INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )"

Transkripsi

1 INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERYATAAN EFEKTIF DARI OJK. INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN EFEKTIF PENDAFTARAN YANG DIPEROLEH DARI OJK. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT MNC INVESTAMA TBK ( PERSEROAN ) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT MNC INVESTAMA Tbk Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang investasi strategis Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Kantor Pusat: MNC Financial Center Lantai 21 Jl. Kebon Sirih Raya No Jakarta Pusat Tel. ( ) Fax. ( ) Website: corsec.mnc-corporation@mncgroup.com PENAWARAN UMUM TERBATAS V PT MNC INVESTAMA TBK TAHUN 2016 ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) Sebanyak-banyaknya (delapan miliar lima ratus lima puluh delapan juta empat ratus enam puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga) saham biasa atas nama atau sebesar 16,67% (enam belas koma enam puluh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT V dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp185 (seratus delapan puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp (satu triliun lima ratus delapan puluh tiga miliar tiga ratus lima belas juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu delapan ratus lima Rupiah). Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel dan pencatatan atas saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya dilakukan pada Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 5 (lima) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham ( DPS ) Perseroan pada tanggal 13 Juli 2016 pukul WIB berhak atas 1 (satu) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 pasal 33 Tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kerja mulai tanggal 15 Juli sampai dengan tanggal 28 Juli HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Saham yang akan diterbitkan dalam PUT V ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah disetor penuh lainnya yaitu, hak-hak yang berkaitan dengan saham, antara lain hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD. Tidak terdapat pembeli siaga dalam PUT V Perseroan. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT V tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Para Pemegang Saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Jika masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BURSA EFEK INDONESIA MULAI TANGGAL 15 JULI 2016 SAMPAI DENGAN TANGGAL 28 JULI PENCATATAN ATAS SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA DILAKUKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 28 JULI TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 28 JULI 2016 DIMANA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN PADA TANGGAL TERSEBUT TIDAK BERLAKU LAGI. DALAM HAL PEMEGANG SAHAM MEMILIKI HMETD DALAM BENTUK PECAHAN, MAKA HAK ATAS PECAHAN SAHAM TERSEBUT AKAN DIJUAL OLEH PERSEROAN SERTA HASIL PENJUALANNYA AKAN DIMASUKKAN KE DALAM REKENING PERSEROAN. PUT V INI MENJADI EFEKTIF SETELAH PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PERSEROAN KEPADA OJK DALAM RANGKA PUT V TELAH MENJADI EFEKTIF. DALAM HAL PERNYATAAN EFEKTIF TIDAK DIPEROLEH, MAKA SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN/ATAU DIRENCANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENCANA PUT V DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO INVESTASI YAITU SANGAT DIPENGARUHI OLEH FAKTOR INTERNAL SEPERTI KEMAMPUAN MANAJEMEN DALAM BIDANG PENGELOLAAN INVESTASI, MANAJEMEN RISIKO DAN KEBIJAKAN STRATEGI SERTA FAKTOR EKSTERNAL SEPERTI KEPERCAYAAN PARA INVESTOR UNTUK MELAKUKAN INVESTASI, SEHINGGA DIPERLUKAN PERHITUNGAN YANG MATANG DALAM MEMUTUSKAN UNTUK MELAKUKAN INVESTASI. DAN/ATAU PIHAK LAIN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN KEPADA PERSEROAN. RISIKO LAINNYA DAPAT DIBACA PADA KETERANGAN TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 16,67% (ENAM BELAS KOMA ENAM PULUH TUJUH PERSEN) SETELAH HMETD DILAKSANAKAN. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIAN ( KSEI ). RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM TERBATAS V INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 10 Mei 2016

2 JADWAL SEMENTARA Rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Dengan HMETD akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ). Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK No. 32, jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 4 Mei 2016 Tanggal Efektif : 24 Juni 2016 Tanggal Cum HMETD pada perdagangan di - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 1 Juli Pasar Tunai : 13 Juli 2016 Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 11 Juli Pasar Tunai : 14 Juli 2016 Tanggal Akhir Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas HMETD : 13 Juli 2016 Tanggal Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 14 Juli 2016 Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) : 15 Juli 2016 Periode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD di BEI : Juli 2016 Periode Pendaftaran, Pemesanan dan Pembayaran Pemesanan Saham (Periode Pelaksanaan) : Juli 2016 Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 1 Agustus 2016 Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 19 Juli 1 Agustus 2016 Tanggal Penjatahan Saham : 2 Agustus 2016 Tanggal Distribusi Saham Hasil Penjatahan : 4 Agustus 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham Tambahan : 4 Agustus 2016 PENAWARAN UMUM TERBATAS V Sebanyak-banyaknya (delapan miliar lima ratus lima puluh delapan juta empat ratus enam puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga) saham biasa atas nama atau sebesar 16,67% (enam belas koma enam puluh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah PUT V dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp185 (seratus delapan puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp (satu triliun lima ratus delapan puluh tiga miliar tiga ratus lima belas juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu delapan ratus lima Rupiah). Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel dan pencatatan atas saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya dilakukan pada Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 5 (lima) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham ( DPS ) Perseroan pada tanggal 13 Juli 2016 pukul WIB berhak atas 1 (satu) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 pasal 33 Tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari kerja mulai tanggal 15 Juli sampai dengan tanggal 28 Juli HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Saham yang akan diterbitkan dalam PUT V ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan yang telah disetor penuh lainnya yaitu, hak-hak yang berkaitan dengan saham, antara lain hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD. Tidak terdapat pembeli siaga dalam PUT V Perseroan. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT V tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Para Pemegang Saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Jika masih terdapat sisa saham 2

3 yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan. Berdasarkan laporan kepemilikan efek yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan periode 31 Maret 2016 yang dikeluarkan oleh PT BSR Indonesia selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Permodalan Nilai Nominal Rp100 per saham Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: HT Investment Development Ltd ,4 UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd ,6 Hary Tanoesoedibjo ,8 PT Bhakti Panjiwira ,1 Masyarakat (Dibawah 5%) ,1 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,0 Saham dalam Portepel Tabel di bawah ini menunjukkan komposisi dan struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah dilaksanakannya Penambahan Modal Tanpa HMETD dengan asumsi seluruh Penambahan Modal Tanpa HMETD dilaksanakan seluruhnya, yaitu sebanyak saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Data komposisi dan struktur permodalan sebelum penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan pada tabel di bawah ini berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Maret 2016 yang dikeluarkan oleh PT BSR Indonesia, selaku Biro Administrasi Efek Perseroan. Permodalan Sebelum Penambahan Modal Non HMETD dan Sebelum Penambahan Modal HMETD Setelah Penambahan Modal Non HMETD dan Sebelum Penambahan Modal HMETD Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp100 per saham) % Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp100 per saham) % Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: HT Investment Development Ltd , ,2 UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd , ,6 Hary Tanoesoedibjo , ,4 PT Bhakti Panjiwira , ,0 Masyarakat (Dibawah 5%) , ,8 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,0 Saham dalam Portepel Dengan asumsi seluruh Penambahan Modal Dengan HMETD dilaksanakan seluruhnya, sebanyak-banyaknya saham dengan nilai nominal Rp100 per saham maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah dilaksanakannya PUT V secara proforma, adalah sebagai berikut: Permodalan Setelah Penambahan Modal Non HMETD dan Sebelum Penambahan Modal HMETD Setelah Penambahan Modal Non HMETD dan Setelah Penambahan Modal HMETD Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp100 per saham) % Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp100 per saham) % Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: HT Investment Development Ltd , ,2 UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd , ,6 Hary Tanoesoedibjo , ,4 PT Bhakti Panjiwira , ,0 Masyarakat (Dibawah 5%) , ,8 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,0 Saham dalam Portepel Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 16,67% (enam belas koma enam puluh tujuh persen) setelah HMETD dilaksanakan. 3

4 Efek yang ditawarkan dalam PUT V ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan selama masa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham baru hasil pelaksanaan HMETD yang ditawarkan dalam PUT V ini dapat diperdagangkan selama masa perdagangan. RENCANA PENGGUNAAN DANA Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT V Perseroan ini diambil seluruhnya oleh pemegang HMETD, maka dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan akan digunakan untuk modal kerja dan penyertaan pada Entitas Anak. Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil PUT V ini secara berkala kepada OJK dan juga akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil PUT V ini secara periodik sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk mengubah rencana penggunaan dana hasil dari PUT IV, maka Perseroan terlebih dahulu akan melaporkan rencana tersebut kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan rencana penggunaan dana tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan melalui RUPS. PERNYATAAN UTANG Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai liabilitas sebesar Rp juta. Jumlah ini telah sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa modifikasian untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal sehubungan dengan kasus legal PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Entitas Anak MNCN) dan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja pada tahun 2014 yang dilakukan secara retrospektif. Rincian jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 diperlihatkan pada tabel di bawah ini: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Jumlah LIABILITAS JANGKA PENDEK Simpanan dan simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang bank Utang kepada lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Pihak ketiga Utang reasuransi Pendapatan diterima dimuka Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pinjaman jangka panjang Obligasi Liabilitas lancar lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

5 (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Jumlah LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan bersih Simpanan dan simpanan dari bank lain - bagian jangka panjang Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas kepada pemegang polis Liabilitas jangka panjang lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan Entitas Anak yang bersumber dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa modifikasian untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal sehubungan dengan kasus legal PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Entitas Anak MNCN) dan penerapan PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja pada tahun 2014 yang dilakukan secara retrospektif. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan ditandatangani oleh Partner sebagai berikut: Tahun Kantor Akuntan Publik Partner 2015 Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Bing Harianto, SE 2014 Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Bing Harianto, SE 2013 Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Muhammad Irfan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Keterangan (dalam jutaan Rupiah) 31 Desember * 2013* ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya - lancar Dana kelolaan Reksadana Efek saham diperdagangkan Efek utang Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Lainnya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) (91.582) (98.007) Piutang nasabah dan margin Piutang dan deposito wajib dari lembaga kliring dan penjaminan Bagian lancar piutang pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (5.237) (5.245) (2.593) Bagian lancar piutang murabahah Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (2.636) (2.813) (638) 5

6 Keterangan 31 Desember * 2013* Bagian lancar kredit yang diberikan Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (2.741) (9.277) - Aset reasuransi Piutang premi dan reasuransi Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga bersih Persediaan Uang muka dan biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset lancar lainnya Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada entitas asosiasi Piutang pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (8.585) (8.626) (5.722) Piutang murabahah Pihak berelasi Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (5.448) (3.105) (1.730) Kredit yang diberikan Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai (35.221) ( ) - Aset keuangan lainnya - tidak lancar Obligasi wajib tukar Obligasi tukar Obligasi konversi Obligasi pemerintah Penyertaan saham Lainnya Uang muka investasi Aset al - ijarah bersih Aset tetap Biaya perolehan Akumulasi penyusutan ( ) ( ) ( ) Goodwill Aset tidak berwujud - bersih Aset tidak lancar lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET LIABILITAS JANGKA PENDEK Simpanan dan simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang bank Utang kepada lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah pihak ketiga Utang reasuransi Pendapatan diterima dimuka Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan

7 Keterangan 31 Desember * 2013* Pinjaman jangka panjang Obligasi Liabilitas lancar lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih Simpanan dan simpanan dari bank lain - bagian jangka panjang Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas kepada pemegang polis Liabilitas jangka panjang lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar juta saham Modal ditempatkan dan disetor saham tahun 2015, saham tahun 2014 dan saham tahun Tambahan modal disetor Modal lain-lain - opsi saham karyawan Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali saham tahun 2015, saham tahun 2014 dan saham tahun 2013 ( ) ( ) ( ) Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS *Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 31 Desember * 2013 PENDAPATAN BERSIH Media Lembaga keuangan Lainnya Jumlah pendapatan bersih BEBAN LANGSUNG ( ) ( ) ( ) LABA KOTOR Beban umum dan administrasi ( ) ( ) ( ) Beban keuangan ( ) ( ) ( ) Bagian laba bersih entitas asosiasi Kerugian kurs mata uang asing bersih ( ) ( ) ( ) Penghasilan bunga Keuntungan dan kerugian lain-lain bersih ( ) ( ) (69.730) 7

8 Keterangan 31 Desember * 2013 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK ( ) BEBAN PAJAK BERSIH ( ) ( ) ( ) LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN ( ) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BERSIH SETELAH PAJAK Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual (823) Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (67.104) Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan bersih setelah pajak (45.435) JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( ) LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk ( ) ( ) Kepentingan nonpengendali LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN ( ) JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk ( ) ( ) Kepentingan nonpengendali JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF ( ) *Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja RASIO KEUANGAN PENTING Keterangan * 2013 Rasio Pertumbuhan Pendapatan Usaha -1,8% 7,8% 17,8% Laba Usaha -26,7% -3,6% 12,0% Laba Bersih -150,3% 196,1% -80,0% Jumlah Aset 11,9% 49,7% 16,5% Jumlah Kewajiban 21,9% 67,6% 68,9% Jumlah Ekuitas 0,8% 33,9% -8,6% Rasio Keuangan Aset Lancar/Kewajiban Lancar 111,4% 165,9% 267,6% Jumlah Kewajiban/Ekuitas 133,9% 110,8% 88,5% Jumlah Kewajiban/Jumlah Aset 57,2% 52,6% 47,0% Rasio Usaha Laba Usaha/Pendapatan Usaha 17,8% 23,8% 26,6% Laba Bersih/Pendapatan Usaha -4,8% 9,4% 3,4% Laba Bersih/Jumlah Aset -1,1% 2,5% 1,2% Laba Bersih/Jumlah Ekuitas -2,6% 5,2% 2,3% *Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisa dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dalam bab ini harus dibaca bersamasama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting yang bersumber dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa modifikasian untuk semua hal yang material dengan penekanan suatu hal sehubungan dengan kasus legal PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (Entitas Anak MNCN) dan penerapan PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja pada tahun 2014 yang dilakukan secara retrospektif. 8

9 1. Analisa Keuangan Pembahasan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak beserta catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited). (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 31 Desember * 2013 PENDAPATAN BERSIH Media ,5% ,8% Lembaga keuangan ,5% ,2% Lainnya ,2% ,0% Jumlah pendapatan bersih ,8% ,8% BEBAN LANGSUNG ,9% ,9% LABA KOTOR ,3% ,7% Beban umum dan administrasi ( ) 16,0% ( ) 3,4% ( ) Beban keuangan ( ) 29,2% ( ) -0,7% ( ) Bagian laba bersih entitas asosiasi ,8% ,5% Kerugian kurs mata uang asing - bersih ( ) 313,1% ( ) -78,0% ( ) Penghasilan bunga ,7% ,2% Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih ( ) -3,0% ( ) 211,4% (69.730) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK ( ) -124,8% ,6% BEBAN PAJAK - BERSIH ,0% ,8% LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN ( ) -150,3% ,1% PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pengukuran kembali atas program imbalan pasti ,0% Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual ,5% ,8% (823) Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ,8% (67.104) -119,9% Jumlah pendapatan komprehensif lain ,0% (45.435) -113,5% JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( ) -141,2% ,7% LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk ( ) -547,3% ,2% ( ) Kepentingan nonpengendali ,8% ,2% LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN ( ) -150,3% ,1% JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk ( ) -535,8% ,6% ( ) Kepentingan nonpengendali ,9% ,1% JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF ( ) -141,2% ,7% *)Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Pendapatan Bersih Pendapatan bersih konsolidasian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp juta, turun sebesar Rp juta atau 1,8% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp juta. Penurunan pendapatan di tahun 2015 terutama berasal dari penurunan pendapatan pembiayaan efek dan asuransi sebesar Rp juta dan penurunan pendapatan dari sektor pertambangan sebesar Rp juta. 9

10 Beban Langsung Jumlah beban langsung konsolidasian Perseroan pada tahun 2015 sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp Juta atau 2,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh Peningkatan beban lembaga keuangan bank dan beban media berbisnis online masing-masing sebesar Rp juta dan juta. Laba Kotor Laba kotor konsolidasian pada tahun 2015 sebesar Rp juta, turun sebesar Rp juta atau 8,3% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari pembiayaan efek, asuransi dan pendapatan di sektor pertambangan disertai dengan peningkatan beban lembaga keuangan bank dan beban media berbisnis online. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi konsolidasian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 16,0% dari tahun 2014 sebesar Rp juta. Kenaikan itu terutama disebabkan oleh meningkatnya beban iklan dan promosi, beban sewa, beban gaji dan kesejahteraan, dan beban kantor masing-masing sebesar Rp juta, Rp juta, Rp juta dan Rp juta. Beban Pajak Jumlah beban pajak konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp juta, turun sebesar Rp juta atau 77,0% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp juta. Laba (Rugi) Bersih Laba (Rugi) bersih pada tahun 2015 tercatat rugi sebesar Rp juta, mengalami penurunan sebesar Rp juta atau 150,3% dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya yang mencatat laba bersih sebesar Rp juta. Penurunan laba bersih ini terutama antara lain karena adanya kenaikan kerugian selisih kurs mata uang asing, kenaikan beban umum dan administrasi serta penurunan laba kotor. Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Pendapatan Bersih Tahun 2014 merupakan tahun pertumbuhan bagi Perseroan. Lewat pemilihan strategi yang tepat, yaitu pengintegrasian Entitas Anak Perseroan dalam melakukan promosi dan penjualan, yang telah mengantarkan Perseroan dalam pencapaian pendapatan yang lebih tinggi. Pendapatan bersih konsolidasian pada tahun 2014 sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta, atau 7,8% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan pada media berbasis online dan media berbasis pelanggan serta pembiayaan, efek dan asuransi, yaitu masing-masing meningkat 115,3%, 8,6% dan 24,5%. Beban Langsung Jumlah beban langsung konsolidasian pada tahun 2014 sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 14,9% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp juta. Peningkatan terutama berasal dari Entitas Anak di bidang media yang disebabkan oleh kenaikan beban media berbasis pelanggan dan media berbasis online masing masing 20,9% dan 170,1%. Laba Kotor Laba kotor konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp juta, turun sebesar Rp juta atau 0,7% dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp juta. Penurunan terutama disebabkan oleh meningkatnya beban langsung media 13,4%. Beban Umum dan Administrasi 10

11 Beban umum dan administrasi konsolidasian pada tahun 2014 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 3,4% dari tahun 2013 sebesar Rp juta. Kenaikan itu terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan 16,4%. Beban Pajak Jumlah beban pajak konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp juta, meningkat sebesar Rp juta atau 99,8% jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan laba sebelum pajak 153,6% yang umumnya dikarenakan penurunan kerugian kurs mata uang asing. Laba Bersih Laba bersih konsolidasian dapat pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp juta, mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp juta atau 196,1% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp juta. Peningkatan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan kerugian kurs mata uang asing 78%, peningkatan pendapatan bersih 7,8% dan peningkatan pendapatan atas bagian laba bersih Entitas Asosiasi 226,5%. Pertumbuhan Aset (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 31 Desember * 2013* ASET LANCAR Kas dan setara kas ,1% ,9% Aset keuangan lainnya - lancar Dana kelolaan ,4% ,5% Reksadana ,9% ,4% Efek saham diperdagangkan ,6% ,7% Efek utang ,3% ,2% Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ,6% ,2% Lainnya ,4% ,4% Piutang usaha Pihak berelasi ,4% ,2% Pihak ketiga ,2% ,1% Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) 25,8% (91.582) -6,6% (98.007) Piutang nasabah dan margin ,8% ,0% Piutang dan deposito wajib dari lembaga kliring dan penjaminan ,8% ,7% Bagian lancar piutang pembiayaan Pihak berelasi ,0% ,0% Pihak ketiga ,4% ,6% Cadangan kerugian penurunan nilai (5.237) -0,2% (5.245) 102,3% (2.593) Bagian lancar piutang murabahah Pihak berelasi ,9% ,9% 91 Pihak ketiga ,4% ,2% Cadangan kerugian penurunan nilai (2.636) -6,3% (2.813) 340,9% (638) Bagian lancar kredit yang diberikan Pihak ketiga ,9% Cadangan kerugian penurunan nilai (2.741) -70,5% (9.277) - - Aset reasuransi ,9% ,5% Piutang premi dan reasuransi ,5% ,0% Piutang lain-lain Pihak berelasi ,0% ,6% 943 Pihak ketiga - bersih ,5% ,6% Persediaan ,6% ,3% Uang muka dan biaya dibayar dimuka ,1% ,1% Pajak dibayar dimuka ,4% ,1% Aset lancar lainnya ,2% Jumlah Aset Lancar ,6% ,4% ASET TIDAK LANCAR Piutang lain - lain Pihak berelasi ,7% ,6% Pihak ketiga ,7% Aset pajak tangguhan - bersih ,1% ,1%

12 Keterangan 31 Desember * 2013* Investasi pada entitas asosiasi ,1% ,9% Piutang pembiayaan Pihak berelasi ,9% ,6% Pihak ketiga ,4% ,8% Cadangan kerugian penurunan nilai (8.585) -0,5% (8.626) 50,8% (5.722) Piutang murabahah Pihak berelasi ,0% 93-82,7% 538 Pihak ketiga ,8% ,9% Cadangan kerugian penurunan nilai (5.448) 75,5% (3.105) 79,5% (1.730) Kredit yang diberikan Pihak ketiga ,0% Cadangan kerugian penurunan nilai (35.221) -70,4% ( ) - - Aset keuangan lainnya - tidak lancar Obligasi wajib tukar ,3% ,3% Obligasi tukar ,0% ,0% Obligasi konversi ,4% ,0% Obligasi pemerintah Penyertaan saham ,1% ,6% Lainnya ,6% ,2% Uang muka investasi ,3% ,6% Aset al - ijarah - bersih ,8% ,4% Aset tetap Biaya perolehan ,4% ,3% Akumulasi penyusutan ( ) -9,3% ( ) 6,7% ( ) Goodwill ,8% ,0% Aset tidak berwujud - bersih ,8% ,3% Aset tidak lancar lain-lain ,1% ,9% Jumlah Aset Tidak Lancar ,8% ,5% JUMLAH ASET ,9% ,7% *)Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Aset Total aset konsolidasian pada akhir 2015 tercatat sebesar Rp juta, naik sebesar Rp juta atau 11,9% dibandingkan dengan total aset pada tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp juta. Kenaikan jumlah aset konsolidasian di tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan piutang nasabah dan margin, peningkatan piutang pembiayaan, peningkatan kredit yang diberikan dan peningkatan aset tetap bersih. Aset Lancar Total aset lancar konsolidasian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau sekitar 18,6% dibandingkan dengan total aset lancar konsolidasian pada tahun 2014 yang sebesar Rp juta. Kenaikan terutama karena peningkatan bagian lancar kredit yang diberikan, peningkatan piutang nasabah dan marjin, peningkatan bagian lancar piutang pembiayaan serta peningkatan kas dan setara kas Perseroan. Aset Tidak Lancar Total aset tidak lancar konsolidasian pada tahun 2015 sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau meningkat sebesar 7,8% dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar konsolidasian pada tahun 2014 sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama karena peningkatan aset tetap bersih. Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Aset Total aset konsolidasian pada akhir 2014 tercatat sebesar Rp juta, naik sebesar Rp juta atau 49,7% dibandingkan dengan total aset pada tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp juta. Kenaikan jumlah aset di tahun 2014 terutama disebabkan kenaikan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga, kenaikan aset tetap, kenaikan investasi pada Entitas Asosiasi dan peningkatan aset keuangan dana kelolaan. 12

13 Aset Lancar Total aset lancar konsolidasian pada tahun 2014 adalah sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau sekitar 48,4% dibandingkan dengan total aset lancar konsolidasian pada tahun 2013 yang sebesar Rp juta. Kenaikan ini terutama karena peningkatan aset keuangan dana kelolaan dan reksadana, kenaikan kas dan setara kas dan kenaikan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. Aset Tidak Lancar Total aset tidak lancar konsolidasian pada tahun 2014 sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau meningkat sebesar 50,5% dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar konsolidasian pada tahun 2013 sebesar Rp juta. Kenaikan tersebut terutama karena adanya penambahan aset tetap, kenaikan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dan kenaikan investasi pada Entitas Asosiasi. Pertumbuhan Liabilitas (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 31 Desember * 2013* LIABILITAS JANGKA PENDEK Simpanan dan simpanan dari bank lain Pihak berelasi ,6% Pihak ketiga ,9% Utang usaha Pihak berelasi ,8% ,2% Pihak ketiga ,4% ,4% Utang pajak ,6% ,4% Biaya masih harus dibayar ,4% ,8% Utang bank ,7% ,6% Utang kepada lembaga kliring dan penjaminan ,4% ,6% Utang nasabah Pihak ketiga ,1% ,5% Utang reasuransi ,4% ,5% Pendapatan diterima dimuka ,3% ,5% Utang lain-lain Pihak berelasi ,8% ,6% Pihak ketiga ,4% ,1% Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan ,1% ,2% Pinjaman jangka panjang ,8% ,2% Obligasi Liabilitas lancar lainnya ,8% ,9% Jumlah Liabilitas Jangka Pendek ,7% ,4% LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih ,8% ,4% Simpanan dan simpanan dari bank lain - bagian jangka panjang ,3% Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan ,7% ,0% Pinjaman jangka panjang ,4% ,3% Utang obligasi ,1% ,2% Liabilitas imbalan pasca kerja ,1% ,1% Liabilitas kepada pemegang polis ,7% ,9% Liabilitas jangka panjang lainnya ,2% ,6% Jumlah Liabilitas Jangka Panjang ,0% ,3% Jumlah Liabilitas ,9% ,6% *)Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja 13

14 Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Liabilitas Jumlah liabilitas konsolidasian pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp juta, mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau 21,9% dibandingkan dengan liabilitas konsolidasian pada tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan simpanan dan simpanan pada bank lain, peningkatan utang nasabah pihak ketiga dan peningkatan pinjaman jangka panjang. Liabilitas Jangka Pendek Pada tahun 2015, jumlah liabilitas jangka pendek konsolidasian tercatat Rp juta, mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau 76,7% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp juta. Peningkatan terutama disebabkan karena adanya peningkatan simpanan dan simpanan dari bank lain, peningkatan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan peningkatan utang nasabah pihak ketiga. Liabilitas Jangka Panjang Total liabilitas jangka panjang konsolidasian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp juta, mengalami penurunan sebesar Rp juta atau 20,0% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan pinjaman jangka panjang. Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Liabilitas Jumlah liabilitas konsolidasian pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau 67,6% dibandingkan dengan liabilitas konsolidasian pada tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan simpanan dan simpanan dari bank lain kepada pihak ketiga dan peningkatan pinjaman jangka panjang. Liabilitas Jangka Pendek Pada tahun 2014, jumlah liabilitas jangka pendek konsolidasian tercatat Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau naik 139,4% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp juta. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan simpanan dan simpanan dari bank lain. Liabilitas Jangka Panjang Total liabilitas jangka panjang konsolidasian pada tahun 2014 adalah sebesar Rp juta, mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau 36,3% dibanding tahun 2013 sebesar Rp juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pinjaman jangka panjang. EKUITAS Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Total ekuitas konsolidasian pada tahun 2015 sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau sekitar 0,8% dibandingkan dengan ekuitas pada tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp juta. Kenaikan tersebut terutama dari tambahan modal disetor dan penghasilan komprehensif lain. Perbandingan untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Total ekuitas konsolidasian pada 2014 sebesar Rp juta, mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau 33,9% dibandingkan dengan ekuitas konsolidasian pada tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp juta. Kenaikan terutama berasal selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak dan peningkatan kepentingan non pengendali. 14

15 2. Laporan Arus Kas Tabel berikut ini memuat ikhtisar laporan arus kas Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013: (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 31 Desember Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( ) Kas bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi ( ) ( ) ( ) Kas bersih diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Pada tahun 2015 kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp juta, pada tahun 2014 kas bersih digunakan dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp( juta) dan pada tahun 2013 kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Rp juta. Perolehan kas Konsolidasian dari aktivitas operasi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp juta, naik sebesar Rp juta dibandingkan kas yang digunakan untuk aktifitas operasi tahun 2014 sebesar Rp( juta). Kenaikan terutama karena adanya peningkatan yang signifikan atas simpanan dan simpanan dari bank lain serta penurunan pembayaran terhadap pemasok. Pada tahun 2014 tercatat penggunaan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp( juta), turun sebesar Rp juta atau turun 207,9% dibandingkan kas diperoleh dari aktifitas operasi tahun 2013 sebesar Rp juta. Penurunan perolehan kas bersih antara lain dikarenakan adanya penurunan simpanan dan simpanan dari bank lain dan kenaikan pembayaran kepada pemasok. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Pada Aktivitas Investasi, tercatat penggunaan kas bersih oleh Perseroan untuk tahun yang 2015, 2014 dan 2013 masing masing sebesar Rp( juta), Rp( juta) dan Rp( juta). Pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014, pengeluaran Perseroan untuk aktivitas investasi relatif lebih rendah, hal ini dikarenakan pada tahun 2015 belanja modal Perseroan yang jauh lebih kecil dibandingkan tahun Salah satu penyebab lebih tingginya belanja modal Perseroan di tahun 2014 adalah dikarenakan MNCSV, Entitas Anak Perseroan di bidang media melakukan pembelian satelit transponder. Pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013, pengeluaran Perseroan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu dari Rp juta menjadi Rp juta. Penurunan yang cukup signifikan ini terkait penambahan investasi pada Entitas Asosiasi di tahun 2013 yang lebih tinggi dibandingkan penambahan investasi pada Entitas Asosiasi pada tahun Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Pada tahun 2015, Perseroan membukukan perolehan kas bersih sebesar Rp juta. Sedangkan pada tahun 2014, Perseroan membukukan perolehan kas bersih sebesar Rp juta. Penurunan penggunaan kas bersih pada tahun 2015 terkait dengan adanya pembayaran utang bank dan utang jangka panjang. Pada tahun 2014, Perseroan mencatatkan perolehan kas bersih sebesar Rp juta. Sedangkan pada tahun 2013, Perseroan mencatatkan perolehan kas bersih sebesar Rp juta. Peningkatan perolehan kas bersih pada tahun 2014 dikarenakan penerimaan setoran modal yang lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2013 serta dikarenakan pembayaran utang obligasi yang lebih kecil di tahun 2014 dibanding dengan pembayaran obligasi di tahun

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI

Lebih terperinci

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Petrokimia. Berkedudukan Di Jakarta Barat, Indonesia

PROSPEKTUS RINGKAS. PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Petrokimia. Berkedudukan Di Jakarta Barat, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

PROSPEKTUS SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) PENAWARAN UMUM TERBATAS II PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TAHUN 2015 ( PUT II ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PROSPEKTUS Tanggal Rapat Umum

Lebih terperinci

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS VI INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI DALAA PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI PT RED PLANET INDONESIA TBK KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS II DENGAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk

PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

PT Trada Alam Minera Tbk

PT Trada Alam Minera Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

PT Siloam International Hospitals Tbk

PT Siloam International Hospitals Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP

Lebih terperinci

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PEMBELI SIAGA. PT Danareksa Sekuritas (Terafiliasi)

PEMBELI SIAGA. PT Danareksa Sekuritas (Terafiliasi) INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KRAKATAU STEEL TBK. Kegiatan Usaha Utama : Bergerak Dalam Bidang Industri Baja Berkedudukan di Cilegon, Indonesia

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT KRAKATAU STEEL TBK. Kegiatan Usaha Utama : Bergerak Dalam Bidang Industri Baja Berkedudukan di Cilegon, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT SIERAD PRODUCE Tbk ( Perseroan ) KEGIATAN USAHA UTAMA Pakan Ternak, Peternakan Ayam Induk dan Penetasan Telur, Rumah Potong Ayam. Produsen

Lebih terperinci

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAT TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Evergreen Invesco Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak Dalam Bidang Investasi dan Perdagangan Umum Besar

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Evergreen Invesco Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak Dalam Bidang Investasi dan Perdagangan Umum Besar PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas

Lebih terperinci

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL SERTA POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

(Dibuat di atas kop surat perusahaan)

(Dibuat di atas kop surat perusahaan) FORMULIR NOMOR : 106.PBK.01. (Dibuat di atas kop surat perusahaan) Nomor :...,... Lampiran : Perihal : Laporan Keuangan PT.. Yth. Kepala Badan Pengawas Di Jakarta Sesuai dengan Keputusan Kepala Bappebti

Lebih terperinci

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO YANG TIMBUL DARI KEGIATAN OPERASI YANG DIJALANKAN DALAM INDUSTRI YANG KOMPETITIF

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO YANG TIMBUL DARI KEGIATAN OPERASI YANG DIJALANKAN DALAM INDUSTRI YANG KOMPETITIF INDIKASI JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham : 31 Mei 2013 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum HMETD) Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 10 Juni 2013 Pasar Tunai : 13 Juni 2013 Tanggal

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian

PROSPEKTUS RINGKAS PEMBELI SIAGA. Akan ditentukan kemudian PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

PROSPEKTUS RINGKAS. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS I INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

PT Lippo Karawaci Tbk

PT Lippo Karawaci Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS IV ( PUT IV ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PP TBK. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PP TBK. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ).

PROSPEKTUS RINGKAS SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ). PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

PT Bank Yudha Bhakti Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS II ( PUT II ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENAWARAN UMUM TERBATAS II INI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN

Lebih terperinci

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 Exhibit A ASET Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,f,4,32 81,718,963,534 66,142,222,074 Piutang

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH.

INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Sesuai Dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk No. 51 tanggal 27 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Fathiah

Lebih terperinci

INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH.

INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011 PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A00700000/2011 TELKOM MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN I TAHUN BUKU 2011 (UNAUDITED) Jakarta, 29 April 2011 Dengan ini disampaikan bahwa PT Telekomunikasi

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

PROSPEKTUS. PT Bank MNC Internasional Tbk

PROSPEKTUS. PT Bank MNC Internasional Tbk Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 15 Jul 2016 Tanggal Efektif : 23 Sep 2016 Tanggal Cum HMETD pada perdagangan di - Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 30 Sep 2016 - Pasar Tunai : 5 Okt 2016

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003

KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003 KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus tanggal 30 September 2003 Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Golden Eagle Energy Tbk ( Perseroan ). Perseroan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk L1 LAMPIRAN Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk Aset Aset lancar PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007, 2008 DAN 2009 Kas dan setara kas 151.020.114 132.737.259

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 12,320 10,443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,228,564 1,473,201 3. Penempatan pada bank

Lebih terperinci

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. ABM INVESTAMA Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka cabang,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk, (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ) berkedudukan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 ( Dengan angka perbandingan untuk tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2010 ) Hall Ruko Blok R Jl. Hartono Raya Kota

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERUBAHAN IMPLEMENTASI SISTEM DARI DESAIN YANG TELAH DISEPAKATI.

PROSPEKTUS RINGKAS RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERUBAHAN IMPLEMENTASI SISTEM DARI DESAIN YANG TELAH DISEPAKATI. PROSPEKTUS RINGKAS PT ANABATIC TECHNOLOGIES TBK KEGIATAN USAHA UTAMA: Bergerak di bidang Konsultasi, Integrasi dan Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi dan Penyertaan Pada Entitas Anak yang bergerak

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD)

KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD) KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU I (PMHMETD) Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal Pernyataan Pendaftaraan menjadi Efektif Tanggal Terakhir

Lebih terperinci

Pedoman Tugas Akhir AKL2

Pedoman Tugas Akhir AKL2 Pedoman Tugas Akhir AKL2 Berikut adalah pedoman dalam penyusunan tugas akhir AKL2: 1. Tugas disusun dalam bentuk format berikut ini: No Perihal LK Emiten Analisis 1 Pengungkapan Pihak Berelasi (PSAK 7)

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012 Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan tel : + 62 2352 8000 fax : 62 21 3444012 email : corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan

Lebih terperinci

-flns(2. PT MNC IAND TbK

-flns(2. PT MNC IAND TbK % KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENcANA PENAMBAHAru daoonl TANPA HAK MEMEsAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Surya Esa Perkasa Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Berusaha dalam bidang usaha industri pemurnian dan pengolahan gas bumi

PROSPEKTUS RINGKAS. PT Surya Esa Perkasa Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Berusaha dalam bidang usaha industri pemurnian dan pengolahan gas bumi PROSPEKTUS RINGKAS OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci