juta atau 99,9% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang non-usaha kepada PT Lippo Karawaci Tbk. Utang Sewa Pembiayaan. Utang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 100,0% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp0 pada tanggal 31 Desember Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya utang sewa pembiayaan baru di tahun

9 Ekuitas Pada tanggal 31 Mei 2017 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2016 Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 1,6% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan dari saldo laba sebesar Rp juta dan dari kepentingan nonpengendali sebesar Rp5.539 juta. Pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2015 Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 79,8% jika dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan dari saldo laba Rp juta dan dari kepentingan nonpengendali sebesar Rp juta. LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta. Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tersebut terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp juta. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp juta. Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 adalah sebesar Rp juta. Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tersebut terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp juta. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp juta. Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta. Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tersebut terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp juta. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp juta. Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp juta. Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tersebut terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp juta. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp juta. Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk pembelian aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp juta, perolehan Perusahaan Anak sebesar Rp juta, dan pembayaran uang muka pembelian aset tetap dan lainnya sebesar Rp juta. Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk pembelian aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp juta. Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk pembelian aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp juta dan penempatan dana yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp juta. Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas investasi tersebut terutama digunakan untuk pembelian aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp juta dan pembayaran uang muka pembelian aset tetap dan lainnya sebesar Rp juta. Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2017 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas pendanaan tersebut terutama digunakan untuk pembayaran utang sewa pembiayaan sebesar Rp juta. Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2016 adalah sebesar Rp6.581 juta. Aktivitas pendanaan tersebut terutama digunakan untuk pembayaran pinjaman bank sebesar Rp4.491 juta dan pembayaran kepada pihak berelasi sebesar Rp2.090 juta. 9

10 Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas pendanaan tersebut terutama diperoleh dari penerimaan Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp juta. Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp juta. Aktivitas pendanaan tersebut terutama digunakan untuk pembayaran pinjaman bank sebesar Rp juta dan pembayaran dividen sebesar Rp6.012 juta. KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA Berdasarkan dengan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT II PT Siloam International Hospitals Tbk No. 5 tanggal 4 September 2017 sebagaimana diubah dengan addendum Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam Rangka PUT II PT Siloam International Hospitals Tbk No. 75 tanggal 18 September 2017 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang ( Perjanjian Pembelian Sisa Saham ), yang bertindak sebagai Pembeli Siaga (Standby Buyer) sehubungan dengan PUT II ini adalah: PT Ciptadana Capital (Terafiliasi) Plaza ASIA Office Park Unit 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta Indonesia Telepon: (+6221) Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya, sebagaimana tercantum dalam SBHMETD atau FPPS Tambahan, secara proporsional berdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah dialokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka Pembeli Siaga yaitu PT Ciptadana Capital akan membeli seluruh sisa saham tersebut dengan harga pelaksanaan Rp9.500 (sembilan ribu lima ratus Rupiah) setiap saham yang seluruhnya akan dibayar tunai. PT Ciptadana Capital sebagai Pembeli Siaga memiliki dana yang cukup dan sanggup menjalankan kewajibannya sebagai Pembeli Siaga dalam rangka PUT II Perseroan berdasarkan Perjanjian Pembelian Sisa Saham. Apabila PT Ciptadana Capital, selaku Pembeli Siaga membeli seluruh sisa saham yang tidak dilaksanakan oleh Pemegang Saham Perseroan maka kepemilikan PT Ciptadana Capital pada Perseroan adalah sebesar 15,67%. Perjanjian di atas merupakan perjanjian lengkap, yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai hal dimuat dalam perjanjian dan setelah ini tidak ada lagi perjanjian yang dibuat oleh pihak yang isinya bertentangan dengan perjanjian ini. KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA Riwayat Singkat PT Ciptadana Capital ( PT CC ) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 110 tanggal 21 Agustus 1989 jo. Akta No. 111 tanggal 17 Oktober 1989, keduanya dibuat di hadapan Lieke Lianadevi Tukgali, SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT TH.89 dan didaftarkan dalam buku register kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat di bawah nomor 1659/1989. Kegiatan Usaha Berdasarkan anggaran dasarnya, maksud dan tujuan PT CC adalah berusaha dalam perdagangan, industri, pembangunan, pertambangan, agrobisnis, angkutan, jasa dan percetakan. Kegiatan usaha PT CC saat ini adalah dalam bidang jasa konsultasi managemen. Permodalan Berdasarkan Akta No. 98 tanggal 23 Agustus 2007, dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta SH., Notaris di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ternyata dari surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Nama Pemegang Saham Perseroan tertanggal 17 September 2007 nomor W7-HT , struktur permodalan PT CC adalah sebagai berikut: 10

11 Jumlah Saham Jumlah Nilai per saham (Rp) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham PT Lippo Securities Tbk ,192 PT Tahta Putera Manunggal ,160 PT Andalan Citra Manunggal ,633 PT Anekatrada Indotama ,382 PT Cahaya Citra Permai ,842 Catherine Gina Hambali ,830 Jimmy Budiman ,473 Anggriani Wirijosandjojo ,489 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,000 Jumlah Saham Dalam Portepel % Pengawasan dan Pengurusan Susunan anggota Komisaris dan Direksi PT CC sebagaimana tercantum dalam Akta nomor 79 tanggal 20 Desember 2016 dibuat dihadapan Sindian Osaputra, SH, Notaris di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ternyata dari surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 22 Desember 2016 nomor AHU-AH , adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Irwan Djaja Komisaris : Tirtadjaja Hambali Komisaris : Budi Harianto Ishak Komisaris : Adrian Suherman Direktur Utama : Henry Chan Locke Hien Wakil Direktur Utama : Ir Henry Jani Liando Direktur : Catherine Gina Hambali Direktur : Thong Thong Sennelius Direktur : Roberto Fernandez Feliciano PERSYARATAN PENTING DALAM PERJANJIAN PEMBELI SIAGA Berikut adalah persyaratan penting dalam Perjanjian Pembelian Sisa Saham: a. Para Pihak 1. Perseroan 2. PT Ciptadana Capital b. Kesanggupan Pembeli Siaga Bahwa jika pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD tidak memesan secara penuh untuk bagian mereka secara prorata atas Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD sampai pada akhir periode perdagangan, Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD yang tidak dipesan tersebut akan dialokasikan kepada pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang telah mengajukan pemesanan saham tambahan. Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika setelah penawaran Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD kepada pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD, pelaksanaan komitmen PT MKP dan PHCL, dan pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham, maka sisa saham wajib dibeli seluruhnya oleh Pembeli Siaga dengan harga pelaksanaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Sisa Saham, dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Perjanjian Pembelian Sisa Saham dan dengan memperhatikan peraturan pasar modal yang berlaku. c. Harga Penawaran dan Pembayaran Harga pelaksanaan adalah Rp9.500 (sembilan ribu lima ratus Rupiah) per saham. d. Jangka Waktu Perjanjian Pembelian Sisa Saham mulai berlaku sejak tanggal 4 September Perjanjian Pembelian Sisa Saham akan berakhir dengan sendirinya apabila pernyataan pendaftaran menjadi efektif tidak diperoleh pada selambatnya 6 (enam) bulan setelah laporan keuangan Perseroan yang digunakan dalam Penawaran Umum Terbatas II atau segala kewajiban para pihak berdasarkan Perjanjian Pembelian Sisa Saham telah diselesaikan sebagaimana mestinya, dengan memperhatikan peraturan pasar modal yang berlaku e. Penyelesaian Perselisihan Para Pihak setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau berkenaan pelaksanaan Perjanjian Pembelian Sisa Saham, diselesaikan dengan cara musyawarah. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak dalam waktu 30 (tiga puluh) 11

PT Siloam International Hospitals Tbk

PT Siloam International Hospitals Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS II ( PUT II ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT Siloam International Hospitals Tbk

PT Siloam International Hospitals Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

PT Lippo Karawaci Tbk

PT Lippo Karawaci Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS IV ( PUT IV ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI

Lebih terperinci

PT Siloam International Hospitals Tbk

PT Siloam International Hospitals Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

PT Trada Alam Minera Tbk

PT Trada Alam Minera Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI DALAA PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI PT RED PLANET INDONESIA TBK KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS II DENGAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KRAKATAU STEEL TBK. Kegiatan Usaha Utama : Bergerak Dalam Bidang Industri Baja Berkedudukan di Cilegon, Indonesia

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KRAKATAU STEEL TBK. Kegiatan Usaha Utama : Bergerak Dalam Bidang Industri Baja Berkedudukan di Cilegon, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik masing-

Lebih terperinci

PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT SIERAD PRODUCE Tbk ( Perseroan ) KEGIATAN USAHA UTAMA Pakan Ternak, Peternakan Ayam Induk dan Penetasan Telur, Rumah Potong Ayam. Produsen

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Evergreen Invesco Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak Dalam Bidang Investasi dan Perdagangan Umum Besar

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Evergreen Invesco Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak Dalam Bidang Investasi dan Perdagangan Umum Besar PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) kepada Pemegang Saham Perseroan Melalui Mekanisme

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO YANG TIMBUL DARI KEGIATAN OPERASI YANG DIJALANKAN DALAM INDUSTRI YANG KOMPETITIF

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO YANG TIMBUL DARI KEGIATAN OPERASI YANG DIJALANKAN DALAM INDUSTRI YANG KOMPETITIF INDIKASI JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham : 31 Mei 2013 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum HMETD) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 10 Juni 2013 Pasar Tunai : 13 Juni 2013 Tanggal

Lebih terperinci

PROSPEKTUS JADWAL. Website:

PROSPEKTUS JADWAL. Website: PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk TAHUN 2017 Kantor Pusat: Jl. Palmerah Barat No. 32B Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12210 Telepon : +62 21 535 66 01

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Petrokimia. Berkedudukan Di Jakarta Barat, Indonesia

PROSPEKTUS RINGKAS. PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Petrokimia. Berkedudukan Di Jakarta Barat, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SOLUSI TUNAS PRATAMA TBK. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI

Lebih terperinci

PEMESANAN DAN PENJATAHAN SAHAM SERTA PROSEDUR PENJATAHAN SAHAM PT BANK QNB KESAWAN Tbk UMUM Berdasarkan Prospektus Penawaran Umum Terbatas IV yang diterbitkan pada tanggal 2 Juni 2014, PT Bank QNB Kesawan

Lebih terperinci

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

PT Bank Yudha Bhakti Tbk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 10 Maret 2016 Periode Perdagangan HMETD 18 24 Mei 2016 Tanggal Efektif 2 Mei 2016 Periode Pelaksanaan HMETD 18 24 Mei 2016 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD)

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD) KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal Pernyataan Pendaftaraan menjadi Efektif Tanggal Terakhir

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PENAWARAN UMUM UNTUK PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU IV ( PMHMETD IV ) OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS VI INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK)

PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK) PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK) ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KRAKATAU STEEL TBK. Kegiatan Usaha Utama : Bergerak Dalam Bidang Industri Baja Berkedudukan di Cilegon, Indonesia

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003 KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003 Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Bank Yudha Bhakti Tbk ( Perseroan ). Perseroan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk Guna memenuhi ketentuan ayat (1) Pasal 32 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

PT MNC Sky Vision Tbk

PT MNC Sky Vision Tbk PT MNC Sky Vision Tbk PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) I. INFORMASI MENGENAI

Lebih terperinci

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk., berkedudukan di Kabupaten Tangerang (selanjutnya Perseroan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN LUAR BIASA Dengan ini Direksi PT Impack Pratama Industri Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum

Lebih terperinci

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

PT Bank Yudha Bhakti Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS II ( PUT II ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENAWARAN UMUM TERBATAS II INI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013 23 April 2014 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific

Lebih terperinci

PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) MELALUI

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI DALAM

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

- Komisaris Utama : ANINDYA NOVYAN BAKRIE : Raden Mas HARLIN ERLIANTO RAHARDJO

- Komisaris Utama : ANINDYA NOVYAN BAKRIE : Raden Mas HARLIN ERLIANTO RAHARDJO PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. DAN JADWAL SERTA TATA CARA PEMBAYARAN DIVIDEN TUNAI TAHUN BUKU 2015 PT

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. ( Perseroan ) SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Lebih terperinci

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama:

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama: KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Apabila anda

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS PT BERLINA TBK

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS PT BERLINA TBK INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. Berkedudukan di Jakarta Barat, Indonesia ( Perseroan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk Guna memenuhi ketentuan ayat (1) Pasal 32 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No.IX.D.5 Sehubungan dengan Rencana Pembagian Dividen Saham PT METRODATA ELECTRONICS Tbk. Berkedudukan di Jakarta Barat, Indonesia ( Perseroan

Lebih terperinci

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan)

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 Exhibit A ASET Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,f,4,32 81,718,963,534 66,142,222,074 Piutang

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk, berkedudukan di Kabupaten Tangerang (selanjutnya Perseroan

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci