PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO KEDIRI TUGAS AKHIR. Oleh: MUH. NASRU MAULUDI NIM

Transkripsi

1 PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO KEDIRI TUGAS AKHIR Oleh: MUH. NASRU MAULUDI NIM JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013

2 PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO KEDIRI TUGAS AKHIR Diajukan Kepada : Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Oleh: MUH. NASRU MAULUDI NIM JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013 ii

3 DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR Jl. Gajayana No. 50 Malang Telp./Faks. (0341) PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muh. Nasru Mauludi NIM : Judul Seminar TA : Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya bertanggung jawab atas orisinalitas karya ini. Saya bersedia bertanggung jawab dan sanggup menerima sanksi yang ditentukan apabila dikemudian hari ditemukan berbagai bentuk kecurangan, tindakan plagiatisme dan indikasi ketidakjujuran di dalam karya ini. Malang, 30 Januari 2013 Yang membuat pernyataan, Muh. Nasru Mauludi NIM : iii

4 PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO KEDIRI TUGAS AKHIR Oleh: MUH. NASRU MAULUDI NIM Telah disetujui oleh : Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 Luluk Maslucha, MSc. NIP : Yulia Eka Putrie, M.T. NIP : Malang, 30 Januari 2013 Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Aulia Fikriani Muchlis, M.T. NIP : iv

5 PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO KEDIRI TUGAS AKHIR Oleh: MUH. NASRU MAULUDI NIM Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Malang, 30 Januari 2013 Penguji Utama : Elok Mutiara, M.T. ( ) NIP : Ketua : Luluk Maslucha, MSc. ( ) NIP : Sekretaris : Yulia Eka Putrie, M.T. ( ) NIP : Anggota : Achmad Gat Gautama, M.T. ( ) NIP : Mengetahui dan Mengesahkan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Aulia Fikriani Muchlis, M.T. NIP : v

6 Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. Dan sebuah Kebanggaan yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali jatuh. ( Confusius ) vi

7 KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat, Taufik serta Hidayah-Nya yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun laporan tugas akhir ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Yang mana beliau telah menuntun kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni dengan tersi arnya Addiinul-Islam. Laporan tugas akhir ini merupakan perjuangan panjang bagi penulis. Hingga sejauh ini dapat diselesaikan dengan baik atas dukungan dan bantuan banyak pihak. Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati. Penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus dan tak terhingga kepada pihak- pihak di bawah ini: 1. Ayahanda (Almarhum) dan ibunda tercinta (Abdul kholiq dan Nuryanah). Terima kasih atas segala do a, kepercayaan, segala bentuk materi, cinta kasih yang tiada henti diberikan kepada penulis, dan senantiasa memberikan motivasi yang luar biasa sehingga mampu memberikan pencerahan dan penguatan yang sangat berarti bagi penulis sampai saat ini. 2. Adekku tersayang (Mambaul Wahyuningtias dan Febrianita Wahyu utami). Terima kasih telah memberikan warna yang indah bagi kehidupan penulis dan terima kasih buat semuanya. vii

8 3. Bapak Anwar Haryana dan Ibu Siti Rahmah sebagai Ayah dan Ibu kedua, serta seluruh saudara-saudara kandung ayahandaku lainnya, yang sepenuh hati dan penuh kesabaran telah memberikan doa dan dukungan hangat yang sungguh menguatkan. Tidak lupa kepada segenap keluarga besarku yang selalu memberi dukungan penuh dan selalu mendo akanku. 4. Terima kasih kepada Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 5. Terima kasih kepada Ibu Aulia Fikriarini Muchlis, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 6. Terima kasih kepada Luluk Maslucha, MSc. selaku dosen pembimbing I tugas akhir atas bimbingan, kritik, dan saran yang membangun, kesabaran dan pengertiannya, serta meluangkan waktu di sela-sela kepadatan jadwal yang telah diberikan kepada penulis. 7. Terima kasih kepada Ibu Yulia Eka Putrie, MT. selaku dosen pembimbing II tugas akhir atas bimbingan, kritik dan saran yang membangun, kesabaran dan pengertiannya, serta meluangkan waktu di sela-sela kepadatan jadwal yang telah diberikan kepada penulis. Sehingga sangat membantu penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. 8. Terima kasih kepada Bapak Ahmad Gat Gautama, MT. selaku dosen pembimbing III (ke-agama-an) tugas akhir atas bimbingan serta kritik dan saran yang telah sangat membantu penulis. viii

9 9. Terima kasih kepada Ibu Elok Mutiara, MT. selaku dosen penguji I tugas akhir yang telah menjadi dosen penguji yang baik hati, terima kasih atas segala bimbingan, kritikan, saran, dan ide-ide yang membangun yang sangat bermanfaat bagi penyelesaian tugas akhir ini. 10. Terima kasih kepada teman-teman yang selalu memberi dukungan untuk saling menguatkan dan saling memahami satu sama lain serta diskusi-diskusi dan bertukar pikiran tentang banyak hal. 11. Terima kasih kepada teman-teman jurusan Teknik Arsitektur khususnya angkatan 2008 atas kebersamaannya selama perkuliahan dan penyelesaian laporan tugas akhir yang telah banyak memberikan inspirasi, segala pengertian, persahabatan, dan rasa kekeluargaan yang luar biasa. 12. Serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan dan bantuan yang sangat berharga bagi penulis. Tiada gading yang tak retak. Begitu juga dengan laporan tugas akhir ini yang membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya, tiada kata seindah do a yang telah terangkai sejak menyusun laporan tugas akhir ini. semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin. Malang, 30 Januari 2013 Muh. Nasru Mauludi ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xix DAFTAR SKEMA... xx ABSTRAK... xxii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan Batasan Masalah... 8 x

11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Objek Perancangan Pengertian Perancangan Kembali Pondok Pesantren Sistem pendidikan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Lirboyo Induk Kediri Aspek-aspek Arsitektural Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri Aspek Arsitektural Perancangan Bidang Pendidikan Bidang Hunian Bidang Kewirausahaan (Perekonomian) Bidang Peribadahan Bidang Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya Tinjauan Tema Arsitektur Islam Aplikasi Tema ke Objek Rancangan Study Banding Objek Dan Tema Rancangan Pesantren Pabelan Magelang Jawa Tengah Kajian Objek terhadap Pesantren Pabelan xi

12 Kajian Tema terhadap Pesantren Pabelan BAB III METODE PERANCANGAN Ide Perancangan Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Analisis Sintesis Evaluasi Sistematika Perancangan BAB IV ANALISIS PERANCANGAN Analisis Kawasan Analisis kedudukan, batas, dan potensi Kawasan Deskripsi Kondisi Eksisting Bangunan Pondok Pesantren Induk Lirboyo Analisis Tapak xii

13 4.2.1 Analisis Batas, Ukuran, dan Bentuk Tapak Analisis Potensi Tapak Analisis Bangunan Sekitar Tapak Analisis Kebisingan Analisis View Ke- dan dari Tapak Analisis Sirkulasi di dalam dan sekitar Tapak Analisis Matahari Analisis Suhu, Kelembapan, dan Hujan Analisis Angin Analisis Fungsi Analisis Aktivitas Analisis Pengguna Analisis Alur Pengguna Analisis Ruang Lay-out Ruang Analisis Persyaratan Ruang Analisis Hubungan antar Ruang Analisis Struktur xiii

14 4.7 Analisis Utilitas BAB V KONSEP PERANCANGAN Konsep Dasar Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Konsep Tapak Konsep Ruang Konsep Bentuk dan Tampilan Konsep Struktur Konsep Utilitas BAB VI HASIL PERANCANGAN Desain Kawasan Sirkulasi pada Tapak Spesifikasi Bangunan Fungsi Hunian Fungsi Religius Fungsi Pendidikan Fungsi Ekonomi xiv

15 6.4 Penerappan Tema Rancangan Hasil Rancangan Sistem Bangunan Sistem Struktur Sistem Utilitas BAB VII PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Bangunan Angkring... 2 Gambar 1.2 Suasana Pesantren Lirboyo... 3 Gambar 2.1 Letak Pesantren Induk Lirboyo Gambar 2.2 Tata letak massa bangunan Gambar 2.3 Perletakan santri pondok pesantren Induk Lirboyo Gambar 2.4 Data Santri dan Perkembangannya Gambar 2.5 Standar meja kerja Gambar 2.6 Standar ruang kantor Gambar 2.7 Standar ruang kelas Gambar 2.8 Standar ruang kelas sistem beda ketinggian Gambar 2.9 Standar ruang perpustakaan Gambar 2.10 Standar jarak dan ukuran loker Gambar 2.11 Standar perabot ruang komputer Gambar 2.12 Standart WC sekolah Gambar 2.13 Standart dapur Gambar 2.14 Standart ruang kelas xvi

17 Gambar 2.15 Standart Kamar mandi/wc Gambar 2.16 Standart ukuran jarak perabot dalam kantin Gambar 2.17 Standart ukuran meja makan Gambar 2.18 Standart perabot ruang toko Gambar 2.19 Standart Kandang Sapi Gambar 2.20 Standart parkir Gambar 2.21 Standart ruang Masjid Gambar 2.22 Standart ukuran kursi roda Gambar 2.23 Sirkulasi Linier Gambar 2.24 Sirkulasi radial Gambar 2.25 Sirkulasi radial Gambar 2.26 Sirkulasi cluster Gambar 2.27 Sirkulasi culdesac Gambar 2.28 Bangunan Taj Mahal Gambar 2.29 Letak Pesantren Pabelan Gambar 2.30 Site-plan Pesantren Pabelan Gambar 2.31 Sarana belajar santri Gambar 2.32 Perpustakaan Pesantren Pabelan Gambar 2.33 Laboratorium Komputer Gambar 2.34 Kegiatan Labotaratorium bahasa Gambar 2.35 Area bermain Gambar 2.36 Balai Kesehatan Pondok xvii

18 Gambar 2.37 Hunian santri Pesantren Pabelan Gambar 2.38 Usaha Mebel Gambar 2.39 Koperasi Pesantren Pabelan Gambar 2.40 Suasana Masjid Pabelan Gambar 2.41 Makam di Pesantren Pabelan Gambar 2.42 Bentuk bangunan pesantren Pabelan Gambar 2.43 Menyatunya kehidupan sosial dan alam Gambar 2.44 Senam pagi di pesantren Pabelan Gambar 2.45 Bentuk hunian Pesantren Pabelan Gambar 2.46 Area bermain Gambar 2.47 Keterbukaan pesantren dan masyarakat Gambar 2.48 Kegiatan beribadah dan pendidikan Gambar 4.1 Kondisi Eksisting Analisis Kedudukan, Ukuran, dan Batas Tapak Gambar 4.2 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kedudukan, Ukuran, dan Batas Tapak Gambar 4.3 Deskripsi Kondisi Eksisting Pondok Pesantren Induk Lirboyo 102 xviii

19 Gambar 4.4 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Analisis batas, ukuran, dan Bentuk Tapak Gambar 4.5 Tanggapan Ide Perancangan Analisis batas, ukuran, dan Bentuk Tapak Gambar 4.6 Tanggapan Ide Perancangan Analisis batas, ukuran, dan Bentuk Tapak Gambar 4.7 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Potensi Tapak Gambar 4.8 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Bangunan Sekitar Tapak Gambar 4.9 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kebisingan Gambar 4.10 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis View Ke- dan dari Tapak Gambar 4.11 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kendaraan di dalam dan sekitar Tapak Gambar 4.12 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kendaraan di dalam dan sekitar Tapak xix

20 Gambar 4.13 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Matahari Tapak Gambar 4.14 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Matahari Tapak Gambar 4.15 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Suhu, Kelembapan, dan Hujan Gambar 4.16 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Angin Gambar 4.17 Analisis Fungsi dan Skema Fungsi Pondok Pesantren Induk Lirboyo Gambar 4.18 Lay-out Ruang Kyai Gambar 4.19 Lay-out Ruang Ustadz/Guru Gambar 4.20 Lay-out Ruang Kepala Madrasah Gambar 4.21 Lay-out Ruang Bendahara/Sekretaris Gambar 4.22 Lay-out Ruang Wakil Bendahara/Sekretaris Gambar 4.23 Lay-out Ruang Administrasi Gambar 4.24 Lay-out Ruang Manager Gambar 4.25 Lay-out Ruang Ta mir Gambar 4.25 Analisa Utilitas dan Struktur xx

21 Gambar 5.1 Konsep Dasar Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Gambar 5.2 Konsep Tapak Gambar 5.3 Konsep Tapak Gambar 5.4 Konsep Ruang Gambar 5.4 Konsep Ruang Gambar 5.4 Konsep Bentuk dan Tampilan Gambar 5.5 Konsep Struktur Gambar 5.6 Konsep Utilitas Gambar 6.1 Lay-out Gambar 6.2 Perspektif Kawasan Tampak Utara Gambar 6.3 Sirkulasi dalam Tapak Gambar 6.4 Asrama Santri - A Gambar 6.5 Asrama Santri - B Gambar 6.6 Penggunaan Atap Pelana dan Kanopi Genteng Gambar 6.7 Roof Garden dan Vertikal Garden pada Hunian Gambar 6.8 Asrama Ustadz Gambar 6.9 Rumah Kyai xxi

22 Gambar 6.10 Perletakan Rumah Kyai Gambar 6.11 Bangunan Aula dan Masjid Gambar 6.12 Bangunan Aula dan Masjid Memakai Atap Tumpuk Tiga Gambar 6.13 Lapangan Sebagai Antisipasi Kelebihan Jamaah Gambar 6.14 Gedung Tarekat Gambar 6.15 Perletakan Makam Gambar 6.16 Area Pendidikan Gambar 6.17 Halaman dalam Area Pendidikan Gambar 6.18 Bangunan Asrama dan Toko Gambar 6.19 Bangunan Gedung Ketrampilan Gambar 6.20 Perletakan Kolam Gurami dan Persawahan Gambar 6.21 Perletakan Persawahan Gambar 6.22 Perletakan Kandang Sapi Gambar 6.23 Lay-out Kawasan Gambar 6.24 Perspektif Kawasan Tampak Utara Gambar 6.25 Sirkulasi dalam Tapak Gambar 6.26 Perletakan Usaha Pesantren Gambar 6.27 Perspektif Kawasan xxii

23 Gambar 6.28 Penggunaan Atap Pelana dan Kanopi Genteng Gambar 6.29 Bangunan Aula dan Masjid Memakai Atap Tumpuk Tiga Gambar 6.30 Roof Garden dan Vertikal Garden pada Hunian Gambar 6.31 Lapangan Sebagai Antisipasi Kelebihan Jamaah Gambar 6.32 Sistem Struktur Hunian Gambar 6.33 Sistem Struktur Bangunan Area Pendidikan Gambar 6.34 Perletakan ME dan Zona Penyaluran Gambar 6.35 Utilitas Plumbing Kawasan Gambar 6.36 Utilitas Listrik Kawasan xxiii

24 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Ketentuan Perancangan Kembali Tabel 2.2 Keadaan bangunan Pondok Pesantren Lirboyo Tabel 2.3 Metode belajar-mengajar Tabel 2.4 Bangunan bersejarah pondok pesantren Lirboyo Tabel 2.5 Bangunan bersejarah pondok pesantren Lirboyo lama Tabel 2.6 Hubungan fungsi bangunan dan tema rancangan Tabel 2.7 Hubungan perubahan bangunan rancangan pabelan Tabel 2.8 Hubungan fungsi bangunan dan tema rancangan study banding Tabel 4.1 Analisis AKtivitas Tabel 4.2 Analisis Pengguna Tabel 4.3 Analisis Ruang Tabel 4.4 Analisis Persyaratan Ruang xxiv

25 DAFTAR SKEMA Skema 3.1 Sistematika Perancangan Skema 4.1 Fungsi Pondok Pesantren Induk Lirboyo Skema 4.2 Analisis Alur Kyai Skema 4.3 Analisis Alur Ustadz Skema 4.4 Analisis Alur Santri Skema 4.5 Analisis Alur Karyawan Menginap Skema 4.6 Analisis Alur Karyawan Tidak Menginap Skema 4.7 Analisis Alur Aktivitas Pengelola Skema 4.8 Analisis Alur Pengunjung Skema 4.9 Hubungan antar Ruang Pendidikan Skema 4.10 Hubungan antar Ruang Perpustakaan Skema 4.11 Hubungan antar Ruang Rumah Kyai Skema 4.12 Hubungan antar Ruang Asrama Skema 4.13 Hubungan antar Ruang Tarekat Skema 4.14 Hubungan antar Ruang Masjid Skema 4.15 Hubungan antar Ruang Ketrampilan Skema 4.16 Hubungan antar Ruang Lokal market Skema 4.17 Hubungan antar Ruang Kantin Skema 4.18 Hubungan antar Ruang Klinik Kesehatan Skema 4.19 Hubungan antar Ruang Rumah tamu Skema 4.20 Hubungan antar Ruang Pengelola Skema 4.21 Hubungan antar Ruang Pusat Informasi xxv

26 Skema 4.22 Hubungan antar Ruang Servis Skema 4.23 Hubungan antar Ruang Pos Keamanan Skema 4.24 Hubungan antar Bangunan Pondok Pesantren Induk Lirboyo xxvi

27 ABSTRAK Mauludi, Muh. Nasru Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri. Dosen Pembimbing Luluk Maslucha, ST, MSc. dan Yulia Eka Putrie, MT. nasruarch@gmail.com Kata kunci : Redesain, Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri, Arsitektur Islam. Pondok pesantren induk Lirboyo Kediri merupakan salah satu pondok pesantren salafiyah yang ada di kota Kediri dan keberadaanya saat ini sudah mulai menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini pendidikan salafiyah mulai ditinggalkan. Penurunan ini dapat dilihat dari fungsi huniannya yang kurang layak ditempati, fungsi pendidikan dari sarana dan prasarana yang kurang memadai, fungsi religius yang kurang dalam kapasitas dan kurangnya fasilitas bagi para peziarah, dan fungsi ekonomi untuk menciptakan pondok pesantren yang mandiri. Dari permasalahan yang ada di pondok pesantren di atas, maka perlu adanya perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo dengan tetap mempertahankan budaya, adat istiadat, peninggalan sejarah, dan semua potensi dalam tapak (vegetasi, tanah, batu, air, dll) sesuai dengan al-qur an dan al-hadits sebagai dasar acuannya. Dalam perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo ini, tema yang diambil dalam perancangan adalah tema arsitektur Islam dengan pertimbangan sebagaimana objek rancangan merupakan pondok pesantren yang berbasis Islam, maka perlu pendekatan tema yang berbasis Islam pula dalam perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo ini. Pemilihan tema arsitektur Islam dalam perancangan menerapkan lima prinsip arsitektur Islam dari Nangkula Utaberta, yakni (1) pengingatan akan kerendahan hati, (2) pengingatan akan wakaf dan kesejahteraan publik, (3) pengingatan terhadap toleransi kultural, (4) pengingatan akan kehidupan yang berkelanjutan, dan (5) pengingatan tentang keterbukaan yang mana ke-lima prinsip ini akan menjadi konsep dasar perancangan. Hasil desain pondok pesantren induk Lirboyo ini tetap mempertahankan sirkulasi yang sudah ada, karena telah menjadi sirkulasi keseharian mereka dalam beraktifitas, sehingga dengan begini dapat mengingatkan akan kehidupan yang berkelanjutan. Dalam hal vegetasi, perancangan ini tetap mempertahankan vegetasi lama yang telah lama tumbuh dan berukuran besar, sebagai salah satu wujud akan kerendah hatian dan kehidupan yang berkelanjutan. Hasil rancangan yang berupa pengingatan wakaf dan kesejahteraan publik berupa mempertahankan 4 bidang usaha (wirausaha, pertanian, perikanan, dan peternakan) yang menjadi sumber ekonomi pesantren dan dapat menjadi sarana belajar santri. Keberadaan makam tetap dipertahankan dan memberi fasilitas penunjang (seperti gedung tarekat) sebagai wujud toleransi kultural dan keterbukaan terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya dalam bentuk dan tampilan bangunan memakai bentukan yang ada dilingkungan sekitar agar tetap bisa melestarikanya, seperti memakai atap pelana dalam atap hunian, atap joglo untuk bangunan istimewa, atap tumpuk 3 pada masjid, dan kanopi genteng yang menjadi wujud akan toleransi kultural. Dengan begini diharapkan perancangan ini mampu menghasilkan rancangan pondok pesantren induk Lirboyo yang selaras dan sesuai dengan lingkungan sekitar baik dalam hal budaya, adat isti adat, bentuk, skala, dan tampilan bangunan secara benar dan baik sesuai dalam syariat Islam. xxvii

28 ABSTRACT Mauludi, Muh. Nasru The Central Lirboyo Islamic Boarding School Kediri. Supervisor Luluk Maslucha, ST, MSc. and Yulia Eka Putrie, MT. nasruarch@gmail.com Keyword : Redesign, The Central Lirboyo Islamic Boarding School, Islamic Architecture. The Central Lirboyo Islamic Boarding School which is located at Kediri is one of the Islamic boarding school that has been decreased either the quality or the quantity due to the expansion of the technology. The descent can be seen from several factors of the function like: the dormitory function, education function, religious function, and economic function which are lacked to be used. Thus, it necessary to redesign the Central Lirboyo Islamic Boarding School by maintaining the culture, tradition, heritage, and all the potential sources (soil, stone, water, etc) based on Al Quran and Al Hadist as the foundation of the reference. The theme of this redesigning is Islamic Architecture by considering on the object (Islamic Borading School). This research applies five principle of Islamic architecture according to Nangkula Utaberta, (1) humble of memory, (2) the social property and prosperity of memory, (3) cultural tolerance of memory, (4) life continuance of memory, (5) openness of memory. These five principles will be the basic concept redesigning of the central Lirboyo Islamic boarding school in order to create the design that concern on the condition and the district potential, tracks, custom, environment. The result of the design of the central Lirboyo Islamic boarding school still defend the circulation that has already used because it has become their circulation on their daily activity. Therefore, it can increase life of continuance. In this research, the researcher maintains the old plants which have grown in a big size. In the other hand, the result of the social property and prosperity is that conserve four field (entrepreneur, agriculture, fishery, animal husbandry) as the economic sources for Islamic boarding school. The grief has maintained as supporting facility (Sufism building) as cultural tolerance and openness for the surrounding. Next, in shaping and appearance of the building have used a shape from the environment in order it can retain, like in using saddle of roof in dormitory, traditional Java mansion of roof for the especial building, three heaps of roof on the mosque, and the canopy tile which becomes cultural tolerance. Thereby, this research can build a harmonic design of the Central Islamic Boarding School of Lirboyo based on the surrounding in culture, custom, shape, scale, and building appearance in a good way based on Islamic characteristic. xxviii

29 ... :. (.. ) (3) (2) ) (1). Nangkula ) Utaberta.... ( ) 3 ) (.... xxix